• Tidak ada hasil yang ditemukan

28 Oktober Market Review

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "28 Oktober Market Review"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

28 Oktober 2015 Market Review

Dollar Stabil Menjelang Pengumuman Kebijakan Fed

. Dollar AS diperdagangkan stabil terhadap beberapa mata uang utama pada hari Selasa seiring pelaku pasar menantikan keputusan Federal Reserve, yang diharapkan akan memberikan indikasi tentang waktu kenaikan suku bunga pada akhir tahun di tengah bukti-bukti tentang perlambatan ekonomi AS dalam beberapa pekan terakhir. Greenback masih terus menikmati pemulihan moderat sejak akhir pekan lalu, ketika China secara mengejutkan memangkas suku bunga untuk ke-6 kalinya dalam waktu kurang setahun dan European Central Bank mengisyaratkan kemungkinan untuk menambah program pembelian obligasi.

Sterling Terpukul Oleh Perlambatan GDP Inggris.

Sterling tergelincir pada hari Selasa pasca data menunjukkan pertumbuhan ekonomi Inggris yang lebih lambat dari perkiraan, sehingga memicu kekhawatiran akan segera berakhirnya periode pertumbuhan ekonomi yang cepat. Ekspansi GDP Inggris dilaporkan melambat menjadi 0,5% pada kuartal Juli-September dari 0,7% pada kuartal ke-2, yang lebih rendah dari estimasi pertumbuhan 0,6%. Angka pertumbuhan tersebut kemungkinan akan memaksa Bank of England, yang juga telah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 0,6%, untuk mempertimbangkan kembali timing kenaikan suku bunga pertama sejak krisis keuangan.

Loonie Anjlok Mendekati Level Terendah Sebulan.

Dollar Kanada terseret kejatuhan harga minyak pada hari Selasa, dengan merosot hampir 1% terhadap Greenback, seiring meningkatnya spekulasi bahwa harga 'emas hitam' yang lebih murah akan semakin melukai perekonomian Kanada dan akan memaksa bank sentral melonggarkan kebijakan lebih lanjut. Loonie menyentuh level terlemah sejak awal Oktober versus mata uang AS, menyusul kejatuhan lebih dari 2% pada harga minyak akibat kekhawatiran tentang banjir pasokan menjelang rilis data resmi persediaan AS. Sementara Statistics Canada dijadwalkan untuk merilis data GDP bulanan pada hari Jumat. Hasil jajak pendapat Reuters menunjukkan mayoritas ekonom memprediksi ekonomi Kanada hanya tumbuh 0,1% pada bulan Agustus setelah berekspansi 0,3% pada bulan Juli.

Pesanan Durable Goods AS Kian Menyusut.

Pesanan untuk barang tahan lama AS seperti mesin-mesin berat atau pesawat mencatat penurunan bulan ke-2 berturut-turut pada bulan September, yang menawarkan sedikit bukti bahwa produsen telah siap untuk rebound setelah periode pelemahan berkepanjangan. Pesanan durable goods turun 1,2% pada bulan September setelah mencatat penurunan lebih tajam sebesar 3% pada bulan sebelumnya, menurut laporan Departemen Perdagangan AS hari Selasa. Sedangkan tanpa memperhitungkan sektor transportasi yang volatile, pesanan durable goods inti AS mencatat penurunan 0,4% pada bulan lalu. Produsen yang berbasis di AS telah terpukul oleh lonjakan Dollar AS, yang membuat barang-barang produksi AS menjadi lebih mahal di luar negeri, terutama di saat ekonomi global tengah mengalami perlambatan. Harga minyak yang lebih murah juga telah mengekang permintaan untuk mesin-mesin berat yang biasa digunakan oleh perusahaan pengeboran AS dan perusahaan energi domestik lainnya.

(2)

Indeks Saham Asia Mixed Karena Shanghai Menguat di Akhir Sesi.

