P U T U S A N
No. 50/PID/2012/PT.MDN.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara terdakwa :
Nama lengkap : LENNI DAMAYANTI Br MANALU ;
Tempat lahir : M e d a n ;
Umur/ tanggal. lahir : 29 tahun / 03 Desember 1979 ; Jenis kelamin : Perempuan ;
Kebangsaan : Indonesia ;
Tempat tinggal : Jl.Menteng VII Gang Sepakat No.02 Medan ; A g a m a : Kristen ;
Pekerjaan : Karyawan Deli Indah Hotel ; Pendidikan : Sarjana Ekonomi ;
Terdakwa ditahan berdasarkan surat perintah/penetapan penahanan dari :
1. Penyidik, tanggal. 20 Mei 2011 No.SP-Han/135/V/2011, sejak tanggal. 20 Mei 2011 sampai dengan tanggal. 31 Juli 2011 ;
2. Perpanjangan penahanan oleh Penuntut Umum, tanggal. 06 Juni 2011, sejak tangggal 09 Juni 2011 sampai dengan tanggal. 08 Juli 2011 ;
3. Penuntut Umum , No.Print.-601/N.2.22.3/EP.I/07/2011 sejak tanggal. 12 Juli 2011 sampai dengan tanggal. 31 Juli 2011 ;
4. Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, tanggal. 25 Juli 2011 No.1351/SPP/I/Pen.Pid/2011/PN.LP sejak tanggal. 25 Juli 2011 sampai dengan tanggal. 23 Agustus 2011 ;
5. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, tanggal. 19 Agustus 2011 No.1351/SP/II/Pen.Pid/2011/PN-LP sejak tanggal. 24 Agustus 2011 sampai dengan tanggal. 22 Oktober 2011 ;
6. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, yang I, tanggal. 18 Oktober 2011 No.2348/Pen.Pid/2011/PT.Mdn, sejak tanggal. 23 Oktober 2011 sampai dengan tanggal. 21 Nopember 2011 ;
7. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, yang ke. II, tanggal. 18 Oktober 2011 No.2348/Pen.Pid/2011/PT.Mdn, sejak tanggal. 22 Nopember 2011 sampai dengan tanggal. 21 Desember 2011 ;
8. Hakim Pengadilan Tinggi Medan , tanggal. 19 Desember 2011 No.1033/Pen.Pid/2011/PT.Mdn, sejak tanggal; 19 Desember 2011 sampai dengan tanggal. 17 Januari 2012 ;
9. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, tanggal. 09 Januari 2012 No.11/Pen.Pid/2012/PT.Mdn, sejak tanggal. 18 Januari 2012 sampai dengan tanggal. 17 Maret 2012 ;
Terdakwa pada Peradilan Tingkat banding didampingi oleh Penasihat Hukumnya SENA BAKHTIAR EFENDI GIRSANG,SH berdasarkan surat kuasa tertanggal. 06 Agustus 2011 ;
Pengadilan Tinggi tersebut ;
Telah membaca, berkas perkara dan surat -surat yang bersangkutan serta turunan Resmi Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, tanggal. 19 Desember 2011 Nomor : 1286/Pid.B/2011/PN.LP, dalam perkara terdakwa tersebut diatas ;
Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tertanggal. 19 Juli 2011, Nomor.Perkara : PDM-573/Ep.1/L.Pkam/07/2011, Terdakwa diajukan kepersidangan dengan dakwaan sebagai berikut :
DAKWAAN :
Kesatu :
Bahwa terdakwa LENNI DAMAYANTI br. MANALU pada hari dan tanggal
yang sudah tidak dapat diingat lagi dari tahun 2005 sampai dengan pada hari Selasa tanggal 26 April 2011 sekitar pukul 17.30 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu antara tahun 2005 sampai dengan tahun 2011 bertempat di Hotel Deli Indah Jalan Raya Medan Perbaungan Nomor 100 Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, telah melakukan beberapa perbuatan yang saling berhubungan sehingga dengan demikian harus dipandang sebagai satu perbuatan yang diteruskan
(voortgezette handeling) yaitu dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan melawan hak, baik dengan memakai nama palsu, keadaan palsu, baik dengan akal dan tipu muslihat maupun dengan karangan perkataan-perkataan bohong, membujuk orang supaya memberikan sesuatu barang, membuat utang atau menghapuskan piutang, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara-cara adalah sebagai berikut :
Sekitar tahun 2005 terdakwa telah memperoleh Nomor SIM Card 081362413917 milik saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON dan dalam waktu-waktu tertentu terdakwa sudah sering menghubunginya dengan Nomor SIM Card 081272016754, namun saat itu saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON tidak menjawabnya karena Nomor SIM Card tersebut tidak dikenalnya, namun setelah beberapa kali dihubungi, akhirnya saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON merasa penasaran dan akhirnya ketika terdakwa menghubunginya atau ketika saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON menghubungi balik nomor handphone tersebut maka terjadilah pembicaraan di handphone, yang mana pada saat itu terdakwa dalam percakapannya mengaku dirinya bernama DOKTER SILVI LORENZA, dan dalam pembicaraan tersebut antara terdakwa yang mengaku perempuan bernama DOKTER SILVI LORENZA bersepakat hendak berkenalan langsung dan bertemu dengan saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON disebuah Joglo yang terletak di Jalan H.M. Joni Medan, namun pada saat waktu yang dijanjikan ternyata pertemuan tersebut tidak terlaksana karena masing-masing mengaku ada kesibukan, dan pada saat itu terdakwa yang mengaku sebagai perempuan yang bernama DOKTER SILVI LORENZA menerangkan dalam percakapan
dihandphonenya bahwa bilamana saksi HENRY DUMANTER
TAMPUBOLON ingin mengetahui wajahnya, ianya ada menitipkan fotonya pada seorang perempuan pegawai Joglo yang ciri-cirinya berbadan paling gemuk (gendut), mendengar demikian maka saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON menemui seorang perempuan penjaga Joglo di Jalan H.M. Joni Medan yang sesuai dengan ciri-ciri yang diterangkan oleh DOKTER SILVI LORENZA (terdakwa) tersebut, setelah bertemu maka saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON berkenalan dengannya yang ternyata orang tersebut adalah mengaku bernama LENNI DAMAIYANTI br. MANALU (terdakwa) dan saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON langsung menanyakan foto yang telah dititipkan perempuan yang mengaku bernama DOKTER SILVI ...
DOKTER SILVI LORENZA kepada terdakwa dan selanjutnya terdakwa menyerahkan 1 (satu) lembar foto kepada saksi HENRY DUMANTER
TAMPUBOLON dan saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON
memberikan imbalan kepada terdakwa sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah), setelah foto dengan gambar seorang perempuan berada dalam pengausaannya maka saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON membawanya dan menyimpannya serta meninggalkan terdakwa dan menuju rumahnya yang tidak jauh dari tempat tersebut, sekitar pukul 18.00 WIB terdakwa yang mengaku dirinya bernama DOKTER SILVI LORENZA menghubungi saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON melalui handphone dan berpura-pura terdengar dalam keadaan menangis dan menerangkan bahwa ianya telah dijambret di Bandara Polonia Medan dan meminta kepada saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON untuk dipinjamkan uang sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) dan uang tersebut supaya dititipkan saja kepada terdakwa, mendengar demikian saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON merasa iba dan akhirnya menyerahkan uang sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) kepada terdakwa, sejak saat itu antara saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON dengan terdakwa yang mengaku dirinya seorang perempuan bernama DOKTER SILVI LORENZA tersebut terus berkomunikasi melalui handphone dan setiap kali saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON hendak bertemu dengannya, terdakwa yang mengaku dirinya sebagai perempuan bernama DOKTER SILVI LORENZA tersebut selalu menolak dan menghindar dengan berbagai alasan-alasannya, sehingga pada suatu waktu terdakwa yang mengaku dirinya perempuan bernama DOKTER SILVI LORENZA didalam percakapannya melalui handphone dengan saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON menceritakan bahwa ibunya hendak menjodohkannya dengan seorang laki-laki pilihan ibunya dan menurutnya lagi bahwa ianya menolak perjodohan tersebut karena sudah berpacaran dengan saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON, sehingga ibunya marah besar dan menarik semua buku tabungannya dan seluruh perhiasannya sehingga ianya tidak memiliki uang lagi dan memohon kepada saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON agar mengirimkan uang kepadanya dengan menitipkannya melalui terdakwa, karena merasa terharu atas ucapan-ucapan terdakwa yang mengaku dirinya perempuan bernama DOKTER SILVI LORENZA di handphone maka saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON menyerahkan uang sebesar Rp. 2.000.000,-
(dua juta rupiah) kepada terdakwa di Joglo Jalan H.M. Joni Medan, sekitar dua bulan kemudian terdakwa yang mengaku dirinya perempuan bernama DOKTER SILVI LORENZA menghubungi saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON melalui handphone dan menerangkan bahwa ketika ianya beserta keluarga sedang berlibur di Bali, ibunya telah menyekapnya dan kepalanya telah dipukuli ibunya dengan menggunakan kayu broti dan kepalanya juga telah dibenturkan oleh ibunya ke dinding dengan tujuan agar hubungan perjodohan yang diinginkan ibunya terlaksana dan memutuskan hubungan pacaran dengan saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON, dan terdakwa yang mengaku dirinya perempuan bernama DOKTER SILVI LORENZA tersebut kembali bercerita bahwa ianya tetap menolak perjodohan oleh ibunya tersebut karena sangat mencintai saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON dan ketika ianya sedang dipukuli ibunya ternyata bapaknya melihatnya dan bapaknya menjadi marah dan akhirnya memutuskan untuk bercerai sehingga bapaknya shock dan kambuh penyakit jantungnya, dan saat itu terdakwa yang mengaku dirinya perempuan bernama DOKTER SILVI LORENZA tersebut memohon kepada saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON untuk dikirimkan uang secara bervariasi antara Rp. 2.000.000,- sampai dengan Rp. 10.000.000,- dan uangnya tersebut supaya diserahkan kepada terdakwa.
