• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rangka Bangun Kalkulasi Biaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Rangka Bangun Kalkulasi Biaya"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Elty Sarvia, ST., MT. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri

Universitas Kristen Maranatha Bandung

JOB COSTING

LT Sarvia/2012 1

Contents

LT Sarvia/2012 2

Rangka Bangun Kalkulasi Biaya

1

Job Costing Dan Process Costing

2

Langkah Pendekatan Job Costing

3

Sistem Kalkulasi Biaya Aktual Dan

Sistem Kalkulasi Biaya Normal

4

Rangka Bangun Kalkulasi Biaya

Objek Biaya

(

cost object

) = sesuatu yang

diukur biayanya

Co : komputer iMac atau jasa perbaikan komputer

iMac.

Biaya langsung

dari suatu objek biaya (

direct

cost of a cost object

) = biaya yang terkait

dengan suatu objek/yang dapat ditelusuri

dengan cara yang layak.

LT Sarvia/2012 3

Rangka Bangun Kalkulasi Biaya

Biaya Tidak Langsung

dari suatu objek biaya

(

indirect cost of a cost object

) = biaya yang

terkait dengan suatu objek tetapi

tidak dapat

ditelusuri

dengan cara yang layak secara

ekonomi.

LT Sarvia/2012 4

Rangka Bangun Kalkulasi Biaya

Pool Biaya

(

Cost Pool

) adalah pengelompokkan

pos-pos biaya individual.

Co : seluruh biaya pada pabrik manufaktur sampai

yang lebih sempit seperti biaya operasi mesin

pemotongan logam

Dasar Alokasi Biaya

(

Cost-Allocation Base

)

berdasarkan

alokasi

jam

mesin

untuk

pembuatan produk yang berbeda; dapat

berupa ukuran keuangan; jam tenaga kerja

langsung; unit produksi dll

LT Sarvia/2012 5

Akuntan Manajemen menggunakan 2 jenis dasar sistem kalkulasi

biaya ke produk atau jasa

1. Sistem Kalkulasi Biaya Pekerjaan (

Job-Costing

System

)

2. Sistem Kalkulasi Biaya Proses (

Process-Costing

System

)

(2)

Sistem Kalkulasi Biaya Pekerjaan

(

Job-Costing System

)

Objek biaya adalah

unit

atau multi unit dari

produk atau jasa yang disebut job.

Setiap job menggunakan

sumber daya

yang

berbeda

Karena produk dan jasa yang dihasilkan

berbeda, sistem

job costing

mengakumulasi

biaya

secara terpisah

untuk setiap produk dan

jasa.

LT Sarvia/2012 7

Sistem Kalkulasi Biaya Proses

(

Process-Costing System

)

Objek biaya adalah unit-unit produk atau jasa

yang

identik

atau serupa dalam jumlah besar.

Contoh Citibank menyediakan jasa yang sama kepada

semua pelanggan ketika

memroses tabungan.

Pada setiap periode, sistem process costing membagi

biaya produksi total atas produk atau jasa yang

identik

dengan jumlah unit total yang diproduksi

untuk mendapatkan biaya per unit.

LT Sarvia/2012 8

Contoh Job Costing dan Process Costing pada Sektor Jasa, Perdagangan dan Manufaktur

LT Sarvia/2012 9

2 Cara Mengukur

JOB COSTING

:

Kalkulasi Biaya

Aktual

(Actual

Costing)

Kalkulasi Biaya

Normal

(Normal

Costing)

LT Sarvia/2012 10

Perbedaan

Kalkulasi Biaya Aktual

menggunakan Tarif Biaya Tidak

Langsung Aktual

Kalkulasi Biaya

Aktual

(Actual

Costing)

Kalkulasi Biaya Normal

menggunakan Tarif Biaya Tidak

Langsung

yang dianggarkan

Kalkulasi Biaya

Normal

(Normal

Costing)

Actual Costing

• Menggunakan biaya aktual untuk bahan langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead.

• Tujuannya adalah untuk menentukan biaya perunit.

