TEKNIK
PENGUMPULAN DATA
Pertemuan ke 3
Teknik pengumpulan data merupkn langkah yg plg strategi dlm
penelitian krn 7-an utama dr penelitian
= mendapatkan data
Tanpa mengetahui
teknik pengumpulan
data, peneliti tdk
akan mendapatkan
yg memenuhi
standar data yg
ditetapkan
Pengumpulan data dpt dilakukan dlm berbagaisetting,
berbagaisumber
dan berbagaicara
.Data dpt dikumpulkan pd setting alamiah (natural setting), pd Lab
dg metode eksperimen, di rumah dg berbagai responden, pd suatu
seminar, diskusi, di jln dll.
Menggunakan ;
1. Sumber Primer ; sumber data yg langsung memberikan data kepada pengumpul data
Ex ;
Di lihat dari Sumber data
2. Sumber Sekunder ; sumber data yg tdk langsung memberikan data kepada pengumpul data
Observasi Wawancara Dokumentasi Triangulasi/ gabungan
Teknik
Pengumpulan
Data
Di lihat dari Segi cara
Dlm penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pd natural
setting (kondisi yg alamiah), sumber data primer, dan teknik
pengumpulan data lebih byk pd observasi berperan (participant
observation), wawancara mendalam (in depth interview) dan
▪ Adalah dasar dr ilmu pengetahuan. Para imuwan bekerja berdasarkan data yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yg
diperoleh melalui observasi.
OBSERVASI
Melalui observasi,
peneliti belajar ttg
perilaku & makna dr
perilaku trsb.
Klasifikasi observasi ( Marshall,
1995) ;
1. Observasi partisipasi
2. Observasi yg terang2an &
tersamar
Observasi
partisipatif
Dlm observasi ini peneliti dg kegiatan sehari-hari org yg sedang diamati/digunakan sbg sumber data penelitian.
Sambil melakukan pnegamatan peneliti ikut melakukan apa yg dikerjakan o/sumber data, ikut merasakan suka-dukanya sehingga diperoleh data lebih lengkap, tajam smpi pd tingkt mengetahui pd tingkat makna dr setiap perilaku yg tampak.
Ex; dlm suatu perusahaan/organisasi
pemerintahan peneliti berperan sbg
karyawan, ia dpt mengamati bagaimana
perilaku karyawan dlm bekerja,semangat
kerja,bgmn hubungan antr karywn, keluhan
dlm melaksanakan pekerjaan dll
Dlm observasi partisipan peneliti mengamati apa yg dikerjakan org, mendengarkan apa yg mereka ucapkan & berpartisipasi dlm
aktivitas mrk.
Di golongkan menjadi 4 ;
a. Pasif ( peneliti dtg ketempat kegiatan org yg diamati tp tdk terlibat dlm kegiaatan trsbt )
b. Partisipasi moderat (terdpt keseimbangan antara peneliti
menjadi org dlm & org luar, peneliti ikut berpartisipasi sebagian kegiatan )
c. Observasi yg terus terang & tersamar (peneliti ikut melakukan apa yg dilakukan nara sumber tetapi blom sepenuhnya lengkap) d. Observasi yg lengkap ( dlm melakukan pengumpulan data,
peneliti sdh sepenuhnya trdp apa yg dilakukan sumber data, suasananya sudh natural, peneliti tdk terlihat melakukan
Observasi terus terang/ tersamar
Dlm melakukan pengumpulan data peneliti mengatakan terus terang kepada sumber data bhw ia sdg mengadakan penelitian. Jd mereka yg diteliti mengetahui sejak awal smpi akhir ttg aktivitas peneliti. Tetapi dlm suatu saat peneliti jg tdk terus
terang/tersamar dlm observasi, hal ini u/menghindari klo suatu data yg dicar merupkn data yg msh dirahasiakan,
kemungkinan bila dilakukan dg terus terang mk peneliti tdk akan diijinkan u/melakukan observasi.
Observasi tak
berstruktur
Observasi dlm peelitian kuali dilakukn dg tdk
berstruktur, krn focus penelitian belum jelas.
Fokus observasi akan berkembang selama
kegiatan observ berlangsung.
Observ tdk berstrutur adlh observ yg tdk dpersiapkn sec sistimatis ttg apa yg akan
diobserv., krn peneliti tdk tau pasti apa yg akan di amati, o/ krn itu peneliti dpt
melakukn penelitian bebas, mencatat apa yg menarik, melakukan analisi kemudian
dibuat kesimpulan.
Manfaat Observasi ( Patto dlm Nasution, 1988) ;
▪ Dg observ. Di lapangan peneliti aan lebih
mampu memahami konteks data dlm
keseluruhan situasi sosial, jd akan dpt
dperoleh padangan yg holistic/menyeluruh
▪ Dg observ. Maka akan diperoleh
pengalaman langsung, sehingga
memungkinkan peneliti menggunakan
pendekatan induktif, jd tdk dipengaruhi
o/konsep/pandangan sebelumnya.
