• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

TUJUAN LAPORAN

KEUANGAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ESA UNGGUL

EMB 914

TEORI

AKUNTANSI

(2)

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

Mampu menjelaskan Laporan Keuangan Laba/Rugi

dan Neraca

Mampu menjelaskan isi laba/rugi dan neraca serta

metode-metode yang digunakan dalam menyusun

dan mengkaji elemen dalam laporan keuangan

Mampu menjelaskan pengertian

komponen-komponen dalam laporan keuangan

Mampu menjelaskan peristiwa kemudian dan

catatan atas laporan keuangan

Mampu menjelaskan keterbatasan laporan

keuangan

(3)

TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

Perumusan Tujuan Akuntansi

Tujuan Akuntansi Atau Laporan Keuangan

Tujuan Laporan Keuangan untuk Lembaga

Pencari Laba

Tujuan Laporan Keuangan untuk Lembaga

(4)

PERUMUSAN TUJUAN AKUNTANSI

Tujuan laporan keuangan adalah untuk menyajikan informasi mengenai

transaksi dan posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan

suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam

pengambilan keputusan ekonomi.

Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan

bersama sebagian besar pemakai. Namun, tidak menyediakan semua

informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam pengambilan

keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh

keuangan dari kejadian di masa lalu dan tidak diwajibkan untuk

menyediakan informasi non keuangan.

Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan

manajemen atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang

dipercayakan kepadanya. Pemakai ingin menilai apa yang telah dilakukan

atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka

dapat membuat keputusan ekonomi, misalnya keputusan untuk menahan

atau menjual investasi mereka pada perusahaan tersebut. Relevansi

Informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan pemakai dalam

proses pengambilan keputusan. Informasi memiliki kualitas relevan kalau

dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dan membantu mereka

mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini dan masa depan,

(5)

Sifat Akuntansi

Istilah sifat sering diidentikan dengan karakteristik.

Adapun sifat laporan keuangan adalah sebagai berikut :

Menurut APB statement 4 :

historical report

General purpose Financial Statement

Fundamentaly Related Financial Statement

Classifcation

Summarization

Measurement in Terms of Money

Measurement Based

Accrual

Estimated and Judgement

Veriviability

Conservatisme

Substance over form

Technical Terminology

(6)

Sifat Akuntansi

Menurut PAI 84

bersifat histories

Bersifat umum

Proses penyusunan laporan keuangan tidak luput dari

penggunaan taksiran dan berbagi pertimbangan

Akuntansi hanya melaporkan informasi yang material

Laporan keuangan bersifat konservatif dalam menghadapi

ketidakpastian

Laporan keuangan lebih menekankan pada makna ekonomi

peristiwa atau transaksi daripada bentuk hukumnya

Laporan keuangan disusun dengan menggunakan istilah teknis

Adanya pelbagai alternative metode akuntansi yang digunakan

menimbulkan variasi dalam pengukuran

(7)

Karakteristik Kualitatif informasi Akuntansi

menurut SFAC No 2

understandability (dapat dimengerti)

adalah kualitas informasi yang menyebabkan para pemakai memahami artinya., sehingga dapat mengambil keputusan yang relevan dari informasi yang

diperolehnya.

relevance

adalah suatu kapasitas informasi yang mempengaruhi keputusan yang akan diambil dengan membantu pemakai untuk membuat prediksi mengenai hasil kejadian di masa yang lalu, kini, dan yang akan dating, atau yang

mengkonfrmasikan atau mengkoreksi pengharapan yang sebelumnya.

predictive value (bernilai prediktif)

adalah kualitas dari informasi yang membantu pemakai meningkatkan

kemungkinan forecasting secara tepat mengenai hasil kejadian di masa lalu atau yang sedang terjadi.

feed back value (nilai umpan balik)

adalah kualitas informasi yang menyebabkan para pemakai dapat

mengkonfrmasikan atau mengkoreksi pengharapan yang telah dibuat sebelumnya

timeliness (tepat waktu)

adalah tersedianya informasi bagi si pengambil keputusan sebelum informasi tersebut kehilangan kapasitasnya mempengaruhi keputusan

reliability (keandalan)

(8)

