PROKALSITONIN SEBAGAI TES DIAGNOSTIK
SEPSIS BAKTERIALIS PADA NEONATUS
TESIS
ZULFADLI
107111005/PK
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK–SPESIALIS PATOLOGI KLINIK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PROKALSITONIN SEBAGAI TES DIAGNOSTIK
SEPSIS BAKTERIALIS PADA NEONATUS
T E S I S
Untuk memperoleh gelar Magister Kedokteran Klinik di BidangIlmu Patologi
Klinik / M.Ked (Clin.Path) pada Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
ZULFADLI
107111005/PK
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK–SPESIALIS PATOLOGI KLINIK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Judul Tesis : Prokalsitonin Sebagai Tes Diagnostik
Sepsis Bakterialis Pada Neonatus
Nama Mahasiswa : Zulfadli
Nomor Induk Mahasiswa : 107111005
Program Magister : Magister Kedokteran Klinik
Konsentrasi : Patologi Klinik
Menyetujui
Komisi Pembimbing
Pembimbing I
dr. Muzahar, DMM, Sp.PK(K)
Pembimbing II
dr. H.Emil Azlin, M.Ked (Ped), Sp.A(K)
Disahkan oleh :
Ketua Departemen Patologi Klinik Ketua Program Studi Departemen FK-USU/RSUP H. Adam Malik Patologi Klinik FK-USU/
Medan RSUP H. Adam Malik Medan
Prof. dr. Adi Koesoema Aman, Sp.PK-KH
NIP. 19491011 1979 01 1 001 NIP. 1948711 1979 03 2 001
Prof.DR.dr.Ratna Akbari Gani, Sp.PK-KH
Telah diuji pada
Tanggal : 11Desember 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. dr. Adi Koesoema Aman, Sp.PK-KH ...
Anggota : 1. Prof. DR. dr. Ratna Akbari Ganie, Sp.PK-KH ...
2. Prof. dr.Herman Hariman, Ph.D, Sp.PK-KH ...
3. Prof.dr.Burhanuddin Nasution, SpPK-KN,KGEH …….……….
4. dr. Ricke Loesnihari, MKed (Clin.Path), Sp.PK-K ...
5. dr. Muzahar, DMM, Sp.PK-K .……….
6. dr. H.Emil Azlin, M.Ked (Ped), Sp.A-K .……….
UCAPAN TERIMA KASIH
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah segala puji dan syukur kehadirat Alah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta atas ridha-Nya
sehingga penulis dapat mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis
Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Sumatera Utara dan menyelesaikan
penulisan tesis yang berjudul Prokalsitonin Sebagai Tes diagnostik Sepsis Bakterialis Pada Neonatus. Tesis ini disusun untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas akhir pendidikan Magister Kedokteran
Klinik di bidang Ilmu Patologi Klinik pada Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara.
Selama penulis mengikuti pendidikan dan proses penyelesaian
penelitian untuk karya tulis ini, penulis telah banyak mendapat bimbingan,
petunjuk, bantuan dan pengarahan serta dorongan baik moril dan materil
dari berbagai pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan
dan karya tulis ini
Penulis menyadari penelitian dan penulisan tesis ini masih jauh dari
kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan. Oleh sebab itu dengan
segala kerendahan hati, penulis mengharapkan masukan yang berharga
dari semua pihak untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini, perkenankanlah penulis menyampaikan
penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :
1. Yth, Prof. Dr. Adi Koesoema Aman, SpPK-KH, FISH sebagai Ketua Departemen Patologi Klinik dimana beliau telah memberikan
kesempatan kepada saya sebagai peserta Program Pendidikan
Magister dan Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan telah
banyak memberikan bimbingan, petunjuk, dan pengarahan kepada
ini sampai selesai, hanya doa yang dapat saya sampaikan semoga
Allah SWT memberikan kesehatan dan membalas kebaikan beliau serta
keluarga dengan surga-Nya.
2. Yth, Prof. DR. Dr. Ratna Akbari Ganie, SpPK-KH, FISH sebagai Ketua Program Studi di Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara yang memberikan kesempatan kepada
saya sebagai peserta Program Magister dan Pendidikan Dokter
Spesialis Patologi Klinik serta beliau juga telah banyak membimbing,
mengarahkan dan memotivasi saya sejak awal pendidikan sampai
selesai..
3. Yth, Prof. Dr. Herman Hariman, PhD, SpPK-KH, FISH, selaku Sekretaris Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara yang memberikan bimbingan, pengarahan dan
masukan selama saya mulai pendidikan sampai menyelesaikan
penulisan tesis ini.
