• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor : 144-K / PM.III-12 / AL / XI / 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N Nomor : 144-K / PM.III-12 / AL / XI / 2015"

Copied!
160
0
0

Teks penuh

(1)

S U R A B A Y A

P U T U S A N

Nomor : 144-K / PM.III-12 / AL / XI / 2015

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara para Terdakwa :

Terdakwa-I :

Nama lengkap : BENNY SYAILENDRA SILALAHI Pangkat / NRP : Pratu Mar / 116744

Jabatan : Ta Kompi A (BKO Pasmar-1 sebagai Caraka Wadan Pasmar-1)

Kesatuan : Yonif-1 Marinir

Tempat, tanggal lahir : Medan, 19 Nopember 1991 Jenis kelamin : Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Katolik

Tempat tinggal : Mess TD Pasmar-1 Jl. Raya Gedangan, Sidoarjo.

Terdakwa-I dalam perkara ini ditahan sejak tanggal 23 April 2015 sampai dengan sekarang berdasarkan :

1. Keputusan Danyonif-1 Marinir selaku Ankum Nomor: Kep/02/IV/2015 tanggal 22 April 2015 tentang Penahanan Sementara, yang menahan Terdakwa selama 20 hari terhitung mulai tanggal 23 April 2015 sampai dengan tanggal 12 Mei 2015, bertempat di Bilkum Pomal Lantamal V Surabaya.

2. Kemudian diperpanjang penahanannya oleh Danbrigif-1 Marinir selaku Papera berdasarkan:

a. Keputusan Danbrigif-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/14/V/2015 tanggal 15 Mei 2015 tentang Perpanjangan Penahanan I, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 13 Mei 2015 sampai dengan tanggal 11 Juni 2015, bertempat di Bintahmil Pomal Lantamal-V Surabaya. b. Keputusan Danbrigif-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/15/VI/2015 tanggal 12 Juni 2015 tentang Perpanjangan Penahanan II, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 12 Juni 2015 sampai dengan tanggal 11 Juli 2015, bertempat di Bintahmil Pomal Lantamal-V Surabaya. c. Keputusan Danbrigif-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/27/VII/2015 tanggal 14 Juli 2015 tentang Perpanjangan Penahanan III, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 12 Juli 2015 sampai dengan tanggal 10 Agustus 2015, bertempat di Bintahmil Pomal Lantamal-V Surabaya.

d. Keputusan Danbrigif-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/34/VIII/2015 tanggal 13 Agustus 2015 tentang Perpanjangan Penahanan IV, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 11 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 09 September 2015, bertempat di Bintahmil Pomal Lantamal-V Surabaya.

e. Keputusan Danbrigif-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/45/IX/2015 tanggal 15 September 2015 tentang Perpanjangan Penahanan V, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 10 September 2015 sampai dengan tanggal 09 Oktober 2015, bertempat di Bintahmil Pomal Lantamal-V Surabaya.

(2)

f. Keputusan Danbrigif-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/50/X/2015 tanggal 12 Oktober 2015 tentang Perpanjangan Penahanan VI, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 10 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 08 Nopember 2015, bertempat di Bintahmil Pomal Lantamal-V Surabaya.

3. Kemudian Terdakwa-I tetap ditahan oleh Hakim Ketua berdasarkan Penetapan Hakim Ketua pada Pengadilan Militer III-12 Surabaya Nomor: Tap/22/PM.III-12/AL/XI/2015 tanggal 09 Nopember 2015 tentang Penahanan, yang menahan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 09 Nopember 2015 sampai dengan tanggal 08 Desember 2015. 4. Kemudian diperpanjang Penahanannya oleh Kadilmil III-12 Surabaya berdasarkan Penetapan Kadilmil III-12 Surabaya Nomor: Tap/28/PM.III-12/AL/XII/2015 tanggal 08 Desember 2015 tentang Perpanjangan Penahanan, yang memperpanjang masa penahanan Terdakwa selama 60 hari terhitung mulai tanggal 09 Desember 2015 sampai dengan tanggal 06 Februari 2016.

Terdakwa II :

Nama lengkap : ERWIN DWI ANANTO Pangkat / NRP : Serda Mar /116238

Jabatan : Kacuk 2 Rai C Yonhowitzer-1 Mar (BKO Pasmar-1 sebagai Ba Protokoler)

Kesatuan : Yonhowitzer-1 Mar Menart-1 Mar Tempat, tanggal lahir : Malang, 30 Mei 1991

Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Tempat tinggal : Mes Bintara 1 Kesatrian Sutedi Senaputra, Karangpilang, Surabaya (Mess TD Pasmar-1 Jl. Raya Gedangan, Sidoarjo).

Terdakwa-II dalam perkara ini ditahan sejak tanggal 26 Mei 2015 sampai dengan sekarang berdasarkan :

1. Surat Keputusan Danyon Howitzer-1 Marinir selaku Ankum Nomor: Skep/02/V/2015 tanggal 26 Mei 2015 tentang Penahanan Sementara, yang menahan Terdakwa selama 20 hari terhitung mulai tanggal 26 Mei 2015 sampai dengan tanggal 14 Juni 2015, bertempat di Bintuntibmil Pomal Lantamal V Surabaya.

2. Kemudian diperpanjang penahanannya oleh Danmenart-1 Marinir selaku Papera berdasarkan:

a. Keputusan Danmenart-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/10/VI/2015 tanggal 15 Juni 2015 tentang Perpanjangan Penahanan I, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 15 Juni 2015 sampai dengan tanggal 14 Juli 2015, bertempat di Bintuntibmil Pom Lantamal-V Surabaya. b. Keputusan Danmenart-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/11/VII/2015 tanggal 14 Juli 2015 tentang Perpanjangan Penahanan II, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 15 Juli 2015 sampai dengan tanggal 13 Agustus 2015, bertempat di Bintuntibmil Pom Lantamal-V Surabaya.

c. Keputusan Danmenart-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/12/VIII/2015 tanggal 14 Agustus 2015 tentang Perpanjangan Penahanan III, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 14 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 13 September 2015, bertempat di Bintuntibmil Pom Lantamal-V Surabaya.

d. Keputusan Danmenart-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/15/IX/2015 tanggal 11 September 2015 tentang Perpanjangan Penahanan IV, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 14 September 2015 sampai dengan tanggal 13 Oktober 2015, bertempat di Bintuntibmil Pom Lantamal-V Surabaya.

(3)

e. Keputusan Danmenart-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/17/X/2015 tanggal 13 Oktober 2015 tentang Perpanjangan Penahanan V, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 14 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 12 Nopember 2015, bertempat di Bintuntibmil Pom Lantamal-V Surabaya.

3. Kemudian Terdakwa-II tetap ditahan oleh Hakim Ketua berdasarkan Penetapan Hakim Ketua pada Pengadilan Militer III-12 Surabaya Nomor: Tap/22/PM.III-12/AL/XI/2015 tanggal 09 Nopember 2015 tentang Penahanan, yang menahan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 09 Nopember 2015 sampai dengan tanggal 08 Desember 2015. 4. Kemudian diperpanjang Penahanannya oleh Kadilmil III-12 Surabaya berdasarkan Penetapan Kadilmil III-12 Surabaya Nomor: Tap/28/PM.III-12/AL/XII/2015 tanggal 08 Desember 2015 tentang Perpanjangan Penahanan, yang memperpanjang masa penahanan Terdakwa selama 60 hari terhitung mulai tanggal 09 Desember 2015 sampai dengan tanggal 06 Februari 2016.

Terdakwa III :

Nama lengkap : DANY ARI YULIANTO Pangkat / NRP : Pratu Mar / 116933

Jabatan : Ta Kompi J (BKO Pasmar-1 sebagai Caraka Danpasmar-1) Kesatuan : Yonif-5 Marinir

Tempat, tanggal lahir : Batang, 01 Juni 1989 Jenis kelamin : Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Tempat tinggal : Mess TD Yonif-5 Marinir, Ujung, Surabaya (Mess TD Pasmar-1 Jl. Raya Gedangan, Sidoarjo).

Terdakwa-III dalam perkara ini ditahan sejak tanggal 26 Mei 2015 sampai dengan sekarang berdasarkan :

1. Keputusan Danyonif-5 Marinir selaku Ankum Nomor: Kep/02/V/2015 tanggal 26 Mei 2015 tentang Penahanan Sementara, yang menahan Terdakwa selama 20 hari terhitung mulai tanggal 26 Mei 2015 sampai dengan tanggal 14 Juni 2015, bertempat di Bintuntibmil Pomal Lantamal V Surabaya.

2. Kemudian diperpanjang penahanannya oleh Danbrigif-1 Marinir selaku Papera berdasarkan:

a. Keputusan Danbrigif-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/18/VI/2015 tanggal 16 Juni 2015 tentang Perpanjangan Penahanan I, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 15 Juni 2015 sampai dengan tanggal 14 Juli 2015, bertempat di Bintahmil Pomal Lantamal-V Surabaya. b. Keputusan Danbrigif-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/28/VII/2015 tanggal 14 Juli 2015 tentang Perpanjangan Penahanan II, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 15 Juli 2015 sampai dengan tanggal 13 Agustus 2015, bertempat di Bintahmil Pomal Lantamal-V Surabaya.

c. Keputusan Danbrigif-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/31/VIII/2015 tanggal 14 Agustus 2015 tentang Perpanjangan Penahanan III, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 14 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 12 September 2015, bertempat di Bintahmil Pomal Lantamal-V Surabaya.

d. Keputusan Danbrigif-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/44/IX/2015 tanggal 15 September 2015 tentang Perpanjangan Penahanan IV, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 13 September 2015 sampai dengan tanggal 12 Oktober 2015, bertempat di Bintahmil Pomal Lantamal-V Surabaya.

e. Keputusan Danbrigif-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/52/X/2015 tanggal 12 Oktober 2015 tentang Perpanjangan Penahanan V, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 13 Oktober 2015

(4)

sampai dengan tanggal 11 Nopember 2015, bertempat di Bintahmil Pomal Lantamal-V Surabaya.

