• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.1.6 URUSAN WAJIB PERENCANAAN PEMBANGUNAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "4.1.6 URUSAN WAJIB PERENCANAAN PEMBANGUNAN"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

4.1.6 URUSAN WAJIB PERENCANAAN PEMBANGUNAN

4.1.6.1 KONDISI UMUM

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah disebutkan bahwa dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan, Pemerintah Daerah berkewajiban menyusun perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan nasional. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan yang akan dilakukan pada masa depan dengan tepat melalui urutan pilihan dan penggunaan sumber daya secara tepat.

Perencanaan pembangunan daerah mencakup seluruh perencanaan penyelenggaraan urusan pemerintahan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah, yang terwujud dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah yang terdiri dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) serta Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD).

Ruang lingkup urusan perencanaan pembangunan meliputi tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan dokumen perencanaan pembangunan daerah, sehingga tujuan dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dapat dilaksanakan secara terpadu dan efektif. Perencanaan pembangunan daerah disusun untuk menjamin keterkaitan, keterpaduan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan. Selain itu, perencanaan pembangunan juga disusun dengan mendorong keterlibatan masyarakat, akademisi dan lembaga masyarakat lainnya dalam proses perencanaan. Dalam implementasinya, urusan perencanaan pembangunan daerah dilaksanakan melalui program kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dan program kegiatan penunjang lainnya dalam rangka mendukung proses perencanaan pembangunan daerah.

(2)

4.1.6.2 KEBIJAKAN PROGRAM

Kebijakan pada urusan perencanaan pembangunan daerah diarahkan untuk meningkatkan efektifitas dan keterpaduan perencanaan dengan pelaksanaan pembangunan daerah, meningkatkan kerjasama pembangunan daerah, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah.

Program pada urusan perencanaan pembangunan yang dilakukan pada tahun 2013 adalah:

Program Penunjang Urusan Perencanaan Pembangunan : 1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program ini diarahkan untuk peningkatan kinerja SDM dan penunjang penyelenggaraan administrasi perkantoran.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program ini diarahkan pada penyelenggaraan kegiatan administratif dan penunjang perkantoran.

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

Program ini diarahkan pada peningkatan kemampuan aparatur perencana.

4) Program Peningkatan Pembangunan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Program ini diarahkan pada peningkatan disiplin aparatur dan peningkatan kualitas pelaporan.

Program Pelaksanaan Urusan Perencanaan Pembangunan : 1) Program Pengembangan Data/Informasi

Program ini diarahkan pada ketersediaan data dan informasi melalui pengembangan system informasi profil daerah; dokumentasi dan publikasi hasil-hasil penelitian; serta pengembangan sistem perencanaan, monitoring dan pengendalian kegiatan berbasis web. 2) Program Kerjasama Pembangunan

Program ini diarahkan pada meningkatnya kerjasama perencanaan pembangunan melalui fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha/lembaga berupa kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat dengan Perguruan Tinggi; fasilitasi kegiatan kerjasama pembangunan antar kota melalui forum Asosiasi Pemerintah Kota

(3)

Semarang (APEKSI); serta fasilitasi kerjasama dengan lembaga masyarakat melalui fasilitasi kegiatan Dewan Pertimbangan Pembangunan Kota (DP2K) dan SIMA;

3) Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar Program ini diarahkan pada koordinasi perencanaan infrastruktur; review RPIJM tahun 2013-2017; penyusunan masterplan persampahan; rencana penataan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman (RP3KP); penyusunan rencana induk sistem penyediaan air minum (RISPAM); penyusunan kajian manajemen lalu lintas Kota Semarang.

4) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah

Program ini diarahkan pada sosialisasi dokumen perencanaan pembangunan daerah, dan peningkatan kapasitas perencana Pembangunan Daerah.

5) Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Program ini diarahkan pada penetapan RKPDKota Semarang tahun 2014 dan Perubahan RKPD tahun 2013; koordinasi penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan; penyelenggaraan Musrenbang Kota dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2014; Monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan daerah; koordinasi penyelenggaraan tugas pembantuan; penyusunan review RPJMD tahun 2010-2015; penyusunan dan pembahasan KUA dan PPAS; serta peningkatan sistem inovasi daerah. 6) Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

Program ini diarahkan pada ketersediaan dokumen perencanaan pembangunan ekonomi melalui penyusunan rencana pengembangan FEDEP; fasilitasi Kegiatan penanganan lahan kritis sumberdaya air berbasis masyarakat; review kajian, naskah akademis dan raperda Rencana Induk Pengembangan Pariwisata (RIPP) Kota Semarang; dan koordinasi perencanaan pembangunan ekonomi.

