• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN PRODUK TABUNGAN DAN DEPOSITO DI PD. BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG TUGAS AKHIR - PERKEMBANGAN PRODUK TABUNGAN DAN DEPOSITO DI PD. BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG - Test Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERKEMBANGAN PRODUK TABUNGAN DAN DEPOSITO DI PD. BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG TUGAS AKHIR - PERKEMBANGAN PRODUK TABUNGAN DAN DEPOSITO DI PD. BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG - Test Repository"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)

PERKEMBANGAN PRODUK TABUNGAN DAN DEPOSITO

DI PD. BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG

TUGAS AKHIR

Disusun dan diajukan untuk memenuhi syarat guna memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Study Perbankan Syariah

Oleh :

ADI SUSANTO

NIM :20107033

JURUSAN SYARIAH PROGAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

(2)
(3)
(4)

Kata pengantar

Bismillahhirohmannirokhim

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala berkah, rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis daapat menyelesaikan tugas akhir ini yang dilaksanakan di PD BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG dengan judul “Perkembangan Produk Tabungan dan Deposito di PD BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG”

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini tidak lepas dengan adanya bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan yang baik ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

Drs Imam Sutomo,M.Ag selaku ketu STAIN SALATIGA

Abdul Azis selaku kaprodi DIII jurusan Syariah STAIN SALATIGA

H. Agus Waluyo,M.Ag, selaku pembimbing dalam menyusun tugas akhir

Keluarga yang telah memberikan semangat penulis dalam menjalani masa kuliah

Bapak Direktur PD. BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG yang telah memberi pelayanan selama penulis menjalani magang.

Seluruh Dosen dan Karyawan STAIN SALATIGA yang telah memberikan ilmu dan pelayanan kepada penulis selama menjalani masa kuliah

(5)

Semoga segala bantuan dan amal baik dari pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini mendapatkan balasan yang sebesar-besarnya dari Allah SWT.

Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kritik dan saran yang membangun bagi penulis mengharapkan untukperbaikan dimasa mendatang.

Akhirnya penulis mohon maaf atas keterbatasan penulis, semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi diri penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.

Amin yaa robal alamin

Penulis

(6)

MOTTO

Hidup bagaikan putaran roda,kadang ada manis kadang ada pahit,terkadang

dibawah terkadang diatas. Tapi itu tergantung kita bagaimana

menyingkapinya. Walau pun kita susah ataupun senang kita wajib

mensuyukurinya, Amin…..

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini penulis persembahkan kepada :

Keluarga yang dengan tulus memberikan kasih sayang,dorongan spiritual

maupun materiil dan menjdi penutup dalam mengarungi hidup

Teman-teman serta sahabat yang selalu dapat menjadi tempat berbagi keluh

kesah

(7)

ABSTRAK

Kata kunci :perkembangan Produk, Tabungan dan Deposito

Sebagaimana lembaga keuangan lain di PD. BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG ini juga salah satu dari lembaga-lembaga keuangan yang ada, diman bank ini menyediakan fasilitas utama sebagai penyimpanan serta peminjaman dana dari masyarakat. Dari fasilitas yang ditawarkan oleh PD. BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG ini meliputi Simpanan Tabungan, Simpanan Deposito Berjangka, dari Simpanan Tabungan ini sendiri meliputi Tabungan Sukarela, Tabungan Umum atau disebut TAMADES yaitu Tabungan Masyarakat Desa. Lain halnya fasilitas peminjaman, produk yang ditawarkan adalah Kredit Mingguan, dan kredit Bulanan, dalam produk-produk yang ditawarkan ini PD. BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG memberikan ketentuan-ketentuan pada setiap produk-produk Simpanan maupun pinjaman.

(8)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... vi

ABSTARAK ... vii

DAFTAR ISI ... vii

BAB IPENDAHULUAN ... .1

I. Latar Belakang Masalah ... .1

II. Rumusan Masalah ... .4

III.Tujuan dan Kegunaan ... .5

IV. Telaah Pustaka ... .6

V. Metode Penelitian ... .7

VI. Sistematika Penulisan ... .8

BAB IIKERANGKA TERORITIS ... ..9

(9)

1. Pengertian Perbankan ... ...9

2. Pengertian Bank Perkreditan Rakyat (BPR) ... ....10

2) Produk Tabungan Dan Deposito ... ...12

1. Pengertian Tabungan ... ....12

2. Pengertian Deposito ... ...15

3. Tingkat Perkembangan Produk Bank ... ...19

4. Perkembangan Produk Simpanan ... ...22

BABIII LAPORAN OBYEKTIF ... ….26

a. Perkembangan Bank/Perbankan ... …..26

i. Sejarah PD. BPR BKK UNGARAN ... …..26

ii. Visi dan Misi… ... …28

iii. Asas……… ... …29

iv. Kepemilikan atau Inventoris…... ... …29

v. Struktur Organisasi ... ….30

b. Produk Pada PD. BPRBKK UNGARAN CAB. TUNTANG ... ….34

(10)

2. Tabungan Wajib…… ... ….35

3. Tabungan Umum…. ... ...38

... 32

BAB IV ANALISIS...38

1. Pengenalan Produk PD. BPR BKK UNGARAN...38

2. Perkembangan Produk Tabungan Dan Deposito...40

1. Produk – Produk...40

2. Harga...41

3. Tingkat Perkembangan...42

BAB V PENUTUP...46

I. Kesimpulan...46

II. Implikasi...47

DAFTAR PUSTAKA

(11)

11

BAB 1

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Di Indonesia saat ini lembaga-lembaga keuangan atau lebih dikenal sebagai Perbankan sudah sangat berkembang pesat di kalangan global. Menurut Undang-undang RI Nomor 10 tahun 1998 tentang Perbankan/Bank adalah “Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak,” (Edward W.Reed,Edward K.Gill;1989:21). Karena bank-bank ini

sangat berperan penting dalam perputaran ekonomi dunia, serta bank sudah merupakan mitra dalam rangka memenuhi semua kebutuhan keuangan mereka. Serta bank dijadikan sebagai tempat melakukan berbagai transaksi yang berhubungan dengan keuangan salah satunya sebagai fasilitas peyimpanan.

Dalam pengertian Bank menurut Ruddy Tri santoso, (1996:1) adalah suatu industry yang bergerak di bidang kepercayaan, yang dalam hal ini adalah sebagai perantara keuangan (financial Intermediary) antara debitur dan kreditur dana. Sehingga dalam pengertian Bank ini juga mencakup tiga fungsi bank yang meliputi :

(12)

12

4. Sebagai penjamin kredit antara Debitur dan Kreditur,

5. Sebagai penanggung risiko interest rate (tingkat suku bunga) tranformasi dana, dari tingkat suku bunga rendah ke tingkat suku bunga tinggi dimasa mendatang.

