• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERILAKU BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X IPS MADRASAH ALIYAH NEGERI LIMA PULUH TAHUN AJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERILAKU BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X IPS MADRASAH ALIYAH NEGERI LIMA PULUH TAHUN AJARAN 2013/2014."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERILAKU BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI

SISWA KELAS X IPS MADRASAH ALIYAH NEGERI LIMAPULUH TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

FAUZIANA NIM. 709341039

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin penulis ucapkan kepada Allah SWT yang

selalu melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: “Pengaruh Kecerdasan Emosional

dan Perilaku Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X IPS Madrasah Aliyah Negeri Lima Puluh Tahun Ajaran 2013/2014”.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Tataniaga, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari tidak terlepas dari berbagai kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun, berkat rahmat dan karunia Allah SWT dan bantuan dari orang-orang yang selalu mendukung dan menyayangi penulis serta dengan mencurahkan seluruh kemampuan penulis, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu, dengan sepenuh hati penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku rektor Universitas Negeri Medan.

(4)

3. Bapak Drs. H Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Dr. M. Fitri Rahmadana, S.E,M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata Niaga, sekaligus selaku dosen Pembimbing Akademik penulis.

7. Bapak dan Ibu Dosen Program Pendidikan Tata Niaga yang selama ini telah memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada penulis serta para staf pegawai tata usaha di Fakultas Ekonomi.

8. Ibu Refiyanti selaku Kepala Sekolah MAN, para Guru dan Staf Tata usaha serta para Siswa MAN Lima Puluh yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.

9. Dan yang paling istimewa dari hati penulis yang dalam, penulis ucapkan terima kasih dan hormat penulis yang sebesar-besarnya kepada Kedua Orang Tua Penulis (M. Syafi’i Siagian dan Hayani Panjaitan) yang menjadi motivasi penulis untuk terus maju, mendo’akan, mendukung,

(5)

10.Dan juga terima kasih banyak saya ucapkan kepada Abang dan kakak saya (Syaiful Hadi dan Khairunnisa) serta Keponakan-Keponakan saya (Terunatio, Rizky dan Nada) yang menjadi semangat saya untuk terus maju.

11.Kepada Sahabat-sahabat saya Risna, Ana, Tari dan Indah yang tak pernah melepaskan tangan mereka dari saya sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi ini. Dan Eva Lestari, terima kasih atas dukungannya.

12.Kepada Riky Maulana yang selalu mendampingi saya, meluangkan waktu dan tenaga dalam penyusunan skripsi ini. Dan juga kepada Ibu Kamsinar dan Bapak Mustafa yang selalu memberikan semangat, dukungan dan motivasi.

13.Terima kasih Kepada teman-teman saya Desi, Mei, Sobirin, Kori, Syafwan, Hamzah, Cs, Ratih,Olo yang telah menjadi teman berjuang menyelesaikan skripsi ini. Kepada Rizka damanik dan juga M. Azli, terima kasih banyak untuk bantuan dan dukungannya.

14.Kepada teman-teman PPLT MAN Lima Puluh dan teman-teman Tata Niaga Eks, terima Kasih.

(6)

Tidak ada sesuatu pun yang dapat penulis berikan atas semua yang telah beliau-beliau lakukan, hanya ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dengan harapan semoga skripsi dapat berguna dan bermanfaat untuk siapapun yang membutuhkan.

Medan, Januari 2014

Fauziana

(7)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 6

1.3Pembatasan Masalah ... 7

1.4Rumusan Masalah ... 7

1.5Tujuan Penelitian ... 8

1.6Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori ... 9

2.1.1 Prestasi Belajar ... 9

2.1.2 Kecerdasan Emosional ... 12

2.1.3 Perilaku Belajar ... 21

2.1.4 Prestasi Belajar ... 14

(8)

2.3 Kerangka Berpikir ... 29

2.4 Hipotesis Penelitian ... 31

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 32

3.2 Populasi Dan Sampel ... 32

3.2.1 Populasi... 32

3.2.2 Sampel ... 33

3.3. Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional ... 33

3.3.1 Variabel Penelitian ... 33

3.3.2 Defenisi Operasional ... 34

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 34

3.5 Pengujian Instrumen Penelitian ... 37

3.5.1 Uji Validitas ... 37

3.5.2 Uji Reliabilitas ... 38

3.6 Teknik Analisis Data ... 39

3.6.1 Uji Asumsi ... 39

3.6.2 Uji Asumsi Klasik ... 40

3.6.3 Analisis Regresi Berganda ... 41

3.6.4 Perhitungan Determinasi ... 42

3.6.5 Uji Hipotesis ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 45

4.1.1 Uji Intrumen Penelitian ... 45

(9)

4.2 Pembahasan Penelitian ... 61 4.2.1 Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar ... 61 4.2.2 Pengaruh Perilaku Belajar Terhadap Prestasi Belajar ... 63 4.2.3 Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Perilaku Belajar Terhadap Prestasi Belajar ... 64 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 66 5.2 Saran ... 67 DAFTAR PUSTAKA ... 68 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Angket Penelitian

2. Tabel Data Uji Validitas Kecerdasan Emosional 3. Tabel Data Uji Validitas Perilaku Belajar 4. Hasil Uji Validitas Kecerdasan Emosional 5. Hasil Uji Validitas Perilaku Belajar

6. Tabulasi Data Angket Kecerdasan Emosional 7. Tabulasi Data Angket Perilaku Belajar

(11)

v ABSTRAK

Fauziana. NIM 709341039. Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Perilaku Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X IPS Madrasah Aliyah Negeri Lima Puluh Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Tataniaga. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh kecerdasan emosional dan perilaku belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas X IPS Madrasah Aliyah Negeri Limapuluh tahun ajaran 2013/2014.

