PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PADA DUNIA EKONOMI BISNIS
OLEH : DENI KURNIAWAN
55417120016
Dosen: DR IR IWAN KRISNADI MBA
MAGISTER TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS MERCU BUANA
PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PADA DUNIA EKONOMI MANAJEMEN BISNIS
Deni Kurniawan – 55417120016
Jurusan Magister Teknik Elektro Universitas Mercu Buana, Menteng, Jakarta, Indonesia Dosen : DR. Ir., Iwan Krisnadi, MBA
Abstrak
Pada era informasi sekarang ini, di mana informasi memegang peranan penting dalam aspek kehidupan. Demikian juga dengan manusia, jika menguasai informasi maka dia akan memiliki peluang lebih dibandingkan dengan yang tidak memiliki. Pemanfaatan informasi yang optimal dapat memberikan ide yang inovatif untuk pengembangan.
Teknologi dan informasi mulai memasuki sektor bisnis. Karena keuntungan yang dijanjikan lebih besar. Sehingga mulai muncul produk-produk yang dihasilkan oleh teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia bisnis.
Faktor bisnis mempengaruhi perkembangan interaksi manusia dan komputer. Produk-produk yang di buat, baik itu produk perusahaan, kelompok ataupun perorangan semakin memudahkan terjadinya interaksi manusia dan komputer.
Jika dilihat dari teknologi dan informasi secara utuh, tentunya tidak akan terlepas dari aspek bisnis sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pengembangan teknologi tersebut, dalam perkembangannya teknologi informasi telah menjadi suatu kebutuhan yang tidak terpisahkan yang dalam pelaksanaannya tidak akan lepas dari keuntungan. Kegiatan industri adalah kegiatan melakukan bisnis yaitu dengan memproduksi, mengedarkan, menjual dan membeli produk-produk yang dihasilkandari perkembangan teknologi tersebut, baik yang berupa barang ataupun jasa.
Kata Kunci : Teknologi, Informasi dan Komunikasi, Manajemen Bisnis
I. PENDAHULUAN
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan
yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer dengan teknologi komunikasi. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya.
Bisnis merupakan kegiatan dalam menjual produk atau jasa agar
memberikan keuntungan bagi
pemilikknya. Bisnis merupakan kegiatan beresiko memberikan kerugian baik dari segi material atau non-material. Jika sebuah bisnis berhasil maka akan memberikan keuntungan dan
perencanaan yang matang serta pelaksanaan yang serius dan mantap. Bisnis salah satu komponen gagal maka akan mengganggu komponen lain.
II. MANFAAT DAN TUJUAN
Adapun manfaat dan tujuan dari materi pembahasan adalah sebagai berikut:
1. Dapat diketahui pengaruh teknologi informasi dan teknologi komunikasi dengan dunia manajemen bisnis
2. Regulasi penggunaan teknologi diharapkan tepat sasaran untuk pengenaan manajemen bisnis 3. Teknologi dapat menjadi fasilitas
antar pelaku usaha dan atau konsumen
III. PERMASALAHAN
Adapun permasalhan yang terjadi saat ini sehingga diperlukan regulasi, adalah sebagau berikut : 1. Apa pengaruh teknologi dalam
dunia manajemen bisnis?
2. Bagaimanakah perbandingan dalam dunia manajemen bisnis menggunakan teknologi dan tanpa menggunakan teknologi? 3. Bagaimanakah etika bisnis dalam
era teknologi?
IV. METODOLOGI
Metode dan pembahasan ini mengacu pada pengumpulan data dan permasalahan yang ada serta memperhatikan efesiensi secara teknis, efesiensi secara ekonomi dan efisiensi secara fungsi. Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dalam penelitian adalah mendapatkan data sugiyono (2008).
Pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini
menggunakan kuesioner yang telah dikembangkan dan diuji oleh kefi dan kalika (2005).
Berdasarkan nilai dapat digolongkan menjadi data kuantitatif dan data kualitatif. Di dalam penelitian ini digunakan data kualitatif ataupun data kuantitatif.
V. PEMBAHASAN
Teknologi informasi adalah teknologi yang berhubungan dengan masalah informasi. TI merupakan sebuah kumpulan knowledge yang dapat berujud kertas yang dapat diperjual belikan untuk keperluan tertentu Raharjo (1999). Perkembangan teknologi informasi di Indonesia sangat dipengaruhi oleh kemampuan sumber daya manusia dalam memahami komponen teknologi informasi, seperti perangkat keras dan perangkat lunak komputer, sistem jaringan baik berupa LAN ataupun WAN dan sistem telekomunikasi yang akan digunakan untuk mentransfer data. Kebutuhan akan tenaga yang berbasis teknologi informasi masih terus meningkat. Hal ini bisa terlihat dengan banyaknya jenis pekerjaan yang memerlukan kemampuan di bidang teknologi informasi pada berbagai bidang, juga jumlah SDM berkemampuan di bidang teknologi informasi masih sedikit, jika dibandingkan dengan jumlah produk Indonesia.