7) Program Perencanaan Sosial dan Budaya

Program ini diarahkan pada ketersediaan dokumen perencanaan sosial dan budaya melalui koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya; verifikasi dan identifikasi warga miskin; koordinasi

(4)

perencanaan pembangunan di bidang sosial dan budaya; koordinasi perencanaan bidang pemerintahan; fasilitasi kegiatan TKPKD; pemetaan dan pengembangan web warga miskin; pendampingan kegiatan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG); Penyusunan Dokumen Perumusan Strategi Anggaran Responsive Gender (ARG); monitoring dan evaluasi pencapaian Millenium

Development Goals Kota Semarang; serta koordinasi Forum Pendidikan

Untuk Semua (PUS).

1.1.6.3 REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN 1.1.6.3.1 PENDANAAN

Alokasi dana yang disediakan untuk pelaksanaan program/kegiatan dalam Urusan Perencanaan Pembangunan pada tahun 2013 sebesar Rp. 13.430.042.000,-, dengan perincian Rp. 2.611.594.000,- untuk program penunjang dan Rp. 10.818.448.000,- untuk program pelaksanaan urusan perencanaan pembangunan.

Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan Perencanaan Pembangunan adalah sebagai berikut :

Anggaran program penunjang Urusan Perencanaan Pembangunan 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan yang dilaksanakandalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) ANGGARAN REALISASI

(Rp.)

PERSENTASE REALISASI

(%)

SKPD : BAPPEDA

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 59.000.000 58.938.000 99,89

2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air

dan Listrik 146.000.000 103.343.208 70,78

3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan

KendaraanDinas/Operasional 10.000.000 5.853.900 58,54

4 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 25.000.000 15.742.000 62,97

5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 63.000.000 49.632.355 78,78

6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 30.000.000 23.784.750 79,28

7 Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 15.000.000 12.745.500 84,97

8 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 15.000.000 12.054.200 80,36

9 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan 5.000.000 1.502.800 30,06

10 Penyediaan Makanan dan Minuman 47.500.000 18.635.000 39,23

11 Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar

Daerah 810.175.000 370.862.895 45,78

12 Penyediaan Jasa Kegiatan Kepanitiaan 20.975.000 6.325.000 30,15

(5)

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) ANGGARAN REALISASI

(Rp.)

PERSENTASE REALISASI

(%)

SKPD : BAPPEDA

1 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional 525.000.000 515.835.000 98,25

2 PengadaanPeralatan dan Perlengkapan Kantor 209.644.000 164.082.200 78,27

3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional 334.500.000 161.663.266 48,33

4 Pemeliharaan rutin/berkala mebelair 12.000.000 10.750.000 89,58

JUMLAH PROGRAM 1.081.144.000 852.330.466 78,84

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) ANGGARAN REALISASI

(Rp.)

PERSENTASE REALISASI

(%)

SKPD : BAPPEDA

1 Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan

Perundang-undangan 15.000.000 3.950.000 26,33

JUMLAH PROGRAM 15.000.000 3.950.000 26,33

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) ANGGARAN REALISASI

(Rp.)

PERSENTASE REALISASI

(%)

SKPD : BAPPEDA

1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan

Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

15.000.000 8.602.500 57,35

2 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran 15.000.000 9.566.250 63,78

3 Penyusunan pelaporan prognosis realisasi

anggaran 15.000.000 9.513.750 63,43

4 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 25.000.000 8.892.500 35,57

5 Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara dan

Pembantu 53.800.000 43.022.250 79,97

6 Penyusunan Lakip 25.000.000 12.670.000 50,68

7 Penyusunan Renja SKPD 25.000.000 15.270.000 61,08

8 Penyusunan LKPJ SKPD 25.000.000 15.027.500 60,11

9 Penyusunan RKA SKPD dan DPA SKPD 45.000.000 36.920.750 82,05

10 Penyusunan Laporan C.A.L.K. 25.000.000 9.978.000 39,91

JUMLAH PROGRAM 268.800.000 169.463.500 63,04

Anggaran program pelaksanaan Urusan Perencanaan Pembangunan

1. Program Pengembangan Data / Informasi

(6)

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) ANGGARAN REALISASI (Rp.) PERSENTASE REALISASI (%) SKPD : BAPPEDA

1 Pengembangan Sistim Informasi Profil Daerah (SIPD) Kota Semarang

200.000.000 187.001.975 93,50

2 Dokumentasi dan Publikasi Hasil-hasil Penelitian 218.875.800 206.986.413 94,57

3 Pengembangan Sistem Perencanaan, Monitoring

dan Pengendalian Kegiatan Berbasis Web 110.000.000 96.467.850 87,70

JUMLAH PROGRAM 528.875.800 490.456.238 92,74

2. Program Kerjasama Pembangunan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) ANGGARAN REALISASI

(Rp.)

