UJI SD BIOLINE SEBAGAI DIAGNOSTIK ALTERNATIF
MALARIA FALCIPARUM, VIVAX DAN MIX INFEKSI
T E S I S
Oleh
HARURIKSON LUMBAN TOBING 097111019
PROGRAM MAGISTER KLINIK-SPESIALIS PATOLOGI KLINIK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA/
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT H. ADAM MALIK
MEDAN
UJI SD BIOLINE SEBAGAI DIAGNOSTIK ALTERNATIF
MALARIA FALCIPARUM, VIVAX DAN MIXED INFECTION
T E S I S
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk memperoleh Gelar Magister Kedokteran Bidang Patologi Klinik Pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Oleh
HARURIKSON LUMBAN TOBING 097111019
PROGRAM MAGISTER KLINIK-SPESIALIS PATOLOGI KLINIK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA/
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT H. ADAM MALIK
MEDAN
Judul Penelitian : Uji SD Bioline sebagai Diagnostik Alternatif Malaria Falciparum, Vivax dan Mix Infeksi Nama Mahsiswa : Harurikson Lumban Tobing
Nomor Induk Mahsiswa : 097111019
Program Magister : Magister Kedokteran Klinik Konsentrasi : Patologi Klinik
Menyetujui Komisi Pembimbing :
Pembimbing I
(dr. Muzahar DMM SpPK (K)
Pembimbing II
(dr Endang H.Gani,DTM&H Sp.Par (K)
Disahkan Oleh:
Ketua Departemen Patologi Klinik FK-USU/RSUP H.Adam malik Medan
Ketua Program Studi Departemen Patologi Klinik FK-USU/ RSUP H.Adam malik Medan
NIP. 194910111979011001
(Prof.dr.Adi Koesoema Aman, SpPK-KH)
NIP. 19487111979032001
Telah diuji pada
Tanggal : 21 Agustus 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. dr. Adi Koesoema Aman, SpPK-KH __________
Anggota : 1. Prof. DR. dr. Ratna Akbari Ganie, SpPK-KH __________
2. Prof. dr. Herman Hariman, PhD,SpPK-KH __________
3. Prof. dr. Burhanuddin Nasution, SpPK-KN __________
4. dr. Ricke Loesnihari, MKed(Clin.Path), SpPK-K __________
5. dr. Muzahar DMM, SpPK-K __________
6. dr. Endang H. Gani, DTM&H.SpPar-K __________
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas segala Kasih dan Anugerah Allah Yang Maha
Kuasa, sehingga saya dapat mengikuti dan menyelesaikan Program
Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara dan dapat menyelesaikan karya tulis (tesis) ini yang berjudul
Uji SD Bioline Sebagai Diagnostik Alternatif Malaria Falciparum, Vivax dan Mix Infeksi.
1.
Selama saya mengikuti pendidikan dan selama proses penyelesaian
penelitian untuk karya tulis ini, saya telah mendapat bimbingan, petunjuk,
bantuan dan pengarahan serta dorongan baik materil dan moril dari berbagai
pihak sehingga saya dapat menyelesaikan pendidikan dan karya tulis ini.
Untuk semua itu perkenankanlah saya menyampaikan rasa hormat dan
terimakasih saya yang tidak terhingga kepada :
2.
Yth, Dr. Muzahar, DMM, SpPK-K, sebagai pembimbing saya yang telah banyak memberikan bimbingan, petunjuk, pengarahan, bantuan dan
dorongan selama dalam pendidikan dan proses penyusunan sampai
selesainya tesis ini. Saya mengucapkan terimakasih, kiranya Allah Yang
Maha Kuasa membalas semua kebaikannya.
Yth, dr Endang H.Gani,DTM&H Sp.ParK sebagai pembimbing II saya dari Departemen Parasitologi FK USU yang sudah memberikan ,
petunjuk, pengarahan dan bantuan, mulai dari penyusunan proposal,
3.
4.