• Kesulitannya : pembebanan biaya overhead aktual menciptakan konflik antara ketepatan waktu dan keakuratan.

(3)

Actual Costing

• Beberapa pihak menyarankan bahwa informasi biaya overhead yg lebih tepat waktu dapat diperoleh dengan menggunakan prosedur yg sama untuk periode lebih pendek, misalkan seminggu atau sebulan. Namun

pendekatan ini cenderung menghasilkan biaya perunit yg berfluktuasi dari bulan ke bulan. Hal ini terjadi karena 2 alasan :

1. Terjadinya overhead yang tidak merata (pembebanan biaya pemanas pada musim dingin yang hanya terjadi pada bulan-bulan ttt) 2. Permintaan produk yang tidak merata

• Contoh penerapan : Manufaktur, Marketing, dan Customer Service

LT Sarvia/2012 13

Contoh : Robinson’s manufacturing

• Memproduksi dan meng-install mesin-mesin khusus industri pembuatan

kertas di pabriknya di Green Bay, Wisconsin.

• Untuk menbuat sebuah mesn, Robinson membeli beberapa komponen dari pemasok luar dan membuat sendiri komponen lainnya.

• Setiab job yang dilakukan oleh Robinson juga mengandung unsur jasa : memasang mesin di tempat pelanggan, mengintegrasikannya dengan mesin dan proses lain milik pelanggan tersebut, serta menjamin mesin bekerja sesuai yang diharapakan pelanggan.

• Pekerjaan yang disoroti adalah manufaktur dan instalasi mesin bubur kertas ukuran kecil, yang ,emgubah kayu menjadi bubur kertas (pulp), untuk Western Pulp and Paper Company.

• Berdasarkan estimasi biaya, Robinson mematok harga atas job adalah $15.000

• Bagaimana akuntan manajemen menghitung biaya langsung dan tidak langsung serta biaya aktual??

LT Sarvia/2012 14

Seven-step Job Costing

1. Identifikasi Pekerjaanyang dipilih sebagai Objek Biaya. 2. Identifikasi Biaya Langsung dari Job atau Pekerjaan.

3. Memilih dasar alokasi biaya yang digunakan untuk mengalokasikan biaya tidak langsung ke Job.

4. Mengidentifikasikan biaya tidak langsung yang terkait dengan setiap dasar alokasi biaya.

5. Menghitung Tarif/# dari setiap dasar alokasi biaya yang digunakan untuk mengalokasikan biaya tidak langsung ke job.

6. Menghitung biaya tidak langsung yang dialokasikan ke Job. 7. Menghitung biaya total Job dengan menambahkan semua biaya langsung

dan tidak langsung yang dibebankan ke Job.

LT Sarvia/2012 15

Robinson’s manufacturing

1. Identifikasi Pekerjaan yang dipilih sebagai Objek Biaya.

• Aktivitas : Job WPP 298, yaitu membuat mesin bubur kertas bagi Western Pulp and Paper Company pada tahun 2006

• Bagan 4-2 memperlihatkan catatan biaya job untuk mesin bubur kertas yang dipesan oleh Western Pulp and Paper Company.

LT Sarvia/2012 16

Robinson’s manufacturing

2. Identifikasi Biaya Langsung dari Job atau Pekerjaan.

• 2 kategori biaya manufaktur langsung : Biaya Langsung dan Tenaga Kerja Manufaktur Langsung.

–Bahan Langsung : see exhibit 4-3, Panel A, memperlihatkan catatan permintaan bahan untuk Robinson Company  Material : Metal bracket, the actual quantity 8, the actual unit cost $14, and the total cost $112

–Tenaga Kerja Manufaktur Langsung : see exhibit 4-3, Panel B, memperlihatkan catatan jam kerja  Menyajikan catatan jam kerja mingguan untuk seorang karyawan. Setiap hari karyawan tersebut mencatat waktu yang digunakan untuk job tertentu (dalam kasus ini WPP 298 dan JL 256), serta waktu yang digunakan untuk tugas-tugas lain seperti memperbaiki atau membersihkan mesin. Waktu 25 jam yang digunakan oleh karyawan itu untuk Job WPP 298 adalah $450 (25 jam x $18 perjam).