PERSENTASE REALISASI

(%)

SKPD : BAPPEDA

1 Koordinasi Kerjasama Pembangunan Antar

Daerah 142.800.000 124.435.721 87,14

2 Fasilitasi Kerjasama Dengan Dunia

Usaha/Lembaga 230.000.000 228.389.130 99,30

3 Fasilitasi Kerjasama Dengan Lembaga

Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan

300.000.000 238.880.600 79,63

JUMLAH PROGRAM 672.800.000 591.705.451 87,95

3. Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSENTASE REALISASI (%) SKPD : BAPPEDA

1 Koordinasi Perencanaan Infrastruktur 800.529.000 599.882.500 74,94

2 Review RPIJM Tahun 2013-2017 200.000.000 189.243.050 94,62

3 Penyusunan Masterplan Persampahan 400.000.000 347.281.000 86,82

4 Rencana Penataan Pengembangan Perumahan &

Kawsn Permukiman(RP3KP) 300.000.000 277.897.420 92,63

5 Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan

Air Minum (RISPAM)

500.000.000 408.023.250 81,60

6 Penyusunan Kajian Manajemen Lalu Lintas Kota

Semarang 100.000.000 94.343.950 94,34

JUMLAH PROGRAM 2.300.529.000 1.916.671.170 83,31

4. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) ANGGARAN REALISASI

(Rp.)

PERSENTASE REALISASI

(%)

SKPD : BAPPEDA

1 Sosialisasi Kebijakan Perencanaan Pembangunan

Daerah 150.000.000 77.858.150 51,91

2 Peningkatan Kapasitas Perencanaan

Pembangunan Daerah 200.000.000 176.560.900 88,28

(7)

5. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) ANGGARAN REALISASI

(Rp.)

PERSENTASE REALISASI

(%)

SKPD : BAPPEDA

1 Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD)

436.800.000 420.598.200 96,29

2 Koordinasi Penyusunan Dokumen Rencana

Pembangunan 592.151.000 520.015.600 87,82

3 Monitoring, Evaluasi, Pengendalian dan Pelaporan

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah 255.000.000 231.127.900 90,64

4 Penyelenggaraan Musrenbang 380.300.000 349.779.800 91,97

5 Koordinasi Penyelenggaraan Tugas Pembantuan

Kota Semarang 96.500.000 67.939.400 70,40

6 Penyusunan dan Pembahasan KUA & PPAS 627.500.000 434.957.810 69,32

7 Peningkatan Sistem Inovasi Daerah 30.000.000 29.865.765 99,55

8 Penyusunan Review RPJMD Tahun 2010-2015 11.380.000 11.380.000 100,00

JUMLAH PROGRAM 2.429.631.000 2.065.664.475 85,01

6. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) ANGGARAN REALISASI

(Rp.)

PERSENTASE REALISASI

(%)

SKPD : BAPPEDA

1 Penyusunan Perencanaan Pengembangan

Ekonomi Masyarakat(FEDEP)

229.000.000 220.579.600 96,32

2 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang

Ekonomi 213.480.000 203.039.500 95,11

3 Fasilitasi Pendampingan Kegiatan Penanganan

Lahan Kritis SDA Berbasis Masyarakat 120.000.000 118.419.000 98,68

4 Review Kajian, NA dan Raperda RIPP Kota

Semarang 500.000.000 403.481.600 80,70

JUMLAH PROGRAM 1.062.480.000 945.519.700 88,99

7. Program Perencanaan Sosial Budaya

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) ANGGARAN REALISASI

(Rp.)

PERSENTASE REALISASI

(%)

SKPD : BAPPEDA

1 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang

Sosial Budaya 325.000.000 288.146.950 88,66

2 Verifikasi dan Identifikasi Warga Miskin Kota

Semarang 1.650.000.000 1.337.089.900 81,04

3 Koordinasi Perencanaan Pemerintahan 446.550.000 343.755.200 76,98

4 Fasiltasi Kegiatan Tim Koordinasi Penanggulangan

Kemiskinan (TKPKD) 527.000.000 480.412.225 91,16

5 Pemetaan dan PengembanganWEB Gakin 100.000.000 92.050.975 92,05

6 Pendampingan dan Penyusunan ARG 204.050.000 172.036.050 84,31

7 Pendampingan pencapaian Target

MDg's/Inpres3/PUS 121.532.200 106.279.750 87,45

8 Koordinasi Forum Pendidikan Untuk Semua (PUS) 100.000.000 97.187.550 97,19

(8)