3. Kemudian Terdakwa-III tetap ditahan oleh Hakim Ketua berdasarkan Penetapan Hakim Ketua pada Pengadilan Militer III-12 Surabaya Nomor: Tap/22/PM.III-12/AL/XI/2015 tanggal 09 Nopember 2015 tentang Penahanan, yang menahan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 09 Nopember 2015 sampai dengan tanggal 08 Desember 2015. 4. Kemudian diperpanjang Penahanannya oleh Kadilmil III-12 Surabaya berdasarkan Penetapan Kadilmil III-12 Surabaya Nomor: Tap/28/PM.III-12/AL/XII/2015 tanggal 08 Desember 2015 tentang Perpanjangan Penahanan, yang memperpanjang masa penahanan Terdakwa selama 60 hari terhitung mulai tanggal 09 Desember 2015 sampai dengan tanggal 06 Februari 2016.

Terdakwa-IV :

Nama lengkap : ANDI KURNIAWAN ARMANANTA Pangkat / NRP : Pratu Mar / 117038

Jabatan : Ta Kompi F (BKO Pasmar-1 sebagai pengemudi Danpasmar-1)

Kesatuan : Yonif-3 Marinir Tempat, tanggal lahir : Kediri, 11 Juni 1992 Jenis kelamin : Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Tempat tinggal : Mess TD Tamtama Kompi F Yonif-3 Marinir, Gedangan, Sidoarjo (Kediaman Danpasmar-1 Jl. Embong Kenongo Surabaya).

Terdakwa-IV dalam perkara ini ditahan sejak tanggal 26 Mei 2015 sampai dengan sekarang berdasarkan :

1. Keputusan Danyonif-3 Marinir selaku Ankum Nomor: Kep/01/V/2015 tanggal 26 Mei 2015 tentang Penahanan Sementara, yang menahan Terdakwa selama 20 hari terhitung mulai tanggal 26 Mei 2015 sampai dengan tanggal 14 Juni 2015, bertempat di Bintahmil Pomal Lantamal V Surabaya.

2. Kemudian diperpanjang penahanannya oleh Danbrigif-1 Marinir selaku Papera berdasarkan:

a. Keputusan Danbrigif-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/20/VI/2015 tanggal 16 Juni 2015 tentang Perpanjangan Penahanan I, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 15 Juni 2015 sampai dengan tanggal 14 Juli 2015, bertempat di Bintahmil Pomal Lantamal-V Surabaya. b. Keputusan Danbrigif-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/29/VII/2015 tanggal 14 Juli 2015 tentang Perpanjangan Penahanan II, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 15 Juli 2015 sampai dengan tanggal 13 Agustus 2015, bertempat di Bintahmil Pomal Lantamal-V Surabaya.

c. Keputusan Danbrigif-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/35/VIII/2015 tanggal 13 Agustus 2015 tentang Perpanjangan Penahanan III, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 14 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 12 September 2015, bertempat di Bintahmil Pomal Lantamal-V Surabaya.

d. Keputusan Danbrigif-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/41/IX/2015 tanggal 15 September 2015 tentang Perpanjangan Penahanan IV, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 13 September 2015 sampai dengan tanggal 12 Oktober 2015, bertempat di Bintahmil Pomal Lantamal-V Surabaya.

e. Keputusan Danbrigif-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/55/X/2015 tanggal 12 Oktober 2015 tentang Perpanjangan Penahanan V, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 13 Oktober 2015

(5)

sampai dengan tanggal 11 Nopember 2015, bertempat di Bintahmil Pomal Lantamal-V Surabaya.

3. Kemudian Terdakwa-IV tetap ditahan oleh Hakim Ketua berdasarkan Penetapan Hakim Ketua pada Pengadilan Militer III-12 Surabaya Nomor: Tap/22/PM.III-12/AL/XI/2015 tanggal 09 Nopember 2015 tentang Penahanan, yang menahan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 09 Nopember 2015 sampai dengan tanggal 08 Desember 2015. 4. Kemudian diperpanjang Penahanannya oleh Kadilmil III-12 Surabaya berdasarkan Penetapan Kadilmil III-12 Surabaya Nomor: Tap/28/PM.III-12/AL/XII/2015 tanggal 08 Desember 2015 tentang Perpanjangan Penahanan, yang memperpanjang masa penahanan Terdakwa selama 60 hari terhitung mulai tanggal 09 Desember 2015 sampai dengan tanggal 06 Februari 2016.

Pengadilan Militer III-12 Surabaya tersebut di atas :

Membaca : Berkas Perkara Pidana dari Pom Lantamal V Surabaya Nomor: BPP-38/A-3/X/2015 tanggal 09 Oktober 2015 atas nama: 1. Pratu Mar Benny Syailendra Silalahi NRP.116774, 2. Serda Mar Erwin Dwi Ananto NRP.116238, 3. Pratu Mar Dany Ari Yulianto NRP.116933, dan 4. Pratu Mar Andy Kurniawan A NRP.117038.

Memperhatikan : 1. Keputusan Danbrigif-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/57 /XI/2015 tanggal 04 Nopember 2015 tentang Penyerahan Perkara; 2. Keputusan Danmenart-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/18

/XI/2015 tanggal 04 Nopember 2015 tentang Penyerahan Perkara; 3. Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer III-12 Surabaya

Nomor: Sdak/144/K/AL/XI/2015 tanggal 05 Nopember 2015;

4. Penetapan Kadilmil III-12 Surabaya Nomor: TAPKIM/153/PM.III-12/AL/XI/2015 tanggal 09 Nopember 2015 tentang Penunjukan Hakim. 5. Penetapan Hakim Ketua Nomor: TAPSID/153/PM.III-12/AL/XI/2015

tanggal 10 Nopember 2015 tentang Hari Sidang.

6. Surat Kaotmil III-12 Surabaya perihal panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi.

7. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Pada Oditurat Militer III-12 Surabaya Nomor: Sdak/144/K/AL/XI/2015 tanggal 05 Nopember 2015 di depan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.

2. Hal-hal yang diterangkan oleh Para Terdakwa di persidangan serta keterangan para Saksi di bawah sumpah.

Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer Nomor: TUT/20/I/2016 tanggal 14 Januari 2016 yang diajukan kepada Majelis Hakim, yang pada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa :

a. Para Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana:

“Penganiayaan berencana mengakibatkan mati, yang dilakukan secara bersama-sama”,

Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal 353 ayat (1) jo ayat (3) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

b. Oleh karenanya Oditur Militer memohon agar para Terdakwa dijatuhi hukuman berupa :

Terdakwa-I : Pidana Pokok selama : 8 (delapan) tahun penjara. Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas kemiliteran

TNI Cq. TNI-AL. Potong tahanan selama penahanan sementara. Terdakwa-II : Pidana Pokok selama : 4 (empat) tahun penjara.

(6)

Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas kemiliteran TNI Cq. TNI-AL.

Potong tahanan selama penahanan sementara. Terdakwa-III : Pidana Pokok selama : 4 (empat) tahun penjara.

Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas kemiliteran TNI Cq. TNI-AL.

Potong tahanan selama penahanan sementara.

Terdakwa-IV : Pidana Penjara selama: 1 (satu) tahun, 6 (enam) bulan Potong tahanan selama penahanan sementara.

c. Mohon agar para Terdakwa untuk tetap ditahan. d. Menetapkan barang bukti berupa :

1) Surat-surat :

a) 11 (sebelas) lembar hasil Visum Et Repertum (jenazah) Nomor: ML/SK II/15.04.02 tanggal 13 April 2015.

b) 2 (dua) lembar penetapan Barang Bukti dari Pengadilan Negeri Sidoarjo Nomor: 311/Pen.Pid/2015/PN.Sda. Mei 2015. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

2) Barang-barang :

a) 1 (satu) unit Sepeda motor Yamaha V-Xion warna merah maron Nopol K-2247-MZ beserta kunci kontak;

b) 1 (satu) unit Sepeda motor Yamaha RX King warna orange tahun 1994 Nopol W-6573-YN beserta kunci kontak dan Bukti Pembayaran pajak dan SWDKLLJ an. Sunarji;

c) 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Vario warna hitam tahun 2013 Nopol G-6564-AQ beserta kunci kontak dan STNK an. Riyanto;

d) 1 (satu) unit Sepeda motor Honda CB 150 R warna hitam tahun 2013 Nopol AA-6552-VL beserta kunci kontak dan STNK an. Wahyu Dwi Putro;

e) 1 (satu) buah HP merk Samsung warna hitam milik Pratu Mar Benny Syailendra dengan 1 (satu) buah Sim Card Simpati Telkomsel;

f) 1 (satu) buah HP merk Evercoss type V2 warna hijau milik Sdri. Santy Napitupulu;

g) 1 (satu) buah HP merk Evercoss type L3C warna merah milik Pratu Mar Bambang Susanto dengan Sim Card 1 (satu) buah Simpati Telkomsel, 1 (satu) buah Simpati POP, 1 (satu) buah AS Telkomsel, 1 (satu) buah XL, 1 (satu) buah memory card merk V-Gen;

h) 1 (satu) buah HP merk Nokia warna biru kombinasi hitam milik Pratu Mar Bambang dengan Sim card 1 (satu) buah XL; i) 1 (satu) buah HP merk Balckberry Thouch warna hitam milik Pratu Mar Andi Kurniawan Armananta dengan 1 (satu) buah Sim Card 3;

j) 1 (satu) buah HP merk Samsung warna ungu milik Pratu Mar Andi Kurniawan Armananta dengan 1 (satu) buah Sim Card Simpati Telkomsel;

k) 1(satu) buah HP merk Samsung Grand Prime warna putih milik Pratu Mar Dany Ari Yulianto dengan 1 (satu) buah Sim card 3;

(7)

l) 1 (satu) buah HP merk Blackberry Bold 9900 warna hitam milik Serda Mar Wahyu Dwi Putro dengan 1 (satu) buah Sim Card Siumpati Telkomsel;

m) 1 (satu) buah HP merk Nokia Ahsa warna hitam milik Serda Mar Erwin dengan 1 (satu) buah Sim Card Simpati POP;

n) 1 (satu) buah HP merk Nokia warna putih kombinasi hitam milik Pratu Mar Sofyan dengan 1 (satu) buah Sim card AS Telkomsel;

Dikembalikan kepada pemiliknya masing-masing.

e. Membebani Terdakwa-I, Tedakwa-III, dan Terdakwa-IV untuk membayar beaya perkara sebesar Rp.10.000,-(sepuluh ribu rupiah), sedangkan Terdakwa-II membayar biaya perkara sebesar Rp.15.000,-(lima belas ribu rupiah).

