• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Budaya Organisasi dan Kaidah Timbal Balik terhadap Knowledge Sharing serta Dampaknya terhadap Perilaku Inovatif: Studi Kasus pada Perus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Budaya Organisasi dan Kaidah Timbal Balik terhadap Knowledge Sharing serta Dampaknya terhadap Perilaku Inovatif: Studi Kasus pada Perus"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini berdasarkan tujuannya, dapat dikategorikan

ke dalam penelitian eksplanatif, yaitu, Penelitian yang bertujuan

menjelaskan bagaimana sebuah fenomena sosial terjadi untuk

menghasilkan penelitian yang lebih lengkap dibandingkan penelitian

deskriptif (Sanapiah, 2005). Jika dilihat dari manfaat, penelitian ini

termasuk dalam penelitian terapan. Penelitian ini dikatakan sebagai

penelitian murni karena diadakan untuk kepentingan peneliti dan

bertujuan untuk menyumbangkan pengetahuan yang di dapat sehingga

dapat diaplikasikan bagi penelitian selanjutnya (Prasetyo, Jannah,

2006). Penelitian dilakukan untuk kepentingan akademis dan tidak

memiliki implikasi langsung untuk menyelesaikan suatu masalah.

3.2 Objek Penelitian Dan Tehnik Penarikan Sampel

Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah

dengan cara teknik accidental sampling. Accidental sampling yaitu

pengambilan sampel secara accidental dengan mengambil kasus atau

responden yang kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat yang

tersedia sesuai konteks penelitian.

(2)

tersebut dilakukan dengan media tulis berupa jurnal, diseminasi

melalui seminar ataupun menggunakan media online lainnya.sampel

diambil dari populasi sebanyak 200 karyawan. Jumlah kuesioner yang

disebarkan sebanyak 100 eksemplar, Berikut rincian jumlah populasi

pada perusahaan finance di Salatiga.

Tabel 3.1

Populasi Perusahaan Finance Di Salatiga

sumber perusahaan finance di Salatiga

Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey, yaitu penelitian

yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuisioner

sebagai alat pengumpul data yang pokok (Singarimbun, 1998). Sumber

data yang berasal dari responden dikumpulkan menggunakan

instrumen berupa daftar pertanyaan yang diberikan secara langsung

kepada responden. Apabila terdapat kesulitan memahami pertanyaan,

dimungkinkan untuk memberikan penjelasan secara langsung, melalui

komunikasi tatap muka dan atau menggunakan komunikasi telepon.

No Perusahaan Populasi

1 FIF 40

2 WOM FINANCE 65

3 ADIRA 30

4 MANDIRI FINANCE 35

(3)

3.3 Tehnik Pengumpulan Data 3.3.1 Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan adalah segala usaha yang dilakukan oleh

peneliti untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau

masalah yang akan atau sedang diteliti. Informasi itu dapat diperoleh

dari buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karangan-karangan ilmiah,

tesis dan disertasi, peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan, buku

tahunan, ensiklopedia, dan sumber-sumber tertulis baik tercetak

maupun elektronik lain.

Studi kepustakaan merupakan suatu kegiatan yang tidak dapat

dipisahkan dari suatu penelitian. Teori-teori yang mendasari masalah

dan bidang yang akan diteliti dapat ditemukan dengan melakukan studi

kepustakaan. Selain itu seorang peneliti dapat memperoleh informasi

tentang penelitian-penelitian sejenis atau yang ada kaitannya dengan

penelitiannya. Dan penelitian-penelitian yang telah dilakukan

sebelumnya. Dengan melakukan studi kepustakaan, peneliti dapat

memanfaatkan semua informasi dan pemikiran-pemikiran yang relevan

dengan penelitiannya.

