• Tidak ada hasil yang ditemukan

Acara (12) Acara (12) Acara (12)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Acara (12) Acara (12) Acara (12)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah negara agraris yang sejak dahulu menjadikan sektor pertanian sebagai penopang perekonomian negara. Tapi dengan sumber daya yang melimpah , proses perkembangan dan modernisasi sektor pertanian Indonesia berjalan sangat lambat. Salah satu indikatornya yaitu produktivitas pertanian cenderung menurun dan petani sebagai ujung tombaknya sebagian besar berada di bawah garis kemiskinan. Penyebabnya antara lain penerapan teknologi disektor pertanian yang masih rendah. Teknologi di bidang pertanian adalah segala sesuatu yang dapat memudahkan pekerjaan dan menghasilkan output yang lebih baik.

Alat dan mesin pertanian adalah berbagai alat dan mesin yang digunakan dalam usaha pertanian. Alat/mesin pertanian selalu berkembang sejalan dengan berkembangnya tingkat peradaban manusia. Alat dan mesin pertanian dalam perkembangannya dapat dikelompokan dalam beberapa kelompok, diantaranya : alat dan mesin pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan tanaman, panen dan pasca panen. Walaupun demikian, para petani diIndonesia belum mengetahui adanya alat/mesin penanam. Petani Indonesia masih banyak yang memakai cara-cara tradisional dalam kegiatan penanaman, cara-cara itu selain menghabiskan tenaga dan waktu, juga menghabiskan biaya. Dengan demikian sudahlah menjadi kewajiban kita sebagai seorang mahasiswa pertanian untuk memperkenalkan alat/mesin penanam yang modern tersebut sehingga dengan penggunaan alat/mesin penanam diharapkan menghemat waktu dan tenaga.

(2)

1. 2 Tujuan Praktikum

Dengan diadakannya praktikum diharapkan agar mahasiswa dapat Memperkenalkan beragai macam mesin dan peralatan pertanian

1. 3 Manfaat Praktikum

(3)

II.

TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Dasar Teori

Pengenalan dan penggunaan alat pertanian yang pada mulanya atau semua tanaman budidaya kebutuhan pangan manusia dihasilkan dan disiapkan dengan menggunakan otot-otot manusia. Sebelum tenaga otot hewani digunakan untuk meringankan pekerjaan adalah otot manusia. Peralihan dari usaha tani dengan menggunakan tangan ke abad usaha tani dengan menggunakan tenaga modern mula-mula berjalan sangat lamban, tetapi dengan perkembangan alat-alat pertanian gerakan maju berjalan dengan percepatan diluar impian nenek moyang kita.

Perubahan-perubahan yang terjadi akhir-akhir ini sedemikian menakjubkan pengaruhnya terhadap nilai manusia, sehingga bertanya-tanya bagaimana kiranya pengaruh mesin usaha tani di masa mendatang terhadap kesejahteraan manusia. Selama abad terakhir terdapat kemajuan dalam pertanian yang lebih besar daripada dalam seluruh sejarah dunia sebelumnya. Keluaran setiap jam kerja pada waktu sekarang adalah yang terbesar dalam sejarah. Dalam kurun waktu 1945 sampai 1973 terjadi kemajuan yang cepat dalam mekanisasi pertanian dan peningkatan hasil tanaman dan ternak meningkat tajam karena sebagai sebab adanya penerapan secara luas praktek usaha tani yang telah diperbaiki. Perubahan-perubahan ini memungkinkan kenaikan yang besar produksi dalam jumlah “output” total usaha tani, dengan jam kerja yang lebih sedikit yang dikeluarkan dalam usaha tani ( Smith dan Wilkes,1990 dalam Nasir 2012 ).

Tenaga yang digunakan untuk menggerakkan alat dan mesin pertanian diantaranya tenaga manusia, tenaga hewan dan lain sebagainya. Daya untuk alat dan mesin pertanian pada awalnya adalah tenaga hewan. Dengan adanya penemuan-penemuan alat dan mesin pertanian yang mampu digunakan dilapangan memudahkan para petani untuk mengerjakan tugasnya (Nasir, 2012).