2. Pembelaan (Pledooi) Tim Penasehat Hukum para Terdakwa yang pada pokoknya Tim Penasehat Hukum sependapat dengan Oditur Militer tentang tidak terbuktinya para Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan Primair dan Dakwaan Subsidair. Namun Tim Penasehat Hukum para Terdakwa tidak sependapat dengan Oditur Militer tentang terbuktinya para Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan dalam Dakwaan Lebih Subsidair. Oleh karena itu Tim Penasehat Hukum para Terdakwa memohon agar para Terdakwa dibebaskan dari dakwaan, atau menjatuhkan hukuman yang seringan-ringannya kepada para Terdakwa.

3. Replik Oditur Militer yang diajukan secara tertulis, yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan tetap pada Tuntutannya.

4. Duplik Tim Penasehat Hukum para Terdakwa yang disampaikan secara lisan yang pada pokoknya Tim Penasehat Hukum menyatakan tetap pada pembelaannya.

5. Permohonan para Terdakwa-II, Terdakwa-III, dan Terdakwa-IV yang menyatakan bahwa ia merasa bersalah, sangat menyesal, dan berjanji tidak akan mengulangi lagi kesalahannya tersebut. Oleh karena itu para Terdakwa memohon agar dihukum yang seringan-ringannya dan tidak dipecat dari dinas TNI AL. Sedangkan Terdakwa-I menyerahkan sepenuhnya kepada Majelis Hakim untuk memutuskan perkara ini. Menimbang : Bahwa di persidangan para Terdakwa didampingi oleh Tim Penasehat

Hukum dari Pasmar-1 Surabaya yang terdiri: 1. Kapten Mar Sutiono, S.H. NRP.17036/P; 2. Kapten Laut (KH) Robert Sandja K, S.H. NRP.17353/P; 3. Kapten Mar Yoga Sugama, S.H. NRP.19077/P; 4. Kapten Laut (KH) Imam Taufik, S.H. NRP.19363/P; 5. Lettu Laut (KH) Ahmad Fauzi, S.H. NRP.19458/P; 6. Peltu Mar Jonathan Agung N, S.H. NRP.71704; 7. Pelda Mar Abdi Somat, S.H. NRP.82518; 8. Sertu Mar Bafit, S.H. NRP.78483; 9. Sertu Mar Zainur Rofiq, S.H. NRP.78498; 10. Sertu Mar Yahya, S.H. NRP.78407; berdasarkan Surat Perintah Danpasmar-1 Nomor: Sprin/877/XI/2015 tanggal 18 Nopember 2015, dan Surat Kuasa Khusus dari para Terdakwa kepada Tim Penasehat Hukum tanggal 19 Nopember 2015.

Menimbang : Bahwa berdasarkan Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer III-12 Surabaya tersebut di atas, Terdakwa didakwa telah melakukan tindak pidana sebagai berikut :

Primair :

Bahwa para Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat tersebut dibawah ini, yaitu pada hari Kamis tanggal Sembilan bulan April tahun 2000 lima belas sekira pukul 01.00 Wib sampai dengan sekira pukul 02.00 Wib bertempat di bawah jalan tol Gunungsari Surabaya dan

(8)

hari Kamis tanggal Sembilan bulan April tahun 2000 Lima belas sekira pukul 02.00 Wib sampai dengan sekira pukul 03.00 Wib bertempat di jalan kembar arah Masjid Al Akbar Kel. Sepanjang Kec. Taman Sidoarjo dekat Masjid Al Akbar Surabaya atau setidak-tidaknya dalam bulan April tahun 2000 Lima belas atau setidak-tidaknya dalam tahun 2000 lima belas atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Militer III-12 Surabaya telah melakukan tindak pidana :

“Barangsiapa dengan sengaja dan dengan rencana lebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan yang dilakukan secara bersama-sama“

Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

a. Bahwa Terdakwa I masuk menjadi Prajurit TNI AL melalui pendidikan Secatam PK XXXI tahun 2011 di Pusdikmar Kobangdikal Surabaya setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada Mar, kemudian ditempatkan di Yonif-1 Mar, selanjutnya bulan Mei 2014 Terdakwa di BKO Denma Pasmar-1 sampai dengan melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini masih berdinas aktif dengan pangkat Pratu Mar NRP 116744.

b. Bahwa Terdakwa II masuk menjadi Prajurit TNI AL melalui pendidikan Secaba PK XXX tahun 2010 di Pusdikmar Kobangdikal Surabaya setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda Mar, kemudian ditempatkan di Yonhowitzer-1 Mar, selanjutnya bulan Mei 2014 Terdakwa Di BKO Denma Pasmar-1 sampai dengan melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini masih berdinas aktif dengan pangkat Serda Mar NRP 116238.

c. Bahwa Terdakwa III masuk menjadi Prajurit TNI AL melalui pendidikan Secata PK XXXI tahun 2011 di Pusdikmar Kobangdikal Surabaya setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada Mar, kemudian ditempatkan di Yonif-5 Mar, selanjutnya bulan Maret 2013 Terdakwa III di BKO Mako Pasmar-1 sampai dengan melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini masih berdinas aktif dengan pangkat Pratu Mar NRP 116933.

d. Bahwa Terdakwa IV masuk menjadi Prajurit TNI AL melalui pendidikan Secatam PK XXXI tahun 2011 di Pusdikmar Kobangdikal Surabaya setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada Mar, kemudian ditempatkan di Yonif-3 Mar, selanjutnya bulan April 2015 Terdakwa di BKO Pasmar-1 sampai dengan melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini masih berdinas aktif dengan pangkat Pratu Mar NRP 117038 e. Bahwa Terdakwa I kenal dengan Saksi-6 (Sdri. Santy Ernida Napitupulu) sejak akhir bulan Oktober 2014 di alun-alun Sidoarjo, setelah pertemuan tersebut mulai terjalin komunikasi, beberapa hari kemudian Terdakwa I main kerumah Saksi-6 di Candi Sidoarjo dan bertemu orang tua Saksi-6, sejak saat itu hubungan Terdakwa I dengan Saksi-6 pacaran dan sudah pernah melakukan hubungan badan (persetubuhan) sebanyak 2 (dua) kali sedangkan dengan Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban), Terdakwa I tidak kenal namun mengetahui dari cerita Saksi-6 adalah mantan pacar Saksi-6 dan tidak ada hubungan keluarga.

f. Bahwa sekira akhir bulan Januari 2015 Saksi-6 menghubungi Terdakwa I melalui telepon yang saat itu Terdakwa I sedang berada di kantor Mako Pasmar-1 dan Saksi-6 bercerita bahwa sebelumnya pernah berpacaran dengan Sdr. Ketut Hadi Prayitno dan sudah sering melakukan hubungan badan (bersetubuh), selain itu Sdr. Ketut Hadi Prayitno juga mempunyai hutang kepada Saksi-6 sebesar Rp. 12.000.000,- (dua belas juta rupiah) dan sudah sering ditagih namun belum dikembalikan dan Sdr. Ketut Hadi Prayitno sudah putus

(9)

hubungan dengan Saksi-6 tetapi Sdr. Ketut Hadi meminta untuk melanjutkan hubungan kembali dengan Saksi-6 tetapi Saksi-6 tidak mau, dari hal tersebut Sdr. Ketut Hadi Prayitno sering mengancam akan membunuh Saksi-6 dan keluarga Saksi-6 apabila tidak mau kembali. Dari cerita tersebut Terdakwa I marah kepada Saksi-6 karena merasa telah dibohongi, setelah itu Terdakwa I sempat tidak berhubungan lagi (putus komunikasi) dengan Saksi-6.

g. Bahwa sekira awal bulan Maret 2015 Saksi-6 berusaha menghubungi Terdakwa I lewat telepon merayu supaya mau berhubungan lagi dengan Saksi-6, 3 (tiga) hari kemudian akhirnya Terdakwa I datang kerumah Saksi-6 di Candi Sidoarjo dan saat itu Terdakwa I kembali menanyakan permasalahannya dengan Sdr. Ketut Hadi Prayitno dan Saksi-6 meminta Terdakwa I untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut, sehingga Terdakwa I merasa penasaran dan cemburu dengan Sdr. Ketut Hadi Prayitno.

h. Bahwa sekira pertengahan bulan Maret 2015 bertempat di rumah saksi-6 di Candi Sidoarjo Saksi-6 bersepakat dengan Terdakwa I untuk membujuk Sdr. Ketut Hadi Prayitno supaya mau datang ke Surabaya, setelah itu Saksi-6 berusaha menghubungi Sdr. Ketut Hadi Prayitno melalui Handphone supaya datang ke Surabaya, namun sampai akhir bulan Maret 2015 Sdr. Ketut Hadi Prayitno masih belum mau ke Surabaya, sehingga Saksi-6 menyerah dan meminta Terdakwa I untuk merayu Sdr. Ketut Hadi Prayitno, kemudian akhir bulan Maret 2015 Terdakwa I janjian bertemu Saksi-6 di GOR Sidoarjo, saat itu Terdakwa I meminta Saksi-6 untuk menonaktifkan nomor perdana IM3-nya (nomornya sudah tidak ingat) dan meminta untuk mengatakan kepada Sdr. Ketut Hadi Prayitno bahwa Saksi-6 ganti nomor telpon baru dengan IM3 juga dengan nomor seingat Terdakwa I dibelakangnya 227, dengan alasan Saksi-6 mempunyai masalah dengan Supervisornya dan telah dipecat dari pekerjaannya, namun sebenarnya nomor perdana IM3 yang baru tersebut adalah nomor Terdakwa I dan nomor IM3 sudah diberikan kepada Sdr. Ketut Hadi Prayitno.

