• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengangkatan anak PENETAPAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengangkatan anak PENETAPAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Pengangkatan anak

PENETAPAN

Nomor: 100/Pdt.P/2010/PA.Slw

.

BISMILLLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Slawi telah memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkara permohonan penetapan pengangkatan anak sebagaimana tersebut dibawah ini : ---Setelah membaca surat permohonan tertanggal 11 Nopember 2010 yang diajukan oleh: M E BIN K, umur 28 tahun, Agama Islam, Pekerjaan karyawan, bertempat tinggal di RT.

04 RW. 01, Desa Sliwer, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Selanjutnya disebut sebagai PEMOHON I;

---W BIN D, umur 26 tahun, Agama Islam, Pekerjaan swasta, bertempat tinggal di RT. 04 RW. 01, Desa Sliwer, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Selanjutnya disebut sebagai PEMOHON II; ---Adapun isi pokok permohonannya adalah sebagai berikut : ---1. Bahwa para Pemohon telah melangsungkan pernikahan pada tanggal 17

Mei 2004 dihadapan Pegawai Pencatat Nikah pada KUA Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, surat nikah tertanggal 18 Mei 2004 Nomor :

331/56/V/2004;---2. Bahwa didalam pernikahan tersebut hingga sekarang para pemohon belum dikaruniai anak, padahal sangat mendambakan anak;---

(2)

penyerahan seorang anak laki-laki bernama : I N yang lahir di Tegal pada hari Jum’at tanggal 18 Januari 2008 dari orang tua kandungnya bernama : R E anak yang lahir diluar perkawinan yang sah dan ayah biologisnya tidak bertanggung jawab untuk dijadikan anak angkat oleh Para Pemohon dengan surat pernyataan penyerahan hak asuh anak;

-4. Bahwa sejak penyerahan anak tersebut, Para Pemohon telah mengasuh, merawat layaknya orang tua kepada anak kandungnya

sendiri;---5. Bahwa untuk kepentingan anak tersebut dikemudian hari serta kemantapan hati Para Pemohon, maka diperlukan adanya penetapan dari Pengadilan Agama

Slawi;---Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka Para Pemohon kepada Yth. Bapak Ketua Pengadilan Agama Slawi berkenan memeriksa permohonan ini dan selanjutnya memberikan Penetapan sebagai berikut :

1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon.---2. Menyatakan sah menurut hukum pengangkatan anak yang dilakukan oleh Para Pemohon

bernama : M.E bin K, bertempat tinggal di RT. 04 RW. 01 Desa SLiwer Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal terhadap anak laki-laki bernama : “I N“ yang lahir di Tegal pada hari Jum’at tanggal 18 Januari 2008;

---3. Memberikan biaya permohonan ini kepada Para Demikian atas terkabulnya permohonan ini dihaturkan terima

kasih.---Setelah mendengar keterangan dan pendapat dari Pemohon I dan Pemohon II

;---Setelah membaca surat-surat dan salinan sah yang dilampirkan dalam permohonan ini yakni sebagai berikut: ---1. Fotocopy KTP Pemohon I nomor : 332815100282311, tanggal 31 Oktober 2009 dan

KTP Pemohon II nomor : 33285155007845142 tanggal 13 Oktober 2009 yng dikeluarkan oleh Kantor DUKCAPIL, Kabupaten Tegal , alat bukti tersebut telah dicocokkan dengan aslinya diselanjutnya diberi tanda (P.1) ; ---2. Fotocopy Kutipan Akta Nikah Pemohon Nomor: 331/56/V/2004, tanggal 18 Mei 2004

(3)

yang dikeluarkan oleh KUA. Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal) alat bukti tersebut telah dicocokkan dengan aslinya diselanjutnya diberi tanda (P.2); ---3. Fotocopy Surat Kelahiran Nomor : 474.1/58/XI/2010 tanggal 11 Nopember 2010 yang

dikeluarkan oleh Kepala Desa Mindaka, Kecamatan Tarub, Kabuptaen Tegal alat bukti tersebut telah dicocokkan dengan aslinya diselanjutnya diberi tanda (P.3); ---4. Asli surat penyerahan anak kepada Pemohon dari Ibu kandung anak yang

bersangkutan, tanggal 1 Nopember 2010, (P.4) ;

---Alat bukti 1, 2 dan 3 tersebut telah sesuai dengan aslinya dan bermeterai cukup; ---Setelah mendengar keterangan dan pendapat dari Ibu kandung anak angkat Pemohon, R E yang pada pokoknya sebagai berikut :

