ix Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
This study was conducted to investigate the effect of consumer involvement, brand
awareness, corporate image on intention to purchase. Data were collected through
direct surveys and literature study. The questionnaires were sent to 100 respondents
and as many as 100 questionaires were returned with 100% return rate. From this
study showed a correlation of 0,463 which means there is a significant correlation,
and from regression analysis performed, obtained results that consumer involvement,
brand awareness and corporate image affects 19% interest in buying the remaining
81% is influenced by other factors.
Key words: consumer involvement, brand awareness, corporate image, and intention
x Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh keterlibatan konsumen, kesadaran merek, citra perusahaan pada minat untuk membeli. Data dikumpulkan melalui survei langsung dan studi pustaka. Kuesioner dikirim kepada 100 responden dan sebanyak 100 kuesioner yang kembali dengan tingkat pengembalian 100%. Dari penelitian ini menunjukkan korelasi 0.463 yang berarti ada korelasi yang signifikan, dan dari analisis regresi yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa keterlibatan konsumen, kesadaran merek, dan citra perusahaan mempengaruhi minat beli sebesar 19% yang sisanya 81% dipengaruhi oleh faktor lain.
xi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
SURAT PERYATAAN MENGADAKAN PENELITIAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRACT ... ix
ABSTRAK ... x
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR TABEL... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ... xix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Maksud dan Tujuan ... 6
xii Universitas Kristen Maranatha BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN
PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 8
2.1 Landasan Teori ... 8
2.1.1 Definisi Pemasaran dan Bauran Pemasaran ... 8
2.1.2 Bauran Komunikasi Pemasaran Event Sponsorship ... 14
2.1.3 Teori Merek ... 15
2.1.3.1 Kesadaran Merek (Brand Awareness) ... 19
2.1.3.2 Brand Image ... 21
2.1.4 Keterlibatan Konsumen ... 21
2.1.5 Teori Minat Beli ... 22
2.2 Riset Terdahulu ... 22
2.3 Rerangka Teoritis ... 25
2.4 Rerangka Pemikiran ... 26
2.5 Pengembangan Hipotesis ... 27
BAB III METODE PENELITIAN DATA ... 29
3.1 Pendekatan Penelitian ... 29
3.2 Jenis Penelitian ... 30
3.3 Jenis dan Sumber Data ... 31
3.3.1 Data Primer ... 31
xiii Universitas Kristen Maranatha
3.4 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ... 32
3.4.1 Populasi ... 32
3.4.2 Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel... 33
3.4.3 Uji Validitas ... 35
3.4.4 Uji Reliabilitas ... 36
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 37
3.6 Definisi Operasional Variabel ... 38
3.6.1 Variabel Independen (X)... 38
3.6.2 Variabel Dependen (Y) ... 39
3.7 Metode Analisis Data ... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41
4.1 Hasil Pengumpulan Data ... 41
4.2 Statistik Deskriptif ... 41
4.2.1 Jenis Kelamin ... 41
4.2.2 Usia ... 42
4.2.3 Jurusan ... 43
4.3 Analisa Kuesioner ... 44
4.4 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas ... 60
4.5 Hasil Pengujian Regresi ... 79
4.6 Pembahasan Hasil ... 82
xiv Universitas Kristen Maranatha
5.1 Simpulan ... 83
5.2 Saran ... 84
5.3 Keterbatasan Penelitian ... 85
DAFTAR PUSTAKA ... 87
LAMPIRAN ... 89
xv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Bauran Pemasaran ... 10
Gambar 2 Rerangka Teoritis ... 25
Gambar 3 Rerangka Pemikiran ... 26
