• Tidak ada hasil yang ditemukan

sistem informasi dan manajemen (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "sistem informasi dan manajemen (1)"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA SISTEM PEREKRUTAN

PRAMUGARI PADA SRIWIJAYA AIR

Tema: RECRUITMENT PRAMUGARI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat UAS mata kuliah Sistem

informasi dan manajemen

KELOMPOK 1

Penyusun:

Andri Wijayanto 12131002

Muhamad Lukman Hakim 12131511

Fery Frihandoko 12131841

Ahmad Dede Syaefullah 12135782

Ellya Vicky Ismana 12131504

Bina Sarana Informatika – Tangerang 2014

Tugas makalah Sistem Informasi dan menejemen

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena hanya atas berkah dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “ Analisa Sistem Perukrutan Pramugari Pada Sriwijaya Air”.Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi dan Manajemen.

Makalah ini, bertujuan untuk mendapatkan nilai ujian akhir semester, yang kami rangkum dari hasil pengamatan langsung, wawancara narasumber yang berkaitan dengan judul makalah kami.

Dalam penyusunan makalah ini penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada HRD dan staff PT.Sriwijaya Air :

1. Retno Widuri (pimpinan HRD)

2. Nurkholis (Staff Perekrutan Pramugari)

3. Julia Kurniawati (Instruktur pendidik Pramugari)

4. Bambang Eko (Dosen Sistem Informasi dan Manajemen)

Yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk kami wawancarai sehingga kami dapat menyelsaikan makalah ini tepat pada waktunya.

Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan kami di masa yang akan datang. Semoga makalah penelitian ini dapat berguna bagi kami khususnya dan bagi pembaca yang berminat pada umumnya.

Tangerang, 18 Oktober 2014

Penulis

(3)

Daftar Isi

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... ii

BAB I . Pendahuluan I . I Latar Belakang ... 1

I . II Rumusan Masalah ... 2

I . III Tujuan Penyusun ………...……….. 2

I . IV Landasan Teori ... 3

BAB II . Hasil Analisa Sistem Berjalan II . I Tinjauan Perusahaan a . Profile Perusahaan ... 4

b . Visi dan Misi Perusahaan ... 8

c . Struktur Organisasi……… 9

II . II Prosedur Sistem Berjalan a . Karakteristik Sistem Di PT. Sriwijaya Air ... 10

b . Tool Block yang di gunakan di PT Sriwijaya Air ... ………. 12

c . Prosedur Sistem perekrutan pramugari ... 13

II . III Permasalahan dan Solusi yang berkaitan dengan perekrutan pramugari di PT Sriwijaya Air ... 15

BAB III . Penutup III . I Kesimpulan ... 16

III . II Saran ... 16

(4)

BAB 1

PENDAHULUAN

I. I Latar belakang

Pramugari/Flight Attandent adalah sebuah pekerjaan yang sangat menjanjikan untuk masa depan, selain mendapatkan upah yang cukup besar seorang pramugari bisa traveling ke kota-kota bahkan bisa ke pulau-pulau lain dengan gratis hanya dengan menjadi seorang pramugari.

Menjadi seorang pramugari tidaklah mudah,harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh perusahaan misalkan harus mempunyai tinggi badan dan berat badan yang ideal,mampu berkomunikasi menggunakan bahasa inggris yang baik dan mempunyai rasa kepedulian yang tinggi terhadap orang lain. test yang dilalui untuk menjadi seorang pramugari tergolong panjang dan harus melalui 11 tahap test dan dinyatakan lulus, setelah itu masih harus mengikuti pendidikan akademik selama 3 bulan untuk mendapatkan leasson/sertifikat terbang.

Didalam sebuah penerbangan peran seorang pramugari sangatlah penting sekali dikarenakan mereka yang memberika informasi mengenai kondisi yang sedang dialami,tata letak barang maupun penumpang maupun apa saja yang diinginkan dari penumpang termasuk keselamatan dari penumpang adalah tanggung jawab dari seorang pramugari.

Tugas dari seorang pramugari adalah memberikan rasa aman,nyaman dan memperlakukan penumpang dengan baik. mereka diharuskan memberikan 3S (Senyum,Salam dan Sapa) kepada penumpang dan menganggap penumpang adalah sahabat dalam perjalanan mereeka menuju suatu tempat.