Pada tanggal 26 Maret 2006 sekitar pukul 22.00 WIB terdakwa yang mengaku dirinya perempuan bernama DOKTER SILVI LORENZA meminta kepada saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON agar menerima terdakwa untuk bekerja di Hotel Deli Indah yang terletak di Jalan Raya Medan Perbaungan Nomor 100 Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli
Serdang milik saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON atau
keluarganya, dan saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON menurutinya dengan mempekerjakan terdakwa sebagai Staf Pimpinan Hotel dengan syarat tidak digaji dan kehadirannya cukup dua kali dalam sebulan dengan
tugas hanya sekedar membantu saksi HENRY DUMANTER
TAMPUBOLON.
Sebelum dan sesudah terdakwa bekerja di Hotel Deli Indah, dan setiap terdakwa yang selalu mengaku dirinya perempuan bernama DOKTER SILVI LORENZA sudah sering meminta bantuan sejumlah uang kepada saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON melalui handphone dengan alasan ianya menderita sakit dan perlu berobat ke luar negeri untuk
operasi, atau untuk bepergian ke luar negeri dan alasan-alasan lainnya, dan saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON selalu memenuhi pula permintaan sejumlah uang tersebut, dan seluruhnya diserahkan kepada terdakwa.
Kemudian berbagai alasan-alasan lainnya yang disampaikan oleh terdakwa yang mengaku dirinya perempuan bernama DOKTER SILVI LORENZA dan atau seseorang yang mengaku dirinya masih keluarga dari DOKTER SILVI LORENZA melalui nomor hendphone dengan SIM Card 081272016754 ke nomor handphone dengan SIM Card 081362413917 milik saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON baik percapakan langsung maupun melalui pesan Short Message Service (SMS) yang seluruhnya meminta dikirimkan uang atau dipinjamkan uang oleh saksi HENRY
DUMANTER TAMPUBOLON kepadanya dan seluruhnya supaya
diserahkan kepada terdakwa.
Adapun rincian uang yang telah diminta melalui percakapan di handphone oleh terdakwa yang mengaku dirinya perempuan bernama DOKTER SILVI LORENZA dan beberapa orang yang mengaku dirinya masih keluarganya DOKTER SILVI LORENZA, yang telah diserahkan oleh saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON melalui atau kepada terdakwa yang tercatat dan atau masih diingat oleh saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON adalah sejumlah ± Rp. 7.000.000.000,- (tujuh milyar rupiah) dengan rincian sebagai berikut :
No. Tanggal
Penyerahan
Jumlah Uang Yang Diserahkan saksi HENRY
DUMANTERTAMPUBOL ON Kepada Terdakwa
(Rp)
Tujuan / Alasan Terdakwa Yang Mengaku Dirinya Perempuan
Bernama DOKTER SILVI LORENZA Dan Atau Orang Yang Mengaku Keluarganya
DOKTER SILVI LORENZA
1 2 3 4
1 10-11-2005 20.000.000,-
Menebus rumah yang telah digadaikan ibunya DOKTER
SILVI LORENZA
2 04-12-2005 20.000.000,- Panjar beli tanah di Kota Medan
3 07-12-2005 10.000.000,- Tambahan panjar beli tanah di Kota Medan
4 03-03-2006 20.000.000,-
Bantuan untuk Abang DOKTER SILVI LORENZA
5 27-03-2006 20.000.000,- Bantuan untuk Tante DOKTER SILVI LORENZA
6 12-01-2007 5.000.000,- DOKTER SILVI LORENZA mohon bantuan
7 15-01-2007 20.000.000,- DOKTER SILVI LORENZA meminta uang
8 20-01-2007 10.000.000,- DOKTER SILVI LORENZA meminta uang
9 25-01-2007 1.200.000,- DOKTER SILVI LORENZA meminta uang
10 29-01-2007 15.000.000,- Ongkos DOKTER SILVI LORENZA ke Penang
11 18-02-2007 30.000.000,- Biaya Perobatan DOKTER SILVI LORENZA ke Penang
12 20-02-2007 40.000.000,- Biaya Rencana Operasi DOKTER SILVI LORENZA
13 21-02-2007 25.000.000,- Tambahan biaya Operasi DOKTER SILVI LORENZA
14 30-03-2007 5.000.000,- Bantuan lainnya untuk DOKTER SILVI LORENZA
15 09-04-2007 20.000.000,- Bantuan lainnya untuk DOKTER SILVI LORENZA
16 15-04-2007 20.000.000,- Untuk berobat bapaknya DOKTER SILVI LORENZA
17 25-04-2007 20.000.000,- Untuk berobat bapaknya DOKTER SILVI LORENZA
18 01-05-2007 20.000.000,- Untuk biaya perobatan DOKTER SILVI LORENZA
19 05-07-2007 25.000.000,- Untuk biaya perobatan DOKTER SILVI LORENZA
20 12-07-2007 50.000.000,- Untuk biaya perobatan DOKTER SILVI LORENZA
21 01-07-2007 30.000.000,- Untuk biaya operasi DOKTER SILVI LORENZA
22 07-09-2007 30.000.000,-
Untuk biaya rehabilitasi pasca operasi DOKTER SILVI
LORENZA 23 13-09-2007 13.000.000,- Untuk biaya perobatan DOKTER
SILVI LORENZA
24 15-10-2007 15.000.000,-
Untuk biaya Bapaknya MELVA atau Omnya menjaga DOKTER SILVI
LORENZA
25 09-11-2007 20.000.000,-
Bantuan lainnya untuk DOKTER SILVI LORENZA
26 10-11-2007 40.000.000,- Bantuan lainnya untuk DOKTER SILVI LORENZA
27 04-12-2007 22.000.000,-
Bantuan ongkos study ekskursi untuk DOKTER SILVI LORENZA ke
Amerika
28 29-12-2007 30.000.000,-
Yang mengaku Eyangnya DOKTER SILVI LORENZA meminjam
uang
29 11-01-2008 23.000.000,-
Yang mengaku Eyangnya DOKTER SILVI LORENZA meminjam
uang
30 23-01-2008 50.000.000,- Untuk DOKTER SILVI LORENZA
31 22-02-2008 10.000.000,- Bantuan lainnya untuk DOKTER SILVI LORENZA
32 27-03-2008 20.000.000,- Bantuan lainnya untuk DOKTER SILVI LORENZA
33 03-04-2008 5.000.000,- Bantuan lainnya untuk DOKTER SILVI LORENZA
34 08-04-2008 20.000.000,- Bantuan lainnya untuk Ibunya DOKTER SILVI LORENZA
35 16-04-2008 2.000.000,- Bantuan beli obat DOKTER SILVI LORENZA
36 08-05-2008 30.000.000,- Bantuan lainnya untuk DOKTER SILVI LORENZA
37 18-05-2008 15.000.000,- Bantuan lainnya untuk DOKTER SILVI LORENZA
38 16-06-2008 20.000.000,- Bantuan lainnya untuk Omnya DOKTER SILVI LORENZA
39 05-07-2008 4.000.000,- Bantuan lainnya untuk DOKTER SILVI LORENZA 40 20-07-2008 50.000.000,- Bantuan lainnya untuk DOKTER
SILVI LORENZA
41 25-08-2008 20.000.000,- Bantuan lainnya untuk Ibunya DOKTER SILVI LORENZA
42 27-09-2008 2.000.000,- Bantuan beli obat DOKTER SILVI LORENZA
43 01-10-2008 2.000.000,- Bantuan lainnya untuk DOKTER SILVI LORENZA
44 06-10-2008 50.000.000,- Untuk berobat dan ongkos DOKTER SILVI LORENZA ke Australia
45 27-10-2008 50.000.000,- Untuk biaya berobat DOKTER SILVI LORENZA ke Australia
46 07-11-2008 5.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
47 20-11-2008 20.000.000,- Penambahan biaya operasi DOKTER SILVI LORENZA
48 25-12-2008 7.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
49 15-01-2009 6.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
50 21-01-2009 5.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
51 28-01-2009 3.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
52 08-02-2009 4.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
53 14-02-2009 5.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
54 15-02-2009 2.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
55 20-02-2009 3.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
56 24-02-2009 10.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI LORENZA
57 02-03-2009 5.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China
58 10-03-2009 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China
7.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China 59 22-03-2009
1.000.000,- Pegangan DOKTER SILVI LORENZA
60 30-03-2009 28.000.000,- Untuk biaya berobat DOKTER SILVI LORENZA ke negara China
61 08-04-2009 5.000.000,- Untuk Eyang DOKTER SILVI LORENZA pulang dari Australia
62 08-04-2009 5.000.000,- Untuk biaya Eyangnya DOKTER SILVI LORENZA
63 15-04-2009 28.000.000,-
Untuk bawa Eyangnya DOKTER SILVI LORENZA dari China ke
Indonesia
64 20-04-2009 5.000.000,-
Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
65 27-04-2009 1.000.000,- Untuk beli obat Eyangnya DOKTER SILVI LORENZA
66 03-05-2009 6.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China
67 07-05-2009 4.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI LORENZA
68 15-05-2009 6.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
69 26-05-2009 6.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
70 02-06-2009 6.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA 71 09-06-2009 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA 72 14-06-2009 2.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA 73 15-06-2009 15.000.000,- Untuk Ongkos DOKTER SILVI
LORENZA ke Negeri Belanda
74 16-06-2009 15.000.000,- Untuk Penambahan ongkos DOKTER SILVI LORENZA
