vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
INFLUENCE OF ORGANIZATIONAL COMMITMENT TOWARD MANAGEMENT CONTROL SYSTEM IN MERCHANDISING
TRANSPORTATION BUSINESS (Research at CV. Indako Trading Co.)
The objective of this research is to discover significant influence between organizational commitment toward management control system.
Method use for this research is testing of hypotesis that correlated wheather there is an influence of independent variable (X) toward the dependent variable (Y) using test of β (Beta) hypotesis. Act of determining the critical value of testing by way of observe freedom and significancy level, critical value of testing can be determine by using distribution t table.
Based on statistic calculation with significant level 95% and mistaken level 5% value of tcalculation = 7,54 bigger than ttable = 2,080, then the desicion making for testing is Ho has been rejected and alternative hypotesis can be accepted. So the conclution is there is some influence of organizational commitment toward management control system.
viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN PERDAGANGAN
TRANSPORTASI
(Studi kasus pada CV. Indako Trading Co.)
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara komitmen organisasi terhadap sistem pengendalian manajemen.
Metode statistik yang digunakan adalah pengujian hipotesis yang berkaitan dengan ada atau tidaknya pengaruh variabel independen(X) terhadap variabel dependen(Y) dilakukan uji hipotesis. Penentuan nilai kritis pengujian dengan memperhatikan kebebasan dan tingkat signifikansi, nilai kritis pengujian dapat ditentukan dengan menggunakan tabel distribusi t.
Berdasarkan perhitungan statistik dengan tingkat keyakinan 95% dan tingkat kesalahan 5% nilai thitung sebesar = 7,54 lebih besar dari ttabel sebesar 2,080, maka diperoleh keputusan uji Ho di tolak dan hipotesis alternatif diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Pengendalian Manajemen .
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRACT ... vii
ABSTRAK ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Maksud dan Tujuan ... 5
1.4 Kegunaan Penelitian ... 6
1.5 Kerangka Pemikiran ... 6
1.6 Metode Penelitian ... 10
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 11
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 12
x Universitas Kristen Maranatha
2.1.1 Definisi Komitmen Organisasi ... 12
2.1.2 Jenis Komitmen Organisasi ... 14
2.1.3 Komponen Komitmen Organisasi ... 16
2.2 Sistem Pengendalian Manajemen ... 17
2.2.1 Pengertian Pengendalian ... 17
2.2.2 Proses Pengendalian ... 19
2.2.3 Pengendalian Biaya ... 20
2.2.4 Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen...21
2.2.5 Hakekat Sistem Pengendalian Manajemen ... 22
2.2.6 Komponen Sistem Pengendalian Manajemen ... 23
2.2.7 Karakteristik Sistem Pengendalian Manajemen ... 23
2.2.8 Unsur-unsur Sistem Pengendalian Manajemen ... 24
2.2.8.1 Struktur Sistem Pengendalian Manajemen ... 24
2.2.8.2 Proses Sistem Pengendalian Manajemen ... 26
BAB III METODE PENELITIAN... 30
3.1 Objek Penelitian ... 30
3.2 Metode Penelitian ... 31
3.2.1 Penetapan Populasi dan Sampel ... 32
3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ... 34
3.2.3 Operasionalisasi Variabel ... 34
3.2.4 Tehnik Pengujian Data ... 38
3.2.4.1 Uji Validitas ... 39
xi Universitas Kristen Maranatha
3.2.4.3 Uji Normalitas ... 42
3.2.5 Rancangan Pengujian Hipotesis ... 43
3.2.5.1 Penetapan Hipotesis ... 43
3.2.5.2 Pemilihan Uji Statistik Tehnik Pengujian Data 43 3.2.5.2.1 Analisis Regresi Sederhana ... 44
3.2.5.2.2 Uji Hipotesis ... 45