Menurut Ruddy Tri Santoso perbankan juga memberikan manfaat dari jasa-jasa bank yang meliputi :

a) Working balance, yaitu untuk menunjang keseimbangan prosedur transaksi harian suatu bisnis sehingga dapat memudahkan proses penerimaan dan pengeluaran pembayaran transaksi tersebut.

b) Investment fund, yaitu sebagai tempat investasi dari idle fund atau uang yang menganggur/penimbunan uang dengan harapan dari investasi tersebut, sehingga uang dapat berputar untuk tingkat perkembangan suatu investasi.

c) Saving purpose, yaitu untuk tujuan keamanan penyimpanan uang,baik secara fisik (pencurian) maupun secara moril atau naik turunnya nilai harga rupiahdalam perputaran ekonomi dunia.

(13)

13

CABANG TUNTANG ini juga mempunyai jasa pelayanan simpanan kepada nasabah yaitu Simpanan Tabungan juga Deposito.

Dari produk Simpanan, jenis Tabungan ini terdiri dari Tabungan Wajib dan Tabungan Umum atau Sukarela,dari jenis produk Tabungan ini dimana Tabungan Wajib merupakan jenis Tabungan yang diwajibkan oleh PD. BPR

BKK UNGARAN CABANG TUNTANG kepada nasabah yang mengambil

kredit dengan besarnya saldo sebesar 1% dari jumlah plafon kredit sedangkan tabungan wajib ini tidak berbunga.Melainkan dengan tabungan Umum atau Sukarela merupakan tabungan yang diperuntukan untuk umum dengan nama Tabungan Masyarakat Desa atau TAMADES dengan saldo minimal adalah Rp 5000,-dengan bunga sebesar 9% pertahun. Tamades ini diperuntukan bagi penabung perorangan atau badan maupun yayasan dimana besarnya suku bunga TAMADES dihitung atas dasar saldo terendah setiap akhir bulan dengan batasan minimum Rp 25000,-.

Sedangkan untuk Deposito hanya memiliki kriteria Deposito Berjangka, merupakan simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan setelah waktu tertentu menurut perjanjian antara nasabah dan bank yang bersangkutan. Untuk deposito berjangka yang diberikan oleh PD. BPR BKK UNGARAN

CABANG TUNTANG adalah:

3. Jangka waktu 1 bulan bunganya :9%

(14)

14

5. Jangka waktu 9 bulan bunganya :12%

6. Jangka waktu 12 bulan bunganya :14%

Sedangkan untuk saldo pembukaan rekening awal adalah minimum sebesar Rp 25000,- pada umumnya suku bunga yang diberikan oleh nasabah dari Tabungan dan Deposito di PD. BPR BKK UNGARAN CABANG TUNTANG ini setiap bulannya mengalami perubahan, guna untuk menarik nasabah agar menyimpan uang mereka di bank tersebut, sedangkan kebanyakan nasabahnya dikalangan para pedagang atau pegawai negeri.

Guna mengetahui produk Tabungan dan Deposito di PD. BPR BKK UNGARAN CABANG TUNTANG, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul:”PERKEMBANGAN PRODUK

TABUNGAN DAN DEPOSITO DI PD. BPR BKK UNGARAN CABANG

TUNTANG.” Hal ini sesuai dengan keasaan lingkungan sekitar lokasi PD. BPR BKK UNGARAN CABANG TUNTANG yang nasabahnya merupakan kalangan pegawai.

B. Rumusan Masalah

Dalam penyusan tugas akhir ini akan merumuskan masalah berkaitan judul yang di angkat penulis, diantaranya sebagai berikut :

(15)

15

2. Bagaimana tingkat perkembangan produk Tabungan dan Deposito di PD. BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG

3. Apakah hal-hal yang mempengaruhi perkembangan produk Simpanan di PD. BPR BKK CAB. TUNTANG

C. Tujuan dan Kegunaan

Tujuan penulis dalam menyusun tugas akhir ini,antara lain :

1. Mengetahui jenis-jenis produk-produk di PD. BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG

2. Mengetahui tingkat perkembangan Produk Tabungan dan Deposito di PD. BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG

3. Untuk mengetahui hal-hal yang mempengaruhi perkembangan produk di PD. BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG

Kegunaan penelitian

3) Bagi penulis

Untuk perbandingan antara teori yang didapat selama perkuliahan dan praktikum di lapangan.Serta mengetahui operasional di PD. BPR BKK UNGARAN CABANG TUNTANG..

(16)

16

Penulisan penelitian untuk tugas akhir ini dapat dijadikan masukan dalam produk Tabungan dan Deposito.

5) Bagi STAIN SALATIGA

Sebagai bahan referensi bagi mahasiswa yang akan menyusun penelitian yang sama di masa mendatang.

6) Bagi pembaca

Sebagai informasi, pengetahuan dan referensi bagi kalagan pembaca dan dapat diambil manfaatnya.

D. Telaah pustaka

Menurut Undang – undang Perbankan Nomor 10 tahun 1998 Tabungan adalah “Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut

syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.”

(17)

17

Ami Sari Rahmah dalam tugas akhirnya yang berjudul “Tinggkat Perkembangan Produk Tabungan Shar-e periode Januari-Desember 2008 di BMI Cabang Solo”, menarik kesimpulan bahwa produk tabungan ini

mengalami pasang surut. Dengan demikian hal tersebut diharapkan pihak BMI selalu memnerikan himbauan dan ajakan kepada nasabah untuk melakukan penyimpanan dan kepada lembaganya, terutama bagian pemasaran harus memiliki strategi pemasaranyang baik untuk menarik nasabah yang baru. Dalam suatu organisasi atau badan usaha, produk penghimpunan dana (Simpanan) dan penyaluran dana (Pembiayaan) sangat berperan, kebutuhan dana untuk kegiatan utama bank diperoleh dalam berbagai simpanan sedangkan jika kebutuhan dana digunakan untuk investasi baru atau perluasan usaha maka diperoleh dari modal sendiri (Kasmir,2000:46)

Menurut Umi Barokah dalam tugas akhirnya yang berjudul “ Perkembangan

jumlah simpanan/tabungan SIRELA dan BMT Sinergi hira Tanon kabupaten Sragen”

Dalam tugas akhirnya menyimpulkan perkembangan jumlah tabungan di BMT selalu

mengalami pasang surut.

E. Metode Penelitian

Teknik Pengumpulan Data :

2. Observasi secara langsung

(18)

18

3. Metode Interview

Pengumpulan data dengan metode tanya jawab kepada karyawan PD.BPR BKK UNGARAN CABANG TUNTANG langsung dari bidangnya masing-masing.

4. Metode Dokumentasi

Pengumpulan data dengan melihat data dan arsip-arsip PD.BPR BKK

UNGARAN CABANG TUNTANG.

