Jurnal llmiah Guru "COPE", No. |llTahun III/luIei 1999
agar
trndonesiamau
menerima
usul-usulnya. Siakap Australia yant tetap netral dalam kasusini,
dimana Australia tetap menyerahkankepada
Ihdonesia
untuk rnenerima atau menolakusuliln
Belandacukup
membesarkan
hati
Indbnesia(George,
1986: 147\.
Setelah 'metraluitahapan-tahapan
yang
menegangkanakhirnya perjanjian
Renville
berhasil ditandatangani padatanggal
17
Januari 1948.Ini
semua'dapat terjadi tidak'lepas dari peran negara Australia.Penutup
Untuk
mengakhirimakalah
ini,penulis
perlu
memberikan
suatu kesimpulan bahwa hubungan bilateral yangbaik antara Indonesia
dat
Australia sudahterjadi sejak
flrasa
awal
kernerdekaan Indonesia..- Hubungantersebut
nampak nyata pada keperpihakan Australia kepadaIndonesia
ketika
Betranda melakukan agresinya yang pertama. Karena keperpi-hakanAustralia,ltr
pula akhirnya konflikantan
Indonesia
dan
Belanda
dapat diakhiri dengan perundingan Renville.Pendahuluan
. '::Alam
merupakan ciptaan Tuhan denganakal
dan
fikiran
yang
diberikankepada
manusia' sehingga gejala-gejala alam dapat dipelajari oleh manusia. TentuDaftar Pustaka
Geor$e, Margaret. (1986). Australia dan Revolusi Indonesia. Jakartn: PT. Panca Simpati.
Kolit; DK.
(1976). Sejarah Australia danSelandia
Baru,
Ende:
Nusa Indah.Mensesneg. (1936).
30
Tahun Indonesia Merdelca. Jakarta:PT.
L,arntoro Gung PersadaSfnardi.: -(1985).,.
,Politik I,uar
NegeriAustralia
/i
Bmtal
Partai. .
Bu,ruhi,Jgirarrj:.Grafinifo Utama. Soebantardjo. (196a)."-Sari
EeiarahAsia-Au: stralla. Yogyakarta: BOPKRI
Soemarto Djojodiharfro dan
Abiul
flamid.(tgrl)..,
U,N.Q.,.l,Ialuutd
danTujuannya,,'
Sbmangat
dan Perbuaitaniiya..Bandung:
Van Hoeve. l i i i I I il I I ---LLavfvatDD---PERAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN
MINAT BACA
ANAK'
l
Oleh : Endi Sudarmis
saja
manusiadipat
mcmpelajari gcjala-gejala alamitu
dengan menggunakan akal pikiran. supaya akal'dan pikiranitu
dapat berkembangdan
mampu
mclaksanakan aktivitas diperlukan' konscp. 1-aitu konsepI I I l ;; i I 1 5
Jurnal llmiah Guru "COPE", No. 0l/Tahun III/Mei 1999
dasar pemaharnan
melalui
ilmu
pengcta-huan.IImu pengelahuan bersifat abstrak (tidak kasat mata), namun dapat dikaji dan dipelajari oleh manusia melalui membaca, menulis. Alqur'an, surat Al-Alaq ayat (3-4) mmenyatakan "Bacalah dan Tuhan kamu-lah yang ma[ra pemurah "(3)" yang menga-jukan dengan kalam" (pandai menulis dan
membaca)" (4).
Peranan membaca
dalam
kehi-dupan manusia'untuk mempelajari ilmu pengetahuan sangat mendasar dan konsep-tual, artinya apabila inanusiatidak
dapat membaca dan menulis otomatis tidak dapat , mengembangkan ilmu pengetahuan. AswarAnas (1997) batrkan menyatakan bahwa kemampuan membaca
menjadi
tulang punggungbagi
berlangsungnya pemba-ngunan Dalamhal
menumbuhkan minat bacagryli
melaluibacen fiksi
maupun -nonfiksi,
orang tualah yang mempunyaimemiliki
fungsi
yang sangat kompleks.Masalah
inilah yang
menjadi perhatian utama dalam pembahasantulisan ini.Orang
tua
merupakhn pendidikan yang pertama dan utama. Karena anaklahyang
utama
dan
pertama memperoleh pendidikandari
orang tuanya. disampingitu
karena
sebagianbesar
wakfunyaberkumpul
bersama orang tua lebih ba-nyak dibanding dengan waktu berada di sekolah, sehingga orang tua harus mampu membangkitkanminat
bacaanak,
baikmelalui bacaan
fiksi
maupunnon
fiksi. Tetapi kenyataannya pada ?*rman modernini, justru
malah sebaliknya. Orang uta bukan menjadi pendidik yang utama dan pertama.Ini
disebabkan sibuknya orang tua mencari uang, sehingga anak diperca-yakan oleh orang lain.Sibuknya orang tua diluar rumah, menyebabkan
minat
baca anak menjadi rendah. Kalau ditinjau secara luas perma-salahan minat baca masyarakat Indonesiasangat rendah,
ini
menurut hasil penelitianIEA
minat
baca
masyarakat Indonesia berada pada peringkat nomerdua
dari bawah, dengan mengambilsampel
38 negara. Dengan rendahnyaminat
baca bangsa Indonesia dikatakanoleh
Aswar anas (Kompas 1997) membudayakan anakgemar
membaca merupakan rekayasa sosial yang mempunyai kaitan luas sejak dari taanan kehidupan keluarga.Jika dilihat
dari
sudut
peranan orang tua, dapat disebabkan beberapa hal, misalnya:1.