i. Bahwa selanjutnya Terdakwa I mulai berusaha merayu Sdr. Ketut Hadi Prayitno melalui SMS supaya mau datang ke Surabaya yang berisi “ pa saya ada masalah dengan teman laki-laki ku dikantor, gara-gara aku temenku dikeluarkan dari kantor” lalu Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) membalasnya “Kok bisa, temen kamu sudah keluarga apa belum” dan Terdakwa I membalas “sudah” lalu Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) membalas “apa orang itu seneng sama kamu” kemudian Terdakwa I membalasnya “nanti aja kalau kamu pulang tak ceritain” dan Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) menjawab “ iya aku pulang tanggal 8 April 2015 ” kemudian Terdakwa I berkata lagi ” Pa, apa kamu masih ingat kita berhubungan sudah berapa kali ?” dan Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) menjawab ” Kayaknya 23 kali.” , namun kalau Sdr. Ketut Hadi Prayitno meminta hubungan lewat telepon Terdakwa I arahkan ke nomor perdana Simpati milik Saksi-6 (nomor sudah lupa). j. Bahwa pada tanggal 6 April 2015 saat Terdakwa I bersama Saksi-6 di ruang tamu rumah Saksi-Saksi-6 di Candi Sidoarjo Sdr. Ketut Hadi Prayitno menghubungi nomor Simpati Saksi-6 dan dalam percakapan telepon tersebut Sdr. Ketut Hadi Prayitno mengatakan sudah dapat tiket Kereta Api ke Surabaya pada tanggal 8 April 2014, saat itu Terdakwa I mengarahkan Saksi-6 supaya janjian ketemu dengan Sdr. Ketut Hadi Prayitno di Rolak Gunung Sari Surabaya tepatnya dibawah jalan Tol. k. Bahwa pada hari Rabu tanggal 8 April 2015 sekira pukul 20.00 Wib bertempat di Ruang Spri Danpasmar di Mako Pasmar 1 Jl. Gedangan Sidoarjo, sewaktu Terdakwa I, Terdakwa II, Terdakwa III, Saksi-2 (Pratu Mar Bambang Susanto), Saksi-3 (Serda Mar Wahyu Dwi Putro), Saksi-4 (Pratu Mar Sofyan Husain Achmariyanto) sedang kumpul-kumpul,

(10)

Terdakwa I menyampaikan bahwa Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) akan datang ke Surabaya dengan menumpang Kereta Api dan Terdakwa I meminta saran dan sepakat untuk memberi pelajaran dengan menelanjangi Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban), kemudian korban ditinggalkan agar dikira orang gila.

k. Bahwa pada hari Rabu tanggal 8 April 2015 sekira pukul 22.00 Wib Terdakwa III setelah selesai bekerja tidur-tiduran di sofa ruang tunggu tamu Danpasmar-1 dan Terdakwa I membangunkan Terdakwa III dengan mengatakan “Dan… bangun, ayok keluar” dan Terdakwa III jawab “keluar kemana..?” Terdakwa I mengatakan “Ngopi..” Terdakwa III menjawab “sory lay… saya gak ikut, saya kurang enak badan” selanjutnya Terdakwa I mengatakan “ayolah keluar sekali-kali kumpul sama-sama tidur dalam” akhirnya Terdakwa III mengiyakan ajakan dari Terdakwa I keluar untuk ngopi, selanjutnya sekira pukul 22.30 Wib Terdakwa I mengajak Terdakwa II untuk keluar ngopi yang saat itu Terdakwa II sedang tidur-tiduran di Mess TD Denma Pasmar-1, selanjutnya Terdakwa II ganti baju dan Terdakwa I mengatakan “ saya tunggu diparkiran Staff Log ya…. “ dan Terdakwa II menjawab “ iya Ben “, Kemudian Terdakwa I mengambil 1 (satu) buah tas yang didalam tas ada lakban hitam di Mess TD Pasmar 1, setelah Terdakwa II ganti baju keluar dari Mess dan melihat Saksi-3 berada di depan Mess sedang mengeluarkan sepeda motor Honda CB 150 R dari teras Mess, kemudian Terdakwa II bertanya “ Yu kamu mau kemana ? “ dijawab Saksi-3 “ diajak Beny ngopi “,Terdakwa II menjawab “ Ya udah saya barengan kamu, soalnya saya tidak ada sepeda motor”, setelah itu Terdakwa II bersama Saksi-3 menuju parkiran Staff Log, diparkiran tersebut sudah ada Saksi-2 dan Saksi-4, tidak lama kemudian datang Terdakwa III dari atas lantai Staff Log, setelah itu datang Terdakwa I juga datang dari atas.

l. Bahwa selanjutnya Terdakwa I pergi keluar Pasmar-1 bersama Saksi-2 berboncengan menggunakan sepeda motor Yamaha V-xion warna merah milik Saksi-2, selanjutnya disusul Saksi-3 berboncengan dengan Terdakwa II menaiki sepeda motor Honda CB 150 R milik Saksi-3 dan Terdakwa III berboncengan dengan Saksi-4 menaiki sepeda motor Honda Vario hitam kombinasi merah milik Saksi-4 berangkat dari tempat parkir Staf Log Mako Pasmar 1 di Jl. Gedangan Sidoarjo menuju Rolak Gunungsari Surabaya dan dalam perjalanan Terdakwa I sempat mengambil botol Aqua ukuran 1.5 liter yang tergeletak disebelah kiri jalan Ahmad Yani Waru arah Bungurasih , selanjutnya Terdakwa I memasukkan botol aqua kedalam tas ransel yang dibawa, kemudian di perjalanan Terdakwa I mengisi bensin di SPBU kiri jalan Raya Ahmad Yani Waru Sidoarjo (sebelum pintu keluar Bungurasih), saat itu Saksi-2 bensin mengisi sebanyak Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah), kemudian Terdakwa I membeli bensin sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) dan dimasukkan ke dalam botol Aqua, setelah membeli bensin Terdakwa I, Terdakwa II, Terdakwa III, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 melanjutkan perjalanan melewati Bungurasih kemudian arah Sepanjang, sampai di rel Kereta Api Sepanjang Terdakwa I bersama Saksi-2 berhenti membeli minuman keras jenis Vodka sebanyak 1 (satu) botol ukuran sedang dan 1 (satu) botol Kratingdaeng ± seharga Rp. 70. 000,- (tujuh puluh ribu rupiah), sedangkan Terdakwa II kencing di tembok dekat rel kereta api tidak jauh dari Saksi-4, Terdakwa III dan Saksi-3 menunggu, selanjutnya Terdakwa I, Terdakwa II, Terdakwa III, Saksi-2, Saksi-3 melanjutkan perjalanan ke area gudang Dayung Marinir yang berada di Jl. Karah melewati Karang Pilang menuju arah Gunungsari Surabaya.

m. Bahwa tanggal 8 April 2015 sekira pukul 24.00 Wib Terdakwa I, Terdakwa II, Terdakwa III, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 tiba di area gudang Dayung milik Marinir yang berada di jalan Karah, kemudian

(11)

mulai minum-meminum keras jenis Vodka yang telah dicampur dengan Kratingdaeng, saat itu masing-masing telah meminum sebanyak ± 4 (empat) putaran kecuali Terdakwa III yang tidak minum dan menjauh dari rekan-rekannya sambil menerima telepon dalam posisi tiduran di pinggir sungai dan Terdakwa I memberikan minuman satu botol teh kemasan kepada Terdakwa III dan meminta tolong untuk menghubungi/ menelpon Terdakwa IV untuk datang kearea gudang Dayung Marinir Jl. Karah Surabaya tersebut, namun karena pulsa Terdakwa III habis selanjutnya Terdakwa III BBM (Black Bery Massenger) ke Terdakwa IV yang isinya tersebut “Bro…., ditunggu si lay ngopi di rolak...” dan tidak lama kemudian dibalas BBM (Black Bery Massenger) oleh Terdakwa IV “Ya…”, namun kira-kira baru habis separo minuman keras tersebut tumpah karena tersenggol oleh Saksi-4, selanjutnya Terdakwa I memberikan arahan kepada Terdakwa II, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 bahwa tujuan utamanya adalah melucuti barang Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) meliputi : semua pakain, HP, dompet, kemudian Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) ditinggalkan.

n. Bahwa hari Kamis tanggal 9 April 2015 sekira pukul 01.00 Wib saat masih mengobrol Terdakwa IV bersama Saksi-5 (Prada Mar Charles Siburian) dari arah seberang sungai yang menyalakan lampu dim sepeda motor beberapa kali, selanjutnya Terdakwa I bersama Terdakwa II, Terdakwa III, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 menggunakan 3 (tiga) sepeda motor berboncengan bergegas menuju bawah jalan tol Rolak Gunungsari Surabaya tepatnya di seberang sungai tempat mereka berkumpul dan saat dalam perjalanan menuju bawah tol Jl. Gunungsari arah Karangpilang Surabaya Terdakwa I menerima telepon dari Saksi-6 yang mengatakan bahwa Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) sudah dalam perjalanan dari Stasiun Gubeng menuju bawah jalan tol Gunungsari Surabaya perkiraan sampai sekira pukul 02.00 Wib, kemudian sekira 01.30 Wib sampai di Jalan Raya Gunungsari tepatnya sebelum bawah jalan tol gunungsari Surabaya di samping rambu dilarang Stop, kemudian Terdakwa IV dan Saksi-5 datang bergabung dengan mengendarai sepeda motor RX King, selanjutnya Terdakwa I menyampaikan rencana kepada temannya dkk 7 (tujuh) orang serta pembagian peran atau tugas yaitu Terdakwa II berperan sebagai tim sergap bersama Terdakwa I dan Saksi-3, Saksi-4 stanby di sepeda motor menunggu isyarat dari Terdakwa IV, Terdakwa IV berperan sebagai penghubung antara tim yang stanby di sepeda motor denga tim menyergap, Saksi-2 stanby di sepeda motor menunggu isyarat dari Terdakwa IV, Terdakwa III stanby di sepeda motor menunggu isyarat dari Terdakwa IV, Saksi-5 stanby di sepeda motor menunggu isyarat dari Terdakwa IV, selanjutnya Terdakwa III, 2, 5 dan Saksi-3 stanby dan memarkir sepeda motor di dekat rambu Stop sebelum jalan Tol Rolak Gunungsari Surabaya, sedangkan Terdakwa I, Terdakwa II, Terdakwa IV, Saksi-4 stanby di bawah jalan Tol tepatnya dibalik tiang penyanggah jalan Tol mengendap (bersembunyi) ditempat tersebut, namun sebelum Terdakwa I pergi ketiang penyangga jalan Tol Terdakwa I mengambil rokok dan lakban warna hitam didalam tas kemudian dimasukkan disaku celana sebelah kiri, selanjutnya Terdakwa I meletakkan tas punggung warna hitam tersebut di sepeda motor Honda Vario yang di kendarai Terdakwa III .