F. Sistematika Penulisan

BAB I :PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang masalah,rumusan masalah,tujuan dan manfaat,metode penelitian serta sistematika penulisan

BAB II :LANDASAN TEORI

Pada Bab berisi tentang pengertian produk Tabungan dan Deposito, serta profit suatu perbankan

BAB III :LAPORAN OBJEK

(19)

19

(20)

20

BAB II

KERANGKA TERORITIS

A. Lembaga keuangan

1. Pengertian Perbankan/Bank

Menurut Kasmir (2008:11) Bank secara sederhana dapat diartikan sebagai “Lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun

dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dan tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa bank lainnya,” Sedangkan pengertian lembaga keuangan adalah setiap perusahaan yang bergerak dibidang keuangan diman kegiatannya hanya menghimpun dan, atau hanya menyelurkan dan atau kedua-duanya menghimpun dan menyalurkan dana.

Kemudian pengertian Bank ini dipersempit menurut undang-undang RI Nomor 10 Tahun 1998 adalah “Badan usaha yang menghimpun dana dari

masyarakat dalam bentuk-bentuk lainnya dalam meningkatkan taraf hidup rakyat banyak”. Serta dapat dijelaskan bahwa bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan jadi usaha bank ini meliputi,

menghimpun dana, menyalurkan dana, memberikan jasa bank lainnya.

(21)

21

menghimpun dana ini adalah mengumpulkan atau mencari dana (uang) dengan cara membeli dari masyarakat luas dalam bentuk Simpanan Giro, Tabungan, dan Deposito, dan hadiah undian serta pelayanannya.

Selanjutnya dalam menyalurkan dana ini bank melakukannya dalam pinjaman (Kredit) disamping dikenakan bunga bank juga mengenakan jasa penerimaan kredit sehingga bank dapat menerima keuntungannya dari selisih bunga simpanan.

Pembelian dana dari masyarakat ini dilakukan oleh bank dengan cara memasang berbagai strategi agar masyarakat menanamkan dananya, serta memberikan rangsangan berupa balas jasa yang menarik dan menguntungkan yang berupa suku bunga bagi bank konvensional dan bagi hasil bagi bank syariah, Kasmir (2009:44)

2. Pengertian Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Menurut Frianto Pandia, Elly Santi Ompusunggu, Achmad Abror (2005:11) Yang dimaksud dengan Bank Perkreditan Rakyat berdasarakan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 adalah :

“Bank (Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat

(22)

22

konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya

tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran”.

Dalam bentuk ini Bank Perkreditan Rakyat melakukan kegiatan berupa menghimpun dana dari masyarakat dan hanya disiapkan dalam bentuk Tabungan dan Deposito. Berdasarkan mentri keuangan RI No.221/KMK.017/1993 tentang BPR dinyatakan bahwa BPR hanya dapat didirikan dan menjalankan usaha dengan izin mentri keuangan setelah mendengar pertimbangan Bank Indonesia.

Sebagaiman diperjelaskan Frianto pandia, Elly Santi Ompusungu, dan Ahmad Abror, (2005 : 31) menerangkan bahwa Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dalam pasal 13 Undang-undang Nomer 7 Tahun 1992 yang meliputi :

a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa Deposito Berjangka, Tabungan, dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.

b. Memberikan kredit yang berupa kredit investasi, kredit modal kerja.

c. Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan bagi hasil seseuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan pemerintah

(23)

23

Menurut Undang-Undang Nomer 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, sesuai dengan pengertian kasmir (2009:26) dimana fungsi bank sebagai tempat penyimpanan kekayaan yang salah satunya adalah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) ialah Bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk Deposito Berjangka, Tabungan, dan atau Tabungan pada bank lain yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa lalu lintas pembayaran, artinya kegiatan BPR lebih sempit dibandingkan dengan Bank umum.

Sehingga aktivitas perbankan yang pertama adalah menghimpun dana dari masyarakat luas atau dikenal dengan istilah funding. Oleh karena itu penulis menitik beratkan pada penulisan judul : “PERKEMBANGAN PRODUK TABUNGAN DAN DEPOSITO Di PD.BPR BKK UNGARAN

CAB. TUNTANG.”.

B. Produk Tabungan dan Deposito

1. Pengertian Tabungan

(24)

24

a. Bunga 15% pertahun (dapat berubah sewaktu-waktu) dihitung dari saldo terendah dalam satu bulan bersangkutan untuk dan yang telah mengendap selama 1 bulan berjalan.

b. Dapat ditarik bebas setiap waktu dan penyetoran serta pengambilan dapat dilakukan diseluruh cabang bank.

c. Setoran selanjutnya sekurang-kurangnya berjumlah Rp 5.000,-

d. Saldo yang harus disisakan terhadap penarikan rekening adalah sebesar Rp 10.000,-

e. Pada setiap penarikan dan penyetoran uang ke rekening tersebut harus disertai dengan buku tabungan dari pemegang rekening.

f. Atas penutupan rekening tabungan yang berlaku dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 5.000,-

(25)

25

jelas haruslah sesuai dengan perjanjian sebelumnya antara bank dengan nasabah. Kemudian dalam hal saran atau alat penarikan juga tergantung dengan perjanjian antara keduanya, alat yang dimaksud sebagai penaraikan tabungan adalah sebagai berikut :

1) BukuTabungan

Kepada setiap penabung biasanya diberikan buku tabungan didalam buku tabungan berisi catatan saldo tabungan, pemarikan, penyetoran dan beban-beban yang mungkin terjadi. Buku ini digunakan pada saat penarikan,sehingga langsung dapat mengurangi saldo yang ada di buku tabungan tersebut.

2) Slip Penarikan

Merupakan formulir penarikan dimana nasabah cukup menulis nama,nomer rekening,jumlah uang serta tanda tangan nasabah untuk menarik sejumlah uang. Slip penarikan ini biasanya digunakan bersamaan dengan buku tabungan.

3) Kwitansi

(26)

26

4) Kartu yang terbuat dari plastik

Yaitu sejenis kartu kredit yang terbuat dari plastik yang dapat digunakan untuk menarik sejumlah uang dari tabungan, baik yang ada di bank maupun di mesin Automated Teller Machine (ATM), bagi bank yang menyediakan alat penarikan ini.

2. Pengertian Deposito

Dalam pengertian Kasmir (2009:84) Simpanan Deposito merupakan simpanan yang mengandung unsur jangka waktu (jatuh tempo) lebih panjang dan tidak dapat ditarik setiap saat atau setiap hari, dan diperjelaskan menurut Undang-undang No.10 tahun 1998 Deposito adalah Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpanan dengan bank. Penarikannya hanya dapat dilakuklan pada waktu tertentu maksudnya adalah jika nasabah deposito menyimpan uangnya untuk jangka waktu 3 bulan, maka uangnya tersebut baru dapat dicairkan setelah jangka waktu tersebut berakhir dan sering disebut tanggal jatuh tempo.

