• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUNYI lucas DAN SIFAT SIFATNYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BUNYI lucas DAN SIFAT SIFATNYA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

“BUNYI DAN SIFAT-SIFATNYA”

FREDIKA HILDA LESTARI

( 201591036)

(2)

Standar Kompetensi

Memahami bunyi dan sifat-sifatnya

Kompetensi Dasar

Menganalisis definisi bunyi, syarat terdengar nya bunyi, dan sifat- sifat bunyi

Menganalisis intensitas bunyi

Mengidentifikasi karakteristik bunyi

Menganalisis cepat ramabatnya bunyi

Menjelaskan tentang jenis-jenis bunyi pantul

Menjelaskan tentang apa saja yang mempengaruhi kekuatan bunyi

(3)

Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang ada sebagai berikut :

1. pengertian dari bunyi ?

2. syarat terdengarnya bunyi ?

3. sifat-sifat bunyi ?

4. Bagaimana cara mengukur Intensitas bunyi ?

5. karakteristik bunyi ?

6. Bagaimana cepat rambat bunyi ?

7. Bagaimana bunyi dapat memantul ?

8. Apa saja yang mempengaruhi kekuatan bunyi ?

(4)

PENGERTIAN BUNYI

Gelombang Bunyi adalah salah satu bentuk energi. Energi bunyi tersebut berasal dari benda yang bergetar, getaran yang merambat disebut gelombang. Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang merambat secara perapatan dan perenggangan terbentuk oleh partikel zat perantara serta ditimbulkan oleh sumber bunyi yang mengalami getaran.

Kita dapat mendengar bunyi karena bunyi tersebut merambat dari sumber bunyi sampai telinga kita. Sumber bunyi yang bergetar akan menggetarkan udara disekitarnya, selanjutnya molekul udara yang bergetar akan menjalar sampai telinga kita. Getaran molekul udara membentuk rapatan dan regangan.

Kebanyakan suara adalah merupakan gabungan berbagai sinyal, tetapi suara murni secara teoritis dapat dijelaskan dengan kecepatan osilasi ataufrekuensi yang diukur dalam Hertz (Hz) dan amplitudo atau

kenyaringan bunyidengan pengukuran dalam desibel.

Bunyi memerlukan waktu untuk merambat dari suatu tempat ke tempat lain. Adapun yang dimaksud dengan cepat rambat bunyi adalah jarak yang ditempuh bunyi setiap detiknya. Hubungan antara cepat rambat bunyi (v) dengan frekuensi (f) dan panjang gelombang (λ) adalah:

v = f . λ Keterangan:

f = frekuensi (Hz)

(5)

SYARAT TERDENGARNYA BUNYI

Syarat terdengarnya bunyi ada 3 macam:

1. Ada medium

Bunyi dapat merambat melalui benda gas seperti udara. Bunyi Guntur dapat kita dengar

karena ada udara. Cepat rambat bunyi di udara pada suhu 200C adalah 343 m per detik.

Bunyi dapat pula merambat melalui benda cair seperti untuk mencari harta karun atau

kapal yang tenggelam di dasar laut. Cepat rambat bunyi di air kira-kira 1.500 m per

detik.

Selain itu, bunyi dapat merambat melalui benda padat seperti jika kita mengetuk meja

dengan pensil. Cepat rambat bunyi di baja kira-kira 6.000 m per detik.

2. Ada sumber bunyi

Semua getaran benda yang dapat menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi.

Contohnya : bunyi gong yang dipukul dan bunyi seruling yang ditiup dan sebagainya.

3. Ada pendengar

(6)

SIFAT-SIFAT BUNYI

a.       Resonansi

Resonansi adalah ikut bergetarnya molekul udara dalam kolom udara akibat getaran benda, dalam beberapa alat musik akan menimbulkan efek bunyi yang merdu. Peristiwa resonansi terjadi sesuai dengan getaran udara pada pipa organa tertutup. Jadi, resonansi pertama akan terjadi jika panjang kolom udara di atas air ¼ λ, resonansi ke dua ¾ λ, resonansi ke tiga 5/4 λ, dan seterusnya.

b. Gelombang bunyi mengalami pemantulan (refleksi)