o. Bahwa selanjutnya Terdakwa I, Terdakwa II dan Saksi-4 menyusuri pinggir sungai menuju tiang penyangga jalan tol Gunungsari Surabaya, setelah sampai di tiang penyangga tol sekira 10 (sepuluh) menit Terdakwa I mengatakan kepada Terdakwa II dan Saksi-4 “saya tinggal sebentar ya”, kemudian Terdakwa I menemui Saksi-7 (Sdr. Sujasmani Alias Jasmin) seorang pengamen yang sedang duduk di sebuah kursi kayu di warung kopi sebelah kiri dekat jalan tol Gunungsari Surabaya dan Terdakwa I mengatakan kepada Saksi-7 “pak , nanti akan

(12)

ada latihan penculikan disini, sampean jangan ikut-ikut ya…”, selanjutnya Terdakwa I kembali ke tiang penyangga jalan tol mengendap menunggu kedatangan Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban), datang Taxi Orenz dan berhenti di pinggir jalan yang berada dibawah Tol Gunungsari Surabaya, kemudian keluar dari Taxi Orenz tersebut seorang laki – laki ( Sdr. Ketut Hadi Prayitno) dan duduk disebuah kursi kayu dekat sebuah pohon milik tambal ban menghadap ke jalan Raya Gunungsari sambil menghubungi Saksi-6 dan menanyakan “apakah Saksi-6 sudah sampai apa belum” dan Taxi setelah menurunkan penumpang langsung pergi, selanjutnya Terdakwa I mengamati orang tersebut, kemudian Terdakwa I menghubungi Saksi-6 menanyakan apakah seseorang yang turun dari taxi warna orange adalah korban dan Saksi-6 menjawab “ sudah saya SMS tapi belum balas” dan Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) sudah sampai di bawah jalan Tol Gunung Sari Surabaya dan menjelaskan ciri-cirinya adalah memakai jaket jeans warna abu-abu dan Terdakwa I meminta Saksi-6 menghubungi korban, kemudian Terdakwa I melihat korban sedang bicara menggunakan Handphone sehingga Terdakwa I yakin bahwa laki-laki yang turun dari Taxi tersebut adalah Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban), selanjutnya Terdakwa I mengajak Terdakwa II, Terdakwa IV dan Saksi-4 berjalan ke arah warung kopi, kemudian Terdakwa I berlari dan menendang korban dari arah belakang dengan menggunakan kaki kiri sebanyak satu kali mengenai tengkuk atau leher bagian belakang korban hingga korban jatuh tersungkur, setelah korban jatuh kemudian 2, Saksi-3, Terdakwa III dan Saksi-5 mendekat ke korban, selanjutnya Terdakwa I membawa korban dengan cara korban tangannya dibelakang dipegangi dan mulut dibungkam oleh Terdakwa I menggunakan telapak tangan dan korban mengeluarkan darah di bagian hidung, kemudian korban dinaikkan ke sepeda motor Yamaha Vi-xion warna merah milik Saksi-2 dengan posisi Saksi-2 di depan atau menyetir korban di tengah dan Terdakwa I duduk paling belakang, kemudian Terdakwa I membawa korban pergi ke tempat yang sepi di jalan kembar arah Masjid Al Akbar Kel. Sepanjang Kec. Taman Sidoarjo dekat Masjid Al Akbar Surabaya dan disusul Terdakwa II berboncengan dengan Saksi-3 menggunakan sepeda motor Honda CB 150R, Terdakwa III berboncengan dengan Saksi-4 sepeda motor Honda Vario warna Hitam, Terdakwa IV berboncengan dengan Saksi-5 menggunakan sepeda motor RX King dan dalam perjalanan Terdakwa I memukuli kepala korban berkali-kali menggunakan tangan mengepal mengenai kepala bagian belakang korban.

p. Bahwa selanjutnya sekira pukul 02.15 WIB Terdakwa I, Terdakwa II, Terdakwa III, Terdakwa IV, Saksi-2, Saksi-3, Saksi-4 dan Saksi-5 tiba di jalan kembar arah Masjid Al Akbar Kel. Sepanjang Kec. Taman Sidoarjo dekat Masjid Al Akbar Surabaya, selanjutnya Terdakwa I menurunkan Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) dari sepeda motor Vixion warna merah dengan cara menarik baju korban, selanjutnya membawa korban ke sebelah kanan jalan, kemudian Saksi-4 memukul wajah korban dengan mengunakan tangan mengepal sebanyak satu kali dan memukul bahu kanan korban dengan tangan kanan mengepal sebanyak satu kali dan tangan kiri korban dipegangi oleh Terdakwa I dan tangan kanan korban dipegangi oleh Terdakwa II, selanjutnya Terdakwa III memukul perut korban sebanyak satu kali, kemudian Terdakwa IV mendorong pantat korban sebanyak dua kali dengan mengunakan kaki kanan, sedangkan Saksi-2, Saksi-3 berkumpul atau mengerubuti korban sedangkan Saksi-5 stanby di sepeda motor untuk mengawasi rekan-rekanya dikwatirkan ada orang lain yang ikut membantu korban, kemudian korban berteriak meminta tolong dan menyebut “Ya allah...” sehingga Terdakwa II mengatakan “ Kamu diam ” kemudian Terdakwa II memukul korban dengan menggunakan tangan kanan yang dalam keadaan terkepal sebanyak 2 (dua) kali mengenai pelipis kanan korban,

(13)

setelah itu korban masih teriak-teriak “ Ya Allah…Ya Allah…. Tolong…tolong…. Aku diapakno iki”, setelah itu Terdakwa I mengatakan kepada Terdakwa II “dilakban saja mulutnya biar tidak teriak“, kemudian Terdakwa I memberikan lakban warna Hitam kepada Terdakwa II yang diterima dengan tangan kanannya, selanjutnya Terdakwa II melepas gulungan lakban dan menutup mulut korban dengan cara ditutup mulutnya kemudian lakban hitam tersebut dilingkarkan sebanyak satu putaran ± 70 (tujuh puluh) cm, karena lakban tersebut habis, selanjutnya sisanya dibuang ke arah pinggir jalan dekat tol oleh Terdakwa I, kemudian Saksi-2 melepas jaket korban dengan dibantu Terdakwa I yang memegangi tangan kiri korban dan Terdakwa II memegang tangan kanan korban, setelah jaket korban terlepas Saksi-2 meletakkan jaket korban di aspal, selanjutnya Terdakwa I melepas kaos korban dengan dibantu Terdakwa II yang memegang tangan korban, setelah korban telanjang dada kemudian Saksi-2 memukul perut korban dengan tangan mengepal sebanyak 3 (tiga) kali yaitu yang pertama tepat di bagian perut sementara yang kedua dan ketiga ditangkis oleh korban menggunakan siku tangan kanan dan tangan kiri korban, kemudian Saksi-2 mencoba memukul korban dibagian kepala sebanyak 1 (satu) kali dengan tangan kanan mengepal namun tidak mengenai kepala korban, selanjutnya korban membungkuk kemudian Saksi-2 menendang korban dengan menggunakan lutut bagian kanan sebanyak dua kali kearah perut korban tetapi ditangkis oleh korban.

q. Bahwa kemudian Terdakwa I menendang perut korban sebanyak satu kali dengan mengunakan kaki kiri, selanjutnya korban kabur ke arah Masjid Al Akbar dan Terdakwa I mengejar korban setelah dekat dengan korban Terdakwa I menendang/menerjang sambil loncat ke arah korban dengan kaki kiri dan mengenai pinggang kanan belakang korban sehingga korban dan Terdakwa I sama-sama terjatuh, kemudian Terdakwa II , Terdakwa IV, Saksi-2 dan Saksi-3 menghampiri posisi korban dan Terdakwa I, selanjutnya Saksi-3 membantu membangunkan Terdakwa I hingga posisi duduk, selanjutnya Saksi-3, Terdakwa II, Saksi-2 mengangkat korban dengan cara Saksi-3 memegang tangan kiri dan punggung korban, Saksi-2 memegang tangan kanan dan punggung korban dan Terdakwa II mengangkat kaki kanan korban sedangkan kaki kiri korban masih menempel aspal, selanjutnya Saksi-3, Terdakwa II dan Saksi-2 menyeret korban dan meletakkan korban di samping pembatas lajur yang ada di tengah jalan, kemudian Terdakwa I mendatangi korban dan memukul perut korban sebanyak satu kali sedangkan Terdakwa II memegangi kaki kanan korban, selanjutnya Saksi-2 menginjak tangan kanan korban mengunakan kaki kanan dan Saksi-3 juga menginjak tangan kiri korban dengan mengunakan kaki kanan, kemudian Terdakwa I melepas celana jeans, celana dalam dan sepatu korban dengan dibantu Saksi-2 yang menginjak tangan kanan korban dengan kaki kiri Saksi-2 dan Saksi-3 yang menginjak tangan kiri korban dengan kaki kiri Saksi-3, selanjutnya Terdakwa I meletakkan celana jeans, celana dalam dan sepatu milik korban di samping kanan Terdakwa I sedangkan Saksi-2 dan Saksi-3 masih menginjak tangan korban.

r. Bahwa selanjutnya dari arah pintu keluar tol Waru terdengar suara mobil dan terlihat cahaya datang, kemudian Terdakwa I memegang tangan kanan korban agar tidak melarikan diri sedangkan Terdakwa II, Terdakwa III, Terdakwa IV, Saksi-2, Saksi-3, dan Saksi-4 lari kearah parkir sepeda motor, kemudian mobil pick up melintas dan korban melakukan perlawanan sehingga Terdakwa I menendang korban dengan kaki kiri mengenai rusuk bagian kanan korban dan korban melepaskan diri dari pegangan Terdakwa I dan korban mengejar mobil pick up yang telah melintas sambil berteriak minta tolong, kemudian Terdakwa I mengejar korban setelah dekat Terdakwa I

(14)

menerjang/menendang korban sambil meloncat dengan menggunakan kaki kiri mengenai tubuh bagian belakang korban, sehingga korban terjatuh sedangkan Terdakwa I dalam posisi jongkok, kemudian Terdakwa II menghampiri Terdakwa I dan membantu Terdakwa I berdiri, selanjutnya Terdakwa I kesal korban melarikan diri sebanyak dua kali, kemudian Terdakwa I dengan kaki kanan menendang perut korban berkali-kali, menendang wajah korban yang saat itu wajah korban menghadap ke arah Terdakwa I dengan tujuan agar korban tidak melihat/mengenali Terdakwa I sedangkan Terdakwa II memegangi kedua kaki korban, kemudian Terdakwa I dan Terdakwa II meninggalkan korban menuju arah parkir sepeda motor dan korban posisi terlentang telanjang bulat keadaan kondisi korban tergeletak muka penuh darah.