Yth, Prof. Dr. Adi Koesoema Aman SpPK-KH,FISH Ketua Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara/RSUP
H. Adam Malik Medan, yang telah menerima dan memberikan
kesempatan kepada saya sebagai peserta Program Pendidikan
Dokter Spesialis Patologi Klinik dan telah memberikan bimbingan dan
pengarahan selama saya mengikuti pendidikan.
5.
Yth, Prof. Dr. Herman Hariman PhD, SpPK-KH,FISH sebagai Sekretaris Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara , yang sudah memberikan bimbingan dan dorongan selama saya menjalani pendidikan. Hormat dan terimakasih yang tak
terhingga saya ucapkan
6.
Yth, Prof. DR. Dr. Ratna Akbari Ganie SpPK-KH,FISH sebagai Ketua Program Studi di Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara, yang telah banyak membimbing,
mengarahkan dan memotivasi baik selama saya mengikuti pendidikan
hingga selesainya tesis ini.
7.
Yth, Dr. Ricke Loesnihari SpPK-K, sebagai Sekretaris Program Studi di Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara, yang telah banyak memberikan bimbingan dan petunjuk selama
saya mengikuti pendidikan.
Yth, Prof. Dr. Burhanuddin Nasution SpPK-KN,KGEH, yang banyak memberikan bimbingan dan pengarahan selama pendidikan dan
8. Yth, Dr. Gino Tan PhD, SpPK-KH, Dr. Zulfikar Lubis SpPK-K, Dr. Ozar Sanuddin SpPK-K, Dr Tapisari Tambunan SpPK-KH, Dr. Farida Siregar SpPK, dr. Ulfah Mahidin, SpPK, dr. Chairul Rahmah, SpPK, dr. Lina SpPK dan Dr. Nelly Elfrida Samosir SpPK, yang telah banyak memberikan bimbingan, nasehat, arahan dan dukungan selama
saya mengikuti pendidikan dan hingga selesainya tesis ini. Hormat dan
terimakasih saya ucapkan . Begitu juga kepada guru-guru yang telah
mendahului kita yaitu Alm.Prof. Dr .E N Kosasih SpPK-KH , Alm.Prof. Dr. Iman Sukiman SpPK-KH, Alm. Dr. R. Ardjuna M. Burhan DMM, SpPK-K,
9. Yth, Prof.DR Syafrudin Mkes, DR dr Arlinda Mkes,yang telah memberikan bimbingan, arahan dan bimbingan di bidang statistik
selama saya memulai penelitian sampai selesainya tesis saya,
terimakasih banyak saya ucapkan
Alm. Irfan Abdullah SpPK-KH, Alm. Dr. Paulus Sembiring SpPK-K, Alm. Dr. Hendra Lumanauw SpPK-K saya tidak melupakan semua jasanya dalam pendidikan ini.
10.
11.
Yth. Marwati Hondo sebagai Kepala Puskesmas Pulau Tello, DR dr Umar Zein DTM&H SpPD KPTI, dr Sunna Hutagalung MS, Sahat Siregar yang telah memberikan bimbingan, arahan dan bimbingan selama saya penelitian di Puskesmas Pulau Tello Kabupaten Nias
Selatan.
semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu yang telah
memberikan bantuan dan kerjasama yang baik selama saya mengikuti
pendidikan.
12. Ucapan terimakasih juga kepada Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Rektor Universitas Sumatera Utara, Direktur rumah Sakit umum Pusat H. Adam Malik yang telah memberikan kesempatan dan menerima saya untuk mengikuti Program
Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Klinik.
13. Terimakasih yang setulus-tulusnya saya sampaikan kepada kedua
orangtua saya, Ayahanda tercinta Alm. Togar N.Lumban Tobing dan Ibunda Arta Saida Tampubolon yang telah melahirkan, mengasuh, mendidik
14.
dan setiap saat selalu bersedia memberikan dukungan moril
maupun materil. Kiranya Allah Yang Maha Kuasa membalas semua budi
baik dan kasih sayangnya. Begitu juga kepada Bapak dan Ibu mertua
saya yang juga telah banyak memberikan bantuan moril maupun materil
kepada saya dan keluarga. Juga kepada Abang, Kakak ,dan Adik yang
tidak henti-hentinya memberikan semangat selama saya mengikuti
pendidikan.
