• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pluralisme Adat Perkawinan di Tanah Perbatasan (Studi Etnografi Mengenai Penerapan Adat Minangkabau, Mandailing, dan Hukum Islam di Kanagarian Simpang Tonang Kec. Duo Koto Kab. Pasaman Provinsi Sumatera Barat)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pluralisme Adat Perkawinan di Tanah Perbatasan (Studi Etnografi Mengenai Penerapan Adat Minangkabau, Mandailing, dan Hukum Islam di Kanagarian Simpang Tonang Kec. Duo Koto Kab. Pasaman Provinsi Sumatera Barat)"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Pluralisme Adat Perkawinan di Tanah Perbatasan

(Studi Etnografi Mengenai Penerapan Adat Minangkabau, Mandailing, dan Hukum Islam di Kanagarian Simpang Tonang Kec. Duo Koto

Kab. Pasaman Provinsi Sumatera Barat)

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Ilmu Sosial dalam Bidang Antropologi

Oleh:

RAZAKIKO HARKANI

090905026

DEPARTEMEN ANTROPOLOGI SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan oleh:

Nama : Razakiko Harkani

Nim : 090905026

Departemen : Antropologi Sosial

Judul : Pluralisme Adat Perkawinan di Tanah Perbatasan (Studi Etnografi Mengenai Penerapan Adat Minangkabau, Mandailing, dan Hukum Islam di Kanagarian Simpang Tonang Kec. Duo Koto Kab. Pasaman Provinsi Sumatera Barat)

Pembimbing Skripsi, Ketua Departemen,

Drs. Ermanyah, M.Hum.

NIP. 19660304 199203 1 002 NIP. 19621220 198903 1 005 Dr. Fikarwin Zuska

Dekan,

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

(3)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan oleh : Nama : Razakiko Harkani NIM : 090905026

Departemen : Antropologi Sosial

Judul : Pluralisme Adat Perkawinan di Tanah Perbatasan (Studi Etnografi Mengenai Penerapan Adat Minangkabau, Mandailing, dan Hukum Islam di Kanagarian Simpang Tonang Kec. Duo Koto Kab. Pasaman Provinsi Sumatera Barat)

Pada ujian komprehensif yang dilaksanakan :

Hari :

Tanggal : Pukul : Tempat : Tim Penguji

1. Ketua Penguji Drs. Ermansyah, M.Hum. ( ) NIP. 19660304 199203 1 002

2. Anggota I ( )

NIP.

(4)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PERNYATAAN ORIGINALITAS

Pluralisme Adat Perkawinan di Tanah Perbatasan (Studi Etnografi Mengenai Penerapan Adat Minangkabau, Mandailing, dan Hukum Islam di

Kanagarian Simpang Tonang Kec. Duo Koto Kab. Pasaman Provinsi Sumatera Barat)

SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari terbukti lain atau tidak seperti yang saya nyatakan di sini, saya bersedia diproses secara hukum dan siap menanggalkan gelar kesarjanaan saya.

Medan, April 2014

(5)

ABSTRAK

Razakiko Harkani, 2014, judul skripsi: Pluralisme Adat Perkawinan di Tanah Perbatasan (Studi Etnografi Mengenai Penerapan Adat Minangkabau, Mandailing, dan Hukum Islam di Kanagarian Simpang Tonang Kec. Duo Koto Kab. Pasaman Provinsi Sumatera Barat). Skripsi ini terdiri dari: 5 bab, 162 halaman, 5 daftar tabel dan 10 daftar gambar.

Di era globalisasi ini perkawinan campuran antara etnis yang berbeda sudah tidak dapat dibendung lagi. Arus urbanisasi dan modernisasi memperluas pintu akses perantauan. Hal ini menyebabkan tidak ada lagi sekat yang mengisolasi suatu daerah tertentu. Daerah perbatasan menjadi pintu gerbang pertama dari proses migrasi tersebut. Di daerah ini perkawinan campuran lumrah terjadi, meskipun tidak ada presentase yang pasti karena dalam akta perkawinan tidak dicantumkan latar belakang etnisnya. Perkawinan antara penduduk asli dengan pendatang juga menyebabkan lahirnya suatu tatanan adat yang sangat unik. Adat tersebut terus mengalami modifikasi sebagai akibat pengaruh lingkungan serta pola fikir masyarakat yang terus berkembang.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana proses pemilihan adat perkawinan di Kanagarian Simpang Tonang, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan secara mendalam (thick description) mengenai budaya masyarakat perbatasan, khususnya mengenai gejala pluralisme hukum dalam proses pemilihan adat perkawinan di Nagari Simpang Tonang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif sebagai bagian dari kajian etnografis. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan kategorisasi dan evaluasi data.