s. Bahwa pada saat menuju sepeda motor Terdakwa IV melihat ada tas tergeletak disisi lajur kanan jalan menuju arah pintu keluar tol Waru dan Terdakwa IV mengambil tas tersebut sedangkan Terdakwa III mengambil jaket dan sepatu korban, kemudian Terdakwa III membuang jaket dan sepatu korban di balik tembok yang ada di luar jalan sedangkan untuk kaos korban Terdakwa III taruh di bagian depan sepeda motor Vario, selanjutnya Terdakwa I bersama rekan-rekannya meninggalkan jalan kembar arah Masjid Agung Al Akbar Surabaya sesampai di Bundaran Waru dengan posisi sepeda motor masih berjalan Terdakwa IV menyerahkan tas warna hitam kepada Terdakwa I, setelah melintasi bundaran Waru tepatnya Jl. A. Yani Waru Sidoarjo Terdakwa IV dan Saksi-5 kembali pulang ke kediaman Danpasmar-1 dan sekira pukul 04.00 Wib Sampai kediaman Danpasmar-1 sedangkan Terdakwa I dan rekan lainnya kembali ke Pasmar-1 di Gedangan Sidoarjo

t. Bahwa Terdakwa I bersama dkk 7 orang dalam melakukan pemukulan terhadap Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) sesuai rencana terlebih dahulu menggunakan alat bantu sepeda motor, lakban hitam yang digunakan untuk melakban mulut korban, untuk bensin sudah Terdakwa I gunakan untuk membakar baju/kaos milik korban di mess TD Pasmar- 1, sedangkan masker pelindung mulut/hidung dan topi yang disiapkan masing-masing digunakan untuk menyamar supaya tidak dikenali korban.

u. Bahwa yang mengajak Terdakwa I untuk melakukan perbuatan tersebut adalah Saksi-6 yang sebelumnya mengatakan kepada Terdakwa I “Terserah Sdr. Ketut mau diapakan”, selanjutnya Terdakwa I mempunyai inisiatif melakukan perbuatan tersebut dan mengajak rekan-rekan Terdakwa I dan teman-teman Terdakwa I mau melakukan perbuatan tersebut karena jiwa korsa sesama teman dan Terdakwa I tidak menjanjikan suatu imbalan apapun.

v. Bahwa penyebab atau alasan Terdakwa I mengajak teman- temannya untuk melakukan pemukulan terhadap Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) karena Terdakwa Terdakwa I tidak suka dengan perilaku korban yang mengganggu dan mengancam akan membunuh Saksi-6 dan keluarganya karena korban tidak mau diputus hubungan sebagai pacar dengan Saksi-6 sedangkan Saksi-6 ingin putus hubungan sebagai pacar dengan korban dan Terdakwa I mengetahui korban juga menyuruh preman datang kerumah Saksi-6 di Candi Sidoarjo karena Terdakwa I pernah memergoki sendiri ada ± 3 s/d 4 orang datang kerumah Saksi-6 kurang lebih 5 (lima) kali pada bulan Februari 2015 s/d bulan Maret 2015.

w. Bahwa kondisi dan keadaan di jalan kembar Arah Masjid Al Akbar Kel. Sepanjang Kec. Taman Sidoarjo dekat Masjid Al Akbar Surabaya saat itu jalan sepi, situasinya remang-remang, jarak pandang ± 3 (tiga) s/d 4 (empat) meter dan ditempat kejadian tidak ada lampu penerangan

(15)

namun masih ada cahaya dari arah jalan Tol, jarak antara jalan di TKP dan jalan Tol ± 6 (enam) meter.

x. Bahwa Terdakwa I mengetahui kalau Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) meninggal dunia pada hari Kamis tanggal 09 April 2015 sekira pukul 20.00 WIB melalui informasi dari Terdakwa II yang sudah melihat beritanya di internet dan Terdakwa I juga melihat berita diinternet besoknya identitas Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) sudah ketahuan, selanjutnya Terdakwa I menghubungi Saksi-6 dan memberitahukannya serta meminta kedua HP Saksi-6 untuk Terdakwa I hancurkan, pada hari Minggu tanggal 12 Desember 2015 Terdakwa I datang kerumah Saksi-6 menjelaskan kepada ibu Saksi-6 tentang kejadian yang sebenarnya, selanjutnya Terdakwa I mengamankan Saksi-6 dengan mengkoskan Saksi-6 ke Siwalankerto Surabaya, pada tanggal 13 April 2015 tepatnya malam hari Terdakwa I memindahkan Saksi-6 ketempat kos yang ditempati oleh Sdri. Mita di daerah Wiyung Surabaya. Pada tanggal 15 April 2015 sekira pukul 04.00 Wib Terdakwa I membawa Saksi-6 kerumah tante Terdakwa I yang bernama Fitri di daerah perbatasan Malang dengan Lumajang, tepatnya dibawah kaki gunung Semeru, tanggal 16 April 2015 sekira pukul 05.00 Wib Terdakwa I kembali ke Surabaya, sampai di Mako Pasmar sekira pukul 10.00 Wib, kemudian pukul 14.00 Wib Terdakwa I dijemput oleh Wadan Denintel di Ruang Spri Danpasmar 1, selanjutnya dibawa ke kantor Denintel di Jl. Opak 09 Surabaya, pada tanggal 22 April 2014 oleh Denprov 1 Mar menyerahkan Terdakwa I ke Pomal Lantamal V.

y. Bahwa HP yang digunakan untuk menghubungi Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban dengan Saksi-6 adalah HP jenis Nokia touch screen warna hitam milik Terdakwa I dengan kartu perdana IM3 dengan nomor 0856084677227 sudah Terdakwa I hancurkan di Mako Pasmar 1, HP Cross warna merah milik Saksi-2 nomor perdana tidak tahu ( terakhir di amankan di Mako Pasmar 1), HP merk OPPO warna putih milik Saksi-6 perdana tidak mengetahui (sudah Terdakwa I minta dan sudah Terdakwa hancurkan kemudian Terdakwa I buang di tong sampah di depan parkiran Mako Pasmar-1) dan Evercross warna hijau milik Saksi-6, perdana tidak tahu Terdakwa-I kumpulkan ketika semua HP milik delapan orang pelaku diperintahkan untuk dikumpulkan di Mako Pasmar 1.

z. Bahwa pada hari Kamis tanggal 9 April 2015 sekira pukul 05.30 Saksi-1 (Briptu Pol Mochammad Febrianto ) mengetahui dari Kanit Reskrim Polsek Taman Sidoarjo Wib ada mayat seorang laki-laki di Jl. Kembar arah Masjid l Akbar Kel. Sepanjang Kec. Taman Sidoarjo dekat Masjid Al Akbar Surabaya dan Kanit Reskrim Polsek Taman Sidoarjo mengetahui informasi tersebut dari salah satu warga yang melintas ditemukan seorang mayat laki-laki tersebut, selanjutnya Kanit Reskrim Polsek Taman Sidoarjo melalui telepon meminta bantuan untuk melaksanakan olah TKP, kemudian Saksi-1 bersama 2 (dua) orang yaitu Aiptu Pol Roedy Prijanto Kasubnit Reserse Ekonomi Sat Reskrim Polres Sidoarjo dan Aiptu Pol Dedi Yuliawan anggota PPA Sar Reskrim Polres Sidoarjo mendatangi TKP.

aa. Bahwa setelah Saksi-1 mendatangi TKP di Jl. Kembar arah Masjid Al Akbar Kel. Sepanjang Kec. Taman Sidoarjo dan ditemukan mayat seorang laki-laki tidak mengenakan pakaian sama sekali (telanjang) dan ditemukan barang bukti dekat mayat yaitu :

1. Lakban warna hitam yang terlilit di korban

2. Sepatu coklat sisi kiri berada di pembatas jalan tengah

3. Nota pengiriman barang juga berada di pembatas jalan tengah sedangkan barang bukti yang ditemukan disekitar TKP tepatnya di balik tembok adalah :

(16)

2. Uang tunai Rp. 10.000,- sepuluh ribu rupiah).

3. 3 (tiga) lembar uang tunai Rp. 2.000,- (dua ribu ru[piah), 4. 2 (dua) lembar uang Rp. 5000,- (lima ribu rupiah)

5. 1 (satu) lembar tiket kereta api atas nama Sdr. Ketut Hadi Prayitno, 6. sepasang kaos kaki warnah puti polos

7. sepatu warna coklat sisi kanan saja

8. celana pendek warna hitam merk indomart 9. jaket jeans

10. celana panjang jeans

bb. Bahwa selanjutnya Saksi melakukan olah TKP dengan cara memberi penomoran serta memoto Koran dan area TKP dan mayat tersebut meninggal akibat dianiaya lebih dari satu orang karena darah korban berceceran namun untuk lebih pastinya hasil dari otopsi.

cc. Bahwa berdasarkan surat permintaan VER (Visum Et Repertum) dari Polsek Taman Polres Sidoarjo Jl. Ngurah Rai no. 5 Taman Sidoarjo, Nomor Surat : B / 41 / IV / 2015 / Reskrim tanggal 09 April 2015 perihal permintaan Visum Et Repertum mayat a.n Sdr. Ketut Hadi Prayitno. Umur : 34 Tahun, Alamat : Perum Bukit Bambu XIV No. 12 Rt. 22 Rw. 02 Desa Bambe Kec. Driyorejo Kab. Gresik, kemudian Saksi-11(dr. Ahmad Yudianto, SpF) melakukan Visum dalam (otopsi) dan Visum luar (pemeriksaan luar)di Instalasi Forensik Rumah Sakit Bayangkara Pusdik Gasum Porong Sidoarjo.

dd. Bahwa Saksi-11 menerangkan dari pemeriksaan luar terhadap jenazah Sdr. Ketut Hadi Prayitno ditemukan kondisi Jenazah pada saat menerima dalam keadaan telanjang tanpa busana, disamping jenazah terdapat satu lembar Koran, satu buah gaun berbahan katun berwarna abu-abu tanpa kerah, berlengan pendek, panjang selutut, terdapat dua hiasan berbentuk bunga berwarna putih pada bagian dada depan, disamping kanan dan kiri terdapat tali pinggang depan kanan kiri terdapat dua buah kancing berwarna putih berbentuk bunga pada bagian pinggang depan kanan kiri terdapat dua buah kantong (kosong) dalam leher terdapat label tulisan (Hens‟s CREATION) dan dua lapis isolasi berwarna hitam melingkar pergelangan tangan kiri dengan panjang dua puluh sentimeter, kemudian pada korban ditemukan luka-luka sebagai berikut :

1. Pada pelipis kiri, ditemukan luka terbuka berbentuk tidak beraturan dengan sudut tajam, tepi tidak rata, dasar berupa otot.