(5)

Seorang pramugari dituntut kerja Profesionalisme tinggi,harus bermake up selalu supaya terlihat cantik dan menggunakan pakaian yang sexy tapi di lain sisi seorang pramugari juga dituntut menjadi seorang yang siap tanggap terhadap kondisi-kondisi yang mungkin terjadi dalam setiap penerbangan

I . II Rumusan Masalah

kriteria Apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pramugari?

Test apa saja yang dilalui untuk menjadi seorang pramugari?

Apa saja tugas soerang pramugari?

Tugas makalah kami bertemakan “Flight Attandant” yang menurut kami termasuk suatu hal yang penting dalam penerbangan karna menyangkut keselamatan baik personal maupun bersama. kami mencari informasi lewat internet mewawancarai seorang pramugari sampai datang langsung ketempat pelatihanya. Kami menemukan banyak informasi yang belum kami dapat sebelumnya dan merasa perlu untuk mempublikasikanya, maka dari itu kami membuat makalah ini.

I . III Tujuan Penyusun

Maksud dan tujuan kami membuat makalah ini agar masyarakat pada

umumnya dan kami pada kususnya mengetahui kriteria apa saja yang dibutuhkan

untuk menjadi seorang pramugari,tugas dari seorang pramugari dan seberapa

pentingnya seorang pramugari dalam sebuah penerbangan.

(6)

manfaat dari safety demo untuk keselamatan penumpang dan dapat menggunakan

alat-alat safety demo sesuai dengan kondisinya serta ingin memberikan informasi

kepada masyarakat bahwa didalam suatu penerbangn sudah pasti dilengkapi dengan

keamanan yang memberikan rasanyaman dan nyaman untuk setiap penumpang.

I . IV Landasan Teori

Konsep Dasar Sistem

System adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Konsep Dasar Informasi

Informasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam manajemen modern. Banyak keputusan strategis yang bergantung kepada informasi.

Konsep Dasar Sistem Informasi Management

Sistem informasi manajemen (SIM) (bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internalsuatu bisnis yang meliputi pemanfaatanmanusia, dokumen, teknologi, dan prosedur olehakuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusanmanusia, misalnya sistem pendukung keputusan,sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.

Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:

1. Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.

(7)

2. Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.

3. Pengambilan Keputusan, proses pemilihan di antara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih di antara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.

BAB II

Analisa Sistem Berjalan

II . I Tinjauan Perusahaan

Profil Perusahaan

PT NAM (National Aircrew Management) Training Center adalah cabang dari

perusahaan Sriwijaya Air yang bergerak dalam bidang training center Aviation.

Sedangkan PT SRIWIJAYA AIR adalah perusahaan penerbangan swasta Indonesia,

yang didirikan pada tahun 2003 Perusahaan beroperasi angkutan udara berjadwal

domestik dan regional untuk umum. Sriwijaya Air berkantor pusat di Jalan Marsekal

Surya Darma no:7 selapajang Jaya,Tangerang,Banten, Indonesia. Perusahaan

beroperasi angkutan udara berjadwal domestik dan regional untuk umum, termasuk

pada semua rute-volume tinggi. Perusahaan akan terbang

secara luas di seluruh wilayah Indonesia ddan Asia.

(8)

Sebagai salah satu maskapai penerbangan nasional di Indonesia, PT Sriwijaya Air

memiliki komitmen yang kuat untuk pengembangan transportasi udara. Dalam

mengantisipasi perkembangan pesat transportasi udara, perusahaan yang

mendominasi posisi di pangsa pasar domestik memenuhi tantangan untuk

menyediakan karyawan yang terampil dalam rangka mendukung pengembangan

keselamatan penerbangan perusahaan dan untuk mengangkat standar profesional.

Hal ini membutuhkan fasilitas pelatihan. Itu sebabnya, perusahaan mengembangkan

FASILITAS PELATIHAN, dan beroperasi di bawah COA NO. TCC / 142/008 untuk

operasi dan pelatihan lainnya di bawah persetujuan itu. Sertifikat memberikan

kewenangan kepada Perusahaan di bawah ketentuan Civil Aviation Safety Regulation

(CASR) atau Peraturan Indonesia Keselamatan penerbangan , Suku Cadang 142,

untuk beroperasi sebagai AVIATION TRAINING CENTER ORGANISASI

DISETUJUI. Semua pekerjaan yang dilakukan oleh NAM Training Center memenuhi

persyaratan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Indonesia dan, jika perlu, badan

pengatur lainnya dalam hal kemampuan pelatihannya.