Dari hasil penelitian lapangan dapat disimpulkan bahwa pada masyarakat Simpang Tonang terdapat berbagai variasi adat perkawinan yang dapat menjadi pilihan berdasarkan kesepakatan antara kedua belah pihak, diantaranya seperti: secara adat Minangkabau memakai sistem perkawinan sumondo, secara adat Mandailing memakai sistem perkawinan manjujur, dan adat ranto yakni perpaduan keduanya atau bahkan tidak menggunakan kedua adat tersebut hanya berdasarkan agama Islam dan undang-undang yang berlaku. Proses pemilihan adat perkawinan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti: kedudukan anak dalam keluarga, status sosial, ekonomi, kepraktisan, pengaruh kebudayaan masyarakat lain, stereotype, agama Islam, dan kadar keetnisitasan suatu mempelai. Perbedaan adat perkawinan tersebut tidak menimbulkan konflik karena terlebih dahulu dimusyawarahkan antara keluarga kedua belah pihak beserta tetua adat setempat

Kata-kata Kunci: Masyarakat Perbatasan, Manjujur, Sumondo, Adat Ranto, Perkawinan Campuran, Pluralisme Hukum.

(6)

UCAPAN TERIMA KASIH

Alhamdulillah puji dan syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi dengan judul Pluralisme Adat Perkawinan di Tanah Perbatasan (Studi Etnografi mengenai Penerapan Adat Minangkabau, Mandailing, dan Hukum Islam di Kanagarian Simpang Tonang Kec. Duo Koto Kab. Pasaman Provinsi Sumatera Barat). Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai Sarjana S1 jurusan Antropologi Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini dapat diselesaikan dengan adanya bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Tanpa bantuan dan bimbingan tersebut, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada segenap pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini, yakni:

Kepada Bapak Prof. Dr. Badaruddin Rangkuti, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara. Selanjutnya kepada Bapak Dr. Fikarwin Zuska, selaku Ketua Departemen Antropologi Sosial FISIP USU yang telah banyak berbagi pengetahuan dan motivasi kepada penulis untuk mendalami Ilmu Antropologi mulai dari awal perkulihan hingga penulisan skripsi ini. Kepada Bapak Agustrisno, MSP., selaku Sekretaris Departemen Antropologi yang selalu memberikan dukungan dan motivasiselama perkuliahan.

(7)

Skripsi. Terima kasih atas kesabaran bapak dalam membimbing saya menyelesaikan skripsi ini. Bapak adalah mentor di balik semua ini. Bapak telah meluangkan waktu dan tenaga, memberikan ilmu, arahan, motivasi, perhatian, memberikan kritikan, serta masukan-masukan kepada penulis mulai dari penyusunan proposal skripsi sampai akhirnya penyelesaian skripsi ini. Selanjutnya kepada bang Nurman Achmad, S.Sos. M.Soc.Sc., selaku Dosen Penasehat Akademik yang telah memberikan perhatian berupa yang selalu memberikan arahan, saran, dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan segala urusan akademis selama masa perkuliahan dan mengingatkan penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini. Seluruh staf pengajar Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara yang telah mendidik dan membekali penulis dengan begitu banyak ilmu, wawasan serta pengetahuan baru bagi penulis selama proses belajar ini berlangsung. Demikian juga kepada Kak Nurhayati dan Kak Sofiana selaku staf administrasi Departemen Antropologi yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis dalam mengurus kelancaran administrasi selama perkuliahan.

