• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Usaha Pemanfaatan Tepung Ikan Pora-Pora (Mystacoleucus padangensis)Dalam Ransum Terhadap Itik Porsea Umur 0-12 Minggu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Usaha Pemanfaatan Tepung Ikan Pora-Pora (Mystacoleucus padangensis)Dalam Ransum Terhadap Itik Porsea Umur 0-12 Minggu"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pemenuhan protein hewani bagi masyarakat sangat berperan penting dalam menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang handal. Dalam memenuhi kebutuhan protein hewani, dapat diperoleh antara lain dari ternak ruminansia baik

ternak ruminansia besar maupun ternak ruminansia kecil, serta dari berbagai jenis unggas dan salah satu yang sangat berpotensi adalah itik.

Akhir-akhir ini itik pedaging sudah dikenal oleh sebagian masyarakat sebagai sumber protein hewani.Bahkan rumah makan yang khusus menyediakan itik sebagai makanan sudah terlihat di mana-mana.Itik pedaging merupakan

sember protein hewani nomor dua setelah ayam, baik ayam kampung maupun ayam ras (broiler) (Wasito dan Eni, 1994).

Tuntutan masyarakat cenderung semakin berkembang untuk mendapatkan bahan pangan yang berkualitas asal unggas, berupa daging dan telur dengan harga terjangkau.Akan tetapi pengembangan usaha peternakan itik pedaging di

Indonesia saat ini masih mengalami berbagai hambatan.Hal ini disebabkan sebagian besar bahan penyusun ransum masih didapatkan dengan mengimpor dari

luar negeri seperti tepung ikan.Sehingga biaya pakan dan biaya produksi melambung tinggi. Untuk menekan biaya tersebut perlu dilakukan usaha untuk mencari sumber bahan baku yang lebih murah, mudah didapat, bergizi baik tetapi

(2)

Tepung ikan adalah sumber bahan makanan yang berprotein tinggi dan

sangat baik bagi ternak itik.Secara keseluruhan tepung ikan mengandung protein tinggi antara 50-70%. Selain protein, tepung ikan juga memiliki kandungan gizi

yang lain seperti kalsium dan fosfor. Semuanya ini sangat baik untuk menunjang daya pertumbuhan dari ternak itik.

Tepung ikan merupakan salah satu produk perikanan yang diperlukan

dalam jumlah yang tinggi di Indonesia, terutama dalam memasok kebutuhan industri pakan ternak, ikan dan udang.Tepung ikan mengandung

senyawa-senyawa esensial yang dibutuhkan untuk pertumbuhan oleh ternak. Senyawa-senyawa tersebut antara lain: protein, asam lemak omega 3, vitamin dan mineral. Senyawa-senyawa tersebut juga sangat berperan penting dalam masa

pertumbuhan itik.Salah satu jenis ikan yang layak dipertimbangkan untuk dimanfaatkan menjadi tepung ikan adalah Ikan Pora-pora.

Ikan Pora-pora adalah salah satu jenis ikan yang terdapat di perairan

Danau Toba dan dijual oleh para pedagang di pasar tradisional khususnya di sekitar perairan Danau Toba.Pada musim tertentu hasil tangkapan menjadi surplus

karena Ikan Pora-pora memiliki sifat musiman. Meskipun telah disarankan bahwa hasil tangkapan langsung dikonsumsi oleh manusia, akan tetapi surplus menyebabkan harga ikan sangat murah bahkan sampai terbuang.Dengan

berlimpahnya hasil tangkapan Ikan Pora-pora dan kurangnya pengolahan ikan hasil tangkapan mengakibatkan terbuangnya Ikan Pora-pora tersebut secara

(3)

yang berefek terhadap kesehatan manusia dan juga kualitas air Danau Toba yang

menurun.

Dari pemaparan di atas penulis tertarik untuk meneliti analisis usaha

pemberian Ikan Pora-pora dalam ransum sebagai pakan Itik Porsea umur 0-12 minggu.

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui analisis usaha penggunaan tepung Ikan Pora-pora sebagai pakan terhadap ternak Itik Porsea.

Rumusan Masalah

Pemilaharaan Itik Porsea terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan

antara lain pemilihan pakan yang sesuai, tidak bersaing dengan manusia, pakan mudah didapatkan dan berkualitas baik. Apabila hal-hal tersebut sudah optimal diperhatikan makan ternak dapat tumbuh dengan baik dan didapatkan produksi

ternak yang maksimal. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah menekan biaya pakan dengan memanfaatkan hasil olahan ikan lokal yang harga relatif murah

sehingga bisa didapatkan keuntungan yang maksimal.

Dengan melimpahnya ikan pora-pora yang harganya tergolong murah serta terkadang terjadinya over supply yang bisa menjadi masalah bagi masyarakat

maka perlu dilakukan penanganan yang baik dengan memanfaatkannya melalui suatu teknologi. Teknologi pengolahan dengan cara penepungan dan diolah

(4)

Dari uraian diatas maka diharapkan pemanfaatan tepung ikan pora-pora

dalam ransum dapat menekan biaya pakan ternak Itik Porsea sehingga dapat menaikkan pendapatan peternak Itik Porsea.

Pemberian tepung Ikan Pora-pora akan meningkatkan keuntungan ekonomi terhadap produksi ternak Itik Porsea.

Kegunaan Penelitian

Penelitian ini dapat memberikan informasi bagi peneliti kalangan akademik dan masyarakat peternak Itik Porsea pada khususnya mengenai pemanfaatan Ikan Pora-pora menjadi tepung ikan di dalam ransum terhadap

produksi ternak Itik Porsea.Kegunaan dari penelitian ini juga sebagai bahan penulisan skripsi yang merupakan salah satu syarat untuk menempuh ujian sarjana

Referensi

Dokumen terkait

The results indicate that lumbosacral spinal Fos-labeling was highly increased in vaginocervical stimulated rats relative to control, and labeled neurons were present more

[r]

Piutang Dagang Peralatan Kantor Hutang Dagang Modal Saham Penjualan Pembelian Beban Gaji Beban Iklan..

b.Guru memberi tugas rumah kepada siswa untuk mempelajari materi berikutnya dan mengerjakan kegiatan 3.4.1 tentang Evaluasi dampak dari suatu kasus pembangunan di suatu daerah.(Jika

Dari data hasil perhitungan selisih volume tampungan air waduk, dan jika dibandingkan dengan lamanya waktu antar pengukuran batimetri dilakukan, maka bisa

tetapi dia sendiri adalah kebebasannya akan memaksa peserta didik hanya.. 4) Adanya pengakuan dan penerimaan bahwa manusia itu pada dasarnya baik. Jean Jacques Rosseau (filosof

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul “ Dakwah

yaitu jenis pekerjaan yang berkaitan dengan penyembanqan. teori dan pratek