Fungsi Agama dalam Kehidupan Modern
Mengapa agama sangat penting bagi kehidupan?
Karena agama merupakan sumber moral Karena agama merupakan petunjuk kebenaran
Karena agama merupakan sumber informasi tentang masalah metafisika.
Karena agama memberikan bimbingan rohani bagi manusia baik di kala suka, maupun di kala duka. Karena agama dapat menjawab segala persoalan yang tidak mampu dijawab oleh manusia
Karena agama merupakan pengikat tali silaturahmi antar sesama manusia
Pada saat ini, kita semua tau bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang pesat. Sehingga apabila manusia ingin melakukan sesuatunya, terkadang bisa bersifat instan dan cepat. Hal tersebut, malah bisa membuat manusia menjadi lupa akan kodrat, tujuan, dan kewajiban terhadap agamanya.
Ilmu pengetahuan memanglah sangat penting, karna Allah SWT mewajibkan kita untuk belajar dan mencari ilmu. Tetapi, di zaman sekarang ini tidak jarang manusia yang lupa akan tujuan mencari ilmu pengetahuan tersebut. Tujuan untuk mencari ilmu tersebut ialah agar kita tahu kebenaran-kebenaran dalam agama khususnya agama islam, agar kita lebih bersyukur akan nikmatNya, agar kita
mengetahui akan kebesaran Allah SWT, dan masih banyak lagi. Tak jarang manusia yang melupakan hal tersebut. Malahan, manusia di zaman sekarang salah menyalahgunakan ilmu pengetahuan tersebut menjadi suatu kesalahan dan dosa besar.
Dalam perkembangannya, ilmu pengetahuan berhasil menggeser peran agama di kehidupan manusia. Ilmu pengetahuan dinilai sangat membantu manusia dalam memecahkan masalah-masalahnya. Contohnya : kaum zionis yahudi yang sangat cerdas, pintar, jenius mereka salah
mempergunakan ilmu pengetahuan yang mereka dapatkan. Zionis merupakan sebuah gerakan politik kaum yahudi yang tersebar di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Mereka mempergunakan ilmu pengetahuan dan kelebihannya untuk menghancurkan kesejahteraan manusia, merusak kehidupan umat manusia di semua negara yang menempatinya. Mereka ingin menjadi kaum yang menguasai dunia dengan cara merusak bangsa lain khususnya islam.
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti millah (agama) mereka…” (QS. Al-Baqarah: 120)
Yahudi sangat bercita-cita pada tujuan gerakan ini, di Palestina sendiri mereka berupaya merebut bangunan Sulaiman, menghancurkan masjid Al-Aqsha dan mendirikan Israel raya, yang melingkupi Palestina, Mekah dan Madinah. Buktinya, hingga hari ini berbagai upaya penghancuran (masjid Al-Aqsha) dan pengusiran muslim Palestina dari negerinya kerap dilakukan. Sedangkan di Indonesia, mereka berhasil menguasai sektor politik, sosial, ekonomi dan kebudayaan.