xvi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Penelitian Sebelumnya ... 24
Tabel II Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 42
Tabel III Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 43
Tabel IV Karakteristik Responden Berdasarkan Jurusan ... 43
Tabel V Tanggapan Responden Pada Pernyataan Ada Sponsor Rokok Dalam LSI ... 44
Tabel VI Tanggapan Responden Pada Pernyataan Ada Sponsor Stasiun Televisi Dalam LSI ... 45
Tabel VII Tanggapan Responden Pada Pernyataan Ada Sponsor Mediacetak Dalam LSI ... 46
Tabel VIII Tanggapan Responden Pada Pernyataan Ada Sponsor Produk Olah Raga Dalam LSI ... 47
Tabel IX Tanggapan Responden Pada Pernyataan Sponsor Mempunyai Produk Yang Bagus... 48
Tabel X Tanggapan Responden Pada Pernyataan Sponsor Memiliki Produk Yang Terpercaya... 49
Tabel XI Tanggapan Responden Pada Pernyataan Sponsor Dikelola Dengan Baik ... 50
xvii Universitas Kristen Maranatha Kebutuhan Konsumen ... 51
Tabel XIII Tanggapan Responden Pada Pernyataan Sponsor Adalah
Perusahaan Yang Memiliki Kinerja Yang Baik ... 52
Tabel XIV Tanggapan Responden Pada Pernyataan Bagi Saya Menonton
LSI Adalah Membosankan ... 53
Tabel XV Tanggapan Responden Pada Pernyataan Bagi Saya Menonton
LSI Adalah Berharga... 54
Tabel XVI Tanggapan Responden Pada Pernyataan Bagi Saya Menonton
LSI adalah Berguna ... 55
Tabel XVII Tanggapan Responden Pada Pernyataan Bagi Saya Menonton
LSI Adalah Relevan ... 56
Tabel XVIII Tanggapan Responden Pada Pernyataan Bagi Saya Menonton
LSI Adalah Penting ... 57
Tabel XIX Tanggapan Responden Pada Pernyataan Saya Akan Mencari
Produk Sponsor ... 58
Tabel XX Tanggapan Responden Pada Pernyataan Saya Akan Membeli
Produk Sponsor ... 59
Tabel XXI Tanggapan Responden Pada Pernyataan Saya Akan Mencoba
Membeli Produk Sponsor ... 60
Tabel XXII Hasil Pengujian Validitas Terhadap Kesadaran Merek/
xviii Universitas Kristen Maranatha
Tabel XXIII Hasil Pengujian Validitas Terhadap Citra Perusahaan ... 62
Tabel XXIV Hasil Pengujian Validitas Terhadap Keterlibatan Konsumen ... 63
Tabel XXV Hasil Pengujian Validitas Terhadap Keterlibatan Konsumen ... 64
Tabel XXVI Hasil Pengujian Validitas Terhadap Minat Beli ... 65
Tabel XXVII Hasil Pengujian Reliabilitas Terhadap Kesadaran Merek ... 66
Tabel XXVIII Hasil Pengujian Reliabilitas Terhadap Kesadaran Merek ... 67
Tabel XXIX Hasil Pengujian Reliabilitas Terhadap Kesadaran Merek ... 68
Tabel XXX Hasil Pengujian Reliabilitas Terhadap Citra Perusahaan ... 70
Tabel XXXI Hasil Pengujian Reliabilitas Terhadap Citra Perusahaan ... 71
Tabel XXXII Hasil Pengujian Reliabilitas Terhadap Citra Perusahaan ... 72
Tabel XXXIII Hasil Pengujian Reliabilitas Terhadap Keterlibatan Konsumen.... 74
Tabel XXXIV Hasil Pengujian Reliabilitas Terhadap Keterlibatan Konsumen.... 75
Tabel XXXV Hasil Pengujian Reliabilitas Terhadap Minat Beli ... 76
Tabel XXXVI Hasil Pengujian Reliabilitas Terhadap Minat Beli ... 77
Tabel XXXVII Keseluruhan Hasil Pengujian Reliabilitas... 79
xix Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Kuesioner Penelitian ... 89
Lampiran B Hasil Kuesioner Kesadaran Merek ... 92
Lampiran C Hasil Kuesioner Citra Perusahaan ... 95
Lampiran D Hasil Kuesioner Keterlibatan Konsumen ... 98
Lampiran E Hasil Kuesioner Minat Beli ... 101
Lampiran F Hasil SPSS Uji Validitas... 104
Lampiran G Hasil SPSS Uji Reliabilitas ... 109
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Event sponsorship merupakan salah satu bauran komunikasi pemasaran yang
banyak dipilih oleh perusahaan. Setiap perusahaan berusaha menyusun strategi
pemasaran yang dapat menjangkau pasar sasarannya dengan seefektif mungkin.
Setiap strategi dilengkapi dengan alat-alat pemasaran yang dianggap paling tepat
bagi perusahaan. Alat-alat tersebut biasa disebut sebagai bauran pemasaran. Mc
Charty (Kotler 2002:18) mengklasifikasikan alat-alat tersebut menjadi empat
kelompok yang luas yang disebut 4P dalam pemasaran yaitu produk (product), harga
(price), saluran distribusi (place), dan promosi (promotion). Sebanyak US $500 juta
pada tahun 1982 (Kuzma & Shanklin, 1994 dalam O’Reilly et.al, 2007, halaman
181) dan lebih dari US $28 milyar pada tahun 2004 dimana secara global digunakan
oleh para perusahaan untuk mensponsori suatu event. Selain itu, kontribusi sponsor
untuk global pada komunikasi pemasaran meningkat 2,5% sampai 3,5% pada tahun
1987 dan diperkirakan akan naik pada tahun 2002 ke 5,8% (IEG, 2004 dalam
O’Reilly, 2007, halaman 181). Hal ini menunjukkan bahwa setiap tahun strategi
komunikasi pemasaran perusahaan-perusahaan mulai beralih ke sponsorship.
Perusahaan lebih banyak mensponsori acara olah raga. Hal ini terbukti pada tahun
2002 lebih dari 70% dana sponsor diinvestasikan dalam olah raga dan kegiatan olah
raga (Crompton, 2004, dalam Jae Ko, 2008, halaman 80).
Perusahaan-perusahaan di Indonesia pun melakukan hal yang sama. Mereka
2
Universitas Kristen Maranatha terutama event olah raga. Perusahaan menganggap fans / penonton acara olah raga
cenderung memiliki keterlibatan yang tinggi dengan acara maupun dengan tim yang
sedang bertanding sehingga para fans / penonton lebih mampu mengingat nama
sponsor acara dengan baik. Selain itu berdasarkan tinjauan literatur sponsor
menunjukkan bahwa tujuan utama dari sponsor adalah (A) meningkatkan kesadaran
merek, (B) meningkatkan citra perusahaan (Meenaghan, 1991: Tripodi, 2001) dan
(C) meningkatkan penjualan dan pangsa pasar (Irwin & Sutton, 1994, dalam Jae Ko,
2008, halaman 83).
Event sponsorship merupakan suatu kegiatan yang dapat menjadikan nama
perusahaan diingat dan dapat meningkatkan image perusahaan. Event sponsorship
diselenggarakan oleh perusahaan dengan tujuan agar namanya menjadi lebih dikenal
dan mendapat image yang baik dari masyarakat (Coulson & Thomas, 1986 : 285).
Event sponsorship yang dilakukan oleh produsen rokok di Indonesia ini, juga
dimaksudkan untuk membangun dan memperkuat kepercayaan konsumen terhadap
brand image rokok Djarum Super. Dengan brand image yang kuat akan
membedakan perusahaan dengan pesaing, karena brand image suatu perusahaan
tidak dapat disamakan dengan brand image perusahaan lain. Promosi adalah suatu
bentuk komunikasi pemasaran (Fandi Tjiptono, 1997 : 219), yang dimaksud dengan
komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan
informasi, mempengaruhi / membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas
perusahaan yang produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada
produk perusahaan yang ditawarkan oleh perusahaan yang bersangkutan. Promosi
3
Universitas Kristen Maranatha Banyak hal yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk melakukan kegiatan
promosi, tapi tidak semua perusahaan dapat melakukannya. Rokok merupakan salah
satu produk yang memiliki keterbatasan dalam berpromosi. Hal ini dikarenakan tidak
semua alat promosi dapat digunakan dalam memasarkan produk rokok. Berbagai
pembatasan media komunikasi dilakukan pemerintah melalui PP No 81 / 1999,
pembatasan tersebut menyangkut media dan promosi apa saja yang tidak
diperbolehkan untuk mempromosikan produk rokok. Misalnya kegiatan pemberian
sampel rokok gratis dan ajakan langsung untuk membeli rokok pada konsumen akhir.