(8)

telah memberi pertolongan pemadam kelaparan dan setia menemani penulis ketika diopname di klinik; bundo Halimatussakdiah, yang telah memperkenalkan indahnya Kuala Lumpur dengan motto lets rock the world; mbak mimin Theresha Meilani, S.Sos. dan agent Creysant Lasty, yang telah berbagi project sehingga menambah pengalaman penulis; Abdul Rahman Matondang, yang telah setia menjadi kawan bimbingan awak; dan seterusnya kepada kerabat lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Begitu banyak kenangan yang telah kita lewati bersama. Kenangan yang tak mungkin terlupakan begitu saja. Kalian telah membuatku kuat, sedih dan tertawa bersama, belajar bertukar pendapat, mewarnai hari-hariku dan memperkenalkan indahnya Kota Medan ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada junior kami, yakni: kerabat Rini Rezeki Utami (stambuk 2011), atas senyuman sinisnya yang membuat abang rela jadi fans rinieyours; Ruth Oktodora br Ginting (stambuk 2012), yang telah mengajari kesetiaan meski berbeda keyakinan; Siti Wulandari (stambuk 2013) , yang telah mengajari penulis rasa sabar untuk tetap setia menunggu di setiap ketidakpastian; Siti Khairani Nasution (stambuk 2013), keta langa mangan ice cream mulak dek; Mia Anggraini Zega (stambuk 2013), atas cerita luar biasanya tentang Nias yang membuat fantasi ini semakin liar dan ingin segera berkunjung ke sana. Seterusnya buat adek kerabat lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

(9)

biasa, menginspirasi dan menjadi panutan bagi kami anak-anakmu. Kepada Kakanda (iboto siangkangan) Radhikalia Ferdana, S.E., yang selalu mencoba untuk membuka mata hati penulis agar segera menyelesaikan perkuliahan ini karena keyakinan besarnya akan adanya sesuatu hal yang lebih menarik di luar sana yang telah menanti. Kepada adinda Tryoandha Mashunri, Priyanugraha Wijayanta, dan iboto siampudan kami Dehafebria Filiansi yang telah menghibur hati dan berbagi berbagai cerita kepada penulis. Seterusnya keluarga besar yang telah memberikan bantuan dukungan material dan moral.

Kepada masyarakat Nagari Simpang Tonang yang telah membuat penulis merasa nyaman dan menjadi bagian dari kalian. Seterusnya kepeda semua pihak yang tidak sempat penulis sebutkan satu per satu. Semoga budi baik yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan dari Allah SWT. Menyadari akan keterbatasan yang penulis miliki, maka skripsi atau hasil penelitian lapangan ini masih terdapat berbagai kekurangan dan kelemahan. Untuk itu, penulis sangat mengharapkan koreksi dan masukan dari berbagai pihak guna penyempurnaan hasil penelitian ini. Semoga tulisan ini dapat berguna bagi pihak-pihak yang memerlukannya.

Medan, April 2014 Penulis

(10)

Riwayat Hidup

Razakiko Harkani lahir pada tanggal 21 April 1991 di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Anak kedua dari 5 (lima) bersaudara dari pasangan Drs. Durmansyah Hasan dan Rofdalia, S.Pd.Bio. Menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri 14 Tanjung Alam pada tahun 2003, Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Ampek Angkek pada tahun 2006 dan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bukittinggi tahun 2009. Kemudian pada tahun 2009 melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi di Universitas Sumatera Utara dengan spesifikasi ilmu Antropologi Sosial. Prestasi yang diperoleh selama masa perkuliahan yaitu memperoleh beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) pada tahun ajaran 2011/2012 dan Indeks Prestasi 4,00 pada semeseter genap tahun ajaran 2010/2011.

(11)

USU pada tahun 2012 sampai sekarang, sebagai Koordinator Sie Acara Panitia Inisiasi Antropologi Sosial FISIP USU 2011, dan Panitia Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) FISIP USU 2013.

Adapun seminar/ pelatihan yang pernah penulis ikuti selama masa perkuliahan diantaranya: Seminar Nasional “Roadshow Film Dokumenter dan Diskusi Publik Crossing Boundaries” yang diadakan oleh The Interseksi Foundation pada tahun 2010; Seminar Pemuda 2011 yang diselenggarakan oleh Generasi Muda Nias; Seminar “Ini Medan Demokrasi Bung” yang diselenggarakan oleh FES, KKSP, dan FISIP USU pada tahun 2011; Seminar dan Diskusi Publik “Kota-Kota di Sumatera: Enam Kisah Kewarganegaraan dan Demokrasi” pada tahun 2011; Training of Fasilitator (TOF) Pengembangan Masyarakat Angkatan-1 Departemen Antropologi Sosial FISIP USU pada tahun 2012; dan Seminar Motivasi “Take Action Get Power” oleh Irwan Waseful Berutu yang diselenggarakan oleh Departemen Antropologi Sosial FISIP USU pada tanggal 10 Maret 2014.