4.1.6.3.2 HASIL YANG DICAPAI

Ketersediaan dokumen perencanaan pembangunan serta dokumen perencanaan teknis strategis merupakan kinerja yang harus dilaksanakan pada urusan perencanaan pembangunan daerah. Dokumen perencanaan yang dihasilkan merupakan acuan bagi penyusunan kebijakan dan arahan pelaksanaan pembangunan untuk mencapai visi, misi dan tujuan pembangunan yang telah ditetapkan.

Urusan perencanaan pembangunan dilaksanakan melalui strategi pengembangan sistem perencanaan daerah yang partisipatif dengan kebijakan yang diarahkan pada fasilitasi proses perencanaan teknokratik, politik, partisipatif, top down – bottom up secara selaras. Selain itu pencapaian urusan perencanaan pembangunan juga dilakukan dengan fasilitasi peningkatan peran serta masyarakat dalam melakukan kontrol serta evaluasi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

Strategi lain yang dilakukan adalah dengan penguatan kapasitas kelembagaan perencana dengan kebijakan yang diarahkan pada fasilitasi proses perencanaan taktis strategis bidang pemerintahan, sosial budaya, ekonomi dan perencanaan pengembangan wilayah dan infrastruktur; pengembangan keterbukaan informasi perencanaan; pengembangan data dan informasi daerah berbasis IT, serta peningkatan publikasi dan dokumentasi produk-produk perencanaan.

Selama tahun 2013, hasil kinerja urusan Perencanaan Pembangunan adalah sebagai berikut :

1) Tersusunnya Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Semarang Tahun 2014

RKPD merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Semarang Tahun 2010-2015 yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya. RKPD menjadi acuan dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA)/Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).

RKPD menjembatani antara kepentingan perencanaan strategis jangka menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan. Di tahun 2013 telah disusun RKPD Tahun 2014 yang ditetapkan dengan Peraturan

(9)

Walikota Semarang Nomor 17 Tahun 2013 serta Perubahan RKPD Tahun 2013 yang ditetapkan dengan Peraturan Walikota Semarang Nomor 23 tahun 2013.

2) Penyusunan dan Pembahasan KUA/PPAS Tahun 2014 dan KUA/PPAS Perubahan Tahun 2013

Sebagai bagian dari proses perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah, maka pada tahun 2013 telah dilaksanakan penyusunan dan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk tahun 2014 dan perubahan APBD Tahun 2013.

KUA/PPAS Perubahan 2013 disepakati dengan Nota Kesepakatan Nomor 900/533 dan 900/534 tanggal 1 Agustus 2013. Sedangkan KUA/PPAS Tahun 2014 disepakati dengan Nota Kesepakatan Nomor 900/523 dan 900/524 tanggal 26 Juli 2013.

3) Tersusunnya Peraturan Walikota Semarang Nomor 38 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Rembug Warga dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan dan Kecamatan Dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan daerah Kota Semarang Tahun 2015.

Sebagai pedoman bagi pelaksanaan rembug warga, musrenbang kelurahan dan musrenbang kecamatan untuk penyusunan RKPD tahun 2015, ditetapkan Peraturan Walikota Nomor 38 Tahun 2013. Dengan adanya Peraturan Walikota tersebut, maka diharapkan pelaksanaan Rembug Warga, Musrenbang Kelurahan dan Musrenbang Kecamatan akan lebih baik dalam menghasilkan Daftar Skala Prioritas di kelurahan dan kecamatan.

4) Terlaksananya Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Dalam Rangka Penyusunan RKPD Tahun 2014

Musrenbang adalah forum musyawarah tahunan yang dilaksanakan secara partisipatif oleh para pemangku kepentingan untuk menyepakati rencana kegiatan tahun perencanaan yang berlangsung secara berjenjang dari kelurahan, kecamatan, kota, provinsi dan nasional. Musrenbang merupakan salah satu pilar perencanaan pembangunan yang dilaksanakan untuk menampung dan menetapkan kegiatan prioritas sesuai kebutuhan masyarakat beserta sumber pendanaannya. Pada

(10)

tahun 2013, pelaksanaan Musrenbang telah menggunakan Sistem Perencanaan Pembangunan (SIMPERDA) dari mulai tingkat kelurahan hingga tingkat kota. Hal ini dilakukan untuk semakin meningkatkan kualitas serta mendorong keterbukaan terhadap proses Musrenbang dan hasil-hasilnya. Pada RKPD tahun 2014, persentase usulan hasil Musrenbang yang ditindaklanjuti oleh SKPD mencapai 90%.

