47 BAB IV
HASIL DAN ANALISIS
Strategi pengembangan system informasi akuntansi pada penelitian ini menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Dengan menggunakan Rapid Application Development (RAD) pengembangan system dapat dilakukan secara mudah dan cepat dengan menggunakan prototype maka desain system dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Tahap – tahap strategi dalam pengembangan system informasi dengan metode Rapid Aplication Development (RAD) sebagai berikut:
4.1 TAHAP INVESTIGASI AWAL
Tahap ini merupakan tahap paling awal dengan mengidentifikasi masalah secara jelas dengan tujuan untuk menjelaskan kelemahan yang ada dalam menggunakan system manual dibandingkan dengan menggunakan system komputerisasi. Tahap ini dilakukan dengan wawancara dan observasi secara langsung kepada pemilik Konveksi Rizhani. Hasil wawancara dan observasi langsung yaitu:
1. Prosedur Pencatatan Data
Dimana prosedur pencatatan data merupakan proses perhitunga biaya bahan baku dan overhead untuk setiap 1 jenis
2. Prosedur Pencatatan Data Penjualan dan Pemesanan
Merupakan proses pencatatan data pada kerudung yang dipesan, hari dan tanggal pesan dan pengambilan, nama pelanggan, harga barang pesanan dan alamat pelanggan dan pengarsipan data. 3. Prosedur Pencatatan Data Pembelian
Merupakan proses pencatatan data pada nama barang yang dibelii, jumlah barang, harga barang, tanggal pembelian dan pengarsipan data.
4. Prosedur Pencatatan dan Pembayaran
Merupakan proses pencatatan data pada baju yang dipesan, tanggal pembayaran, harga satuan kerudung, jumlah pesanan, harga total dan pengarsipan data.
4.2 TAHAP ANALISIS MASALAH
Tahap ini dengan menganalisis sistem yang sudah ada dan bertujuan menganalisis masalah dan memberikan penjelasan lebih mengenai masalah yang ada. Berikut adalah kelemahan sistem informasi sederhana yang dihadapi oleh Konveksi Rizhani:
Masalah Akar Masalah Perbaikan
mengetahui kondisi usahanya.
Tabel 4.1. Matriks Analisis Sebab – Akibat
4.3 TAHAP ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM
4.3.1 Identifikasi Kebutuhan Informasi
Merupakan tahap mengidentifikasi semua laporan – laporan yang telah diperoleh dan kemudian menentukan apa saja yang akan di input data, bagaimana prosesnya dan output yang akan dihasilkan. Data yang diperoleh di input dan dimasukkan ke proses sistem komputerisasi dan output yang keluar menjadi hasil dari pengembangan system komputerisasi. Berikut adalah laporan-laporan:
No Laporan atau
Informasi
Data
1. Laporan Persediaan Periode, Satuan, Stok Awal, Pembelian, Penjualan, Stok Akhir, Harga, Total Harga, Sub Total, Grand Total
3. Laporan Penjualan Tanggal, Kode Barang, Nama Barang, Jumlah Barang, Harga Jual, Total Harga
4. Laporan Pemesanan Nomor, tanggal, customer, harga jual, jumlah pesanan
5. Laporan Laba Rugi Periode, Pendapatan, HPP, Laba Kotor, Beban, Pendapatan di Luar Usaha, Beban di Luar Usaha, Laba Bersih
6. Laporan Neraca Periode, Rekening,
No.Rekening, Aset, Saldo, Kewajiban dan Ekuitas.
7. Laporan Arus Kas Periode, Aktivitas Investasi, Aktivitas Operasional, Aktivitas Pembiayaan, Pembayaran,
Tabel 4.2. Tabel Laporan atau Informasi
4.3.2 Identifikasi Analisis Kebutuhan Sistem
Perangkat keras yang digunakan untuk perusahaan yaitu 1 set komputer untuk mendukung pengoperasian program yang akan di terapkan. Satu set komputer terdiri dari dua unit desktop PC yaitu CPU (Central Processing Unit) Intel Pentium 4 dan layar LCD sebagai monitor.
2. Identifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak yang dapat beroperasi dengan baik untuk perusahaan yaitu software aplikasi yang berupa bahasa pemrograman dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 2010 dan database MySQL.
3. Identifikasi Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Human Resources) Agar sistem informasi akuntansi pada perusahaan berjalan dengan baik, maka dibutuhkan user untuk mengoperasikan sistem baru pada perusahaan. User itu sendiri yaitu dari pemilik Konveksi Rizhani yang bertugas mengoperasikan serta menginput data ke dalam sistem dan mengecek laporan – laporan yang dibutuhkan.
4.4 ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN
4.4.1Perhitungan Biaya Bahan Baku (BBB)
N a m a
Produk: Kerudung Serut ( 1 unit @Rp. 45000)
Tabel 4.3. Perhitungan BBB Kerudung Serut
N
Kerudung Segi Empat (1 unit @Rp. 15.000)
Tabel 4.4. Perhitungan BBB Kerudung Segi Empat
Nama Produk: Kerudung Pasmina (1 unit @Rp. 50.000)
No. Nama Bahan Satuan Harga/satuan Harga
1. Kain 0, 0208 roll Rp. 1.225.300 Rp. 25.486 2. Benang 0, 05 roll Rp. 1.000 Rp. 50
Total BBB Rp. 25.536
Tabel 4.5. Perhitungan BBB Kerudung Pasmina 1. Kain 0, 03 roll Rp. 1.225.300 Rp. 36.759 2. Benang 0,1 roll Rp. 1.000 Rp. 100
Total BBB Rp. 36.859
No. Nama Bahan Satuan Harga/satuan Harga
1. Kain 0, 01 roll Rp. 774.000 Rp. 7.740 2. Benang 0, 01 roll Rp. 1.000 Rp. 10
Nama Produk: Keurudng Hana (1 unit @Rp.55. 000)
No. Nama Bahan Satuan Harga/satuan Harga
1. Kain 0, 03 roll Rp. 1.160.700 Rp. 34.821 2. Benang 0, 01 roll Rp. 1.000 Rp. 10
Total BBB Rp. 34.831
Tabel 4.6. Perhitungan BBB Kerudung Hana
Nama Produk: Keurudng Khimar (1 unit @Rp.50. 000)
No. Nama Bahan Satuan Harga/satuan Harga
1. Kain 0, 03 roll Rp. 774.000 Rp. 23.220 2. Benang 0, 01 roll Rp. 1.000 Rp. 10
Total BBB Rp. 23.230
Tabel 4.7. Perhitungan BBB Kerudung Khimar
Nama Produk: Keurudng Rajut (1 unit @Rp.45. 000)
No. Nama Bahan Satuan Harga/satuan Harga
1. Kain 0, 01 roll Rp. 1.225.300 Rp. 12.253 2. Benang 0, 01 roll Rp. 1.000 Rp. 10
Total BBB Rp. 12.263
Nama Produk: Keurudng Syar’i (1 unit @Rp.60. 000)
No. Nama Bahan Satuan Harga/satuan Harga
1. Kain 0, 02 roll Rp. 954.000 Rp. 19.080 2. Benang 0, 02 roll Rp. 1.000 Rp. 20
Total BBB Rp. 19.100
Tabel 4.9. Perhitungan BBB Kerudung Syar’i
4.4.2Perhitungan Biaya Bahan Penolong
Nama Produk: Kerudung Hana
No. Nama Bahan Satuan Jumlah
(unit)
Harga
3. Stiker Pcs 1 Rp. 1.000
Tabel 4.10. Perhitungan Biaya Bahan Penolong Kerudung Hana
Nama Produk: Kerudung Khimar
No. Nama Bahan Satuan Jumlah
(unit)
Harga
3. Stiker Pcs 1 Rp. 1.000
Tabel 4.11. Perhitungan Biaya Bahan Penolong Kerudung Khimar
Nama Produk: Kerudung Pasmina
No. Nama Bahan Satuan Jumlah
(unit)
Harga
3. Plastik Pcs 1 Rp. 250
Tabel 4.12. Perhitungan Biaya Bahan Penolong Kerudung
Nama Produk: Kerudung Rajut
No. Nama Bahan Satuan Jumlah
(unit)
Harga
3. Plastik Pcs 1 Rp. 250