4. Yth, Dr. Ricke Loesnihari, Mked (Clin-Path), SpPK-K, selaku Sekretaris Program Studi di Departemen Patologi Klinik Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara, yang telah banyak
membimbing, mengarahkan dan memotivasi sejak awal pendidikan dan
menyelesaikannya.
5. Yth, Dr. Muzahar, DMM, SpPK-K, sebagai pembimbing I saya yang telah bersusah payah setiap saat bersedia meluangkan waktu dan
pikirannya dalam memberikan bimbingan, petunjuk serta pengarahan,
bantuan dan memberikan motivasi kepada saya selama menempuh
pendidikan dan selama proses penyusunan sampai terselesaikannya
tesis ini. Saya mengucapkan terima kasih, semoga Allah SWT
membalas semua kebaikannya.
6. Yth, Dr. Emil Azlin, M.Ked (Ped), SpA (K) sebagai pembimbing II dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK-USU/RSUP H. Adam Malik
pengarahan dan bantuan mulai dari penyusunan proposal, selama
dilaksanakan penelitian sampai selesainya tesis ini.
7. Yth, Prof. Dr. Burhanuddin Nasution, SpPK-KN, FISH, yang banyak memberikan bimbingan,nasehat dan pengarahan selama pendidikan
dan menyelesaikan penulisan tesis ini.
8. Yth, Prof. Iman Sukiman (Alm), SpPK-KH, FISH, Dr. R. Ardjuna M. Burhan, DMM, SpPK-K, Dr. Zulfikar Lubis, SpPK-K, Dr. Tapisari Tambunan, SpPK-KH, Dr. Ozar Sanuddin SpPK-K, dan Dr Nelly Elfrida S, SpPK, Dr. Ida Adhayanti, SpPK, semuanya guru-guru saya yang telah banyak memberikan petunjuk, arahan selama saya mengikuti
pendidikan Spesialis Patologi Klinik dan selama penyelesaian tesis ini.
9. Yth, Drs. Abdul Jalil Amri A M.Kes yang telah memberikan bimbingan, arahan dan bimbingan di bidang statistik selama saya memulai
penelitian sampai selesainya tesis saya, terimakasih banyak saya
ucapkan.
10. Ucapan terimakasih juga saya ucapkan kepada seluruh teman-teman sejawat pada Program Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Khususnya kepada
sahabat-sahabatku dr. Juli Pasaribu, dr. Retta Kristina S, dr. Nuryanti, MKed (ClinPath), dr. Maruhum Nur, dr. Marlina, dr. Efi Ramadhani, dr. Evi Musafni, dr. Yuliana Sarli S, dr. Darul Amani, terima kasih atas dukungan kalian semua untuk kebersamaan,
pengertian, kisah serta masa-masa indah yang pernah kita jalani
bersama sebagai teman seangkatan.
11. Terima kasih saya ucapkan kepada para analis di Instalasi Patologi
Klinik RSUP H.Adam Malik, terutama Kak Indart, Kak Siti, Kak Ellis, Kak Masri, Mbak Asih, Mbak Ustati dan Nancy atas bantuan dan kerjasamanya selama pendidikan dan juga kepada Yoyok dan Evi yang banyak membantu dalam urusan administrasi dibagian Patologi
12. Kepada para pegawai, serta semua pihak yang tidak dapat saya
sebutkan satu persatu, atas bantuan dan kerja sama yang diberikan
kepada saya, sejak mulai pendidikan dan selesainya tesis ini.
13. Hormat dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Rektor Universitas Sumatera Utara dan Direktur Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik yang telah memberikan kesempatan dan menerima saya untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Patologi
Klinik dan memberikan kemudahan dalam menggunakan fasilitas dan
sarana Rumah Sakit dalam menunjang pendidikan keahlian.
14. Terimakasih serta cinta yang tak terhingga saya sampaikan kepada
ayahanda H. Hussein Puteh dan ibunda Hj. Halimah Raden yang telah membesarkan, mendidik serta memberikan dorongan moril dan materil
serta cintanya kepada ananda selama ini. Tanpa beliau berdua mungkin
ananda tidak dapat menjadi seperti ini. Tidak ada satu kata pun yang
dapat mewakili perasaan ananda atas cinta dan kasih sayang kalian
berdua. Semoga kalian berdua selalu dalam lindungan Allah SWT.
Selain itu terima kasih juga saya ucapkan untuk mertua saya H. Bachtiar Hamzah (Alm) dan Hj. Nurbaya terima kasih atas dukungan, doa, bantuan moril dan materil selama saya menjalani pendidikan.