5) Tersedianya data dan informasi pendukung perencanaan pembangunan Penyusunan perencanaan pembangunan daerah perlu didukung oleh ketersediaan data dan informasi yang terintegrasi dan akurat. Pada tahun 2013, penyediaan data dan informasi perencanaan pembangunan dilaksanakan melalui:

a) Pengembangan Sistem Informasi Profil Daerah (SIPD), yang menghasilkan dokumen sebagai berikut:

 Buku 8 kelompok Data Profil Daerah (Numerik) Kota Semarang Semester I dan II Tahun 2013

 Dokumen 8 Kelompok Data Tingkat Kecamatan Semester I & II Tahun 2013

 Buku Peta Sarana & Prasarana Kelurahan di Kecamatan Pedurungan, Kecamatan Genuk, Kecamatan Gayamsari

b) Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi, Pengendalian dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

Kegiatan ini dilaksanakan untuk memenuhi data dan informasi dalam rangka penyusunan perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah yang akurat dan dilakukan secara periodik. Hasil kegiatan ini adalah :

 Laporan Akhir Pengendalian & Evaluasi Pelaksanaan rencana Pembangunan tahun 2012

 Laporan Pengendalian & Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Triwulan I-IV Tahun 2013

 Pemantauan Lapangan Hasil Pelaksanaan Pembangunan tahun 2013

 Laporan Pemantauan Hasil Pelaksanaan Pembangunan tahun 2013

 Laporan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kota Semarang tahun 2012

(11)

 Pelaksanaan Forum Rumpun Gabungan SKPD

c) Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan Tugas Pembantuan Kota Semarang

Terselenggaranya koordinasi peyelenggaraan tugas pembantuan Kota Semarang diperlukan dalam rangka meningkatkan efektivitas perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan. Hasil dari kegiatan ini adalah :

 Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Kota Semarang

 Pemantauan Lapangan Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Kota Semarang

 Laporan Pemantauan dan Evaluasi Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Kota Semarang tahun 2013

d) Pelaksanaan Kegiatan Dokumentasi dan Publikasi Hasil-Hasil Penelitian

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar hasil-hasil penelitian, temuan-temuan teknologi dan produk unggulan karya inovasi baik dari pemerintah, akademisi, dunia usaha dan masyarakat dapat terpublikasi dan tersosialisasikan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan agar muncul minat masyarakat untuk berkarya di bidang IPTEK sebagai penggali, penemu atau pengembang khususnya di bidang teknologi tepat guna, serta agar dapat menumbuhkembangkan potensi perguruan tinggi untuk mengkaji permasalahan perkotaan dan memperluas wawasan ilmu pengetahuan masyarakat terhadap perkembangan teknologi terkini. Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui:

 Lomba KRENOVA, dengan tiga kategori peserta, yaitu pelajar, mahasiswa dan umum.

 Jurnal RIPTEK yang terbit dua edisi, masing-masing edisi dicetak sebanyak 250 buku.

 Keikutsertaan pada kegiatan Pameran Produk Inovasi (PPI) Jawa Tengah yang diadakan oleh Balitbang Provinsi Jawa Tengah di PRPP Semarang pada tanggal 17 s/d 19 November 2013, dengan stand yang menampilkan hasil penelitian dan pengembangan

(12)

inovasi teknologi tepat guna yang dikembangkan oleh Bappeda Kota Semarang.

e) Pembuatan dan pengembangan aplikasi e-office

dan pengembangan sistem e-office untuk menunjang pelaksanaan tugas dan administrasi kegiatan di Bappeda Kota Semarang serta pengoptimalan server untuk mendukung hosting website Bappeda Kota Semarang.

6) Terlaksananya kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan Perguruan Tinggi yang di tahun 2013 menghasilkan 5 dokumen kajian penelitian sebagai acuan pemecahan masalah faktual dan pemberdayaan masyarakat, yaitu :

a. Kajian Roadmap Pengembangan Sistem Inovasi Daerah (SIDA) Semarang (Fak Teknik - UNDIP)

b. Kajian Pengelolaan Pemanfaatan Dana Pemberdayaan Masyarakat di Kota Semarang (Fak Teknik - UNDIP)

c. Kajian Kebijakan Corporate Social Responsibility (CSR) Kota Semarang (Fak Teknik - UNDIP)

d. Kajian Pengembangan Perangkat Lunak Aplikasi Game Edukasi Online Perencanaan Pembangunan Kota Semarang (Fak MIPA - UNDIP)

e. Pengembangan Software Aplikasi Game Edukasi Perencanaan Pembangunan untuk Pembelajaran Siswa Pendidikan Dasar dan Menengah (LPPM - UNDIP)