Tabel 4.13. Perhitungan Biaya Bahan Penolong Kerudung Rajut
Nama Produk: Kerudung Segi Empat
No. Nama Bahan Satuan Jumlah
Tabel 4.15. Perhitungan Biaya Bahan Penolong Kerudung Serut
Nama Produk: Kerudung Syar’i
No. Nama Bahan Satuan Jumlah
(unit)
Harga
3. Plastik Pcs 1 Rp. 250
Tabel 4.16. Perhitungan Biaya Bahan Penolong Kerudung Syar’i
4.4.3Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung
Perhitungan BOP per Produk adalah:
4.5 TAHAP PEMBUATAN DATABASE DAN PROTOTYPE
4.5.1 DFD (Data Flow Diagram) Diagram Konteks
Gambar 4.1 Diagram Konteks
Nama Produk BOP
Listrik 50.15 Dep. Mesin Jahit 38.37 Dep. Gunting Kain 3.28 Dep. Gunting Zig Zag 1.71 Dep. Rader 0.22 Dep. Mesin Obras 3.17 Dep. Gunting Kertas 0.90 Dep. Meteran 0.20 Dep. Penggaris 0.79
4.5.2. DFD Level 0 Sistem Informasi pada Konveksi Rizhani
Gambar 4.2. DFD Level 0
4.5.2 ERD (Entity Relationsip Diagram)
4.5.3 Perancangan Database
1. L aporan Arus Kas
T
abel 4.17. Tabel Laporan Arus Kas
Field Name
Data Type
Length
id_aruskas
Int
10
Keterangan
Varchar
250
Uraian
Varchar
250
Nominal
Double
nominal2
Double
2. Bills Of Material
Field Name
Data Type
Length
Id_bom
Int
10
Barcode
Varchar
200
Namabarang
Varchar
255
Satuan
Varchar
100
Harga
Double
Jumlah
Double
Jenis
Varchar
255
Id_barang
Int
10
Id_produk
Int
10
Produk
Varchar
255
Kodeproduk
Varchar
200
Tabel 4.18. Tabel Bills Of Material
3. H arg a Pok ok Pen jual an
Field Name
Data Type
Length
Id_hpp
Int
20
Id_barang
Int
20
Idtransaksi
Int
20
Harga
Double
Hpp
Double
Hppbaru
Double
Jumlahin
Double
Tabel 4.19. Tabel Harga Pokok Penjualan
4. HPP Jual
T
a
b
e
l
4
Field Name Data Type Length
Id_hpp Int 20
Id_hasil Int 20
Id_produk Int 20
Harga Double
Hpp Double
Hppbaru Double
Jumlahin Double
Stok Double
.20. Tabel HPP Jual
Joborder Varchar 255
Field Name Data Type Length
Id_hasil Int 10
T
Id_perencanaan Int 10
Id_produk Int 10
Nomernota Varchar 255
Qtyjual Double
rek3 Varchar 50
rek4 Varchar 50
rek5 Varchar 50
Uraian Varchar 255
Tabel 4.23. Tabel Kode Akun
8. Material Planning
Field Name Data Type Length
Id_materialplanning Int 10
Jenis Varchar 255
Joborder Varchar 255
Barcode Varchar 255
Namabarang Varchar 255
Id_perencanaan Int 10
Id_barang Int 10
Id_produk Int 10
Kode Varchar 255
Produk Varchar 255
Qtyproduk Double
Selesai Varchar 10
Qtyunit Double
Tabel 4.24. Tabel Material Planning
9. Laporan laba Rugi
Field Name Data Type Length
Id_labarugi Int 10
Uraian Varchar 255
Nominal Double
Keterangan Varchar 255
Sub Varchar 100
Tabel 4.25. Tabel Laporan Laba Rugi
Field Name Data Type Length
Id_pegawai Int 10
nama_pegawai Varchar 255
Alamat Varchar 255
Tabel 4.26. Tabel Master Data Pegawai
11.Master Data Supplier
Field Name Data Type Length
id_supplier Int 15
NamaSupplier Varchar 100
Alamat Varchar 155
NoTelp1 Varchar 25
NoTelp2 Varchar 25
NoFax Varchar 25
ContactPerson Varchar 150
Foto longblob
Tabel 4.27. Tabel Master Data Supplier
12.Master Data Pelanggan
