• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TAUGE DITAMBAH MADU TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA MENCIT JANTAN (Mus musculus L.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TAUGE DITAMBAH MADU TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA MENCIT JANTAN (Mus musculus L.)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TAUGE DITAMBAH

MADU TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA MENCIT

JANTAN (

Mus musculus

L.)

Skripsi

Sebagai tugas akhir untuk memenuhi syarat mencapai derajat Sarjana S-1 Jurusan Biologi FMIPA Universitas Udayana

Oleh:

I Wayan Wena Diartha 1108305024

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS UDAYANA

BALI

2015

(2)

ii SKRIPSI

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TAUGE DITAMBAH

MADU TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA MENCIT

JANTAN (

Mus musculus

L.)

Oleh

I Wayan Wena Diartha 1108305024

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji dan telah dinyatakan lulus pada Kamis, 18 Mei 2015

Menyetujui

Pembimbing I

Ni Wayan Sudatri, S.Si., M.Si NIP. 19711031 199802 2 001

Pembimbing II

Dr. Iriani Setyawati, S.Si., M.Si NIP. 19740917 200003 2 001

Mengesahkan Ketua Jurusan Biologi FMIPA Universitas Udayana

Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M.Si NIP. 19660611 199702 1 001

(3)

iii KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Pemberian Ekstrak Tauge Ditambah Madu Terhadap Kualitas Spermatozoa Mencit

Jantan (Mus musculus L.)” sebagai tugas akhir untuk memenuhi syarat

mencapai derajat sarjana S-1 di Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Udayana.

Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak yang telah membantu dan mendukung penyusunan skripsi ini, diantaranya:

1. Ibu Ni Wayan Sudatri, S.Si., M.Si selaku dosen pembimbing I atas segala ide, kesempatan, bimbingan, dukungan, saran dan kritik selama penulis melakukan penelitian dan penyusunan skripsi ini.

2. Ibu Dr. Iriani Setyawati, S.Si., M.Si selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, saran, kritik dan motivasi selama penelitian dan penyusunan skripsi ini.

3. Ibu Dra. Ni Gusti Ayu Manik Ermayanti, M.Si selaku dosen penguji I atas masukan, kritik dan saran demi perbaikan skripsi ini.

4. Bapak Sang Ketut Sudirga, S.Si., M.Si selaku dosen penguji II atas masukan, kritik dan saran demi perbaikan skripsi ini.

5. Bapak Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M.Si., selaku dosen pembimbing akademik dan ketua Jurusan Biologi atas nasehat, bimbingan, dukungan dan telah membantu kelancaran administrasi selama persiapan proposal sampai penyusunan skripsi ini.

6. Bapak Ir. A. A. Gede Raka Dalem, M.Sc (Hons) selaku Dekan FMIPA atas bantuannya dalam kelancaran administrasi selama penyusunan skripsi ini. 7. Seluruh dosen pengajar dan staf pegawai di lingkungan Jurusan Biologi

Fakultas MIPA Universitas Udayana yang telah memberikan bantuan dan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.

(4)

iv 8. Keluarga tercinta ayah I Made Susandi dan ibu Ni Ketut Kopiani dan adik Ni Nyoman Triwintari yang telah memberikan dukungan moril dan materi kepada penulis.

9. Sahabat penulis Lucia Emy Octavia atas segala dukungan dan motivasi yang telah diberikan kepada penulis. Narka Eka Pratama, Sang Ayu Sri Satya, Putu Wijana Dipa, Sri Risa Dewi, Maria Anthonia, Ratih Gayatri, Ari Nur Saputro, Agus Suarmustika, I Wayan Sumerta Yasa serta seluruh teman-teman Biologi angkatan 2011 dan semua pihak yang tidak dapat penulis tuliskan satu persatu, yang telah banyak memberikan bantuan dan dukungan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih ada kekurangan sehingga sangat diharapkan adanya saran dan kritik yang bersifat membangun bagi penyempurnaan tulisan selanjutnya. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan berguna bagi kita semua. Atas perhatiannya, penulis mengucapkan terimakasih.

