• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI EKSPOR IKAN TUNA DI JAWA TIMUR KE JEPANG SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI EKSPOR IKAN TUNA DI JAWA TIMUR KE JEPANG SKRIPSI"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

NILAI EKSPOR IKAN TUNA DI JAWA TIMUR

KE JEPANG

USULAN PENELITIAN

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Untuk Menyusun Skripsi S-1 Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan

Diajukan Oleh :

Niki Digo G.S.M 0311015006/FE/EP

Kepada

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

(2)

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

NILAI EKSPOR IKAN TUNA DI JAWA TIMUR

KE JEPANG

SKRIPSI

Diajukan Oleh :

Niki Digo G.S.M 0311015006/FE/EP

Kepada

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

(3)

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

NILAI EKSPOR IKAN TUNA DI JAWA TIMUR

KE JEPANG

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Untuk Menyusun Skripsi S-1 Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan

Diajukan Oleh :

Niki Digo G.S.M 0311015006/FE/EP

Kepada

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

(4)

USULAN PENELITIAN

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

NILAI EKSPOR IKAN TUNA DI JAWA TIMUR

KE JEPANG

Yang diajukan oleh

Niki Digo G.S.M 0311015006/FE/EP

Telah disetujui untuk diseminarkan oleh:

Dosen Pembimbing

Drs Ec Marseto DS, MSi Tanggal : ...

Mengetahui

Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran

Jawa Timur

(5)

USULAN PENELITIAN

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

NILAI EKSPOR IKAN TUNA DI JAWA TIMUR

KE JEPANG

Yang diajukan oleh

Niki Digo G.S.M 0311015006/FE/EP

Telah diseminarkan dan disetujui untuk menyusun skripsi oleh :

Pembimbing Utama

Drs Ec. Marseto DS, MSi Tanggal : ………

Mengetahui Ketua Jurusan

(6)

SKRIPSI

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

NILAI EKSPOR IKAN TUNA DI JAWA TIMUR

KE JEPANG

Yang diajukan oleh

Niki Digo G.S.M 0311015006/FE/EP

Disetujui untuk Ujian Lisan oleh :

Pembimbing Utama

Drs Ec. Marseto DS, MSi Tanggal : ………

Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

(7)

KATA PENGANTAR

Assalamu’ alaikum Wr.Wb

Dengan memanjatkan puji syukur kehadiran Allah SWT, serta atas segala

rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

judul “ Analisis Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Ekspor Ikan

Tuna Di Jawa Timur Ke Jepang”. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk

memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar sarjana ekonomi pada

fakultas ekonomi, jurusan ilmu studi pembangunan, Universitas Pembangunan

Nasional “Veteran”Jawa Timur.

Dalam penelitian ini hingga selesainya skripsi, penulis telah banyak

bimbingan, bantuan, kesempatan setelah pengorbanan baik moril maupun materil

dan berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati

menyatakan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Mayjend (Purn) Drs. H. Warsito SH, MM, selaku Rektor Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

2. Bapak Dr. Dhani Ichsanudin N, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

3. Bapak Drs. Ec. Arief Bachtiar, MSi, selaku ketua jurusan Sosial

Pembangunan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

4. Bapak Drs Ec. Marseto DS, MSi, selaku Dosen Pembimbing Utama yang

(8)

5. Seluruh staf Dosen Fakultas Ekonomi UPN “Veteran” Jawa Timur yang telah

memberikan ilmunya kepada penulis.

6. Bapak, Ibu dan keluarga yang selalu memberikan doa dan restunya kepada

penulis.

Akhirnya penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan didalam

penulisan skripsi ini, oleh karenanya penulis senantiasa mengharapkan kritik dan

saran bagi perbaikan di masa mendatang. Besar harapan penulis, semoga skripsi

ini memberikan manfaat bagi pembaca.