--- Bahwa anak yang diangkat oleh Pemohon adalah anak hasil hubungan dengan laki-laki yang tidak bertanggung

jawab;--- Bahwa Pemohon I dan Pemohon II adalah pasangan suami isteri yang sampai

sekarang belum dikaruniai

anak

;--- Bahwa Pemohon telah mengadopsi anak saya, sejak tanggal 19 Pebruari 2008, saat itu anak saya baru berumur 1

bulan;--- Bahwa rencana untuk menyerahkan anak saya sudah ada sejak anak tersebut didalam kandungan, karena laki-laki yang mengamili saya tidak bertanggung jawab;---

 Bahwa saya sudah ikhlas dan merelakan anak saya dipelihara oleh Pemohon, di samping Pemohon berpenghasilan cukup, Pemohon juga belum punya anak sehingga saya tidak khawatir terhadap pendidikan anak saya yang akan datang

;--- Bahwa selama anak saya tersebut dipelihara oleh Pemohon anak saya tumbuh

(4)

---Setelah mendengar keterangan saksi – saksi yang bernama D BIN W dan S BIN W yang pada pokoknya telah memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut : --- Bahwa saksi – saksi sudah kenal Pemohon, anak angkat Pemohon dan kenal pula

dengan orangtua kandung anak angkat Pemohon ; --- Bahwa Pemohon I dan Pemohon II adalah pasangan suami isteri yang saat belum

dikaruniai anak;--- Bahwa Pemohon telah mengangkat seorang anak perempuan bernama I N saat anak

tersebut baru berumur 1 bulan

;--- Bahwa orang tua kandung anak tersebut bernama R E dan laki-laki yang mengamilinya tidak bertanggung

jawab;--- Bahwa saksi percaya apabila anak tersebut diasuh dan dipelihara oleh Pemohon kehidupannya akan lebih baik, bahkan menambahkan anak tersebut sekarang dalam keadaan sehat wal afiat, dan Pemohon mampu untuk mengasuhnya;---

Menimbang bahwa untuk mempersingkat uraian dalam penetapan ini, maka ditunjuk kepada hal – hal yang termuat dalam berita acara persidangan perkara ini :

---Menimbang, bahwa berdasarkan surat – surat bukti, keterangan pihak – pihak yang bersangkutan serta saksi – saksi tersebut di atas, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta – fakta sebagai berikut :

--- Bahwa Pemohon I dan Pemohon II adalah pasangan suami isteri yang sah ;--- Bahwa dilihat dari sisi ekonomi Pemohon I dan Pemohon II adalah orang yang mampu

dan sementara ini belum dikaruniai anak;--- Bahwa orang tua anak tersebut bernama R E dan yang menghamilinya tidak

bertanggung

jawab;--- Bahwa R E selaku Ibu kandungnya telah merelakan anak kandungnya untuk diserahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II

(5)

;--- Bahwa Pemohon I dan Pemohon II telah rela dan bersungguh-sungguh untuk menerima anak tersebut secara tulus dan siap untuk merawat, mendidik dan membesarkan anak tersebut dengan sebaik-baiknya; --- Bahwa saat ini anak yang diangkat tersebut dalam keadaan sehat wal afiat;

- Bahwa Majelis Hakim menangkap kesan kelak jika anak yang bernama I N diasuh, dirawat dan dididik oleh Pemohon I dan Pemohon II akan memperoleh kehidupan dan penghidupan yang lebih bagus dibandingkan jika dipelihara oleh orang tua kandungnya sendiri

;---Menimbang bahwa dengan mendasarkan pada fakta – fakta yang ditemukan dipersidangan dihubungkan dengan prinsip – prinsip Hukum Islam tentang Pengangkatan anak tersebut maka permohonan pengesahan pengangkatan anak yang diajukan Pemohon telah memenuhi maksud dan unsur – unsur pasal 49 ayat ( 2 ) beserta penjelasannya pada butir 18 Undang - Undang Nomor: 3 tahun 2006 yang merupakan perubahan dari Undang - Undang Nomor: 7 tahun 1989, pasal 171 huruf h dan pasal 209 Kompilasi Hukum Islam, pasal 7 ayat (1) Peraturan Menteri Agama Nomor 2 tahun 1987 serta fatwa MUI Nomor : U – 335 / MUI / VI / 82 tanggal 18 Sya’ban 1402 H / 10 Juni 1982 :

---Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan – pertimbangan di atas, maka demi kepentingan semua pihak, maka permohonan Pemohon I dan Pemohon II agar ditetapkan sebagai orang tua angkat dari anak yang bernama I N dapat dikabulkan

