• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ogan Komering Ilir 2017-2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ogan Komering Ilir 2017-2021"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

I-1

RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ogan Komering Ilir 2017-2021

1.1 Latar Belakang

Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025, untuk

mewujudkan bangsa yang mandiri, adil, dan makmur seperti yang dicita-citakan

dalam RPJPN Tahun 2005-2025, salah satu caranya adalah dengan

mewujudkan pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan melalui

perwujudan permukiman tanpa kumuh. Untuk menunjang lingkungan

permukiman di tanah air, perlu dibangun prasarana dan sarana permukiman

yang mencukupi dan berkualitas yang dikelola secara profesional, kredibel,

mandiri, dan efisien. Di samping itu, di dalam RPJPN Tahun 2005-2025 juga

mengamanatkan bahwa pembangunan bidang air minum dan sanitasi diarahkan

pada upaya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat serta untuk menunjang

pertumbuhan ekonomi. Hal ini ditekankan kembali dalam Peraturan Persiden

Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019 yang menyatakan bahwa salah satu arahan

kebijakan dalam bidang pengembangan perumahan permukiman adalah

meningkatkan aksesibiltas masyarakat terhadap layanan air minum dan sanitasi

yang memadai.

Arahan dalam RPJPN Tahun 2005-2025 dan RPJMN Tahun 2015-2019

terkait pembangunan infrastruktur permukiman merupakan amanat yang harus

diemban bersama oleh Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah

Kabupaten/Kota, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang

Perumahan dan Kawasan Permukiman. Dijelaskan dalam PP 38 Tahun 2007

bahwa Pemerintah Kabupaten/Kota berperan sebagai pelaksana pembangunan

infrastruktur fisik bidang Cipta Karya, sedangkan Pemerintah Pusat bertindak

sebagai pengatur, pembina, dan pengawas pembangunan infrastruktur

permukiman di Indonesia. Hal ini sesuai kebijakan desentralisasi yang dilakukan

di Indonesia saat ini, dimana pemerintah daerah dituntut untuk lebih berperan

BAB I

(2)

I-2

RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ogan Komering Ilir 2017-2021

aktif dalam melayani dan mensejahterakan masyarakat. Agar dapat memberikan

manfaat yang sebesar- besarnya bagi masyarakat, pemerintah daerah perlu

merencanakan pembangunan infrastruktur permukiman secara terpadu dengan

mendayagunakan sumber daya secara optimal, efisien, dan efektif sesuai

dengan kaidah pembangunan berkelanjutan.

Berdasarkan hal tersebut, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian

Pekerjaan Umum, dalam mengemban tugasnya sebagai perumus dan pelaksana

kebijakan dan standar teknis bidang Cipta Karya, mengambil inisiatif untuk

mendukung pemerintah kabupaten/kota dalam menyiapkan perencanaan

program khusus bidang Cipta Karya yang diberi nama Rencana Program

Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya. RPIJM ini

dikembangkan sebagai upaya Ditjen Cipta Karya dalam melaksanakan

pembangunan infrastruktur permukiman secara merata di seluruh wilayah tanah

air dengan cara yang lebih terpadu, efisien dan efektif sehingga dapat

memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi seluruh masyarakat. RPIJM

mulai dirintis sejak tahun 2005 berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Cipta

Karya No Pr. 02.03-Dc/496 perihal Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya.

RPIJM merupakan dokumen perencanaan dan pemrograman

pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya yang disusun oleh Pemerintah

Kabupaten/Kota dengan jangkauan waktu 5 (lima) tahun dan dilaksanakan oleh

Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota,

masyarakat dan dunia usaha dengan mengacu pada rencana pembangunan,

rencana tata ruang dan rencana Wilayah Pengembangan Strategis (WPS).

Dokumen rencana pembangunan bidang cipta karya ini sebelumnya berupa

Rencana Program Terpadu Investasi Infrastruktur Jangka Menengah atau

disingkat RPI2JM, yang terakhir disusun adalah RPI2JM Tahun 2016-2020.