Hal ini tentu mebatasi produsen rokok utuk melakukan promo penjualan.
Karena berbagai pembatasan tersebut maka, PT. Djarum sebagai salah satu
perusahaan rokok di Indonesia berusaha mencari strategi dalam mengkomunikasikan
atau mempromosikan produknya kepada konsumen. Salah satu bentuk promosi yang
ditujukan kepada konsumen akhir adalah melalui event sponsorship. Event
sponsorship adalah bentuk promosi merek yang mengikat suatu aktivitas seperti olah
raga, hiburan, sosial, budaya, atau tipe aktivitas lain yang mempunyai minat publik
yang tinggi (Terence A Ship 2000 : 615).
Tujuan akhir dari penggunaan event sponsorship adalah penjualan.
Perusahaan mengharapkan mealui kesadaran merek dan citra perusahaan yang
diingat oleh konsumen mampu mempengaruhi minat konsumen dan berakhir pada
aksi pembelian oleh konsumen sehingga penjualan perusahaan pun meningkat.
Seperti yang dikatakan oleh Meenaghan (2001 dalam Kim 2009 : 219) menegaskan
bahwa “penggemar atau konsumen sangat terlibat paling sadar investasi sponsor dan
manfaat yang timbul paling menguntungkan yang dijual sponsor.” Di sini, peranan
4
Universitas Kristen Maranatha sponsor dan ini akan berpengaruh terhadap minat beli konsumen. Untuk mewujudkan
sepenuhnya peluang bisnis dari sponsor olah raga, pemasar olah raga perlu
mengembangkan pemahaman keefektifan sponsor yang lebih baik berdasarkan
kognitif konsumen dan perilaku (Meenaghan, 2001, dalam Jay Ko. 2008 : 81). Peter
Olsen mengatakan bahwa tanggapan kognitif merupakan suatu pengetahuan, arti dan
kepercayaan (Peter Olsen, 1999 : 44). Jika dikaitkan dengan permasalahan di atas
maka yang dimaksud dengan pengetahuan adaah kesadaran merek dan arti
merupakan citra perusahaan.
Setiap perusahaan membutuhkan informasi dari konsumen mengenai sikap
dan perilaku mereka atas produk yang dihasilkan dan dijual di pasar. Seperti
pernyataan bahwa konsep pemasaran (marketing concept) mewujudkan “pandangan
bahwa industri merupakan sebuah proses yang memuaskan konsumen, bukan proses
memproduksi barang, sebuah industri dimulai dari konsumen dan kebutuhannya,
bukan dari hak paten, bahan baku atau menjual keterampilan” (Levitt, 1998).
Sikap dan perilaku konsumen ini perlu dianalisis agar seorang manajer dapat
mengambil keputusan, memberikan pengetahuan dasar ketika menganalisis
konsumen, dan membantu konsumen dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.
Lebih lanjut, mempelajari atau mengevaluasi sikap dan perilaku konsumen sangat
diperlukan bagi sebuah perusahaan agar dapat mengevaluasi program promosi
melalui sponsorship yang sedang dan telah dijalankan perusahaan.