Dan saat ini jenis-jenis deposito yang ditawarkan oleh bank dan yang terdapat di masyarakat adalah :

(27)

27

Menurut pengertian dari Ruddy Tri Santoso, (1996:67) Deposito Berjangka adalah simpanan pihak ketiga yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu menurut perjanjian antara pihak ketiga dengan bank yang bersangkutan. Dalam pelaksanaannya pada saat ini kepada bank-bank diberikan kebebasan untuk menetapkan sendiri jangka waktu, suku bunga, dan syarat-syarat lainnya dalam penarikan simpanan berjangka tersebut.

Deposito yang diterbitkan menurut jangka waktu tertentu, Jangka waktu deposito biasanya bervariasi mula dari 1,2,3,6,12,18 sampai dengan 24 bulan. Deposito berjangka ini diterbitkan atas nama baik lembaga maupun perorangan, dan biasanya untuk menarik deposan bank biasanya menyediakan berbagai insentif atau bonus.

b. Sertifikat Deposito

Menurut Drs.Ruddy Tri Santoso,(1996:81) Sertifikat Deposito adalah simpanan berjangka atas pembawa yang dengan ijin Bank Indonesia dikeluarkan oleh bank sebagai bukti simpanan yang dapat diperjual belikan atau dipindah tangankan kepada pihak ketiga.

(28)

28

Lain halnya dalam pengertian Kasmir (2009:94) mengenai Sertifikat Deposito dimana Sertifikat Deposito ini diterbitkan atas unjuk dalam bentuk sertifikat, yang artinya di dalam sertifikat deposito tidak tertulis nama seorang atau badan hukum tertentu. Serta dapat diperjaul belikan pada pihak lain dan pencairan bunga dapat dilakuakan dimuka, tiap bulan atau jatuh tempo, baik tunai maupun non tunai.

c. Deposit On Call

Deposit On Call dalam pengertian Kasmir (2009:98) merupakan deposito yang berjangka waktu 7 hari dan paling lama kurang dari 1 bulan. Diterbitkan atas nama dan biasanya dalam jumlah yang besar (tergantung bank yang bersangkutan). Pencairan bunga dilakukan pada saat pencairan Deposit On Call dan sebelum Deposit On Call dicairkan terlebih dahulu 3 hari sebelumnya nasabah sudah memberitahukan bank penerbit.

Lain halnya menurut O.P.Simorangkir jenis-jenis deposito ini meliputi :

(29)

29

Merupakan simpanan yang tetap berada di bank selama deposan tidak membutuhkannya. Deposito ini agak berbeda dengan deposito berjangka, apabila deposan akan menarik depositony terlebih dahulu memberitahukan kepada pihak bank. Pemberitahuan penarikan sesuai dengan perjanjian antar deposan dengan bank, seumpama sebulan atau dua bulan sebelum jangka penarikan.

2) Deposito Automatic Roll Over

Jika deposito sudah jatuh tempo, tetapi pinjaman pokok belum diuangkan berarti uang anda dapat menganggur tanpa berbunga, uang dapat secara otomatis diperhitungkan bunganya begitu jangka deposito habis. Uang anda akan diberi bunga dan uang tidak pernah menganggur seandainya anda lupa menarik deposito yang sudah jatuh tempo.

3) Sertifikat deposito

Pada hakikatnya sama dengan surat tanda bukti menyimpan uang pada bank dalam jangka waktu tertentu. Bunganya dibayar dimuka, dalam arti dipotong dari harga nominalnya pada waktu sertifikat deposito itu dibeli.

(30)

30

Tri Santoso (1996:67) adalah Simpanan dalam rupiah milik pihak ketiga yang penarikannya dilakukan setelah jangka waktu tertentu menurut perjanjian antara bank dengan penyimpan (Deposan). Dan dalam pelaksanannya kepada bank-bank diberikan kebebasan untuk menentapkan sendiri jangka waktu, suku bunga, dan syarat-syarat lainnya dalam penarikan Simpanan Berjangka ini.

Serta adapun beberapa prosedur penerimaan Deposito adalah sebagai berikut:

a. Pejabat bank memberikan penjelasan kepada calon deposan mengenai syarat-syarat jangka waktu, tingkat suku bunga yang diterima, cara pembayaran bunga deposito, dan lain-lain

b. Bila calon deposito setuju dengan berbagai syarat-syarat yang telah ditentukan, maka kepadanya diberikan formulir yang harus diisi

c. Setelah diisi maka dikembalikan kepada bagian deposito beserta kartu tanda penduduk sebagai bukti pengenal, untuk dicocokan kebenaranya sesuai formulir yang telah diisi.

(31)

31

e. Bagian deposito kemudian membuat nota penyetora deposito yang diberikan kepada calon deposan untuk dilaksanakan pembayaran deposito kepada teller yang kemidian membukukannya.

f. Oleh teller, lembaran nota penyetoran dikembalikan kepada deposito.

g. Kemudian bagi deposito menyiapkan 1 set bilyet deposito yang terdiri dari 3 lembar untuk diketik ,lalu diperiksa kebenarannya

h. Bila sudah benar kemudian ditanda tangani oleh deposan dan oleh pimpinan bank.

3. Tingkat Perkembangan Produk Bank

Dari uraian-urain sebelumnya menurut O. P. Simorangkir (2000:148) selain prosedur Deposito dan Tabungan dalam suatu bank maka kemampuan suatu bank dalam menawarkan suatu produk yang dimilik, atau untuk memperoleh profitabilitas/laba juga harus dikembangkan untuk memperoleh nasabah serta agar membeli produk-produk yang ditawarkan suatu bank.

Adapun hal-hal yang perlu ditingkatkan dalam memperoleh laba atau profitabilitas suatu bank menurut (O.P.Simorangkir;2000:149) adalah:

(32)

32

Dimana factor ini berasal dari dalam bank itu dalam menawarkan produknya kepada masyarakat, agar masyarakat menggunakan produk yang dimiliki bank tersebut. Sebagaimana mengenalkan Produk Tabungan dan Deposito dengan suku bunga yang menarik serta memberikan pelayanan yang memuaskan, dengan pendekatan marketing Mix dimana dengan menentukan produk, harga, tempat serta promosi guna menentukan kemajuan suatu perkembangan perbank/bank.

b. Factor Eksternal

Salah satunya lokasi bank, dimana lokasi ini menentukan jumlah nasabah dalam menyimpan uang mereka serta mudah dijangkau oleh nasabah serta nasabah akan hadir sendirinya karena nasabah merasa puas dengan fasilitas produk yang ditawarkan.