Field Name Data Type Length
id_pelanggan Int 15
Namapelanggan Varchar 100
Alamat Varchar 155
NoTelp1 Varchar 25
NoTelp2 Varchar 25
NoFax Varchar 25
Email Varchar 50
ContactPerson Varchar 150
Foto longbob
Tabel 4.28. Tabel Master Data Pelanggan
13.Transaksi Pembelian dan Penjualan
Field Name Data Type Length
IdTransaksi Int 20
NamaBarang Varchar 255
Satuan Varchar 20
HargaBeli Double
HargaJual Double
NomerNota Varchar 50
Tanggal Date
NotaPembelian Varchar 255
Diskon Double
JumlahIn Double
JumlahOut Double
Qtyset Double
Operator Varchar 255
id_anggota Int 10
Namaanggota Varchar 255
Alamat Varchar 255
Spesifikasi Varchar 100
Sales Varchar 250
Joborder Varchar 250
Tabel 4.29. Transaksi Pembelian dan Penjualan
14.Master Data Barang
Field Name Data Type Length
id_barang Int 10
Barcode Varchar 20
NamaBarang Varchar 255
StokMinimum Double
Satuan Varchar 20
Jenis Varchar 100
Merk Varchar 200
Spesifikasi Varchar 255 HargaBeli Double
Foto Varchar 255
Diskon Double
Supplier Varchar 255
Tabel 4.30. Tabel Master Data Barang
15.Laporan Persediaan Produk Jadi dan Bahan Baku
Field Name Data Type Length
id_balance Int 10
Barcode Varchar 20
Namabarang Varchar 250
16.Work In Pprocess
Field Name Date Type Lenght
Id_hpp Int 20
Id_barang Int 20
Idtransaksi Int 250
Harga Double
Hpp Double
Hppbaru Double
Jumlahin Double
Stok Double
Id_produk Int 10
Joborder Varchar 255
Tabel 4.32.Tabel Work In Process
4.5.5 Desain Interface
4.5.5.1 Desain Input
1. Form Login
pengguna harus memasukkan data username dan password. Setelah berhasil masuk, maka pengguna akan menjumpai tampilan form menu.
Langkah-langkah:
a. Pengguna login ke program melalui tahap dengan melakukan pengisian pada kolom username dengan mengisi nama pengguna.
b. Selanjutnya lakukan pengisian kata sandi pada kolom password.
c. Klik pada tombol LOGIN, kemudian pengguna menjumpai form menu.
2. Form Menu
Gambar 4.4 Form Menu
3. Form Master Kode Akun
Form master kode akun adalah form yang akan dilihat pertama dalam menu program sistem informasi akuntansi ini. Form master ini mempunyai fungsi untuk menginput nama akun, kode akun, dan tipe akun yang akan digunakan dalam siklus akuntansi.
Gambar 4.5. Form Kode Akun
Langkah-langkah:
1. Masukan kode akun pada field yang ada pada form kode akun 2. Selajutnya, isikan nama akun yang sesuai dengan kode akun
yang telah ditetentukan.
4. Form Master Jenis Barang
Form master ini merupakan form yang dapat dugunakan untuk menginput pengelompokan jenis barang yang dipakai untuk produksi suatu barang.
Gambar 4.6. Form Jenis Barang
Langkah:
1. Masukan jenis barang pada field jenis barang
2. Klik “Masukan Data” apabila ingin menambahkan dan menyimpan data jenis barang yang diinput.
3. Klik “Edit” apabila ingin mengubah jenis barang
5. Form Master Nama Barang
Form master nama barang diguakan untuk input nama barang sesuai dengan pengelompokan jenis barang yang di input pada form master.
