Antropologi Budaya
Oleh:
ANTROPOLOGI
Antropos
manusia
Logos
ilmu
Konsentrasi Antropologi menurut Koentjaraningrat:
1. Sejarah terjadinya dan perkembangan manusia sebagai mahluk sosial
2. Sejarah terjadinya aneka warna perbedaan ciri-ciri fisik manusia
3. Penyebaran dan perbedaan bahasa manusia
4. Perkembangan & penyebaran kebudayaan manusia 5. Dasar-dasar perbedaan budaya manusia
BIDANG ANTROPOLOGI
ANTROPOLOGI
FISIK ANTROPOLOGIBUDAYA ANTROPOLOGISOSIAL
Keanekaragaman khas Fisik manusia & Perkembangannya
Ø
warna kulit, tinggi badan, otak,
ukuran tengkorak, badan, golongan darah & anggota
tubuh lainnya
Manusia dlm dimensi kebudayaan yang
dimilikinya Ø
Bahasa, tulisan, kesenian, sistem pengetahuan, &
totalitas kehidupan manusia
Prinsip-prinsip persamaan dibalik
keaneka ragaman masyarakat & budaya dari kelompok manusia
Ø
7 sistem budaya (Pengetahuan, ekonomi,
tekhnologi, sosial, religi, kesenian, dan
bahasa)
Melahirkan
Sejarah Antropologi
Muncul pertengahan abad 19 sebagai disiplin ilmu sendiri dg tokohnya Edward Burnett Taylor (1832-1917) penulis
Primitive
Culture
& penemu teori Animisme yg menjadi awal teori Agama, James George Frazer (1854-1941) melahirkan teori Magi melaluiThe Golden Bough, RR. Marett penemu teori Dinamisme, dan Andrew Lang penemu teori Dewa Tertinggi. Angkatan tertua ini
berasumsi bahwa budaya adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia, ia mengalami perubahan secara evolusioner. Selanjutnya
adalah Claude Levi-Strauss pencetus Antropologi Struktural dengan strukturalisme sbg perspektifnya. Lahir pula Antropologi Kognitif, dikembangkan Ward H. Goodenough (1950-an). Aliran ini
membawa definisi budaya dari yg fisik menuju pengertian bahwa budaya sbg sistem pengetahuan. Aliran Antropologi
Simbolik-Interpretatif yg dipandegani Clifford Geertz yang melihat sistem simbol sbg media pemahaman manusia atas sistem nilai dan
Aliran-aliran Antropologi:
$
Aliran Evolusionisme
$
Aliran Kognitif
$
Aliran Strukturalisme, dan
Aliran Antropologi Evolusionisme
Tokoh:
E.B. Taylor
"
menemukan teori animisme
J.J. Bachofen
"
menemukan teori pembentukan
keluarga
J.G. Frazer
"
menemukan teori batas akal atau magi
R.R. Maret
"
menemukan teori dinamisme
Andrew Lang
"
menemukan teori dewa tertinggi
Asumsi dasar
Kebudayaan mengalami proses perubahan dari satu
tahap ke tahap selanjutnya secara evolutif
Kebudayaan dlm Perspektif
Evolusionisme
Kebudayaan dalam perspektif Antropologi
Evolusionisme
terbagi
dalam
tiga
konsepsi:
1. Kebudayaan
sebagai
sebuah
sistem
(
cultural system
)
2. Kebudayaan sebagai sistem sosial, dan
3. Kebudayaan sebagai hasil tingkah laku
manusia (
material culture
)
Kebudayaan sebagai suatu sistem
Kebudayaan sebagai sebuah sistem
Ø
Gagasan, pikiran, konsep, nilai, norma,
pandangan, undang-undang
Ø
Dimiliki oleh pemangku ide
Ø
Kebudayaan sebagai suatu sistem sosial
Isi kebudayaan menurut C. Kluckholn:
Ø
1. Sistem peralatan & perlengkapan hidup
2. Sistem mata pencaharian
3. Sistem kemasyarakatan
4. Bahasa
5. Kesenian
6. Sistem pengetahuan
7. Sistem religi
Ø
Kebudayaan sebagai hasil tingkah laku
manusia:
Benda (artifak) atau
Material culture
Tingkah laku manusia itu sendiri
Desain penelitian perspektif Evolusionisme
Cara pandang Evolusionisme
Ø
Mendeskripsikan unsur-unsur budaya universal dan pola
perubahan yg teramati melalui mekanisme pembandingan
kebudayaan yg hidup dan berkembang dalam sebuah entitas
budaya
Ø
Metode Komparasi
Ø
Metode Diakronik & Metode
Komparatif-Sinkronik
Ø
METODE KOMPARASI
Komparatif-Sinkronik Komparatif-Diakronik
peneliti meneliti dua entitas budaya yang berbeda dari satu komuniti yang sama dan
dlm waktu bersamaan