75 20-06-2009 10.000.000,- Tambahan untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA 76 24-06-2009 3.000.000,- Pegangan DOKTER SILVI LORENZA
77 27-06-2009 30.000.000,- Untuk biaya perobatan DOKTER SILVI LORENZA 78 05-07-2009 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA 79 16-07-2009 5.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI
LORENZA
80 22-07-2009 5.000.000,-
Untuk memperbaiki kuburan keluarganya DOKTER SILVI
LORENZA 2.500.000,- Untuk perobatan DOKTER SILVI
LORENZA 81 28-07-2009
2.500.000,- Untuk upah yang menjaga DOKTER SILVI LORENZA 25.000.000,- Untuk biaya operasi DOKTER SILVI
LORENZA 82 30-07-2009
10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China 83 05-08-2009
2.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI LORENZA
84 24-08-2009 10.000.000,- Untuk beli obatnya DOKTER SILVI LORENZA
2.500.000,- Untuk upah yang menjaga DOKTER SILVI LORENZA 85 08-09-2009
1.000.000,- Untuk beli sepatu DOKTER SILVI LORENZA
87 12-09-2009 8.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA 88 17-09-2009 5.000.000,- Ganti uang RENDI yang dipinjam
DOKTER SILVI LORENZA
89 24-09-2009 40.000.000,- Untuk biaya perobatan DOKTER SILVI LORENZA
5.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA 90 01-10-2009
3.000.000,- Untuk upah yang menjaga DOKTER SILVI LORENZA
91 10-10-2009 7.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
92 22-10-2009 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
93 25-10-2009 10.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI LORENZA
94 01-11-2009 7.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI LORENZA
95 04-11-2009 7.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China
96 07-11-2009 15.000.000,- Untuk beli kalung mutiara DOKTER SILVI LORENZA
97 14-11-2009 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
98 16-11-2009 1.000.000,- Untuk DOKTER SILVI LORENZA pergi ke salon
99 21-11-2009 5.000.000,- Untuk Gipsy DOKTER SILVI LORENZA
100 22-11-2009 2.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI LORENZA
101 01-12-2009 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
102 11-12-2009 25.000.000,- Untuk biaya operasi DOKTER SILVI LORENZA
103 20-12-2009 20.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China
104 05-01-2010 11.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China 105 07-01-2010 100.000.000,- Untuk berobat DOKTER SILVI
LORENZA ke China 106 20-01-2010 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA produksi China 107 27-01-2010 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China
108 05-02-2010 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China
109 15-02-2010 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China 110 19-02-2010 5.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI
LORENZA 111 30-02-2010 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA produksi China 112 13-03-2010 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China 113 17-03-2010 50.000.000,- Untuk biaya operasi DOKTER SILVI
LORENZA 114 21-03-2010 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA produksi China 30.000.000,- Untuk tambahan biaya operasi DOKTER SILVI LORENZA 115 28-03-2010
1.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI LORENZA 116 01-04-2010 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA produksi China 117 07-04-2010 5.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI
LORENZA 118 17-04-2010 5.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI
LORENZA 119 22-04-2010 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA produksi China 120 29-04-2010 10.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI
LORENZA 121 09-05-2010 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA menjelang operasi 122 18-05-2010 50.000.000,- Untuk tambahan biaya operasi
DOKTER SILVI LORENZA 123 26-05-2010 50.000.000,- Untuk biaya operasi DOKTER SILVI
LORENZA 124 29-05-2010 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA produksi China 125 06-06-2010 20.000.000,- Untuk penambahan biaya operasi
DOKTER SILVI LORENZA 126 10-06-2010 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China 127 26-06-2010 60.000.000,- Untuk biaya operasi DOKTER SILVI
LORENZA 128 30-06-2010 5.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI
LORENZA
129 12-07-2010 200.000.000,- Untuk biaya operasi DOKTER SILVI LORENZA
130 18-07-2010 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China 131 04-08-2010 15.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China
132 11-08-2010 300.000.000,-
Untuk biaya operasi DOKTER SILVI LORENZA
133 12-08-2010 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China
50.000.000,- Untuk ongkos DOKTER SILVI LORENZA ke Negeri Belanda 134 15-08-2010
5.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI LORENZA
135 14-09-2010 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China
10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China 136 28-09-2010
7.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI LORENZA
10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China 137 05-10-2010
13.000.000,- Untuk berobat Mamak RIRIN
100.000.000,- Untuk ongkos DOKTER SILVI LORENZA ke negeri Belanda 138 04-11-2010
50.000.000,- Bantuan pegangan DOKTER SILVI LORENZA
139 10-11-2010 15.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China 140 12-11-2010 50.000.000,- Untuk biaya operasi DOKTER SILVI
LORENZA 141 20-11-2010 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA produksi China 142 28-11-2010 15.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China 143 01-12-2010 35.000.000,- Untuk biaya perobatan DOKTER
SILVI LORENZA 144 08-12-2010 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA produksi China 145 12-12-2010 5.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI
LORENZA
146 21-12-2010 30.000.000,- Untuk bayar utang DOKTER SILVI LORENZA ke RENDI 147 24-12-2010 10.000.000,- Untuk biaya ke salon DOKTER SILVI
LORENZA 148 28-12-2010 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA produksi China 149 03-01-2011 15.000.000,- Untuk liburan DOKTER SILVI
LORENZA ke negara Swiss 150 07-01-2011 20.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA produksi China 151 24-01-2011 50.000.000,- Untuk tambahan biaya operasi DOKTER SILVI LORENZA 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China 152 30-01-2011
5.000.000,- Untuk beli vitamin DOKTER SILVI LORENZA
153 07-02-2011 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China 154 12-02-2011 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China 155 15-02-2011 5.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI
LORENZA
156 18-02-2011 2.000.000,- Untuk hari valentine DOKTER SILVI LORENZA
157 22-02-2011 10.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI LORENZA 158 26-02-2011 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA produksi China 159 28-02-2011 10.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI
LORENZA 160 01-03-2011 15.000.000,- Untuk pegangan biaya operasi
DOKTER SILVI LORENZA 161 09-03-2011 25.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI
LORENZA menjelang operasi 162 10-03-2011 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA produksi China 163 17-03-2011 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China 164 20-03-2011 50.000.000,- Untuk biaya operasi DOKTER SILVI
LORENZA 165 25-03-2011 5.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA produksi China 166 30-03-2011 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China 15.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China 167 14-04-2011
7.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI LORENZA
JUMLAH 3.331.700.000,-
Untuk sebahagian dari uang yang telah diserahkan oleh saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON kepada terdakwa dan atau yang mengaku masih keluarganya DOKTER SILVI LORENZA yang berjumlah sekitar ± Rp. 3.000.000.000,- (tiga milyar rupiah) lagi tidak dibuatkan catatannya, namun telah diserahkan saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON kepada terdakwa.