Dalam kemajukan suatu bank, menurut Ruddy Tri Santoso (1996:3) bank perlu menambah kegiatan dalam perbankan diantaranya :

a) Menghimpun dana dari masyarakat (funding) dalam bentuk :

1) Demand Deposit (Simpanan Giro)

2) Saving Deposit (Simpanan Tabungan)

(33)

33

b) Menyalurkan dana kepada masyarakat (Lending) dalam bentuk :

1) Kredit Investasi yaitu kredit yang digunakan untuk perluasan usaha atau membangun proyek/pabrikatau keperluan rehabilitas.

2) Kredit Modal kerja yaitu kredit untuk keperluan produksi dalam operasionalnya, seperti untuk membayar gaji dan lain-lain.

3) Kredit perdagangan yaitu kredit untuk perdagangan, biasanya untuk membeli barang dagangan yang pembayaranya diharapkan dari hasil penjualan barang dagangan.

4) Kredit konsumtif yaitu kredit untuk diknsumsi secara pribadi dan dalam kredit ini tidak ada pertambahan dan jasa yang dihasilkan.

5) Kredit produktif yaitu kredit untuk peningkatan usaha atau produksi atau investasi.

c) Memberikan jasa-jasa bank lainnya (services) antara lain :

(34)

34

dalam bank tersebut. Dan juga menyediakan Safe Deposit Box atau kotak yang disediakan dan disewakan oleh bank sebagai tempat penyimpanan barang dan surat berharga, alat ini disewakan oleh perorangan maupun perusahaan untuk suatu jangka tertentu dan dengan tarif yang telah ditentukan. Dalam sistem penyewaan Safe Deposit Box ini bank memberikan dengan ciri-ciri bahwa dalam penyewaan ini bersifat sangat pribadi dan hanya ditujukan bagi kepentingan nasabah yang bersangkutan,(Ruddy Tri Santoso ,1996:136)

4. Hal-hal yang Mempengaruhi Perkembangan Produk Simpanan

Menurut Kasmir (2009:80) Dalam praktik perbankan di Indonesia terdapat beberapa jenis Simpanan/Tabungan. Dan untuk meningkatkan suatu produk simpanan maka dalam perbankan suatu produk penunjang untuk memperkuat produk, simpanan yang diberikan kepada sipenabung hanya terletak dari pada fasilitas yang diberikan dimana penabung mempunyai banyak pilihan diantaranya meliputi :

1) Tabanas

(35)

35

2) Taska yaitu tabungan yang terkait dengan asuransi jiwa

3) Tabungan lainnya

Yaitu Tabungan selain Tabanas dan Taska. Merupakan Tabungan yang dikeluarkan oleh masing-masing bank dengan ketentuan-ketentuan yang diatur oleh BI. Dimana masing-masing bank membuat jenis tabungan agar semenarik mungkin agar nasabah bank tertarik untuk membeli produk simpanan tabungan yang terdapat di Bank yang bersangkutan.

Menurut pengertian Kasmir (2009:81) dalam ketentuan – ketentuan yang ditawarkan oleh Bank agar nasabah dapat tertarik dalam pengambilan produk-produk yang disediakan oleh bank maka bank perlu menyediakan prodak seperti :

a) Bank Penyelenggara

Setiap bank dapat menyelenggarakan tabungan, baik bank pemerintah maupun swasta,semua bank umum serta Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

b) Persyaratan Penabung

(36)

36

c) Jumlah Setoran

Dalam menabung tidak dibatasi jumlah setoran, adakalanya dalam jumlah yang dibatasi adalah untuk jumlah koin.

d) Pengambilan Tabungan

Untuk pengambilan tabungan nasabah harus menjalani beberapa prosedur pengambilan tabungan menurut prosedur yang dimiliki bank yang bersangkutan.

e) Bunga Insentif

Besarnya bunga tabunga dan cara perhitungan bunga didasarkan apakah harian, saldo rata-rata atau saldo terendah diserahkan sepenuhnya kepada bank-bank penyelenggara. Begitu pula dengan insentif, baik berupa haidah, cinderamata, dan lain sebagainya

f) Penutupan Tabungan

Syarat-syarat untuk ditutupnya tabungan oleh bank dapat dilakukan oleh nasabah sendiri atau ditutup oleh bank karena alasan tertentu sebagai contoh nasabah tidak aktif lagi melakukan transaksi selama tiga bulan.

(37)

37

mempunyai Nilai Harga Jual dan Nilai Harga Beli dari nominalnya. Penetapan harga ini ditentukan berdasarkan tingkat diskonto (tingkat suku bunga) dan rediskonto (tingkat pengembalian suku bunga) yang bersangkutan, adapun Deposito ini dapat menjadi jaminan dalam suatu kredit untuk jaminan hutang pinjaman.

(38)

38

LAPORAN OBYEKTIF

A. Perkembangan Bank atau Perbankan

1.Sejarah Berdirinya PD. BPR BKK UNGARAN CABANG TUNTANG

Badan kredit kecamatan(BKK) di jawa tengah didirikan berdasarkan surat keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I jawaTengah, tanggal 4 september 1969, sejalan dengan perkembangan perekonomian di jawa tengah, ternyata perkembangan operasional BKK makin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat atau pengusaha di pedesaan.Pemerintah di jawa tengah ingin memantapkan kedudukan BKK tersebut.

Sebagaimana telah diuraikan di atas bahwa dasar hukum operasional BKK adalah SK Gubernurdan status BKK pada saat itu proyek, dan sifat proyek suatu saat akan berahir. Kondisi demikian kurang menguntungkan bagi kedudukan atau kesudian BKK dalam mengembangkan ekonomi masyarakat.

(39)

39

proyek menjadi BUMD. Dalam perkembangan perda tersebut telah diubah menjadi perda propinsi jawa tengah perda nomer 20 than 2002 tentang PD. BPR BKK di propinsi jawa tengah.

Sejak dikeluarkan kebijakan pemerintah berupade regulasi perbakan tanggal 1 juni 1983 sampai dengan paket kebijakan pemerintah 25 maret 1989 beserta penyempurnaan-penyempurnaannya, PD BKK Ungaran meningkatkan statusnya menjadi BPR (Bank Perkreditan Rakyat) dengan nama PD BPR BKK Ungaran. Dengan diberlakunya undang-undang No. 10 tahun 1998 jucto undang-undang No. 7 tahun 1992 tentang perbankan, telah terbuka peluang bank perkreditan rakyat untuk beroperasi pada daerah yang lebih luaslagi sampai di tingkat propinsi, maka untuk mempertahankan pertumbuhan PD BPR BKK Ungaran Kabupaten Semarang berkehendak melakukan penyesuaian terhadap perubahan serta arah kebijakan perbankan sesuai dengan Arsitektur Perbakan Indonesia (API), yaitu dengan cara marger dengan 8 PD BPR BKK yang ada di kabupaten semarang. Sesuai dengan keputusan Deputi Gubernur senior Bank Indonesia Nomer : 7/4/KEP.DGS/2005 dan keputusan gubernur jawa tengah Nomer : 503/24/2005 tentang pemberian ijin penggabungan usaha. (marge) PD BPR BKK klepu, PD BPR BKK Tuntang, PD BPR BKK Bringin, PD BPR BKK Sumowono, PD BPR BKK Ambarawa, PD BPR BKK Banyubiru dan PD BPR BKK Ungaran terdiri 1 kantorpusatdan 8 kantor cabang sebagai berikut :