Karakteristik Kualitatif informasi Akuntansi

menurut SFAC No 2

veriviability (dapat diuji kebenarannya)

adalah kemampuan melalui consensus di antara para pengukur untuk

menjamin bahwa suatu informasi yang dihasilkan mengandung kebenaran

neutrality

adalah tidak adanya unsure bias dalam penyajian informasi keuangan yang

sengaja disajikan untuk mendapatkan suatu hasil yang telah diperhitungkan

sebelumnya dan harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai, dan tidak

bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu.

representational faithfulness (penyajian yang jujur)

adalah kesesuaian atau kecocokan antara suatu ukuran atau penjelasan

dengan gejala yang hendak diwakili,jadi informasi yang disajikan harus

menggambarkan dengan jujur transaksi atau peristiwa lainnya yang seharusnya

disajikan atau yang diharapkan untuk disajikan

comparability ( dapat diperbandingkan)

adalah kualitas informasi yang menyebabkan para pemakai dapat

mengidentifikasikan kesamaan dan perbedaan antara dua set gejala, jadi dalam

penyampaian laporan keuangan informasi yang disajikan harus dapat

(9)
(10)

Tujuan Akuntansi

Pada awalnya tujuan akuntansi adalah menghasilkan laporan

pertanggungjawaban dari pihak pengelola perusahaan

(accountor atau menejemen perusahaan ) kepada pihak

pemilik (accountee/ pihak luar)

Tujuan tersebut selanjutnya dikenal dengan stewardship

function(accountability function) yaitu membantu accountor

dalam dalam melaksanakan tugas akuntan.

Menurut Ijiri, praktik akuntansi akan dapat dimengerti apabila

kita menyadari bahwa accountability merupakan tujuan yang

mendasar. Pendekatan akuntabilitas harus menekankan pada

penjaminan bahwa angka-angka yang teradapt dalam laporan

keuangan dapat dipertanggungjawabkan oleh adanya

catatan-catatan dan dokumen sember dari transaksi secara rinci.

Sehingga historical cot adalah tulang punggungnya.

Dari tujuan akuntabilitas kemudian berkembang kea rah tujuan

(11)

Tujuan Akuntansi

Menurut PAI 84

untuk memberikan informasi keuangan yang dapat

dipercaya mengenai aktiva dan kewajiban serta

modal suatu perusahaan

untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya

mengenai perubahan aktiva netto suatu perusahaan

yang timbul dari kegiatan usaha dalam rangka

memperoleh laba

untuk memberikan informasi penting lainnya

mengenai perubahan dalam aktiva dan kewajiban

perusahaan

untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain

yang berhubungan dengan laporan keuangan yang

relevan untuk bebutuhan pemakai laporan

menurut SAK

menyediakan informasi yang menyangkut posisi

(12)

Tujuan Akuntansi

menurut ASOBAT ( A Statement of Basic Accounting

Theory

)

membuat keputusan yang menyangkut penggunaan

kekayaan yang ternatas dan untuk menetapkan

tujuan

mengarahkan dan mengontrol secara efektif, sumber

daya manusia dan factor produksi lainnya

memelihara dan melaporkan pengamatan terhadap

kekayaan

(13)

Tujuan Akuntansi

menurut APB statement no 4

tujuan khusus

untuk menyajikan laporan posisi keuangan , hasil usaha dan perubahan posisi keuangan lainnya secara wajar sesuai dengan GAAP

tujuan umum

memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber-sumber ekonomi, dan kewajiban perusahaan dengan maksud

untuk menilai kekuatan dan kelemahan perusahaan

untuk menunjukkan posisi keuangan dan investasinya

untuk menilai kemampuannya untuk menyelesaikan utang-utangnya

menunjukkan kemampuan sumber-sumber kekayaannya yang ada untuk pertumbuhan perusahaan

memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber kekayaan bersih yang berasal dari kegiatan usaha dalam mencari laba denga maksud

memberikan gambaran tentang dividen yang diharapkan pemegang saham

menunjukkan kemampuan perusahaan untuk mebayar kewajiban kepada kreditur, supplier, pegawai, pajak, mengumpulkan dana untuk perluasan perusahaan

memberikan informasi kepada manajemen untuk diunakan dalam pelaksanaan fungsi perencanaan dan pengawasan

menunjukkan tingkat kemampuan perusahaan mendapatkan laba dalam jangka panjang

menaksir informasi keuangan yang dapat digunakan untuk menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba

memberikan informasi yang diperlukan lainnya tentang perubahan harta dan kewajiban

(14)

Tujuan Akuntansi

menurut APB statement no 4

tujuan kualitatif

relevan

dapat dimengerti

dapat diperiksa

netral

tepat waktu

dapat diperbandingkan

Lengkap

menurut laporan trueblood committee

(15)

Tujuan Laporan Keuangan

Tujuan utama laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan ekonomis.