(4)

LT Sarvia/2012 19

Robinson’s manufacturing

3. Memilih dasar alokasi biaya yang digunakan untuk

mengalokasikan biaya tidak langsung ke Job.

• Biaya Manufaktur tidak langsung adalah biaya yang diperlukan untuk melakukan suatu job namun tidak dapat ditelusuri ke job tertentu.

• Contoh : supervisi, rekayasa manufaktur, utilitas, depresiasi mesin, perbaikan

• Karena biaya-biaya tersebut tidak dapat ditelusuri ke job tertentu, maka biaya itu harus dialokasikan ke semua job dengan cara yang sistematis. Biaya tidak langsung yang berbeda mempunyai pemicu biaya yang berbeda juga.

• Contoh : penyusutan dan perbaikan mesin lebih berkaitan dengan jam mesin ;

supervisi dan pendukung produksi lebih berkaitan dengan jam tenaga kerja manufaktur langsung.

• Namun Robinson menggunakan jam tenaga kerja manufaktur langsung sebagai satu-satunya dasar alokasi yang menghubungkan semua biaya manufaktur tidak langsung dengan job.

• Pada tahun 2006, Robinson mencatat jam tenaga kerja manufaktur langsung aktual adah 27.000 jam.

LT Sarvia/2012 20

Robinson’s manufacturing

4. Mengidentifikasikan biaya tidak langsung yang terkait dengan

setiap dasar alokasi biaya.

• Robinson percaya bahwa dasar alokasi biaya tunggal yaitu jam tenaga kerja manufaktur langsung dapat digunakan untuk mengalokasikan biaya manufaktur tidak langsung ke job.

• Konsekuensinya, Robinson menciptkan satu pool biaya yang disebut biaya overhead manufaktur yaitu pool yang berisikan semua biaya tidak langsung Departemen Manufaktur Green Bay yang sulit ditelusuri secara langsung ke setiap job.

• Pada tahun 2006, total biaya Overhead Manufaktur aktual adalah $1.215.000

LT Sarvia/2012 21

Robinson’s manufacturing

5. Menghitung Tarif/# dari setiap dasar alokasi biaya yang

digunakan untuk mengalokasikan biaya tidak langsung ke job.

• Total Biaya Overhead Aktual (determine in step 4)

• Total jam tenaga kerja manufaktur langsung aktual (determine in step 3)

• Robinson menghitung tarif alokasi untuk satu-satunya pool biaya overhead manufaktur sbb :

LT Sarvia/2012 22

6.

Menghitung biaya tidak langsung yang dialokasikan ke Job

• Kuantitas aktual dari setiap dasar alokasi biaya yang berbeda yg terkait dengan job x Tarif biaya tidak langsung dari setiap dasar alokasi biaya (yg dihitung pada langkah 5)

• Untuk membuat mesin bubur kertas, Robinson menggunakan 88 jam tenaga kerja manufaktur langsung, sementara dasar alokasi biaya hanyalah pool biaya overhead manufaktur (dari 27.000 jam tenaga kerja langsung manufaktur langsung pada tahun 2006)

• Biaya Overhead manufaktur yang dialokasikan ke job mesin bubur kertas = $3.960 ($45 per jam tenaga kerja manufaktur langsung x 88 jam) seperti terlihat pada catatan biaya Job WPP 298 di bagan 4-2.

Robinson’s manufacturing

7.

Menghitung biaya total Job dengan menambahkan semua

biaya langsung dan tidak langsung yang dibebankan ke Job.

• Diketahui bahwa Robinson menerima pembayaran sebesar $15.000 untuk pekerjaan tersebut

• Maka Persentase Marjin kotor = 32,4 % ($4.855 / $15.000) Biaya manufaktur Langsung

Bahan Langsung $4.606

Tenaga Kerja Manufaktur Langsung

$1.579 $6.185

Biaya Overhead Manufaktur

($45 per jam tenaga kerja manufaktur x 88 jam) $3.960

(5)

Kalkulasi Biaya Normal

(Normal

Costing)

• Adalah sistem kalkulasi biaya yang menelusuri biaya langsung ke objek biaya dengan menggunakan tarif biaya langsung aktual dikali dengan kuantitas aktual dari input biaya langsung, dan yang mengalokasikan biaya tidak langsung berdasarkan tarif biaya tidak langsung yang dianggarkan dikali dengan kuantitas aktual dari dasar alokasi biaya.