Gambar 4.7. Form Nama Barang
Langkah:
1. Pilih jenis barang, kemudian masukan nama barang, kode barcode, satuan dan harga beli pada field nama barang.
2. Klik “Masukan Data” apabila ingin menyimpan nama barang yang sudah diinput dan lakukan hal yang sama jika ingin menambah nama barang kedalam jenis yang sama pada sistem. 3. Selanjutnya klik “Edit” jika mengganti jenis barang dan klik “
6. Form Bills Of Material
Form bills of material digunakan untuk menghitung berapa banyak penggunaan barang dan menentukan harga pokok produksi yang telah digunakan.
Gambar 4.8. Form Bills Of Material
Langkah:
1. Pilih nama barang dan klik 2x
2. Selanjutnya pilih jenis barang dan nama barang
3. Klik nama barang dan isi jumlah pemakaian barang pada satu produk di field yang tersedia. Kemudian data akan terisi dan secara otomatis dapat menentukan besarnya hpp yang telah digunakan.
4. Jika ingin meyimpan data nama-nama barang yang diinput, maka klik “Masukan Data”.
5. Klik “Edit” untuk mengubah atau mengganti dan Klik
7. Form Master Supplier
Form Master Supplier digunakan untuk menginput data supplier dan dapat menghasilkan data-data supplier:
Gambar 4.9. Form Supplier
Langkah:
1. Masukkan data pada field berupa nama supplier, alamat supplier, no telp, no fax, email, contact person, dan foto.
2. Jika ingin menyimpan data yang diinput klik tombol “Masukkan Data” dan lalukan hal sama sampai data terinput
semua.
3. Klik tombol “Edit” untuk mengubah data dan Klik tombol
“Hapus” jika ingin menghapus data diinginkan.
8. Form Master Pelanggan
Gambar 4.10. Form Pelanggan
Langkah:
1. Masukan data pelanggan berupa nama pelanggan, alamat, no telp, no fax, contact person, dan foto pada field yang telah tersedia.
2. Kemudian klik “Masukkan Data” bila ingin menyinpan data dan lakukan hal yang sama sampai semua terimput pada sistem. 3. Klik “Edit” untuk mengubah data dan klik “Hapus” jika ingin
menghapus data.
9. Form Master Pegawai
Gambar 4.11. Form Pegawai
Langkah:
1. Masukan data pegawai berupa nama pegawai, alamat, no telp, tanggal lahir, tanggal masuk, bagian, jabatan, gaji pokok, dan lainnya pada field yang telah tersedia.
2. Apabila jika ingin menyimpan data yang sudah diinput klik “Masukkan Data” dan lakukan hal yang sama sampai semua
data pegawai terinput.
3. Bila ingin mengubah atau mengganti data klik “Edit” dan Klik
“Hapus” bila ada data ingin menghapus.
10.Form Saldo Awal Produk Jadi
melakukan pendataan terlebih dahulu sebelum berpindah ke sistem informasi akuntansi berbasis online.
Gambar 4.12. Form Saldo Awal Produk Jadi
Langkah:
1. Masukkan data saldo awal produk jadi berupa jenis barang, satuan unit, spesifikasi, harga jual dan jumlah stock yang tersedia.
2. Selanjutnya klik “Masukkan Data” bila ingin menyimpan data yang diinput dan lakukan hal yang sama sampai data terinput semua.
11.Form Saldo Awal Bahan Baku
Form Saldo Awal Bahan Baku merupakan form yang digunakan untuk menginput data awal bahan baku yang dimiliki perusahaan. Untuk memudahkan pengguna, lakukan pendataan terlebih dahulu sebelum menggunakan sistem informasi akuntansi.
Gambar 4.13. Form Saldo Awal Bahan Baku
Langkah:
1. Input data bahan baku awal berupa jenis barang, nama barang, satuan unit, sfesifikasi, harga jual, dan jumlah stock bahan baku awal.
2. Selanjutnya klik “Masukkan Data” untuk menyimpan data yang sudah diinput dan lakukan hal yang sama sampai semua data terinput.