Bursa saham Asia bergerak mixed pada hari Selasa seiring indeks saham China membalikan kerugian mereka namun harga minyak yang lebih renah masih bebani perusahaan produsen sumber daya alam di kawasan regional. Indeks saham utama China menghapus kerugiannya pada akhir jam perdagangan, dengan indeks Shanghai Composite, Shenzen Composite dan ChiNext semuanya berakhir di zona hijau setelah sempat turun sekitar 2%-3%. Indeks Nikkei 225 memperdalam kerugiannya, melanjutkan pelemahannya dari hari Senin setelah sempat berada di dekat level tertinggi dua bulan. Indeks Kospi Korea Selatan juga melemah, menjauh dari level puncak tiga bulan yang dicapai pada hari Jumat. Saham-saham yang menyeret indeks diantaranya adalah S-Oil dan GS Holdings yang masing-masing turun 1%.

Bursa Eropa Terpukul Pelemahan Minyak Dan Earnings.

Indeks-indeks Eropa kompak melemah seiring masih lesunya pasar minyak mentah dan kewaspadaan investor sebelum pertemuan kebijakan dua bank sentral besar, Federal Reserve AS dan Bank of Japan, pada pekan ini. Kekecewaan akan performa BASF di kuartal ketiga menjadi beban utama indeks DAX Jerman. Sementara itu FTSE 100 Inggris kembali melemah dengan tekanan terbesar berasal dari sektor komoditas dan energi. Pasar minyak mentah sentuh level terendah 2-bulan sebelum rilis data mingguan suplai minyak mentah di AS. Rencanan perusahaan raksasa minyak, BP, memangkas biaya dan pengeluaran untuk proyek mendapatkan respon negatif dari pasar. Melambatnya pertumbuhan ekonomi (GDP) Inggris yang turun 0,5% di kuartal ketiga juga meredam sentimen investor. 

Wall Street Was-Was Menjelang Pengumuman Kebijakan FOMC.

Wall Street ditutup melemah

tipis pada hari Selasa, tertekan oleh sejumlah data ekonomi yang mengecewakan, seiring investor menantikan laporan earnings besar dan pengumuman dari the Fed hari Kamis dini hari. Penurunan beruntun kedua pada tingkat pesanan barang modal dan memburuknya sentimen konsumen menguatkan ekspektasi perlambatan laju pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga. GDPNow dari Fed Atlanta menunjukkan proyeksi GDP di kuartal ketiga turun menjadi 0.8% pada hari Selasa, dari 0.9% pekan lalu. Nasdaq melemah seetlah Apple gagal mempertahankan usaha mencetak kenaikan tipis dan berakhir flat. Dow Jones juga mencoba meraih gain pada sesi tengah hari, terdorong oleh penguatan saham Boeing, namun tertekan turun oleh pelemahan saham IBM. Saham IBM memperdalam penurunan menjadi lebih dari 4% setelah mengumumkan bahwa SEC mengadakan investigasi terhadap perlakuan akunting perusahaan terhadap sejumlah transaksi. S&P 500 juga mencetak penurunan seiring pelemahan saham sektor energi menyusul penurunan harga minyak.

Emas Menguat Menyusul Data AS Yang Mengecewakan.

Emas menguat tipis sebelum rapat 2-hari Federal Reserve di tengah nuansa kewaspadaan yang menekan sentimen risk appetite dan data ekonomi AS yang negatif diperkirakan dapat memengaruhi the Fed untuk menunda kenaikan tingkat suku bunga di dekat level nol. Perdagagan terbatas dengan pasar menantikan petunjuk waktu peluang kenaikan suku bunga AS. Pesanan barang manufaktur tahan lama AS turun di bulan September dan hasil survey swasta tingkat keyakinan konsumen secara mengejutkan jatuh di bulan Oktober. Kedua data mengindikasikan pemulihan perekonomian AS yang belum merata dan konisi ini dapat membujuk the Fed untuk menunda rencana mereka untuk menaikkan suku bunga. Faktor lain adalah jatuhnya pasar saham dan pasar minyak global. Sentimen risk aversion membantu emas mengumpulkan keuntungan pasca penurunan selama 4-sesi beruntun.