3.3.2 Studi Lapangan

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan

menggunakan metode survey yaitu dengan mengisi kuesioner yang

disampaikan secara langsung kepada responden penelitian. Kuesioner

(4)

penelitian ini menggunakan Skala Likert, yaitu dengan menyusun

pertanyaan atau pernyataan yang masing-masing item diberi range skor

dalam Skala Likert. Dengan Skala Likert maka variabel yang akan

diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator

tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item

instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan (Sugiyono,

2007:86). Untuk memperoleh data yang bersifat interval dan diberi

skor atau nilai 1 untuk Sangat Tidak Setuju (STS), 2 untuk Tidak

Setuju (TS), 3 untuk Netral (N), 4 untuk Setuju (S), dan 5 untuk

Sangat Setuju (SS). kriteria penilaian yang akan digunakan sebagai

interpretasi nilai indeks adalah 1,00 – 1,79 = sangat rendah, 1,80 – 2,95

= rendah, 2,60 – 3,39 = sedang, 3,40 – 4,19 = tinggi dan 4,20 – 5,00 =

sangat tinggi

3.4 Tehnik Analisis

3.4.1 Uji Validitas Dan Uji Reliabilitas

Suatu kuisioner dikatakan valid jika pernyataan pada kuisioner

mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

kuisioner tersebut. Untuk menghitung validitas angket digunakan

korelasi product moment melalui program SPSS 21.00. Setelah semua

korelasi untuk setiap pernyataan dengan skor total diperoleh, nilai-nilai

tersebut dibandingkan dengan nilai kritik (r tabel). Selanjutnya, jika

nilai koefisien korelasi product moment dari suatu pertanyaan tersebut

berada di atas nilai tabel kritik, maka valid.

Reliabilitas berarti keterandalan atau konsistensi. Uji reliabilitas

adalah untuk menunjukan sejauh mana suatu hasil pengukuran relative

(5)

yang serupa. Konsistensi disini dimaksudkan bahwa angka numeric

yang dihasilkan oleh sebuah indikator tidak bervariasi karena

karakteristik proses pengukuran itu sendiri.

Dalam penelitian ini, karena alat ukur yang digunakan untuk

mengukur variabel-variabel adalah kuesioner yang terdiri dari

beberapa pertanyaan, maka perlu dilakukan uji reabilitasnya dengan

menggunakan Cronbach’s Coefficient Alpha . Cronbach’s Coefficient

Alpha mengukur hubungan positif antara item atau pertanyaan satu

dengan yang lainnya, dimana koefisien alpha yang dapat diterima

(acceptable) adalah yang bernilai diatas 0.60 (Imam Ghozali, 2005).

Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Alpha >0,60.

Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model

analisis regresi linear berganda (Multiple Linear Regresion) dengan

menggunakan bantuan SPSS (Statistical Program for Social Science).

Sebelum digunakan analisis regresi linear berganda tersebut terlebih

dahulu dilakukan uji asumsi klasik untuk memenuhi persyaratan uji

regresi linear berganda yang akan digunakan.

3.4.2 Uji Asumsi Klasik

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian, terlebih

dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik terhadap data tersebut.

Pengujian terhadap asumsi klasik ini sangat diperlukan guna

memenuhi persyaratan uji model regresi linear berganda. Pengujian

asumsi klasik dilakukan dengan menggunakan software SPSS

(6)

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi

normal.

2. Uji Multikolinearitas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(independen).

3. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi digunakan untuk menguji suatu model apakah

antara variabel rambang (pengganggu) masing-masing variabel

bebas saling mempengaruhi

4. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain.

3.4.3 Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan software

SPSS (Statistical Program for Social Science).

a. Uji F (simultan)

Uji F adalah pengujian serentak digunakan untuk mengetahui

apakah secara simultan (bersama-sama) koefisien regresi variabel

bebas mempunyai pengaruh nyata atau tidak terhadap variabel

(7)

masing-masing variabel independen berpengaruh secara serempak

terhadap variabel dependen. Pengujian hipotesis ini menggunakan

tingkat keyakinan sebesar 95% atau dengan tingkat signifikansi sebesar

5%. Pengujian terhadap masing-masing hipotesis menggunakan

ketentuan jika P value (sig) < α (0,05) maka Ha berhasil diterima. Jika

P value (sig) > α (0,05) maka Ha tidak berhasil diterima.

b. Uji t (Parsial)