Bukit Jimbaran, 18 Mei 2015

(5)

v ABSTRAK

Tauge merupakan jenis sayuran yang sering dikonsumsi dan mengandung vitamin E, C, riboflavin, niasin, folat, beberapa mineral seperti selenium, mangan, tembaga, seng serta besi. Madu memiliki kandungan monosakarida yaitu fruktosa, sukrosa, glukosa, dan maltosa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas spermatozoa mencit jantan (Mus musculus L.) setelah diberi ekstrak tauge ditambah madu serta konsentrasi yang paling berpengaruh. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dimana 20 ekor mencit jantan dibagi menjadi empat kelompok yaitu kelompok kontrol (aquadest), kelompok P1 (ekstrak tauge 25 mg/g BB mencit ditambah 0,07 ml madu), kelompok P2 (ekstrak tauge 50 mg/g BB mencit ditambah 0,07 ml madu) dan kelompok P3 (ekstrak tauge 75 mg/g BB mencit ditambah 0,07 ml madu). Masing-masing kelompok mempunyai lima ulangan. Perlakuan dan kontrol diberikan secara oral sekali sehari sebanyak 0,3 ml selama 30 hari. Variabel yang diamati adalah motilitas, morfologi, viabilitas dan jumlah spermatozoa. Analisa data menggunakan uji One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak tauge ditambah madu berpengaruh positif dengan meningkatkan motilitas spermatozoa tipe A namun menurunkan motilitas tipe D, serta meningkatkan jumlah spermatozoa pada mencit jantan (Mus musculus L.). Pemberian ekstrak tauge ditambah madu hingga konsentrasi 75 mg/g BB mencit ditambah 0,07 ml madu tidak mempengaruhi morfologi dan viabilitas spermatozoa mencit.

(6)

vi ABSTRACT

Bean sprouts, vegetables that are often consumed. Bean sprouts contains vitamin E, C, riboflavin, niacin, folate, and some minerals such as selenium, manganese, zinc and iron. Honey contains monosaccharide i.e. fructose, sucrose, glucose, and maltose. This study aimed to investigate the influence of bean sprout extract added with honey to the spermatozoa quality of male mice and the most concentration that affected. This research used completely randomized design. Twenty male mice divided into four groups: control (aquadest), P1 (bean sprout extract 25 mg/g BW a with honey 0.07 ml), P2 (bean sprout extract 50 mg/g BW added with honey 0.07 ml) and P3 (bean sprout extract 75 mg/g BW added with honey 0.07 ml). The extract is given 0.3 ml/mice/day for 30 days. The variable that are observed were spermatozoa motility, morphology, viability and also amount of spermatozoa. Data were analyzed with one way ANOVA and followed by Duncan multiple range test.

The results showed that bean sprout extracts added with honey gave positive effects by increasing type A motility of spermatozoa but decreased type D motility. The treatment was also increased the amount of spermatozoa significantly. However, bean sprout extract 75 mg/g BW added with honey 0.07 ml did not affect spermatozoa morphology and viability in male mic (Mus musculus L.)

(7)

vii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK……….. ... v

ABSTRACT……….. ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Tujuan Penelitian ... 3

1.4. Manfaat Penelitian ... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tauge ... 4

2.2. Madu ... 5

2.3.Fisiologi Reproduksi Mencit Jantan (Mus musculus L.) ... 6

2.3.1. Spermatozoa mencit ... 6

2.3.2. Viabilitas spermatozoa ... 7

2.3.3. Morfologi spermatozoa ………... 8

2.3.4. Motilitas spermatozoa ... 10

III. METODELOGI PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data ... 11

3.1.1. Waktu dan tempat penelitian ... 11

3.1.2. Rancangan percobaan ... 11

3.1.3. Pemeliharaan hewan coba (aklimatisasi) ... 11

3.1.4. Pembuatan ekstrak tauge (Phaseolus radiatus)... 12

(8)