(4)

penyiapan lahan, Pengolahan tanah, (1 dan 2, dengan asumsi tanaman ditanam di tanah, untuk yang tidak di tanah, pekerjaannya ialah penyiapan media tanam) Pengolahan tanah pertama, Pengolahan tanah kedua, Penanaman ,Persiapan tanam, Penanaman, Kegiatan lain di sekitar penanaman, Pemeliharaan tanaman, Pengairan, Hama dan penyakit, Penegendalian gulma, Pendangiran, Panen

Kegiatan di sekitar pertanian Mempergunakan alat-alat pertanian pada umumnya dan khususnya mempunyai berbagai tujuan, misalnya : untuk mempercepat pekerjaan, untuk mengurangi biaya pengolahan, serta untuk mencapai nilai kerja yang lebih tinggi atau lebih cepat.

A. Jenis Alat Dan mesin Pertanian

Menurut priyana (2012) Alat dan mesin pertanian dalam perkembangannya dapat dikelompokan dalam beberapa kelompok, diantaranya :

1. Alat dan mesin pengolahan tanah 2. Alat dan mesin penanaman

3. Alat dan mesin pemeliharaan tanaman 4. Alat dan mesin panen

5. Alat dan mesin pasca panen.

Namun menurut yang membutuhkan dan kebiasaan daerah dibagi menjadi :

1. Alat tangan

2. Alat yang ditarik dengan ternak Alat dengan tarikan mesin

(5)

kehidupan dinegara-negara tersebut.Pekerjaan-pekerjaan berat dan melelahkan di bidang pertanian dapat dikurangi dan produktivitas kerja meningkat sehingga surplus dapat tercapai.

Dengan adanya alat dan mesin, pekerjaan-pekerjaan berat dan melelahkan di bidang pertanian dapat dikurangi dan produktivitas kerja meningkat sehingga surplus dapat tercapai. Jumlah penduduk yang semakin bertambah telah dan akan terus membutuhkan bahan makanan yang semakin banyak, dan kenaikan produksi pertanian yang terjadi juga telah didorong oleh kemajuan di bidang non-enginering seperti penggunaan bibit unggul, pemupukan dan budidaya tanaman yang lebih baik.

B. Macam Macam Fungsi Alat Pertanian 1. Pembukaan Dan Penyiapan Lahan

Meliputi pekerjaan penyiapan suatu luasan tanah (dari berbagai kondisi awal) menjadi suatu lahan yang siap dipakai untuk pembudidayaan tanaman tertentu.Pekerjaan pembukaan dan penyiapan lahan umumnya berarti pembukaan suatu luasan hutan menjadi suatu lahan pertanian. Alat dan Mesin Pertanian yang digunakan misalnya : gergaji mesin (chain saw), dozer blade, cutaway disk harrow, dan sebagainya.

2. Pengolahan tanah

Pengolahan tanah meliputi pekerjaan penyiapan/pengolahan lahan sehingga siap ditanami.pengolahan tanah secara umum dapat dibedakan menjadi pengolahan tanah primer (pengolahan tanah pertama) dan pengolahan tanah sekunder (pengolahan tanah kedua), meskipun pada kenyataannya pembedaan tersebut kurang tegas (bisa saling tumpang tindih). Perbedaan antara pengolahan tanah primer dan pengolahan tanah sekunder biasanya didasarkan pada kedalaman pengolahan serta hasil olahannya. Pengolahan tanah pertama biasanya mempunyai kedalaman olah yang lebih dalam (>15 cm) dengan bongkah tanah hasil pengolahan lebih besar, sedangkan pengolahan tanah kedua mengolah tanah lebih dangkal (< 15 cm) serta hasil olahannya sudah halus dengan permukaan tanah yang relatif rata (siap untuk ditanami

(6)

Jelaslah bahwa pekerjaan penanaman tentu meliputi penempatan benih atau bibit ke tanah atau medium lain (semisal pasir/air pada kultur pasir/air) sedemikian sehingga diharapkan akan terjadi pertunasan dan pertumbuhan tanaman dengan bagus. Contoh Alat dan Mesin penanaman ialah: pengicir bijian (grain drill), penyebar, pemindahtanam (transplanter), tugal, dan sebagainya. 4. Pemeliharaan tanaman

Pekerjaan pemeliharaan tanaman meliputi semua pekerjaan yang dilakukan untuk memelihara tanaman sejak setelah penanaman sampai panen. Pekerjaan pemeliharaan tanaman antara lain : penjarangan, pendangiran, penyiangan gulma, pemberantasan hama dan penyakit, pemberian air irigasi, pemangkasan dan pemupukan. Contoh alat dan mesin untuk pemeliharaan tanaman adalah: sabit, cangkul, koret, mesin penyiang gulma, mesin penabur pupuk, penyemprot, dan sebagainya.