Tidak tersedianya perpustakaan keluar-ga.2.
Orangtua tidak
pernah mengontrol sampai dimana perkembangan minat membaca anak.3.
Orangtua
tidak
pernah menyadarka:
akan adanyajambelaj*
masyarakat.4.
Pada jam-jam belajar TV dihidupkan. Faktor-faktor Pendukung dan Peng-hambat terhadap Minat Baea AnakDari
beberapa hal yang diuraikan diatas, jelas akan menjadi hambatan bagt anak. Apabila kondisi yang demikian tidaksegera
diatasi,
akan
berakibat
buruk tsrhadap analg sehingga motivasi untuk membaca tidak ada sama sekali. Orang tuaharus segera mengambil tindakan untuk mengupayakan
agar minat baca
anak meningkat. Tindakan yang disarankan dan ditakukan oleh orng tua anatara lain :l.
Disediakan perpustakaandi
setiap keluarga.2.
Pada
saat
anak
belajar
perlu didampingi orang tua.3.
Jam belajar masyarakat hanrs dipatuhi. Apabila tindakan-tindakan tersebut telah ditempuh, namun anak masih engganmembaca,
perlu
orang
tua
mencari penyebabnya.Jutu,
ltddt
Gut'COPE";
!{o. Ll.tTdrur IIIA{ei I g9g[,rnglrrh-leng]-h
Orang Tua dalamMembimbing Membaca
Anak
Agar
wawasan dan pengetahuan membacir berkembangr""aiu
-optimal,*"t?
orang
tua
mempunyaipir*-penting dalam
membimbing
mlmbacaanak. Orang
tua
akan
teUih
mudahmemberikan
bimbingan, apabila
anaksudah menyadari p"nti-ngryu
*r*Uu.i
irrisesuai dengan
arti
bimbingan.. ErmanAlryir dkk
(1992) menyatakan bimbingan adalah bantuanyang
diberikan
tcepiaa ses.eorang,-baik pria maupun wanita, yangterlatih
dengan
baik dan
*.*itifi
kepribadian dan pendidikan yang memadai kepada seseorang individu dari semua usia
untuk
membantunya mengatur kegiatan kehidupannyareodiri,
*ingr*Uuigt,
pandangan
hidupnya
sendiri,
memiuat keputusan . .sendiri
dan
menanggung bebannya sbndiri. Erman- Amti menya:iian
juga
bahwa
bimbingan adatahban;*
yang
diberika:r
kepa{a .individu
dalamlgnentukan pilihan-pilihan
dan
menga_94*
berbagai
penyesuaian,r"ii*
btal$ry?
9*g*
lingkungannya Tujuanyr"-,
bimbingan a4alah untuk mengem_.bangkan
sikap individu
sesuai deigan kemampuannya. Dikatakanoleh
E;;
Amti
bahwa bimbingan adalah sebasai bagrandari
keseluruLn
p.g;-Gr:
didikan
yang
membantu ^^inyeaia[a,
kesempatan-kesempatan pribadi
6,"d_
p..
PetuSasahli
dengan .mana setiapindividu
dapat mengembangkantr.a-_
puan dan kecakapan secara penuh sesuailelgan
yang
diharapkan.Dari
beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan Uafrwzibrmblngan
adalah
proses
pemberianb*q1
kepadaindividu agar',ia
dapatmandiri, dengan
*"rgguir-uk-
bd;
berupa
interaksi, nasehiq
gagasand;
asuhan yang didasarkan atasnoi*u-ro.*u
yang berlaku..Dari
arti bimbinganitu
orangtua dapat rnmberikan bantuan aan bimbilgan
kepada
anak tentang
minat
bacanya. Adapun langkah-langkah yang ditempuhorang
tua
untuk
membimbing membaca anak adalah:L
Orangtua
selalu mengingatkan akan pentingnya membaca.2.