Akhirnya terimakasih yang tak terhingga saya sampaikan kepada Istri
tercinta Free Agustina P.Sinaga.Psi, MKes yang telah mendampingi saya dengan penuh pengertian, perhatian, memberikan dorongan dan
pengorbanan selama saya mengikuti pendidikan sampai saya dapat
menyelesaikan pendidikan ini. Juga kepada anak-anakku terkasih
yang telah banyak kehilangan perhatian dan kasih sayang selama saya
mengikuti pendidikan, semoga ini semua dapat menjadi motivasi dalam
mencapai cita-cita kalian.
15. Kepada berbagai pihak lain yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu
pada kesempatan ini saya ucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya.
Ijinkan saya menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak
yang terkait atas segala kekurangan dan kesalahan selama saya
mengikuti pendidikan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan dalam
penulisan tesis ini.
Akhir kata, semoga tesis ini bermanfaat bagi kita semua, memberikan
sumbangan yang berharga bagi perkembangan dunia ilmu kedokteran.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati kita semua.
Medan, Agustus 2014
Penulis,
DAFTAR ISI
2.3. Prinsip Transmisi Malaria ... 11
2.4. Diagnosis Malaria ... 12
2.4.1. Pemeriksaan Mikroskopik (Metode Konvensional) .... 13
2.4.2. Quantitative Buffy Coat (QBC) Malaria ... 14
2.4.3. Metode Kawamoto ... 14
2.4.5. PCR (Polymerase Chain Reactions) ... 15
2.4.6. Immunochromatographic Test (ICT) ... 15
2.5. Kerangka Konsep ... 18
3.3.3. Cara Pengambilan Sampel Penelitian ... 20
3.3.4. Besar Sampel ... 20
3.6.1. Pengambilan dan Penyimpanan Specimen ... 21
3.6.2. Bahan yang diperlukan ... 22
3.6.3. Anamnese dan Pemeriksaan Fisik ... 23
3.6.4. Pemantapan Kualitas ... 24
3.7. Batasan Operasional ... 25
3.8. Analisis Data Statistik ... 27
3.9. Perkiraan Biaya Penelitian ... 28
3.10.Jadwal Penelitian ... 28
BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 29
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 35
6.1 Kesimpulan ... 35
6.2 Saran ... 35
DAFTAR PUSTAKA ... 36
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Perkiraan Biaya Penelitian ... 28
Tabel 3.2. Jadwal Penelitian ... 28
Tabel 4.1. Karakteristik Sampel ... 29
Tabel 4.2. Perbandingan Uji SD Bioline dengan Mikroskop P.f ... 30
Tabel 4.3. Perbandingan Uji SD Bioline dengan Mikroskop P.v ... 30
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Penjelasan kepada Calon Subjek Penelitian Lampiran 2. Data Pasien
Lampiran 3. Lembar Persetujuan setelah Penjelasan Lampiran 4. Ethical Clearance
DAFTAR SINGKATAN
AO : Acridine Orange
API : Annual Parasite Incidence
BB : Berat Badan
CDC : Center for Disease Control and Prevention
cm : Centimeter
DNA : Deoxyribonucleic Acid
HPA : High Prevalensi Area
HRP : Histidine Rich Protein
ICT : Immunochromatographic Test
kg : Kilogram
Mab : Monoclonal antibody
mm : Millimeter
NTB : Nusa Tenggara Barat
PCR : Polymerase Chain Reaction
PfHRPII : Plasmodium falciparum Histidine Rich Protein-II
pLDH : plasmodium Lactate Dehydrogenase PMI : Palang Merah Indonesia
PR : Parasite Rate
QBC : Quantitative Buffy Coat
RDT : Rapid Diagnostic Test
RES : Reticulo Endothelial System
RIA : Radio Immuno Assay
SPSS : Statistical Package for Social Science
WHO : World health Organization
ABSTRAK
UJI SD BIOLINE SEBAGAI DIAGNOSTIK ALTERNATIF MALARIA FALCIPARUM, VIVAX DAN MIX INFEKSI
Lumbantobing H1, Muzahar1, Gani E2.
