• Tidak ada hasil yang ditemukan

IX. No. 2 Oktober 2005, - Status Gizi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya pada Murid Taman Kanak-Kanak di Kabupaten Tanah Datar - Universitas Negeri Padang Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "IX. No. 2 Oktober 2005, - Status Gizi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya pada Murid Taman Kanak-Kanak di Kabupaten Tanah Datar - Universitas Negeri Padang Repository"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)

Gambar

Tabel 1 Tanah Datar; gizi lebih status gizi murid laki-laki pada Kabupaten gizi buruk gizi sedang di atas menunjukan bahwa 2%, gizi baik 61%, 30%, gizi kurang 6%, dan 1%, sesuai dengan grafik berikut:
Grafik 2. Persentase status gizi inurid TK perempuan Icab. Tanah Datar
Tabel 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi murid TK laki-laki

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini merupakan penelitian di bidang kesehatan masyarakat untuk mengetahui gambaran kejadian gizi lebih pada siswa Taman Kanak - kanak dan faktor apa yang

Taman Kanak-Kanak Baithani adalah salah satu sekolah di Minahasa induk yang berada di Kecamatan Mandolang 1, kebanyakan anak-anak yang bersekolah disini adalah

Penelitian dilakukan pada semua anak usia prasekolah 3-5 tahun di Taman Kanak-Kanak Kenten Permai Palembang Tahun 2019untuk mengetahui hubungan status gizi dengan

Dari keempat variabel tersebut, variabel paling dominan berhubungan dengan status gizi adalah makan pagi dengan nilai OR= 6.984, artinya murid yang tidak biasa

Perlu diupayakan promosi kesehatan untuk memperbaiki masalah karies gigi dan status gizi pada murid TK Kartika XX-16 Manado yang melibatkan orang tua, guru,

Terdapat perbadaan status gizi antara kedua kelompok (p=0,050). Simpulan : Tidak terdapat perbedaan asupan energi dan aktivitas fisik antara anak usia 4-5 tahun di taman kanak-

Hubungan riwayat ASI eksklusif dengan kejadian obesitas pada anak usia prasekolah (4-6 Tahun) di Taman Kanak-Kanak wilayah Kecamatan Banjarbaru Utara tahun

Abstrak: Berdasarkan pengamatan penulis di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak Murid Taman Kanak-kanak yang keterampilan motorik dasarnya masih rendah. Penelitian ini bertujuan