Para pemakai akan menggunakan untuk meramalkan, membandingkan dan menilai dampak keuangan yang timbul dari keputusan ekonomis yang diambilnya.

Trueblood commeette merumuskan tujuan laporan keuangan adalah sebagai berikut :’

Tujuan dasar dirumuskan sbb:

pemakai laporan keuangan

pemakai laporan keuangan adalah memberikan informasi sebagai dasar dalam proses pengambilan keputusan ekonomi

pemakai umum

tujuan laporan keuangan adalah melayani pemakai umum yang memiliki wewenang, kemampuan atau sumber kekayaan yang terbatas untuk mendapatkan informasi dan yang meyakini laporan keuangan sebagai sumber informasi utama mengenai aktivitas

perusahaannya

pemakai lain

tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang berguna bagi

investor dan kreditur untuk meramalkan, membandingkan dan menilai potensi arus kas menurut jumlah, waktu, dan dengan memperhatikan ketidakpastian lainnya

(16)

Tujuan Laporan Keuangan

menyediakan informasi yang berguna dalam menilai kemampuan manajemen menggunakan kekayaan perusahaan secara efektif dalam mencapai tujuan perusahaan

memberikan informasi yang factual dan dapat ditafsirkan tentang transaksi dan kejadian lainnya yang berguna untuk meramalkan, membandingkan, dan menilai earning power perusahaan

memberikan laporan tentang posisi keuangan yang berguna untuk meramalkan, membandingkan, menilai earning power perusahaan, yang menyangkut transaksi perusahaan dan kejadian lainnya yang merupakan bagian dari siklus perolehan laba yang tidak sempurna, memperhatikan ketidakpastian jumlah dan waktu

memberikan laporan laba periodic yang berguna untuk meramalkan, membandingkan, menilai earning power perusahaan.

Hasil bersih dari pendapatan yang imbul dari siklus perolehan laba yang sempurna dapat dihitung sampai pada penyelesaian siklus, sedangkan yang belum sempurna harus dilaporkan

Siklus perolehan dikatakan sempurna bila memenuhi syarat:

a realized sacrifce, realisasi kemungkinan yang besar terjadinya pembayaran kas

a realized beneft, reaisasi atau kemungkinan yang besar terjadinya realisasi penerimaan kas.

Tidak ada lagi kegiatan lanjutan dari siklus itu

Memberikan laporan kegiatan yang berguna untuk meramalkan, membandingkan,menilai earning power perusahaan, yaitu dengan menyajikan aspek nyata dari transaksi perusahaan yang memiliki unsure kas atau diharapkan mempengaruhi kas.

Memberikan informasi yang berguna untuk proses peramalan.

Menilai efektiftas manajemen dan sumber-sumber kekayaan dalam mencapai tujuan perusahaan.

(17)

Penyusunan Kerangka Konseptual

Untuk Akuntansi Keuangan Oleh FASB

Tingkat I, Objectives

Merupakan penjelasan tentang tujuan perusahaan dan

organisasi non proft

Tingkat II, Fundamental

Mencakup cirri kualitatif dari informasi akuntansi dan elemen

laporan keuangan

Tingkat III, Operational

Menggambarkan pedoman operasional yang

digunakan dalam menyusun dan menerapkan prinsip

akuntansi, yang mencakup:

»

criteria pengakuan

»

laporan keuangan vs pelaporan keuangan

»

Pengukuran

Tingkat IV, Display

(18)

Tujuan Laporan Keuangan Untuk Lembaga yang Mencari

Laba

Memberikan Informasi yang berguna untuk investor dan pemakai laporan lainnya dalam memutuskan secara rasional penggunaan investasi, kredit, dan keputusan lainnya.