(40)

40

2. PD BPR BKK Ungaran Cabang Klepu 3. PD BPR BKK Ungaran Cabang Bawen 4. PD BPR BKK Ungaran Cabang Ambarawa 5. PD BPR BKK Ungaran Cabang Jambu 6. PD BPR BKK Ungaran Cabang Banyubiru 7. PD BPR BKK Ungaran Cabang Sumowono 8. PD BPR BKK UngaranCabangTuntang 9. PD BPR BKK Ungaran Cabang Bringin Kantor PD. BKK Kab.Semarang :

1. PD BKK Suruh 2. PD BKK Tengaran 3. PD BKK Getasan 4. PD BKK Susukan 5. PD BKK Pabelan

2.Visi dan Misi PD BPR BKK Ungaran Cabang Tuntang

Seperti halnya lembaga keuangan yang lain PD BPR BKK Ungaran Cabang Tuntang mempunyai Visi dan misi di antaranya adalah :

a) Visi

(41)

41

b) Misi

1. Menyediakan produk jasa perbankan tepat, mudah dan berhasil guna. 2. Meningkatkan kegiatan usaha dalam menghimpun dana untuk

menumbuhkembangkan perekonomian di pedesaan.

3. Mewujudkan kualitas sumber daya manusia menuju professionalisme dan produktifitas yang handal.

4. Penerapan sistiminformasi yang cepat dan tepat.

3.Asas

Perusahaan daerah PD BPR BKK Ungaran Kabupaten Semarang dalam melakukan usahanya berdasarkan demokrasi ekonmi dan prinsip kehati-hatian.

Maksud dan tujuan :

a) Untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah disegala bidang.

b) Sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.

4.Kepemilikan dan Inventaris yang ada di PD. BPR KK UNGARAN

CAB. TUNTANG

PD BPR BKK/BKK kabupaten semarang sahamnya dimiliki oleh :

(42)

42

b) Pemerintah kabupaten semarang 49 %.

a) Gedung = Satu buah gedung b) Mobil = Satu buah mobil c) Sepeda motor = Empat buah motor d) Computer = Empat unit computer e) Printer = Tiga unit printer f) Kulkas = Satu buah kulkas

g) AC = Tiga unit AC

h) Telepon & fax = Dua unit telepon & fax i) Brakas = Satu unit brankas j) TV = Satu buah televise

5.Struktur Organisai

Pada PD BPR BKK UNGARAN CABANG TUNTANG jumlah karyawanya sebanyak 16 orang dengan susunan sebagai berikut :

a) Pimpinan cabang

b) Kasi terdiri dari kasi kredit, kasi pembuku dan kasidana

(43)

43

d) Untuk struktur organisasi PD BPR BKK Ungaran Cabang Tuntang dapat dilihat dalam bagian sebagi berikut :

Struktur Organisasi PD BPR BKK Ungaran

(44)

44

Sumber : Data PD BPR BKK Ungaran Cabang Tuntang

Penjelasan dan funsinya

1.komisaris

a) Mengawasi pekerjaan dan pengurusan direktur.

b) Memeriksa laporan keuangan serta tanggung jawab pada RUPS. 2.Direktur

a) Mengelola Bank.

b) Menetapkan dan melaksanakan struktur organisasi.

c) Merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan RUPS setiap tahun. d) Mewakili BPR-BKK baik diluar maupun didalam.

3.SPI (Staf Pengawas Intern)

a) Menyusun tata cara pengawasan dan pengelolaan BPR b) Merencanakan pemeriksaan setahun yang akan datang.

c) Memeriksa ketelitian, kelengkapan, keabsahan, kemanfaatan,berkas-berkas pendukung untuk semua pengeluaran, biaya pajak dan angsurannya.

d) Mengusulkan RAPB BPR 4.Kepala seksi pemasaran

a) Membantu pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.

b) Mengatasi segala masalah yang timbul dalam pelaksanaan tugas dan melaporkannya kepada pimpinan.

(45)

45

d) Bertanggung jawab atas tercapainya target anggaran. 5.Kepala seksi pelayanan

a) Membantu pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.

b) Mengatasi segala masalah yang timbul dalam pelaksanaan tugas dan melaporkannya kepada pimpinan.

c) Menyelenggarakan laporan harian dan bulanan. d) Bertanggung jawab atas tercapainya target anggaran. e) Mengadministrtasikan segala kegiatan transaksi bank. f) Memberi pelayanan kepada nasabah.

g) Melaporkan kepada pimpinan atas tercapainya pelaksanaan tugas. 6.Bagian Dana

a) Mengusahakan penembangan dana.

b) Menganalisa semua keluar masuknya dana. c) Mencatat semua transaksi.

7.Bagian Kredit

a) Mengatur, mengatasi, dan koordinir penyelenggaraan segala kegiatan dalam bidang kredit.

b) Menjaga dan mengelola rekening nasabah.

c) Menyelenggarakn prosedur kredit kepada calon nasabah. 8.Kasir

(46)

46

c) Meneliti penerimaan dan pengeluaran kas. 9.Bagian pembukuan

a) Meneliti kebenaran neraca dan laporan laba rugi. b) Mengontrol bukti-bukti kas.

c) Melaporkan perkembangan likuiditas kepada pimpinan. 10.Personalia

a) Melayani dan mengatasi surat menyurat umum dan pembayaran uang KP dan pajak.

b) Mencatat semua inventaris.

c) Menjaga stabilisasi aktivitas kegiatan karyawan dan menangani mekanisme penerimaan karyawan.

B. Produk-produk pada PD BPR BKK UNGARAN CABANG TUNTANG

Sebagaimana bank-bank lainnya PD BPR BKK UNGARAN CABANG TUNTANG mempunya jenis usaha pelayana kepada nasabah antara lain :

1. Deposito

Deposito berjangka adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan setelah waktu tertentu menurut perjanjian antara nasabah dengan bank yang bersangkutan. Untuk deposito berjangka pada PD BPR BKK UNGARAN CABANG TUNTANG adalah :

(47)

47

c) jangka waktu 9 bulan bunganya : 12% d) jangka waktu 12 bulan bunganya : 14%

e) sedangkan untuk saldo minimalnya Rp 1.000.000,00

2. Tabungan Wajib

merupakan jenis tabungan yang di wajibkan oleh PD. BPR BKK Ungaran Cabang Tuntang kepada nasabah yang mengambil kredit dengan besarnya saldo sebesar 1% dari jumlah plafon kredit sedangkan tabungan wajib ini tidak berbunga.