Otorisasi pelatihan situs kedua diperbolehkan memberikan referensi dicatat fasilitas,

keahlian pelatihan dan lokasi. Keterbatasan dan prosedur untuk memungkinkan

otorisasi akan dimasukkan dalam manual ini.

NAM TRAINING CENTER FASILITAS (CASR 142,11, 142,13)

(9)

Fasilitas pelatihan NAM TRAINING CENTER terletak di Jalan Marsekal Surya

Darma no:7 selapajang Jaya,Tangerang,Banten, Indonesia berdekatan dengan kantor

pusat Sriwijaya Air. untuk pelatihan simulator jenis 737-200 dan 737-300 dilakukan di

NAM TRAINING CENTER yang berdekatan dengan Bandara Soekarno-Hatta

(CGK) Jakarta Airport.

PT NAM training Center, sebagai salah satu divisi dalam organisasi perusahaan,

bertanggung jawab untuk personil perusahaan pelatihan (kru, teknisi dan manajemen)

untuk mendukung operasi armada saat ini. Pelatihan ini dirancang untuk menjamin

operasi dan pemeliharaan yang dirancang untuk memaksimalkan ketersediaan

pesawat dan mengurangi biaya operasional yang efisien.

Fasilitas pelatihan ini saat ini menyediakan akomodasi untuk 160 siswa dan telah

disediakan 9 kelas Hal ini juga dilengkapi dengan berbagai peralatan canggih, fasilitas

ruang kelas dan menggunakan teknik pengajaran modern untuk memastikan tingkat

tinggi kualitas dan efisiensi melalui semua tahap pelatihan. Daerah simulator

penerbangan menawarkan pelatihan prosedural kokpit di Boeing 200 dan

737-300 series. Sejak pemasangan simulator, pilot dari maskapai lain

juga telah mengambil keuntungan dari fasilitas ini. Fasilitas

CBT juga tersedia di NAM TRAINING CENTER dan telah

(10)

tersedia ruang breifing simulator, kabin mock-up, slide evakuasi dan sarana

penunjang lainnya yang dibutuhkan dalam simulasi penerbangan .

NAM TRAINING CENTER juga mencakup kantor administrasi dan perpustakaan

yang mendukung pelatihan karyawan perusahaan. Permintaan global dan domestik

besar-besaran untuk transportasi udara telah menginspirasi perubahan besar dalam

teknologi penerbangan, dan pada gilirannya menciptakan tuntutan baru untuk tenaga

kerja terampil penerbangan.

Beberapa perubahan teknologi yang sedang dihadapi oleh NAM TRAINING

CENTER dan SRIWIJAYA AIR meliputi pengenalan sistem manajemen penerbangan,

fly-by-wire teknologi, avionik digital, kemajuan dalam elektronik, kaca kokpit, sistem

navigasi canggih dan penggunaan bahan komposit dalam konstruksi pesawat terbang.

NAM TRAINING CENTER staf berkomunikasi langsung dengan departemen / divisi

lain dalam perusahaan pada semua hal yang berkaitan dengan pelatihan yang

dibutuhkan. Secara keseluruhan, para staf NAM TRAINING CENTER tidak hanya

mengelola kursus dan pelatihan, tetapi juga merencanakan dan meramalkan

permintaan di masa mendatang untuk kursus pelatihan.

Inti dari pusat ini adalah instruktur. Instruktur dikelompokkan

menjadi beberapa disiplin ilmu: simulator, kabin, komersial,

(11)

umum, bahasa Inggris, sistem pesawat, avionik, pembangkit listrik pesawat, dll

instruktur bertanggung jawab untuk mengajar siswa yang ada di NAM TTAINING

CENTER baik siswa dari SRIWIJAYA AIR ataupun dari kalangan perusahaan lain.