Adapun pengalaman research dan kerja lapangan penulis diantaranya:

(12)

pada tahun 2011; sebagai interviewer Survey Nasional Evaluasi Mengenai Sosialisasi Program Kependudukan dan Keluarga Berencana BKKBN yang diselenggarakan oleh PT Cipta Karsa Indonesia di Padang Bolak, Sumatera Utara akhir tahun 2012 dan di Kelurahan Laing, Kota Solok, Propinsi Sumatera Barat tahun 2013; sebagai interviewer Survey Nasional Opini Publik tentang Kesadaran Masyarakat terhadap Implementasi Nilai-Nilai Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara dalam Kerangka Kewarganegaraan, Multikulturalisme dan Pluralisme yang diselenggarakan oleh Prisma Resource Centre LP3ES di Padang Bolak dan Padang Bolak Julu, Sumatera Utara akhir tahun 2012; sebagai

(13)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pluralisme Adat Perkawinan di Tanah Perbatasan (Studi Etnografi Mengenai Penerapan Adat Minangkabau, Mandailing, dan Hukum Islam di Kanagarian Simpang Tonang Kec. Duo Koto Kab. Pasaman Provinsi Sumatera Barat)” dengan baik. Tidak lupa penulis mengucapkan shalawat beserta salam kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang telah memberikan syafa’at kepada kita semua. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Sosial Jurusan Antropologi Sosial pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

(14)

perkawinan tersebut terlebih dahulu dimusyawarahkan antara keluarga kedua belah pihak beserta tetua adat setempat.

Dalam tulisan ini, penulis ingin menunjukkan bahwa ada suatu gejala yang cukup menarik yang terjadi di Pasaman, suatu daerah perbatasan antara Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Penulis melihatnya menggunakan sudut pandang antropologi hukum. Hukum dalam perspektif antropologi bukan semata-mata berwujud peraturan perundang-undangan yang diciptakan oleh negara, tetapi juga hukum dalam wujudnya sebagai peraturan-peraturan lokal yang bersumber dari suatu kebiasaan masyarakat. Hukum tersebut merupakan produk dari interaksi sosial yang dipengaruhi oleh aspek-aspek kebudayaan yang lain, seperti politik, ekonomi, ideologi, religi, struktur sosial, dan lain sebagainya.

Kajian ini berbeda kajian-kajian antropologi hukum lainnya. Pada masa lalu, pendekatan etnografi konvensional hanya berfokus pada penelitian mikro untuk memperoleh gambaran suatu kebudayaan secara mendalam. Hal ini membuat seolah-olah masyarakat yang diteliti tersebut seolah-olah terisolasi dari peristiwa pada ruang dan waktu dalam konteks lain. Meskipun penulis memfokuskan dalam konteks masyarakat yang sederhana yakni masyarakat

(15)

Akhir kata ” tak ada gading yang tak retak”, demikian juga dengan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, yang disebabkan adanya keterbatasan kemampuan, pengalaman, dan pengetahuan penulis baik mengenai materi, teknik penyusunan maupun analisisnya. Oleh karena itu, dengan hati terbuka penulis menerima setiap saran dan kritik dari pembaca untuk penyempurnaan pada masa yang akan datang.

Medan, April 2014 Penulis

Razakiko Harkani

(16)

DAFTAR ISI

(17)

2.5.1. Identitas Kultural dan Penegasan Diri ... 65

2.5.2. Sistem Kekerabatan dan Pergeseran Konsep Dalihan Na Tolu di Simpang Tonang ... 68

2.6. Bentuk-bentuk Hubungan Sosial yang Dijalin dalam Kehidupan Sehari-hari antara Etnis Mandailing dan Minangkabau di Simpang Tonang ... 74