peneliti meneliti suatu kebudayaan dari entitas masyarakat tertentu pada satu
waktu lau dikaji lagi pada beberapa saat kemudian
pada entitas yang sama Contoh:
Penelitian E.M Burner th 1958 thd kebudayaan Batak Toba pd masy desa & kota Medan. Hasilnya
masy desa & kota sama2 kuat memegang tradisi Batak ktk berhadapan dg budaya lain di kota
Contoh:
Penelitian R. Firth pada Komunitas pulau Tikopea Polinesia pada tahun
1929, lalu dilakukan Lagi 25 th kemudian. Hasilnya ada perubahan
signifikan dari kebudayaan tradisional ke krbudayaan modern
METODE KOMPARATIF DIAKRONIK METODE KOMPARATIF DIAKRONIK METODE KOMPARATIF SINKRONIK METODE KOMPARATIF SINKRONIK Isi Kebudayaan:
Sistem peralatan & perlengkapan hidup Sistem mata pencaharian
Sistem kemasyarakatan Bahasa Kesenian Sistem pengetahuan Sistem religi Isi Kebudayaan:
Sistem peralatan & perlengkapan hidup Sistem mata pencaharian
Sistem kemasyarakatan Bahasa Kesenian Sistem pengetahuan Sistem religi perubahan kebudayaan dari dua entitas satu
komunitas yang sama
perubahan kebudayaan dari dua entitas satu
komunitas yang sama
perubahan kebudayaan satu entitas komunitas pada waktu berbeda
perubahan kebudayaan satu entitas komunitas pada waktu berbeda
PENDEKATAN SISTEMIK
Aliran Antropologi Kognitif
Asumsi dasar
Memandang kebudayaan sebagai kognisi
manusia
atau
Melihat kaitan antara bahasa, kebudayaan dan
kognisi manusia
Tokoh: Ward H. Goodenough (ahli linguistik yang tertarik pada kebudayaan)
Kajian Antropologi Kognitif
Ø
Bagaimana manusia memandang benda, kejadian dan
makna dari dunianya sendiri
Ø
Goodenough memandang bahwa kebudayaan bukanlah
fenomena material (benda, perilaku, emosi), namun
lebih menjadi bagaimana cara pengaturan hal-hal
tersebut.
Antropologi Kognitif
Bahasa sebagai bahan
mentah kebudayaan
Kebudayaan adalah
kognisi manusia
Artinya
Kemunculan tiap kebudayaan material dlm kehidupan manusia didahului oleh lahirnya persepsi,
naluri, pikiran manusia yg dpt dilihat dr bahasa mereka
Artinya:
seluruh kebudayaan material yang dihasilkan manusia, pada dasarnya hanyalah akibat dari
kemampuan pikiran manusia dalam berkreasi
Penelitian Antropologi Kognitif
Cara pandang Antropologi Kognitif
Ø
Bahasa + Budaya & Kepribadian + Budaya
Ø
Analisis kosa kata & analisis karakter
manusia
Ø
Aliran Antropologi Struktural
Asumsi dasar
"
nalar manusia (human mind)
"
sistem relasi (
system of relation
)
Human Mind
Ø
Kebudayaan & bahasa
Ø
Berposisi sejajar karena keduanya merupakan hasil
dari nalar manusia
Ø
Antropologi Levi-Strauss bertujuan menemukan model
bahasa & budaya melalui strukturnya
Ø
Antropologi
Struktural SISTEM RELASI
Relasi Manusia dg Kebudayaan Relasi Manusia dg Bahasa Relasi Manusia dg Tradisi STRUKTUR
Kebudayaan
Ø
Produk atau hasil aktifitas nalar manusia yang memiliki kesejajaran dengan bahasa & tradisi
Tradisi
Ø
Sebuah jalan bagi masyarakat untuk memformulasikan dan memperlakukan fakta-fakta dasar dari eksistensi kehidupan manusia. Tradisi adalah tatanan transendental sbg pengabsah
tindakan & juga sesuatu yg imanen dlm situasi aktual dan
bersesuaian dengan konteks ) bersifat dinamis (J.C. Hastermann)
Contoh:
Pengaruh pemikiran tokoh-tokoh thd strukturalisme Levi-Strauss
Levi-Strauss
Marcell Mauss Karl Marx Sigmund Freud Strauss belajar
mtd komparasi utk menemukan
pola umum obj kajiannya &
saintifitas linguistik
Strauss belajar
ttg geologi masyarakat (Marx) + geologi psikis (Freud) & bagaimana menjelaskan gejala yang tersembunyi
serta relasi antara yang inderawi & yang
Fredinand de Saussure (1857-1913)
" ahli bahasa Swiss yg membangun Strukturalisme dr sudut ilmu
bahasa struktural yg akhirnya menjadi Strukturalisme
.
