• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN BURUH WANITA PT. INDUSTRI KARET DELI TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DI KECAMATAN MEDAN DELI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERAN BURUH WANITA PT. INDUSTRI KARET DELI TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DI KECAMATAN MEDAN DELI."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN BURUH WANITA PT. INDUSTRI KARET DELI

TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DI KECAMATAN MEDAN

DELI

DiajukanUntukMemenuhi

SebagianPersyaratanMemperoleh

GelarSarjanaPendidikan

OLEH :

ARINDA RIZIA

3103121005

PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

Arinda Rizia. NIM. 3103121005. Peran Buruh Wanita PT. Industri Karet Deli Terhadap Pendidikan Anak Di Kecamatan Medan Deli. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan. Medan 2015

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kehidupan buruh wanita di PT Industri Karet Deli ditinjau dari kehidupan ekonomi dan pendidikan, menjelaskan latar belakang wanita tertarik bekerja sebagai buruh dan menjelaskan peran buruh wanita terhadap pendidikan anak di Kecamatan Medan Deli.

Untuk memperoleh data-data yang diperlukan, maka peneliti menggunakan metode penelitian lapangan (field research). Kemudian teknik untuk mengumpulkan data dilakukan dengan cara observasi ke lokasi penelitian, melakukan wawancara kepada buruh wanita yang bekerja di Industri Karet Deli dan studi pustaka terhadap dokumen terkait.

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah

memberikan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Peran Buruh Wanita PT. Industri Karet Deli Terhadap Pendidikan Anak Di Kecamatan Medan Deli”. Penulisan skripsi ini merupakan

salah satu persyaratan yang harus diselesaikan untuk mendapatkan gelar Sarjana

di Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari masih banyak kekurangan ,

baik dari segi tata bahasa, penulisan, dan bentuk penyajiannya. Untuk itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Disamping itu,

penulis menyadari banyak rekan-rekan dan pihak-pihak yang membantu penulis

mulai dari awal penelitian sampai penyusunan hasil penelitian sehingga dapat

diselesaikan sehingga menjadi sebuah skripsi.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada :

1. Bapak Prof.Dr. H.Ibnu Hajar Damanik,M.Si, sebagai Rektor UNIMED

2. Bapak Dr.H.Restu,M.Si sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial

3. Ibu dra.Flores Tanjung,MA sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah

4. Bapak Yushar Tanjung,M.Si sebagai Sekertaris Jurusan Pendidikan

Sejarah dan Pembanding Bebas

5. Ibu dra.Lukitaningsih,M.Hum sebagai dosen Pembimbing Skripsi

6. Ibu dra.Syarifah,M.Pd sebagai Dosen Pembimbing Akademik dan

penguji utama

7. Ibu dr.Samsidar Tanjung,M.Pd sebagai penguji.

8. Kedua orangtua tersayang yaitu Bapak Hasri dan Ibu Tunzia yang telah

(7)

iii

menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan serta kasih

sayang,doa,materi,dan dukungan moril yang berlimpah.

9.Kakakku tersayang Isti Rizia,S.Sos, adik-adikku yang terkasih, Triana

Rizia,S.E, Hafiz Wardhana, Fahmi Aditya dan Zakry Ananda. Bahagia

dengan keluarga kita.

10.Spesial kepada Zulherman, Muslim dan Martin Luiz yang telah

mengajarkan banyak hal luar biasa kepada penulis.

11. Sahabatku tersayang Rima, Uti, Iqbal dan Feri. Juga anak CiGi kak Ira,

kak Ria dan Duri.

12. Serikat Mahasiswa Indonesia Cabang Medan khususnya dan Serikat

Mahasiswa dari Barat sampai Timur (Try, Dini, Uci, Febri, Vivi, Siti,

Icha, Ikwan, Ronal, Ivo, Mirna, Peden, Ajir dan lainnya). Tetaplah

berjuang digaris massa, tetap Cerdas, Militan dan Merakyat akan

terciptanya kemerdekaan 100%.