Minyak Terjun Ke Bawah $44 Sebelum Rilis Data Suplai Pemerintah.

Minyak mentah terguling ke dekat level terendah 2-bulan sebelum data pemerintah yang diprediksi akan menunjukkan suplai minyak mentah di AS yang terus meningkat. Suplai minyak mentah di AS diprediksi akan naik pada pekan lalu, kenaikan 5-pekan beruntun setelah menambahkan 22 juta barel dalam waktu 4-pekan. AS berencana menjual jutaan barel minyak mentahnya dari Cadangan Strategis Minyak Bumi (Strategic Petroleum Reserve) mulai tahun 2018 sampai dengan tahun 2025 hasil kesepakatan anggaran yang diraih amtara Gedung Putih dan para penentu kebijakan dari kedua partai.

(3)

BP Kembali Pangkas Belanja Modal.

BP mengumumkan pemangkasan belanja tahap ketiga dan penjualan aset yang lebih banyak dalam beberapa tahun mendatang pada hari Selasa untuk mengatasi harga minyak yang terus berada di level rendah dan membantu membayarkan denda penumpahan minyak AS senilai 54 milyar dollar (35 milyar pound). Perusahaan migas asal Inggris tersebut, yang mana telah menjual asetnya hampir senilai 50 milyar dollar semenjak kasus tumpahan minyak di Teluk Meksiko di tahun 2010, mengatakan akan mendivestasikan 3-5 milyar dollar lagi di tahun 2016. BP mengatakan bahwa tingkat belanja modalnya untuk tahun ini akan mencapai sekitar 19 milyar dollar, turun dari estimasi sebelumnya yaitu di bawah 20 milyar dollar, dan belanja modal akan turu menjadi 17-19 milyar dollar pertahun hingga 2017. 

Laba Kuartal Ketiga di Bawah Estimasi, Saham Ford Anjlok.

Ford Motor Co melaporkan laba

kuartalan yang naik tajam pada hari Selasa, terdorong naik oleh performa kuartalan di Amerika Utara, namun berada di bawah estimasi Wall Street akibat kenaikan pajak. Pendapatan bersih naik menjadi 1.9 milyar dollar (1.24 milyar pound) di kuartal ketiga dari 1.1 milyar dollar setahun lalu. Setelah dipotong pajak, earnings per lembar saham hanya 45 sen per lembar saham, berada 1 sen di bawah estimasi analis. Perusahaan mengatakan kekurangan tersebut akibat pajak yang lebih tinggi dari ekspektasi analis.

Technical Outlook

EUR/USD.

Berdasarkan grafik 4-jam, bias bearish terutama jika harga kembali tergelincir di bawah area 1.1015. Yang berpotensi memicu pelemahan lebih lanjut untuk menguji ulang area 1.0985, sebelum mengincar area 1.0950. Pada sisi sebaliknya, MA-21 di sekitar 1.1070 akan bertindak sebagai resistensi terdekat. Clear break di atas area tersebut akan membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek, dengan kemungkinan menguji area 1.1110. Resistensi berikutnya dapat ditemukan di area 1.1150.

GBP/USD.

Mengacu dari grafik 4-jam, bias bearish selama harga berada di bawah MA-200. Namun masih dibutuhkan penembusan secara konsisten di bawah area 1.5305 untuk mendorong pelemahan lebih lanjut menuju area 1.5275 atau bahkan area 1.5245. Pada sisi sebaliknya, MA-200 di sekitar 1.5345 akan menjadi resistensi terdekat. Clear break di atas area tersebut bisa membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek, dengan kemungkinan menguji ulang area 1.5375. Resistensi selanjutnya berada di area 1.5410.

USD/JPY.