Setelah terdakwa menerima sejumlah uang secara bertahap dan berlanjut dari saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON sejak tahun 2005 sampai dengan tanggal 14 April 2011 dengan jumlah sekitar ± Rp. 7.000.000.000,- (tujuh milyar rupiah), terdakwa telah mempergunakannya untuk keperluan keluarganya, foya-foya, dan dipergunakan untuk kepentingan pribadinya dan yang menguntungkan dirinya sendiri atau orang lain, sehingga atas perbuatan terdakwa tersebut, saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON telah menderita kerugian
sekitar ± Rp. 7.000.000.000,- (tujuh milyar rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dari Rp. 250,- (dua ratus lima puluh rupiah).
Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 378 KUHP jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.
Atau :
Bahwa terdakwa LENNI DAMAIYANTI br. MANALU pada hari dan
tanggal yang sudah tidak dapat diingat lagi dari tahun 2005 sampai dengan pada hari Selasa tanggal 26 April 2011 sekitar pukul 17.30 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu antara tahun 2005 sampai dengan tahun 2011 bertempat di Hotel Deli Indah Jalan Raya Medan Perbaungan Nomor 100 Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang
masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, telah
melakukan beberapa perbuatan yang saling berhubungan sehingga dengan demikian harus dipandang sebagai satu perbuatan yang diteruskan (voortgezette handeling) yaitu dengan sengaja menguasai atau memiliki secara melawan hukum sesuatu benda yang seluruhnya atau sebahagiannya adalah kepunyaan atau milik orang lain yang berada padanya bukan karena kejahatan, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :
Sekitar tahun 2005 nomor handphone 081362413917 milik saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON sudah sering dihubungi oleh nomor handphone 081272016754 milik seseorang perempuan yang selanjutnya perempuan tersebut mengaku dirinya bernama DOKTER SILVI LORENZA, namun saat itu saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON tidak menanggapinya, namun setelah berulang-ulang perempuan yang mengaku dirinya bernama DOKTER SILVI LORENZA tersebut menghubungi saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON, akhirnya antara saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON dengan perempuan yang mengaku dirinya bernama DOKTER SILVI LORENZA bersepakat hendak berkenalan langsung dan bertemu di sebuah Joglo yang terletak di Jalan H.M. Joni Medan, namun pada saat yang dijanjikan ternyata pertemuannya tidak dapat terlaksana karena masing-masing mengaku ada kesibukan, dan pada saat itu perempuan yang mengaku dirinya bernama DOKTER SILVI LORENZA mengatakan bahwa bilamana saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON ingin mengetahui wajahnya, ianya ada menitipkan fotonya pada seorang perempuan pegawai Joglo yang ciri-cirinya berbadan paling gemuk (gendut), mendengar hal
demikian maka saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON merasa penasaran dan langsung menemui penjaga Joglo di Jalan H.M. Joni Medan yang sesuai dengan ciri-ciri yang diterangkan oleh perempuan yang mengaku dirinya bernama DOKTER SILVI LORENZA, setelah bertemu maka saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON berkenalan dengannya yang ternyata orang tersebut adalah mengaku bernama LENNI DAMAIYANTI br. MANALU (terdakwa) dan saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON langsung menanyakan foto yang telah dititipan perempuan yang mengaku dirinya bernama DOKTER SILVI LORENZA kepada terdakwa dan selanjutnya terdakwa menyerahkan 1 (satu) lembar foto kepada saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON dan saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON memberikan imbalan kepada terdakwa sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah), setelah foto dengan gambar seorang perempuan berada dalam penguasaannya maka saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON membawanya dan menyimpannya lalu meninggalkan terdakwa dan menuju rumahnya yang tidak jauh dari tempat tersebut, sekitar pukul 18.00 WIB perempuan yang mengaku dirinya DOKTER SILVI LORENZA menghubungi saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON melalui handphone dan terdengar dalam keadaan menangis dan menerangkan bahwa ianya telah dijambret di Bandara Polonia Medan dan meminta kepada saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON untuk dipinjamkan uang sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) dan uang tersebut supaya dititipkan saja kepada terdakwa, mendengar demikian saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON merasa iba dan akhirnya menyerahkan uang sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) kepada terdakwa, sejak saat itu antara saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON dengan perempuan yang mengaku dirinya bernama DOKTER SILVI LORENZA tersebut terus berkomunikasi melalui handphone dan setiap kali saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON hendak bertemu dengannya, perempuan yang mengaku dirinya bernama DOKTER SILVI LORENZA selalu menolak dan menghindar dengan berbagai alasan-alasannya, sehingga pada suatu waktu perempuan yang mengaku dirinya bernama DOKTER SILVI LORENZA didalam percakapannya melalui handphone dengan saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON, ianya menceritakan bahwa ibunya hendak menjodohkannya dengan seorang laki-laki pilihan ibunya dan menurutnya lagi bahwa ianya menolak perjodohan tersebut karena sudah berpacaran dengan saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON, sehingga ibunya marah besar dan menarik semua buku tabungannya dan seluruh perhiasannya sehingga ianya tidak memiliki uang lagi dan memohon kepada saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON agar mengirimkan uang kepadanya dengan
menitipkannya melalui terdakwa, karena merasa terharu atas ucapan-ucapan perempuan yang mengaku bernama DOKTER SILVI LORENZA di handphone maka saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON menyerahkan uang sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) kepada terdakwa di Joglo Jalan H.M. Joni Medan, sekitar dua bulan kemudian perempuan yang mengaku dirinya bernama DOKTER SILVI LORENZA menghubungi saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON melalui handphone dan menerangkan bahwa ketika ianya beserta keluarga sedang berlibur di Bali, ibunya telah menyekapnya dan kepalanya telah dipukuli ibunya dengan menggunakan kayu broti dan kepalanya juga telah dibenturkan oleh ibunya ke dinding dengan tujuan agar hubungan perjodohan yang diinginkan ibunya terlaksana dan memutuskan hubungan pacaran dengan saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON, dan perempuan yang mengaku dirinya bernama DOKTER SILVI LORENZA tersebut kembali bercerita bahwa ianya tetap menolak perjodohan oleh ibunya tersebut karena sangat mencintai saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON dan ketika ianya sedang dipukuli ibunya ternyata bapaknya melihatnya dan bapaknya menjadi marah dan akhirnya memutuskan untuk bercerai sehingga bapaknya shock dan kambuh penyakit jantungnya, dan saat itu perempuan yang mengaku bernama DOKTER SILVI LORENZA tersebut memohon kepada saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON untuk dikirimkan uang secara bervariasi antara Rp. 2.000.000,- sampai dengan Rp. 10.000.000,- dan uangnya tersebut supaya selalu diserahkan kepada terdakwa.
Pada tanggal 26 Maret 2006 sekitar pukul 22.00 WIB perempuan yang mengaku dirinya bernama DOKTER SILVI LORENZA meminta kepada saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON agar menerima terdakwa untuk bekerja di Hotel Deli Indah yang terletak di Jalan Raya Medan Perbaungan Nomor 100 Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang milik saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON atau keluarganya, dan saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON menurutinya dengan mempekerjakan terdakwa sebagai Staf Pimpinan Hotel dengan syarat tidak digaji dan kehadirannya cukup dua kali dalam sebulan dengan tugas hanya sekedar membantu saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON.
Sebelum dan sesudah terdakwa bekerja di Hotel Deli Indah setiap perempuan yang mengaku bernama DOKTER SILVI LORENZA sering meminta bantuan sejumlah uang kepada saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON melalui handphone dengan alasan ianya menderita sakit dan perlu berobat ke luar negeri untuk operasi, untuk bepergian ke luar negeri dan sebagainya, dan saksi
HENRY DUMANTER TAMPUBOLON selalu pula memenuhi permintaan sejumlah uang yang dimintanya tersebut, dan seluruhnya diserahkan kepada terdakwa.