Menginjak tahun 2016 dokumen RPI2JM diganti atau diperbaharui menjadi

RPIJM atau Rencana Program Investasi Jangka Menengah untuk tahun

2017-2021. Adapun hal ini dilakukan adanya pemutakhiran amanat pembangunan

Bidang Cipta Karya; penyesuaian sasaran strategis dan perubahan nomenklatur

(3)

I-3

RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ogan Komering Ilir 2017-2021

Mengingat fungsinya yang cukup penting, maka RPIJM sudah sepatutnya

memiliki kualitas yang baik serta disiapkan secara rasional, inklusif, dan terpadu.

Oleh karena itu, dalam rangka peningkatan kualitas RPIJM perlu dilakukan

penyempurnaan Pedoman Penyusunan RPIJM. Dalam pedoman RPIJM yang

baru, substansi dokumen akan ditajamkan sesuai dengan kebijakan baru dan

perubahan pengaturan terkait bidang Cipta Karya. Selain itu, penyusunan

dokumen RPIJM perlu mempertimbangkan kemampuan keuangan,

kelembagaan, daerah, serta dampak pembangunan infrastruktur permukiman

terhadap lingkungan dan kondisi sosial setempat. Dengan adanya Pedoman

RPIJM yang baru, diharapkan Pemerintah Kabupaten/Kota dapat menggerakkan

semua sumber daya secara optimal dalam memenuhi kebutuhan pembangunan

infrastruktur permukiman, sekaligus mendukung upaya percepatan pencapai

sasaran nasional pembangunan bidang Cipta Karya.

Adapun dokumen rencana pembangunan di Bidang Cipta Karya di

Kabupaten Ogan Komering Ilir untuk 5 (lima) tahun yang akan datang yang

sedang disusun pada saat ini adalah: “Rencana Program Investasi Jangka

Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Ogan Komering Ilir

Tahun 2017-2021”.

1.2 Maksud dan Tujuan Disusunnya RPIJM Bidang Cipta Karya

Maksud disusunnya dokumen RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ogan

Komering Ilir Tahun 2017-2021 ini adalah untuk mewujudkan kemandirian

Kabupaten Ogan Komering Ilir dalam penyelenggaraan infrastruktur permukiman

yang berkelanjutan baik di perkotaan maupun perdesaan. Adapun tujuannya

adalah sebagai dokumen yang menjadi acuan dalam perencanaan,

pemrograman dan penganggaran pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya

di Kabupaten Ogan Komering Ilir selama 5 (lima) tahun kedepan yakni dari tahun

2017 sampai dengan tahun 2021.

1.3 Kedudukan RPIJM Bidang Cipta Karya

(4)

I-4

RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ogan Komering Ilir 2017-2021

Tahun 2017-2021 terhadap kebijakan pembangunan baik di tingkat nasional

maupun daerah bahwa:

1. Secara nasional mengacu pada Nawacita dan RPJMN Tahun 2015-2019

yang mendasari rencana strategis (Renstra) dari Kementerian Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tahun 2015-2019, Renstra

Direktorat Jenderal Cipta Karya Tahun 2015-2019, dan Renstra Cipta Karya

yang di dalamnya tertuang rencana aksi daerah (RAD) gerakan nasional

100-0-100 (100% terlayani air minum layak, 0% tidak ada kawasan kumuh,

100% terlayani sanitasi layak);

2. Di tingkat provinsi mengacu pada RPJMD Provinsi Sumatera Selatan dan

Renstra SKPD Provinsi Sumatera Selatan yang terkait dengan Bidang Cipta

Karya;

3. Ditingkat kabupaten mengacu pada RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ilir

Tahun 2015-2019 dan Renstra SKPD terkait dengan Bidang Cipta Karya

yakni Dinas PU Cipta Karya dan Pengairan, Dinas Tata Kota dan

Pertamanan, Badan Pengelolaan Pasar dan Kebersihan, Badan Lingkungan

Hidup dan PDAM Tirta Agung.