3. Tabungan Umum

Merupakan tabungan yang bersifat sukarela dan di peruntukan untuk umum dengan nama tabungan masyarakat desa (TAMADES) dengan saldo minimal adalah Rp5000 dengan bunga 9% pertahun.TAMADES ini diperuntukan bagi penabung perorangan,badan maupun Yayasan,setiap penabung memperoleh buku tabungan yang sah,setelah ditanda tangani oleh Direktur PD.BPR Bkk/BKK dan Stempel BPR BKK/BKK.

(48)

48

PD.BPR Ungaran Cabangan Tuntang dalam pelayanan pemberian kredit kepada masyarakat selalu menggunakan pendekatan jemput bola yang artinya memeberi pelayanan kredit dengan mendekatkan pelanggan langsung kepada nasabah pada tempat yang tidak jauh dari tempat nasabah.

Pemberian kredit ini dibagi menjadi dua jenis yaitu :

1. kredit mingguan

kredit ini diperuntukan bagi pedagang dan pengusaha kecil maupun petani,jaminan pemberian kredit ini adalah kartu pasar,KTP, dan bagi para petani dan pedagang diluar pasar selain mengisi jaminan nasabah juga mengisi blangko yang dilegalisir oleh lurah setempat,sedangkan plafon kreditnya sebesar Rp500.000,- dengan jangka waktu angsuran 12 minggu sehingga lunas dalam waktu tiga bulan.

2. Kredit bulanan

Kredit ini diperuntukansemua golongan masyarakat umum yang jaminannya berupa sertifikat tanahBPKB kendaran roda dua dan empat. Selain mengisi jaminan nasabah juga harus mengisi blangko yang dilegalisir oleh lurah setempat, sedangkan plafon kreditnya sebesar Rp 500.000,- dengan bunga 2,5 %/bulan.

(49)

49

angsuran potongan gaji lewat bendahara setempat. Jaminan yang dapat diberikan berupa SK Taspen dan Astek untuk karyawan pabrik. Selain jakinan nasabah juga mengisi blangko yang ditandatangani oleh bendahara gaji dan kepada dinas secara kolektif.

3. WU (Western Union)

WU atau Western Union dapat menerima kiriman uang lewat Western Union yang berada di PD. BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG

(50)

50

BAB IV

ANALISIS

A.Pengenalan Produk Pada PD. BPR BKK UNGARAN CAB.

TUNTANG

(51)

51

CAB. TUNTANG ini dalam penentuan pembukakan rekening awal minimal sebesar Rp 1.000.000,-

(52)

52

Selain pemberian produk Simpanan PD. BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG ini juga memberikan produk layanan pinjaman atau kredit kepada masyarakat, dengan menggunakan pendekatan jemput bola yaitu memberikan pelayanan kredit dengan mendekatkan pelanggan langsung kepada nasabah pada tempat yang tidak jauh dari tempat nasabah itu. Dan pemberian layanan kredit ini PD. BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG menetapkan pemberian Kredit Mingguan, dan juga Kredit Bulanan,dimana Kredit Mingguan ini diperuntungkan bagi pedagang dan pengusaha kecil maupun petani dengan jaminan berupa KTP, KK serta kartu pasar selain itu juga melampirkan blanko yang telah dilegalisir oleh lurah nasabah setempat. Sedangkan plafon pengambilan kredit sebesar Rp 500.000,- dengan jangka waktu angsuran 12 minggu sehingga lunas dalam jangka waktu tiga bulan.

Melainkan dengan Kredit Bulanan PD. BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG menetapkan kredit ini dipeuntukan semua golongan masyarakat umum yang jaminannya berupa sertifikat tanah, BPKB kendaraan bermotor dan juga SK bagi para pegawai negeri dan juga Astek untuk karyawan pabrik, dengan pengambilan plafon kredit minimal sebesar Rp 500.000 hingga Rp 100.000.000,- dengan bunga pinjaman yang bervariatif antara 2,5% - 75%.

(53)

53

pembayaran telepon, serta pembayaran pajak bumi bangunan (PBB), pelayanan jasa ini dipergunakan untuk mendorong produk utama yang dimilki oleh PD. BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG.

B.Perkembangan Produk Tabungan dan Deposito di PD. BPR BKK

UNGARAN CAB. TUNTANG

Dalam perkembangan produk-produk yang terdapat di PD. BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG di pengaruhi oleh pendekatan-pendekatan yang meliputi :

1) Produk-produk

Untuk merebut calon nasabah penabung maka PD.BPR BKK Ungaran Cab. Tuntang harus berusaha keras. Nasabah tidak datang dengan sendirinya tanpa ada hal yang menarik perhatian,sehingga berminat untuk membeli produk bank. Yang paling utama untuk menarik perhatian nasbah adalah keunggulan produk yang dimiliki. Keunggulan ini harus dimiliki jika dibandingkan dengan produk lain dan untuk memberi keunggulan maka PD. BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG dalam pengenalan produk simpanan melakukan promosi yaitu dengan cara sebagai berikut :

a) Pampflet

b) Menyebar brosur

(54)

54

Disamping itu mempunyai produk simpanan yang unggul yaitu Deposito dan Tabungan TAMADES. Dan harus memperhatikan kepuasan nasabah yang dijabarkan melalui pemberian bunga yang menarik.

2) Harga

Harga yang ditetapkan atas suatu produk baru harus dapat memberikan pengaruh yang baik bagi pertumbuhan pasar, dalam hal ini nilai simpanan adalah :

a) Simpanan Deposito Berjangka yaitu Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan setelah waktu tertentu menurut perjanjian antara nasabah dengan bank yang bersangkutan, dalam jangka waktu 1,3,6,9,12, bulan. jangka waktu 1 bulan bunganya : 9%

jangka waktu 3-6 bulan bunganya : 10% jangka waktu 9 bulan bunganya : 12% jangka waktu 12 bulan bunganya : 14%

(55)

55

layanan berupa undian berhadiah bagi para nasabah yang menabung,dimana diadakan undian untuk menarik nasabah agar tertarik untuk membeli produk simpanan di PD.BPR BKK Ungaran Cab. Tuntang.

Selain produk simpanan di PD. BPR BKK Ungaran Cab. Tuntang jaga menyediakan fasilitas WU atau Western Union. Dimana Western Union ini dapat menerima kiriman uang lewat Western Union yang berada di PD.BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG dan memudahkan nasabah.