Salah satu sifat gelombang adalah dapat dipantulkan sehingga gelombang bunyi juga dapat mengalami hal ini. Hukum pemantulan gelombang: sudut datang = sudut pantul juga berlaku pada gelombang bunyi. Hal ini dapat dibuktikan bahwa pemantulan bunyi dalam ruang tertutup dapat menimbulkan gaung. Gema dapat timbul jika jarak antara sumber bunyi (biasanya sekaligus pendengar) 55 meter dari dinding pemantul. Jika diketahui kecepatan perambatan bunyi di udara rata-rata 340 m/s, sedangkan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu suku kata ! 1/3 s, maka jarak yang ditempuh gelombang bunyi dari sumber bunyi ke dinding pemantul sampai ke pendengar sebesar :

340 m/s x 1/3 s = 113,33 m

sehingga 133,33 m : 2 = 56,67 m

- Gaung

Yaitu sebagian bunyi pantul bersamaan dengan bunyi asli sehingga bunyi asli terdengar tidak jelas. Misalnya di ruangan auditorium seandainya dindingnya tidak dilapisi dengan bahan kedap suara.

- Gema

(7)

c. Gelombang bunyi mengalami pembiasan (refraksi).

Salah satu sifat gelombang adalah mengalami pembiasan. Peristiwa pembiasan dalam kehidupan sehari-hari misalnya pada malam hari bunyi petir terdengar lebih keras dari pada siang hari. Hal ini disebabkan karena pada pada siang hari udara lapisan atas lebih dingin daripada dilapisan bawah. Karena cepat rambat bunyi pada suhu dingin lebih kecil daripada suhu panas maka kecepatan bunyi dilapisan udara atas lebih kecil daripada dilapisan bawah, yang berakibat medium lapisan atas lebih rapat dari medium lapisan bawah. Hal yang sebaliknya terjadi pada malam hari. Jadi pada siang hari bunyi petir merambat dari lapisan udara atas kelapisan udara bawah. Untuk lebih jelasnya hal ini dapat kalian lihat pada gambar dibawah.

d. Gelombang bunyi mengalami pelenturan (difraksi)

Gelombang bunyi sangat mudah mengalami difraksi karena gelombang bunyi diudara memiliki panjang gelombang dalam rentang sentimeter sampai beberapa meter. Seperti yang kita ketahui, bahwa gelombang yang lebih panjang akan lebih mudah didifraksikan. Peristiwa difraksi terjadi misalnya saat kita dapat

mendengar suara mesin mobil ditikungan jalan walaupun kita belum melihat mobil tersebut karena terhalang oleh bangunan tinggi dipinggir tikungan.

e. Gelombang bunyi mengalami perpaduan (interferensi).

Gelombang bunyi mengalami gejala perpaduan gelombang atau interferensi, yang dibedakan menjadi dua yaitu interferensi konstruktif (penguatan bunyi) dan interferensi

destruktif (pelemahan bunyi). Contoh interferensi bunyi misalnya, waktu kita berada diantara dua buah loud-speaker dengan frekuensi dan amplitudo yang sama atau hampir sama

(8)

Intensitas Bunyi

Tinggi rendahnya bunyi ditentukan oleh frekuensi sedangkan intensitas atau kuat lemahnya bunyi ditentukan oleh amplitudo. Intensitas bunyi dinyatakan dengan persamaan : I = P / A

dengan :

P = daya bunyi (watt)

A = luas bidang yang ditembus gelombang bunyi (m2) ® A = 4pr2

Karakteristik Bunyi ada beberapa macam antara lain :

· Nada adalah bunyi yang frekuensinya teratur.

· Desah adalah bunyi yang frekuensinya tidak teratur.

· Timbre adalah warna bunyi, berupa keseluruhan kesan pendengaran yang kita peroleh dari sumber bunyi, setelah dipengaruhi resonansi dan zat pengantar. Warna bunyi adalah bunyi yang frekuensinya sama tetapi terdengar berbeda.