3. Untuk mengganti data klik pada tombol “Edit” dan klik
12.Form Saldo Awal Neraca
Form saldo Awal Neraca merupakan form yang digunakan untuk menginput data awal neraca yang dimiliki perusahaan. Untuk memudahkan pengguna, lakukan pendataan terlebih dahulu sebelum menggunakan sistem informasu akuntansi.
Gambar 4.14. Form Saldo Awal Neraca
Langkah:
1. Untuk mengisi form saldo awal neraca klik ada jenis akun yang akan diinput, selanjutnya masukkan nominal akun.
2. Kemudian klik “Masukkan Data” bila ingin menyimpan data yang sudah diinput dan lakukan hal yang sama sampai semua terimput.
13.Form Saldo Awal Hutang
Form saldo awal hutang merupakan form digunakan untuk menginput data awal hutang perusahaan.
Gambar 4.15. Form Saldo Awal Hutang
Langkah:
1. Klik pada nama supplier dan masukkan nominal hutang perusahaan serta tanggal terjadinya transaksi tersebut.
2. Klik “Masukkan Data” apabila ingin menyimpan data yang diinput dan lakukan hal yang sama sampai semua terinput. 3. Selanjutnya klik “Edit” jika ingin mengganti data, dan jika ada
data yang diingin dihapus, klik “Hapus”.
14.Form Perencanaan Produksi
bahan yang akan digunakan dalam sekali produksi oleh perusahaan.
Gambar 4.16. Form Perencanaan Produksi
Langkah:
1. Klik pada kolom pelanggan, setelah itu pilih nama pelanggan serta masukkan data berupa job order, qty order, dan tanggal pengiriman. Selanjutnya klik kolom cari dan pilih nama barang. 2. Klik “Masukkan Data” apabila ingin menyimpan data yang
diinput dan lakukan hal yang sama sampai semua terinput. 3. Selanjutnya klik “Edit” jika ingin mengganti data, dan jika ada
data yang diingin dihapus, klik “Hapus”.
15.Form Pembelian Tunai
Gambar 4.17. Form Pembelian Tunai
Langkah:
1. Pilih job order. Selanjutnya pilih suplier dan masukkan tanggal transaksi. Kemudian, pilih nama barang serta jumlah pembelian yang dibutuhkan.
2. Klik “Masukkan Data” apabila ingin menyimpan data yang diinput dan lakukan hal yang sama sampai semua terinput. 3. Selanjutnya klik “Edit” jika ingin mengganti data, dan jika ada
data yang diingin dihapus, klik “Hapus”.
16.Form Pembelian Kredit
Gambar 4.18. Form Pembelian Kredit
Langkah:
1. Pilih job order. Selanjutnya pilih suplier dan masukkan tanggal transaksi. Kemudian, pilih nama barang serta jumlah pembelian yang dibutuhkan.
2. Klik “Masukkan Data” apabila ingin menyimpan data yang diinput dan lakukan hal yang sama sampai semua terinput. 3. Selanjutnya klik “Edit” jika ingin mengganti data, dan jika ada
data yang diingin dihapus, klik “Hapus”.
17.Form Pemakaian Bahan
Gambar 4.19. Form Pemakaian Bahan
Langkah:
1. Pilih job order. Selanjutnya masukkan produk dan tanggal. Kemudian, pilih nama barang yang akan dipakai untuk produksi dan masukkan data berupa jumlah dan qty set.
2. Klik “Masukkan Data” apabila ingin menyimpan data yang diinput dan lakukan hal yang sama sampai semua terinput. 3. Selanjutnya klik “Edit” jika ingin mengganti data, dan jika ada
data yang diingin dihapus, klik “Hapus”.
18.Form Hasil Produksi
Gambar 4.20. Form Hasil Produksi
Langkah:
1. Pilih job order. Selanjutnya masukkan produk dan tanggal serta masukkan data berupa jumlah produk jadi yang dihasilkan oleh perusahaan.
2. Jika ingin menyimpan data yang diinput klik tombol “Masukkan Data” dan lalukan hal sama sampai data terinput
semua.