Bias terlihat bearish pada grafik 4-jam, menyusul kejatuhan harga di bawah Fibo 50.0% dari 125.27-116.14. Clear break di bawah MA-200 di sekitar 120.05 berpotensi memperkuat tekanan bearish menuju area 119.85 atau bahkan area 119.65. Pada sisi sebaliknya, resistensi terdekat dapat dijumpai di area 120.40. Break kembali di atas area tersebut berpotensi membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek, dengan kemungkinan menguji ulang area 120.70 (Fibo 50,0%). Resistensi berikutnya berada di area 120.95. 

USD/CHF.

Berdasarkan grafik 4-jam, bias bullish meskipun masih diperlukan penembusan secara konsisten

di atas area 0.9870 untuk mendorong keberlanjutan rally menuju area 0.9900 sebelum mengincar area 0.9935. Pada sisi sebaliknya, support terdekat berada di area 0.9840. Dengan stochastic dan RSI yang telah overbought, break kembali di bawah area tersebut seharusnya bisa memicu skenario koreksi bearish untuk menguji area 0.9810 atau bahkan area 0.9770.

AUD/USD.

Bias terlihat bearish pada grafik 4-jam, kendati masih dibutuhkan break konsisten di bawah area 0.7180 untuk mendorong pelemahan lebih lanjut menguji MA-200 di sekitar 0.7160, sebelum mengincar area 0.7135. Pada sisi sebaliknya, resistensi terdekat dapat ditemukan di area 0.7215. Dengan stochastic dan RSI yang sedikit oversold, break kembali di atas area tersebut mungkin bisa memicu skenario koreksi bullish untuk menguji ulang area 0.7235 atau bahkan area 0.7265.

(4)

XAU/USD.

Bias sideways dengan harga terjebak di antara MA-50 dan MA-100 dalam grafik 4-jam. Kenaikan konsisten di atas resisten terdekat 1173 berpotensi membawa harga menuju target berikutnya di kisaran 1182 atau bahkan ke area 1192. Sementara penembusan area 1157 berpeluang menyeret harga menuju area yang lebih rendah di kisaran 1148 atau bahkan area 1138.

Nikkei Futures.

Harga masih berada dalam fase koreksi bearish, namun support di sekitar area 18750 masih menahan pergerakan turun. Diperlukan break ke bawah area ini untuk melanjutkan koreksi bearish menuju area 18600, yang mana berpotensi mengakhiri outlook bullish saat ini. Sementara itu, resisten terdekat ada pada area 19000, break ke atas area ini akan melanjutkan outlook bullish untuk kembali menguji area 19140 sebelum menuju area 19280.

Hang Seng Futures.

Bias masih bullish selama harga bertahan di atas area 22715, dengan break ke atas area 23150 akan membuka peluang untuk menguj iarea 23540 sebelum menuju area 23850. Sementara itu break ke bawah area 22715 akan memicu tekanan bearish lebih lanjut untuk menuju area 22200 yang mana akan mengkonfirmasi perubahan bias menjadi bearish.

Kospi Futures.

Berdasarkan grafik 1-jam, bias masih bullish selama harga bertahan di atas Fibo 50,0% dari 273.95-226.70 dengan target menguji ulang area 251.25. Break konsisten di atas area tersebut berpotensi mendorong penguatan lebih lanjut menuju area 252.35, sebelum mengincar area 253.80. Sebaliknya, hanya break kembali di bawah area 250.30 (Fibo 50,0%) yang akan meredam momentum bullish sekaligus membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek, dengan kemungkinan menguji ulang area 249.65. MA-100 di sekitar 248.60 akan menjadi support berikutnya.