Uji t digunakan untuk mengetahui masing-masing sumbangan

variabel bebas secara bebas secara parsial terhadap variabel

tergantung, menggunakan uji masing-masing koefisien regresi variabel

bebas apakah mempunyai pengaruh yang bermakna atau tidak terhadap

variabel terikat. Untuk membuktikan hipotesis yang diajukan, apakah

masing-masing variabel independent berpengaruh secara parsial

terhadap variabel dependen. Pengujian hipotesis ini menggunakan

tingkat keyakinan sebesar 95% atau dengan tingkat signifikansi sebesar

5%. Pengujian terhadap masing-masing hipotesis menggunakan

ketentuan jika P value (sig) < α (0,05) maka Ha berhasil diterima. Jika

P value (sig) > α (0,05) maka Ha tidak berhasil diterima. Semua

informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel

(8)

3.5 Definisi Operasional dan Indikator Empirik

Dalam penelitian ini, terdapat empat variable antara lain budaya

organisasi, kaidah timbal balik, knowledge sharing, dan perilak

inovatif. Variabel-variabel tersebut diukur dengan menggunakan skala

likert untuk memungkinkan responden mengekspresikan persetujuan

maupun ketidaksetujuan responden terhadap masing-masing

pernyataan yang ada dalam serangkaian pernyataan mengnai objek.

Tabel 3.2

Variabel, definisi, dan Indikator Empirik No Variabel Definisi Indikator Empirik 1 Budaya

1. Karyawan memiliki inisiatif individual,

2. Karyawan memiliki tingkat tanggung jawab. 3. Karyawan memiliki

kebebasan dan

independensi.

4. Karyawan dianjurkan untuk bertindak agresif, inovatif dan mengambil resiko,

5. Organisasi menciptakan dengan jelas sasaran dan harapan mengenai prestasi. 6. Karyawan didorong untuk bekerja dengan cara yang terkoordinasi.

7. Manajer memberi komunikasi yang jelas, bantuan, serta dukungan terhadap bawahan mereka. 8. Karyawan didorong untuk

(9)

dan kritik terbuka.

1. Ketika seorang karyawan memiliki masalah dengan pekerjaannya, maka akan berdiskusi dengan rekan

kerjanya untuk

mendapatkan feedback dari rekan tersebut.

2. ketika ada rekan kerja yang mendapatkan kesulitan kerja, karyawan tersebut akan memberikan informasi yang diharapkan bisa menjadi alternatif solusi dari kesulitan tersebut. 3. Membagikan pengetahuan

dimiliki untuk

mendapatkan timbal balik pengetahuan dari orang lain.

4. reward merupakan salah satu alasan untuk berbagi. 5. Berbagi pengetahuan

dengan rekan kerja akan

1. Berbagi pengetahuan baru

2. Berbagi informasi baru tentang pekerjaan

3. Berbagi cerita tentang pekerjaan

4. Mengumpulkan pengetahuan baru

(10)

menciptakan

tentang pekerjaan dari kompetensi orang lain

2. Mampu melakukan pekerjaan secara mandiri 3. Memiliki inovasi

4. Berusaha mencari metode kerja yang baru

5. Berusaha mendapatkan persetujuan untuk ide-ide inovatif yang akan dibagi.

Gambar

Tabel  3.1 Populasi Perusahaan Finance Di Salatiga
Tabel 3.2 Variabel, definisi, dan Indikator Empirik

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda multiple linear regression, karena penelitian ini memiliki lebih dari satu variabel

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi linear berganda. Analisis data dimulai

hal ini berarti variasi variabel knowledge sharing yang dapat dijelaskan oleh variabel kaidah timbal balik sebesar 17,3%, sedangkan sisanya sebesar 82,7% dijelaskan oleh

Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini digunakan untuk menghitung besarnya pengaruh

Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi berganda (multiple regression analysis).Analisis regresi berganda digunakan untuk

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis regresi linear berganda yang digunakan untuk menelah hubungan antara variabel bebas dependen dan

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data analisis regresi linier berganda, yaitu hubungan secara linear antara dua atau

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis regresi linier berganda (multiple linear regression). Analisis regresi linier