BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Semakin cepatnya perubahan dan perkembangan teknologi dan informasi menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis handphone Global System For
Mobile Communication (GSM) semakin kompetitif. Seiring dengan pertumbuhan
Keadaan seperti itu menuntut para pemasar untuk terus mengikuti perkembangan perilaku konsumen khususnya faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen, sedangkan untuk dapat memenangkan persaingan pangsa pasar, diperlukan strategi-strategi pemasaran yang jitu. Untuk mewujudkan hal tersebut, banyak dilakukan riset untuk mengetahui bagaimana selera konsumen yang kian hari mengalami perubahan seiring dengan trend yang terjadi, dan merupakan tantangan bagi perusahaan untuk dapat memperkirakan trend yang akan datang. Pemahaman inilah yang perlu diteliti lebih lanjut, untuk mengetahui bagaimana konsumen mempertimbangkan segala sesuatunya sebelum pada akhirnya mengambil keputusan untuk membeli.
Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang ditawarkan. Menurut Setiadi, (2003:341), mendefinisikan suatu keputusan
(decision) melibatkan pilihan diantara dua atau lebih alternatif tindakan atau
perilaku. Keputusan selalu mensyaratkan pilihan diantara beberapa perilaku yang berbeda.
juga akan berbeda. Perilaku konsumen yang dilakukan oleh seorang konsumen, biasanya dilatarbelakangi oleh segelintir faktor-faktor atau aktivitas yang dilakukan seorang konsumen sebelum dan pada akhirnya melakukan proses pengambilan keputusan untuk sebuah produk yang dipasarkan.
Menurut Kartajaya, (2005:241), keputusan konsumen untuk membeli atau tidak dipengaruhi oleh sejumlah variabel internal dan eksternal yaitu pengaruh lingkungan, perbedaan individu, strategi pemasaran, dan proses psikologi. Dilihat dari faktor internal, faktor gaya hidup merupakan salah satu faktor yang cukup berpengaruh terhadap proses pembelian suatu produk dan merek serta dapat menjadi salah satu pemicu seseorang untuk memutuskan melakukan pembelian. Gaya hidup sendiri merupakan suatu cara yang dapat menggambarkan perilaku seseorang, yaitu bagaimana hidup, menggunakan uangnya dan memanfaatkan waktu yang dimilikinya (Sumarwan, 2002:56). Faktor internal dan eksternal yang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian, namun masih banyak faktor yang dapat mempengaruhi konsumen dalam menentukan keputusan pembelian antara lain budaya, sub-budaya, kelas sosial, kebudayaan, kelompok acuan/referensi, keluarga, peran dan status, usia, tahap siklus hidup, merek, pekerjaan, lingkungan ekonomi, kepribadian, konsep diri, gaya hidup, dan nilai (Kotler dan Keller, 2009:214-225).
dipersepsikan oleh orang lain, sehingga gaya hidup sangat berkaitan dengan bagaimana ia membentuk image di mata orang lain berkaitan dengan status sosial yang disandangnya. Untuk merefleksikan image inilah, dibutuhkan simbol-simbol status tertentu seperti smartphone iPhone yang sedang trend saat ini.
Gaya hidup (life style) yang tinggi dapat mendorong meningkatnya keputusan pembelian terhadap produk smartphone iPhone, karena setiap individu akan memperhatikan kebutuhannya sebagai suatu kebutuhan pribadi yang menentukan gaya hidup (life style) dalam perkembangan trend saat ini. Gaya hidup merupakan kombinasi dan totalitas cara, tata, kebiasaan, pilihan serta objek-objek yang mendukungnya, dalam pelaksanaannya dilandasi oleh sistem, nilai atau sistem kepercayaan tertentu (Yuliana, 2009).
Selain gaya hidup, merek juga menjadi salah satu pertimbangan dalam mengambil keputusan pembelian. Merek adalah suatu nama, simbol, tanda, desain, atau gabungan diantaranya untuk dipakai sebagai identitas suatu perorangan, organisasi atau perusahaan pada barang dan jasa yang dimiliki untuk membedakan dengan produk jasa lainnya (Kotler dan Keller, 2008:258).
Merek smartphone yaitu iPhone yang saat ini menjadi pusat perhatian oleh konsumen, khususnya mahasiswa merupakan salah satu keunggulan tersendiri yang dimiliki oleh perusahaan Apple, karena selain brand image yang sudah dipercaya oleh konsumen, aplikasi-aplikasi serta fitur yang terdapat pada produk
smartphone iPhone dapat membantu konsumen dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya dapat membantu mahasiswa dalam mengerjakan tugas kuliah dan dapat memperoleh informasi setiap hari serta mempermudah konsumen dalam berkomunikasi.