Pivot Levels

Support PIVOT Resistance Trend

EUR/USD 1.0954 1.1002 1.1024 1.1050 1.1072 1.1098 1.1146 Bullish USD/JPY 118.74 119.65 120.05 120.56 120.96 121.47 122.38 Bullish GBP/USD 1.5161 1.5237 1.5270 1.5313 1.5346 1.5389 1.5465 Bearish USD/CHF 0.9711 0.9779 0.9823 0.9847 0.9891 0.9915 0.9983 Bullish AUD/USD 0.7050 0.7130 0.7162 0.7210 0.7242 0.7290 0.7370 Bullish Hang Seng 22523 22779 22920 23035 23176 23291 23547 Bullish Nikkei 18360 18615 18720 18870 18975 19125 19380 Bullish KOSPI 246.95 248.75 249.90 250.55 251.70 252.35 254.15 Bullish FTSE 6243.5 6302.5 6328.5 6361.5 6387.5 6420.5 6479.5 Bullish DAX 10494.5 10618.5 10675.5 10742.5 10799.5 10866.5 10990.5 Bullish DOW 17317 17413 17463 17509 17559 17605 17701 Bullish Gold 1149.42 1157.41 1162.18 1165.40 1170.17 1173.39 1181.38 Bearish OIL 40.63 41.96 42.68 43.29 44.01 44.62 45.95 Bearish

(5)

Upcoming Data and Events

Tuesday, October 27

th

WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last

04:45 NZ Trade Balance Sep High -1222 -822 Mln -1079

06:50 JP SPPI y/y Sep Low 0.6 0.6 % 0.8

14:00 CH UBS Consumption Indicators Sep Low 1.65 - Ind 1.64

16:00 EZ M3 Money Supply y/y Sep Med 4.9 5.0 % 4.9

EZ Private Loans y/y Sep Low 1.1 1.1 % 1.0

16:30 GB Prelim GDP q/q Q3 High 0.5 0.6 % 0.7

GB Index of Services 3m/3m Aug Low 0.9 1.0 % 0.8

19:30 US Core Durable Goods Orders m/m Sep High -0.4 0.0 % -0.2 US Durable Goods Orders m/m Sep Med -1.2 -1.1 % -2.3

US Flash Services PMI Oct Low 54.4 55.3 Ind 55.1

21:00 US CB Consumer Confidence Oct High 97.6 102.5 Ind 102.6 US Richmond Manufacturing Index Oct Low -1 -3 Ind -5

Wednesday, October 28

th

WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last

06.50 JP Retail Sales y/y Sep Med 0.4 % 0.8

07.30 AU CPI q/q Q3 High 0.7 % 0.7

AU Trimmed Mean CPI q/q Q3 Med 0.5 % 0.6

14.00 DE German Import Price m/m Sep Low -0.2 % -1.5

DE Gfk German Consumer Climate Oct Low 9.5 Ind 9.6

19.30 US Goods Trade Balance Sep Med -64.9 Bln -67.2

21.30 US Crude Oil Inventories w/e Med Mln 8.0

Thursday, October 29

th

WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last

01.00 US Federal Fund Rate Oct High <0.25 % <0.25

US FOMC Statement -

-03.00 NZ RBNZ Cash Rate Oct High 2.75 % 2.75

NZ RBNZ Statement -

-AGENDA ON OCTOBER 28

th

2015

Washington - Federal Open Market Committee (FOMC) mengumumkan suku bunga - 01.00 WIB (Kamis) London - Mantan Chairman Federal Reserve, Ben Bernanke, berbicara di London School of Economics mengenai buku terbarunya The Courage to Act: A Memoir of a Crisis and its Aftermath - 01.30 WIB.

Riga - Kepala Ekonom European Central Bank, Peter Praet, berbicara di duskusi panel tentang "What challenges high public debts pose for monetary policy?" di Latvija's Bankas Economic

Conference "Quo vadis, Europe? How to achieve growth in high debt environment?" Tallinn - Bank Sentral Estonia merilis laporan stabilitas finansial - 17.00 WIB.

Stockholm - Bank Sentral Swedish mengumumkan suku bunga, dan laporan kebijakan moneter - 15.30 WIB. Berlin - Wakil Presiden European Central Bank, Vitor Constancio, dan chairman Single Resolution

Board, Elke Koenig, berbicara.

EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON WEDNESDAY

H.K : Anhuiexpressway, Asm Pacific, Beijing n Star, China Cosco, China Life, China Ship Dev, China Telecom, Crocodile, Guangshen Rail, Haitong Sec, i.t, Mcc, Renheng Ent,

Shenzhenexpress, Sinopec Ssc, Vinda Int'l, Yitai Coal. U.S : Amgen Inc., Marriott International Inc.

(6)

DIARY GOVERNMENT DEBT AUCTIONS

Jerman : Lelang Obligasi Pemerintah tenor 10 tahun, senilai €3 milyar

AS : Penjualan Notes Floating Rate tenor 2 tahun, penjualan Notes tenor 5 Tahun Italia : Lelang Bills

Norwegia : Lelang Obligasi Pemerintah Swedia : Lelang Obligasi Pemerintah

THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2015

A Week October Year 2015

CUR HIGH LOW RANGE HIGH LOW HIGH LOW

EUR 1.1077 1.1002 75 1.1494 1.0995 1.2108 1.0461 JPY 121.47 120.15 132 121.47 118.06 125.84 115.84 GBP 1.5381 1.5281 100 1.5507 1.5105 1.5929 1.4564 CHF 0.9872 0.9755 117 0.9872 0.9474 1.0238 0.8058 AUD 0.7268 0.7177 91 0.7381 0.6907 0.8295 0.6907 IDR 13675 13600 75 14730 13310 14730 12380 GOLD 1169.55 1160.63 8.92 1169.55 1098.68 1307.49 1077.22 OIL 44.94 42.58 2.36 50.92 42.58 62.58 37.75

CURRENCY MARKET RANGE TRADING on October 27th 2015

Currency Open High Low Close Range Change Previous

EUR 1.1057 1.1077 1.1029 1.1045 48 -0.14% 1.1060 JPY 120.96 121.06 120.15 120.46 91 -0.53% 121.10 GBP 1.5350 1.5357 1.5281 1.5302 76 -0.33% 1.5353 CHF 0.9830 0.9872 0.9804 0.9866 68 0.26% 0.9840 AUD 0.7240 0.7257 0.7177 0.7195 80 -0.74% 0.7249 CAD 1.3152 1.3272 1.3149 1.3264 123 0.82% 1.3156 SGD 1.3919 1.3975 1.3899 1.3966 76 0.34% 1.3918 IDR 13590 13645 13600 13625 45 -0.15% 13645 GOLD 1162.66 1168.62 1160.63 1166.95 7.99 0.26% 1163.95 SILVER 15.82 15.93 15.76 15.88 0.17 0.19% 15.85 OIL 43.78 43.91 42.58 43.39 1.33 -0.78% 43.73

CURRENCY CROSSES RANGE TRADING

Currency Open High Low Close Range Change Previous

EUR / JPY 133.75 133.85 132.72 133.04 113 -0.65% 133.91 EUR / CHF 1.0864 1.0897 1.0847 1.0898 50 0.18% 1.0878 EUR / GBP 0.7200 0.7225 0.7189 0.7218 36 0.19% 0.7204 CHF / JPY 123.05 123.16 121.92 122.10 124 -0.85% 123.15 AUD / JPY 87.65 87.74 86.46 86.66 128 -1.26% 87.77 GBP / CHF 1.5084 1.5107 1.5045 1.5098 62 -0.02% 1.5101 GBP / JPY 185.69 185.86 183.92 184.32 194 -0.86% 185.91 EUR / CAD 1.4547 1.4653 1.4536 1.4654 117 0.74% 1.4547 EUR / AUD 1.5252 1.5376 1.5215 1.5352 161 0.63% 1.5256 GBP / AUD 2.1173 2.1309 2.1118 2.1269 191 0.42% 2.1179 AUD / NZD 1.0682 1.0705 1.0606 1.0637 99 -0.37% 1.0677

