• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN KUANTITAS DAN KUALITAS LIMBAH CAIR SELAMA PROSES PRODUKSI KERUPUK UDANG ANTARA PERUSAHAAN DENGAN ORIENTASI PASAR DOMESTIK DAN EKSPOR - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERBANDINGAN KUANTITAS DAN KUALITAS LIMBAH CAIR SELAMA PROSES PRODUKSI KERUPUK UDANG ANTARA PERUSAHAAN DENGAN ORIENTASI PASAR DOMESTIK DAN EKSPOR - Unika Repository"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERBANDINGAN KUANTITAS DAN KUALITAS LIMBAH CAIR

SELAMA PROSES PRODUKSI KERUPUK UDANG ANTARA

PERUSAHAAN DENGAN ORIENTASI PASAR DOMESTIK DAN

EKSPOR

COMPARISON OF QUANTITY AND QUALITY OF WASTEWATER

IN SHRIMP CHIPS PRODUCTION BETWEEN DOMESTIC MARKET

AND EXPORT ORIENTED FACTORIES

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan

Oleh :

Ika Novianti Santoso

NIM :04.70.0158

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

(2)

PERBANDINGAN KUANTITAS DAN KUALITAS LIMBAH CAIR

SELAMA PROSES PRODUKSI KERUPUK UDANG ANTARA

PERUSAHAAN DENGAN ORIENTASI PASAR DOMESTIK DAN

EKSPOR

COMPARISON OF QUANTITY AND QUALITY OF WASTEWATER

IN SHRIMP CHIPS PRODUCTION BETWEEN DOMESTIC MARKET

AND EXPORT ORIENTED FACTORIES

Disusun oleh :

Nama : Ika Novianti Santoso NIM : 04.70.0158

Program Studi : Teknologi Pangan

Laporan Skripsi ini telah disetujui dan dipertahankan di hadapan sidang penguji pada tanggal 13 Juli 2007.

Semarang, 13 Juli 2007 Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Pembimbing I, Dekan,

Prof. Dr. Ir. Budi Widianarko, MSc. V. Kristina Ananingsih, STP, MSc.

Pembimbing II,

Ita Sulistyawati, STP, MSc

(3)

RINGKASAN

Setiap industri semakin lama semakin dituntut untuk lebih ramah lingkungan. Industri pangan merupakan salah satu penghasil limbah yang mencemari lingkungan dan makhluk hidup sekitarnya. Proses produksi yang dilakukan memiliki tahap-tahap berbeda-beda antara satu industri makanan dengan industri makanan lainnya. Karena perbedaan proses produksi inilah maka kuantitas dan kualitas limbah cair yang dihasilkan berbeda pula. Pada perusahaan kerupuk udang skala ekspor dan rumah tangga yang menjadi objek penelitian proses produksi yang dilakukan terdapat perbedaan dari segi teknologi, skala produksi, kualitas bahan baku yang digunakan serta efisiensi pemanfaatan bahan baku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses produksi yang menghasilkan limbah lebih sedikit dan lebih tidak membahayakan lingkungan serta untuk mencari peluang penyempurnaan proses produksi sehingga dapat menghasilkan limbah yang lebih aman bagi lingkungan.Untuk dapat membandingkan analisis limbah cair yang dihasilkan dari dua perusahaan kerupuk udang skala ekspor dan skala rumah tangga, dilakukan melalui metode pengidentifikasian karakteristik limbah pada proses produksi terlebih dahulu, baik meliputi sifat fisik; dengan menganalisa suhu dan padatan terlarut dalam limbah; maupun sifat kimiawinya; dengan melakukan analisa pH, kandungan nitrat, kandungan COD (Chemical Oxygen Demand) dan kandungan BOD (Biological Oxygen Demand). Hasil yang didapat menunjukkan kuantitas limbah cair (rasio limbah per ton produk) PT. Surya tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan PT. Indosigma yaitu 1.428 m3/ton berbanding 0.468 m3/ton. Kemudian kualitas limbah cair PT. Surya lebih rendah bila dibandingkan dengan PT. Indosigma terutama bila dilihat dari parameter COD dan BOD limbah cair. COD limbah cair cuci udang PT. Indosigma dan PT. Surya sebesar 460 mg/L dan 505 mg/L sedangkan COD limbah cair pembuangan akhir sebesar 217.78 mg/L dan 252.22 mg/L. Dan BOD limbah cair cuci udang PT. Indosigma dan PT. Surya sebesar 109.11 mg/L dan 131.67 mg/L sedangkan BOD limbah cair pembuangan akhir sebesar 44.22 mg/L dan 53.11 mg/L.