Kemudian berbagai alasan-alasan lainnya yang disampaikan oleh perempuan yang mengaku dirinya DOKTER SILVI LORENZA dan atau seseorang yang mengaku dirinya masih keluarga dari DOKTER SILVI LORENZA melalui nomor hendphone 081272016754 ke nomor handphone 081362413917 milik saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON baik percapakan langsung maupun melalui pesan Short Message Service (SMS) yang seluruhnya meminta dikirimkan uang atau dipinjamkan uang oleh saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON kepadanya dan seluruhnya supaya diserahkan/dititipkan melalui terdakwa.
Adapun rincian uang yang diminta oleh perempuan yang mengaku dirinya bernama DOKTER SILVI LORENZA dan beberapa orang yang mengaku dirinya masih keluarganya DOKTER SILVI LORENZA, yang telah diserahkan oleh saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON melalui atau kepada terdakwa yang tercatat dan atau masih diingat oleh saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON adalah sejumlah ± Rp. 7.000.000.000,- (tujuh milyar rupiah) dengan rincian sebagai berikut :
No. Tanggal
Penyerahan
Jumlah Uang Yang Diserahkan saksi HENRY
DUMANTERTAMPUBOL ON Kepada Terdakwa
(Rp)
Tujuan / Alasan Terdakwa Yang Mengaku Dirinya Perempuan
Bernama DOKTER SILVI LORENZA Dan Atau Orang Yang Mengaku Keluarganya
DOKTER SILVI LORENZA
1 2 3 4
1 10-11-2005 20.000.000,-
Menebus rumah yang telah digadaikan ibunya DOKTER
SILVI LORENZA
2 04-12-2005 20.000.000,- Panjar beli tanah di Kota Medan
3 07-12-2005 10.000.000,- Tambahan panjar beli tanah di Kota Medan
4 03-03-2006 20.000.000,- Bantuan untuk Abang DOKTER SILVI LORENZA
5 27-03-2006 20.000.000,- Bantuan untuk Tante DOKTER SILVI LORENZA
6 12-01-2007 5.000.000,- DOKTER SILVI LORENZA mohon bantuan
7 15-01-2007 20.000.000,-
DOKTER SILVI LORENZA meminta uang
8 20-01-2007 10.000.000,- DOKTER SILVI LORENZA meminta uang
9 25-01-2007 1.200.000,- DOKTER SILVI LORENZA meminta uang
10 29-01-2007 15.000.000,- Ongkos DOKTER SILVI LORENZA ke Penang
11 18-02-2007 30.000.000,- Biaya Perobatan DOKTER SILVI LORENZA ke Penang
12 20-02-2007 40.000.000,- Biaya Rencana Operasi DOKTER SILVI LORENZA
13 21-02-2007 25.000.000,- Tambahan biaya Operasi DOKTER SILVI LORENZA
14 30-03-2007 5.000.000,- Bantuan lainnya untuk DOKTER SILVI LORENZA
15 09-04-2007 20.000.000,- Bantuan lainnya untuk DOKTER SILVI LORENZA
16 15-04-2007 20.000.000,- Untuk berobat bapaknya DOKTER SILVI LORENZA
17 25-04-2007 20.000.000,- Untuk berobat bapaknya DOKTER SILVI LORENZA
18 01-05-2007 20.000.000,- Untuk biaya perobatan DOKTER SILVI LORENZA
19 05-07-2007 25.000.000,- Untuk biaya perobatan DOKTER SILVI LORENZA
20 12-07-2007 50.000.000,- Untuk biaya perobatan DOKTER SILVI LORENZA
21 01-07-2007 30.000.000,- Untuk biaya operasi DOKTER SILVI LORENZA
22 07-09-2007 30.000.000,-
Untuk biaya rehabilitasi pasca operasi DOKTER SILVI
LORENZA 23 13-09-2007 13.000.000,- Untuk biaya perobatan DOKTER
SILVI LORENZA
24 15-10-2007 15.000.000,-
Untuk biaya Bapaknya MELVA atau Omnya menjaga DOKTER SILVI
LORENZA
25 09-11-2007 20.000.000,- Bantuan lainnya untuk DOKTER SILVI LORENZA
26 10-11-2007 40.000.000,- Bantuan lainnya untuk DOKTER SILVI LORENZA
27 04-12-2007 22.000.000,-
Bantuan ongkos study ekskursi untuk DOKTER SILVI LORENZA ke
Amerika
28 29-12-2007 30.000.000,-
Yang mengaku Eyangnya DOKTER SILVI LORENZA meminjam
29 11-01-2008 23.000.000,-
Yang mengaku Eyangnya DOKTER SILVI LORENZA meminjam
uang
30 23-01-2008 50.000.000,- Untuk DOKTER SILVI LORENZA
31 22-02-2008 10.000.000,- Bantuan lainnya untuk DOKTER SILVI LORENZA
32 27-03-2008 20.000.000,- Bantuan lainnya untuk DOKTER SILVI LORENZA
33 03-04-2008 5.000.000,- Bantuan lainnya untuk DOKTER SILVI LORENZA
34 08-04-2008 20.000.000,- Bantuan lainnya untuk Ibunya DOKTER SILVI LORENZA
35 16-04-2008 2.000.000,- Bantuan beli obat DOKTER SILVI LORENZA
36 08-05-2008 30.000.000,- Bantuan lainnya untuk DOKTER SILVI LORENZA
37 18-05-2008 15.000.000,- Bantuan lainnya untuk DOKTER SILVI LORENZA
38 16-06-2008 20.000.000,- Bantuan lainnya untuk Omnya DOKTER SILVI LORENZA 39 05-07-2008 4.000.000,- Bantuan lainnya untuk DOKTER
SILVI LORENZA 40 20-07-2008 50.000.000,- Bantuan lainnya untuk DOKTER
SILVI LORENZA
41 25-08-2008 20.000.000,- Bantuan lainnya untuk Ibunya DOKTER SILVI LORENZA
42 27-09-2008 2.000.000,- Bantuan beli obat DOKTER SILVI LORENZA
43 01-10-2008 2.000.000,- Bantuan lainnya untuk DOKTER SILVI LORENZA
44 06-10-2008 50.000.000,- Untuk berobat dan ongkos DOKTER SILVI LORENZA ke Australia
45 27-10-2008 50.000.000,- Untuk biaya berobat DOKTER SILVI LORENZA ke Australia
46 07-11-2008 5.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
47 20-11-2008 20.000.000,- Penambahan biaya operasi DOKTER SILVI LORENZA
48 25-12-2008 7.000.000,-
Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
49 15-01-2009 6.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
50 21-01-2009 5.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
51 28-01-2009 3.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
52 08-02-2009 4.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
53 14-02-2009 5.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
54 15-02-2009 2.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
55 20-02-2009 3.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
56 24-02-2009 10.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI LORENZA
57 02-03-2009 5.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China
58 10-03-2009 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China
7.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China 59 22-03-2009
1.000.000,- Pegangan DOKTER SILVI LORENZA
60 30-03-2009 28.000.000,- Untuk biaya berobat DOKTER SILVI LORENZA ke negara China
61 08-04-2009 5.000.000,- Untuk Eyang DOKTER SILVI LORENZA pulang dari Australia
62 08-04-2009 5.000.000,- Untuk biaya Eyangnya DOKTER SILVI LORENZA
63 15-04-2009 28.000.000,-
Untuk bawa Eyangnya DOKTER SILVI LORENZA dari China ke
Indonesia
64 20-04-2009 5.000.000,-
Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
65 27-04-2009 1.000.000,- Untuk beli obat Eyangnya DOKTER SILVI LORENZA
66 03-05-2009 6.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China
67 07-05-2009 4.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI LORENZA
68 15-05-2009 6.000.000,-
Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
69 26-05-2009 6.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
70 02-06-2009 6.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA 71 09-06-2009 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA 72 14-06-2009 2.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA 73 15-06-2009 15.000.000,- Untuk Ongkos DOKTER SILVI
LORENZA ke Negeri Belanda
74 16-06-2009 15.000.000,- Untuk Penambahan ongkos DOKTER SILVI LORENZA
75 20-06-2009 10.000.000,- Tambahan untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA 76 24-06-2009 3.000.000,- Pegangan DOKTER SILVI LORENZA
77 27-06-2009 30.000.000,- Untuk biaya perobatan DOKTER SILVI LORENZA 78 05-07-2009 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA 79 16-07-2009 5.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI
LORENZA
80 22-07-2009 5.000.000,-
Untuk memperbaiki kuburan keluarganya DOKTER SILVI
LORENZA 2.500.000,- Untuk perobatan DOKTER SILVI
LORENZA 81 28-07-2009
2.500.000,- Untuk upah yang menjaga DOKTER SILVI LORENZA 25.000.000,- Untuk biaya operasi DOKTER SILVI
LORENZA 82 30-07-2009
10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China 83 05-08-2009
2.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI LORENZA
84 24-08-2009 10.000.000,- Untuk beli obatnya DOKTER SILVI LORENZA
2.500.000,- Untuk upah yang menjaga DOKTER SILVI LORENZA 85 08-09-2009
1.000.000,- Untuk beli sepatu DOKTER SILVI LORENZA
86 09-09-2009 3.000.000,- Untuk beli obat Eyangnya DOKTER SILVI LORENZA 87 12-09-2009 8.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA 88 17-09-2009 5.000.000,- Ganti uang RENDI yang dipinjam