(7)

GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING

Currency Open High Low Close Range Change Previous

SSIamZ5 19000 19020 18765 18840 255 -0.45% 18925 SSIpmZ5 18860 18870 18765 18820 105 -0.11% 18840 .N225 18961.16 18964.99 18760.79 18777.04 204.2 -0.90% 18947.12 NIYZ5 18805 19010 18765 18850 245 -0.68% 18980 KSZ5 250.75 251.20 249.40 251.10 1.8 0.12% 250.80 HSIV5 23129 23150 22894 23061 256 -0.13% 23092 HSIX5 23128 23154 22897 23065 257 -0.12% 23092 .HSI 23053.12 23143.88 22885.22 23142.73 258.66 0.11% 23116.25 .JKSE 4666.478 4674.058 4624.278 4674.058 49.78 -0.38% 4691.711 FFIZ5 6393.5 6394.5 6335.5 6355.0 59 -0.59% 6393.0 FDXZ5 10786.5 10809.5 10685.5 10733.0 124.0 -0.57% 10795.0 DJM5 17541 17555 17459 17513 96 -0.10% 17531 .DJI 17608.89 17635.18 17540.57 17581.43 94.6 -0.24% 17623.05 NQM5 4619.75 4637.50 4601.25 4632.25 36.3 0.35% 4616.25 .IXIC 5018.988 5040.081 5009.071 5030.145 31.010 -0.09% 5034.704 ESM5 2063.75 2063.75 2051.25 2060.50 12.5 -0.08% 2062.25 USD 96.777 96.969 96.583 96.940 0.386 0.12% 96.824

US Market Movers

Most Actives

Stocks Price % Change

Rite Aid 8.67 +42.60% General Electric 29.46 -0.30% Apple 114.55 -0.63% Facebook 14.89 -5.04% Bank of America 16.40 -0.67%  Top Gainers

Stocks Price % Change

River Valley Bancorp 32.69 +46.07%

Rite Aid 8.67 +42.60%

TriVascular Technologies 7.00 +38.89%

Agios Pharmaceuticals 80.94 +24.81%

XOMA 1.31 +22.43%

Top Losers

Stocks Price % Change

UQM Technologies 0.599 -53.92%

Roadrunner Transportation Systems 9.34 -47.14%

Endologix 8.77 -36.13%

Magnum Hunter Resources (MHR-PE) 1.03 -31.33% Magnum Hunter Resources (MHR-PD) 1.8614 -30.28%

(8)

Disclaimer:

Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukantrading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.

Composed by:

Research and Analysis Team Email:research_monex@mifx.com www.monexnews.com

Referensi

Dokumen terkait

Interaksi antara suhu pengeringan dengan konsentrasi dekstrin memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P&lt;0,01) terhadap kadar vitamin C dan nilai skor warna,

Sejumlah 76,67% guru SD Gugus Ki Hajar Dewantoro Dabin I kecamatan Tugu kota Semarang, setelah menerima kegiatan pelatihan penyusunan proposal dan laporan

DAFTAR NOMINATIF TENAGA HONORER KATEGORI II Instansi : Pemerintah Kab... Instansi

Cervical Root Syndrome  adalah keadaan yang disebabkan oleh iritasi atau kompresi akar-akar  saraf cervicalis, yang ditandai dengan nyeri di leher yang menyebar ke lengan

yang dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan untuk menjadi Sarjana Teknik pada Program Studi Teknik Mesin Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas

Beban Belajar adalah rumusan satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik dalam mengikuti pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri

Lakon wayang kulit Banjaran Prabu Watu Gunung (selanjutnya disingkat BPWG) dalam tradisi nyadran sebagai suatu bentuk folklor yang harus dilesta- rikan, khususnya yang

Sumber Elvinaro 2010:115.. Komunitas merupakan istilah yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari pada berbagai kalangan. Dalam memaknakan komunitas pun berbagai