Bahasa adalah sistem tanda (sign). Suara dpt dikatakan sbg bahasa jika dpt mengekspresikan, menyatakan atau
menyampaikan ide atau pengertian tertentu. Elemen dasarnya adalah kata-kata. Jadi ide tidak ada sebelum kata-kata.
.
Suara yang muncul dari sebuah kata adalah penanda (
signifier
), konsep suara tsb adalah tinanda (signified
).Contoh: Jaran, kuda, horse $ penanda
Contoh: Binatang berkaki 4 & berlari kencang $ tinanda
Hubungan antara penanda & tinanda disebut
arbitrer
.
Tinanda dari sebuah penanda dapat berupa apa saja, tergantung dari relasinya
Fredinand de Saussure
" Konsep bentuk (
form
) dan isi (content
)Penanda dan tinanda selalu memiliki bentuk dan isi. Isi bisa berubah, namun bentuknya tidak. Utk dapat mengetahui kekhasan bentuk (
distinctive form
) ialah dengan mengenali pembedaan satukata dengan kata lain (differensiasi sistematis) Contoh: babu, tabu, sabu
" Konsep
langue
danparole
Saussure membedakan konsep “
langue
” & “parole
”.Langue
"sistem tata bahasa formal; sistem elemen phonic yghubungannya ditentukan oleh hukum yg tetap.
Parole
"percakapan sebenarnya; cara pembicara mengungkapkanbahasa utk dirinya sendiri.
Adanya
LANGUE
menyebabkan adanyaPAROLE
Kehidupan manusia dibentuk oleh struktur bahasa. Studi ttg struktur bahasa melalui “tanda” melahirkan SEMIOTIC yg lebih luas kajiannya drpd Strukturalisme krn juga menganalisa sistem
simbol, bahasa tubuh, naskah sastra, ekspresi, dan bentuk komunikasi. Tokohnya Roland Barthes
Fredinand de Saussure
Melakukan studi sinkronis (fakta bahasa sebagai
sistem) bukan diakronik (historis bahasa & perubahan
evolutifnya)
.
Membedakan sintagmatis dan paradigmatis
Sintagmatis
"
hubungan yg dimiliki sebuah kata dg
kata sebelumnya, contoh: kata menggigit akan
berhubungan dg anjing, kedinginan, kegeraman, dsb
Paradigmatis
atau asosiatif
"
relasi antara suku kata
dg kata lain diluar hubungan sintagmatis, contoh: kata
menggigit juga ada relasinya dg mencaplok,
Roman Jacobson
" Kata tidak lagi dapat dianggap sbg satuan linguistik paling
dasar krn yg terkecil adalah fonem " satuan bunyi yang terkecil
dan berbeda, contoh:
kutuk
dankuthuk
(Jawa). Perbedaan “t” dan “th” inilah yang disebut fonemNikolai Troubetzkoi
Fonem adalah konsep linguistik bukan konsep psikologis Struktur terbagi dua:
"Struktur permukaan/luar (
surface structure
): adalahrelasi-relasi antar unsur yg dapat dibuat atau dibangun berdasarkan ciri-ciri empiris dari relasi tersebut
"Struktur batin/dalam (
deep structure
): adalah susunantertentu yg dibangun atas struktur lahir yg telah berhasil dibuat.
" Transformasi: perubahan bahasa pada struktur luar, tapi pada
Aliran Antropologi Simbolik-Interpretatif
Kebudayaan
Ø
Adalah keseluruhan pengetahuan manusia yang
dijadikan sebagai pedoman atau penginterpretasi
keseluruhan tindakan manusia. Kebudayaan adalah
pedoman bagi masyarakat yang diyakini kebenarannya
oleh masyarakat tersebut.
Tokoh:
KEBUDAYAAN
Sistem
Pengetahuan
(sistem kognitif)
(
made of
)
Sistem nilai
(sistem evaluatif)
(
made for
)
Sistem Simbol
Untuk dapat menterjemahkan sistem pengetahuan ke sistem nilai atau sebaliknya, muncullah sistem simbol yang dapat menjadi perantara antara keduanya. Titik pertemuan dua sistem tersebut
dengan perantara simbol disebut sistem makna (
system of
meaning
)KEBUDAYAAN
Sebagai pola bagi (
made for
)
tindakan
Sebagai pola dari (
tindakan
made of
)
kebudayaan = seperangkat pengetahuan manusia yang berisi
model-model yg secara selektif digunakan utk menginterpretasi,
mendorong & mencipta tindakan (kebudayaan sbg pedoman
tindakan)
kebudayaan adalah apa yang dilakukan & dilihat manusia sehari-hari sbg sesuatu yang
nyata
(kebudayaan sbg wujud tindakan)
PEDOMAN KENYATAAN
Ex: Ritual upacara keagamaan yg dilakukan oleh sekelompok masyarakat ritual upacara = pola dari, agama yg diyakini kebenarannya = pola bagi