DOKTER SILVI LORENZA
89 24-09-2009 40.000.000,-
Untuk biaya perobatan DOKTER SILVI LORENZA
5.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA 90 01-10-2009
3.000.000,- Untuk upah yang menjaga DOKTER SILVI LORENZA
91 10-10-2009 7.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
92 22-10-2009 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
93 25-10-2009 10.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI LORENZA
94 01-11-2009 7.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI LORENZA
95 04-11-2009 7.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China
96 07-11-2009 15.000.000,- Untuk beli kalung mutiara DOKTER SILVI LORENZA
97 14-11-2009 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
98 16-11-2009 1.000.000,- Untuk DOKTER SILVI LORENZA pergi ke salon
99 21-11-2009 5.000.000,- Untuk Gipsy DOKTER SILVI LORENZA
100 22-11-2009 2.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI LORENZA
101 01-12-2009 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
102 11-12-2009 25.000.000,- Untuk biaya operasi DOKTER SILVI LORENZA
103 20-12-2009 20.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China
104 05-01-2010 11.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China 105 07-01-2010 100.000.000,- Untuk berobat DOKTER SILVI
LORENZA ke China 106 20-01-2010 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA produksi China 107 27-01-2010 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China
108 05-02-2010 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China
109 15-02-2010 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China
110 19-02-2010 5.000.000,-
Untuk pegangan DOKTER SILVI LORENZA
111 30-02-2010 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China 112 13-03-2010 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China 113 17-03-2010 50.000.000,- Untuk biaya operasi DOKTER SILVI
LORENZA 114 21-03-2010 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA produksi China 30.000.000,- Untuk tambahan biaya operasi DOKTER SILVI LORENZA 115 28-03-2010
1.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI LORENZA 116 01-04-2010 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA produksi China 117 07-04-2010 5.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI
LORENZA 118 17-04-2010 5.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI
LORENZA 119 22-04-2010 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA produksi China 120 29-04-2010 10.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI
LORENZA 121 09-05-2010 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA menjelang operasi 122 18-05-2010 50.000.000,- Untuk tambahan biaya operasi
DOKTER SILVI LORENZA 123 26-05-2010 50.000.000,- Untuk biaya operasi DOKTER SILVI
LORENZA 124 29-05-2010 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA produksi China 125 06-06-2010 20.000.000,- Untuk penambahan biaya operasi
DOKTER SILVI LORENZA 126 10-06-2010 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China 127 26-06-2010 60.000.000,- Untuk biaya operasi DOKTER SILVI
LORENZA 128 30-06-2010 5.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI
LORENZA
129 12-07-2010 200.000.000,- Untuk biaya operasi DOKTER SILVI LORENZA
130 18-07-2010 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China 131 04-08-2010 15.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China
132 11-08-2010 300.000.000,- Untuk biaya operasi DOKTER SILVI LORENZA
133 12-08-2010 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China
50.000.000,-
Untuk ongkos DOKTER SILVI LORENZA ke Negeri Belanda 134 15-08-2010
5.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI LORENZA
135 14-09-2010 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China
10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China 136 28-09-2010
7.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI LORENZA
10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China 137 05-10-2010
13.000.000,- Untuk berobat Mamak RIRIN
100.000.000,- Untuk ongkos DOKTER SILVI LORENZA ke negeri Belanda 138 04-11-2010
50.000.000,- Bantuan pegangan DOKTER SILVI LORENZA
139 10-11-2010 15.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China 140 12-11-2010 50.000.000,- Untuk biaya operasi DOKTER SILVI
LORENZA 141 20-11-2010 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA produksi China 142 28-11-2010 15.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China 143 01-12-2010 35.000.000,- Untuk biaya perobatan DOKTER
SILVI LORENZA 144 08-12-2010 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA produksi China 145 12-12-2010 5.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI
LORENZA
146 21-12-2010 30.000.000,- Untuk bayar utang DOKTER SILVI LORENZA ke RENDI 147 24-12-2010 10.000.000,- Untuk biaya ke salon DOKTER SILVI
LORENZA 148 28-12-2010 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA produksi China 149 03-01-2011 15.000.000,- Untuk liburan DOKTER SILVI
LORENZA ke negara Swiss 150 07-01-2011 20.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA produksi China 151 24-01-2011 50.000.000,- Untuk tambahan biaya operasi DOKTER SILVI LORENZA 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China 152 30-01-2011
5.000.000,- Untuk beli vitamin DOKTER SILVI LORENZA 153 07-02-2011 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA produksi China 154 12-02-2011 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China 155 15-02-2011 5.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI
LORENZA
156 18-02-2011 2.000.000,- Untuk hari valentine DOKTER SILVI LORENZA
157 22-02-2011 10.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI LORENZA 158 26-02-2011 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA produksi China 159 28-02-2011 10.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI
LORENZA 160 01-03-2011 15.000.000,- Untuk pegangan biaya operasi
DOKTER SILVI LORENZA 161 09-03-2011 25.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI
LORENZA menjelang operasi 162 10-03-2011 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA produksi China 163 17-03-2011 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China 164 20-03-2011 50.000.000,- Untuk biaya operasi DOKTER SILVI
LORENZA 165 25-03-2011 5.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA produksi China 166 30-03-2011 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China 15.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China 167 14-04-2011
7.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI LORENZA
JUMLAH 3.331.700.000,-
Untuk sebahagian dari uang yang telah diserahkan saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON kepada terdakwa untuk diserahkan kepada perempuan yang mengaku bernama DOKTER SILVI LORENZA dan atau yang mengaku masih keluarganya DOKTER SILVI LORENZA yang berjumlah sekitar ± Rp. 3.000.000.000,- (tiga milyar rupiah) lagi tidak dibuatkan catatannya, namun telah diserahkan saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON kepada terdakwa.
Setelah terdakwa menerima sejumlah uang secara bertahap dan berlanjut dari saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON sejak tahun 2005 sampai dengan tanggal 14 April 2011 dengan jumlah sekitar ± Rp. 7.000.000.000,- (tujuh milyar rupiah), terdakwa telah mempergunakannya untuk keperluan keluarganya, foya-foya, dan dipergunakan untuk kepentingan pribadinya dan yang menguntungkan dirinya atau orang lain, sehingga atas perbuatan terdakwa tersebut, saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON telah menderita kerugian sekitar ± Rp. 7.000.000.000,- (tujuh milyar rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dari Rp. 250,- (dua ratus lima puluh rupiah).
Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 372 KUHP jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.