. Adapun, skema kedudukan RPIJM Bidang Cipta Karya dapat dilihat pada

(5)

I-5

RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ogan Komering Ilir 2017-2021

1.4 Muatan RPIJM Bidang Cipta Karya

Secara substansi muatan RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ogan

Komering Ilir Tahun 2017-2021 terdiri 8 (delapan) bab yaitu

Bab 1 Pendahuluan

Pada bab ini berisikan penjelasan mengenai latar belakang, maksud dan

tujuan RPIJM Bidang Cipta Karya, serta muatan RPIJM Bidang Cipta

Karya.

Bab 2 Profil Kabupaten Ogan Komering Ilir

Pada bagian ini membahas mengenai wilayah administrasi, potensi

wilayah, demografi dan urbanisasi serta isu strategis Kabupaten Ogan

Komering Ilir.

Bab 3 Arahan Kebijakan dan Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta

Karya

Pada bab ini berisi arahan kebijakan pembangunan Bidang Cipta Karya

dan rencana strategis infrastruktur Bidang Cipta Karya.

10

Bab 4 Profil Kabupaten/Kota

Pada bab ini membahas tentang analisis sosial, ekonomi dan lingkungan

antara lain kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan analisis

kemiskinan.

Bab 5 Kerangka Strategi Pendanaan Infrastruktur Bidang Cipta Karya

Pada bab membahas mengenai kebutuhan investasi, potensi pendanaan

dan alternative pendanaan.

Bab 6 Kerangka Kelembagaan dan Regulasi Kabupaten Ogan Komering Ilir

Pada bab ini membahas mengenai kerangka kelembagaan dan kerangka

(6)

I-6

RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ogan Komering Ilir 2017-2021

Bab 7 Rencana Pembangunan Infrastruktur Cipta Karya

Bagian ini membahas mengenai rencana program investasi infrastruktur

Bidang Cipta Karya untuk masing-masing sektor, yaitu sektor

pengembangan kawasan permukiman, penataan bangunan dan

lingkungan, pengembangan SPAM dan pengembangan PLP. Pada setiap

sektor dijelaskan kondisi eksisting, analisis kebutuhan serta usulan

kebutuhan program dan pendanaan masing-masing sektor.

Bab 8 Memorandum Program Jangka Menengah Bidang Cipta Karya

Pada bab ini berisikan mengenai matrik program investasi RPIJM

Kabupaten Ogan Komering Ilir dan matriks keterpaduan program pada

Gambar

gambar 1.1 Gambar 1.1. Kedudukan RPIJM

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap masyarakat Surabaya mengenai program “Ini Talk Show” NET. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan

Segala puji dan syukur penulis panjatan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan akhir

Adapun penulisan tugas akhir yang berjudul “ GASIFIKASI LIMBAH KAYU MERAWAN SEBAGAI GAS BAKAR PADA MOTOR BAKAR EMPAT TAK “ merupakan persyaratan untuk

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan variasi pektin:CMC pada minuman fermentasi dari whey keju dan sari buah tomat tidak memberikan pengaruh pada tingkat kesukaan

Mengingat bahwa kematangan emos1 tidak hanya dipengaruhi oleh lingkungan keluarga saja namun juga lingkungan sekolah, maka diharapkan pihak sekolah dapat

Untuk melak11kan pengambilan data, wawaneara dan pcnycbaran angkct di S\iA Jnklusif Galuh Haodayani Surabayfl, dalam rangka pcoyususnan skTipsi Yllllt. bcrsangkuUln, dengan

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis statistik non- parametric dengan menggunakan uji korelasi kendall’s tau_b yaitu sig = 0,000 (< 0,05), maka

Laporan akhir ini berjudul Rancang Bangun Alat Bantu Pengeboran Titik Pusat Lubang Melingkar.Laporan akhir ini adalah laporan akhir mengenai alat bantu