Selain gaya hidup dan merek, keputusan pembelian suatu produk juga dapat dipengaruhi oleh kelompok referensi. Menurut Sumawarman (2004:250), kelompok referensi (reference group) adalah seorang individu atau sekelompok orang yang secara nyata mempengaruhi perilaku seseorang. Dalam perspektif pemasaran, kelompok referensi adalah kelompok yang berfungsi sebagai referensi bagi seseorang dalam keputusan pembelian dan konsumsi.
Kelompok referensi dapat mempengaruhi keputusan pembelian karena saat ini konsumen membeli smartphone iPhone bukan hanya karena keinginan tetapi juga merupakan suatu kebutuhan untuk mempercepat jaringan komunikasi antara sanak saudara, teman sebaya dan antar kelompok, maka dalam hal ini, gaya hidup, merek, dan kelompok referensi berperan sebagai faktor yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian smartphone iPhone.
sudah terpercaya, mengikuti trend zaman sekarang serta gaya hidup yang tinggi, sebagaimana yang terlihat dari sudut pandang bagi setiap mahasiswa dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari yang selalu berada dalam taraf hidup dengan penuh persaingan untuk menyikapi perkembangan zaman yang terus berkembang dari waktu ke waktu, sehingga gaya hiduppun menunjukkan adanya perbedaan yang menonjol diantara kalangan mahasiswa. Perbedaan ini dimulai dari sesuatu barang yang digunakan maupun yang diinginkan oleh setiap mahasiswa. Dalam mempunyai sesuatu barang ataupun produk, merek selalu menjadi prioritas utama dalam mengambil keputusan, namun terkadang merek yang sudah mempunyai nama belum tentu mempunyai kualitas yang baik, serta dapat mengakibatkan ketidakpuasan terhadap pelanggan.
tersebut. Hal-hal tersebutlah yang mempengaruhi keputusan pembelian terhadap produk iPhone. Namun ada dari salah satu responden, menyatakan bahwa kelompok referensi yang mempengaruhi keputusan pembelian, dimulai dari keluarga maupun teman sebaya yang mempromosikan serta memperkenalkan produk atau jasa, dari kelompok referensi inilah mahasiswa dapat mengetahui kebutuhan serta trend yang sedang berkembang, selain itu kelompok referensi ini dapat disebabkan oleh faktor ikut-ikutan dengan teman, seperti misalnya dalam sebuah kelompok memiliki trend hidup yang serba penuh dengan kemewahan menyebabkan seseorang membeli suatu produk yang sama, dalam hal ini terlihat bahwa konsumen membeli atas dasar keinginan bukan kebutuhan.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti mengambil topik yang akan dikembangkan dalam penelitian ini yaitu “Pengaruh Gaya Hidup, Merek, dan Kelompok Referensi terhadap Keputusan Pembelian Smartphone iPhone di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara ”
1.2 Permasalahan
Permasalahan dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah Gaya Hidup, Merek, dan Kelompok Referensi dapat mempengaruhi Keputusan Pembelian Smartphone iPhone di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara?
2. Apakah Gaya Hidup dapat mempengaruhi Keputusan Pembelian
Smartphone iPhone di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
3. Apakah Merek dapat mempengaruhi Keputusan Pembelian Smartphone iPhone di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara? 4. Apakah Kelompok Referensi dapat Mempengaruhi Keputusan
Pembelian Smartphone iPhone di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui dan menganalisis apakah Gaya Hidup, Merek dan Kelompok Referensi dapat mempengaruhi Keputusan Pembelian
Smartphone iPhone di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera
Utara.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis apakah Gaya Hidup dapat mempengaruhi Keputusan Pembelian Smartphone iPhone di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
3. Untuk mengetahui dan menganalisis apakah Merek dapat mempengaruhi Keputusan Pembelian Smartphone iPhone di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi Apple
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam pengambilan keputusan atau kebijakan yang berkaitan dengan gaya hidup, merek dan kelompok referensi dapat meningkatkan keputusan pembelian terhadap smartphone iPhone yang ditawarkan oleh perusahaan.
2. Bagi Peneliti
Penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan peneliti tentang gaya hidup, merek dan kelompok referensi terhadap keputusan pembelian pada
smartphone iPhone. Bagi peneliti, penelitian ini juga merupakan sarana
penerapan ilmu yang telah diperoleh selama belajar dalam meningkatkan ilmu di bidang pemasaran.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana pengembangan penelitian-penelitian lebih lanjut dan dapat dijadikan referensi sebagai pembanding bagi penelitian sejenis.