2. Pada hidung ditemukan luka terbuka berbentuk garis, tepi tidak rata, sudut tumpul, dasar luka berupa otot.

3. Disekeliling hidung ditemukan memar warna merah muda berbentuk tidak beraturan, batas tidak tegas.

4. Pada bibir atas kiri sisi dalam ditemukan memar warna kebiruan, bentuk tidak beraturan.

5. Pada bibir bawah kiri sisi dalam, ditemukan memar warna kebiruan, bentuk tidak beraturan.

6. Pada dada tepat digaris pertengahan depan enam koma lima centimeter dibawah tulang selangka kiri ditemukan memar berwarna hitam keunguan, bentuk tidak beratur.

7. Pada dada kanan dua puluh satu centimeter dari garis pertengahan depan ditemukan memar warna merah keunguan, bentuk tidak beratur.

8. Pada dada kanan lima centimeter dari garis pertengahan depan dan dua belas centimeter dibawah putting susu kanan ditemukan lecet bentuk tidak teratur warna merah.

9. Pada lengan bawah kanan sisi dalam, empat centimeter dibawah siku, ditemukan luka lecet, bentuk tidak beratur warna merah.

10. Pada lengan bawah kiri sisi dalam, empat centimeter bawah siku kiri, ditemukan luka lecet, bentuk tidak beratur warna merah, arah luka dari atas kebawah.

(17)

11. Pada telapak tangan kiri, sejajar jari telunjuk dan lima centimeter dibawah pergelangan tangan kiri, ditemukan luka lecet, bentuk tidak beraturan, tepi tidak rata warna merah.

12. Pada punggung, tangan kanan, lima centimeter diatas pangkal jari manis, ditemukan memar bentuk bulat warna merah kebiruan.

13. Tepat pada lutut kiri, ditemukan luka lecet berwarna kecoklatan, bentuk tidak beraturan.

14. Dari kedua lubang hidung keluar darah.

Bahwa yang menyebabkan adanya luka lecet dan memar di beberapa bagian badan jenazah Sdr. Ketut Hadi Prayitno akibat dari kekerasan benda tumpul, untuk pendarahan dari kedua lubang Hidung dan hasil pemeriksaan hasil otopsi (visum dalam) terhadap jenazah Sdr. Ketut Hadi Prayitno, ditemukan kelainan :

1). Ditemukan kemerahan pada badan dan ekor.

2). Ditemukan pendarahan pada ruang dibawah selaput keras otak sisi belakang kiri, ditemukan pendarahan pada ruang dibawah selaput lunak otak sisidepan kanan dan kiri, terdapat pelebaran pembuluh darah otak.

3). Ditemukan resapan darah pada otot punggung bawah kanan dan kiri, darah nampak lebih gelap dan encer.

Bahwa penyebab ditemukan kemerahan pada badan dan ekor, pendarahan pada ruang dibawah selaput keras otak sisi belakang kiri, ditemukan pendarahan pada ruang dibawah selaput lunak otak sisi depan kanan dan kiri, terdapat pelebaran pembuluh darah otak, ditemukan resapan darah pada otot punggung bawah kanan dan kiri, darah Nampak lebih gelap dan encer sebagai akibat dari kekerasan benda tumpul.

ee. Bahwa Saksi-11 menerangkan dari pertama menerima jenazah Sdr. Ketut Hadi Prayitno sekira pukul 09.00 WIB tanggal 09 April 2015 berkesimpulan perkiraan rentang waktu kematian korban adalah 3 (tiga) s/d 6 (enam) jam yang lalu, jadi korban diperkirakan meninggal sekira antara pukul 03.00 WIB s/d 06.00 WIB dalam tanggal yang sama yaitu tanggal 09 April 2015 dan selain hasil visum dalam dan luar Saksi - 11 juga melakukan pemeriksaan Toksikologi forensic yang diambil dari darah dalam EDTA, (racun dan obat-obatan) terhadap isi lambung dan air seni dengan hasil tidak di temukan kandungan racun pada isi lambung, dan tidak di temukannya narkotika, psikotropika dan racun lainnya pada darah dan air seni.

ff. Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor: ML/SK II/15.04.02 hasil pemeriksaan bedah jenazah atas nama Ketut Hadi Prayitno dari Rumah Sakit Bhayangkara Porong tanggal 13 April 2015 berkesimpulan pada pemeriksaan mayat seorang laki-laki yang berumur antara dua puluh lima tahun sampai tiga puluh lima tahun dan bergolongan darah O ini ditemukan luka terbuka pada pelipis kiri dan hidung akibat kekerasan tumpul. Ditemukan memar di sekeliling hidung, bibir, dada, luka lecet pada dada kanan, lengan bawah kanan dan lutut kiri, benjolan pada kepala belakang akibat kekerasan tumpul, selanjutnya ditemukan pergeseran (deviasi) sekat rongga hidung kearah kanan akibat kekerasan tumpul. Pada pemeriksaan dalam ditemukan resapan darah pada kulit kepala bagian dalam daerah pelipis kiri, kepala belakang kanan dan kiri akibat kekerasan tumpul. Ditemukan pula resapan darah pada otot punggung bawah akibat kekerasan tumpul. Pada otak ditemukan perdarahan pada ruang di bawah selaput tebal otak sebelah kiri belakang serta perdarahan di bawah selaput lunak otak sebelah kanan dan kiri depan akibat kekerasan tumpul. Ditemukan pula perdarahan pada kelenjar liur perut akibat kekerasan tumpul. Ditemukan tanda-tanda mati lemas orang ini meninggal akibat kekerasan tumpul di kepala yang mengakibatkan perdarahan pada ruang dibawah selaput lunak otak sehingga mengakibatkan mati lemas.

(18)

gg. Bahwa para Terdakwa yang telah melakukan tindakan kekerasan phisik terhadap korban Sdr. Ketut Hadi Priyatno (korban) tanggal 9 April 2015 di bawah jalan Tol Gunungsari Surabaya dan di jalan kembar arah Masjid Al Akbar Kel. Sepanjang Kec. Taman Sidoarjo dekat Masjid Al Akbar Surabaya sampai korban meninggal dunia, dimana Terdakwa I, Terdakwa II, Terdakwa III, Saksi-2, Saksi-3, dan Saksi-4 sebelumnya tanggal 8 April 2015 sekira pukul 20.00 Wib bertempat di Ruang Spri Danpasmar di Mako Pasmar 1 Jl. Gedangan Sidoarjo telah sepakat dan terencana untuk memberi pelajaran kepada korban dan Terdakwa I sudah menyiapkan Lakban warna hitam yang dimasukkan tas untuk melakban mulut korban, satu botol agua ukuran 1,5 liter yang didalamnya sudah sudah berisi bensin untuk membakar baju/kaos korban serta mempersiapkan sepeda motor, masker pelindung mulut/hidung untuk menyamar supaya tidak dikenali korban/orang dan saat di bawah jalan Tol Gunungsari Surabaya para Terdakwa sudah mengetahui dan sepakat akan melukai dan mengerjai korban dan peran Terdakwa I, Terdakwa II, Saksi-3 dan Saksi-4 sebagai tim sergap sedangkan Saksi-2 Terdakwa III, Saksi-5 stanby di sepeda motor menunggu isyarat dari Terdakwa IV, setelah korban turun dari taksi di bawah tol gunungsari Surabaya Terdakwa I berlari dan menendang korban dari arah belakang dengan menggunakan kaki kiri sebanyak satu kali mengenai tengkuk atau leher bagian belakang korban hingga korban jatuh tersungkur serta mulut korban berdarah, kemudian korban di bawah Terdakwa I dengan dinaikkan sepeda motor berboncengan bertiga dimana Saksi-2 sebagai pengemudi korban di tengah dan Terdakwa I dibelangnya dan diikuti dengan rekannya dkk 6 orang menuju jalan sepi di jalan kembar arah Masjid Al Akbar Kel. Sepanjang Kec. Taman Sidoarjo dekat Masjid Al Akbar Surabaya dan saat pejalanan korban dipukuli kepalanya oleh Terdakwa I dan saat berada di jalan kembar arah Masjid Al Akbar Kel. Sepanjang Kec. Taman Sidoarjo dekat Masjid Al Akbar Surabaya Korban di turungkan dari sepeda motor, kemudian Saksi-4 dengan tangan mengepal memukul wajah korban, memukul bahu kanan korban yang saat itu korban di pegangi oleh Terdakwa I dan Terdakwa II, selanjutnya Terdakwa III memukul perut korban dan Terdakwa IV mendorong pantat korban, kemudian Terdakwa II memukul korban dengan tangan mengepal sebanyak dua kali mengenai pelipis kanan korban, selanjutnya Terdakwa II melakban mulut korban supaya teriakan korban tidak didengar oleh orang lain yang lewat, kemudian Saksi-2 melepas jaket korban dan selanjutnya Saksi-2 memukul korban dan mengenai tangan kiri korban, kemudian Terdakwa I dengan kaki kiri menendang perut korban dan korban kabur, selanjutnya Terdakwa I menerjang korban mengenai pinggang kanan korban hingga korban terjatuh, kemudian Saksi-3 Terdakwa II dan Saksi-2 mengankat korban dengan menyeretnya dan di bawah ke samping pembatas lajur yang ada ditengah jalan, kemudian Terdakwa I memukul perut korban, Saksi-2 menginjak tangan kanan korban, Saksi-3 menginjak tangan kiri korban, selanjutnya Terdakwa I melepas celana jeans, celana dalam, sepatu korban hingga korban telanjang bulat sedangkan Saksi-5 tidak memukul korban tetapi stanby di sepeda motor untuk mengawasi rekan-rekanya dikwatirkan ada orang lain yang ikut membantu korban, selanjutnya melintas mobil pick up dan korban kabur sambil berteriak minta tolong, selanjutnya Terdakwa I mengejar dan menendang sambil loncat mengenai tubuh korban hingga korban jatuh, kemudian Terdakwa I dengan kaki kanan berkali-kali menendang perut korban dan menendang wajah korban karena korban menghadap kearah Terdakwa I takut korban mengenali wajah Terdakwa I, selanjutnya korban di tinggalkan, maka perbuatan para Terdakwa tersebut merupakan bentuk kesengajaan untuk menghilangkan nyawa orang lain, seharusnya para Terdakwa menyadari bahwa seseorang apabila dipukul wajah dan di

(19)

tendang perutnya yang berkali-kali akan mengakibatkan seseorang dapat meninggal dunia, tetapi para Terdakwa tetap melakukan perbuatan tersebut, dan dengan adanya lakban, bensin, sepeda motor, masker serta perencanaan mengerjai korban sudah dipersiapkan oleh para Terdakwa, rangkaian perbuatan yang dilakukan oleh para Terdakwa tersebut terdapat adanya unsur perencanaan untuk melakukan pembunuhan.