Surabaya, Juni 2008

(9)

DAFTAR ISI

2.2.1. Pengertian Perdagangan Internasional ... 11

2.2.1.1. Terjadinya Perdagangan Internasional ... 12

2.2.1.2. Teori Yang Mendasari Perdagangan Internasional 13

2.2.1.2.1.Kemanfaatan Absolut ... 14

2.2.1.2.2.Kemanfaatan Relatif ... 15

2.2.1.2.3.Biaya Relatif ... 15

2.2.1.2.4.Faktor Proporsi ... 16

(10)

2.2.1.2.5.Kesamaan Harga Faktor Produksi ... 17

2.2.1.2.6.Teori Permintaan Dan penawaran ... 17

2.2.2. Teori Permintaan Dan Penawaran ... 18

2.2.4.4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kurs valuta Asing ... 28

2.2.4.5. Teori Purchasing Power Parity (PP) ... 33

2.2.5. Teori Produksi ... 34

2.2.5.1. Fungsi Produksi ... 35

2.2.5.2. Macam-Macam Teori Produksi ... 36

2.2.5.2.1.Teori Produksi Dengan Satu Faktor Perubahan ... 36

2.2.5.2.2.teori Produksi Dengan Dua Faktor perubahan ... 37

2.2.6. Teori GPD ... 38

(11)

2.2.7. Ekspor ... 44

2.2.7.1. Pengertian Ekspor ... 44

2.2.7.2. Tujuan Ekspor ... 44

2.2.7.3. Manfaat Ekspor ... 44

2.2.7.4. faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ekspor ... 45

2.3. Kerangka Pikir ... 47

2.4. Hipotesis ... 50

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 51

3.2. Teknik penentuan Sampel ... 52

3.3. teknik Pengumpulan Data ... 52

3.4. teknik Analisis dan Uji Hipotesis ... 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskrispi Obyek Penelitian ... 61

4.1.1. Keadaan Geografis ... 61

4.1.2. Keadaan Alam ... 62

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian ... 64

4.2.1. Perkembangan Ekspor Ikan Tuna di Jawa Timur ke Jepang ... 64

4.2.2. Perkembangan Kurs Dollar Amerika Serikat di Indonesia 66 4.2.3. Perkembangan Inflasi di Jepang ... 67

4.2.4. Perkembangan Gross Domestic Product di Jepang ... 68

4.2.5. Perkembangan Produksi ... 69

(12)

4.3. Analisis dan Pengujian Hipotesis ... 70

4.3.1. Pengujian Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Sesuai Dengan Asumsi BLUE (Best Linier Unbiased Estim) ... 70

4.3.2. Pengujian Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ... 72

4.3.3. Hasil Analisis Kebaikan Model Regresi Kurs Vallas Dollar Terhadap Rupiah, Harga Rata-Rata Ekspor Kedelai, dan Inflasi Terhadap Nilai Ekspor Kedelai Jawa Timur ke Hongkong ... 75

4.3.4. Uji Pengaruh Parsial ... 77

4.3.4.1. Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Individu) ... 77

4.4. Pembahasan hasil penelitian ... 83

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 86

5.2. Saran ... 86

DAFTAR PUSTAKA

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kurva Permintaan ... 18

Gambar 2. Pergeseran Kurva Penawaran... 20

Gambar 3. Demand Inflation ... 22

Gambar 4. cost inflation ... 23

Gambar 5. Diagram perubahan keseimbangan Pasar valuta Asing ... 30

Gambar 6. Kurva Fungsi Produksi ... 37

Gambar 7. Paradigma Analisis beberapa faktor Yang Mempengaruhi Nilai Ekspor Ikan Tuna di Jawa Timur ke Jepang ... 49