Ol*g
tua
menyarankanagar
anakselalu menggunakan
waktu
luangnyuuntuk membaca.
3.
Orang
tua
memberi
contoh, mem_biasakan
waktu
sengganya untukmembaca buku atau suraikaba., Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap
Minat
BacaAnak
(199211993) membaca dipengaruhi bebe_
raq
faktor anafia
lain:
motivasi,lngkTga4
keluarga,'dan bahan Uacaarr.Eari
-
ketiga
faktor yang
mempengaruhimembaca,
hanya
faktor
linskunsanMembaca dipengaruhi faktor ling_ kungan keluarga, karena orang
tua
yang mempunyai kesadaranakan
pentingnya kemampuan membaca, akan berusaha-agar anak-anaknya memiliki kesempatanuni*
belajar membaca. Kebiasaan orang tuame1!1ca{1
cerita untuka anak-analiyang*T+
kecil, merupakan usahay*g
b.ru.
sekali artinya dalam menumbuhkan minat baca anak maupun perluasan pengalamanserta
pengatahuananak.
pembicaraan ?langFa
serta anggota keluarga lainnya dirumah juga akan mempengaruhi kemam-puan' ,Tembacaanak. Dalam
hal
ling-fulSan keluarga ini, sangat penting artinya kebiasaan bemalar diantara-
*.rrL.
Cuo menanggapidan
menjawab pertanyaag anak. cara mengajukan pertanyaan, serta cara orang fua memberikan alasan sangat mempengaruhi caraanak
bernalar melalui bacaan.Jurnal llmiah (iuru "('Ol>11", No. 0l/Tahun III/Mei 1999
Dari uraian diatas, telah dijelaskan bahrva lingkungan keluarga
akan
mem-pcngaruhi
minat
baca anak.
Minat
itu scndiri mmenurut Kasi.jan (1984) diartikanScbagi
suatu
kemampuanuntuk
mem-pcrhatikan scscorang, sesuatu barang ataukcgiatan,
atau
scsuatu
yang,
dapat nrcmberikan pengaruh terhadap pcnga-laman yang telahdistimuli
oleh kegiatanitu.
Hal
yang hampir sama dikemukakanoleh Agus
Sujanto
(1993:
92),
minatdiartikan sebagai sesuatu
pemusatan perhatianyang
disengajayang
terlaluidengan
penuh
kemaunnya
dan
yang tergantung dari bakat dan lingkungannya.Dari definisi-definisi diatas tujuan
berfikir
kitapun
dipengaruhioleh
minatkita
sendiriyang
mempunyai hubunganpula
dengan situasi dimanakita
berada. Perubahan-perubahan.tingkah laku
kitadipengaruhi oleh pengalannn-pengalamag alat;"alat
indra
da4' .peqgamatan yang sengaja menungkinkan . perubahanper-kemb_arrgan
antar'
cita-cita
dan
prosesberfikir
seb4gimana-hal
ini
dialami
dan dinyatakan. Tetapi dasar yang pokok dari perubahanitu
adalah situasi sekitar adahftpengaruh
minat
dari
masa
lalu
yang drtujukan pada pola-pola mental kita.Pada anak-anak biasanya memiliki sedikit
minat dari
pembawaannya, tetapi kemudiania
memperoleh perhatian yang bermacam-macam sebqgaihasil
penga-laman mereka terhadap lingkunganr dimanameieka berada sebagai bagian
danlingkungan
itu.
Orang
tua
dihadapkan terutama dengan penemuan minat sesudah diperoleh pada suatu tingkat belajar. Lebihlauh
orang
tua
didorong
kearah untuk mcrencanakan scdemikian rupabimbing-annya
dalam
belajar dimana
ia
meng-hendaki rnungkinnya tiap-tiap anak untuk mengembangkan minatnya terhadap apa yang telah dipelajarinya.Meningkatnya
minat
baca
anakdapat
memungkinkan peningkatari cilraberfikir
anak dalam suatu
pelajaran tersebut, sehinggadapat
dikuasai. Jadi minat baca kalau disimpulkan kemampuanuntuk
memberikan
stimuli
yang mcndorongkita
menganli huruf dan kata-kata, menghubungkan dengan bunyi serta maknanya.Jadi
kesimpulan
keberhasilantingkat. membaca melalui bimbingan orang
tua
sangat dipengaruhioleh
lingkungan keluarga dimana anak itu berada.Mengingat permasalahan
memba-ca
melalui
bimbinlan
orangtua
sangatkompleks,
seiring
dengan
tuntutan ekonomi pada krisis moneter sekarang ini.Maka orang
tua
harus dapat meluangkan waktu sedikit untuk kepentingan membaca anaknya. Membaca dalamarti
sebenarnyaadalah
suatu
prosesyang
melibatkan kegiatanfisik
dan mental de.ngqitmsman-faatkan pengalaman
yaog
metrghasitkanmaknq
membentukmakna'baru
dengan pengetahuan yang;dimilki
yang dipenga-ruh! banyakfaktoi.