DAN Kedua :
Bahwa terdakwa LENNI DAMAIYANTI br. MANALU pada hari dan
tanggal yang sudah tidak dapat diingat lagi dari tahun 2005 sampai dengan pada hari Selasa tanggal 26 April 2011 sekitar pukul 17.30 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu antara tahun 2005 sampai dengan tahun 2011 bertempat di Hotel Deli Indah Jalan Raya Medan Perbaungan Nomor 100 Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang
masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, telah
melakukan beberapa perbuatan yang saling berhubungan sehingga dengan demikian harus dipandang sebagai satu perbuatan yang diteruskan (voortgezette handeling) yaitu menempatkan, mentransfer, mengalihkan, membelanjakan, membayarkan, menghibahkan, menitipkan, membawa keluar negeri, mengubah bentuk, menukarkan dengan mata uang atau surat berharga atau perbuatan lain atas harta kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) dengan tujuan menyembunyikan atau menyamarkan asal usul harta kekayaan, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :
Sekitar tahun 2005 terdakwa telah memperoleh Nomor SIM Card 081362413917 milik saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON dan dalam waktu-waktu tertentu terdakwa sudah sering menghubunginya dengan Nomor SIM Card 081272016754, namun saat itu saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON tidak menjawabnya karena Nomor SIM Card tersebut tidak dikenalnya, namun setelah beberapa kali dihubungi, akhirnya saksi HENRY DUMANTER
TAMPUBOLON merasa penasaran dan akhirnya ketika terdakwa
menghubunginya atau ketika saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON menghubungi balik nomor handphone tersebut maka terjadilah pembicaraan di handphone, yang mana pada saat itu terdakwa dalam percakapannya mengaku dirinya bernama DOKTER SILVI LORENZA, dan dalam pembicaraan tersebut antara terdakwa yang mengaku perempuan bernama DOKTER SILVI LORENZA bersepakat hendak berkenalan langsung dan bertemu dengan saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON disebuah Joglo yang terletak di Jalan H.M. Joni Medan, namun pada saat waktu yang dijanjikan ternyata pertemuan tersebut tidak terlaksana karena masing-masing mengaku ada kesibukan, dan pada saat itu terdakwa yang mengaku sebagai perempuan yang bernama DOKTER SILVI
LORENZA menerangkan dalam percakapan dihandphonenya bahwa bilamana saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON ingin mengetahui wajahnya, ianya ada menitipkan fotonya pada seorang perempuan pegawai Joglo yang ciri-cirinya berbadan paling gemuk (gendut), mendengar demikian maka saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON menemui seorang perempuan penjaga Joglo di Jalan H.M. Joni Medan yang sesuai dengan ciri-ciri yang diterangkan oleh DOKTER SILVI LORENZA (terdakwa) tersebut, setelah bertemu maka saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON berkenalan dengannya yang ternyata orang tersebut adalah mengaku bernama LENNI DAMAIYANTI br. MANALU (terdakwa) dan saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON langsung menanyakan foto yang telah dititipkan perempuan yang mengaku bernama DOKTER SILVI LORENZA kepada terdakwa dan selanjutnya terdakwa menyerahkan 1 (satu) lembar foto kepada saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON dan saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON memberikan imbalan kepada terdakwa sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah), setelah foto dengan gambar seorang perempuan berada dalam pengausaannya maka saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON membawanya dan menyimpannya serta meninggalkan terdakwa dan menuju rumahnya yang tidak jauh dari tempat tersebut, sekitar pukul 18.00 WIB terdakwa yang mengaku dirinya bernama DOKTER SILVI LORENZA menghubungi saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON melalui handphone dan berpura-pura terdengar dalam keadaan menangis dan menerangkan bahwa ianya telah dijambret di Bandara Polonia Medan dan meminta kepada saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON untuk dipinjamkan uang sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) dan uang tersebut supaya dititipkan saja kepada terdakwa, mendengar demikian saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON merasa iba dan akhirnya menyerahkan uang sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) kepada terdakwa, sejak saat itu antara saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON dengan terdakwa yang mengaku dirinya seorang perempuan bernama DOKTER SILVI LORENZA tersebut terus berkomunikasi melalui handphone dan setiap kali saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON hendak bertemu dengannya, terdakwa yang mengaku dirinya sebagai perempuan bernama DOKTER SILVI LORENZA tersebut selalu menolak dan menghindar dengan berbagai alasan-alasannya, sehingga pada suatu waktu terdakwa yang mengaku dirinya perempuan bernama DOKTER SILVI LORENZA didalam percakapannya melalui handphone dengan saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON menceritakan bahwa ibunya hendak menjodohkannya dengan seorang laki-laki pilihan ibunya dan menurutnya lagi bahwa ianya menolak
perjodohan tersebut karena sudah berpacaran dengan saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON, sehingga ibunya marah besar dan menarik semua buku tabungannya dan seluruh perhiasannya sehingga ianya tidak memiliki uang lagi dan memohon kepada saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON agar mengirimkan uang kepadanya dengan menitipkannya melalui terdakwa, karena merasa terharu atas ucapan-ucapan terdakwa yang mengaku dirinya perempuan bernama DOKTER SILVI LORENZA di handphone maka saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON menyerahkan uang sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) kepada terdakwa di Joglo Jalan H.M. Joni Medan, sekitar dua bulan kemudian terdakwa yang mengaku dirinya perempuan bernama DOKTER SILVI LORENZA menghubungi saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON melalui handphone dan menerangkan bahwa ketika ianya beserta keluarga sedang berlibur di Bali, ibunya telah menyekapnya dan kepalanya telah dipukuli ibunya dengan menggunakan kayu broti dan kepalanya juga telah dibenturkan oleh ibunya ke dinding dengan tujuan agar hubungan perjodohan yang diinginkan ibunya terlaksana dan memutuskan hubungan pacaran dengan saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON, dan terdakwa yang mengaku dirinya perempuan bernama DOKTER SILVI LORENZA tersebut kembali bercerita bahwa ianya tetap menolak perjodohan oleh ibunya tersebut karena sangat mencintai saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON dan ketika ianya sedang dipukuli ibunya ternyata bapaknya melihatnya dan bapaknya menjadi marah dan akhirnya memutuskan untuk bercerai sehingga bapaknya shock dan kambuh penyakit jantungnya, dan saat itu terdakwa yang mengaku dirinya perempuan bernama DOKTER SILVI LORENZA tersebut memohon kepada saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON untuk dikirimkan uang secara bervariasi antara Rp. 2.000.000,- sampai dengan Rp. 10.000.000,- dan uangnya tersebut supaya diserahkan kepada terdakwa.
Pada tanggal 26 Maret 2006 sekitar pukul 22.00 WIB terdakwa yang mengaku dirinya perempuan bernama DOKTER SILVI LORENZA meminta kepada saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON agar menerima terdakwa untuk bekerja di Hotel Deli Indah yang terletak di Jalan Raya Medan Perbaungan Nomor 100 Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang milik saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON atau keluarganya, dan saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON menurutinya dengan mempekerjakan terdakwa sebagai Staf Pimpinan Hotel dengan syarat tidak digaji dan kehadirannya cukup dua kali dalam sebulan dengan tugas hanya sekedar membantu saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON.
Sebelum dan sesudah terdakwa bekerja di Hotel Deli Indah, dan setiap terdakwa yang selalu mengaku dirinya perempuan bernama DOKTER SILVI LORENZA sudah sering meminta bantuan sejumlah uang kepada saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON melalui handphone dengan alasan ianya menderita sakit dan perlu berobat ke luar negeri untuk operasi, atau untuk bepergian ke luar negeri dan alasan-alasan lainnya, dan saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON selalu memenuhi pula permintaan sejumlah uang tersebut, dan seluruhnya diserahkan kepada terdakwa.
Kemudian berbagai alasan-alasan lainnya yang disampaikan oleh terdakwa yang mengaku dirinya perempuan bernama DOKTER SILVI LORENZA dan atau seseorang yang mengaku dirinya masih keluarga dari DOKTER SILVI LORENZA melalui nomor hendphone dengan SIM Card 081272016754 ke nomor handphone dengan SIM Card 081362413917 milik saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON baik percapakan langsung maupun melalui pesan Short Message Service (SMS) yang seluruhnya meminta dikirimkan uang atau dipinjamkan uang oleh saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON kepadanya dan seluruhnya supaya diserahkan kepada terdakwa.