15. Terimakasih yang tiada terhingga saya sampaikan kepada istri saya tercinta Dr. Nelly M.Ked (Ped) SpA yang telah mendampingi saya dengan penuh pengertian, perhatian, kesetiaan, kesabaran,
memberikan motivasi dan pengorbanan selama saya mengikuti
pendidikan sampai saya dapat menyelesaikan pendidikan ini, demikian
juga buat buah hati dan anak anakku tercinta Fauzil Azhiim, Fatih Hanif dan Nafisa Putri Syauqiya yang memberi semangat dan motivasi kepada ayah untuk menyelesaikan pendidikan.
16. Begitu juga ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
Azhar ST dan Maisuri SE dan Kakak-kakak ipar sayaDr Lisna dan Martin Ichsan ST, adik ipar saya Yulia MPsi dan Achmad Bysiri SP, Rachmat Bachtiar SE dan Rizki Sarita Nanda ST yang memberikan dorongan dan doa kepada saya selama masa pendidikan.
Sebagai manusia hamba Allah SWT, saya menyadari akan
keterbatasan dan kekurangan serta tidak terlepas dari tutur kata dan
tingkah laku yang kurang berkenan di hati, maka pada kesempatan ini saya
mohon maaf yang sedalam-dalamnya.
Akhir kata semoga kiranya tesis ini dapat bermanfaat bagi kita
semua. Dan semoga Allah Swt memberkati kita semua. Amin Ya Rabbal
Allamin.
Medan, Desember 2014
Penulis,
DAFTAR ISI
Daftar lampiran... xiii
Abstrak……….. xiv
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 4
1.3. Hipotesis Penelitian ... 4
2.2. Prokalsitonin sebagai alat diagnosis sepsis bakterialis
3.8.2. Pengambilan dan pengolahan sampel... 23
3.8.3. Kerangka Kerja... 26
3.9 Persetujuan / Informed consent…….………... 26
3.10.Etika penelitian……….. 26
3.11. Rencana Pengolahan dan Analisis Data... 26
BAB 4. HASIL PENELITIAN ………. 28
BAB 5. PEMBAHASAN ……… 33
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ……… 38
RINGKASAN ……… 39
DAFTAR PUSTAKA ……… 43
LAMPIRAN 1. Perkiraan biaya penelitian
2. Jadwal penelitian
3. Lembar Penjelasan kepada calon subjek penelitian
4. Lembar persetujuan setelah penjelasan
5. Kuesioner penelitian
6. Persetujuan komite etik
7. Daftar Riwayat hidup
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
PCT : Prokalsitonin
CRP : C Reaktif protein
WHO : World Health Organisation
SIRS : Systemic Inflammatory Response Syndrome
ISDC :The International Sepsis Definition Conferences
SAD : Sepsis awitan dini
SAL : Sepsis awitan lambat
E.coli : Escherichia Coli
SGB : Streptoccocus Grup B
NICU : Neonatal Intensive Care Unit
LED : Laju endap darah
OGT : Oral gastric tube
BBLR : Berat bayi lahir rendah
RSU : Rumah Sakit Umum
µl : mikro liter
mg/dL : milligram/desiliter
mm3 : millimeter kubik
SPSS : Statistical Package for Social Science
ROC : Receiver operating curve
TTN : Transient Tachipneu of the Newborn
HIE : Hipoxic ischemic encephalopathy
ASD : Atrial septal defect
BBLASR : Berat bayi lahir amat sangat rendah
Pseudomonas sp : Pseudomonas species
Klebsiella sp : Klebsiella species
CI : Confidence interval
RDS : Respiratory distress syndrome
BBRT Bangsal bayi risiko tinggi
Enterobacter sp : Enterobacter species
S. aureus : Staphylococcus aureus
S Epidermidis : Staphylococcus epidermidis
n : jumlah subyek
Z : nilai baku normal
P : proporsi kejadian sepsis neonatus
LED : Laju endap darah
CALC-1 : Calsitonin 1
kDa : Kilo Dalton
N Pro CT : N Pro calcitonin
IL 6 : Interleukin 6
IL 10 : Interleukin 10
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Struktur Prokalsitonin………... 16
Gambar 2.2. Perbandingan waktu dan kepekatan prokalsitonin dibanding dengan beberapa petanda sepsis lain……….…. 18
Gambar 2.3. Kerangka konseptual penelitian... 19
Gambar 3.1. Kerangka kerja... 26
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Perubahan pola kuman penyebab sepsis neonatorum …………. 8
Tabel 2.2. Gambaran klinis sepsis pada neonatus……….... 12
Tabel 4.1. Karakteristik sampel penelitian... … 29
Tabel 4.2. Jenis bakteri pada kultur darah... 30
Tabel 4.3. Hasil uji sensitivitas dan spesifisitas prokalsitonin terhadap