13. Spesial untuk Alm. John Octavianus Silaban yang telah menjadi

mentor terbaik. Sekertaris Jenderal Federasi Perjuangan Buruh Indonesia (FPBI). “Suka tidak suka. Mau tidak mau. Kapitalisme harus kita hancurkan.” Akan menjadi salah satu slogan terbaik darimu sekjhon. . 14. Teman-teman A REG 2010 ( Pratica, Juliar ,Dedi , Agus , Boy, Budi,

Hesri, Nelly, Maria ,Fatwa, Hotresly,Chandra, Elia, Berkat, Sugi,

Nurhairina, Indri )

Penulis, Maret 2015

(8)

iv 1.1.Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 4

1.3. Pembatasan Masalah ... 4

1.4. Perumusan Masalah ... 5

1.5.Tujuan Penelitian ... 5

2.2. Kerangka Berfikir ... 18

BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian ... 20

3.2. Lokasi Penelitian ... 22

3.3 Sumber Data ... 22

3.4. Teknik Pengumpulan Data... 23

3.5. Teknik Analisa Data... 24

BAB IV. PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Kecamatan Medan Deli ... 25

4.2. Keadaan Sosial Masyarakat Kecamatan Medan Deli ... 26

4.2.1. Penduduk ... 27

4.2.2. Agama/Aliran Kepercayaan dan Kewarganegaraan ... 28

(9)

v

4.3.1.Sejarah PT Industri Karet Deli ... 31

4.3.2. Proses Pembuatan Ban ... 36

4.4. Latar Belakang Wanita Bekerja ... 39

4.5. Kehidupan Sosial Buruh Wanita ... 44

4.6. Peran Buruh Wanita Pendidikan Anak ... 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 68

5.2. Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA

PETA LOKASI PENELITIAN

(10)

vi

Jumlah Penduduk Dari Tahun 2012-2014...27

TABEL 3

Jumlah Penduduk Di Tiap Kelurahan...27

TABEL 4

Agama/Aliran Kepercayaan Dan Kewarganegaraan...29

TABEL 5

Daftar Penghargaan Yang Diterima ... 34

TABEL 6

Daftar Lembaga Pendidikan Di Kecamatan Medan Deli ... 51

TABEL 7

Daftar Biaya PAUD, Taman Kanak-KanakDan Sekolah Dasar ,... 54

TABEL 8

Rincian Biaya Sekolah Menengah Pertama ... 55

TABEL 9

Rincian Biaya Sekolah Menengah Atas ... 56

TABEL 10

Rincian Biaya Sekolah Menengah Kejuruan ... 57

TABEL 11

Biaya Perguruan Tinggi ... 58

TABEL 12

Jumlah Buruh di Industri Karet Deli ... 62

TABEL 13

(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Globalisasi dan kemajuan teknologi adalah hal yang tidak dapat

dipisahkan. Karena globalisasi ditandai dengan mudahnya koneksi kemanapun

dan siapapun. Dalam hal ekonomi, globalisasi ditandai dengan terintegrasinya

satu negara dengan negara lain. Hal inilah yang mendorong munculnya industri.

Suatu barang tidak lagi dikerjakan penuh oleh satu negara dan negara lain hanya

menunggu pengiriman barang jadi. Melainkan, satu negara memberikan suplai

bahan baku, negara yang lain mengerjakan proses menjadi barang jadi, atau

sebaliknya.

Dalam proses industri global, negara-negara maju cenderung sebagai

pemasok ide awal industri, bahan baku dan modal. Sedangkan negara-negara

berkembang sebagai tempat pemprosesan menjadi barang jadi dan pusat

pemasaran. Hal inilah yang mendorong negara berkembang yang awalnya bersifat

agraris menjadi negara yang industri.

Menurut Tulus (2001: 5) mendefinisikan industri sebagai berikut:

“Industrialisasi adalah suatu keharusan karena menjamin keberlangsungan

ekonomi jangka panjang dengan laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan yang menghasilkan peningkatan pendapatan per kapita setiap tahun. Hanya sebagian kecil negara dengan jumlah penduduknya yang sedikit dan kekayaan alamnya yang melimpah dapat berharap mencapai tingkat pendapatan perkapita yang tinggi tanpa melewati proses industrialisasi. Sedangkan, negara besar seperti Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta jiwa dan

(12)

2

memiliki wilayah yang sangat luas, walaupun kaya akan berbagai macam mineral, perekonomian tidak bisa bertumpu hanya pada sektor pertanian dan sektor pertambangan saja. Dengan perkataan lain, tanpa proses industrialisasi, dengan hanya mengandalkan dua sektor primer tersebut, Indonesia tidak akan mengalami laju ekonomi”.

Penetapan otonomi daerah, dimana daerah atau provinsi bebas mengatur

ekonominya sendiri, baik untuk pemasukan atau pengeluaran (APBD). Keadaan

tersebut yang memicu kota-kota besar di Indonesia seperti Medan untuk

memajukan sektor ekonominya dengan industri. Karena industri dianggap sebagai

pemasok devisa yang besar jika dikaitkan dengan globalisasi. Sedangkan

pertanian atau pertambangan hanya dianggap sebagai faktor pendukung industri

dalam hal ini bahan baku.

Hal yang sama juga berlaku di Kecamatan Medan Deli dimana terdapat

Kawasan Industri Medan (KIM). KIM adalah sebuah kawasan industri yang

terletak di Kelurahan Mabar, satu dari 6 kelurahan di Kecamatan Medan Deli.

KIM mempunyai luas sebesar 514 hektar. Terdapat lebih dari 100 perusahaan dan

pabrik di KIM, yang sebagian besar merupakan perusahaan dalam negeri.

Kecamatan Medan Deli merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kota

Medan dan sebagian besar wilayahnya berada di kawasan industri, oleh karena itu

menjadi tenaga pekerja atau buruh adalah mata pencaharian bagi mayoritas

penduduk Kecamatan Medan Deli.

Salah satu diantara 100 perusahaan itu adalah PT. Industri Karet Deli.

Perusahaan yang memproduksi barang berbahan dasar karet, dalam hal ini ban,

(13)

3

pasar dalam negeri tetapi juga untuk luar negeri (ekspor). Perusahaan ini berdiri

sejak 1956 hingga sekarang.

Biarpun perusahaan ini memproduksi barang yang berat, namun tetap

dibutuhkan tenaga para wanita. Wanita biasanya ditempatkan pada proses

pengemasan barang dan quality check. Karena wanita dianggap cenderung lebih

rapi dan lebih teliti. Walau tidak menutup kemungkinan adanya pembagian kerja

yang tidak sesuai dengan kemampuan wanita.

Buruh wanita yang bekerja di PT. Industri Karet Deli mayoritas berasal

dari keluarga menengah kebawah. Bekerja sebagai buruh pabrik dilakukan kaum

wanita demi menambah penghasilan keluarga yang minim atau bahkan ada juga

yang menjadikan pekerjaan itu sebagai satu-satunya pendapatan di keluarga.

Penghasilan dari suami yang tidak dapat mencukupi kebutuhan hidup menjadi

alasan kaum wanita ikut bekerja. Kaum wanita yang bekerja sebagai buruh pabrik

tentunya memiliki peran ganda di keluarga karena selain bekerja mereka juga

harus mengurusi rumah tangga seperti memasak dan mengurus anak. Tentu ini

menjadikan kaum wanita lebih aktif dalam menjalani kehidupannya.

Wanita yang sudah berkeluarga dan memiliki anak, tidak hanya

bertanggung jawab dalam membantu peningkatan ekonomi, tetapi juga dalam

membimbing anak. Keluarga adalah satuan terkecil dari masyarakat. Dan wanita,

dalam hal ini ibu dianggap berperan penting karena sudah memiliki ikatan

emosional kuat dengan anak sejak dalam kandungan. Jadi ketika membicarakan

(14)

4

pasti tidak akan terlepas dari kontribusi ibu. Dan jelas akan muncul perbedaan

antara anak yang ibunya bekerja dengan anak yang ibunya fokus mengurusi

rumah.

Dengan melihat uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk mengetahui

informasi mengenai peranan buruh wanita di PT. Industri Karet Deli. Hal ini

merupakan salah satu faktor penulis untuk mengangkat permasalahan tersebut

dalam suatu penelitian ilmiah dengan judul “PERANAN BURUH WANITA PT.

