• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PEMBERIAN GRASI TERHADAP TERPIDANA DI INDONESIA - Tinjauan Yuridis Mengenai Pemberian Grasi Terhadap Terpidana Di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II PEMBERIAN GRASI TERHADAP TERPIDANA DI INDONESIA - Tinjauan Yuridis Mengenai Pemberian Grasi Terhadap Terpidana Di Indonesia"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Pemberian Grasi Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2002 Tentang Grasi dan untuk mengetahui implikasi

Skripsi ini menganalisis pemberian grasi terhadap terpidana mati narkoba oleh Presiden dalam hukum Islam yakni untuk mengetahui bagaimana pandangan hukum Islam terhadap alasan

Pengaturan Kewenangan Presiden dalam pemberikan Grasi berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2002 tentang

Dalam Undang Undang Nomor 5 tahun 2010 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 22 Tahun 2002 tentang Grasi diatur mengenai prinsip-prinsip umum mengenai grasi serta

Dalam konsiderans huruf b dan huruf c Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2002 Tentang Grasi menyebutkan bahwa grasi dapat

Dalam hal ini kasus Schapelle Leigh Corby, bisa di simpulkan bahwa dasar pertimbangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan Grasi terhadap Terpidana

Berkaitan dengan Kewenangan Presiden dalam pemberian Grasi kepada terpidana termaktub dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945 yang menempatkan kedudukan yang dimiliki

Pemberian Grasi oleh Presiden kepada terpidana perlu dibatasi, seperti yang diatur dalam Pasal 14 Ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun