iv ABSTRAK
PREVALENSI KARSINOMA PROSTAT DITINJAU DARI USIA, GEJALA KLINIK, KADAR PSA, DIAGNOSIS AWAL
DAN GRADING HISTOPATOLOGIS DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG
PERIODE 1 JANUARI 2003 - 31 MEI 2010
Vecky , 2010 Pembimbing I : dr. L. K. Liana, Sp.PA., M.Kes Pembimbing II : dr. Evi Yuniawati, MKM
Karsinoma prostat adalah keganasan viseral tersering pada laki-laki, menempati peringkat kedua sebagai penyebab kematian terkait karsinoma pada 80% laki-laki berusia lebih dari 50 tahun, setelah karsinoma paru-paru. Pada kebanyakan kasus, karsinoma prostat ini ditemukan secara kebetulan pada pemeriksaan forensik atau operasi prostat yang dilakukan untuk tujuan lain, seperti pada hiperplasia prostat. Kelainan ini jarang memberi gejala pada stadium awal dan sering kali ditemukan pada stadium lanjut sehingga diagnosis dini sangatlah penting.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi karsinoma prostat dengan karakteristik distribusi menurut golongan usia, gejala klinik, diagnosis awal dan hubungan umur dengan kadar PSA serta grading histopatologis di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari 2003 – 31 Mei 2010.
Metode penelitian dilakukan secara survey deskriptif dengan rancangan penelitian retrospektif terhadap data rekam medik pasien rawat inap penderita karsinoma prostat di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari 2003 – 31 Mei 2010.
v
ABSTRACT
PREVALENCE OF PROSTATE CANCER AND THE CORRELATION WITH AGE, SYMPTOMPS, PSA LEVEL, EARLY DIAGNOSIS, AND
HISTOPATHOLOGICAL GRADING AT IMMANUEL HOSPITAL BANDUNG PERIOD 1 JANUARY 2003 – 31 MAY 2010
Vecky , 2010 Tutor I : dr. L. K. Liana, Sp.PA., M.Kes Tutor II : dr. Evi Yuniawati, MKM
Prostate cancer is the most common visceral cancer in men and the second leading cause of cancer-related death in 80% of men over age 50 years, after lung cancer. In addition to these lethal neoplasms, there is an even more frequent anatomic form of prostatic cancer in which a microscopic focus of cancer is discovered as an incidental finding, either at posmortem examination or in surgical specimen that was removed for other reason (e.g., nodular hyperlasia). The cancer rarely causes symptoms before getting worse, therefore, early examination is mandatory for diagnosis.
The aim of this study is to determine the prevalence of prostate cancer on distribution characteristics, based on age, clinical findings, early diagnosis, and the correlation between age, PSA level, and histopathological grading at Immanuel Hospital Bandung , for period 1 January 2003 to 31 May 2010.
The research method is a descriptive survey with retrospective design of the medical record of inpatients with prostate cancer at Immanuel Hospital Bandung, for period 1 January 2003 - 31 May 2010.
The results showed that in period 1 January 2003 - 31 May 2010, there were 31 cases of prostate cancer and 45.2% of the highest prevalence rate of age group occured in 66-75 years, 33% of urinary retention as the most common clinical finding, and 88% of patients with >12 ng/ml PSA level.
viii DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
SURAT PERNYATAAN ... iii
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 2
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 2
1.3 Maksud Penelitian ... 2
1.3 Tujuan Penelitian ... 2
1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah ... 3
1.4.1 Manfaat Akademis ... 3
1.4.2 Manfaat Praktis ... 3
1.5 Metodologi ... 3
1.6 Waktu dan Tempat Penelitian ... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4
2.1 Kelenjar Prostat ... 4
2.1.1 Embriologi dan Perkembangan Prostat ... 4
2.1.2 Anatomi ... 4
2.1.3 Histologi ... 7
ix
2.2 Karsinoma Prostat ... 9
2.2.1 Definisi Karsinoma Prostat ... 9
2.2.2 Insidensi, Prevalensi dan Mortalitas ... 9
2.2.3 Etiologi ... 10
2.2.4 Gejala Klinis ... 12
2.2.5 Deteksi Dini ... 13
2.2.6 Gambaran Makroskopis ... 14
2.2.7 Histopatologis ... 15
2.2.7.1 Gambaran Arsitektur ... 16
2.2.7.2 Gambaran Inti ... 16
2.2.7.3 Gambaran Sitoplasma ... 17
2.2.7.4 Gambaran Intraluminal ... 17
2.2.7.5 Varian Karsinoma ... 18
2.2.7.5.1 Varian Atropik ... 18
2.2.7.5.2 Varian Pseudohyperplastic ... 19
2.2.7.5.3 Varian Foamy gland ... 20
2.2.7.5.4 Varian Colloid dan Signet ring ... 21
2.2.7.5.5 Varian Oncocytic... 23
2.2.7.5.6 Varian Lymphoepithelioma ... 23
2.2.7.5.7 Varian Sarcomatoid ... 23
2.2.8 Gleason Grade ... 24
2.2.9 Faktor Prognostik ... 29
2.2.9.1 Klasifikasi TNM ... 29
2.2.9.2 Tingkat Diferensiasi Karsinoma... 31
2.2.9.3 Tingkat PSA Dalam Serum ... 31
2.2.10 Imunohistokimia ... 32
2.2.10.1 Prostate Specific Antigen (PSA) ... 33
2.2.10.2 Prostatic Acid Phosphatase (PAP) ... 33
2.2.10.3 Keratin 34βE12 ... 34
2.2.10.4 p63 ... 35
x
2.2.10.6 Reseptor Androgen ... 36
2.2.10.7 p53 ... 37
2.2.11 Pengobatan ... 39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 40
3.1 Metode Penelitian ... 40
3.2 Rancangan Penelitian ... 40
3.3 Teknik Pengambilan Data ... 40
3.4 Instrumen Penelitian ... 40
3.5 Sampel Penelitian ... 40
3.6 Kriteria Sampel Penelitian ... 41
3.7 Defenisi Operasional ... 41
3.8 Alur Penelitian ... 41
3.9 Teknik Analisis Data ... 42
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 43
4.1 Distribusi Karsinoma Prostat Berdasarkan Golongan Usia.... 43
4.2 Distribusi Karsinoma Prostat Berdasarkan Keluhan Awal yang Dirasakan Penderita ... 45
4.3 Distribusi Karsinoma Prostat Berdasarkan Kadar PSA ... 46
4.4 Distribusi Karsinoma Prostat Berdasarkan Diagnosis Awal... 47
4.5 Distribusi Penderita Karsinoma Prostat Berdasarkan Gleason score... 48
4.6 Distribusi Data Penderita Karsinoma Prostat Berdasarkan Umur dan Gleason score... 49
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 50
5.1 Kesimpulan ... 50
xi
DAFTAR PUSTAKA ... 51
LAMPIRAN ... 54
RIWAYAT PENULIS ... 73
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Distribusi Karsinoma Prostat Berdasarkan Golongan Usia... 43 Tabel 4.2 Distribusi Karsinoma Prostat Berdasarkan Keluhan Awal
yang Dirasakan Penderita... 45 Tabel 4.3 Distribusi Karsinoma Prostat Berdasarkan Hubungan Usia
dengan Kadar PSA... 46 Tabel 4.4 Distribusi Karsinoma Prostat Berdasarkan Diagnosis Awal... 47 Tabel 4.5 Distribusi Penderita Karsinoma Prostat Berdasarkan
Gleason score... 48 Tabel 4.6 Distribusi Data Penderita Karsinoma Prostat Berdasarkan
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Anatomi zona dari kelenjar prostat yang dideskripsi
oleh McNeal... 6
Gambar 2.2. Histologi kelenjar prostat dengan pewarnaan haematoksilin dan eosin... 8
Gambar 2.3. Makroskopis karsinoma prostat... 15
Gambar 2.4. Karsinoma prostat dengan sitoplasma yang amphophilic dan inti membesar serta nukleoli yang menonjol... 17
Gambar 2.5. Kristaloid intraluminal pada karsinoma prostat yang low grade... 18
Gambar 2.6. Varian atrophic... 19
Gambar 2.7. Varian pseudohyperplastic... 20
Gambar 2.8. Varian foamy gland... 21
Gambar 2.9. Varian colloid... 22
Gambar 2.10.Varian signet ring... 22
Gambar 2.11.Varian sarcomatoid (A) dengan formasi osteoid (B)... 24
Gambar 2.12.Gleason grade 1………..………..………... 25
Gambar 2.13.Gleason grade 2………....……….. 26
Gambar 2.14.Gleason grade 3………..…..……….. 27
Gambar 2.15.Gleason grade 4………..…………..………….. 28
Gambar 2.16.Gleason grade 5…………..………..……….. 28
Gambar 2.17.Gleason grade pada karsinoma prostat... 29
Gambar 2.18.Imunohistokimia PSA pada epitel kelenjar prostat yang normal (A) dan adenokarsinoma prostat yang poorly differentiated (B)………... 33
xiv
Gambar 2.20.Imunohistokimia p53 pada karsinoma prostat yang poorly
differentiated... 38 Gambar 2.21.Pewarnaan imunohistokimia p53 yang kuat (a) dan
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran I. Data Rekam Medis Karsinoma Prostat di Rumah Sakit
Immanuel Bandung Periode 1 Januari 2003 – 31 Mei 2010... 54
Lampiran 2. Surat Ijin Pengambilan Data di Bagian Rekam Medis
54 Lampiran I : Data Rekam Medis Karsinoma Prostat di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode 1 Januari 2003 – 31 Mei 2010
NO PASIEN UMUR GEJALA KLINIK TINDAKAN HISTOPATOLOGIS DIAGNOSIS PSA
ng/nl 1. EM I (2010)
(00929958)
77 tahun KU : Disuria RPD :
Berobat ke RS Boromeus BPH
Kateter, TURP Tidak ada keterangan Awal :
BPH, Akhir :
susp Ca prostat
> 50
2. GJS (2009) (00842960)
59 tahun 4 bulan
KU : Disruria
Sejak 1 tahun, awalnya kencing tidak puas, tidak dapat menahan kencing, kencing menetes, kencing dikit tapi sering. Hematuria 6 bulan lalu, BB turun 15 kg dalam 3 bulan, nafsu makan turun, malaise, febris (-)
USG :
Prostat membesar dan bentuk normal uk. 54 x 53 x 31 mm, volume 73 cc, texture parenkim
inhomogen, vesicular seminlais kanan dan kiri normal. Dengan doplesr tampak peningkatan aliran darah.
Makros :
Keping-keping jaringan prostat sebanyak 50 gr mengandung darah beku kenyal padat.
Mikros :
Keping-keping prostat dan di dalam stroma terdapat proliferasi sel-sel epitel toraks yang rendah, memadat masih dengan rongga-rongga (tubuler) inti sel polimorfik, vesikuler. (adenokarsinoma prostat kurang differensiasi GS 8)
Awal :
Retensio urine ec BPH dan uremia Akhir :
Retensio Urine ec Ca prostat , Tambahan CRF
55 3. BS (2009)
(00895524)
73 tahun 1 bulan
KU :
Retensio urine, kejang-kejang, pingsan, pernurunan kesadaran
Operasi prostat : TURP prostat,
Orchidectomy bilateral
Makros :
Keping-keping prostat sebanyak 30 gr, kecoklatan, 2 buah testis seberat 30gr, diameter 4 cm pada lamelasi coklat. Mikros :
Keping-keping prostat dimana stroma maupun acini kelenjar hiperplastis, disertai sel-sel limfosit dalam stroma.
Pada suatu bagian terdapat fokus terdiri dari proliferasi sel-sel epitel dengan inti hipercomatis, sitoplasma cerah, membran sel masih utuh (testis normal kiri / kanan)
(hiperplasia prostat dengan focus keganasan,
intaepitelial) Gs 6
Awal :
Retensio urine ec BPH
Akhir :
Retensio urine ec Ca prostat
56 4. EK (2009)
(00864980)
69 tahun 5 bulan
KU :
± 3 bulan lalu disuria, kencing menetes, pancaran berkurang, kencing harus mengedan. ± 1 minggu lalu, pasien merasa testisnya kanan membesar (susp orchitis)
Operasi prostat (prostatectomy)
Makros :
2 buah jaringan prostat seberat 50 gr masing-masing berdiameter 4,5 cm pada lamelasi padat putih sampai kuning.
Mikros :
Diantara stroma jaringan ikat fibromuskular terdapat proliferasi acini kelenjar prostat dilapisi epitel toraks hiperplasti, inti dalam batas normal tidak tampak ganas (Hiperlasia prostat negatif keganasan) Awal : BPH Akhir : Ca prostat 10,23
5. ES (2009) (00902413)
69 tahun 9 bulan
KU :
Nyeri perut bawah, disuria, kencing mengedan, pancaran terputus-putus
Pemasangan kateter USG :
Prostat membesar dan bentuk normal vulume sekitar 54 cc, texture parenkim kurang homogen, echogenisitas masih normal, vesica seminalis kanan kiri normal.(Diagnosis ; BPH)
Makros :
Keping-keping jaringan prostat seberat 50 gr kecoklatan.
Mikros:
Massa tumor sel-sel poligonal inti,
hiperkromatis dengan bagian nekrosis.
Awal :
Retensio urine ec BPH
Akhir : Ca prostat
57 Sel-sel memadat sebagian
menyusun kelenjar-kelenjar kecil yang berfusi, inti vesikuler, pleomorfik, stroma jaringan ikat bersebukan limfosit
(adenokarsinoma GS (4+5) 9 )
6. AS (2009) (00630161)
63 tahun 2 bulan
KU :
Disuria, kencing mengedan, pancaran terputus-putus
Pasang kateter, Tidak ada keterangan Awal :
Retensio urine ec BPH
Akhir : Ca prostat
383, 44
7. P (2009) (00786749)
72 tahun 11 bulan
KU:
Nyeri pingganga smapi ke kedua kaki dan bejolan di anus setiap selesai BAB, awalnya bisa kembali sendiri, tpi 1 bulan terakhir harus di masukkan sendiri. Benjolan tidak nyeri, BAB lancar dan berdarah Sejak ± 4 bulan mengeluh
RPD : Batu (+) sudah dilaser dan BPH (+)
CT scan dan anuscopy Ctscan :
Prostat membesar dan berbenjol dan sedikit kalsfifikasi dengan ukuran 5,30x5,95x5,21 cm (82,15 cc) . massa berbenjol didaerah prostat ini tampak memberikan enchancement post pemberian kontras (gambaran Ca prostat)
Tidak ada keterangan Awal : Ca prostat Akhir : Ca prostat + metastase
58 Nodul kistik dengan
dinding menebal di daerah psosas kanan yang
memberikan gambaran ring enhancement dengan ukuran 4,10x4,22x5,29 cm serta nodul solid di daerah psoas kiri diatas coxae kiri meberikan enhancement kuat post pemebrian kontras dengan ukuran 7,0x4,38x4,30cm
(gambaran metastase intra abdominal)
Tampak lesi hiperdens dengan bentuk yang ireguler didaerah sacrum (gambaran mestase ke tulang)
8. P (2008) (00786749)
71 tahun 11 bulan
KU :
Sejak 1 bulan lalu nyeri BAK, panas, inkontinensia urine, nocturia, ras tidak puas setelah BAK. Nyeri punggung kanan dan kiri sampai bahu. Kadang hematuria, nausea (-),vomit (-), BAB dalam batas normal.
Pemasangan kateter TURP prostat, operasi prostat – ceprocopy USG :
Prostat membesar volume 70cc, texture parenkim kasar dan bayak kalsifikasi.
Tidak ada keterangan Awal : BPH +
nephrolithiasis bilateral Akhir :
Retensio urine ec susp Ca prostat
59 RPD : kecing pernah keluar batu
sebesar biji kacang 2x (kencing batu ginjal dan prostat)
Di medial dari prostat kiri tampak masa padat dengan texture parenkim
inhomogen berukuran 33 x 42 x 36.
Di lateral kanan, urinary balear juga tampak massa kistik dengan dinding tebal, didalamnya bersekat dan endapannya bergema halus berukuran 56 x 58 mm.
(hipertrofi prostat)
Tambahan :
Batu ginjal bilateral (nephrolitiasis ) Komplikasi : Obstruktif uropathy
9. HM (2008) (00810610)
65 tahun 9 bulan
KU :
Sesak dan lemas, batuk sekret kental bewarna putih. Mengeluh anoreksia penurunan berat badan. Sejak 1 minggu lalau mengeluh kakinya tiba-tiba oedem
RPD : pernah operasi prostat ( dulu dyspnoe, anemia e.c susp CRF kemudian di diagnosis ca prostat)
TURP prostat USG :
Prostat sedikit membesar terutama lobus medial, menonjol ke arah lumen urynary baldder, ukuran sebesar 43 x 49 mm. Texture parenkim
inhomogen dan berbenjol-benjol, permukaan tidak rata ( susp neoplasma)
Cairan pleura Makros :
Cairan pleura sebanyak 250 cc, warna kemerahan encer Mikros:
Apus seri cairan pleura masing-masing dengan latar belakang sel-sel radang MN dan PMN serta eritrosit terdapat jarang sel-sel dengan inti besar, berbagai ukuran dan bentuk kromatin kasar
Awal : Ca prostat Akhir : Ca prostat
metastase ke paru
60 (sesuai metastase
adenokarsinoma ke dalam rongga pleura (pSA meningkat)
10. BS (2008) (00774883)
83 tahun KU :
Nyeri Punggung
Pemasangan kateter Tidak ada keterangan Awal : Ca prostat Akhir : Ca prostat metastase ke punggung
› 6050
11. SK (2008) (00554425)
63 tahun 9 bulan
KU :
Lemas Tulang
(pasien rujukan dengan diagnosis Ca prostat)
Tidak ada keterangan Tidak ada keterangan Awal : Ca prostat Akhir : Ca prostat
metastase ke tulang dan ke hepar 12. TTH (2008)
(00703861
83 tahun KU :
Pusing, anemia
Tidak ada keterangan Tidak ada keterangan Awal : Ca prostat Akhir :
61 13. M (2008)
(00253473)
75 tahun KU :
Sejak ± 8 jam lalu disuria, BAK sedikit-dikit menetes, febris (-), hematuria (-), 2 bulan lalu sama tapi di obati sembuh
Pernah opersi (-) Hipertensi
Pemasangan kateter USG :
Prostat membesar bentuk masih normal, volume sekitar 99 cc, texture parenkim kurang homogen ada sedikit kalsifikasi (mengarah ke BPH tapi PSA meningkat sekali)
Tidak ada keterangan Awal :
Retensio urine ec susp BPH
Akhir :
Susp. Ca prostat, Tambahan : cysistis dan CAD
› 500
14. HB (2008) (00767271)
76 tahun KU :
Tidak bisa BAK sejak 1 minggu lalu, kencing sedikit-dikit, dan kadang disertai darah (nyeri), 6 bulan lalu pernah seperti ini.
Prostatectomy Makros :
2 buah lobus prostat total 50 gr, kenyal padat
penampangnya putih keruh berlobi.
Mikros :
Dalam kelenjar prostat yang hiperplasti sterdapat bagian yang terdiri dari proliferasi sel-sel toraks, memadat, tidak jelas susunan
62 15. JAW (2008)
(00485117) 66 tahun 4 bulan KU : Sulit BAK Pasang kateter USG :
Prostat membesar 76 cc texture parenkim
inhomogen, echogenisitas masih normal, vesicula seminalis normal (BPH)
Tidak ada keterangan Awal ;
Retensio urine ec BPH
Akhir :
Retensio urine ec susp. Ca prostat
› 500
16. ACA (2008) (00833971)
69 tahun 3 bulan
KU :
Disuria ± 3 tahun lalu, kadang hematuria
Prostatectomy USG :
Kandung kemih ada batu
Makros :
5 keping jaringan
kecoklatan diameter 0,5-1 cm dan sebuah jaringan ukuran 3 x 2 x 1 pada lamelasi putih. Mikros :
Jaringan dari prostat terdiri dari masa tumor dengan sel-sel bulat poligonal, inti polimorf, menyusun kelenjar
kecil-sedang.angular sebagian berkelompok,
63 Masih ditemukan kelenjar
prostat yang proliferatif inti monomorf (hiperplastis) (adenokarsinoma GS (3+3) 6 (berdiferensiasi sedang) 17. SR (2008)
(00554425)
63 tahun 9 bulan
KU :
Lemas , anemia
(1 bulan kemudian pasien meninggal)
Transfusi darah Tidak ada keterangan Awal : Ca prostat Akhir : Ca prostat
metastase ke tulang dan hepar
Tambahan : anemia
91
18. TJC (2007) (00736141)
67 tahun 4 bulan
KU:
Sulit BAK,
RPD : pernah operasi prostat tahun 2006 (BPH)
Ceprostomy
Pemasangan kateter TURP prostat dan orchidectomy bilateral
Makros :
Keping-keping jaringan prostat kenyal, pada tebal 2,5 cc.
Dua buah jaringan bentuk tidak teratur masin-masing ukuran 3x 0,3 cm dan 2,5 x x2 x 1,5 cm kenyal
Awal :
Retensio urine ec BPH
Akhir :
Retensio urine ec ca prostat
64 Mikros :
Keping-keping jaringan prostat dengan pulau-pulau massa tumor di bentuk oleh proliferasi sel-sel epitel poligonal, sitoplasma cerah ,
inti bulat oval
berchromatin memadat. Pada dasarnya ke dua sediaan menunjukan gambaran yang hampir bersamaan tampak massa testis dengan tubuli
semiferus yang athropis dan spermatogenitas yang terhambat.
(adenokarsinoma prostat GS 4)
19. YP (2007) (00694546)
57 tahun 10 bulan
KU :
5 bulan lalu, nyeri BAK, sulit memulai dan BAK menetes. BB menurun 18 kg
(membawa hasil lab dan USG dari RSHS menunjukan proses keganasan pada prostat)
Ochidectomy Tidak ada keterangan Awal
Ca prostat (sebelumnya uda diperiksa) Akhir : Ca prostat Tambahan: Malnutrisi berat
65 20. YP (2007)
(00694546)
58 tahun 4 bulan
KU :
Tidak mau makan sejak 2 bulan lalu, sebelumnya pernah di kateter karen ca prostat tapi tidak kontrol ke poliklinik
Tranfusi darah NGT
Tidak ada keterangan Awal : Ca prostat Akhir :
Ca prostat metasase advanced
Tambahan: Malnutrisi berat
› 50
21. GN (2007) (00737477)
86 tahun 4 bulan
KU :
Anemia, lemas, nafsu makan menurun, nyeri perut bagian kanan atas
USG :
Prostat membesar, volume 74 cc, di lobus kanan terlihat area yang lebih hiperechois dengan diameter 32 mm batas relative tegas. Kapsul intact terture homogen vesicula seminalis kiri dan kanan normal (BPH ke arah malignansi )
Tidak ada keterangan Awal : Anemia Akhir :
Susp CA prostat
66 22. JG (2007)
(00683738)
67 tahun KU:
Sulit BAK nyeri 2 hari yg lalu dan berdarah
Pemasangan kateter Operasi prostat
Tidak ada keterangan Awal :
Retensio urine ec BPH
Akhir :
Ca prostat dengan hematuri
85,76
23. OR (2007) (00711292)
72 tahun KU :
Tidak bisa kensing, kenicing harus mengedan dan nyeri
RPD : 1 tahun lalu
Pemasangan kateter Tansfusi darah ,
hemodialisa, Cystocopy USG :
Prostat membesar
permukaan berbenjol tidak rata ukuran 77 x x7664 mm. Volume 187 cc texture parenkim inhomogen. Vesicula seminalis normal (pembesaran prostat mengarah ke malignansi)
Tidak ada keterangan Awal : BPH Akhir :
Retensio urine ec susp ca prostat Komplikasi CRF
466, 80
71 tahun Hematuri,± 13 jam lalu, 3 hari lalu di pasang kateter karena ag bisa
kencing
67 24. T (2007)
(00700232)
63 tahun KU :
lemas, BAK pake kateter (ga bisa kenicng dan rasa panas di ujung penis) anemia
RPD : susp ca prostat tahun lalu (pengobatan berhenti)
RPD : ca prostat tahun 2005 RPD pernah stroke th 1992
Pemasangan kateter Transfusi darah
Tidak ada keterangan Awal : Anemia Akhir : Anemia ec Ca prostat
-
25. SW (2006) (00708880)
76 tahun KU :
Febris,retensi , 3 hari bab (-) RPD :
6 th yg lalu operasi prostat
Pemasangan kateter Tidak ada keterangan Awal : Febris Akhir : Ca prostat Tambahan : Obstipasi
68 26. NA (2005)
(00601415)
77 tahun KU :
Sejak 2 bulan lalu tidak bisa kencing, kencing dikit-dikit, pancaran lemah, nocturia, kadang-kadang nyeri pinggang.
Sejak 4 tahun lalu ada benjolan di lipatan paha kiri sampai buah zakar kiri. Nyeri (-)
Pemasangan kateter Makros :
Potangan-potangan jaringan prostat sebanyak 7 cc Mikros :
Tampak stroma
fibromuskular, tampak proliferasi sel-sel epitel dengan celluler amplasi cukup nyata menyusun berbagai macam struktur (adenokarsinoma)
Awal :
Reteniso urine ec susp BPH Akhir : Ca prostat 634, 1 CEA 5,8
27. R (2005) (00572280)
58 tahun KU : (pasien rujukan)
Sejak 3 minggu lalu sepulang dari RS. Boromeus ga mau makan atau minum. Sebelumnya perenteral (BPH +)
Pemasangan kateter CT abdomen :
prostat membesar serta berbenjol-benjol tepinya dengan sebagian menonjol ke membrana basalis, densitas inhomogen ukuran 3,6 x 5,42 x 4,69 (45,75 gr)
( curiga gambaran Ca prostat)
Tidak ada keterangan Awal :
BPH + as. Urat Akhir :
Ca prostat
metastase ke tulang + ISK
69 28. S (2005)
(00587511)
83 tahun 8 bulan
KU :
Sejak ± 2 minggu lemah tungkai RPD :
Muda : DM dan hipertensi 1988 : CABG
June 2003 : stroke hemiparesis kiri Mei 2004 : TUR u/ BPH
Oct’ 2004 : operasi herniasi ditemukan ca prostat dengan metastase ke os pubis (keropos) vetebra lumbal dan humerus. Kemoterapi
Tidak ada keterangan Tidak ada keterangan Awal : Ca prostat Akhir : Ca prostat posTURP Masih diberi kemoterapi (terkendali), hipokalemia, hiponatremia, stroke (hemiparesis kiri)
Komplikasi : Susup metastase ke pelvis
70 29. S (2005)
(00170599)
73 tahun 9 bulan
KU : (sebelumnya di RSHS) Nyeri kencing
USG :
Metastase ke tulang Tampak tulang-tulang lebiih sclerotic (marbel bone), beberap osteolitis yang suspect, sebgian vetebra lumbalis juga sclerotic.
Suspect metastase keganasan pada tulang panggul dan vetebra (ca prostat)
Tidak ada keterangan Awal : BPH
Akhir : CA prostat
metastase ke tulang
ACP (acid peptid e) 15 U/L
30. TTP (2005) (00482595)
75 tahun KU :
Gambaran BPH+ hemorrhoid
Ctscan : abdomen/pelvis Prostat yang membesar ukuran 5,52 x 5,43x6 cm dengan dinding ireguler serta menonjol ke vesica urinaria dengan
mnginfiltrasi dinding posterior vesica urinaria (gambaran CA prostat stage 3)
Tidak ada keterangan Awal : BPH
Akhir : Ca prostat
71 31. I (2003)
(00522973)
67 tahun KU :
Retensio urine
USG
Prostatectomy
Makros :
prostat seberat 50 gr, kenyal padat, penampang putih berlobi
Mikros :
Diantara jaringan ikat fibromuskular yang tumbuh hiperplastis tampak acini-acini prostat yang melebar dilapisi epitel toraks tumbuh hiperplastis. Inti hipercromatis, kehilangan polarisasi \pada beberapa acini tidak tampak membrana basalis
Awal : BPH
Akhir : Ca prostat
72
73
RIWAYAT HIDUP
Nama : Vecky Ferjuniko
Nomor Pokok Mahasiswa : 0710192
Tempat dan Tanggal Lahir : Manna, 19 Juni 1989
Agama : ISLAM
Alamat : Jl. Jenderal Sudirman No.30, RT 2/ RW 1, Manna Bengkulu Selatan.