INDUSTRI KARET DELI TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DI

KECAMATAN MEDAN DELI (ANALISIS SEJARAH SOSIAL)”

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat

dikemukakan identifikasi masalahnya sebagai berikut:

1. Sejarah PT. Industri Karet Deli.

2. Latar belakang wanita bekerja sebagai buruh di PT. Industri Karet Deli.

3. Aspek-aspek sosiologis dan pandangan hidup yang melekat di daerah tersebut.

4. Peran buruh wanita terhadap pendidikan anak.

5. Peranan buruh wanita terhadap penghasilan ekonomi keluarga.

1.3. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dalam penelitian ini peneliti membatasi

(15)

5

Ekonomi dan Pendidikan Anak di Kecamatan Medan Deli (Analisi Sejarah

Sosial)”.

1.4. Perumusan Masalah

1. Bagaimana kehidupan buruh wanita di PT. Industri Karet Deli ditinjau dari latar

belakang kehidupan ekonomi dan pendidikan?

2. Apa yang melatarbelakangi wanita tertarik untuk bekerja sebagai buruh di PT.

Industri Karet Deli?

3. Bagaimana peran buruh wanita terhadap pentingnya pendidikan anak?

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui kehidupan buruh wanita PT. Industri Karet Deli ditinjau dari

latar belakang kehidupan ekonomi dan pendidikan.

2. Untuk menjelaskan latar belakang wanita tertarik bekerja sebagai buruh di PT.

Industri Karet Deli.

3. Untuk menjelaskan peran buruh wanita terhadap pentingnya pendidikan anak.

1.6. Manfaat Penelitian.

Dengan tercapainya tujuan penelitian di atas, diharapkan akan memberikan

(16)

6

1. Memberikan pengetahuan bagi peneliti dan pembaca tentang peranan buruh

wanita PT. Industri Karet Deli terhadap pendidikan anak di Kecamatan Medan

Deli.

2. Memberikan pengalaman dan wawasan kepada peneliti dalam penulisan karya

ilmiah.

3. Sebagai bahan masukan dan perbandingan bagi penelitian yang bermaksud

mengadakan penelitian pada masalah yang sama atau berhubungan dengan

permasalahan yang dihadapi.

4. Menambah perbendaharaan perpustakaan UNIMED khususnya Fakultas Ilmu

Sosial.

5. Sebagai bahan masukan kepada masyarakat, mengenai peranan buruh wanita

(17)

68

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada

bab IV, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Kecamatan Medan Deli merupakan kecamatan yang penduduknya mayoritas

adalah buruh. Hal ini didukung dengan banyaknya pabrik yang berdiri di

Kecamatan ini, bahkan memiliki kawasan tersendiri. Tidak terkecuali PT

Industri Karet Deli yang juga memperkerjakan wanita sebagai buruhnya.

Keadaan ekonomi keluarga yang dibawah garis kemiskinan memaksa wanita

untuk bekerja menopang kehidupan keluarga.

2. Buruh Wanita memilih Industri Karet Deli sebagai tempat bekerja karena

sebagian dari mereka tidak memiliki keahlian khusus dan pendidikan yang

mumpuni untuk melakukan pekerjaan lain. Biarpun dengan kondisi kerja yang

melelahkan dan menguras waktu, tetapi demi kehidupan yang lebih baik, para

buruh wanita ini rela melakukan pekerjaan yang membosankan. Keinginan

untuk hidup yang lebih baik salah satunya diwujudkan dari pendidikan

anak-anak mereka.

3. Buruh wanita menganggap penting akan pendidikan anak. Untuk itu mereka

bekerja keras untuk memenuhi mimpi anak-anak mereka. Karena pendidikan

merupakan modal utama dalam menjalani hidup dan mendapatkan pekerjaan

(18)

69

yang layak. Dan nantinya akan mampu menaikkan derajat keluarga. Disini

peran buruh wanita sangat diperlukan. Selain menyokong usaha anak dengan

materi yang didapatkan dari bekerja di pabrik. Buruh wanita juga harus

meluangkan waktu untuk bersama-sama mengawasi proses perjalanan

pendidikan anaknya.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis memaparkan beberapa

saran, antara lain sebagai berikut :

1. Buruh wanita sebagai memiliki peranan penting dalam menopang ekonomi

keluarga, sebagai saran agar anggota keluarga yang lain uang lain

bersama-sama berusaha agar membantu keadaan keluarga sesuai dengan porsinya dalam

keluarga.