5. P a n e n

Pekerjaan panen meliputi pengambilan hasil tanaman dari lahan, dan untuk beberapa macam tanaman ditambah dengan beberapa pengolahan awal semisal perontokan. Pada beberapa mesin pemanen yang lengkap (combine harvester) pekerjaan panen akan meliputi sampai diperoleh hasil panen yang bersih, siap untuk diolah lebih lanjut. Contoh alat/mesin panen adalah sabit, sabit gerigi, reaper, combine, windrower, dan sebagainya.

6. Pengolahan hasil (Pasca panen)

Pekerjaan pengolahan hasil pertanian mencakup seluruh pekerjaan setelah panen sampai hasil tersebut menjadi barang yang siap untuk dipasarkan (misalnya untuk padi sampai menjadi gabah kering atau beras). Pada kebanyakan hasil pertanian, pekerjaan yang mula-mula biasanya berupa pengeringan.

Pekerjaan pasca panen meliputi antara lain: pembersihan, pengeringan, pemilihan (sortasi), pemilahan (grading), pengangkutan, penggilingan dan penyimpanan. Contoh alat dan mesin pasca panen adalah: alat pengering buatan, perontok bijian, berbagai macam alat/Mesin pengupas kulit, gilingan, dan lain-lain.

(7)

Kata traktor diambil dari bahasa Latin, trahere yang berarti "menarik". Ada juga yang mengatakan traktor merupakan gabungan dari kata traction motor, yaitu motor yang menarik. Traktor pertanian didefinisikan sebagai suatu kendaraan yang mempunyai daya penggerak sendiri, minimum mempunyai sebuah poros roda yang diracang untuk menarik serta menggerakkan alat/ mesin pertanian.

Traktor adalah kendaraan yang didesain secara spesifik untuk keperluan traksi tinggi pada kecepatan rendah,atau untuk menarik trailer atau implemen yang digunakan dalam pertanian.Istilah ini umum digunakan untuk mendefinisikan suatu jenis kendaraan untuk pertanian. Instrumen pertanian umumnya digerakkan dengan menggunakan kendaraan ini, ditarik ataupun didorong, dan menjadi sumber utama mekanisasi pertanian.( Solehudin, 2015)

1.3 Jenis-Jenis Traktor

Berikut ini adalah jenis-jenis traktor :

1. Traktor besar

Merupakan traktor yang mempunyai dua poros roda (beroda empat atau lebih), panjangnya berkisar 2650-3910 mm, lebar berkisar 1740-2010 mm dan dayanya bekisar 20-120 HP.

2. Traktor mini

Merupakan traktor yang mempunyai dua poros roda (beroda empat). Traktor ini memiliki panjang bekisar 1790-2070 mm, lebar berkisar 995-1020 mm dan dayanya berkisar 12,5-20 HP.

3. Traktor tangan

Traktor tangan merupakan traktor yang hanya mempunyai sebuah poros roda (beroda dua). Traktor ini mempnyai panjang berkisar 1740-2290 mm, lebar berkisar 710-880 mm dan dayanya berkisar 6-10 HP. Sebagai daya penggerak utamanya menggunakan motor diesel silinder tunggal.

(8)

bajak,garu, ataupun bajak rotari. Untuk mengenal traktor sebbagai mesin pengolah tanah,maka perlu dipahami prinsip kerja serta persyaratan kondisi kerja ,perlengkapan serta kegunaanya (Solehudin,2015)

1. 4 Bagian – Bagian Traktor Tangan

Bagian utama traktor tangan ada tiga, yaitu: 1. Tenaga penggerak motor

Pada traktor tangan, jenis tenaga penggerak yang sering dipakai adalah motor diesel. Selain motor diesel, ada yang menggunakan motor bensin atau minyak tanah atau kerosin. Dengan menggunakan satu silinder, daya yang dihasilkan kurang dari 12 Hp. Pada kerangka dipasang motor penggerak dengan empat buah baut pengencang. Lubang baut pada kerangka dibuat memanjang agar posisi motor dapat digerakkan maju mundur. Tujuannya adalah untuk memperoleh keseimbangan traktor dan untuk menyesuaikan ukuran v-belt yang digunakan. Engkol digunakan untuk menghidupkan motor diesel, sedangkan untuk motor bensin dan minyak tanah menggunakan tali starter.