Riwayat Pendidikan :
1995 – 2001 : SD Negeri 08 Kota Manna 2001 – 2004 : SMP Negeri 1 Kota Manna 2004 – 2007 : SMA Negeri 1 Kota Manna
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Karsinoma prostat merupakan visceral carcinoma tersering pada laki-laki, menempati peringkat kedua sebagai penyebab kematian terkait karsinoma pada 80% laki-laki berusia lebih dari 50 tahun, setelah karsinoma paru-paru (Kumar, 2010).
Kelenjar prostat merupakan organ genitalia laki-laki yang sering mengalami keganasan. Umumnya karsinoma ini bersifat adenokarsinoma. Pada kebanyakan kasus, karsinoma prostat ini ditemukan secara kebetulan pada pemeriksaan forensik atau operasi prostat yang dilakukan untuk tujuan lain, seperti pada hiperplasia prostat (Kumar, 2010).
Di Indonesia sendiri belum ada data nasional, tetapi telah dilakukan registrasi oleh 13 laboratorium patologi anatomi se-Indonesia pada tahun 1992 dan ternyata karsinoma prostat menempati urutan ke-9 dengan 310 kasus baru (4,07%) dari 10 karsinoma terbanyak di Indonesia. Pada laki-laki di atas usia 65 tahun, karsinoma prostat menempati urutan ke-2 dengan 202 kasus (12,31%) (Mulawan, 2002).
Menurut laporan dalam literatur internasional, insidensi kasinoma prostat dilihat dari histopatologis terdeteksi dalam penelitian 4-20% (10% rata-rata) pasien operasi untuk BPH (Merayo, 2009).
Sampai sekarang penyebab karsinoma prostat masih belum diketahui, akan tetapi dari pengamatan klinis dan eksperimental diketahui bahwa faktor hormon, genetik dan lingkungan berperan dalam patogenesis karsinoma prostat (Kumar, 2010).
2
Penentuan grading dari pemeriksaaan histopatologis akan menentukan prognosis dan penatalaksanaan selanjutnya dari karsinoma prostat. Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dan informasi mengenai insidensi, gejala, diagnosis awal, grading histopatologis dan kadar PSA karsinoma prostat yang tercatat di Rumah Sakit Immanuel selama periode 1 Januari 2003 - 31 Mei 2010.
1.2Identifikasi masalah
Apakah usia memiliki peranan dalam timbulnya penyakit karsinoma prostat pada pria dewasa.
Apakah karsinoma prostat diawali dengan retensi urin.
Apakah kadar PSA pada penderita karsinoma prostat meningkat.
Berapa persentase penderita karsinoma prostat yang didiagnosis awal sebagai benign prostate hyperplasia.
Berapa persentase penderita karsinoma prostat yang dilakukan pemeriksaan grading histopatologis.
1.3Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Mengetahui gambaran umum penderita karsinoma prostat selama periode 1 Januari 2003 -31 Mei 2010 di Rumah Sakit Immanuel Bandung. 1.3.2 Tujuan
3
1.4Manfaat Karya Tulis Ilmiah
1.4.1 Manfaat Akademis
Mengetahui diagnosis awal dari karsinoma prostat dan gejala klinik, kadar PSA, insidensi serta grading yang menjadi dasar diagnosis tersering karsinoma prostat sebagai bahan pembelajaran.
1.4.2 Manfaat praktis
Memberi informasi kepada tenaga medis dan paramedis serta masyarakat mengenai karsinoma prostat di Rumah Sakit Immanuel Bandung.
.
1.5 Metodologi
Metode yang digunakan dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah survey deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif pada rekam medis penderita karsinoma prostat di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari 2003 - 31 Mei 2010. Data yang dinilai pada penelitian ini adalah pasien yang didiagnosis karsinoma prostat dari usia, gejala klinik, kadar PSA, diagnosis awal dan grading histopatologis.
1.6Lokasi dan Waktu Penelitian
50 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian terdapat 31 data penderita karsinoma prostat yang diambil dari rekam medis di Rumah Sakit Immanuel periode 1 Januari 2003 – 31 Mei 2010 dan diperoleh hasil bahwa angka kejadian karsinoma prostat tersering adalah pada usia 66-75 tahun. 32% penderita karsinoma prostat menunjukkan gejala klinik awal berupa retensi urin. 88% yang melakukan pemeriksaan kadar PSA mempunyai kadar > 12 ng/ml. Penderita karsinoma prostat yang didiagnosis awal sebagai BPH terdapat sebanyak 61,3%. Grading histopatologis dilakukan pada 6 dari 10 penderita yang melakukan pemeriksaan.