• Perbedaannya dengan Kalkulasi Biaya Aktual adalah kalkulasi biaya aktual menggunakan tarif biaya tidak langsung aktual, sementara kalkulasi Biaya Normal menggunakan tarif biaya tidak langsung yang dianggarkan untuk menentukan biaya job.

LT Sarvia/2012 25

Actual Costing and Normal Costing Method

Actual Costing Normal Costing

Biaya Langsung Tarif Biaya Langsung Aktual x Kuantitas Aktual input

Biaya Langsung

Tarif Biaya Langsung Aktual x Kuantitas Aktual input

Biaya Langsung Biaya Tidak Langsung Tarif Biaya Tidak Langsung

Aktual x Kuantitas Aktual dasar alokasi biaya

Tarif Biaya Tidak Langsung

yang dianggarkan x Kuantitas Aktual dasar

alokasi biaya

LT Sarvia/2012 26

Normal Costing

Step 1 and 2 are exactly as before

1. Identifikasi Pekerjaan yang dipilih sebagai Objek Biaya.

2. Identifikasi Biaya Langsung aktual dari Job atau Pekerjaan

yaitu sebesar $4.606, dan biaya tenaga kerja manufaktur

langsung aktual sebesar $1.579.

3. Memilih dasar alokasi biaya yang digunakan untuk

mengalokasikan biaya tidak langsung ke Job.

Robinson

menggunakan dasar alokasi biaya tunggal, jam tenaga kerja

manufaktur langsung, untuk mengalokasikan semua biaya

overhead manufaktur ke job.

Kuantitas jam tenaga kerja manufaktur langsung yang

dianggarkan pada tahun 2006 adalah 28.000 jam.

LT Sarvia/2012 27

Normal Costing

4. Mengidentifikasikan biaya tidak langsung yang terkait dengan setiap dasar alokasi biaya  Robinson mengelompokkan semua biaya manufaktur tidak langsung ke dalam satu pool biaya overhead manufaktur .

Data Anggaran untuk tahun 2003 untuk biaya operasi manufaktur Robinson Company :

LT Sarvia/2012 28

Anggaran

Biaya Overhead pabrik total $1.120.000

Jam kerja Manufaktur langsung total 28.000

Normal Costing

5. Menghitung Tarif/# dari setiap dasar alokasi biaya yang

digunakan untuk mengalokasikan biaya tidak langsung ke job.

Tarif overhead manufaktur yang dianggarkan pada tahun

2006 sbb :

6. Menghitung biaya tidak langsung yang dialokasikan ke Job

berdasarkan

Normal Costing

.

LT Sarvia/2012 30

Alokasi Biaya Overhead Manufaktur ke WPP 298 =

Tarif Overhead Manufaktur yang dianggarkan

x

Kuantitas aktual jam tenaga kerja

88 jam tenaga kerja manufaktur langsung

(6)

Normal Costing

7. Menghitung biaya total Job dengan menambahkan semua biaya langsung dan tidak langsung yang dibebankan ke Job.

Biaya manufaktur Job WPP 298 lebih rendah sebesar $440 menurut sistem normal costing ($9.705) dibanding

actual costing ($10.145) karena tarif biaya tidak langsung yang dianggarkan adalah $40 per jam, sementara tarif biaya tidak langsung aktual adalah $45 per jam, yaitu ($45 - $40) x 88 jam tenaga kerja manufaktur langsung aktual = $440.

LT Sarvia/2012 31

Biaya manufaktur Langsung

Bahan Langsung $4.606

Tenaga Kerja Manufaktur

langsung $1.579 $6.185

Biaya overhead manufaktur tidak langsung

($40 per jam tenaga kerja manufaktur langsung x 88 jam tenaga kerja manufaktur langsung)

$3.520

Total biaya manufaktur Job WPP 298 $9.705

Kesimpulan

• Seperti yang dibahas sebelumnya, biaya manufaktur sebuah job bisa diperoleh jauh lebih awal dengan sistem kalkulasi biaya normal.