Indonesia harus disesuaikan dengan kondisi Indonesia.
a. Bisnis dan Zaman Informasi Informasi memegang peranan penting dalam aspek kehidupan. Pemanfaatan informasi yang optimal dapat memberikan ide yang inovatif untuk pengembangan.
Perusahaan-perusahaan harus secara cepat bereaksi terhadap masalah dan kesempatan yang tumbuh dari lingkungan bisnis modern. Lingkungan bisnis modern merujuk pada kombinasi faktor sosial, legal, ekonomi, fisik, dan politik yang mempengaruhi aktivitas bisnis. Lingkungan bisnis pada zaman informasi menimbulkan banyak tekanan terhadap perusahaan. Organisasi bisa saja menanggapi secara reakktif terhadap tekanan yang memang sudah ada, atau proaktif terhadap tekanan-tekanan yang bisa diantisipasi. Tanggapan perusahaan biasanya difasilitasi oleh teknologi informasi, yang dalam arti luas adalah sekumpulan komponen-komponen teknologi individual yang biasanya diorganisasi oleh sistem informasi berbasis komputer (CBIS). Dalam beberapa kasus, TI adalah satu satunya solusi untuk menangani tekanan-tekanan bisnis, sutarman (2012).
b. Pengertian Teknologi Informasi Menurut Information Technology Association of America (ITAA), teknologi informasi adalah suatu studi, perancangan, pengembangan, implementasi, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer, khususnya aplikasi perangkat lunak dan perangkat keras komputer. TI memanfaatkan komputer
elektronik dan perangkat lunak komputer untuk mengubah, menyimpan, melindungi, memproses, mentransmisikan, dan memperoleh informasi secara aman, sutarman (2012). c. Perlunya Teknologi Informasi
Teknologi Informasi dewasa ini menjadi hal yang sangat penting karena sudah banyak organisasi yang menerapkan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan organisasi. Teknologi informasi diterapkan untuk pengelolaan informasi yang dewasa ini menjadi salah satu bagian penting karena:
(1).meningkatnya
kompleksitas dari tugas manajemen;
(2).pengaruh ekonomi internasional (globalisasi); (3).perlunya waktu tanggap
(respon time) yang lebih cepat;
(4).tekanan akibat dari persaingan bisnis.
Teknologi komunikasi
sebagaimana teknologi yang lain mempunyai dua sisi. Positif atau negatif. Teknologi itu bisa menghasilkan hal-hal yang bermanfaat, tak bisa juga digunakan secara salah oleh ketidak tahuan atau kesengajaan karenanya pembahasan mengenai era komunikasi global pada saat ini sangat relevan meskipun berbagai seminar dan pembahasan telah banyak dilakukan mengenai masalah ini. Relevan karena masalah-masalah yang dihadapi dan harus diantisipasi dari hari ke hari terus bertambah.
pada bertemu 2C, yakni: Computer dan Communication. Komponen communication termasuk di dalamnya satelit dan televisi.
Pada awalnya teknologi computer dan teknologi komunikasi berjalan sendiri-sendiri. Dan ketika kedua komponen ini menjadi datu, terjadilah suatu era yang seakan-akan perkembangannya sudah tidak bisa dibendung lagi.
Di satu sisi dia amat mempermudah hubungan antar manusia sehingga perkembangannya menjadi lebih merata dan cepat, di sisi lain dia menimbulkan dimensi perubahan yang berakibat pada perubahan struktur kelembangan masyarakat dan perilaku serta pandangan budaya.
Etika bisnis akan memberikan pelajaran kepada para pelaku bisnis
bahwa bisnis yang ‘’berhasil’’, tidak
hanya bisnis yang menuai keuntungan secara material saja melainkan bisnis yang bergerak dalam koridor etis yang membawa serta tanggung jawab dan memelihara hubungan bauk antarmanusia yang terlibat di dalamnya. Jika disimpulkan, etika bisnis memiliki tujuan yang paling penting yaitu menggigah kesadaran tentang dimensi etis dari kegiatan bisnis dan manajemen. Etika bisnis juga menghalau pencitraan
bisnis sebagai kegiatan yang’’kotor’’
penuh muslihat dan dipenuhi oleh orang-orang yang menjalankan usahanya dengan licik.