Keywords : kerupuk udang, kualitas, kuantitas, limbah cair

(4)

SUMMARY

There is an increasing demand for industry to be more environtmentaly friendly. Food industry is one of waste producer that defile the environment and organism in their surroundings. The process of food production has different stages among industries. Because of this difference, the quantity and the quality of the liquid waste is also different. There are several differences between export and household scale shrimp chips factories, there are some diferences on the process of production in the aspects of technology, production scale, the quality of the raw material, and the efficiency of material use. The purpose of this research is to identify the possibility for producing less liquid waste so that it is safer for the environtment, and also to find out the opportunity of the completing in the process of production, therefore, it can produce the safer waste for the environment. The comparison of water between the two kind of factory was done based on several parameters: physical characteristic by analyzing the temperature and solid matter that is soluble in waste and chemical characteristic by analyzing pH, nitrate content, COD (Chemical Oxygen Demand) content, and BOD (Biological Oxygen Demand) content. The result of this research shows that the quantity of the liquid waste (the ratio of the waste per ton product) of PT. Surya is three times higher than PT. Indosigma, that is 1.428 m3/ ton in proportion to 0.468 m3/ton. Furthermore, the quality of liquid waste of PT. Surya is lower than PT. Indosigma, that can be seen from the parameter COD and BOD levels. The proportion of COD of the liquid waste of shrimp washing of PT. Indosigma and PT. Surya is 460 mg/L and 505 mg/L. Meanwhile, the proportion of COD of the liquid waste of final disposal is 217.78 mg/L and 252.22 mg/L. Moreover, the proportion of BOD of the liquid waste of shrimp washing of PT. Indosigma and PT. Surya is 109.11 mg/L and 131.67 mg/L, but, the proportion of BOD of the liquid waste of final disposal is 44.22 mg/L and 53.11 mg

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas rahmat dan penyertaan yang telah diberikan kepada penulis, sehingga berhasil menyelesaikan penelitian dan menyusun laporan skripsi dengan judul “PERBANDINGAN KUANTITAS DAN KUALITAS LIMBAH CAIR SELAMA PROSES PRODUKSI KERUPUK UDANG PADA INDUSTRI UNTUK PASAR DOMESTIK DAN PASAR EKSPOR”.

Skripsi merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diselesaikan seluruh mahasiswa Program Studi Tekonologi Pangan dalam menyelesaikan studi S1 Fakultas Teknologi Petanian Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang. Penyusunan laporan skripsi ini merupakan bukti bahwa saya telah melakukan penelitian baik di lapangan maupun di laboratorium. Selama penelitian dan penulisan laporan skripsi ini, saya mendapat banyak pengetahuan, serta pengalaman dalam penerapan ilmu yang saya dapat serta mengetahui bagaimana struktur dan kesibukan dalam sebuah industri. Hal ini tidak lepas dari pengarahan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak yang selalu membantu dalam kelancaran kerja praktek dan penyusunan laporan kerja praktek ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu V. Kristina Ananingsih, ST, MSc. sebagai Dekan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Unika Soegijapranata Semarang.