2. Kerangka dan transmisi atau penerus tenaga traktor tangan

(9)

kecepatan tertentu karena putaran poros motor penggerak disalurkan sampai ke roda.

Ada tiga jenis roda yang digunakan pada traktor tangan, yaitu: roda ban, roda besi, roda apung atau roda sangkar/cage wheell. Roda ban berfungsi untuk transportasi dan mengolah tanah kering. Roda besi digunakan untuk pembajakan di lahan kering. Roda apung digunakan pada saat pengolahan tanah basah. Ukuran roda disesuaikan dengan spesifikasitraktor. Besar kecilnya roda akan berpengaruh terhadap lajunya traktor.

3. Tuas kendali

· Tuas kendali digunakan untuk mengendalikan jalannya traktor. Traktor tangan memiliki banyak tuas kendali untuk mempermudah pekerjaan. Akibatnya, traktor menjadi lebih berat dan harganya lebih mahal. Oleh karena itu, sekarang banyak diproduksi traktor yang dilengkapi hanya dengan beberapa tuas kendali agar lebih ringan dengan harga yang lebih murah. Namun, kemampuan traktor jadinya juga terbatas.

Tuas kendali dibedakan atas:

1. Tuas perneling utama traktor tangan

2. Tuas persneleng cepat lambat traktor tangan 3. Tuas kopling utama traktor tangan

4. Tuas persneleng mesin rotary traktor tangan 5. Tuas persneleng kemudi

6. Stang kemudi dan kemudi pembantu 7. Tuas gas traktor tangan

8. Tombol lampu dan bel traktor tangan 9. Tuas penyangga depan

III.

METODELOGI PRAKTIKUM

III.1 Waktu Dan Tempat

(10)

III.2 Alat Dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan adalah :

1. Berbagai macam mesin dan peralatan pertanian yang tersedia dilaboratorium

2. Mistar Ukur (Penggaris), busur derajat 3. Alat Tulis Menulis

4. Vernier caliper 5. Roll meter

6. Buku petunjuk pemakaian Alat/mesin

III.3 Prosedur Praktium

Berikut prosedur saat praktikum :

1. Mengamati alat/ mesin yang ada sesuai dengan petunjuk dan asisten 2. Mencatat data-data spesifikasi alat tersebut. jika ada gunakanlah

buku/lembaran petunjuk pemakaian sebagai rujukan 3. Membahas mengenai Konstruksinya

4. Mengerjakan tugas pengamatan/ pembahasan lainnya sesuai dengan petunjuk asisten

IV.

HASIL DAN PEMBAHASAN

(11)

Identifikasi Alat Mesin Pertanian

1. Spesifikasi Traktor

Nama : Hand Traktor

Merek : Quic

Model : Quick G1000 Boxer

Tipe : Steering Clutch

No. Seri : A71517816

Negara Pembuat : Indonesia

Tahun Pembuatan : 2007

(12)

Motor Penggeak

Nama : Traktor

Merek : Tian Li

Model : Quick G1000

Tipe : TF85NT-DI

No. Seri : 07975

Negara Pembuat : Cina

Tahun Pembuatan : 2007

HP/RPM : 10 HP/ 2200Rpm

Jumlah Silinder : 1

Urutan Penyalan : Atur Gas, Tekan Klep, Engkol,setelah mesin hidup kemudian lepas engkol

Sistem pendiginan : Air Radiator

Sistem Pelumasan : Oli

Ukuran Traktor

Panjang (mm) : 268 cm/ 2680 mm

Lebar (mm) : 114 cm/ 1140 mm

Tinggi (mm) :127 cm/ 1270 mm

Berat : 95 Kg

Jumlah Roda : 2

(13)

Renggang dgn tanah (mm) : 36 cm/360 mm

Ukuran roda (mm) : 90 cm/ 900 mm

2. Bajak Singkal

Nama : Bajak Singkal

Merek :

-Model :

-Tipe :

No. Seri : ………

Negara Pembuat :Indonesia

Tahun Pembuatan : 2007

Jumlah Singkal : 1

Jenis singkal : 1 Arah

(14)

