• Tidak ada hasil yang ditemukan

SAP dan GBPP Transformasi Fasa dan Metalografi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "SAP dan GBPP Transformasi Fasa dan Metalografi"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

GARIS GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN

(GBPP)

JURUSAN/JENJANG

: Mesin / S-1

MATA KULIAH

: Transformasi Fasa dan Metalografi

BOBOT SKS

: 2

DOSEN PENGASUH

: Charles Manurung, ST.,MT.

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN

MEDAN

(2)

GARIS GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN

(GBPP)

Mata Kuliah : Transformasi Fasa dan Metalografi

Deskripsi Mata Kuliah : Transformasi fasa, pengintian, pertumbuhan, pengkasaran(coarsing) partikel endapan, termomekanikal treatmen baja, mikroskop optik, mikroskop elektron.

Tujuan Instruksional Umum / Tujuan Mata Kuliah : Memberikan pemahaman serta pengetahuan yang melandasi berlangsungnya transformasi fasa, serta memahami metode pengamatan fasa maupun struktur mikro dengan mikroskop optik dan mikroskop elektron.

No. Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi Waktu

Sumber / Kepustakaan 1. Memahami dasar proses pembekuan logam dan fasa yang terbentuk. Solidifikasi dan Paduan Defenisi dan pemahaman tentang Fasa, Paduan dan parameter yang ada. 100 menit 1 ; 3

2. Memahami parameter paduan melalui diagram komposisi dan temperatur

Penurunan Diagram Fasa Jenis-jenis kelarutan yang terjadi pada

pemaduan 2 unsur logam atau lebih. 100 menit 1 ; 3

3. Memahami jenis reaksi fasa pada

saat transformasi. Transformasi fasa pada Diagram Fasa Biner

Transformasi Fasa pada paduan Biner, jenis reaksi fasa larut sempurna, reaksi fasa Eutektik.

100 menit 1 ; 3

4.

Memahami jenis reaksi fasa pada

saat transformasi. Transformasi fasa pada Diagram Fasa Biner (Lanjutan)

Transformasi Fasa pada paduan Biner, jenis reaksi fasa Peritektik, Eutektoid serta ketidak larutan sama sekali dari setiap unsur paduannya

100 menit 1 ; 2 ; 3

5.

Memahami jenis reaksi fasa pada

saat transformasi. Transformasi fasa pada Diagram Fasa Biner(Lanjutan)

Transformasi Fasa dengan

perhitungan komposisi yang terbentuk

dari paduan 100 menit 1 ; 2 ; 3

6.

Memahami transformasi fasa pada paduan Baja serta struktur mikro

yang terbentuk Transformasi fasa pada Diagram Fasa Fe-C

Transformasi fasa pada paduan baja

dengan reaksi fasa peritektik 100 menit 1 ; 2 ; 3

7. Memahami transformasi fasa pada paduan Baja serta struktur mikro yang terbentuk

Transformasi fasa pada Diagram Fasa Fe-C (Lanjutan)

Transformasi fasa pada paduan baja dengan reaksi fasa eutektik, eutektoid dan analisa komposisi.

(3)

8.

Memahami mekanisme pengkasaran butir serta pengaruhnya terhadap

sifat mekanik. Pengkasaran Butir dan Partikel Endapan

Pengaruh laju pendinginan serta perlakuan lanjutan terhadap

pertumbuhan butir serta sifat mekanik yang terjadi.

100 menit 1 ; 2 ; 3

9

Memahami perlakuan panas dan mekanik yang mampu menyebabkan perubahan sifat mekanik baja

Thermomechanical Treatment pada Baja

Proses perlakuan panas yang diikuti dengan pemberian deformasi untuk merubah sifat mekanik

100 menit 1 ; 2 ; 3

10.

Memahami teknik pengujian metalografi serta analisa struktur

mikro. Metalografi

Proses pengujian logam dengan metode metalografi, persiapan sampel,

bahan etsa, fenomena struktur mikro. 100 menit 1 ; 2 ; 3 ; 4 ; 5

11.

Memahami teknik penggunan Mikroskop optik, tujuan pengamatan penampang sampel dan metoda pengukuran struktur mikro

Mikroskop Optik

Peralatan mikroskop optik, skala perbesaran, jenis dan daerah

pengamatan setiap jenis bidang benda kerja.