7) Untuk mendukung pencapaian visi dan misi daerah serta untuk mencapai efektivitas dan keterpaduan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, maka pada tahun 2013, telah disusun dokumen perencanaan pembangunan sebagai berikut :

a. Kajian/dokumen bidang perencanaan ekonomi, terdiri dari:  Koordinasi Bidang Perencanaan Perekonomian

Kegiatan yang dilaksanakan untuk koordinasi bidang perencanaan perekonomian selama tahun 2013, adalah pelaksanaan koordinasi gabungan SKPD rumpun ekonomi; koordinasi penataan sektor informal (Pedagang Kaki Lima) di Kota Semarang; serta kegiatan Penanganan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY).

(13)

 Penanganan Lahan Konservasi dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Perlindungan Sumber Daya Air

Kegiatan ini merupakan pendampingan Program Penanganan Lahan Kritis Sumber Daya Air Berbasis Masyarakat (PLKSDA-BM) dari Kementrian Dalam Negeri. Selama tahun 2013 telah dilaksanakan kegiatan pendataan lahan dengan hasil lahan yang siap untuk program PLKSDA-BM seluas 135,51 hektar yang meliputi 28 kelurahan di 5 kecamatan dengan jumlah petani peserta program ini hingga tahun 2013 sebanyak 7.560 orang. Selain itu, di tahun 2013 juga upaya untuk meningkatkan produksi tanaman dengan kajian kesesuaian tanaman dan agroklimat; penyediaan bibit tanaman seperti klengkeng, jambu air, mahoni dan durian; pengadaan pupuk sebesar 208.500 kg; sumur siraman dan rehab balai pertemuan; serta pengadaan alat pertanian berupa power spray, mesin potong rumput dan handsprayer.

 Tersusunnya dokumen Perencanaan Pengembangan FEDEP

(Forum for Economic Development and Employment)

FEDEP atau Forum Pengembangan Ekonomi dan Penciptaan Lapangan Kerja adalah forum yang memfasilitasi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam mengembangkan kegiatan usahanya. Selama tahun 2013, yang dilaksanakan adalah pembentukan kepengurusan FEDEP Kota Semarang masa bakri 2013-2015; Fasilitasi pameran di Paragon Mall tanggal 4-8 september 2013 dengan peserta 5 klaster dan di Mega mall Batam Center 28 November – 1 Desember 2013 dengan peserta klaster batik dan klaster handycraft; Pembuatan leaflet FEDEP dan buku profil 5 klaster Kota Semarang; Pelatihan Manajemen keuangan sederhana dan pelatihan investigasi pasar; Pelaksanaan monitoring dan evaluasi 5 klaster yang dilaksanakan dalam 2 tahap; serta fasilitasi rembug klaster.

 Tersusunnya dokumen Review Kajian, Naskah Akademik (NA) dan Raperda Rencana Induk Pengembangan Pariwisata (RIPP) Kota Semarang

Penyusunan RIPP dilakukan karena RIPP yang sudah pernah disusun tahun 2007 (berlaku untuk tahun 2008-2017) sudah tidak

(14)

sesuai lagi dengan situasi dan kondisi saat ini, seperti landasan hukum dan kondisi eksisting yang berubah. Melalui kegiatan ini telah dihasilkan Naskah Akademik serta rumusan draft Raperda RIPP.

b. Kajian/dokumen bidang pengembangan wilayah dan infrastruktur:  Penyusunan Masterplan Persampahan Kota Semarang

Kajian ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Semarang untuk mewujudkan sistem pengelolaan persampahan di Kota Semarang yang efektif, efisien, berwawasan lingkungan dengan penerapan teknologi tepat guna dan sesuai dengan amanat Undang-Undang

 Koordinasi Perencanaan Infrastruktur

Kegiatan yang dilakukan pada tahun 2013 meliputi penyelenggaraan koordinasi program PAMSIMAS, fasilitasi pembangunan Dam Jatibarang, fasilitasi pembangunan Polder Banger, koordinasi kegiatan Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) Sistem Penyediaan Air Minum Semarang barat (West Semarang

Water Supply), koordinasi Percepatan Pembangunan Sanitasi

Pemukiman dan AMPL, dan koordinasi perencanaan infrastruktur lainnya.