2.6.1. Hubungan Sosial di Arena Lokal dan Pasar ... 75

2.6.2. Hubungan Sosial di Lembaga Pendidikan dan Instansi Pemerintahan ... 77

2.6.3. Hubungan-hubungan Sosial yang Dijalin untuk Kegiatan Upacara Adat ... 78

2.7. Pandangan dan Stereotype ... 79

2.8. Upaya-upaya yang Dilakukan untuk Meredam dan Mengatasi Jika Terjadinya Konflik ... 80

BAB III. Perkawinan dalam Perspektif Mayarakat Simpang Tonang ... 81

3.1.Konsep Perkawinan bagi Masyarakat Simpang Tonang ... 81

3.2.Jodoh Ideal dan Perkawinan Pantangan ... 82

3.3.Bentuk-bentuk Adat Perkawinan yang Berlaku di Simpang Tonang ... 86

3.3.1. Sumondo: Sistem Perkawinan Adat yang Berlaku Umum di Simpang Tonang ... 3.3.1.1. Konsep Sumondo ... 87

3.3.1.2. Prosesi Perkawinan Adat Sumondo ... 90

3.3.2. Manjujur: Suatu Alternatif Adat yang Terlupakan . 106

3.3.2.1. Konsep Manjujur ... 106

3.3.2.2. Jarang Ditemui Meskipun Masih Bisa Diadati ... 107

3.3.2.3. Jenis-jenis Adat Manjujur ... 109

3.3.3. Kawin Ranto: Varian Baru yang Lebih Fleksibel . 111

3.4.Jenis-jenis Olek (Pesta Peresmian Perkawinan) di Simpang Tonang ... 112

3.5.Pandangan Masyarakat Setempat tentang Sistem Perkawinan yang Berlaku ... 115

(18)

4.3. Alasan Pemilihan Adat Perkawinan ... .. 145

4.4. Kaitan Antara Proses Pemilihan Adat Perkawinan dengan UUD dan Hukum Islam ... ... 149

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN.... ... 152

5.1. Kesimpulan .... ... 152

5.2. Saran ... ... 158

DAFTAR PUSTAKA ... 162 LAMPIRAN

(19)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk Berdasarkan Jorong

Tahun 2013 ... 56

Tabel 2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin ... 57

Tabel 3. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 58

Tabel 4. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian Hidup ... 59

(20)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Peta Kecamatan Duo Koto ... 42 Gambar 2. Rumah Penduduk di Nagari Simpang Tonang ... 63 Gambar 3. Kesatuan Genelogis dan Tertorial Masyarakat Simpang

Tonang ... 69 Gambar 4. Diagram Kekerabatan atau Partuturon di Simpang

Tonang ... 72 Gambar 5. Perkawinan ideal dengan Boru Mamak ... 83 Gambar 6. Marambit sebagai bentuk ungkapan dari rasa senang hati

atas kedatangan pengantin laki-laki ... 100 Gambar 7. Penyambutan di Rumah Anak Daro ....... 101 Gambar 8. Suasana Akad Nikah sebagai Bentuk Sahnya Perkawinan

Secara Islam ... 102 Gambar 9. Bersanding di Pelaminan dengan Pakaian Adat

Minangkabau ... 104 Gambar 10. Jenjang yang Harus Dilalui Saat Pabotoon Tu Mamak -

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pendekatan Saintifik Terdahap Motivasi Belajar Siswa Kelas IV di SD Muhammadiyah 16 Karangasem. Penelitian

Variable LEARNABILITY berjumlah 64 orang atau 61% yang memilih sangat setuju, 22 orang atau 28% yang memilih setuju, dan 9 orang atau 11% yang memilih cukup

Ketika adanya pemisahan antara yang bermasalah dengan yang tidak bermasalah, selain akan mempermudah dalam menangani kasus yang terjadi juga bertujuan

Yang berada di lingkaran I sampai dengan V adalah kerjasama yang sudah dirintis dan program sudah tersusun, sedang yang berada diluar lingkaran I – V, tapi berada dalam lingkaran

Memperoleh suatu landasan perencanaan dan perancangan bangunan student housing atau asrama mahasiswa yang representatif ditinjau dari segi pemenuhan kebutuhan ruang beserta

Menurut hemat penulis, terlepas dari keadaan faktual yang mendasari diajukannya gugatan di bidang pengadaan barang/jasa ke PTUN, untuk menghindari disparitas putusan,

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul

Alhamdulillah, Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini, dengan judul: ‘