• Konsekuensinya Manajer Manufaktur dan Bagian Penjualan Robinson dapat mengevaluasi profitabilitas job yang berbeda, efisiensi job yang dilakukan dan penentuan harga job yang berbeda segera setelah job selesai, sementara pengalaman tersebut masih segar dalam benak semua orang.

• Keuntungan lain dari Normal Costing adalah bahwa tindakan korektif dapat diimplementasikan lebih awal.

LT Sarvia/2012 32

Variasi dari sistem kalkulasi biaya normal

Contoh : Perusahaan Jasa

Lindsay and Associates, sebuah kantor

akuntan publik. Pada awal tahun 2003,

Lindsay menganggarkan biaya tenaga kerja

langsung total sebesar $14.400.000, biaya

tidak langsung total $12.960.000 dan jam

kerja tenaga langsung (profesional) total

adalah 288.000 jam untuk tahun tersebut.

LT Sarvia/2012 33

Lindsay and Associates

Sehingga

Lindsay and Associates

• Asumsi hanya terdapat satu pol biaya tidak langsung dan biaya tenaga kerja langsung yang digunakan sebagai dasar alokasi biaya, maka

• NB : kuantitas total dsar alokasi biaya yang dianggarkan = biaya tenaga kerja langsung langsung

Lindsay and Associates

• Misalkan sebuah audit Tracy Transport, salah satu klien Lindsay, diselesaikan pada bulan Maret 2003, menggunakan 800 jam kerja langsung staf profesional Lindsay menghitung biaya tenaga kerja langsung dari pekerjaan Tracy Transport adalah $40.000. Maka :ay

Biaya Tenaga Kerja Langsung $50 x 800 jam $40.000 Biaya Tidak Langsung dialokasikan 90 % x $40.000 36.000

(7)

Kesimpulan

Contoh Lindsay diatas menyajikan ilustrasi bahwa seluruh

sistem biaya tidak dapat sama persis apakah dengan sistem

biata aktual atau sistem biaya normal.

Sebagai contoh rekasaya perusahaan konsultasi seringkali

mempunyai biaya langsung yang sama (seperti pembuatan

cetak biru atau

fee

yang dibayarkan ke ahli eksternal), biaya

langsung lain yang dilacak ke dalam pekerjaan menggunakan

tarif dianggarkan (biaya tenaga profesional), biaya tidak

langsung yang dialokasikan ke dalam pekerjaan menggunakan

tarif dianggarkan (biaya rekayasa dan dukungan kantor)

LT Sarvia/2012 37

Thank You…………

Referensi

Dokumen terkait

Data pengukuran selama fase generatif pada perlakuan bera (0,78), monokultur kedelai (0,81) dan tumpangsari jagung kedelai (0,82) menunjukkan nilai korelasi sangat kuat

a. Membawa sebarang alat yang terdapat catatan bertulis, alat yang boleh diprogramkan atau alat komunikasi termasuk telefon bimbit, ipad, tablet tetapi tidak terhad

Meskipun dari data penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara persepsi terhadap pola asuh orang tua dengan motivasi belajar, bukan berarti variabel persepsi terhadap pola

kegiatan kurikulum yamng harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan sebagai pelatihan untuk.. menerapkan teori yang diperoleh dalam perkuliahan sesuai dengan persyaratan

Menempatkan usaha mikro kecil dan menengah sebagai sasaran utama pembangunan harus dilandasi komitmen dan koordinasi yang baik antara pemerintah, pembisnis dan

Tuliskan jawaban anda sesingkat- singkatnya pada lembar jawaban di kolom nomor soal yang sesuai.. Jika jawaban yang diminta merupakan ANGKA tuliskan dengan ANGKA

Secondly, this study described the challenge of teaching English Language using critical literacy perspective for higher education in EFL classroom..