E-COMMERCE: Era Baru Bisnis TI dan Tantangan, e-commerce adalah sistem perdagangan yang menggunakan mekanisme elektronik yang ada di dunia perdagangan, di mana kegiatan perdagangan tersebut dilakukan secara elektronik dan online. Pembeli tidak harus datang ke toko dan memilih barang secara langsung, tetapi cukup melakuan browsing di depan komputer untuk
melihat daftar barang dagangan secara elektronik. Jika mempunyai keputusan membeli, ia cukup mengisi beberapa form yang disediakan, kemudian mengirimkanya secara online. Pembayaran bisa dilakukan dengan kartu kredit atau transfer bank, dan kemudian pulang ke rumah menunggu barang datang. e-commerce tidak hanya digunakan
dalam hal ‘’jual beli’’ saja, tetapi
semua jenis transaksi komersial. Memang pada awalnya, sistem perdagangan elektronik ini dilakukan dalam bidang retail seperti misalnya jual beli buku, CD, peralatan elektronik melalui situs-situs toko online dalam word wide web (www). Tetapi pada perkembangannya, e-commerce sudah lebih jauh menjangkau bidang-bidang lain seperti perbankan dan jasa asuransi.
Kehadiran e-commerce diawali munculnya teknologi electronic data interchange (EDI) dan electronic credit card, automated teller machine dan telephone banking yang merupakan bentuk-bentuk e-commerce. E-commerce merupakan bidang multidispliner yang mencakup bidang teknik, multimedia serta bidang-bidang bisnis seperti pemasaraan, pembelian, penjualan, penagihan, pembayaran, dan lain sebagainya.
VI. PENUTUP 6.1 . Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa:
a. Menurut Information Technology Association of America (ITAA), teknologi informasi adalah suatu
studi, perancangan,
komputer elektronik dan perangkat lunak komputer untuk
mengubah, menyimpan,
melindungi, memproses,
mentransmisikan, dan
memperoleh informasi secara aman.
b. Persaingan bisnis yang semakin hari semakin ketat membuat mereka berlomba untuk merebut hati konsumen dengan produk yang lebih mudah digunakan. Tidak hanya itu, kemajuan teknologi informasi juga member warna pad kehidupan manusia. Sebagai contoh, perusahaan hardware berusaha untuk
membuat produk yang
memudahkan manusia memenuhi kebutuhannya. Banyak alat elektronik seperti ponsel, PDA, komputer yang semakin hari semakin fleksibel, yang semakin
memudahkan manusia
berinteraksi dengan mesin (komputer). Hal ini juga memicu perkembangan perangkat lunak yang lain, yang juga semakin
memudahkan manusia
berinteraksi dengan mesin.
c. Perubahan yang mendasar sesungguhnya adalah apa yang oleh Naisbitt dalam bukunya Megatrends telah dibayangkan sebagai perubahan dari institusional help menjadi self help. Artinya fungsi-fungsi kelembagaan telah diambil oleh individu-individu yang menggunakan perangkat teknologi komunikasi untuk saling berhubungan. Kalau sebelumnya individu-individu saling berhubungan melalui lembaga-lembaga apakah itu opereter maupun dalam skala yang lebih luas departemen atau negara, melalui internet dan E-mail individu-individu bisa saling dihubungkan melewati batas
wilayah dan Negara. Yang terjadi adalah kontak-kontak bisnis
maupun kontak-kontak
kepentingan lain secara langsung tanpa hambatan antara satu individu dan individu di negara lain.
d. Etika bisnis akan memberikan pelajaran kepada para pelaku bisnis bahwa bisnis yang ‘’berhasil’’, tidak hanya bisnis yang menuai keuntungan secara material saja melainkan bisnis yang bergerak dalam koridor etis yang membawa serta tanggung jawab dan memelihara hubungan bauk antarmanusia yang terlibat di dalamnya. Jika disimpulkan, etika bisnis memiliki tujuan yang paling penting yaitu menggigah kesadaran tentang dimensi etis dari kegiatan bisnis dan manajemen. Etika bisnis juga menghalau pencitraan bisnis sebagai kegiatan yang’’kotor’’ penuh muslihat dan dipenuhi oleh orang-orang yang menjalankan usahanya dengan licik.
6.2 . SARAN
Dalam bisnis dapat mengaplikasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia ekonomi bisnis. Peluang bisnis yang sangat besar ini rugi sekali jika tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Karena globalisasi membuat negara-negara saling berlomba untuk menjadi yang terbaik.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Sutarman, Pengantar Teknologi Informasi, Ed.1, Cet.2, (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), h.10
[2] Sutarman, Pengantar…, h.13
[3] Yeti Sumaryati, Melaksanakan Komunikasi Bisnis, (Bandung: CV Armico, 2010), h.13-15
[5] Ishadi, Prospek Bisnis Informasi di Indonesia, Cet. I, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999), h.45