Adapun rincian uang yang telah diminta melalui percakapan di handphone oleh terdakwa yang mengaku dirinya perempuan bernama DOKTER SILVI LORENZA dan beberapa orang yang mengaku dirinya masih keluarganya DOKTER SILVI LORENZA, yang telah diserahkan oleh saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON melalui atau kepada terdakwa yang tercatat dan atau masih diingat oleh saksi HENRY DUMANTER TAMPUBOLON adalah sejumlah ± Rp. 7.000.000.000,- (tujuh milyar rupiah) dengan rincian sebagai berikut :
No. Tanggal
Penyerahan
Jumlah Uang Yang Diserahkan saksi HENRY
DUMANTERTAMPUBOL ON Kepada Terdakwa
(Rp)
Tujuan / Alasan Terdakwa Yang Mengaku Dirinya Perempuan
Bernama DOKTER SILVI LORENZA Dan Atau Orang Yang Mengaku Keluarganya
DOKTER SILVI LORENZA
1 2 3 4
1 10-11-2005 20.000.000,-
Menebus rumah yang telah digadaikan ibunya DOKTER
SILVI LORENZA
2 04-12-2005 20.000.000,-
3 07-12-2005 10.000.000,- Tambahan panjar beli tanah di Kota Medan
4 03-03-2006 20.000.000,- Bantuan untuk Abang DOKTER SILVI LORENZA
5 27-03-2006 20.000.000,- Bantuan untuk Tante DOKTER SILVI LORENZA
6 12-01-2007 5.000.000,- DOKTER SILVI LORENZA mohon bantuan
7 15-01-2007 20.000.000,- DOKTER SILVI LORENZA meminta uang
8 20-01-2007 10.000.000,- DOKTER SILVI LORENZA meminta uang
9 25-01-2007 1.200.000,- DOKTER SILVI LORENZA meminta uang
10 29-01-2007 15.000.000,- Ongkos DOKTER SILVI LORENZA ke Penang
11 18-02-2007 30.000.000,- Biaya Perobatan DOKTER SILVI LORENZA ke Penang
12 20-02-2007 40.000.000,- Biaya Rencana Operasi DOKTER SILVI LORENZA
13 21-02-2007 25.000.000,- Tambahan biaya Operasi DOKTER SILVI LORENZA
14 30-03-2007 5.000.000,- Bantuan lainnya untuk DOKTER SILVI LORENZA
15 09-04-2007 20.000.000,- Bantuan lainnya untuk DOKTER SILVI LORENZA
16 15-04-2007 20.000.000,- Untuk berobat bapaknya DOKTER SILVI LORENZA
17 25-04-2007 20.000.000,- Untuk berobat bapaknya DOKTER SILVI LORENZA
18 01-05-2007 20.000.000,- Untuk biaya perobatan DOKTER SILVI LORENZA
19 05-07-2007 25.000.000,- Untuk biaya perobatan DOKTER SILVI LORENZA
20 12-07-2007 50.000.000,- Untuk biaya perobatan DOKTER SILVI LORENZA
21 01-07-2007 30.000.000,- Untuk biaya operasi DOKTER SILVI LORENZA
22 07-09-2007 30.000.000,-
Untuk biaya rehabilitasi pasca operasi DOKTER SILVI
LORENZA 23 13-09-2007 13.000.000,- Untuk biaya perobatan DOKTER
24 15-10-2007 15.000.000,-
Untuk biaya Bapaknya MELVA atau Omnya menjaga DOKTER SILVI
LORENZA
25 09-11-2007 20.000.000,- Bantuan lainnya untuk DOKTER SILVI LORENZA
26 10-11-2007 40.000.000,- Bantuan lainnya untuk DOKTER SILVI LORENZA
27 04-12-2007 22.000.000,-
Bantuan ongkos study ekskursi untuk DOKTER SILVI LORENZA ke
Amerika
28 29-12-2007 30.000.000,-
Yang mengaku Eyangnya DOKTER SILVI LORENZA meminjam
uang
29 11-01-2008 23.000.000,-
Yang mengaku Eyangnya DOKTER SILVI LORENZA meminjam
uang
30 23-01-2008 50.000.000,- Untuk DOKTER SILVI LORENZA
31 22-02-2008 10.000.000,- Bantuan lainnya untuk DOKTER SILVI LORENZA
32 27-03-2008 20.000.000,- Bantuan lainnya untuk DOKTER SILVI LORENZA
33 03-04-2008 5.000.000,- Bantuan lainnya untuk DOKTER SILVI LORENZA
34 08-04-2008 20.000.000,- Bantuan lainnya untuk Ibunya DOKTER SILVI LORENZA
35 16-04-2008 2.000.000,- Bantuan beli obat DOKTER SILVI LORENZA
36 08-05-2008 30.000.000,- Bantuan lainnya untuk DOKTER SILVI LORENZA
37 18-05-2008 15.000.000,- Bantuan lainnya untuk DOKTER SILVI LORENZA
38 16-06-2008 20.000.000,- Bantuan lainnya untuk Omnya DOKTER SILVI LORENZA
39 05-07-2008 4.000.000,- Bantuan lainnya untuk DOKTER SILVI LORENZA 40 20-07-2008 50.000.000,- Bantuan lainnya untuk DOKTER
SILVI LORENZA
41 25-08-2008 20.000.000,- Bantuan lainnya untuk Ibunya DOKTER SILVI LORENZA
42 27-09-2008 2.000.000,- Bantuan beli obat DOKTER SILVI LORENZA
43 01-10-2008 2.000.000,-
Bantuan lainnya untuk DOKTER SILVI LORENZA
44 06-10-2008 50.000.000,- Untuk berobat dan ongkos DOKTER SILVI LORENZA ke Australia
45 27-10-2008 50.000.000,- Untuk biaya berobat DOKTER SILVI LORENZA ke Australia
46 07-11-2008 5.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
47 20-11-2008 20.000.000,- Penambahan biaya operasi DOKTER SILVI LORENZA
48 25-12-2008 7.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
49 15-01-2009 6.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
50 21-01-2009 5.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
51 28-01-2009 3.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
52 08-02-2009 4.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
53 14-02-2009 5.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
54 15-02-2009 2.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
55 20-02-2009 3.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
56 24-02-2009 10.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI LORENZA
57 02-03-2009 5.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China
58 10-03-2009 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China
7.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China 59 22-03-2009
1.000.000,- Pegangan DOKTER SILVI LORENZA
60 30-03-2009 28.000.000,- Untuk biaya berobat DOKTER SILVI LORENZA ke negara China
61 08-04-2009 5.000.000,- Untuk Eyang DOKTER SILVI LORENZA pulang dari Australia
62 08-04-2009 5.000.000,-
Untuk biaya Eyangnya DOKTER SILVI LORENZA
63 15-04-2009 28.000.000,-
Untuk bawa Eyangnya DOKTER SILVI LORENZA dari China ke
Indonesia
64 20-04-2009 5.000.000,-
Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
65 27-04-2009 1.000.000,- Untuk beli obat Eyangnya DOKTER SILVI LORENZA
66 03-05-2009 6.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China
67 07-05-2009 4.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI LORENZA
68 15-05-2009 6.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
69 26-05-2009 6.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
70 02-06-2009 6.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA 71 09-06-2009 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA 72 14-06-2009 2.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA 73 15-06-2009 15.000.000,- Untuk Ongkos DOKTER SILVI
LORENZA ke Negeri Belanda
74 16-06-2009 15.000.000,- Untuk Penambahan ongkos DOKTER SILVI LORENZA
75 20-06-2009 10.000.000,- Tambahan untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA 76 24-06-2009 3.000.000,- Pegangan DOKTER SILVI LORENZA
77 27-06-2009 30.000.000,- Untuk biaya perobatan DOKTER SILVI LORENZA 78 05-07-2009 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA 79 16-07-2009 5.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI
LORENZA
80 22-07-2009 5.000.000,-
Untuk memperbaiki kuburan keluarganya DOKTER SILVI
LORENZA 2.500.000,- Untuk perobatan DOKTER SILVI
LORENZA 81 28-07-2009
2.500.000,- Untuk upah yang menjaga DOKTER SILVI LORENZA 25.000.000,- Untuk biaya operasi DOKTER SILVI
LORENZA 82 30-07-2009
10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China 83 05-08-2009
2.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI LORENZA
84 24-08-2009 10.000.000,- Untuk beli obatnya DOKTER SILVI LORENZA
2.500.000,- Untuk upah yang menjaga DOKTER SILVI LORENZA 85 08-09-2009
1.000.000,- Untuk beli sepatu DOKTER SILVI LORENZA
86 09-09-2009 3.000.000,- Untuk beli obat Eyangnya DOKTER SILVI LORENZA 87 12-09-2009 8.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI
LORENZA 88 17-09-2009 5.000.000,- Ganti uang RENDI yang dipinjam
DOKTER SILVI LORENZA
89 24-09-2009 40.000.000,- Untuk biaya perobatan DOKTER SILVI LORENZA
5.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA 90 01-10-2009
3.000.000,- Untuk upah yang menjaga DOKTER SILVI LORENZA
91 10-10-2009 7.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
92 22-10-2009 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
93 25-10-2009 10.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI LORENZA
94 01-11-2009 7.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI LORENZA
95 04-11-2009 7.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China
96 07-11-2009 15.000.000,- Untuk beli kalung mutiara DOKTER SILVI LORENZA
97 14-11-2009 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
98 16-11-2009 1.000.000,- Untuk DOKTER SILVI LORENZA pergi ke salon
99 21-11-2009 5.000.000,- Untuk Gipsy DOKTER SILVI LORENZA
100 22-11-2009 2.000.000,- Untuk pegangan DOKTER SILVI LORENZA
101 01-12-2009 10.000.000,- Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA
102 11-12-2009 25.000.000,- Untuk biaya operasi DOKTER SILVI LORENZA
103 20-12-2009 20.000.000,-
Untuk beli obat DOKTER SILVI LORENZA produksi China