1 Departemen Patologi Klinik, FK USU/ RSUP H.Adam Malik Medan 2 Departemen Parasitologi, FK Universitas Sumatera Utara Medan
Latar belakang: Malaria merupakan penyakit infeksi parasit dengan angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi di Indonesia dan di negara tropis maupun subtropis di dunia sampai saat ini. Diagnosis dan terapi cepat merupakan hal mendasar untuk menghentikan transmisi penyakit malaria. Diagnosis malaria berdasarkan penemuan parasit dalam tetes darah tebal dan tipis masih menjadi masalah di daerah endemik karena keterbatasan peralatan dan tergantung ketrampilan petugas. Sebaliknya uji SD Bioline Malaria dapat mendeteksi Plasmodium secara spesifik, cepat dan tidak memerlukan ketrampilan khusus.
Tujuan : Untuk mengetahui kualitas hasil pemeriksaan Uji SD Bioline Malaria dalam menegakkan diagnosis infeksi malaria falciparum,vivax, dan mix infection didaerah endemik malaria.
Bahan dan Cara: Sembilan puluh delapan sampel darah dari pasien suspek malaria di Puskesmas Pulau Tello,Kabupaten Nias Selatan Propinsi Sumatera Utara diperiksa menggunakan uji SD Bioline malaria dengan Mikroskop. Penelitian dilakukan di Puskesmas Telo Kecamatan Pulau-pulau Batu Kabupaten Nias Selatan bekerja sama dengan Departemaen Patologi Klinik FK USU/RSU H.Adam Malik Medan. Sensitivitas dan spesifitas di Uji dengan tes Mc.Nemar’.
Hasil: Perbandingan uji SD Bioline Malaria dengan mikroskop P.falciparum,vivax dan mix infecsion mempunyai sensitivitas 97%, spesifisitas 100%. NPP 100%. NPN 99%.
Simpulan: Uji SD Bioline Malaria memiliki sensitivitas dan spesifisitas cukup tinggi dapat dijadikan diagnostik alternatif malaria falciparum, vivax dan mix infeksi.
ABSTRACT
SD BIOLINE TEST AS AN ALTERNATIVE DIAGNOSTIC FOR MALARIA FALCIPARUM, VIVAX AND MIXED INFECTION
Lumbantobing H1, Muzahar1, Gani E2.
Clinical Pathology Departement of Medicine Faculty USU/H. Adam Malik Hospital, Medan.
Department Parasitology of Medicine Faculty USU, Medan
Background: Malaria is a parasitic disease with high morbidity and mortality rates in Indonesia and other tropical and sub tropical countries even through these days. Rapid diagnosis and prompt treatment are essential to control the transmission of the disease. Malaria diagnosis by detecting the parasites from thick blood film in endemic areas remains to be a problem by the lack of available means and is highly dependent on the examiner’s skill. Alternatively, the SD Bioline Malaria test is able to detect Plasmodium specifically, with rapid result and no special skills required.
Objective: To determine the SD Bioline Malaria test quality of results in the diagnosis of falciparum malaria, vivax malaria, and mixed malaria infection in an endemic area.
Materials & Methods: 98 blood samples were drawn from suspected malaria patients from the local public health service (puskesmas) of Pulau Tello, Nias Selatan regency, Sumatera Utara province. The blood samples were analyzed by the SD Bioline Malaria test and microscopic examination. The study was done at Puskesmas Telo of Pulau-pulau Batu district Nias Selatan in collaboration with Clinical Pathology department of FK USU/H. Adam Malik hospital Medan. The Mc.Nemar’ test was used to determine the sensitivity and specificity of both methods.
Results: The SD Bioline Malaria test showed a sensitivity of 97%, a specificity of 100%, NPP 100%, and NPN 99% for the diagnosis of falciparum malaria, vivax malaria, and mixed malaria infection compared with microscopic examination.
Conclusion: The SD Bioline Malaria test has high sensitivity and high specificity in malaria diagnosis, thus may be applied as an alternative test for the detection of falciparum malaria, vivax malaria, and mixed malaria infection.