2. Bp. Prof. Dr. Ir. Budi Widianarko, MSc. sebagai Dosen Pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan dalam penelitian dan penyusunan laporan skripsi, 3. Ibu Ita Sulistyawati STP, MSc. sebagai Dosen Pembimbing II yang telah banyak

memberi masukan dan dukungan,

4. Bp. Budi sebagai Direktur dari PT. Indosigma serta Ishak sebagai Manager Pemasaran dari PT. Indosigma,

5. Ibu Merlyn sebagai Direktur dari PT. Surya,

6. Semua dosen dan satff Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata,

7. Daddy, Mommy, dan Meme yang telah memberikan dukungan materiil dan moril

kepada penulis dalam penelitian dan penyusunan laporan skripsi ini,

(6)

6

dan telah banyak memberikan masukan,

9. My best friends in campus : Margareth, Feli, Emma, Analiza, Titin, Sari, Godek n Bolep; we have much memor y to r emember our fr iends hip in F T P. 10. Bayu,Joyo,Eveline,Nelly,Nita,Debby,Hendra; thanks all...Buat semua support dan

doanya...F or ever F r iends.

11. Mas Pri, Mas Soleh yang telah membantu penulis selama penelitian.

12. Teman-teman angkatan 2003 Teknologi Pangan Univesitas Katolik Soegijapranata, 13. Seluruh mahasiswa FTP angkatan 2004 yang telah banyak memberi dukungan

kepada penulis, serta

14. Semua pihak yang telah memberikan saran dan kritik yang sangat membantu dalam penyusunan laporan skripsi ini yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu.

“Tiada gading yang tak retak”. Penulis menyadari bahwa penulisan dan penyusunan laporan skripsi ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan penulis, di mana hal tersebut bukan merupakan faktor kesengajaan.

Akhir kata, penulis berharap semoga laporan skripsi ini dapat bermanfaat dan memberikan sedikit pengetahuan bagi para pembaca dan pihak-pihak yang membutuhkan. Tuhan memberkati.

Semarang, 13 Juli 2007

Ika Novianti Santoso

(7)

7

2. MATERI DAN METODA 10

2.1. Identifikasi Perusahaan dan Limbah Cair yang Dihasilkan 10

2.2. Pemetaan Proses Produksi Kerupuk Udang danAlur Limbah Cair yang Dihasilkan 10

2.3. Pengukuran Kuantitas Limbah Cair Selama Proses Produksi 10 2.4. Karakterisasi Limbah Cair 11

2.4.1. Karakteristik Fisik 11 2.4.2. Karakteristik Kimiawi12 2.5. Analisis Data 14

3. HASIL PENGAMATAN 15

3.1. Identifikasi Perusahaan dan Limbah Cair yang Dihasilkan 15

3.2. Pemetaan Proses Produksi Kerupuk Udang dan Alur Limbah Cair yang Dihasilkan 16

3.3. Perbandingan Kuantitas dan Kualitas Limbah Cair 21 3.4. Kuantitas Limbah Cair 22

3.5. Kualitas Limbah Cair 24 3.5.1. Kualitas Fisik 24

3.5.2. Karakteristik Kimia 27

4. PEMBAHASAN 36

5. KESIMPULAN 48

6. DAFTAR PUSTAKA 49

7. LAMPIRAN 52

(8)

8

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Baku Mutu Limbah... 6

Tabel 2. Identifikasi PT. Indosigma dan PT. Surya ... 16

Tabel 3. Karakteristik Limbah Cair PT. Indosigma dan PT. Surya ... 21

Tabel 4. Kuantitas Limbah Cair PT. Indosigma dan PT. Surya ... 22

Tabel 5. Suhu Limbah Cair PT. Indosigma dan PT. Surya ... 24

Tabel 6. TSS Limbah Cair PT. Indosigma dan PT. Surya ... 26

Tabel 7. pH Limbah Cair PT. Indosigma dan PT. Surya ... 28

Tabel 8. COD Limbah Cair PT. Indosigma dan PT. Surya ... 30

Tabel 9. BOD Limbah Cair PT. Indosigma dan PT. Surya ... 30

Tabel 10. Kadar Nitrat Limbah Cair PT. Indosigma dan PT. Surya... 34

(9)