100 menit 1 ; 2 ; 3 ; 4 ; 5

12. Memahami metode pengujian, tujuan serta persyaratan penggunaan peralatan SEM.

Mikroskop Elektron

Peralatan SEM, persiapan sampel, daerah pengamatan, bentuk struktur yang dihasilkan, syarat penggunaan SEM

100 menit 1 ; 2 ; 3 ;4 ; 5

Referensi :

1. William D Callister, Material Science and Engineering, Jhon Willey & Sons, Inc., 2007.

2. Frederick N. Rhines, Ph.D., Phase Diagram in Metallurgy, “ Their Development and Application, McGraw Hill, 1956. 3. D.A. Poerter and K.E. Easterling, Phase Transformation in Metals and Alloys, 2nd ed., TJ Press (Padstow) Ltd., 1995.

4. ASM Handbook Vol. 3, Alloy Phase Siagram.

(4)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

(SAP)

JURUSAN/JENJANG

: Mesin / S-1

MATA KULIAH

: Transformasi Fasa dan Metalografi

BOBOT SKS

: 2

DOSEN PENGASUH

: Charles Manurung, ST.,MT.

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN

MEDAN

(5)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN

MEDAN

MATA KULIAH

:

Transformasi Fasa dan Metalografi

FAKULTAS

: Teknik

JURUSAN/JENJANG

: Mesin / S-1

BOBOT SKS

: 2

KODE

:

CM120827

DOSEN PENGASUH

: Charles Manurung, ST., MT.

MATERI:

1. Solidifikasi dan Paduan 2. Penurunan Diagram Fasa

3. Transformasi fasa pada Diagram Fasa Biner

4. Transformasi fasa pada Diagram Fasa Biner (Lanjutan) 5. Transformasi fasa pada Diagram Fasa Biner (Lanjutan) 6. Transformasi fasa pada Diagram Fasa Fe-C

MID SEMESTER

7. Transformasi fasa pada Diagram Fasa Fe-C (Lanjutan) 8. Pengkasaran Butir dan Partikel Endapan

9. Thermomechanical Treatment pada Baja 10. Metalografi

11. Mikroskop Optik 12. Mikroskop Elektron

UJIAN AKHIR SEMESTER

REFERENSI :

1. William D Callister, Material Science and Engineering, Jhon Willey & Sons, Inc., 2007.

(6)

3. D.A. Poerter and K.E. Easterling, Phase Transformation in Metals and Alloys, 2nd ed., TJ Press (Padstow) Ltd., 1995.

4. ASM Handbook Vol. 3, Alloy Phase Diagram.

(7)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

TRANSFORMASI FASA DAN METALOGRAFI

PERTEMUAN

(Minggu) POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN PEMBELAJARANMETODE MEDIA REFERENSI

I Solidifikasi dan Paduan.

TIU

Dosen Menerangkan, Diskusi / Tanya Jawab

dan studi kasus

Laptop, infokus,

white board 1 ; 2 ; 3 Memahami fenomena yang terjadi pada saat

pembekuan, memahami paduan dan parameter paduan

TIK

Proses perubahan fasa yang terjadi pada saat cair hingga pembekuan.

II Penurunan Diagram Fasa

TIU

Dosen Menerangkan, Diskusi / Tanya Jawab

dan studi kasus

Laptop, infokus,

white board 1 ; 2 ; 3 Memahami parameter paduan dan peta struktur

mikro dari laju pendinginan melalui diagram fasa. TIK

Memahami parameter paduan melalui diagram komposisi dan temperatur serta jenis reaksi fasa pada saat transformasi.

III Transformasi fasa pada Diagram Fasa Biner

TIU

Dosen Menerangkan, Diskusi / Tanya Jawab

dan studi kasus

Laptop, infokus,

white board 1 ; 2 ; 3 Memahami jenis reaksi fasa pada saat

transformasi. TIK

Memahami perubahan fasa pada jenis paduan biner dengan kelarutan sempurna dan kelarutan sebahagian.

IV Transformasi fasa pada

Diagram Fasa Biner (Lanjutan)

TIU Dosen Menerangkan, Diskusi / Tanya Jawab

dan studi kasus

Laptop, infokus, white board

1 ; 2 ; 3 Memahami jenis reaksi fasa pada saat

(8)

Memahami perubahan fasa pada jenis paduan biner dengan kelarutan sebahagian dan

ketidaklarutan sama sekali dari unsur paduannya.