Gambar 8. Daerah Ho Mulai Kurva Distribusi F ... 55

Gambar 9. Distributor Penerimaan Hipotesis secara Parsial ... 57

Gambar 10. Distribusi Daerah keputusan Autokorelasi ... 59

Gambar 11. Distribusi Daerah keputusan Autokorelasi ... 72

Gambar 12. Kurva Distribusi F ... 75

Gambar 13. Hasil Uji t ... 77

Gambar 14. Kurva Distribusi t Pengaruh X1 Terhadap Y ... 78

Gambar 15. Kurva Distribusi t Pengaruh X2 Terhadap Y ... 79

Gambar 16. Kurva Distribusi t Pengaruh X3 Terhadap Y ... 81

Gambar 17. Kurva Distribusi t Pengaruh X4 Terhadap Y ... 82

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Perkembangan Ekspor Ikan Tuna (US $) di Jawa Timur ke

Jepang Periode Tahun 1992-2006 ... 65

Tabel 2. Perkembangan Kurs Dollar Amerika Serikat (Rupiah) di

Indoensia Periode Tahun 1992-2006 ... 66

Tabel 3. Perkembangan Inflasi (%) di Jepang Periode Tahun 1992 -

2006 ... 67

Tabel 4. Perkembangan Gross Domestic product (Billions US $) di

jepang periode Tahun 1992-2006 ... 68

Tabel 5. Perkembangan Produksi (ton) di Jawa Timur periode Tahun

1992-2006 ... 69

Tabel 6. Uji Multikolinieritas ... 70

Tabel 7. Hasil Pengujian Heteroskedastisitas ... 71

(15)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rekapitulasi Data Kurs Dollar AS di Indoensia (X1), Inflasi

(X2), Rekapitulasi Data GPD di Jepang (X3), Perkembangan

produksi (Ton) di Jawa Timur (X4), dan Nilai Ekspor Ikan

Tuna Jawa Timur ke Jepang (Y) Tahun 1992-2006

Lampiran 2. Hasil Pengujian Regresi Linier Berganda Asumsi Klasik

Lampiran 3. Model Summary, Anova dan Coefficients

Lampiran 4. Nonparametric Correlations

Lampiran 5. Tabel Uji F

Lampiran 6. Tabel uji t

(16)

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

NILAI EKSPOR IKAN TUNA DI JAWA TIMUR

KE JEPANG

Niki Digo G.S.M

Abstraksi

Dalam pembangunan diarahkan untuk meningkatkan pendapatan taraf hidup petani dan nelayan memperluas lapangan kerja, dan kesempatan usaha serta dan memperluas pasar baik dalam negeri maupun luar negeri melaluu ekspor non migas terutama dibidang perikanan merupakan komoditas penghasil devisa terpenting selain hasil perkebunan dan kehutanan. Tidak berlebihan apabila dikatakan bahwa hasil perikanan merupakan mata dagang ekspor andalan disektor non migas volume dan nilai ekspor dari tahun ke tahun meningkat.

Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari badan pusat statistik Jawa Timur, Dinas Perikanan dan Dinas perindustrian dan perdagangan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Linier Berganda dengan menggunakan alat bantu komputer Statistik Program for Social Science (SPSS) versi 12 yang menunjukkan pengaruh signifikan antara variabel bebas dan variabel terikat.

Dari penelitian ini dapat disinpulkan bahwa variabel Kurs Valuta Asing, Inflasi Jepang, GPD Jepang, Produksi tidak terbukti kebenarannya semua, akan tetapi yang mempengaruhi hanya GPD Jepang dan Produksi dan produksi paling dominan terhadap nilai ekspor ikan tuna di Jawa Timur telah terbukti kebenarannya. Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis dengan uji t untuk variabel diperoleh thitung sebesar 6,251 ≥ ttabel sebesar 2,228

(17)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Negara Indonesia sebagai Negara berkembang yang mempunyai potensi

sumber daya alam yang sangat melimpah. Sumber daya tersebut seperti sumber

daya dalam bentuk migas dan non migas dengan kekayaan alam yang melimpah

tersebut maka penduduk Indonesia selalu berupaya untuk memanfaatkannya

dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu bentuk upaya pembangunan Indonesia untuk mendapatkan

manfaat dari sumber daya alam yang melimpah adalah dengan mengekspor akan

mendapatkan devisa dari luar negeri kemudian digunakan untuk menciptakan

masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang 1945

dapat tercapai (Sukirno, 2005:100).