',i
'Kegiatan
fisik
atau
mental juga akar-r membawa pengaruhyang
bersifat kualitatif. Dari kualitas perubahan itu akan mempengaruhi pendidikan orang tua. Anakyang
dibimbing orang
tua
yang
tidak berpendidikanakan
memberikanpenga-laman
pada anak yang terus
terbawa sampai besar. Dan sebaliknya anak yang dibimbingoleh
orangtua
yangberpen-didikan akan
menghasilkan pengalaman baru dan bermakna.Daftar Pustaka
Agus
Sujanto. (1993).Psikblogi
Umum. Jakarta: PT. Bumi Aksara.Aswar Anas.
(1997).
MembudayakanAnak Geinar
MembaaaJurnal llmiah Guru "COPE'|, No. 0L/Tahun III/tuIei 1999
Merupakan Rekayasa
Sosial, Kompas 3Mei
1997,hal.
10.Erman
Amti.
dkk. (1992). Bimbingan dan' Kons e.ling Depdikbud.
Fazabni. (tth). Mangal Hilaa lyyah. Jakarra Doarul Khikmah.
Kasijan.
(f984).'Fsikobsi
Pendidil@n. Surabaya: Bina Ilmu.Sabarti Akhadiah,
dkk.
(1992).
Bahasa IndonesiaI.
lakarta Depdikbud..---tDtniDtD{D----EBTANAS BUKAN TOLOK UKUR MUTU PENDIDIKAN SMK
.
KELOMPOK PARIWISATA
Oleh: Retno Damanayanti6 Pendahuluan
Setelah
mengikuti
ujian
akhir dalam benurkEBTAIIAS,
kemudian padawaktu yaqg telah
ditentukan
diketatruihasilnya
maka pada saat
itu
selesailah serlmgkaian kegiat4n pembelajaran yang mesti dilakukari para peserta didik di SMK Kelompok Pariwisata sesuai waktu yang telah ditetapkan. Demikianpul4
dengan telah diketahuinyanilai-nilai
yang terteradi
dalam
STTB
itu
berarti
mereka memperoleh gambaran mengenai kadarkeberhasilannya
pada
sejumlah
matapelajaran
yang
merupakan
bebankurikulum
yang
berlaku
pad4
SMK Kelompok Pariwisata.Bagi
merekayahg
memperolehnilai
baik
dalam
STTB
berarti
ierbuka peluang secara leluasa untuk memperoleh pendidikan yanglebih
tinggi
atau dalam penenmaan pegawai baru pada beberapa instansi baik pemerintah maupun swasta. Sebaliknya bagi siswayang
mcmperoleh nilai jelek jelas diperkirakan akan menutuppeluang untuk mqnperoleh se-kolah yang lebih tinggi ataupua
irckerjaan.
,tentu
saja memil.iki dampak
psikologikbagi para pemegangnya apalagj setarang
ini
masih .banyakdpnia
usaha,. instansi pemerintah maupun swastayang
masihmenggunakan
ukuran
nilai
STTB ketimbang sertifikat hasil ujian kompetensi dalam menerima pegawai baru.Misalnya
marilah
kita
pahami tentangEBTAIIAS
yang dilaksanakan diSMK
Kelompok Pariwisata yang nilainyadirefleksikan
dengan
DAI.IEM
yang didalamnyatidak
memuat beberapa nilaimata
pelajarankejuruan, malah
hanya dijadikan satunilai yaitu
nilai
kompre-henship.Nilai
komprehenshipini
nantinyadigunakan sebagai
penghitungan nilaikclulusan
siswa
yang
dircflcksikan kcdalam nilai STTB.Sementara
itu.
bilakita
lihat lcbihjauh'
soal-soal)'ang
dimunculkan padaEBTANAS khususnla
komprchcnship.hanya
memuattcori
-v-ang mcngungkap6
Retno Damanayanti adalah Guru SMK 2 Godean Sleman yoglal@rta