viii

3.1.6. Variabel yang diamati ... 12

3.1.6.1.Motilitas spermatozoa ... 12

3.1.6.2. Viabilitas spermatozoa ... 13

3.1.6.3. Morfologi spermatozoa ... 13

3.1.6.4. Jumlah spermatozoa ... 13

3.2. Metode Pengolahan Data ... 14

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 15

4.1. Hasil ... 15

4.2. Pembahasan ... 18

V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 24

5.2. Saran ... 24

DAFTAR PUSTAKA ... 25

(9)

ix DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Kandungan gizi kacang hijau dan tauge per 100 gram

berat kering ... 5 Tabel 2. Persentase motilitas spermatozoa mencit jantan yang diberi

perlakuan ekstrak tauge ditambah madu ... 15 Tabel 3. Persentase viabilitas spermatozoa mencit jantan yang diberi

perlakuan ekstrak tauge ditambah madu ... 16 Tabel 4. Persentase morfologi spermatozoa mencit jantan yang diberi

perlakuan ekstrak tauge ditambah madu ... 16 Tabel 5. Jumlah spermatozoa mencit jantan yang diberi perlakuan

(10)

x DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1. Morfologi Spermatozoa Mencit………. 9 Gambar 2. Persentase viabilitas spermatozoa mencit jantan yang diberi

perlakuan ekstrak tauge ditambah madu

17

Gambar 3. Persentase morfologi spermatozoa mencit jantan yang diberi perlakuan ekstrak tauge ditambah madu

17

Gambar 4. Contoh spermatozoa abnormal dan spermatozoa normal pada mikroskop perbesaran 40x10………. 20 Gambar 5. (a) Tauge (Phaseolus radiatus); (b) Madu…... 38 Gambar 6. Pewarna eosin 0,5%, 1% dan 2%...………. 38 Gambar 7. (A) Mencit jantan (Mus musculus L.); (B) Disecting set…... 38

Gambar 8. Proses maserasi………... 39

Gambar 9. Contoh sperma yang tidak terwarnai (A); sperma yang

terwarnai (B)………... 39

Gambar 10. Contoh perhitungan jumlah sperma menggunakan kamar hitung hemasitometer mikroskop perbesaran 40x10………..

(11)

xi DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Data motilitas, viabilitas, morfologi dan jumlah

Spermatozoa………... 30

Lampiran 2. Analisa data menggunakan One Way ANOVA…………... 33 Lampiran 3. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian………... 38 Lampiran 4. Viabilitas spermatozoa mencit jantan……….. 39 Lampiran 5. Perhitungan jumlah sperma menggunakan kamar hitung

hemasitometer Improved Neubauer……….………

Referensi

Dokumen terkait

Secara kuantitas desa desa dikabupaten bondowoso hampir sebagain besar sudah memiliki dokumen perencanaan pembangunan (RPJMDesa dan RKPDesa) namun secara kualitas

wrinkling di badan rectangular cup , maka penetapan gap pada rentang 140% sampai dengan 180% dari ketebalan blank sheet ini tidak disarankan menjadi referensi

Hal tersebut dapat dilihat pada tingginya ketidak hadiran/absen kryawan di lingkungan PT Surveyor Indonesia Cabang Rembang, yang berarti bahwa tingkat produktivitas kerja

III-14 III.20 Aplikasi yang sering digunakan berbagi informasi kebijakan pemerintah ..III-14 III.21 Jenis informasi peluang usaha... III-16 III.24 Jenis aktifitas berbagi

Pada hari ini Selasa tanggal Enam Belas bulan April tahun 2013, kami Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Nunukan, sesuai jadwal yang ada pada

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa iklim organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan secara langsung dan tidak langsung, berarti semakin tinggi iklim

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan prestasi belajar pada peserta didik mata pelajaran matematika materi mengidentifikasi sifat bangun ruang

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dalam rangka melaksanakan kegiatan Seminar Internasional di Dalam/Luar Negeri*) yang pendanaannya dibantu oleh