5.2. Saran
o Data pasien dibuat lebih lengkap dan tepat sehingga data tersebut dapat
digunakan sebagai sumber pengetahuan bagi tenaga medis dan paramedik.
o Meningkatkan kewaspadaan dokter terhadap gejala dini karsinoma prostat. o Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang karsinoma prostat melalui
51
DAFTAR PUSTAKA
Bloom William, Don W. Fawcett. 2002. Buku ajar histologi. Edisi 12. Terjemahan Jan Tambayong. Jakarta: EGC
Catalona William J. 2005. Prostate Cancer. Orlando: Grune & Stratton
Chandrasoma P., Taylor C.R. 2001. Concise pathology: testicular neoplasm. United State: Mc.Graw-Hill. p. 756-760.
Cramer S.D. 2007. Prostate cancer. New York: Chelsea House. p. 12-102.
Dabbs D.J. Diagnostic immunohistochemistry: immunohistology of the prostate,
bladder, testis and kidney. 2nd ed. Philadelphia: Elseviers. p. 509-534.
Eble J.N., Sauter G., Epstein J.I., Sesterhenn I.A. 2004. Pathology and genetics tumours of the urinary system and male genital organs: acinar adenocarcinoma. Lyon: IARC Press. p.162-192.
Eroschenko V.P. 2001. Atlas histologi di Fiore dengan korelasi fungsional. Jakarta: EGC.
Ganong William F. 2002. Buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi 20. Terjemahan Brahm U. Jakarta: EGC. hal. 408-412
Gerry J., Veltri R.W., Miller M.C., Strum S.B. 2001. The Gleason score: a significant biologic manifestation of prostate cancer aggressiveness on biopsy.
http://www.prostatecancer.org/education/staging/Dowd GleasonScore. 20 Januari 2010
Guyton Arthur. 2006. Textbook of Medical Physiology. Philadelphia: Elsevier Hammerich K.H., Ayala G.E., Wheeler T.M. 2009. Anatomy of the prostate gland
and surgical pathology of prostate cancer. Cambrige: University Press. p. 1-10.
Hendriato. 2010. Profil penderita adenokarsinoma prostat di laboratorium patologi anatomi Kota Medan tahun 2009.
52
Merayo-Chalico Claudio E., Sánchez-Turati Gustavo J., Santana-Ríos Zael, Pérez-Becerra Rodrigo, Saavedra- Briones Dorian V., Morales-Montor Jorge G., et.al. 2009. Incidental prostate cancer prevalence in the Dr. Manuel Gea González General Hospital: a twenty-year review. Rev Mex Urol, 69(4): 147-152.
Kumar Vinay, Abul K. Abbas, Nelson Fausto. 2010. Robbins and Cotran :
pathologic basis of disease 8th ed. Philadelphia: Elsevier Saunders.
p. 996-1002
Mikuz G. 2007. Clinical pathology of urologic tumors. London: Informa Healthcare. p. 100-130.
Moore Keith L., Arthur F.D., Anne M.R. 2010. Clinically oriented anatomy 6th ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins. p. 377-379
Mulawan Umar. 2002. Evaluasi hasil pemeriksaan colok dubur pada pasien pembesaran prostat untuk mendekteksi kanker prostat.
http://www.urologi.or.id/revisi26maret_3.pdf 22 Januari 2010
Petrescu A., Mârzan L., Codreanu O., Niculescu L. 2006. Immunohistochemical detection of p53 protein as a prognostic indicator in prostate carcinoma. RJME, 47(2): 143-146.
Pusat data dan informasi PERSI. 2004. Kanker prostat.
http://www.pdpersi.co.id/?show=detailnews&kode=927&tbl=artikel 19 Januari 2010
Raphael R., Strayer D.S. 2008. Rubin’s pathology: clinicopathologic foundations of medicine. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins. p. 773-778.
Schlomm T. 2008. Clinical significance of p53 alterations in surgically treated prostate cancers. Modern Pathology, 21: 1371-1378.
Snell Richard. 2004. Clinical antomy. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins
Stevens A., Lowe J. 2000. Pathology: prostate gland. 2nd ed. London: Mosby. p.390-392.
53
Theodorescu D., Krupski T.L. 2009. Prostate cancer-biology, diagnosis, pathology, staging, and natural history.
http://emedicine.medscape.com/article/458011-overview 20 Januari 2010
WHO. 2004. Pathology & Genetics : tumours of the urinary system and male genital organs. Lyon: IARC Press. p. 159-192
Yandianto. 2000. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Bandung: M2S. hal.128