V Transformasi fasa pada Diagram Fasa Biner (Lanjutan) TIU

Dosen Menerangkan, Diskusi / Tanya Jawab

dan studi kasus

Laptop, infokus,

white board 1 ; 2 ; 3 Memahami proses distribusi unsur paduan pada

saat pembekuan TIK

Memahami Transformasi Fasa dengan perhitungan komposisi yang terbentuk dari paduan

VI Transformasi fasa pada Diagram Fasa Fe-C

TIU

Dosen Menerangkan, Diskusi / Tanya Jawab

dan studi kasus

Laptop, infokus,

white board 1 ; 2 ; 3 Memahami fenomena transformasi fasa pada

pembekuan paduan Fe-C TIK

Transformasi fasa pada paduan baja dengan reaksi fasa peritektik serta perhitungan komposisinya

VII Transformasi fasa pada Diagram Fasa Fe-C (Lanjutan)

TIU

Dosen Menerangkan, Diskusi / Tanya Jawab

dan studi kasus

Laptop, infokus,

white board 1 ; 2 ; 3 Memahami fenomena transformasi fasa pada

pembekuan paduan Fe-C TIK

Transformasi fasa pada paduan baja dengan reaksi fasa Eutektik, Eutektoid serta perhitungan komposisinya

VIII Pengkasaran Butir dan Partikel Endapan

TIU

Dosen Menerangkan, Diskusi / Tanya Jawab

dan studi kasus

Laptop, infokus,

white board 1 ; 2 ; 3 Memahami parameter pertumbuhan butir serta

akibatnya terhadap sifat mekanik. TIK

Memahami pengaruh laju pendinginan serta perlakuan lanjutan terhadap pertumbuhan butir serta sifat mekanik yang terjadi.

IX Thermomechanical Treatment pada Baja

TIU Dosen Menerangkan, Diskusi / Tanya Jawab

Laptop, infokus, white board

(9)

panas yang diikuti dengan deformasi.

dan studi kasus TIK

Memahami proses perlakuan panas yang diikuti dengan pemberian deformasi untuk merubah sifat mekanik

X Metalografi

TIU

Dosen Menerangkan, Diskusi / Tanya Jawab

dan studi kasus

Laptop, infokus,

white board 1 ; 2 ; 3 ; 4 ; 5 Memahami metode pengujian struktur mikro

dengan teknik metalografi. TIK

Memahami proses pengujian logam dengan metode metalografi, persiapan sampel, bahan etsa, fenomena struktur mikro.

XI Mikroskop Optik

TIU

Dosen Menerangkan, Diskusi / Tanya Jawab

dan studi kasus

Laptop, infokus,

white board 1 ; 2 ; 3 ; 4 ; 5 Memahami penggunaan peralatan Mikroskop

optik serta persiapan sampel. TIK

Memahami teknik pengujian dan analisa struktur mikro yang diperoleh dari mikroskop optik serta pemilihan daerah pengamatannya.

XII Mikroskop Elektron

TIU

Dosen Menerangkan, Diskusi / Tanya Jawab

dan studi kasus

Laptop, infokus,

white board 1 ; 2 ; 3 ; 4 ; 5 Memahami penggunaan Scanning Electron

Microscopy untuk analisa metalografi. TIK

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan antara natena dipasang horizontal dengan vertical adalah, antenna yang dipasang secara vertical daya tangkap lebih bagus, hal ini dibuktikan pada table hasil percobaan

Dilihat dari Peta Pengggunaan Lahan, blok-blok untuk zona perumahan ini, saat ini memang merupakan daerah permukiman penduduk yang dominan pada Blok A, sehingga

Manakala fasilitas infrastruktur tidak hanya tersedia di daerah perkotaan tetapi telah menjangkau daerah kecamatan dan pedesaan, maka kegiatan e-Learning akan

Hipotesis 2.2.1: Pengaruh laba akuntansi terhadap harga saham lebih besar pada perusahaan yang memiliki pertumbuhan tinggi dibanding dengan perusahaan yang memiliki pertumbuhan

14 Dalam kasus yang berat, rasa baal dapat terjadi pada daerah yang dipersarafi oleh saraf yang terlibat, tapi hal ini biasanya normal pada saat istirahat.2

(2) Kawasan sempadan pantai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, direncanakan sebesar kurang lebih 1.264 (seribu dua ratus enam puluh empat) hektar terdapat di sepanjang

Dengan adanya keterkaitan antara suplemen suatu modul dan modul proyektif, maka dalam penelitian ini akan dikaji mengenai sifat dan karakteristik suplemen dari

Untuk menjawab permasalahan tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah tingkat suku bunga kredit, pertumbuhan kredit, loan to deposit