3.2.5.2.3 Pengujian Asumsi Klasik Regresi ... 46
3.2.5.2.4 Menghitung Koefisien Korelasi ... 47
3.2.5.2.5 Menghitung Nilai Koefisien Determinasi ... 48
3.2.5.2.6 Uji t ... 48
3.2.6 Penetapan Tingkat Signifikansi ... 49
3.2.7 Penarikan Kesimpulan ... 50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 51
4.1 Gambaran Umum Perusahaan... 51
4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 51
4.1.2 Visi dan Misi CV. Indako Trading Co. ... 52
4.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 54
4.2 Hasil Analisis dan Pengujian Hipotesis ... 56
4.2.1 Analisis Deskriptif Variabel Komitmen Organisasi ... 56
4.2.2 Analisis Deskriptif Variabel Pengendalian Manajemen ... 58
4.2.3 Pengujian Data ... 59
4.2.3.1 Hasil Uji Validitas ... 61
xii Universitas Kristen Maranatha
4.2.4 Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Pengendalian ... 65
4.2.4.1 Uji Normalitas Data ... 65
4.2.4.2 Analisis Regresi ... 66
4.2.4.3 Pengujian Asumsi Regresi ... 68
4.2.4.4 Analisis Korelasi ... 72
4.2.4.5 Pengujian Hipotesis ... 73
4.2.4.6 Koefisien Determinasi ... 75
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 81
5.1 Kesimpulan ... 81
5.2 Saran ... 82
5.2.1 Bagi Perusahaan ... 82
5.2.2 Bagi Peneliti Selanjutnya ... 83
DAFTAR PUSTAKA ... 84
LAMPIRAN ... 86
xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Bagan kerangka pemikiran 9
Gambar 2 Struktur Organisasi CV. Indako Trading Co. 54
Gambar 3 Grafik Normalitas 70
Gambar 4 Grafik Uji Heterokedastisitas 72
xiv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL
Tabel I Rekapitulasi Perhitungan Sampel 33
Tabel II Operasionalisasi Variabel X 36
Tabel III Operasionalisasi Variabel Y 36
Tabel IV Kriteria Standar dan Reliabilitas Instrumen Penelitian 42
Tabel V Pengkategorian Nilai Koefisien Korelasi 48
Tabel VI Skor dan Interval Kriteria Var Komitmen Organisasi 57
Tabel VII Skor dan Interval Kriteria Var Pengendalian Man 59
Tabel VIII Hasil Perhitungan Validitas Var Komitmen Organisasi 61
Tabel IX Hasil Perhitungan Validitas Var Pengendalian Man 62
Tabel X Hasil Pengujian Reliabilitas 64
Tabel XI Hasil Uji Normalitas dengan Kolgomorov-Smirnov Test 66
Tabel XII Hasil Koefisien Regresi 67
Tabel XIII Hasil Uji Normalitas Model 69
Tabel XIV Hasil Nilai Korelasi Spearman Uji Heteroskedastisitas 71
Tabel XV Hasil Koefisien Korelasi 73
xv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Dalam dunia kerja, komitmen seseorang terhadap organisasi atau perusahaan
seringkali menjadi fenomena yang penting. Mengingat pentingnya hal tersebut,
sampai-sampai suatu organisasi berani memasukkan unsur komitmen sebagai salah
satu syarat untuk memegang suatu jabatan atau posisi. Sayangnya meskipun hal ini
sudah terlalu umum disinggung sebagai fenomena yang sangat penting namun tidak
jarang pengusaha maupun pegawai masih belum memahami makna dari komitmen
yang sesungguhnya.
Pemahaman komitmen organisasi tersebut sangatlah penting agar tercipta
kondisi kerja yang kondusif sehingga perusahaan dapat berjalan secara efisien dan
efektif. Komitmen organisasi dalam suatu profesi telah ditelaah sejak lama.
Konsep-konsep ini menunjukkan adanya hubungan secara konflik internal yang dihadapi oleh
para profesional. Komitmen organisasi dapat diidentifikasikan sebagai intensitas
seseorang untuk mengidentifikasikan dirinya, serta tingkat keterlibatannya, dalam
organisasi atau profesi Mowday et al., dalam Shaub (1993:148).
Identifikasi ini memerlukan beberapa tingkat persetujuan dengan tujuan dan
nilai dalam organisasi dan profesi, termasuk didalamnya nilai-nilai moral atau etika.
Aranya dan Ferris (1984:2) mendefinisikan komitmen sebagai suatu kepercayaan dan
BAB I PENDAHULUAN 2
Universitas Kristen Maranatha untuk melakukan usaha yang dibutuhkan bagi organisasi, keinginan untuk menjaga
keanggotaan dengan organisasi dan atau profesi.
Bagi perusahaan besar yang memiliki aktivitas operasional yang rumit dan
cukup kompleks, diperlukan adanya pendelegasian wewenang, sehingga pimpinan
perusahaan dapat mengevaluasi operasional perusahaan secara menyeluruh. Akibat
pendelegasian ini, diperlukan koordinasi antar bagian dan untuk memastikan bahwa
pengelolaan seluruh aspek kegiatan yang dilaksanakan oleh responsibility center
telah berjalan efektif dan efisien sesuai dengan rencana organisasi, maka dibutuhkan
adanya sistem pengandalian manajemen.
Pengendalian merupakan kebijaksanaan, prosedur dan praktek yang
diterapkan oleh manajemen dalam mengelola perusahaan, sehingga kegiatan
perusahaan tersebut dapat terarah dengan adanya suatu prosedur yang mengatur
jalannya perusahaan tersebut dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan secara
efektif dan efisien, yang didalmanya mencakup koreksi atas kekurangan, kelemahan
dan penyimpangan yang terjadi dalam kegiatan perusahaan serta penyesuaian operasi
agar dapat sesuai dengan pedoman yang telah ada di dalam perusahaan.
Dalam suatu organisasi perusahaan harus menjaga agar organisasi tetap
terkendali, sehingga kegiatan yang dilakukan dalam perusahaan dapat
dipertanggungjawabkan, jika manajemen kehilangan kendali, maka akan
memungkinkan hal-hal yang tidak diinginkan dalam organisasi dapat terjadi.
Serangkaian kegiatan yang dijalankan dalam manajemen yang disebut juga
BAB I PENDAHULUAN 3
Universitas Kristen Maranatha atau directing, serta pengendalian dan pengawasan atau controlling. Fungsi Planning
dan controlling merupakan dua fungsi yang saling melengkapi.
Perencanaan tidak akan menghasilkan sesuatu yang berguna sesuai dengan
yang diharapkan, jika tidak terdapat pengendalian didalam pelaksanaannya. Suatu
pengendalian yang baik dapat tercipta dengan adanya komitmen dalam organisasi,
dengan adanya komitmen yang baik, maka karyawan akan memiliki keinginan yang
kuat untuk mematuhi prosedur pengendalian, karena dengan adanya komitmen maka
terdapat keinginan yang kuat untuk menjadi anggota karyawan dengan mematuhi
tugas dan prosedur yang ditetapkan karena karyawan tersebut memiliki keyakinan
dan penerimaan terhadap nilai-nilai dan tujuan organisasi serta mau memberikan
kontribusi yang besar utuk kepentingan organisasi.
Dengan kata lain, komitmen merupakan sikap loyal pekerja kepada
organisasinya dan suatu proses terus-menerus dimana pekerja tersebut berpartisipasi
untuk perbaikan dan keberhasilan organisasi. Berdasarkan tinjauan teoritis mengenai
komitmen organisasi sebagai bentuk dari loyalitas terhadap penerapan pengendalian
yang ada dalam perusahaan, selanjutnya penulis mencoba melihat bagaimana
peranan komitmen sebagai salah satu upaya dalam penerapan pengendalian bagi
manajemen di CV. Indako Trading Co. Wilayah Sumatera Utara.
Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan transportasi kendaraan
bermotor, sama seperti perusahaan yang bergerak di bidang dagang lainnya yaitu
menjual produk ke pelanggan. Dengan kata lain, perusahaan dagang mempertemukan
produk dengan pelanggan.
Dalam hal ini penulis membatasi penelitian khusus pada komitmen dalam
BAB I PENDAHULUAN 4
Universitas Kristen Maranatha pengendalian manajemen operasional, karena bagian operasional ini merupakan
bagian yang terbesar dari keseluruhan bagian yang ada di perusahaan dagang
transportasi terutama dalam CV. Indako Trading Co.
Bertitik tolak dari hal tersebut maka penulis tertarik untuk menyusun skripsi
berjudul:
“PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP SISTEM
PENGENDALIAN MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN PERDAGANGAN TRANSPORTASI”.
1.2 Identifikasi Masalah
Komitmen yang baik, dalam menjalankan seluruh prosedur yang berlaku
dalam perusahaan seharusnya dapat menunjang terciptanya suatu sistem
pengendalian yang baik, tetapi komitmen yang tidak sesuai dengan prosedur yang
berlaku dalam perusahaan dapat membuat sistem pengendalian perusahaan tersebut
menjadi terganggu.
Dalam teori seharusnya komitmen organisasi yang tinggi dapat menunjang
terciptanya visi dan misi perusahaan, tetapi jika komitmen yang diberikan oleh
karyawan tidak sesuai dengan prosedur yang seharusnya diterapkan, maka akan
mengganggu sistem pengendalian yang ada, misalnya dalam kasus mengenai
komitmen yang terlalu berlebihan, sehingga karyawan melaksanakan prosedur yang
tidak seharusnya, seperti proses pengiriman sepeda motor yang dilakukan oleh
kepala cabang lain yang diluar perkiraan terjadi tabrakan beruntun, mengakibatkan
BAB I PENDAHULUAN 5
Universitas Kristen Maranatha komitmen yang seharusnya dijalankan dengan baik, tetapi sebaiknya dapat dipantau
agar tidak menyalahi sistem pengendalian manajemen yang ada.
Pengendalian manajemen dapat berjalan dengan baik bila penerapannya
melibatkan seluruh pihak yang berada di dalam perusahaan sebagai alat manajemen
dalam mengendalikan biaya. Yang pada kenyataannya merupakan masalah yang
diidentifikasi sebagai berikut:
Bagaimana pengaruh komitmen organisasi dalam melaksanakan pengendalian
manajemen pada kegiatan perusahaan.
Mengapa perusahaan menerapkan suatu sistem pengendalian manajemen yang cukup
baik, dan dalam pelaksanaan selanjutnya diperlukan pemantauan, serta ketaatan yang
lebih dalam hal penerapan prosedur pengendalian tersebut.
Apakah struktur perusahaan yang telah ada dikomunikasikan dengan lebih intensif
agar seluruh karyawan memahami dan mampu melaksanakan tanggung jawab yang
diberikan.
1.3 Maksud dan tujuan
Sejalan dengan identifikasi masalah tersebut, maksud dan tujuan penelitian
dalam rangka penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk mempelajari dan menilai
peranan komitmen organisasi sebagai penunjang terciptanya sistem pengendalian
manajemen.
Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari dan
mengevaluasi pengaruh komitmen organisasi dengan sistem pengendalian
BAB I PENDAHULUAN 6
Universitas Kristen Maranatha 1.4 Kegunaan Penelitian
Hasil Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat
sebagai berikut:
1. Bagi perusahaan diharapkan dapat dijadikan bahan evaluasi dengan
penerapan anggaran yang dijadikan tempat penelitian, sehingga dapat
dijadikan sebagai dasar untuk langkah penyempurnaan pelaksanaan
pengendalian perusahaan di masa mendatang.
2. Bagi masyarakat diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi
mengenai peranan komitmen organisasi dalam menciptakan suatu sistem
pengendalian manajeman yang baik.
3. Bagi Lingkungan Akademika diharapkan penelitian ini dapat menambah
pengetahuan dan dapat dijadikan bahan penelitian selanjutnya mengenai
pengendalian manajemen.
4. Bagi penulis, Memperoleh gambaran nyata mengenai peranan suatu
komitmen organisasi, dan bagaimana suatu komitmen tersebut dapat
dijadikan sebagai alat bagi perusahaan untuk pengendalian manajemen suatu
perusahaan.
1.5 Kerangka Pemikiran
Komitmen merupakan peristiwa dimana individu sangat memiliki keterikatan
terhadap tujuan, nilai-nilai dan sasaran organisasi. Jadi komitmen merupakan lebih
hanya sekedar keanggotaan komitmen meliputi sikap yang sangat menyenangkan
atasan dan kesediaan untuk mengusahakan tingkat upaya yang tinggi bagi
BAB I PENDAHULUAN 7
Universitas Kristen Maranatha Pengertian komitmen organisasi menurut Gibson, Ivancevich, Donnelly
(1996:184) yaitu: “Komitmen Organisasi adalah keterikatan seorang karyawan
menunjukkan adanya pengidentifikasian dengan tujuan organisasi, perasaan
keterlibatan dalam perusahaan dan rasa kesetiaan.”
Sedangkan menurut Richard M Steer (1985:50) mendefinisikan:
“Komitmen Organisasi sebagai rasa identifikasi (kepercayaan keterlibatan
(kesediaan untuk berusaha sebaik mungkin demi kepentingan organisasi) dan
loyalitas yang dinyatakan oleh seorang pegawai tehadap organisasinya.
Menurut Porter Mowday, dkk (1982): “Komitmen organisasi sebagai
kekuatan yang bersifat relatif dari individu dalam mengidentifikasikan keterlibatan
dirinya kedalam bagian organisasi.”
Secara singkat pada intinya beberapa definisi komitmen organisasi dari
beberapa ahli diatas memiliki penekanan yang hampir sama yaitu proses pada
individu (pegawai) dalam mengidentifikasikan dirinya dengan nilai-nilai,
aturan-aturan dan tujuan organisasi.
Disamping itu , komitmen organisasi mengandung pengertian sebagai sesuatu
hal yang lebih dari sekedar kesetiaan yang pasif terhadap organisasi, dengan
perkataan lain organisasi menyiratkan hubungan pegawai dengan perusahaan atau
organisasi secara aktif. Karena pegawai yang menunjukkan komitmen tinggi
memiliki keinginan untuk memberikan tenaga dan tanggung jawab yang lebih dalam
menyokong kesejahteraan dan keberhasilan organisasi tempatnya bekerja.
Aspek-aspek dalam komitmen organisasi yang perlu diperhatikan diantaranya
ialah identifikasi dari suatu komitmen, keterlibatan karyawan, serta loyalitas
BAB I PENDAHULUAN 8
Universitas Kristen Maranatha Agar perusahaan dapat melakukan aktivitasnya serta mampu bersaing dengan
perusahaan lain, perusahaan tersebut sudah seharusnya memperoleh laba dalam
jumlah yang besar. Berbagai hal untuk meningkatkan perolehan laba diantaranya
selain dengan memperbesar pendapatan juga dapat diperoleh dengan menekan biaya
operasi serendah mungkin dengan tanpa mengganggu pengelolaan perusahaan.
Fungsi pengendalian dilakukan dengan membandingkan angka-angka
(biaya-biaya) yang terdapat selisih dengan yang sebenarnya, bila terdapat perbedaan atara
anggaran dengan realisasi, maka perbedaan tersebut dinamakan varians. Varians
yang dihasilkan akan ditinjau untuk diketahui penyebabnya.
Salah satu teori mengenai pengendalian manajemen yang diikutip dari buku
sistem pengendalian manajemen Robert. N Anthony mengungkapkan bahwa: “Pengendalian manajemen merupakan proses dengan mana para manajer mempengaruhi anggota organisasi lainnya untuk mengimplementasikan strategi organisasi.” (Robert. N Anthony&Vijay Govindarajan 2005:8)
Terdapat empat proses yang terdapat didalam pengendalian, proses-proses
tersebut ialah:
1. Penyusunan program
2. Penyusunan anggaran
3. Operasional dan pengukuran
BAB I PENDAHULUAN 9
Universitas Kristen Maranatha (Anthony, Dearden, Bedford (2006:439) )
Gambar 1 Kerangka Pemikiran
Ho: β = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara komitmen organisasi
terhadap sistem pengendalian manajemen.