Evaluasi ini sangat penting dalam rangka mendapatkan format bauran
promosi dalam bentuk sponsorship dapat mengenai sasarannya dengan tepat, sebab
jika iklan yang disebarluaskan ternyata tidak berhasil menarik perhatian dan minat
5
Universitas Kristen Maranatha Telah diketahui bahwa minat konsumen potensial atas suatu produk yang ditawarkan
di pasar terbagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap mengetahui, tahap terpengaruh, dan
tahap bertindak untuk melakukan pembelian. Hal ini hanya bisa terjadi jika adanya
sebuah promosi yang baik.
Saat ini banyak sekali event organizer atau penyelenggara acara lainnya
masih melihat pencarian sponsor semata-mata sebagai aktivitas penggalangan dana
untuk mendukung acara yang dibuat. Padahal kini sponsorship telah berubah menjadi
sebuah bentuk kerjasama kemitraaan pemasaran antara perusahaan penyelenggara
event dengan perusahaan sponsor. Apabila kita tidak siap menjadi bagian dari jalinan
kemitraan upaya pemasaran yang saling menguntungkan, kegiatan sponsorship yang
kita bina akan gagal, mungkin saja kita berhasil mendapatkan sponsor, tapi akan
gagal mempertahankan hubungan kerjasama untuk jangka panjang.
Oleh karena itu, peneliti ingin meneliti apakah keterlibatan konsumen,
kesadaran merek, dan citra perusahaan mampu mempengaruhi minat beli konsumen
dan yang menjadi judul dari penelitian ini adalah “PENGARUH KETERLIBATAN
KONSUMEN, KESADARAN MEREK, DAN CITRA PERUSAHAAN
TERHADAP MINAT BELI PRODUK SPONSOR (DJARUM SUPER)”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang peneliti deskripsikan maka peneliti
mengidentifikasikan masalah pada penelitian ini sebagai berikut:
a. Apakah keterlibatan konsumen memiliki pengaruh terhadap minat beli
6
Universitas Kristen Maranatha b. Apakah kesadaran merek sponsor memiliki pengaruh terhadap minat beli
sponsor?
c. Apakah citra perusahaan sponsor berpengaruh terhadap minat beli
konsumen?
1.3 Maksud dan Tujuan
a. Untuk mengetahui adanya pengaruh keterlibatan konsumen terhadap minat
beli produk
b. Untuk mengetahui adanya pengaruh kesadaran merek sponsor terhadap minat
beli produk sponsor
c. Untuk mengetahui pengaruh citra perusahaan sponsor berpengaruh terhadap
minat beli konsumen.
1.4 Kegunaan Penelitian
1) Bagi Kalangan Akademik
Dalam bidang akademik, penelitian ini bertujuan untuk membuktikan
kebenaran teori dan menambah wawasan yang mengatakan bahwa adanya
hubungan antara pengaruh keterlibatan olah raga, kesadaran sponsor dan citra
perusahaan untuk minat beli produk sponsor.
2) Bagi Pihak Perusahaan
Penelitian ini dapat berguna untuk perusahaan sponsor karena dapat
membantu perusahan mengukur keefektifan dari sponsorship melalui peranan
7
Universitas Kristen Maranatha adanya kesalahan pada pengalokasian dana untuk komunikasi pemasaran
melalui sponsorship. Selain itu untuk mengetahui apakah melalui event
sponsorship mampu meningkatkan kesadaran merek dan citranya di mata
83
83 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN SERTA KETERBATASAN
PENELITIAN
Bab ini membahas mengenai simpulan dan saran yang merupakan temuan akhir
penelitian ini. Simpulan dan saran disajikan berdasarkan pada hasil analisis data.
Pada bab ini pula peneliti mengajukan implikasi manajerial berdasarkan hasil
penelitian, keterbatasan penelitian, dan saran untuk penelitian yang akan datang.
5.1 Simpulan
Dari berbagai hasil penelitian yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka
diperoleh kesimpulan bahwa:
Keterlibatan Konsumen memiliki pengaruh positif terhadap Minat Beli
sebesar 0,423.
Brand Awareness memiliki pengaruh negatif terhadap Minat Beli sebesar
0,203.
Citra Perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap Minat Beli sebesar
0,182.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Yong Jae Ko (2008), dimana
penelitian Yong Jae Ko (2008) tersebut menguji pengaruh keterlibatan konsumen,
dan citra perusahaan terhadap minat beli. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa
84
Universitas Kristen Maranatha pula minat beli terhadap suatu produk. Yang berbeda dari hasil yang diuji oleh
peneliti dengan penelitian Yong Jae Ko (2008) adalah di sini didapat hasil bahwa
kesadaran merek yang meningkat akan menurunkan minat beli.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh keterlibatan kesadaran merek,
keterlibatan konsumen dan citra perusahaan terhadap minat beli penggemar sepak
bola di lingkungan Universitas Kristen Maranatha. Oleh karena itu, penelitian ini
bermaksud untuk mengkonfirmasi hasil dari penelitian yang pernah dilakukan oleh
Yong Jae Ko (2008), walaupun dengan sampel yang berbeda.
Dari analisis korelasi, diperoleh hasil sebesar 0,463 yang artinya terdapat hubungan
yang cukup berarti dan pengaruh kesadaran merek, keterlibatan konsumen dan citra
perusahaan terhadap minat beli sebesar 21,5% menunjukkan hasil yang konsisten
dengan penelitian Yong Jae Ko (2008).
5.2 Saran
Karena terbukti kesadaran merek, keterlibatan konsumen dan citra perusahaan
memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap minat beli, maka disarankan
pihak perusahaan yang akan melakukan event sponsorship terhadap suatu acara olah
raga perlu memperhatikan tingkat kesadaran merek, keterlibatan konsumen dan citra
perusahaan agar dapat semakin meningkatkan minat beli konsumen terhadap produk
sponsor, misalnya melalui:
1. Sebaiknya dalam mensponsori sebuah event, perusahaan yang melakukan
pensponsoran harus memperhatikan bagaimana cara agar konsumen sadar
85
Universitas Kristen Maranatha merek yang diharapkan merek sponsor akan melekat dibenak konsumen
dan akan memungkinkan terjadi pembelian bahkan sampai pembelian
ulang terhadap produk sponsor. Cara yang dapat dilakukan pada sebuah
acara sepakbola adalah dengan membagikan produk sponsor,
menyediakan maskot sponsor (dalam bentuk spanduk, boneka, balon, dll),
dan untuk meningkatkan kesadaran merek pada penggemar sepak bola
yang menonton di televisi dapat dilakukan dengan menampilkan iklan
produk sponsor (djarum super) dapat berupa gambar maupun tulisan.
2. Libatkan para fans berat sepak bola dalam sebuah event, keterlibatan para
fans ini akan membuat mereka semakin tahu dan mengenal sponsor.
Dapat dilakukan dengan pemberian kaos-kaos yang berlogo / bergambar
sponsor. Intinya leburkan klub sepak bola kegemaran fans dengan produk
sponsor (djarum super). Dengan begini aspek kesadaran merek,
keterlibatan konsumen dan citra perusahaan akan terjadi dengan baik
yang diharapkan akan meningkatkan penjualan produk PT. Djarum
terutama produk Djarum Super yang menjadi produk andalannya.
5.3 Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini tentunya tidak terlepas dari beberapa keterbatasan, sehingga peneliti
menyertakan saran yang perlu diperhatikan pada penelitian mendatang.
1. Penelitian ini hanya berfokus pada mahasiswa Universitas Kristen
Maranatha sebagai subjek penelitian dan hanya terbatas di satu universitas
saja dan terbatas jumlah responden. Diharapkan penelitian yang akan
86
Universitas Kristen Maranatha ataupun di kota lain, selain itu tambah juga jumlah kuesioner yang disebar
sehingga akan semakin terlihat jelas apakah kesadaran merek, keterlibatan
konsumen dan citra perusahaan mempengaruhi minat beli.
