UJI NORMALITAS PENGARUH PERKEMBANGAN EKONOMI KOTA TERHADAP STRUKTUR RUANG KOTA
ISTIYANTI SEPTIANI_1630600101
1Mahasiswa Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Pasundan, [email protected]
2Dosen Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Pasundan, [email protected]
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota – Universitas Pasundan Bandung
Jl. Dr. Setiabudi No.193, Kota Bandung
1. Pendahuluan
Kota adalah suatu tempat yang penghuninya dapat memeuhi sebagian besar kebutuhan ekonominya di pasar lokal. Dari segi geografis kota diartikan sebagai suatu sistem jaringan kehidupan yang ditandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan diwarnai dengan strata ekonomi yang heterogen dan bercorak materialistis atau dapat pula diartikan sebagai bentang budaya yang ditimbulkan oleh unsur-unsur alami dan non alami dengan gejala-gejala pemusatan penduduk yang cukup besar dengan corak kehidupan yang bersifat heteroggen dan materialistis dibandingkan dengan daerah dibelakangnya.
Selain itu, kota juga mempengaruhi kehidupan disegala bidang, yang berdampak timbulnya masalah-masalah yang semakin kompleks yang memerlukan pemecahan (Mulyandari, 2010). Karena adanya pertumbuhan dan aktifitas ekonomi yang tinggi ini mengakibatkan sering terjadi masalah ketimpangan pertumbuhan antara kawasan kota, pinggiran kota maupun luar kota.
Perkembangan aktifitas ekonomi pada suatu kota akan mengakibatkan kota tersebut menjadi semakin ramai dan terlalu padat (Khadiyanto,2005). Akibatnya, seringkali terjadi fenomena urban sprawl yang mengakibatkan pertumbuhan fisik kota yang meluas hingga ke wilayah disekitar pinggiran kota yang biasanya merupakan wilayah penyangga kota tersebut.
2. Teori
Menurut Imam Ghozali (2013:160) uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Penelitian ini mengunakan pendekatan grafik Normal P-P of regression standardized residual untuk menguji normalitas data dan pendekatan uji statistik Kormogolov-Smirnov.Untuk pendekatan grafik jika data menyebar disekitar garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukan pola distribusi norma ,maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Jika data menyebar jauh dari diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukan pola distribusi normal,maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas (Imam Ghozali,2013:163).
B. Perkembangan Ekonomi
Perkembangan ekonomi adalah proses perkembangan berupa kenaikan dalam jangka panjang dari satu negara (misalnya) atau perusahaan (misalnya) untuk menyediakan banyak barang yang mendukung perkembangan ekonomi yang disesuaikan dengan tingakat kebutuhan. Adanya perkembangan ekonomi ini tidak jauh dari pembangunan ekonomi.
C. Struktur Ruang Kota
Struktur ruang wilayah kota merupakan gambaran sistem pusat pelayanan kegiatan internal kota dan jaringan infastruktur kota sampai akhir masa perencanaan, yang dikembangkan untuk mengintegrasikan wilayah kota dan melayani fungsi kegiatan yang ada/direncanakan dalam wilayah kota pada skala kota, yang merupakan satu kesatuan dari sistem regional, provinsi, nasional bahkan internasional.
D. Urban Sprawl
yang digunakan, maka untuk memenuhinya diperlukan suatu pengembangan atau perluasan wilayah ke daerah-daerah sekitar kota tersebut.
3. Uji Normalitas KS
1) Tujuan : Menguji apakah data penelitian yang dilakukan memiliki distribusi yang normal atau tidak. Karena suatu data dikatakan baik apabila data tersebut normal dalam pendistribusiannya.
2) B. Signifikansi : Pengujian pada SPSS dengan menggunakan Uji Normalitas Kolmogorov - Smirnov dengan pada taraf signifikansi 0,05.
3) Dasar Pengambilan Keputusan pada Uji Normalitas : Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal. Sebaliknya, jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka data tersebut tidak berdistribusi normal.
A. Aplikasi Pada SPSS
Berikut merupakan langkah – langkah dalam menggunakan Uji Normalitas Kolmogorov - Smirnov pada SPSS, diantaranya :
1) Buka SPSS
2) Klik Variabel View, kemudian pada bagian Name tulis saja Pelayanan, kemudian di baris selanjutnya Harga, dan baris berikutnya Kepuasan, pada kolom Type ubah menjadi
Numeric.
4) Klik menu Analyze, kemudian pilih Nonparametric Tests, lalu pilih Legacy Dialogs, dan pilih 1 – Sample K-S.
6) Klik OK, maka akan keluar hasil sebagai berikut.
Dalam pengambilan keputusan, dapat dilihat dari nilai Asymp. Sig. pada Tabel One Sample Kolmogorov – Smirnov Test. Maka dapat dilihat kesimpulannya sebagai berikut:
Berdasarkan variabel Perkembangan Ekonomi: Nilai signifikansi yang diperoleh adalah 905 yang lebih besar dari 0,05, maka kesimpulannya variabel harga lahan memiliki distribusi data yang normal.
0,05, maka kesimpulannya variabel harga memiliki distribusi data yang normal.
4. Daftar Pustaka
https://www.academia.edu/9743062/PENGARUH_PERKEMBANGAN_E
KONOMI_KOTA_TERHADAP_STRUKTUR_RUANG_KOTA Diakses
pada 28 Februari 2018.
http://www.spengetahuan.com/2017/02/pengertian-perkembangan-ekonomi-dan-penjelasannya-lengkap.html Diakses pada 28 Februari 2018.