NAM TRAINING CENTER bekerja sama dengan lembaga-lembaga lain untuk

mengembangkan kurikulum ICAO untuk memungkinkannya untuk mengatasi

perubahan yang cepat dalam teknologi penerbangan dan membantu perusahaan dalam

mencapai tujuan utamanya memastikan perusahaan yang mencapai ketersediaan

pesawat optimal dengan cara yang paling aman dan paling ekonomis

Visi dan Misi PT.Sriwijaya Air

Visi: dari SRIWIJAYA AIR adalah menjadi sebuah perusahaan penerbangan nasional yang berorientasi kepada aspek ekonomis,kenyamanan,keselamatan,penerbangan dan selalu berusaha melaksanakan komitmen terhadap kepuasan pelanggan,sehingga menjadi pilihan pertama danterutama bagi pemakai jasa transportasi udara.

Misi: Misi dari SRIWIJAYA AIR adalah:

1. Menjadi perusahaan yang efektif,efisien dan menguntungkan,sehingga memberikan nilai tambah bagi lingkungan,masyarakat,pelanggan dan karyawan serta pemegang saham.

2. Bekerja sebaik mungkin untuk terciptanya keamanan dan keselamatan penerbangan

3. Selalu berusaha mencari peluang untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan

(12)

5. Menjadikan perusahaan yang sehat sehingga menjadi tempat yang nyaman untuk berkarier bagi karyawan.

Untuk mencapai visi dan misinya,PT SRIWIJAYA AIR memegang teguh nilai-nilai perusahaan yaitu:

1. Etika 2. Integritas 3. Kesepadanan 4. Tanggung jawab 5. Kebersamaan

STUKTUR ORGANISASI

(13)
(14)

Karakteristik Sistem Di PT Sriwijaya Air

1. Komponen (component)

Yang termasuk pomponen dalam system penerimaan pramugari adalah Pelamar, HRD, Administrasi, security, Psikolog, Jajaran Direksi.mereka bersinergi membentuk satu kesatuan yaitu suksesnya rekruitmen pramugari.

2. Lingkaran Luar (Environment)

Yang dimaksud dari lingkaran luar dalam sistem penerimaan pramugari adalah pihak luar yang ikut membantu berlangsungnya perekrutan calon pramugari, yaitu:

1. Pihak orang tua yang ikut mengantar ke lokasi.

2. Pihak driver yang mengantar rombongan pelamar ke tempat lokasi.

3. Batasan (Boundary)

Yang termasuk batasan dalam sistem penerimaan pramugari adalah

1. Penyerahan dokumen harus diserahkan sendiri oleh pihak pelamar ke administrasi

2. Pihak orang tua hanya diperbolehkan mengantar sampai ruang tunggu untuk selanjutnya pihak pelamar sendiri yang mengantri dan mengikuti jalannya test.

3. Pihak asuransi hanya menjamin pelamar yang sudah resmi ditrima dan atau menanda tangani kontrak untuk mengikuti training basic pramugari.

(15)

Yang dimaksud dari jalinan dalam rekruitmen pramugari adalah

a. Pelamar Administrasi

Surat lamaran dan pengambilan kartu test

b. Administrasi HRD

Data Pelamar dan Surat Lamaran

c. Pelamar HRD

Kartu Test dan Mengikuti Test

d. Pelamar Psikolog

Kartu Bukti Lolos Test

e. Psikolog HRD

Bukti Test Pelamar dan Rekapan Nilai Test

f. Pelamar Dokter

Bukti Lolos Test Psikolog

g. Pelamar HRD

Bukti Lolos Test Medical check up

h. Pelamar Direksi

Tanda Tangan Kontrak

5. Masukan (input)

(16)

6. Proses (Process)

1. Pramugari datang membawa surat lamaran kepada Administrasi, kemudian Administrasi memberikan data pelamar kepada HRD, setelah itu HRD memanggil pelamar untuk mengikuti test tahap wawaancara tahap awal.

2. pelamar mengikuti test selanjutnya yaitu test psikotes.

3. psikolog datang ke HRD membawa hasil test berupa nilai dan memberitahukan pelamar yang lolos.

4. pelamar mengikuti test medical Check up

5.pelamar wawancara terakhir dengan Direksi dan tanda tangan kontrak

7. Keluaran (output)

Jika pelamar dinyatakan diterima maka mereka wajib menanda tangani kontrak training selama 3 bulan dan bukti surat tersebut dibawa calon pramugari kemudian diserahkan kepada pihak administrasi training center untuk bias mengikuti training selama 3 bulan.