HA: β ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara komitmen organisasi terhadap
sistem pengendalian mananajemen. Komitmen
Organisasi (X)
Dilaksanakan Sistem Pengendalian Manajemen Operasional (Y)
Aspek Komitmen Organisasi:
- Identifikasi - Keterlibatan - Loyalitas
Proses-proses dalam pengendalian biaya operasi :
1. Penyusunan program
2. Penyusunan anggaran
3. Operasional dan pengukuran
BAB I PENDAHULUAN 10
Universitas Kristen Maranatha 1.6 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan
pendekatan studi kasus. Pengertian metode deskriptif menurut Moh. Nazir (1999:63) adalah metode yang digunakan untuk meneliti sekelompok manusia, suatu objek,
suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran atau suatu kelas peristiwa pada masa
sekarang. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat,
serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat dalam situasi tertentu, termasuk
tentang hubungan, kegiatan, sikap, pandangan, serta proses yang sedang berlangsung
dan juga pengaruh dari suatu fenomena.
Tujuan metode ini adalah untuk membuat gambaran atau lukisan secara
sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar
fenomena yang diselidiki. Metode ini bukan saja memberikan gambaran terhadap
fenomena tetapi juga menerangkan hubungan, menguji hipotesis-hipotesis, membuat
prediksi serta mendapatkan makna dari suatu masalah yang ingin dipecahkan.
Studi kasus atau penelitian kasus (case study) adalah penelitian tentang status
subjek penelitian yang berkenaan dengan suatu fase spesifik atau khas dari
keseluruhan personalitas.
Subjek penelitian dapat saja individu, kelompok, lembaga, maupun
masyarakat. Hasil dari penelitian studi kasus merupakan suatu generalisasi dari
pola-pola kasus yang tipikal dari individu, kelompok, lembaga, dan sebagainya. Tujuan
dari studi kasus adalah untuk memberikan gambaran secara mendetail tentang latar
belakang, sifat-sifat serta karakter-karakter yang luwes dari kasus ataupun status dari
BAB I PENDAHULUAN 11
Universitas Kristen Maranatha ataupun status individu yang kemudian dari sifat-sifat khas akan dijadikan suatu hal
yang bersifat umum (Moh. Nazir, 2003:57)
Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan beberapa teknik antara lain:
a. Penelitian Kepustakaan
b. Penelitian Lapangan
Terdapat dua variabel yang akan diuji dalam penelitian ini, yaitu:
1. Komitmen organisasi sebagai variabel independen.
2. Sistem pengendalian manajemen sebagai variabel dependen.
Variabel independen akan diukur dengan menggunakan kuesioner yang berisi
mengenai identifikasi komitmen, keterlibatan, dan loyalitas karyawan, hal ini diukur
dengan menggunakan skala ordinal.
Variabel dependen akan diukur melalui observasi langsung dengan
menggunakan kuesioner/daftar pertanyaan terstruktur yang disebarkan kepada
pihak-pihak yang bertanggung jawab di setiap jenis anggaran. Komponen yang dipakai
meliputi proses-proses dalam pengendalian yang terdiri dari:
1. Penyusunan program
2. Penyusunan anggaran
3. Operasional dan pengukuran
4. Pelaporan dan analisis
1.7Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di CV. Indako Trading Co. Jalan Pemuda no. 18 D-H
81 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap karyawan yang bekerja pada bagian keuangan CV. Indako Trading Co., penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan penelitian dan pengujian statistik yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh antara komitmen organisasi terhadap sistem pengendalian manajemen, yang menghasilkan derajat keeratan yang dikategorikan cukup tinggi dengan menggunakan alat statistik metode korelasi, dan hasil juga memperlihatkan pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Hal ini mengakibatkan ditolaknya Ho dan di terimanya HAyang menyatakan terdapat pengaruh komitmen organisasi terhadap sistem pengendalian manajemen.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 82
Universitas Kristen Maranatha
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pada bagian ini penulis akan menyampaikan beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut:
5.2.1 Bagi Perusahaan
1. Komitmen para karyawan yang sangat tinggi terhadap perusahaan sebaiknya tetap dipantau, sehingga komitmen tersebut dapat diterapkan tanpa perlu adanya penyimpangan dari prosedur yang seharusnya dijalankan, serta penerapan sanksi dan juga penghargaan, dan pengomunikasian penerapan tersebut dapat membuat karyawan dapat bekerja dengan lebih baik lagi.