Menimbang bahwa Mejelis Hakim memandang perlu mengetengahkan prinsip-prinsip Hukum Islam yang berkenaan dengan masalah pengangkatan anak tersebut sebagai berikut : --- Islam membolehkan perbuatan hukum pengangkatan anak (Tabanni) dengan

mengutamakan kepentingan kesejahteraan anak, lahir dan batin, dunia dan akhirat; --- Dalam pengangkatan anak, tanggung jawab pemeliharaan, biaya hidup, pendidikan,

bimbingan ajaran agama, dan lain – lainnya beralih dari orangtua asal kepada orangtua angkat tanpa harus memutus hubungan hukum / nasab dengan orangtua asalnya, sehingga kalau anak angkat itu perempuan, maka wali nikahnya tetap orangtua asalnya,

(6)

- Antara orangtua angkat dengan anak angkat mempunyai hubungan hukum keperdataaan wasiat wajibah, sehingga terhadap orangtua angkat yang tidak menerima wasiat diberi wasiat wajibah sebanyak – banyaknya sepertiga dari harta warisan anak angkatnya. Demikian pula terhadap anak angkat yang tidak menerima wasiat diberi wasiat wajibah sebanyak banyaknya sepertiga dari harta warisan orang tua angkatnya, berdasarkan ketentuan pasal 209 Kompilasi Hukum Islam :

--- Pengangkatan anak diperlukan persetujuan dari orangtua, wali, atau badan hukum yang menguasai anak yang akan diangkat dengan calon orangtua angkatnya : --- Bahwa terhadap anak yang orangtua kandungnya beragama Islam hanya dapat

dilakukan oleh orang yang beragama Islam, sebagaimana Fatwa MUI Nomor : U – 335 / MUI / VI / 82/ tanggal 18 Sya’ban 1402 H / 10 Juni 1982 ;

---Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 jo Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, maka seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini harus dibebankan kepada para Pemohon ; ---

---Mengingat segala ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku serta Hukum Syar’i yang terkait dengan perkara ini.;

---M E N E T A P K A N

1. Mengabulkan permohonan Pemohon : ---2. Menyatakan Pemohon I (M E BIN K) dan Pemohon II (W BIN D) sebagai orang tua

angkat dari I

N;-3. Menghukum Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 161.000,- (Seratus enam pulub satu ribu rupiah) ;

(7)

Slawi pada hari Selasa, tanggal 21 Desember 2010 Masehi, bertepatan dengan tanggal 14 Muharram 1432 H. oleh kami Drs. ARIF MUSTAQIM MH.sebagai Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh Drs. M. ISKANDAR E.P M.H dan HASAN HUMAEDI SH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, penetapan mana pada hari itu juga diucapkan oleh Hakim Ketua tersebut dalam persidangan terbuka untuk umum dengan dibantu oleh SOBIRIN BA. sebagai Panitera Pengganti, serta dihadiri oleh Pemohon I dan Pemohon II;

Hakim Anggota I, Ketua Majelis

ttd ttd

Drs. M. ISKANDAR E.P M.H Drs. ARIF MUSTAQIM MH. Hakim Anggota II Ttd Panitera Pengganti HASAN HUMAEDI SH Ttd SOBIRIN BA. Perincian Biaya Perkara :

1. Biaya Pencatatan --- Rp. 30.000,-2. Biaya Proses --- Rp. 20.000,- 2. Biaya Panggilan --- Rp. 100.000,-3. Biaya Redaksi --- Rp. 5.000,-4. Biaya Meterai --- Rp. Jumlah --- Rp.

161.000,-Putusan ini telah mempunyai

Kekuatan Hukum Tetap tanggal ; ...

SALINAN

SESUAI DENGAN ASLINYA WAKIL PANITERA

(8)

H. MACHYAT, S.Ag

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa hasil observasi pra penelitian dan ketika menjalankan mata kuliah praktikum oleh peneliti beberapa waktu yang lalu, SLB River Kids memberikan beberapa dukungan sistem

Dari uraian diatas dapat dilakukan penelitian mengenai Pengaruh produk dan harga terhadap keputusan pembelian (Studi kasus pada konsumen tas merk rumah warna di bandar lor

Berdasarkan contoh di atas, gambar yang dibuat adalah suatu media untuk memberikan informasi apa yang diinginkan oleh si pemesan tralis. Jadi gambar yang dibuat

Flash sendiri digunakan untuk menciptakan sebuah aplikasi animasi media pembelajaran dimana proses belajar dapat digantikan dengan melihat sebuah animasi yang

Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja dan Iklim Organisasi terhadap Keinginan Keluar (Intention to Quit) dengan Komitmen Organisasional sebagai Variabel Intervening

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Penggugat yang bernama AHMAD ABU TOLIB bin BIHAN, maka diperoleh data bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah

Beton adalah Material komposit yang terdiri dari medium pengikat (pada umumnya campuran semen hidrolis dan air), agregat halus (pada umumnya pasir) dan agregat

Bintang Toedjoe membantu mahasiswa dalam memahami rangkaian kegiatan yang dilakukan di industri farmasi mulai dari proses pembelian bahan awal (bahan baku dan