8. Sasaran/Tujuan (goal)

Perekrutan tersebut diadakan dan dibuka untuk umum supaya pihak perusahaan benar-benar mendapatkan calon pramugari yang sesuai dengan standar yang ada diperusahaan tersebut.

(17)

Tool Blok Sistem

Blok Input

Blok input : alat yang digunakan untuk memasukan data.

Contoh : keyboard, mouse, scanner.

Blok Output

Blok output : Alat yang digunakan untuk menghasilkan keluaran.

Contoh : printer, monitor.

Blok Model

Blok Model : menyangkut materi pemrograman.

Aplikasi Microsoft word dan excel yang digunakan untuk memasukkan data.

Blok Teknologi

Blok Teknologi : tingkat teknologi yang diperlukan sistem informasi untuk memberikan info kepada pelamar yang diterima melalui internet.

Blok Database

Blok Database : database yang disusun sangat dipengaruhi oleh kompleksitas organisasi/perusahaan antara perusahaan Sriwijaya Air yang merekrut calon pramugari maupun pihak NAM Training Center selaku pihak pendidik.

Blok Kontrol

Blok kontrol : aspek pengamanan sistem informasi.

(18)

Prosedur Sistem Perekrutan Pramugari

1. Proses penyerahan dokumen dan test tinggi badan dan berat badan

Pelamar mengantri membawa dokumen yang disyaratkan kemudian test tinggi badan dan berat badan jika tinggi dan berat badan sesuai kemudian menyerahkan dokumen yang disyaratkan jika dokumen memenuhi persyaratan pelamar mendapat nomor untuk test selanjutnya.

2. Test Performance

Setelah nomor pelamar dipanggil,pelamar memasuki ruangan1 kemudian test perkenalan menggunakan bahasa inggris dan test penampilan jika penilaian memenuhi standar performance langsung mengikuti test selanjutnya tapi jika gagal dipersilahkan mengambil berkas lamaran ditempat yang sudah disediakan.

3. Test Wawancara Tahap Awal

Setelah lolos test Performance pelamar memasuki ruangan 2 untuk mengikuti test wawancara tahap awal.test wawancara tahap awal dilakukan untuk mengetahui motivasi,latar belakang,pendidikan,pekerjaan dan silsilah keluarga.pengumuman kelulusan akan diumumkan lewat website resmi Sriwijaya Air dan bagi yang lolos untuk daatang kembali mengikuti test selanjutnya.

4. Test Psikotes

Test Psikotes biasanya berlangsung selama 2 jam dengan soal yang bervariasi.bagi pelamar yang datang lebih dari 15menit tidak diperkenankan mengikuti test Psikotes dan dianggap gugur. pengumuman kelulusan akan diumumkan lewat website resmi Sriwijaya Air dan bagi yang lolos untuk daatang kembali mengikuti test selanjutnya.

5. Test Akademik

Test Akademik biasanya berlangsung selama 1 jam dengan soal standar akademik. bagi pelamar yang datang lebih dari 15menit tidak diperkenankan mengikuti test Psikote

(19)

dan dianggap gugur. pengumuman kelulusan akan diumumkan lewat website resmi Sriwijaya Air dan bagi yang lolos untuk daatang kembali mengikuti test selanjutnya.

6. Test Pengetahuan Umum

Test Pengetahuan Umum biasanya berlangsung selama 1 jam dengan soal SMA/SMK dan pengetahuan tentang penerbangan. bagi pelamar yang datang lebih dari 15menit tidak diperkenankan mengikuti test Psikotes dan dianggap gugur. pengumuman kelulusan akan diumumkan lewat website resmi Sriwijaya Air dan bagi yang lolos untuk daatang kembali mengikuti test selanjutnya.

7. Test Bahasa Inggris

Test Bahasa Inggris biasanya berlangsung selama 1 jam dengan soal bahasa Inggris umum.bagi pelamar yang datang lebih dari 15menit tidak diperkenankan mengikuti test Psikotes dan dianggap gugur. pengumuman kelulusan akan diumumkan lewat website resmi Sriwijaya Air dan bagi yang lolos untuk daatang kembali mengikuti test selanjutnya.