Subsider :

Kepada para Terdakwa didakwakan bahwa para Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat tersebut dibawah ini, yaitu pada hari Kamis tanggal Sembilan bulan April tahun 2000 lima belas sekira pukul 01.00 Wib sampai dengan sekira pukul 02.00 Wib bertempat di bawah jalan tol Gunungsari Surabaya dan sekira pukul 02.00 Wib sampai dengan sekira pukul 03.00 Wib bertempat di jalan kembar arah Masjid Al Akbar Kel. Sepanjang Kec. Taman Sidoarjo dekat Masjid Al Akbar Surabaya atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan April tahun 2000 Lima belas atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam tahun 2000 lima belas bertempat di bawah jalan tol Gunungsari Surabaya dan di jalan kembar arah Masjid Al Akbar Kel. Sepanjang Kec. Taman Sidoarjo dekat Masjid Al Akbar Surabaya atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Militer III-12 Surabaya telah melakukan tindak pidana :

“Barangsiapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan, yang dilakukan secara bersama-sama“

Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

a. Bahwa Terdakwa-I masuk menjadi Prajurit TNI AL melalui pendidikan Secatam PK XXXI tahun 2011 di Pusdikmar Kobangdikal Surabaya setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada Mar, kemudian ditempatkan di Yonif-1 Mar, selanjutnya bulan Mei 2014 Terdakwa di BKO Denma Pasmar-1 sampai dengan melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini masih berdinas aktif dengan pangkat Pratu Mar NRP 116744.

b. Bahwa Terdakwa-II masuk menjadi Prajurit TNI AL melalui pendidikan Secaba PK XXX tahun 2010 di Pusdikmar Kobangdikal Surabaya setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda Mar, kemudian ditempatkan di Yonhowitzer-1 Mar, selanjutnya bulan Mei 2014 Terdakwa Di BKO Denma Pasmar-1 sampai dengan melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini masih berdinas aktif dengan pangkat Serda Mar NRP 116238.

c. Bahwa Terdakwa-III masuk menjadi Prajurit TNI AL melalui pendidikan Secata PK XXXI tahun 2011 di Pusdikmar Kobangdikal Surabaya setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada Mar, kemudian ditempatkan di Yonif-5 Mar, selanjutnya bulan Maret 2013 Terdakwa-III di BKO Mako Pasmar-1 sampai dengan melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini masih berdinas aktif dengan pangkat Pratu Mar NRP 116933.

d. Bahwa Terdakwa-IV masuk menjadi Prajurit TNI AL melalui pendidikan Secatam PK XXXI tahun 2011 di Pusdikmar Kobangdikal Surabaya setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada Mar, kemudian ditempatkan di Yonif-3 Mar, selanjutnya bulan April 2015 Terdakwa di BKO Pasmar-1 sampai dengan melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini masih berdinas aktif dengan pangkat Pratu Mar NRP 117038 e. Bahwa Terdakwa-I kenal dengan Saksi-6 (Sdri. Santy Ernida Napitupulu) sejak akhir bulan Oktober 2014 di alun-alun Sidoarjo, setelah pertemuan tersebut mulai terjalin komunikasi, beberapa hari kemudian Terdakwa-I main kerumah Saksi-6 di Candi Sidoarjo dan

(20)

bertemu orang tua Saksi-6, sejak saat itu hubungan Terdakwa-I dengan Saksi-6 pacaran dan sudah pernah melakukan hubungan badan (persetubuhan) sebanyak 2 (dua) kali sedangkan dengan Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban), Terdakwa-I tidak kenal namun mengetahui dari cerita Saksi-6 adalah mantan pacar Saksi-6 dan tidak ada hubungan keluarga.

f. Bahwa sekira akhir bulan Januari 2015 Saksi-6 menghubungi Terdakwa-I melalui telepon yang saat itu Terdakwa-I sedang berada di kantor Mako Pasmar-1 dan Saksi-6 bercerita bahwa sebelumnya pernah berpacaran dengan Sdr. Ketut Hadi Prayitno dan sudah sering melakukan hubungan badan (bersetubuh), selain itu Sdr. Ketut Hadi Prayitno juga mempunyai hutang kepada Saksi-6 sebesar Rp. 12.000.000,- (dua belas juta rupiah) dan sudah sering ditagih namun belum dikembalikan dan Sdr. Ketut Hadi Prayitno sudah putus hubungan dengan Saksi-6 tetapi Sdr. Ketut Hadi meminta untuk melanjutkan hubungan kembali dengan Saksi-6 tetapi Saksi-6 tidak mau, dari hal tersebut Sdr. Ketut Hadi Prayitno sering mengancam akan membunuh Saksi-6 dan keluarga Saksi-6 apabila tidak mau kembali. Dari cerita tersebut Terdakwa-I marah kepada Saksi-6 karena merasa telah dibohongi, setelah itu Terdakwa-I sempat tidak berhubungan lagi (putus komunikasi) dengan Saksi-6.

g. Bahwa sekira awal bulan Maret 2015 Saksi-6 berusaha menghubungi Terdakwa-I lewat telepon merayu supaya mau berhubungan lagi dengan Saksi-6, 3 (tiga) hari kemudian akhirnya Terdakwa-I datang kerumah Saksi-6 di Candi Sidoarjo dan saat itu Terdakwa-I kembali menanyakan permasalahannya dengan Sdr. Ketut Hadi Prayitno dan Saksi-6 meminta Terdakwa-I untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut, sehingga Terdakwa-I merasa penasaran dan cemburu dengan Sdr. Ketut Hadi Prayitno.

h. Bahwa sekira pertengahan bulan Maret 2015 bertempat di rumah saksi-6 di Candi Sidoarjo Saksi-6 bersepakat dengan Terdakwa-I untuk membujuk Sdr. Ketut Hadi Prayitno supaya mau datang ke Surabaya, setelah itu Saksi-6 berusaha menghubungi Sdr. Ketut Hadi Prayitno melalui Handphone supaya datang ke Surabaya, namun sampai akhir bulan Maret 2015 Sdr. Ketut Hadi Prayitno masih belum mau ke Surabaya, sehingga Saksi-6 menyerah dan meminta Terdakwa-I untuk merayu Sdr. Ketut Hadi Prayitno, kemudian akhir bulan Maret 2015 I janjian bertemu Saksi-6 di GOR Sidoarjo, saat itu Terdakwa-I meminta Saksi-6 untuk menonaktifkan nomor perdana Terdakwa-IM3-nya (nomornya sudah tidak ingat) dan meminta untuk mengatakan kepada Sdr. Ketut Hadi Prayitno bahwa Saksi-6 ganti nomor telpon baru dengan IM3 juga dengan nomor seingat Terdakwa-I dibelakangnya 227, dengan alasan Saksi-6 mempunyai masalah dengan Supervisornya dan telah dipecat dari pekerjaannya, namun sebenarnya nomor perdana IM3 yang baru tersebut adalah nomor Terdakwa-I dan nomor IM3 sudah diberikan kepada Sdr. Ketut Hadi Prayitno.

i. Bahwa selanjutnya Terdakwa-I mulai berusaha merayu Sdr. Ketut Hadi Prayitno melalui SMS supaya mau datang ke Surabaya yang berisi “pa saya ada masalah dengan teman laki-laki ku dikantor, gara-gara aku temenku dikeluarkan dari kantor” lalu Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) membalasnya “Kok bisa, temen kamu sudah keluarga apa belum” dan Terdakwa-I membalas “sudah” lalu Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) membalas “apa orang itu seneng sama kamu” kemudian Terdakwa-I membalasnya “nanti aja kalau kamu pulang tak ceritain” dan Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) menjawab “iya aku pulang tanggal 8 April 2015” kemudian Terdakwa-I berkata lagi ”Pa, apa kamu masih ingat kita berhubungan sudah berapa kali ?” dan Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) menjawab ”Kayaknya 23 kali” , namun kalau Sdr. Ketut Hadi

Referensi

Dokumen terkait

Tak terasa saya sudah melalui hampir separuh jalur tempuh menuju curug induk, tapi kelelahan yang amat sangat mendera seluruh badan saya hingga akhirnya saya memutuskan

• Rohainil Aini dan Pollycarpus tidak mengikuti mekanisme perubahan schdulle Pollycarpus ke Singapura pada tanggal 6 september, karena sebagai extra crew yang tidak terbang

Ketidakmampuan manusia dalam menjalankan kehidupan sehari- hari akan mendorong manusia untuk selalu mengadakan hubungan timbal balik dengan sesamanya serta bertujuan

Informasi terkait adanya penambahan informasi terbuka pada Daftar Informasi Publik (Kepala) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (Kepala) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Maret

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Pada Mata Kuliah Blok 10 Lbm

Dari tabel dan grafik, dapat dilihat bahwa produksi rata-rata TBS tertinggi di daerah penelitian terdapat pada kelapa sawit dengan umur tanam 5 tahun yaitu sebesar 22.87

Seorang wanita, usia 50 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan kaki tidak dapat berjalan sejak 3 minggu yang lalu. Riwayat sebelumnya pasien sering keputihan berbau