Ukuran total

Panjang (mm) : 60 cm

Lebar (mm) : 30 cm

Tinggi (mm) : 65 cm

Berat :

-Type Penggandengan : -

Jenis Daya Penarik :

-Renggang dgn tanah (mm) :

-Ukuran roda (mm) :

-IV.2 Pembahasan

Pada praktikum ini telah kita sadari bahwa dengan adanya alat dan mesin, pekerjaan-pekerjaan berat dan melelahkan di bidang pertanian dapat dikurangi , produktivitas kerja meningkat sehingga surplus dapat tercapai., mempercepat pekerjaan, mengurangi biaya pengolahan, serta untuk mencapai nilai kerja yang lebih tinggi atau lebih cepat.

(15)

Mesin Traktor tangan terdapat tiga bagian utama yaitu a.)

Tenaga penggerak motor : jenis tenaga penggerak yang sering dipakai adalah motor diesel. Selain motor diesel, ada yang menggunakan motor bensin atau minyak tanah atau kerosin. b.) Kerangka dan transmisi atau penerus tenaga traktor tangan : Fungsi kerangka adalah sebagai tempat kedudukan motor penggerak, transmisi, dan bagian traktor lainnya. Kopling utama dioperasikan dari tuas kopling utama. Bila tuas ditarik ke posisi netral, maka tenaga motor tidak disalurkan ke gigi persneleng. Akibatnya traktor akan berhenti, meskipun kondisi motor penggerak dihidupkan. Di samping kopling utama, terdapat dua kopling kemudi untuk menggerakkan traktor ke kanan atau ke kiri. Traktor tangan juga bisa bergerak maju mundur dengan kecepatan tertentu karena putaran poros motor penggerak disalurkan sampai ke roda. Ada tiga jenis roda yang digunakan pada traktor tangan, yaitu:, roda besi, roda apung atau roda sangkar/cage wheell. Roda ban berfungsi untuk transportasi dan mengolah tanah kering. Pada pengamatan ini Mesin hand traktor menggunakan roda besi. Roda besi digunakan untuk pembajakan di lahan kering. c.) Tuas kendali; digunakan untuk mengendalikan jalannya traktor.

(16)

Garu sisir/garpu digunakan dalam pengolahan tanah kedua yang berfungsi untuk mencacah danmenjadikan tanah gembur, pada proses ini garu sisir dikemudikan dengan traktor, padagaru tidak memerlukan tenaga yang besar. Berbeda dengan bajak singkal bajak garu memerlukan lebih sedikit tenaga akan tetapi dalam proses pengolahanya haus sedikit ditekan.

Garu sisir ini ditarik hewan, umumnya giginya terbuat dari kayu dan biasanya digunakan untuk mengolah tanah sawah yang dalam keadaan basah sebagai pekerjaan lanjutan dari pengolahan tanah pertama dengan bajak singkal. Garu bergigi paku yang ditarik dengan tenaga traktor gigi-giginya terbuat dari logam yang dipasang pada batang penempatan dengan disusun secara berselang-seling antar batang penempatan yang satu dengan lainnya. Bagian-bagian utamanya terdiri atas : gigi paku, batang penempatan dan kerangka penguat. Gigi-gigi paku berfungsi untuk meratakan dan menghaluskan tanah, paku terpasang pada suatu batang dan garu terpasang pada beam. Garu bergigi paku ini digunakan untuk meratakan dan menghaluskan tanah sesudahpengolahan tanah pertama (pembajakan), alat ini lebih cocok digunakan untuk tanah yang mudah hancur. Alat ini cukup efektif untuk memberantas tanaman pengganggu khususnya yang masih kecil-kecil atau yang baru tumbuh

Roda traktor, Ada tiga jenis roda yang digunakan pada traktor tangan, yaitu; roda ban, roda besi, roda apung (roda sangkar/cage wheell). Roda ban berfungsi untuk transportasi.dan mengolah tanah kering. Bentuk permukaan roda ban beralur agak dalam untuk mencegah slip. Roda ban dapat meredam getaran, sehingga tidak merusak jalan. Roda besi digunakan untuk pembajakan di lahan kering. Sirip pada roda besi akan menancap ke tanah, sehingga akan mengurangi terjadinya slip pada saat menarik beban berat. Roda apung digunakan pada saat pengolahan tanah basah. Roda apung ini ada yang lebar, ada juga yang diameternya besar, sehingga dapat menahan beban traktor agar tidak tenggelam dalam lumpur. Ukuran roda disesuaikan dengan spesifikasi traktor. Besar kecilnya roda akan berpengaruh terhadap lajunya traktor.