(9)

CEPAT RAMBAT BUNYI

Cepat rambat bunyi dipengaruhi oleh jenis medium perambatannya. Medium udara, air, zat

padat dan suhu akan menghasilkan cepat rambat bunyi yang berbeda-beda. Semakin padat suatu medium makin rapat pula partikel dalam medium dan makin kuat gaya kohesi diantara partikel medium tersebut. Sehingga suatu bagian dari medium yang bergetar akan menyebabkan bagian lain ikut bergetar secara cepat.

Demikian pula dengan suhu suatu medium. Makin tinggi suhu suatu medium, makin cepat

getaran partikel-partikel dalam medium tersebut, sehingga proses perpindahan getaran semakin cepat.

Karena bunyi merupakan gelombang maka bunyi mempunyai cepat rambat yang dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu :

1. Kerapatan partikel medium yang dilalui bunyi. Semakin rapat susunan partikel medium maka semakin cepat bunyi merambat, sehingga bunyi merambat paling cepat pada zat padat.

2. Suhu medium, semakin panas suhu medium yang dilalui maka semakin cepat bunyi merambat. Hubungan ini dapat dirumuskan kedalam persamaan matematis (v = v0 + 0,6.t)

(10)

Bunyi bedasarkan frekuensinya dibedakan menjadi 3 macam yaitu

· Infrasonik adalah bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz.

Makhluk yang bisa mendengan bunyii infrasonik adalah jangkrik.

· Audiosonik adalah bunyi yang frekuensinya antara 20 Hz sampai

dengan 20 kHz.

· Ultrasonik adalah bunyi yang frekuensinya lebihdari 20 kHz.

makhluk yang dapat mendengar ultrasonik adalah lumba-lumba dan

kelelawar.

Bunyi merambat di udara dengan kecepatan 1.224 km/jam. Bunyi

merambat lebih lambat jika suhu dan tekanan udara lebih rendah. Di

udara tipis dan dingin pada ketinggian lebih dari 11 km, kecepatan bunyi

1.000 km/jam. Di air, kecepatannya 5.400 km/jam, jauh lebih cepat

(11)

PEMANTULAN BUNYI

Pada suhu udara 15 derajat celsius bunyi dapat merambat di udara bebas pada kecepatan 340 meter per detik. Rumus cepat rambat bunyi adalah v = S/t yaitu jarak tempuh dibagi waktu

tempuh. Suhu udara yang lebih panas atau lebih dingin memengaruhi kecepatan bunyi di udara. Semakin rendah suhu udara makan cepat rambat bunyi semakin cepat karena partikel udara lebih banyak.

Jenis-Jenis Bunyi Pantul Terdapat beberapa jenis bunyi pantul yaitu, gaung, dan gema

Bunyi pantul dibedakan menjadi 3 macam yaitu :

1. Bunyi pantul memperkuat bunyi asli yaitu bunyi pantul yang dapat memperkuat bunyi asli. Biasanya terjadi pada keadaan antara sumber bunyi dan dinding pantul jaraknya tidak begitu jauh (kurang dari 10 meter)

2. Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli. Biasanya terjadi pada jarak antara 10 sampai 20 meter. Sehingga bunyi asli menjadi tidak jelas. Timbulnya gaung didalam gedung sangat merugikan sehingga gaung harus diredam atau di serap, bahan yang biasa digunakan untuk dapat mencegah terjadinya gaung adalah gabus, busa,dan kapas.

(12)

KEKUATAN BUNYI

Bunyi yang kuat bebeda dengan bunyi yang tinggi. Kekuatan bunyi tidak ditentukan oleh frekuensi bunyi, tetapi oleh hal-hal yang lain, khususnya; amplitudo, resonansi, dan jarak.

Amplitudo adalah lebar getar atau simpang getar yang dibuat oleh sumber bunyi. Semakin lebar getaranya, semakin kuat pula bunyinya.

Resonansi berarti ikut bergetar sejalan getaran bunyi. Biasanya dilakukan oleh benda atau bagian terdekatnya. Dan sedikit banyak kejadian ini akan menambah kekuatan getar sumberbunyi.

Contoh gitar, walaupun sumber bunyinya pada senar, namun kekuatannya bunyinya lebih berasal dari kotak kayunya. Sebab, udara di dalam kotak itulah pelaku resonansi, yang justru lebih kuat daripada sumber bunyi. Sehingga kotak tersebut dinamakan kotak resonator. Namun kotak

resonatornya hanya berlaku pada gitar accostic. Pada gitar elektrik resonansi dibuat oleh proses elektrik.