2. Melakukan penelitan langsung berupa survey maupun observasi di lokasi
terselenggaranya pertandingan sepak bola, sehingga dapat berinteraksi
secara langsung dengan fans berat sepak bola dan menjadikan fans sepak
87 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Djaslim Saladin (2004). Manajemen Pemasaran (analisis, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian). Edisi 3, Penerbit CV Linda Karya. Bandung.
Ghozali, Imam. (2007). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Cetakan keempat. Penerbit Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Ghozali, Imam. (2008). Struktural Equation Modeling (Teori, Konsep, dan Aplikasi Dengan Program). Edisi kedua. Penerbit Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi ketiga. Penerbit Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Hartono, J. (2004). Statistika untuk Penelitian. Lembaga Studi Filsafat,
Hartono, J. (2007). Metode Penelitian Bisnis:Salah Kaprah Dan Pengalaman-Pengalaman. Penerbit BPFE UGM. Yogyakarta.
Henseler, Jörg , Bradley Wilson, Dorien de Vreede. (2009).Can Sponsorships Be Harmful For Events?Investigating The Transfer of Associations FromSponsors to Events. International Journal of Sports Marketing & Sponsorship, April, hal.244-251.
http://dspace.widyatama.ac.id/handle/10364/656
http://www.scribd.com/doc/48502473/BAB-III-brantakan
Jogiyanto.(2007).Metodelogi Penelitian Bisnis.Jogjakarta:BPFE.
Kartajaya, Hermawan.(2009).New Wave Marketing.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Keller, Kevin lane. (2008).Strategic Brands Management.Australia: Pearson Education.
Kemasyarakatan, Kependidikan dan Perempuan. Pekanbaru.
Kim, Yong-man, Susan Kim.(2009). The Relationships Between Team Attributes,Team Identification and Sponsor Image. International Journal of Sports Marketing & Sponsorship, April, hal.215-229.
88 Universitas Kristen Maranatha Koo, Gi-Yong, Jerome Quarterman, dan E. Newton Jackson. (2006). The Effect of
Perceived Image Fit on Brand Awareness: 2002 Korea-Japan World Cup. International Journal of Sports Marketing & Sponsorship, Mei, hal.180-191.
Kotler, Philip (2006). Manajemen Pemasaran. Jilid Satu, terjemahan. Penerbit PT. Prenhallindo. Jakarta.
Kotler, Philip (2007). Manajemen Pemasaran. Jilid Satu, terjemahan. Penerbit PT. Prenhallindo. Jakarta.
Kotler, Philip (2009). Manajemen Pemasaran. Jilid Satu, terjemahan. Penerbit PT. Prenhallindo. Jakarta.
Kotler, Woldemar (2006). B2B Brand Management. Diterjemahkan, Natalia Ruth Sihandrini. Penerbit PT Bhuana Ilmu Populer. Jakarta.
Lamb, Hair, McDaniel (2001). Manajemen Pemasaran. Jilid 2, terjemahan. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
Nufer Gerd.(2010). How Effective is The Sponsorship of Global Sports Events? A Comparison of The FIFA World Cups in 2006 and 1998. International Journal of Sports Marketing & Sponsorship,Juli, hal.303-319.
O’Reilly, Norm ,John Nadeau, Benoit Séguin, Mark Harrison.(2007). In-Stadium Sponsorship Evaluation of a Mega-Sponsee: the 2004 Grey Cup. International Journal of Sports Marketing & Sponsorship, Januari hal.179-198.
Permana, Putra.(2007). Analisa Pengaruh Event Sponsorship Terhadap Brand Image La Lights PT Djarum dengan Publisitas Media Massa sebagai Variabel Moderasi.
Peter, J.Paul, Jerry C. Olsen. (1999). Consumer Behavior Edisi 4. Jakarta: PT Erlangga.
Sugiyono.(2010).Metode Penelitian Pendidikan.Bandung:Alfabeta.
Suliyanto.(2006). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta :Andi Offset.
Wibisono,Dermawan.(2000).Riset Bisnis edisi pertama.Yogyakarta:Bpfe