Memberikan informasi untuk membantu investor atau calon investor dan kreditor dan pemakai lainnya untuk menilai jumlah, waktu, dan prospek penerimaan kas

memberikan informasi tentang sumber-sumber ekonomi perusahaan, klaim terhadap kekayaan itu ( kewajiban perusahaan untuk mentransfer sumber-sumber itu kepada lembaga lain atau pemilik perusahaan

Memberikan informasi tentang prestasi keuangan perusahaan selama satu periode

Memberikan informasi tentang bagaimana perusahaan mendapatkan dan

membelanjakan kas, tentang pinjaman dan pengembaliannya, tentang transaksi yang mempengaruhi modalnya, termasuk masalah dividend an pembayaran lainnya kepada pemilik dan tentang faktur-faktur yang mempengaruhi likuiditas dan solvabilitas perusahaan.

Memberikan informasi bagaimana manajemen perusahaan mempertanggungjawabkan pengelolaannya kepada pemilik atas penggunaan sumber-sumber kekayaan yang dipercayakan

(19)

Tujuan Laporan Keuangan Untuk Organisasi

yang Bukan Mencari Laba

Perbedaan penting antara organisasi bisnis yang mencari laba dan

yang tidak mencari laba :

organisasi yang tidak mencari laba tidak memiliki indicator

prestasi kerja yang dapat dibandingkan dengan perusahaan

yang bertujuan untuk mencari laba

umumnya organisasi ini tidak mengalami persaingan di pasar

Ciri-ciri organisasi yang tidak mencari laba :

Non Reciprocal Fund

sumber dana yang diterima dari donator tidak dimaksudkan

untuk dibayar kembali kepada pemberi dana

bekerja bukan untuk menghasilkan barang atau jasa untuk

mendapatkan laba atau sejenisnya

tidak ada hak yang dapat dijual, ditransfer, dibayar kembali

atau diyakini mempunyai hak atas kekayaan organisasi apabila

timbul likuidasi

Pihak-Pihak yang memerlukan informasi keuangan organisasi yang

tidak mencari laba :

Donatur, pemberi pinjaman, pemasok bahan, pegawai,

pembayar pajak, dan anggota

Pihak yang memberikan keuantunagn dari jaa yang

diberikannya

Lembaga yang bertanggung jawab menyusun perencanaan dan

kebijaksanaan serta pengawasan dan penilaian terhadap

manajemen

(20)

Tujuan Laporan keuangan

Laporan keuangan harus dapat dimanfaatkan sebagai

dasar dalam mengambil keputusan mengenai alokasi

sumber-sumber kekayaan

Laporan keuangan berguna untuk menilai jasa dan

kemampuan organisasi memberikan jasa

Laporan keuangan harus dapat memberikan informasi

terhadap sumber kekayaan, kewajiban, kekayaan

bersih, dan perubahannya

Laporan keuangan harus menyajikan prestasi

organisasinya

Laporan keuangan harus dapat menyajikan

kemampuan organisasi membayar kewajiban jangka

pendeknya (likuiditas)

Laporan keuangan harus memuat penjelasan dan

penafsiran manajemen sehingga para pemakai

laporan keuangan dapat memohon informasi yang

diperlukan

(21)

SEKIAN

DAN

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari laporan keuangan SAK ETAP itu sendiri adalah menyediakan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja, dan laporan arus kas suatu entitas yang bermanfaat bagi

“Menyajikan informasi mengenai posisi keuangan, realisasi anggaran, arus kas, dan kinerja keuangan suatu entitas pelaporan yang bermanfaat bagi para pengguna dalam membuat

“ menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam

Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar penggunaan

Menurut Kerangka dasar IFRS, tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan yang bermanfaat

Menurut PSAK No.1 (Revisi 2017) tujuan laporan keuangan adalah menyajikan informasi mengenai posisi keuangan, perubahan posisi keuangan serta kinerja suatu perusahaan yang

Tujuan dari laporan keuangan sesuai adalah untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu entitas yang bermanfaat bagi

Dapat disimpulkan bahwa Laporan Keuangan adalah laporan yang menyajikan informasi yang digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan mengenai posisi keuangan, kinerja