Pendektan induktif membuka kemungkinan
melakukan penemuan/discovery
▪ Dg observ peneliti dpt melihat hal-hal yg kurang/tdk diamati org lain, khususnya org yg
berada dlm lingk. Itu krn telah dianggap “biasa” & krn itu tdk akan terungkapkan dlm
wawancara
▪ Dg observ. Peneliti dpt
menemukan hal2 yg sedianya tdk akan terungkapkan
o/responden dlm wawancara krb bersifat sensitive/ingi
ditutupi krn dpt merugikan nama lembaga.
Manfaat Observasi ( Patto dlm Nasution, 1988) ;
▪Dg observasi peneliti dpt menemukan hal2
yg di luar persepsi responden sehingga
peneliti memperoleh gmbr yg lebih lebih
komprehensif
▪Melalui pengamatan di lapangan, peneliti
tdk hy mengumpulkan daya yg kaya, tetapi
jg memperoleh kesan2 pribadi &
merasakan suasana situasi sosial yg
diteliti.
Objek Observasi ( menurut Spradley ) ;
1. Place/ tempat dimana interaksi dlm sosialsdg berlangsung
2. Actor, pelaku/ org2 yg terlibat dlm situasi sosial
3. Activity/kegiatan yg dilakukan oeh orang dlm ling sosial yg sdg berlangsung
4. Object, benda2 yg terdpt di tempt itu 5. Act, perbuatan/tindakan2 trt
6. Event, rangkaian aktivitas yg dikerjakan org2 7. Time, urutan kegiatan
8. Goal, tujuan yg ingin dicapai org2
9. Feeling, emosi yg dirasakan & diekspresikan o/org2
Exp ; melakukan pengamatan trhdp situasi sosial bidang
pendidikan, maka place nya adalah lingkungan fisik sekolah
Actor nya adlh para guru, kepala sekolah, murid & org2 yg ada di lingkungan dg segala karakteristiknya
Activity-nya adlh kegiatan belajar mengajar, pelaksanaan manajemen sekolah, komunikasi sekolah g ling dll.
Tahapan Observasi ( Spradley,1980 ) ;
1. Observ. Deskriptif = dilakukan peneliti pd saat mmasuki
situasi sosial trtu sbg objek penelitian. Pd tahap ini peneliti
blom membawa mslh yg akan diteliti, mk peneliti melakukan
penjelajah umu & menyeluru, melakukan deskripsi trhdp
semua yg dilihat, didengar & dirasakan. Semua data direkam,
o/krn itu hasil obsev. Disimpulkan dlm keadaan belum
Tahapan Observasi ( Spradley,1980 ) ;
2. Observ. Terfokus = pd tahap ini peneliti melakukan
analisis taksonomi sehingga dpt menemukan focus.
Tahapan Observasi ( Spradley,1980 ) ;
3. Observ. Terseeksi ; tahap ini peneliti telah menguraikan
focus yg ditemukan sehingga datanya lebih rinci, peneliti
menemukan karaktrstik, kontras2/perbedaan dan kesamaan
antar kategori serta menemukan hubugan antar satu kategori
dg kategori lain tahap ini peneliti telah mnemukan
Wawancara
pertemuan 2 org untk bertukar
informasi dan ide melalui Tanya jwb,
sehingga dpt dikonstruksikan makna
dlm suatu topic tertentu.
Beberapa Tahap Agar Wawancara
Berlangsung Efektif
1. Mengenalkan Diri
2. Menjelaskan Maksud Kedatangan
3. Menjelaskan Materi Wawancara
Beberapa Hal yang Dapat Membedakan
Wawancara dengan Percakapan Sehari-hari
1. Pewawancara dan responden biasanya belum saling
kenal-mengenal sebelumnya.
2. Responden selalu menjawab pertanyaan.
3. Pewawancara selalu bertanya.
4. Pewawancara tidak menjuruskan pertanyaan
kepada suatu jawaban, tetapi harus selalu bersifat
netral.
5. Pertanyaan yang ditanyakan mengikuti panduan
Wawancara ;
Pada wawancara
terstruktur, hal-hal
yang akan
ditanyakan telah
terstruktur, telah
ditetapkan
sebelumnya
secara rinci.
Semi terstruktur ;
Biasanya dimulai
dengan beberapa
pertanyaan spesifik
dan diikuti dengan
pemikiran responden
yang berhubungan
dengan pertanyaan)
Pada wawancara tak terstruktur, tidak
ada pertanyaan khusus atau topik yang
akan dibicarakan setiap wawancaran
berlangsung. (biasanya dimulai dengan
cerita responden)
Teknik pengumpulan data dg Dokumen
Mengumpulkan data melalui foto2, biografi, gambar2, cerita dll. Akan dapat mendukung hasil penelitian walaupun sering agak subjektif krn beberapa tdk sesuai dg keasliannya.