3. Klik tombol “Edit” untuk mengubah data dan Klik tombol “Hapus” jika ingin menghapus data diinginkan.
19.Form penjualan Tunai
Gambar 4.21. Form Penjualan Tunai
Langkah:
1. Pilih tanggal penjualan dan selanjutnya pilih job order. Masukkan data berupa jumlah produk jadi yang terjual pada field yang tersedia.
2. Jika ingin meyimpan data nama-nama barang yang diinput, maka klik “Masukan Data”.
3. Klik “Edit” untuk mengubah atau mengganti dan Klik
“Hapus” bila ingin menghapus data yang ada.
20.Form Pembayaran Hutang
Gambar 4.22. Form Pembayaran Hutang
Langkah:
1. Pilihlah tanggal transaksi pembayaran hutang dan nama supplier. Selanjutnya input data berupa kode bukti dan besarnya nominal pembayaran hutang yang dilakukan.
2. Jika ingin menyimpan data yang diinput klik tombol “Masukkan Data” dan lalukan hal sama sampai data terinput semua.
3. Klik tombol “Edit” untuk mengubah data dan Klik tombol
“Hapus” jika ingin menghapus data diinginkan.
21.Form Jurnal Pengeluaran Kas
Gambar 4.23. Form Jurnal Pengeluaran Kas
Langkah:
1. Pilih tanggal jurnal pengeluaran kas dan rekening yang di debet serta juga rekening yang dikredit. Data yang dimasukkan berupa nomor bukti dan besarnya nominal pengeluaran kas yang telah dilakukan.
2. Klik “Masukkan Data” apabila ingin menyimpan data yang diinput dan lakukan hal yang sama sampai semua terinput. 3. Selanjutnya klik “Edit” jika ingin mengganti data, dan jika ada
data yang diingin dihapus, klik “Hapus”.
22.Form Jurnal Umum
Gambr 4.24. Form Jurnal Umum
Langkah:
1. Pilih tanggal jurnal umum serta rekening yang di debet dan rekening yang di kredit. Data yang dimasukkan berupa nomor bukti dan besarnya nominal jurnal.
2. Jika ingin menyimpan data yang diinput klik tombol “Masukkan Data” dan lalukan hal sama sampai data terinput
semua.
3. Klik tombol “Edit” untuk mengubah data dan Klik tombol
“Hapus” jika ingin menghapus data diinginkan.
4.5.5.2 Desain Output
Gambar 4.25. Master Pegawai
Master Pelanggan
Gambar 4.26. Master Pelanggan
Master Supplier
Gambar 4.27. Master Supplier
b. Laporan Aktivitas Operasional
Daftar Hutang
Konveksi Rizhani Laporan Hutang Ke Supplier
Per 31-Jan-2016
Laporan Penjualan
Konveksi Rizhani Laporan Penjualan
Periode 01-Jan-2016 sampai dengan 31-Jan-2016
Laporan Pembelian
Konveksi Rizhani Laporan Pembelian
01-Jan-2016 sampai dengan 31-Jan-2016
Gambar 4.30. Laporan Pembelian
Laporan Persediaan Produk
Konveksi Rizhani
Laporan
Persediaan Produk Jadi
Gambar 4.31. Laporan Persediaan Produk Jadi
Laporan Persediaan Bahan Baku
Konveksi Rizhani
Laporan
Persediaan
Periode 01-Jan-2016 sampai dengan 31-Jan-2016
c. Laporan Keuangan
Laporan Posisi Keuangan
Konveksi Rizhani
Laporan Neraca – Rincian
Gambar 4.33. Laporan Neraca
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konveksi Rizhani Laporan Laba Rugi
Periode 01-Jan-2016 sampai dengan 31-Jan-2016
Laporan Perubahan Modal
Konveksi Rizhani Laporan
Perubahan Modal
PERIODE 01-01-2016 SAMPAI 31-01-2016
Gambar 4.35. Laporan Perubahan Modal
Laporan Arus Kas
Konveksi Rizhani
Laporan Arus Kas
PERIODE 01-01-2016 SAMPAI 01-01-2016