 Review RPIJM Tahun 2013 – 2017

Dokumen Rencana Program Investasi jangka Menengah (RPIJM) Kota Semarang telah disusun pada tahun 2009, dan direvisi pada tahun 2010 dengan pertimbangan adanya perubahan visi, misi dan program pembangunan kota. Pada tahun 2013 dilakukan kembali review Dokumen RPIJM dengan pertimbangan adanya beberapa usulan program baru yang belum terakomodir dalam dokumen RPIJM Kota Semarang Tahun 2010. Dengan adanya review dokumen RPIJM 2013 – 2017 tersebut, rencana program insfrastruktur kota bidang cipta karya dapat lebih terencana, terprogram, terkoordinasi menuju pembangunan yang berkelanjutan yang selanjutnya dapat dijadikan pedoman dalam mencari sumber pembiayaan pembangunan insfrastruktur kota dari berbagai sumber pendanaan dan berbagai pemangku kepentingan

(15)

 Rencana Penataan Pengembangan Perumahan Dan Kawasan Permukiman (RP3KP)

RP3KP merupakan skenario penyelenggaraan pengelolaan bidang perumahan dan kawasan permukiman yang terkoordinasi dan terpadu secara lintas sektoral dan lintas wilayah administrasi yang didalamnya merupakan penjabaran pengisian rencana pola ruang perumahan dan kawasan pemukiman dalam RTRW. Tujuan penyusunan RP3KP adalah mewujudkan pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan pemukiman secara terpadu pada daerah Kota Semarang; melaksanakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Perumahan Rakyat; memberdayakan pemangku kepentingan bidang perumahan dan kawasan pemukiman, serta menunjang pembangunan ekonomi-sosial-budaya.

 Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM)

Kegiatan yang dilakukan tahun 2013 ini bertujuan untuk menyusun suatu rencana strategis dan rencana tindak sebagai penjabaran dari kebijakan operasional dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan dan kualitas penyediaan air minum di Kota Semarang. Dari Dokumen RISPAM tersebut akan didapat program dan kegiatan pengembangan, kriteria dan standar pelayanan sistem jaringan perpipaan dan non perpipaan, serta rencana pembiayaan dan pola investasi yang dapat digunakan untuk pengembangan sistem penyediaan air minum di Kota Semarang.

 Penyusunan Kajian Manajemen Lalu Lintas Kota Semarang

Dokumen kajian ini membahas tentang manajemen lalu lintas Kota Semarang. Dari kajian ini diperoleh beberapa alternatif rencana mengatasi kemacetan lalu lintas dan SKPD terkait. Dokumen ini berisi kajian mengatasi kemacetan lalu lintas di persimpangan Sampangan antara jalan Kelud Raya, Jalan Menoreh, Jalan Lamongan dan Jalan Papandayan. Dokumen ini juga mengulas tentang perencanaan jalan inner ring road yang melalui Jalan Papandayan menuju ke Jalan Menoreh Raya dan juga pembangunan Taman Sampangan.

(16)

c. Kajian/dokumen bidang pemerintahan dan sosial budaya:

 Dokumen Gender Analisis Pathway (GAP) dan Gender Budgeting

Statement (GBS) Kota Semarang

GAP merupakan alat analisis yang dirancang untuk membantu para perencana melakukan analisis gender dalam rangka mengarusutamakan gender dalam perencanaan kebijakan/program/kegiatan pembangunan. Sedangkan GBS adalah dokumen yang menginformasikan apakah suatu keluaran kegiatan telah responsif terhadap isu gender yang ada, dan/atau apakah suatu biaya telah dialokasikan pada keluaran kegiatan untuk menangani permasalahan kesenjangan gender

 Dokumen Rencana Aksi Daerah (RAD) Kota Layak Anak (KLA) Kota Semarang

Dokumen Perencanaan Kota Layak Anak ini disusun sebagai bahan bagi penyusunan Peraturan Walikota tentang RAD KLA tahun 2015

 Dokumen Peraturan Walikota No. 14/2013 tentang Rencana Aksi daerah Percepatan Target MDGs Kota Semarang 2011-2015 Perwal ini berisi rencana aksi untuk mengimplementasikan serta mempercepat pencapaian tujuh tujuan MDGs di Kota Semarang hingga tahun 2015.

 Dokumen Laporan Tahunan Pendidikan Untuk Semua (PUS) Tahun 2013

Dokumen tersebut disusun oleh anggota FORKORPUS (Forum Koordinasi Pendidikan Untuk Semua) yang menyajikan hasil pelaksanaan pembangunan 6 program pendidikan yaitu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar (Dikdas), Pendidikan keaksaraan, Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH), Pendidikan Pengarustamaan Gender dan Peningkatan Mutu Pendidikan. Tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah sebagai bahan untuk mengkoordinasikan berbagai kegiatan pembangunan pendidikan dan pengembangan sumber daya maanusia dalam mencapai keberhasilan pelaksanaan program Pendidikan Untuk Semua di masa yang akan datang.