8. Wawancara Dengan Psikolog

Test Wawancara Psikolog ini biasanya untuk mengetahui karakter,sifat,team work dan kinerja pelamar.bagi yang lolos akan diumumkan lewat website resmi Sriwijaya Air dan mengikuti kembali test selanjutnya.

9. Test Kesehatan

Test ini dilakukan untuk mengetahui riwayat sakit apa saja yang pernah diderita oleh pelamar. bagi yang lolos akan diumumkan lewat website resmi Sriwijaya Air dan mengikuti kembali test selanjutnya.

10. Pantakir(Pantauan tahap Akhir)

Test ini biasanya hanya bersifat mengulang untuk test performance,bahasa Inggris dan pertanyaan yang menurut HRD diperlukan saja.

11. Wawancara dengan Direksi

(20)

Test ini sudah hampir 90% pelamar diterima karna hanya bersifat perkenalan dengan direksi dan jajarann, biasanya dilakukan secara bersama dalam 1 ruangan.

II . III Permasalahan Yang Sering Terjadi

permasalahan

Sering ada pihak “dalam” yang “MENITIPKAN” pelamar kepada pihak HRD supaya bias langsung masuk menjadi calon pramugari dan test yang dijalani hanya bersifat sebagai pelengkap saja.

Solusi

Supaya menghindari KKN yang terjadi ketika perekrutan pramugari sedang berlangsung, dianjurkan pihak pengetes pelamar calon pramugari diambil dari pihak luar yang berkompeten dalam hal perekrutan calon pramugari dan supaya pemilihannya lebih obyektif.

(21)

BAB III

Penutup

III . I Kesimpulan :

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan BAB II Analisa Sistim Perekrutan

Pramugari di PT Sriwijaya Air, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut :

1. PT Sriwijaya Air membuka lowongan pekerjaan pramugari untuk siapa saja

yang berminat dan memenuhi kriteria yang diinginkan oleh perusahaan.

2. PT Sriwijaya Air benar-benar menyaring dan memilih calon pramugari

dengan seleksi yang ketat supaya setelah melalui tahap pendidikan di Training

Center selama 3. bulan sudah siap menjadi pramugari karena mereka bekerja

dengan membawa nama baik perusahaan dan bergerak dalam bidang jasa dan

service.

III . II Saran :

1. untuk selalu meningkatkan dan mengutamakan kenyaman penumpang, karna

(22)

merasa dihargai dan penumpang juga akan selalu memilih Sriwijaya sebagai

jasa penerbangan mereka.

2. Ketika akan diadakan perekrutan pramugari supaya disediakan tempat yang

lebih luas lagi karna semakin banyaknya peminan pekerjaan menjadi

pramugari di mata masyarakat.

III . III DAFTAR PUSTAKA

Modul Metode Penelitian BSI

Modul kamus_data.doc

CASR Part 91 amdt.3 dan Part 121 amdt.7 (Departement Perhubungan)

FAM (Flight Attendent Manual)

www.google.com

16

Referensi

Dokumen terkait

Dalam membentangkan kertas penyelidikan ini, bagi memenuhi sebahagian syarat untuk ijazah sarjana Pengurusan Sumber Manusia Universiti Utara Malaysia (UUM), saya bersetuju

Menurut Birch dan Fisher (1998) dalam Grummer-Strawn dan Mei (2004) ada beberapa kemungkinan mekanisme biologik yang berhubungan dengan lama durasi pemberian ASI dengan

[r]

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Siswa dengan kemampuan matematika tinggi mengumpulkan fakta dengan mendata hal yang diketahui dan ditanyakan, menganalisis

Setelah dilakukan percobaan pengukuran ada beberapa hal yang dapat menjadi saran untuk penelitian selanjutnya, lebih ditingkatkan ketelitiannya dalam hal pembuatan turbin

Evaluasi dilakukan sebanyak dua kali yaitu evaluasi awal (pree test) dan evaluasi akhir (post test) Evaluasi awal dilakukan sebelum pelaksanaan penyuluhan untuk

Uji t bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh variabel independen secara individual (parsial), yaitu kepemilikan institusional, komite audit, komisaris independen,

didasarkan pada struktur keputusan pembelian sebesar 59,42% sudah mampu dan cukup baik dalam bersaing dengan produsen roti bumbu bakar di Kota Bandung dan tetap