3) Tingkat Perkembangan

Dalam penelitian perkembangan tabungan dan deposito ini ternyata di PD. BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG mengalami penurunan tiap tahunnya. Karena produk simpanan yang ditawarkan adalah simpanan tabungan umum, tabungan sukarela atau TAMADES dan simpanan deposito yang ditawarkan adalah deposito berjangka, dimana setiap simpanan yang ditawarkan memberikan suku bunga yang bervariatif antara 9-14%.

Untuk perbandingan perkembangan produk simpanan Tabungan dan Deposito di PD. BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG penulis menggunakan data dari tahun 2007-2009 yang meliputi :

(56)

56

Tabungan 1.632.893.840 1.712.847.348 1.609.245.764

Deposito 2.891.750.000 2.540.650.000 2.466.150.000

Perkembangan Tabungan dan Deposito

Serta berikut ini factor yang mempengaruhi besar kecilnya pendapatan simpanan di PD. BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG secara garis besar adalah sebagai berikut :

a. Kebutuhan dana

Dimana kebanyakan nasabah yang terdapat di PD. BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG yang membutuhkan dana adalah kalangan pegawai negeri dengan menggunakan anggunan SK atau Surat Kontrak Kerja dari perusahaan dimana nasabah bekerja.

(57)

57

Dalam penetapan suku bunga dimana persaingan dilakukan oleh bank-bank lain agar nasabah tertaik untuk menyimpan atau mendepositokan kekayaan mereka.

c. Kebijakan pemerintah

Dimana kebijakan pemerintah dilakukan untuk menentukan simpanan agar suku bunga simpanan dapat merata di bank-bank yang bersangkutan diberbagai wilayah yang bersangkutan.

d. Jangka waktu

Dimana menetapkan jangka waktu simpana dengan jangka waktu yang bervariatif sesuai keinginan nasabah agar nasabah tertarik membeli produk simpanan.

e. Produk yang kompetitif

Produk yang ditonjolkan antara lain untuk bersaing adalah simpanan dengan tinggkat suku bunga bersaing dengan produk bank-bank lain.

f. Lokasi atau Tempat

(58)

58

Dari uraian perkembangan tabungan dan deposito yang mengalami penurunan maka di PD. BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG ini lebih meningkatkan produk simpanan ini dengan cara meningkatkan factor internal yaitu dari dalam lembaga perbankan tersebut. Dengan menawarkan produk simpanan tabungan dan deposito kepada nasabah dengan memberikan bunga yang berbeda dari bank-bank yang lain, serta meningkatkan pelayanan terhadap nasabah yang ingin membeli produk di PD. BPR BKK UNGARAN CAB. TUNTANG.

BAB V

(59)

59

A. Kesimpulan

Dari uraian-uraian bab terdahulu, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Dalam persaingan dunia perbankan dalam pelayanan penyediaan produk-produk yang ditawarkan kepada nasabah, maka di PD BPR BKK Ungaran Cabang Tuntang memberikan jasa pelayanan kepada nasabah dengan menjual produk simpanan dan pinjaman.

2. Dimana produk simpanan ini terbagi menjadi simpanan tabungan dan deposito, untuk produk tabungan terbagi menjadi tabungan wajib, tabungan umum, atau TAMADES. Serta untuk produk deopsito menawarkan deposito berjangka, dimana produk deposito ini nasabah diberikan pilihan jangka waktu yang bervariatif dalam mendopsitkan uang mereka antara jangka waktu 1-12 bulan dengan suku bunga 9-14%.

3. Sedangkan untuk Tabungan Wajib dan Tabungan Umum atau TAMADES di PD BPR BKK Ungaran Cabang Tuntang ini memberikan bungan simpanan sebesar 9% dengan potongan per bulan yang relatif rendah dibandingkan dengan Bamk-Bank lain, tidak hanya itu nasabah juga berhak mengikuti undian berhadiah setiap tahunnya yang digelar oleh bank tersebut.

(60)

60

guna menarik nasabah adalah dengan menawarkan jasa penunjang seperti WU/ Western Union yang dapat mengirimkan dan menarik uang dari luar daerah atau memudahkan untuk mengirimkan uang ke daerah yang dituju.

5. Serta memberi layanan lain seperti pembayaran pajak, listrik, air dan telepon secara online, dan secara tidak langsung fasilitas ini akan menarik nasabah untuk menggunakan layanan produk-produk yang terdapat di PD BPR BKK Ungaran Cabang Tuntang.

B. Implikasai/Saran

Adapun mungkin saran-saran yang mungkin dapat bermanfaat bagi PD BPR BKK Ungaran Cab. Tuntang antara lain :

1. Agar dapat menarik nasabah lebih meningkatkan jasa pelayanan terhadap nasabah

2. Perlu ditingkatkan /memperluas produk simpanan tabungan dan deposito

3. Harus lebih ekstra dalam pelayanannya agar nasabah tertarik untuk memafaatkan produk atau jasa yang ada di Bank tersebut.

(61)

61

W.Reed Edward, K.Gill Edeard.1989.BANK UMUM. Jakarta : BUMI AKSARA.

Kasmir.2000.Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta. Raja Grafindo Persada.

Kasmir.2002. Bank dan Lembaga Keuangan. Jakarta. Raja Grafindo Persada.

Tri Santoso,Ruddy. 1996.Manajemen Dunia Perbankan. Yogyakarta. Arif Offset Tri Santoso,Ruddy. 1994. Manajemen Dunia Perbankan. Yogayakarta Arif Offset

Simorangkir,P,O.2000.Lembaga Keuangan bank dan Non Bank. Jakarta :Galia Indonesia

Referensi

Dokumen terkait

Wisata budaya yang demikian sangatlah menarik bagi wisatawan yang berada di luarnya, sehingga hal ini menjadi potensi dan daya tarik tersendiri apabila dapat dikemas dengan

Secara khusus tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran persepsi mahasiswa tentang keterampilan mengajar dosen, gambaran motivasi belajar yang dimiliki

[r]

didapatkan nilai threshold yang tepat diterapkan pada sistem untuk mendeteksi obyek manusia adalah sekitar 70% sampai 90%, dimana obyek manusia tersebut.. harus

(*bersedia/tidak bersedia) berpartisipasi menjadi responden dalam penelitian yang berjudul “ Pengetahuan, Sikap dan Tindakan terhadap Pola Hidup terkait Faktor Risiko Diabetes

Faktor yang diteliti khusus adalah hambatan, peran dan penghematan energi dalam proses mengembangkan green building di Daerah Istimewa Yogyakarta 3.. Metode pengumpulan

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan fakta yang valid tentang Hubungan Antara Konsep Diri dengan Hasil Belajar Kelas X Mata Pelajaran Akuntansi di SMKN 44

Penelitian ini berguna sebagai informasi besarnya prevalensi kejadian neuropati diabetik sebagai komplikasi diabetes melitus tipe 2 berdasarkan usia, jenis kelamin,