2. Buruh wanita diharapkan tidak hanya menyokong pendidikan anak melalui

materi tetapi juga dengan memberikan waktu luang bersama dan memberikan

pengawasan langsung akan proses pendidikan anak agar mengetahui dengan

jelas perkembangan pendidikan anaknya.

3. Hendaknya ada cara lain untuk memotivasi suku terkait pentingnya pendidikan.

Karena yang akan menjadi bekal menjalani hidup adalah pendidikan anak,

(19)

70

4. Pemberlakuan peraturan pemerintah untuk pendidikan harusnya lebih jelas dan

terbuka, karena pendidikan merupakan tanggung jawab negara dan negara

(20)

1 DAFTAR PUSTAKA

Asikin, Zainal,S.H (ed). 1997. Dasar – Dasar Hukum Perburuhan. Jakarta: PT.

RajaGrafindo

Hasbullah.1997. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Idrus, Muhammad. 2009. Metode penelitian Ilmu Sosial. Jakarta: Erlangga

Mudyahardjo, Dr. Redja. 2004. Filsafat Ilmu Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Nasution, Prof. Dr. S. 2011. Sejarah Pendidikan Indonesia. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Notoputro, Hardjito S.H. 1979. Peranan Wanita Dalam Masa Pembangunan

Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia

Ollenburger, Jane C. dan Helen A. Moore. 1996. Sosiologi Wanita. Jakarta: PT.

Rineka Cipta

Sagala, Syaiful. 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sjamsudin, Helius. 2012. Metodologi Sejarah. Yogyakarta. Ombak

Soekanto, Soerjono. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. RajaGrafindo

Tambunan, Dr. Tulus T.H. 2001. Industrialisasi di Negara Sedang Berkembang.

Jakarta. Ghalia Indonesia

Todaro, Michael P. Dan Stephen C. Smith. 2006. Pembangunan Ekonomi. PT.

Gelora Aksara Pratama

Widodo, Hartono, S.H dan Judiantoro, S.H. 1992. Segi Hukum Penyelesaian

Perselisihan Perburuhan. Jakarta: Rajawali Pers

Jurnal Perempuan. Teri Caraway.1999. Feminisasi Sektor Manufaktur, Menuju

Sebuah Pendekatan Baru

Jurnal Perempuan. Indrasari tjandraningsih. 1999. Krisis Ekonomi dan PHK.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian untuk mengetahui curahan tenaga kerja wanita sebagai buruh di industri kacang intip, mengetahui pendapatan yang diperoleh tenaga kerja wanita sebagai buruh,

Latar belakang penelitian ini adalah terjadi penurunan permintaan terhadap benang karet setiap tahunnya yang mengakibatkan terjadinya kelebihan penawaran (excess supply).

Irma Syarah: Perencanaan dan Pengawasan Persediaan pada PT.. Industri Karet Nusantara (IKN)

Penelitian ini bertujuan untuk (a) mengetahui latar belakang wanita bekerja sebagai buruh di Gudang Pemeraman Tembakau PTPN II Kebun Bulu Cina, (b)

yang mempengaruhi curahan waktu kerja buruh tani wanita seperti umur, pendidikan, pengalaman bekerja dalam usaha tani karet, jumlah anggota keluarga, jumlah

Latar belakang habitus orang tua kelas buruh bangunan Desa Tembung Pasar VII Beringin Gang Singkong Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, dalam pengasuhan anak

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka penulis berminat untuk mengetahui seberapa besar pendapatan buruh wanita tani kelapa sawit dan kontribusinya

Berdasarkan latar belakang diatas permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana profil tenaga kerja wanita home industri batik di Desa Mojosari Kabuapaten