Jarak dimaksukan bahwa kekutan bunyi juga ditentukan oleh jarak antara sumber bunyi dengan alat pendengar atau penerima. Memakin dekat, akan semakin keras bunyinya. Sebagaimana frekuensi, kekuatan bunyi juga dapat diiukur. Biasanya digunakan satuan decibel yang disngkat db.

Angka petunjuk antara 0 db sampai kurang lebih 120 db. Sebagai bandingan; bunyi biola

(13)

MANFAAT BUNYI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Beberapa Manfaat adanya bunyi, antara lain :

1. Sifat-sifat gelombang bunyi, seperti sifat pemantulan, nada, dan frekuensi ultrasonik, bermanfaat dalam kehidupan manusia. Dengan adanya tangga nada, umat manusia menjadi lebih “manusia”. Nada-nada dilantunkan sebagai ekspresi pemikiran, motivasi, dan emosi.

2. Mendeteksi adanya tumor, menyelidiki otak, hati, dan liver, menghancurkan batu ginjal.

3. Tentu kita pernah mendengar apa yang disebut dengan USG (Ultrasonografi) sebagai metode untuk mendeteksi janin. Walaupun penggunaan gelombang ultrasonik kalah akurat dengan sinar-X (rontgen), namun belum pernah ditemukan hingga saat ini efek samping dari penggunaan gelombang ultrasonik dibandingkan dengan penggunaan sinar-X.

4. Penggunaan bersama-sama gelombang ultrasonik dan sifat pemantulan digunakan dalam alat yang disebut SONAR (Sound Navigating Ranging) bermanfaat untuk mengukur

kedalaman laut, mendeteksi ranjau, kapal tenggelam, letak palung laut, dan letak kelompok ikan.

5. Selain di laut, di darat pun gelombang ultrasonik dapat digunakan untuk mendeteksi kandungan minyak dan mineral dalam bumi.

(14)

MANFAAT BUNYI DALAM TEKNOLOGI

1. Radio

Radio energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah, dengan kisaran panjang gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter. Penggunaan paling banyak adalah komunikasi, untuk meneliti luar angkasa dan sistem radar. Radar berguna untuk

mempelajari pola cuaca, badai, membuat peta 3D permukaan bumi, mengukur curah hujan, pergerakan es di daerah kutub dan memonitor lingkungan. Panjang gelombang radar berkisar antara 0.8 – 100 cm.

2. Microwave

Panjang gelombang radiasi microwave berkisar antara 0.3 – 300 cm. Penggunaannya terutama dalam bidang komunikasi dan pengiriman informasi melalui ruang terbuka, memasak, dan sistem PJ aktif. Pada sistem PJ aktif, pulsa microwave ditembakkan kepada sebuah target dan

(15)

3. Infrared

Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran inframerah dari

tubuh. Foto inframerah khusus disebut termogram digunakan untuk mendeteksi masalah sirkulasi darah, radang sendi dan kanker. Radiasi inframerah dapat juga digunakan dalam alarm pencuri.

Seorang pencuri tanpa sepengetahuannya akan menghalangi sinar dan menyembunyikan alarm. Remote control berkomunikasi dengan TV melalui radiasi sinar inframerah yang dihasilkan oleh LED ( Light Emiting Diode ) yang terdapat dalam unit, sehingga kita dapat menyalakan TV dari jarak jauh dengan menggunakan remote control.

4. Ultraviolet

Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh kuman-kuman penyakit kulit.

5. Sinar X

(16)

6. Alat musik

Pada alat musik seperti gitar sumber bunyinya dihasilkan oleh benda yang bergetar, yaitu senar. Jika senar dipetik dengan amplitodu (simpangan) yang besar maka bunyi yang ditimbulkan akan lebih keras. Dan jika ketegangan senar di diregangkan maka suara lengkingannya akan semakin tinggi. Begitu pula pada kendang dan alat musik yang lain. Suara timbul karena sumber suara digetarkan.