9

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Pemetaan Alur Proses Pembuangan Limbah Cair di PT. Indosigma ... 17 Gambar 2. Pemetaan Alur Proses Pembuangan Limbah Cair di PT. Surya... 19 Gambar 3. Perbandingan Debit Limbah Cair PT. Indosigma dan PT. Surya dengan Baku

Mutu Limbah... 23 Gambar 4. Grafik Kumulatif Limbah Cair yang Dihasilkan Selama Proses Produksi

Kerupuk Udang di PT. Indosigma dan PT. Surya... 23 Gambar 5. Perbandingan Suhu Limbah Cair PT. Indosigma dan PT. Surya dengan Baku

Mutu Limbah... 25 Gambar 6. Perbandingan Total Suspended Solid Limbah Cair PT. Indosigma dan PT.

Surya dengan Baku Mutu Limbah... 27 Gambar 7.Perbandingan pH Limbah Cair PT. Indosigma dan PT. Surya dengan Baku

Mutu Limbah... 29 Gambar 8. Perbandingan COD Limbah Cair PT. Indosigma dan PT. Surya dengan Baku

Mutu Limbah... 31 Gambar 9. Perbandingan BOD Limbah Cair PT. Indosigma dan PT. Surya dengan Baku

Mutu Limbah... 33 Gambar 10. Perbandingan Kadar Nitrat Limbah Cair PT. Indosigma dan PT. Surya

dengan Baku Mutu Limbah ... 35

(10)

10

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Denah Ruang Produksi dan Saluran Pembuangan PT. Indosigma ... 52

Lampiran 2. Denah Ruang Produksi dan Saluran Pembuangan PT. Surya... 53

Lampiran 3. Material Balance Proses Produksi Kerupuk Udang PT. Indosigma ... 54

Lampiran 4. Material Balance Proses Produksi Kerupuk Udang PT. Surya ... 55

Lampiran 5. Perhitungan Limbah Cair yang Dihasilkan Selama Proses Produksi... 56

Lampiran 6. Perhitungan Analisa Fisik Limbah Cair ... 57

Lampiran 7. Perhitungan Analisa Kimia Limbah Cair ... 58

Lampiran 8. Uji Normalitas dan Uji T Kuantitas Limbah Cair Antar Perusahaan... 59

Lampiran 9. Uji Normalitas dan Uji T Kuantitas Limbah Cair pada Masing-Masing Perusahaan ... 64

Lampiran 10. Uji Normalitas dan Uji T Kualitas Limbah Cair Antar Perusahaan... 75

Referensi

Dokumen terkait

Metode ini digunakan untuk menentukan besaran sudut servo pada pada tiap joint agar ujung dari kaki robot dapat melakukan pergerakan untuk mencapai titik yang sudah

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kekuatan dan kemampuan bagi seluruh umat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam adalah provinsi yang merupakan kesatuan masyarakat hukum yang bersifat istimewa dan diberi kewenangan khusus untuk mengatur dan mengurus sendiri

Berdasarkan peraturan menteri dalam Negeri Nomor 37 tahun 2007 tentang pedoman pengelolaan keuangan desa disebutkan bahwa alokasi dana desa berasal dari APBD kabupaten/kota

(go project) atau tidak (no go project), dengan berdasarkan berbagai aspek kajian. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah suatu proyek dapat dilaksanakan dengan berhasil, sehingga

Permainan game petualangan menyelamatkan aksara jawa membutuhkan proses tubrukan antara satu obyek dengan obyek yang lain, Collision detection juga di implementasikan pada

Kelembagaan di Kabupaten Tapanuli Tengah perlu dioptimalisasi dan dikoordinasikan serta disinkronisasi uraian jabaran dari fungsi-fungsi sesuai dengan kedudukan dan

disimpulkan bahwa kepemimpinan transformasional kepala madrasah dan motivasi kerja guru memiliki pengaruh secara bersama yang signifikan terhadap kinerja guru di MAN