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Perkiraan biaya penelitian
Lampiran 2 Jadwal penelitian
Lampiran 3 Lembar Penjelasan kepada calon subjek penelitian
Lampiran 4 Lembar persetujuan setelah penjelasan
Lampiran 5 Kuesioner penelitian
Lampiran 6 Persetujuan komite etik
Lampiran 7 Daftar Riwayat hidup
Prokalsitonin Sebagai Tes Diagnostik Sepsis Bakterialis Pada Neonatus
Zulfadli,1 Muzahar,1 Emil Azlin,2
1. Departemen Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas SumateraUtara, Medan 2. Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas
Kedokteran, Universitas Sumatera Utara/RSUP H.Adam Malik Medan
ABSTRAK
Pendahuluan Sepsis bakterialis merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada neonatus. Diagnosis dini sepsis bakterialis dan penanganan yang cepat dan tepat dapat mengurangi angka mortalitas dan morbiditas. Kultur darah merupakan baku emas dalam menegakkan diagnosis sepsis bakterialis namun hasilnya membutuhkan waktu 48-72 jam, sedangkan perjalanan penyakit berlangsung sangat cepat terutama pada neonatus. Pemeriksaan prokalsitonin merupakan cara yang cepat dan tepat dalam menegakkan diagnosis dini sepsis bakterialis pada neonatus. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bahwa pemeriksaan procalcitonin dapat digunakan dalam diagnosis dini sepsis bakterialis pada neonatus.
Metode.Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat uji diagnostik dengan menggunakan pendekatan potong lintang,dilakukan pada bulan April sampai dengan Juli 2014 di Departemen Patologi Klinik FK USU/RSUP H.Adam Malik Medan .Sebanyak 50 neonatus yang disangka sepsis bakterialis di Unit Perinatologi RSUP H.Adam Malik Medan, dilakukan pemeriksaan kultur darah dan prokalsitonin. Sampel penelitian dikumpulkan dengan metode consecutive sampling. Analisa statistik dengan program komputer.
Hasil.Dari 50 neonatus,39 neonatus mengalami sepsis berdasarkan hasil kultur darah. Prokalsitonin mempunyai sensitivitas 92.3 %, spesifisitas 90.9%, positif predictive value 97.2% dan negative predictive value 76.9%. dengan kurva ROC 0.929 (95% Confidence Interval (CI) 0.713-0.953)
Kesimpulan Prokalsitonin dapat digunakan dalam diagnosis dini sepsis bakterialis pada neonatus.
Procalcitonin as a Diagnostic Test for Neonatal Bacterial Sepsis Zulfadli,1 Muzahar,1 Emil Azlin,2
1. Departement of Clinical Pathology, Medical Faculty, University of North Sumatra, Medan 2. Department of Pediatrics, Medical Faculty , University of North Sumatra / H.Adam Malik Central Hospital Medan
ABSTRACT
Background Bacterial sepsis is the main cause of morbidity and mortality in neonates. Early diagnostic and prompt treatment can reduce the morbidity and mortality rate. Gold standard to diagnose bacterial sepsis is blood culture, but it needs 48-72 hours for the results, while the disease may progress rapidly in neonates. The measurement of procalcitonin is a quick and better method to diagnose sepsis bacterial in neonates. The aim of the study is to determine that procalcitonin can be used as an early diagnostic test for neonatal bacterial sepsis
Method This study is a diagnostic study using cross-sectional design, conducted in April through July 2014 in the Department of Clinical Pathology, Faculty of Medicine ,North Sumatra University/H.Adam Malik Hospital A number of 50 neonates suspected bacterial sepsis in Perinatology Unit H.Adam Malik Hospital Medan, performed blood cultures and procalcitonin. Samples were collected by consecutive sampling method. Statistical analysis with computer program
Results Of 50 neonates, thirty nine neonates had bacterial sepsis based on blood culture. The procalcitonin sensitivity was 92.3%, specificity was 90.9%, positive predictive value was 97.2% and negative predictive value was 76.9%, ROC curve 0.929 (95% Confidence Interval (CI) 0.713-0.953)
Conclusions Procalcitonin could be used as an early diagnostic tool of bacterial neonatal sepsis.