7. Kacamata Tunanetra

Kacamata tunanetra dilengkapi dengan alat pengirim dan penerima ultrasonik memanfaatkan pengiriman dan penerimaan ultrasonik. Perhatikan bentuk kaca tuna netra pada gambar berikut.

8. Mengukur kedalaman laut

Mengukur kedalaman laut untuk menentukan kedalaman laut (d) jika diketahui cepat rambat bunyi (v) dan selang waktu (t).

9. Alat kedokteran

Alat kedokteran misalnya pada pemeriksaan USG (ultrasonografi). Sebagai contoh, scaning

(17)

KESIMPULAN

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak akan pernah bisa lepas yang ada

kaitannya dengan bunyi. Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang dihasilkan

dari benda-benda yang bergetar. bunyi memiliki sifat-sifat dan karakteristik tertentu.

Dalam perambatannya bunyi memerlukan waktu dan medium untuk merambat dari

satu benda menuju benda yang lainnya. Tiap medium memiliki waktu yang berbeda

dalam perambatannya. Perambatan bunyi tidak dipengaruhi oleh frekuensi. Dengan

adanya bunyi, kehidupan manusia dapat terbantu.

SARAN

(18)

GLOSARIUM :

Osilasi : variasi periodik terhadap waktu dari suatu hasil pengukuran, contohnya pada

ayunan bandul. Istilah vibrasi atau getaran sering digunakan sebagai sinonim osilasi,

walaupun sebenarnya vibrasi merujuk pada jenis spesifik osilasi,

yaitu osilasi mekanis.

Frekuensi : ukuran jumlah putaran ulang per peristiwa dalam satuan waktu yang diberikan.

Hertz (simbol: Hz) : unit SI untuk frekuensi

Amplitudo : lebar getar atau simpang getar yang dibuat oleh sumber bunyi. Semakin

lebar getaranya, semakin kuat pula bunyinya.

Desibel (Lambang Internasional = dB) : satuan untuk mengukur intensitas suara. Satu desibel ekuvalen dengan sepersepuluh Bel. Huruf "B" pada dB ditulis dengan huruf besar karena merupakan bagian dari nama penemunya, yaitu

Bell. Desibel juga merupakan sebuah unit logaritmis untuk mendeskripsikan

(19)

DAFTAR PUSTAKA

• Alif Yanuar Zukmadini. 2015. Superbook IPA SD KelAS 4,5,6. Wahyumedia

• Lasmi Ketut. 2007. Bimbingan Pemantapan Fisika. Bandung: CV. Yrama Widya

• Mediastika. C. E, 2010

• Umar Efrizon. 2007. Fisika dan Kecakapan Hidup. Jakarta: Ganeca Exact.

• www.adfal86.blogspot.com.2012/05

• http://zakiul.com/2013/09

(20)

Referensi

Dokumen terkait

absen sekolah untuk transfusi, nilai akademik terhambat karena harus rutin mengunjungi rumah sakit, demikian juga domain emosi penderita membutuhkan dukungan dari

Dalam proses perawatan pesawat udara, salah satunya pelepasan pin piston sesuai dengan maintenace manual, di bengkel piston engine masih menggunakan mallet jika

Seperti sistem nombor sekarang, nilai tempat digunakan untuk mengembangkan sistem Mayan bagi mendapatkan nilai yang besar. Bagaimanapun, sistem ini mempunyai dua perbezaan

Sebelum dilakukan proses pem- belajaran menggunakan scientific approach dengan bantuan BSE, hampir semua siswa memperoleh nilai pretest yang sangat rendah, namun

Hal ini disebabkan karena kadar air pada lempok masih tinggi sehingga memudahkan tum- buhnya jamur, selain itu diduga disebabkan juga karena proses produksi yang

Perkawinan yang sah adalah perkawinan dimata hukum Jika tidak, maka keluarga tersebut tidak sah di mata hukum dan hak-hak sebagai warga negara indonesia tidak dijamin

Perpustakaan Reksopustaka, Pura Mangkunegaran, Surakarta. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) bagaimanakah struktur naskah wayang Serat Kresna Kembang Waosan

Analisa terhadap Critical Success Factors (CSF), Key Goal Indicators dan Key Performance Indicator (KPI) institusi IBI KKG secara garis besar telah dituangkan pada sta-