(17)

mengerjakan tanah kedua dan juga dapat digunakan untuk melakukan penyiangan ataupun pendangiran. Penggunaan bajak putar untuk pengolahan tanah dapat diharapkan hasilnya baik, bila tanah dalam keadaan cukup kering atau basah sama sekali. Untuk mengatasi lengketnya tanah pada pisau dapat dilakukan dengan mengurangi jumlah pisau dan mempercepat putaran dari rotor dan memperlambat gerakan maju. Makin cepat perputaran rotor akan lebih banyak daya yang digunakan tetapi diperoleh hasil penggemburan yang lebih halus. Dalam penggunaan, dipilih kebutuhan daya yang terkecil tetapi memenuhi persyaratan ukuran partikel tanah yang dituntut oleh tanaman. Salah satu masalah dari penggunaan bajak putar ialah apabila di dalam tanah terdapat benda-benda keras: untuk itu biasanya diadakan pengamanan (dilengkapi per-per pada pisaunya, adanya pengamanan slip pada mesinnya). Bagian- bagian dari bajak rotary ialah ; a.) Pisau, berfungsi untuk mencacah tanah pada waktu pengolahan tanah dengan bajak putar dilakukan. b.) Poros putar, berfungsi untuk memutar rotor-rotor bajak putar. c.) Rotor, berfungsi sebagai tempat pemasangan pisau-pisau dari bajak putar.

(18)

tumpah dan untuk menjaga tekanan udara di dalam tangki. e.) Tangkai pompa Untuk memompa cairan.

V.

KESIMPULAN DAN SARAN

V.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan pada praktikum ini adalah :

1. Beberapa Alat mesin pertanian yang digunakan dalam pengolahan tanah diantaranya Hand traktor, Bajak singkal, Bajak Rotary, Bajak Garpu, bajak piring dll

2. Kegiatan di sekitar pertanian Mempergunakan alat-alat pertanian pada umumnya dan khususnya mempunyai berbagai tujuan, misalnya : untuk mempercepat pekerjaan, untuk mengurangi biaya pengolahan, serta untuk mencapai nilai kerja yang lebih tinggi atau lebih cepat.

V.2 Saran

Perlunya management waktu yang tepat pada saat praktikum agar praktikan dapat melaksanakan dan menyelesaikan praktikum dengan tidak memakan waktu lama.

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Priyana, F. 2012. Laporanpraktikum Alat Dan Mesin Pekebunan. https://www.scribd.com/doc/116145110/Jilid-Laporan-Resmi-Praktikum-Alsintan (Diakses pada 11 Desember 2017)

Solehudin, D.2015. Laporan Pratikum "Hand Tracktor" .http://atbp2vedcaawards2015.blogspot.com/2015/02/laporan-pratikum-hand-tracktor.htm (Diakses pada 11 Desember 2017)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Ke sat u : Ke bi j akan peni ng kat an mut u dan kesel amat an pasi en Puske smas Dompu Kot a sebag ai mana t er cant um dal am Lampi r an Per at ur an i ni.. g.Mengi nt eg r asi

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024)

Judul : Konservasi Budaya dan Lingkungan Melalui Gerakan Wakaf Buku Plus pad Perpustakaan Sekolah Dasar di Sekitar Lingkungan Kampus UNNES Gunungpati. Program : Pengabdian Masyarakat

Kelayakan usahatani tumpangsari cabai merah dan bawang merah di lahan pasir Kabupaten Bantul merupakan perbandingan antara penerimaan yang diterima oleh petani dari

Uji Signifikasi Simultan (Uji F) Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independent (bebas) yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh

Kedua , dalam pemikiran Aristoteles, pertimbangan nalar yang bijaksana ( phronesis ) yang bermuara pada keputusan bertindak secara moral tertentu justru menegaskan bahwa

Gambar 7 menunjukkan tingkat pengukuran tata kelola TI pada Hotel Jayakarta Daira Palembang yang menunjukkan angka 3,20 yaitu berada pada level tiga ( define