2. Perusahaan telah menerapkan suatu sistem pengendalian manajemen yang cukup baik, dan dalam pelaksanaan selanjutnya diperlukan pemantauan, serta ketaatan yang lebih dalam hal penerapan prosedur pengendalian tersebut.
3. Struktur perusahaan yang telah ada sebaiknya dikomunikasikan dengan lebih intensif agar seluruh karyawan memahami dan mampu melaksanakan tanggung jawab yang diberikan.
4. Strategi yang diterapkan untuk melaksanakan pekerjaan perlu lebih disesuaikan dengan efisiensi dan efektifitas yang akan dicapai.
5. Sebaiknya terdapat prosedur yang formal mengenai fleksibilitas anggaran, serta bagian operasional diharapkan lebih memberikan kontribusi dalam hal penyusunan anggaran dan selanjutnya anggaran tersebut ditelaah lebih lanjut. 6. Diperlukan prosedur penghargaan terhadap karyawan dalam upaya
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 83
Universitas Kristen Maranatha
7. Prosedur pemberian sangsi diperlukan oleh perusahaan terutama untuk menghidari perbaikan kembali surat perintah bayar terutama dalam hal otorisasi.
5.2.2 Bagi Peneliti Selanjutnya
1. Walau bagaimanapun penelitian ini memiliki keterbatasan tersendiri jika dilihat dari jumlah sampel yang diperoleh yaitu 25 responden, selain itu juga responden yang diteliti bukan dalam lingkup perusahaan CV. Indako Trading Co. secara keseluruhan, serta dalam hal ini yang dianalisi ialah pengendalian manajemen operasional, yaitu pengendalian penggunaan imprest fund dalam departemen
finance area. Sehingga disarankan bagi peneliti selanjutnya yang mengambil topik yang sama untuk sebisa mungkin memperluas cakupan penelitian.
84 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Anthony, Robert N, Govindaradjan. 2003. Management Control System, Hill
Companies Inc, alih bahasa Kurniawan, Tjakrawala edisi ketiga, Salemba Empat, Jakarta.
Barker, C.; Pistrang, N.; and Elliott, R., 2002, Research Methods in Clinical Psychology: An Introduction for Students and Practitioners, 2nd Edition, John Wiley & Sons, Ltd., England
Belianus Patria Latuheru. 2005. Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap
Senjangan Anggaran dengan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Kawasan Indudtri Maluku). Jurnal.
Cooper, Donald R and Schindler, Pamela S., 2006, Business Research Methods, 9 th
Edition, McGraw-Hill, International Edition.
Ernie Tisnawati, Kurniawan Saefullah. 2005. Pengantar Manajemen. Jakarta:
Kencana.
Fadly Febian Shidik. Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen terhadap Efisiensi
Biaya Langsung Proyek Konstruksi pada PT Jasa Marga. Skripsi.
J.F.X Susanto Soekiman. 2007. Pengaruh Persepsi Dukungan Organisasi Eksternal dan
Internal Melalui Komitmen Karyawan terhadap Keberhasilan Perusahaan Perbankan di Jawa Timur. Jurnal.
Kaplan,Robert M., and Denis P Saccuzza,1993, Psychological Testing ( Principles,
Aplication, and Issues ), 3rd edition, Brooks/ Cole Publishing Company, California.
Luthans, Fred. 2002. Organizational Behavior, Ninth Edition. McGraw-Hill. New
York.
Melayu S.P. Hasibuan. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara.
Jakarta.
85 Universitas Kristen Maranatha
Robbins, Stephen P. 1998. Organizational Behavior. Prentice-Hall. New Jersey.
Sondang P. Siagian. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara.
Jakarta.
Steers, Richard M. 1985. Organizational Effectiveness, A Behavioral View
(Terjemahan). Penerbit Erlangga. Jakarta.
Sugiyono, 2007. Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta Bandung.
Supriyono R.A. 1992. Akuntansi Manajemen.Yogyakarta : BPFE
Wisnu Rachmadi. 2004. Pengaruh Komitmen Organisasional dan Komitmen
Profesional terhadap Kepuasan Kerja Auditor (Studi Survey pada Dua Kantor Akuntan Publik di Jakarta). Skripsi. Universitas Padjadjaran. Bandung.