Oleh karena itu dalam masa pembangunan lima tahun arah kebijakan di

bidang perdagangan ekspor ditujukan untuk meningkatkan ekspor barang

khususnya komoditi non migas. Dipilihnya komoditi ini dikarenakan menurunnya

ekspor minyak bumi di pasar dunia. Untuk mengatasi situasi yang tidak

menguntungkan tersebut maka pemerintah mengurangi ketergantungan terhadap

ekspor migas yaiut dengan mengadakan deversifikasi kea rah peningkatan ekspor

komoditi jasa-jasa non migas (Sobri, 1997:101)

Dalam pembangunan diarahkan untuk meningkatkan taraf hidup petani

dan nelayan, memperluas lapangan kerja, dan kesempatan usaha dan serta

(18)

migas terutama di bidang periklanan merupakan komoditas penghasil devisa

terpenting selain hasil perkebunan dan kehutanan. Tidak berlebihan apabila

dikatakan bahwa hasil periklanan merupakan mata dagang ekspor andalan di

sektor non migas volume dan nilai ekspor dari tahun ke tahun meningkat

(Sukirno, 2005:108)

Kegiatan ekspor akan tetap menempati peran penting sebagai penggerak

ekonomi dalam negeri pada masa yang akan dating, ekspor merupakan sarana

dalam perdagangan internasional yang meliputi barang dan jasa antara Negara

satu dengan Negara yang lain. Ekspor juga digolongkan sebagai pengeluaran

otonomi oleh karena pendapatan nasional bukanlah penentu penting dari tingkat

ekspor yang dicapai suatu Negara. Daya saing di pasaran luar negeri, keadaan

ekonomi di Negara-negara lain, kebijaksanaan potensi di luar dan kurs valuta

asing merupakan factor-faktor utama yang akan menentukan kemampuan suatu

Negara mengekspor ke luar negeri (Sukirno, 2005-109)

Pemerintah selalu berupaya mengambil sesuatu kebijakan dalam

memecahkan permasalahan yang ada disekitar terutama masalah permodalan yaitu

dengan memberikan kredit perbankan, dimana salah satu tugas pokok perbankan

untuk menghimpun segala dana dari masyarakat guna diarahkan ke segala bidang

mempertinggi taraf hidup masyarakat.

Dalam upaya meningkatkan perolehan devisa sekaligus meningkatkan

pendapatan petani/nelayan dan memperoleh kesempatan kerja, pemerintah telah

mencanangkan program peningkatan ekspor periklanan tahun 2003 (PROTEKAN

(19)

yang semakin berkembang dan bermunculan Negara eksportir baru yang

menggunakan teknologinya yang lebih canggih (Anonim, 2001:75).

Selama ini Jawa Timur yang kaya akan hasil-hasil pertaniaanya termasuk

juga dalam hal ini adalah sektor perikanan, dengan daerah-daerah perikanan yang

meliputi wilayah Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo dan

lahan-lahan pesisir yang masih luas. Tenaga kerja di sekitar pertanian masih banyak

maka bisa diharapkan Jawa Timur akan mendapatkan keuntungan dari peraitan

laut ekspor untuk ekspor ikan tuna.