(17)

8) Pelaksanaan Verifikasi dan Identifikasi Warga Miskin

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan database warga miskin Kota Semarang yang valid, akurat, tepat dan obyektif, yang dapat digunakan sebagai acuan strategi penanggulangan kemiskinan di Kota Semarang.

Dasar pelaksanaan kegiatan adalah Peraturan Walikota Nomor 180 tahun 2009 tentang Indikator, Kriteria Dan Klarifikasi Warga Miskin Kota Semarang yang mengamanatkan dilaksanakannya pendataan warga miskin tiap dua tahun. Hasil dari pendataan diperoleh data jumlah warga miskin Kota Semarang tahun 2013 sejumlah 113.259 KK/373.978 jiwa.

Dengan asumsi jumlah penduduk Kota Semarang sejumlah 1.741.824 jiwa, maka persentase warga miskin Kota Semarang tahun 2013 adalah sebesar 21,49%.

Persentase warga miskin ini menurun dari pendataan warga miskin di tahun 2011 yang sebesar 26,44%, atau terdapat penurunan 4,95% dalam kurun waktu 2011 hingga 2013. Hasil pendataan warga miskin tersebut selanjutnya ditetapkan dengan melalui Keputusan Walikota Semarang Nomor 050/176/2013, serta dapat diakses informasinya pada website data warga miskin di alamat www.simgakin.semarangkota.go.id.

4.1.1.4 PERMASALAHAN

Permasalahan yang dihadapi pada urusan perencanaan pembangunan selama tahun 2013 adalah :

1. Masih belum terakomodirnya seluruh aspirasi dari hasil Musrenbang dalam pelaksanaan pembangunan

2. Pada kegiatan Fasilitasi Kerjasama Dengan Dunia Usaha/Lembaga kendala yang dihadapi adalah belum adanya instrumen monitoring dan evaluasi yang baku atas rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian yang telah dilaksanakan. Disisi lain, rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian tidak selalu dapat langsung di aplikasikan/dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Semarang.

(18)

4.1.6.5 RENCANA TINDAK LANJUT

1. Menyusun kembali skala prioritas atas usulan Musrenbang

2. Melaksanaan penelitian dan pengembangan pada tahun-tahun selanjutnya dengan mengacu kepada permaslahan faktual pembangunan Kota Semarang dan melalui pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan efektivitas dari hasil-hasil penelitian dan pengembangan.

4.1.6.6 PRESTASI/PENGHARGAAN

Prestasi dan penghargaan atas kegiatan Bappeda Kota Semarang tahun anggaran 2013 adalah Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) untuk kategori Pratama.

Anugerah Parahita Ekapraya (APE) merupakan penghargaan tingkat nasional yang diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan kepada Pemerintah Daerah (Kabupaten/Kota atau Propinsi) yang berkomitmen dalam pelaksanaan kegiatan bidang Pengarusutamaan Gender.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Kandungan total fenolik dan mengetahui potensi sebagai tabir surya dengan melihat nilai Sun Protecting Factor (SPF)

Perubahan akan terjadi karena kesalahan-kesalahan ditentukan, karena perangkat lunak harus disesuaikan untuk mengakomodasi perubahan-perubahan dilingkungan eksternalnya

Dalam istilah teknis perbankan syari’ah, murabahah ini diartikan sebagai suatu perjanjian yang disepakati antara Bank Syariah dengan nasabah, dimana Bank menyediakan

Demikian halnya dengan SD Inpres Kassi-Kassi Makassar, berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan sebelumnya, SD Inpres Kassi-Kassi Makassar memiliki perpustakaan yang sudah

Pengukuran dilaksanakan dengan melakukan komunikasi video call sebanyak 30 kali yang masing-masing selama satu menit pada server OpenIMSCore ketika menggunakan satu S-CSCF

Berdasarkan masalah tersebut maka akan dibuat sistem informasi Bantu hitung yang berfungsi untuk membantu mempercepat pada saat melakukan pengecekan barang yang

Akan tetapi, dengan melihat hasil dari ketiga faktor kritis diatas, yoghurt simbiotik dalam kemasan HDPE pada penyimpanan suhu 2-4°C memiliki umur simpan yang paling

2012, Formulation and evaluation of floating matrix tablet of atenolol for gastro-retentive drug delivery, International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences,