• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknologi Era Praktis dan Instan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Teknologi Era Praktis dan Instan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Semakin berkembangnya pola pikir manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan/ sains dan rasa keingin tahuan yang tinggi membuat semakin berkembang ilmu pengetahuan/ sains begitu pesat, serta dalam mendalami ilmu itu sendiri maupun dalam upaya penerapan ilmu pengetahuan dalam bentuk teknologinya.

Di zaman sekarang perkembangan teknologi memang sangat diperlukan dan begitu pesat. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.

Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Dengan adanya perkembangan teknologi yang sangat memudahkan manusia dalam melakukan aktifitasnya membuat manusia masuk dalam era yang praktis dan serba instan. Namun manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia baik dalam bidang ekonomi, kependudukan, sosial, dan dalam bidang lainnya. Oleh karena itu kita sebagai manusia harus bisa lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi dan menggunakannnya.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Bagaimanakah perkembangan teknologi?

1.2.2 Bagaimanakan teknologi memasukkan manusia dalam era praktis dan instan?

1.2.3 Bagaimanakan dampak positif dan dampak negatif dari perkembangan teknologi yang menuju era praktis dan instan?

1.3 Tujuan

1.3.1 Untuk mengetahui perkembangan teknologi.

(2)

1.3.3 Untuk mengetahui dampak positif dan dampak negatif dari perkembangan teknologi yang menuju era praktis dan instan

BAB II PEMBAHASAN

(3)

Hasil-hasil ilmu terapan ini masih harus dialihragamkan (ditransformasikan) menjadi bahan atau piranti, atau persedur atau teknik pelaksanaaan suatu proses pengelolaan atau produksi. Transformasi ini biasanya disebut keiatan pengembangan (development). Di dalamnya termasukperencanaan industri (industrial design), yakni mencari jalan pintas yang paling efisien dan paling murah serta paling aman untuk melaksanakan produksi masal dari produk (bahan atau piranti) yang prototipenya merupakan hasil-hasil kegiatan ilmu terapan. Titik lanjut dari hasil kegiatan penganmbangan adalah teknologi.

Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam beperjalanan dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global.

Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi (termasuk ekonomi global masa kini) dan telah memungkinkan bertambahnya kaum senggang. Banyak proses teknologi menghasilkan produk sampingan yang tidak dikehendaki, yang disebut pencemar, dan menguras sumber daya alam, merugikan dan merusak Bumi dan lingkungannya. Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi (termasuk ekonomi global masa kini) dan telah memungkinkan bertambahnya kaum senggang.

2.1.1 Sejarah Perkembangan Teknologi

(4)

teknologi awal berkahir pada jaman perunggu ( bronze age ) ketika manusia telah menemukan logam dan menggunakannya sebagai alat bantu dalam pengolahan material lingkungannya. Inilah masa yang disebut sebagai early technology age yaitu masa teknologi awal. Tahapan selanjutnya merupakan penemuan-penemuan teknologi lanjutan yang secara garis besar terbagi dalam tiga gelombang besar peradaban manusia (Alvin Tovler ; 1980).

Perkembangan peradaban manusia dengan teknologi dari peradaban-peradaban yang dibagi menjadi tiga gelombang adalah sebagai berikut :

a) Periode gelombang pertama ( 8000 SM – 1700 SM )

Gelombang pertama disebut sebagai jaman pertanian semua teknologi yang dihasilkan manusia pada jaman tersebut didayagunakan untuk keperluan pengolahan material dalam bercocok tanam. Teknologi yang ditemukan pada masa tersebut mengubah cara hidup manusia yang semula hanya food and gathering hanya mengandalkan material yang ada dengan cara mengambilnya menjadi mampu mengolah tanah dan tanaman serta lebih cenderung untuk bertempat tinggal menetap tidak berpindah-pindah. Komunitas pertanian tersebut yang terkenal berada di Syria, Turkey, Lebanon, Israel, Jordan, Greece, pulau Kreta dan Cyprus. Jaman ini juga ditandai teknologi bangunan, kapal dan peralatan militer. Selain itu manusia juga memnafaatkan hewan sebagai tenaga penggerak pengganti tenaga manusia dalam mengolah material alam lingkungannya.

b) Periode gelombang kedua ( 1700 SM – 1970 M )

(5)

sektor kehidupan manusia di sektor kehidupan baru seperti bisnis, transportasi, pendidikan dan sebagainya.

c) Periode Gelombang ke tiga (1970M – 2000M)

Periode ini disebut sebagai jaman informasi yang sangat populer jargon-jargonnya pada akhir abad 20. Orientasi teknologi terpusat pada penggunaan energi yang dapat diperbaharui (renewable energy), penerbangan dan angkasa luar, genetika dan biologi serta komunikasi. Akibat dari munculnya teknologi di gelombang ke tiga ini maka manusia secara individual tidak lagi hanya menjadi konsumen tetapi juga dapat menjadi produsen. Urbanisasi yang besar-besaran terjadi pada gelombang ke dua kini digantikan dengan orientasi global yang menyebabkan deurbanisasi karena jarak ruang dan waktu bukan lagi menjadi halangan. Orientasi peralatan yang digunakan dalam teknologi mengalami perubahan yang sangat darstis bila pada gelombang ke dua peralatan masih bersifat manual kini pada gelombang ke tiga berubah menjadi otomatis.

2.1.2 Teknologi sebagai Barang Buatan Manusia

Pengertian teknologi yang tertua, sangat sederhana, dan paling umum dikenal orang ialah sebagai barang buatan dari manusia. Menurut Lord Ritchie‐Calder, dari masa yang tertua dan mulai dengan alat‐alat yang paling sederhana, setiap penemuan dan penciptaan berdasarkan pada kenyataan bahwa manusia bukan hanya suatu makhluk perseptual melainkan juga suatu makhluk konseptual yang mampu mengamati, mengingat, dan menjajarkan gambaran angan‐angan. Ia dapat membuat suatu perancangan mental, suatu khayalan tekno‐puitis, bahkan bilamana sarana untuk senyatanya membuatnya tidak tersedia. Menurut sejarahnya, ada dua titik waktu yang sangat penting dalam perkembangan teknologi menurut Gehlen (Man in the Age of Technology), yaitu:

(6)

b) Revolusi industri: berkembangnya kebudayaan mesin yang memenuhi kebutuhan manusia dan mengubah tatanan hidupnya.

Teknologi sebagai barang buatan manusia memiliki tiga ragam dasar yang sekaligus menunjukkan perkembangan historis yang berlainan. Hal ini adalah pendapat dari seorang ahli yaitu Ladislav Tondl. Ragam dasar itu adalah:

a) Alat

Suatu benda yang bergerak semata‐mata berdasarkan tenaga dari otot manusia. Pada umumnya manusialah yang membimbing dan mengendalikan alat‐alat, dengan demikian manusia jugalah yang menjadi sumber informasi.

b) Mesin

Sesuatu sistem peralatan yang tidak menggunakan tenaga manusia, melainkan sumber‐sumber tenaga di luar manusia, tetapi masih tetap memerlukan manusia untuk membimbing dan mengendalikannya. c) Automaton

Perlengkapan teknologi yang paling tinggi ragamnya dan paling canggih. Perlengkapan ini (berdasarkan asas sibernetika yang menggantikan fungsi pengendalian : manusiawi) mampu membuat keputusan dan mengatur sendiri.

2.1.3 Manfaat Kemajuan Teknologi Untuk Manusia

Beberapa orang beranggapan bahwa kemajuan teknologi yang pada saat ini mempunyai dampak yang negatif bagi kehidupan manusia itu sendiri. Seperti terjadinya kerusakan alam hutan yang terjadi karena teknologi pemotongan hutan menggunakan alat berat. Kondisi yang seperti inilah yang menyebabkan orang menganggap kemajuan teknologi memiliki dampak negatif.

(7)

untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia tanpa merusak lingkungan alam sekitar kita diantaranya:

1. Lebih cepat dan praktis dalam melakukan aktivitas.

2. Membantu manusia untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan mereka secara lebih baik dan lebih efisien.

3. Membantu melaksanakan segala kegiatan dengan praktis dan lebih cepat.

4. Memotivasi manusia untuk terus berpikir untuk menciptakan perubahan-perubahan dan perbaikan dalam menciptakan teknologi baru.

5. Membantu manusia mengenal sejarah dan memprediksi mengenai fenomena yang akan terjadi di masa mendatang. Seperti memprediksi terjadinya gerhana bulan dan matahari, memprediksi peristiwa yang terjadi di tatasurya atau juga memprediksi bencana alam.

Perkembangan teknologi dari masa ke masa serta dari mulai dari yang sederhana hingga menjadi otomatis, serta penemuan teknologi-teknologi yang semakin pesat sehingga memudahkan manusia dalam melakukan segala aktivitasnya. Hal ini lah yang menjadikan pola pikir manusia yang ingin serba praktis dan instan, mengantarkan manusia menuju era dengan kecanggihan teknologi. Praktis dan instan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan dari keinginan manusia, sesuatu dengan praktis dan instan lebih mempercepat dan memudahkan, namun dalam penggunaan teknologi ini hanya beberapa orang dengan modal yang banyak yang bisa menggunakannya namun dengan semakin berkembangnya teknologi semua kalangan masyarakat bisa menggunakan kepraktisan keinstanan dari teknologi ini.

2.2 Manusia Menuju Era Praktis dan Instan

(8)

Era praktis dan instan ini mendorong manusia untuk semakin berfikir ekstra dalam mencapai penemuan-penemuan teknologi serta mampu mengungkap bagaimana alam ini bekerja. Penemuan-penemuan yang begitu di impikan sehingga dapat membuat manusia mudah dan keinginan manusia yang ingin bisa hidup lama atau bahkan bisa menciptakan tuhannya sendiri. Perkembangan teknologi yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan baik dalam penemuannya untuk dapat menyejahterakan manusia maupun penemuannya yang dapat mempengaruhi sendi-sendi sosial-masyarakat, serta perkembangan teknologi juga bisa mengantarkan manusia menjadi rendah hati maupun menjadi sombang akan apa yang Ia temukan. Suatu perkembangan yang menuju era praktis dan instan serta keinginan manusia agar waktu yang Ia dapatkan lebih banyak karena diperlukannya waktu sedikit untuk melakukan aktivitas yang lain.

Penciptaan teknologi dengan desain dan daya guna yang baik mampu memberikan dampak yang besar dalam kehidupan manusia. Semua perkembangannya tak luput dari perkembangan pola pikir yang semakin maju serta kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan sehingga penciptaan teknologi untuk menjawab masalah-masalah yang dihadapi manusia dalam melakukan aktivitasnya. Manusia dalam menuju era yang praktis dan instan terus mengembangkan penemuan-penemuannya hingga mendapatkan kepuasan yang diinginkannya.

2.3 Dampak Positif dan Negatif Perkembangan Teknologi yang Menuju Era Praktis dan Instan

Pekembangan teknologi yang menuju era praktis dan instan pasti terdapat pro dan kontra dalam penerapannya sehingga pro-kontra tersebut dapat dipandang dalam dua pandangan yaitu dari segi dampak poditifnya dan dampak negatifnya. Berikut dampak positif dan dampak negatifnya dapat dilihat dari berbagai bidang antara lain:

1. Bidang Informasi dan komunikasi

(9)

a. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet.

b. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone.

c. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah.

Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:

a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris.

b. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu.

c. Kecemasan teknologi. Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.

2. Bidang Ekonomi dan Industri

Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat di rasakan manfaat positifnya antara lain:

a. Produktifitas dunia industri semakin meningkat

Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.

b. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.

(10)

yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut. c. Penggunaan robot dan mesin-mesin industri mempercepan dalam

melakukan produksi, sehingga dalam waktu sedikit bisa menghasilkan barang produksi yang banyak dan cepat.

Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain;

a) Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan.

b) Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental "instant".

c) Penggunaan mesin-mesin dan robot dapat menggeser para pekerja maupun buruh dari pekerjaannya sehingga angka pengangguran semakin meningkat.

d) Para pelaku indutri lebih memetingkan padat modal dari pada padat karya karena dapat memberikan untung yang lebih besar serta tidak perlu menggaji pekerjanya karena dengan memperbanyak modal sehingga dapat membeli alat-alat produksi maupun robot-robot yang pengeluarannya tidak begitu banyak.

3. Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras

Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatif pada aspek budaya:

(11)

b. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.

c. Pola interaksi antar masyarakat yang berubah

Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.

4. Bidang Pendidikan Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:

a. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.

b. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.

(12)

Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain:

a. Kerahasiaan alat tes semakin terancam. Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.

5. Bidang politik

Timbulnya kelas menengah baru. Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan

Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Teknologi mengantarkan manusia menuju era kepraktisan dan keinstanan.

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan, serta perkembangan teknologi memang sangat diperlukan.

(13)

menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi dalam perkembangan teknologi ini. Selain itu juga ada dampak negatifnya dari perkembangan teknologi ke arah era praktis dan instan ini.

3.2 Saran

Semakin berkembangnya teknologi, serta keinginan manusia untuk menjadikan segalanya menjadi praktis dan instan, hendaknya kita sebagai manusia untuk tetap mengdepankan suatu proses dari pada hasilnya langsung. Oleh karena itu kita harus lebih bijak dalam memanfaatkan perkembangan teknologi dengan tetap mengdepankan hal yang positifnya baik diri sendiri maupun orang lain.

DAFTAR PUSTAKA

Wonorahardjo, Surjani. 2011. Dasar-dasar Sains: Menciptakan Masyarakat Sadar Sains. Jakarta: Indeks.

Suyudi, Agus. 2003. Dasar-dasar sains. Malang. UM Pers

http://solahudinibnunuhaini.blogspot.com/2013/02/b-sejarah-perkembangan-teknologi.html diakses 18 Desember 2013

http://rakim-ypk.blogspot.com/2008/06/dampak-teknologi-terhadap-kehidupan.html diakses pada 18 Desember 2013

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan potensi daerah di setiap kabupaten/kota yang ada di Propinsi Lampung dapat menyebabkan adanya daerah yang mengalami pertumbuhan yang tinggi dengan tingkat pendapatan

Mengenai transformasi masjid ke madrasah, ada beberapa pendapat yang menjelaskan hal tersebut, antara lain: Menurut pendapat George Makdisi yang dikutip oleh

Pemicu kejadian !DA yang terjadi KPSBU !embang adalah kesalahan dalam manajemen pakan" Pemberian hijauan dari peternak lebih sedikit daripada konsentrat"

Populasi dalam penelitian ini adalah Kabupaten/Kota yang telah melakukan inovasi di daerahnya, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah inovasi yang dilakukan oleh

Penjelasan awal dimulai saat pertama kali memilih selector switch sebagai suatu perintah kerja, apabila selector switch dipilih manual dengan kondisi normal maka begitu

PERINTIS KEMERDEKAAN NO.29 KOTA PEKALONGAN 5 SMK NEGERI 3 PEKALONGAN JL.. PERINTIS KEMERDEKAAN NO.30 KOTA PEKALONGAN 6 SMK YAYASAN PHARMASI

deflksi ke masing-masing titik diberikan langsung di tabel 20 untuk semua nilai dari sudut spiral θ S. Lengkung Spiral Ganda. Superelevasi dapat dibuat konstan di

Hubungan antara kelelahan fisik, kelelahan mental, dan pencapaian target produksi yaitu, apabila melihat dari pencapaian target oleh ketiga grup tersebut, grup