Perkembangan nilai ekspor ikan tuna di Jawa Timur tahun 2000 nilai

ekspor ikan tuna di Jawa Timur 1196864.10 US$ per tahun, pada tahun 2001 nilai

ekspor ikan tuna sekitar 1979439.60 US$ per tahun, tahun 2002 nilai ekspor ikan

tuna sekitar 16632496.46 US$ per tahun, tahun 2003 nilai ekspor ikan tuna

18055087.77 US$, pada tahun 2004 nilai ekspor ikan tuna 33272306.03 US$.

(BPS Jawa Timur)

Selain itu pemerintah daerah Jawa Timur melalui departemen periklanan

selalu berusaha keras supaya komoditi ikan tuna menjadi komoditas andalan.

Apabila hal ini terjadi maka akan manambah pendapatan para nelayan. Namun

banyak kendala-kendala yang harus dihadapi mulai dari penggunaan teknologi

yang digunakan untuk menangkap ikan tuna masih tradisional sehingga hasil yang

diperoleh sedikit. Harga penjualan ikan tuna tidak sesuai dengan biaya operasional

para nelayan sehingga kesejahteraan kurang terjamin serta kurangnya pengawasan

dari departemen perikanan untuk menyalurkan penjualan dari hasil tangkapan ikan

(20)

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan maka permasalahan yang akan

diteliti sebagai berikut :

a. Apakah faktor kurs Rupiah terhadap Dollar, inflasi Jepang, GDP Jepang,

produksi berpengaruh terhadap nilai ekspor ikan tuna di Jawa Timur ke

Jepang?

b. Manakah diantara kurs Rupiah terhadap Dollar, inflasi Jepang, GDP Jepang,

produksi yang paling dominan pengaruhnya terhadap ekspor ikan tuna di Jawa

Timur ke Jepang?

1.3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa tujuan yang hendak dicapai yaitu :

a. Untuk mengetahui apakah kurs Rupiah terhadap Dollar, inflasi Jepang, GDP

Jepang, produksi berpengaruh terhadap nilai ekspor ikan tuna di Jawa Timur

ke Jepang.

b. Untuk mengetahui manakah diantara kurs Rupiah terhadap Dollar, inflasi

Jepang, GDP Jepang, produksi, yang paling dominan pengaruhnya terhadap

(21)

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini akan memiliki manfaat sebagai berikut :

a. Sebagai informasi bagi peneliti yang akan datang yang pembahasannya sama.

b. Sebagai sarana perpustakaan pada umumnya dan diperpustakaan Universitas

Pembangunan Nasional Jawa Timur pada khususnya.

c. Sebagai sarana pengetahuan agar ekspor iakn tuna mampu berkembang

melalui penelitian ini.

Gambar

Tabel 1. Perkembangan Ekspor Ikan Tuna (US $) di Jawa Timur  ke

Referensi

Dokumen terkait

bimbingan kelompok secara signifikan dapat meningkatkan perilaku asertif siswa. kelas X SMA Kartika

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengumpulkan data lebih banyak lagi untuk mengembangkan segala aspek yang mungkin dapat digunakan untuk perbaikan sistem

Adapun alasan pemilihan lokasi penelitian adalah: Pertama, Desa Siwatu merupakan salah satu desa yang memiliki potensi perikanan yang baik dan mayoritas penduduknya adalah

Demikian pengumuman ini dibuat untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya. Kelompok

Susu dengan kualitas baik atau kualitas A (No. 1. jika jumlah bakteri yang terdapat dalam susu segar tidak lebih dari 1!!.!!! setiap milliliter. Bakteri-bakteri koli tidak  dalam

Penyebab pasti miastenia gravis belum diketahui, jadi tindakan pencegahan yang dapat dilakukanpun belum dapat dipastikan. Pada keadaan miastenia gravis terjadi

mengalami rasa napas yang pendek (seperti orang yang kelelahan) dan bukanya tekanan pada substernal.Sekali-sekali bisa pula terjadi cekukan/singultus akibat irritasi diapragma

Responden yang berdomisili di luar Ibu Kota Provinsi cenderung lebih kerap melakukan pelanggaran kecepatan, perilaku stunts , kesalahan kendali, pelanggaran