Jumlah populasi pada penelitian ini 56 responden, dan dengan menggunakan teknik total sampling maka jumlah sampel adalah 56 responden. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan kuisioner yang terdiri atas 28 butir untuk variabel kecerdasan emosional dan 15 butir untuk variabel perilaku belajar dengan teknik cronbach alpha diperoleh nilai reliabilitas sebesar 0,960 untuk variabel kecerdasan emosional dan 0,904 untuk variabel perilaku belajar. Teknik analisis data secara deskriptif dan inferensial. Sedangkan pengujian hipotesis menggunakan uji-F dan uji-t.

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh persamaan regresi berganda yaitu Y=47,214+0,381 +0,265 . Hasil uji determinasi dari nilai adalah 0,746. Dan uji-t diperoleh dengan taraf signifikan 0,000<0,05 untuk hipotesis 1 dan untuk hipotesis 2 diperoleh dengan taraf signifikan 0,001<0,05. Sedangkan pengujian hipotesis secara simultan diperoleh hasil =77,764 dengan taraf signifikan 0,000<0,05.

Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar. 2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara perilaku belajar terhadap prestasi belajar siswa. 3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dan perilaku belajar terhadap prestasi belajar.

(12)

vi ABSTRACT

Fauziana. NIM 709341039. The Effect Of Emotional Intelligence And Behavior Learning To Learning Achievement of Economy Students Class X IPS MAN Lima Puluh Academic Year 2013/2014. Thesis Economic Education. Tataniaga Department Of Education. Faculty Of Economics. State University Of Medan 2014.

The aimed of this research is to determine the effect of emotional intelligence and behaviour learning to learning achievement of Economy students class X IPS MAN Lima puluh academic year 2013/2014.

The population of this research are 56 respondents, and use total sampling technique was taken 56 respondents be sample. Technique of research coleccting data is questionnaire 28 items for emotional intelligence variable and 15 items for behaviour learning variable, with cronbach alpha technique the questionnaire of emotional intelligence variable reliable in 0,960 and 0,904 for behaviour learning variable. Technique of data analysis are descriptif and inferencial. While hypothesist test are use F-test anf t-test.

Based on results get the multiple regression equation are Y=47,214+0,381 +0,265 . Results of Determination test from are 0,746. And t-test showed with level significant 0,000<0,05 for hypothesist 1, and

with level significant 0,001<0,05 for hypothesist 2. While simultaneously

hypothesis test showed with level significant 0,000<0,05.

So, can get conclusion that: 1) There was positif and significant effect emotional intelligence to learning achievement. 2) There was positif and significant effect behaviour learning to learning achievement. 3) There was positif and significant effect emotional intelligence and behaviour learning to learning achievement.

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan sarana untuk mempersiapkan masyarakat untuk menghadapi perkembangan dunia. Masyarakat dituntut untuk memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh negara bahkan dunia agar dapat bersaing dengan negara lain. Semakin bagus pendidikan suatu negara maka semakin sejahteralah negara tersebut. Dimana masyarakat yang berpendidikan memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapinya dan juga orang lain serta mampu menemukan hal-hal yang baru. Hal ini sesuai dengan fungsi dan tujuan pendidikan nasional yang tertulis dalam Sistem Undang-Undang Pendidikan Nasional No.20 tahun 2003 pasal 3, yaitu:

“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap keratif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung

jawab”.

(14)

2

tercantum dalam nilai rapor. Setiap orang ingin memperoleh prestasi belajar yang tinggi, tapi tidak semua orang mendapatkannya.

Sekolah yang menjadi tempat penelitian saya adalah Madrasah Aliyah Negeri Limapuluh Kabupaten Batubara. Subjek penelitian saya adalah siswa kelas X IPS yang terbagi menjadi dua kelas yaitu X IPS 1 dan X IPS 2. untuk mata pelajaran ekonomi dengan nilai KKM 75. Sebelumnya saya telah melakukan observasi di kelas X IPS 2 dengan jumlah siswa 28 orang. Prestasi belajar di kelas tersebut masih tergolong rendah. Dari 28 siswa ada 13 siswa atau sekitar 46,5% yang memperoleh nilai dibawah KKM. 11 siswa atau sekitar 39,2% memperoleh nilai 76-84 dan 4 siswa atau sekitar 14,2% memperoleh nilai 85-88. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa masih banyak siswa yang memperoleh prestasi yang rendah mencapai angka 40% dari harapan sekolah untuk memperoleh prestasi yang baik yaitu 90%.

Tinggi rendahnya prestasi belajar yang diperoleh dapat dipengaruhi oleh banyak faktor. Slameto (2010:54) menggolongkannya menjadi menjadi dua yaitu faktor intern berupa faktor jasmaniah, psikologis, dan kelelahan. Dan juga faktor ekstern berupa faktor keluarga, sekolah dan juga masyarakat. Sedangkan menurut Goleman ada faktor lain yang dapat mempengaruhi prestasi belajar yaitu kecerdasan emosional.

(15)

3

dan apabila kecerdasan intelektual rendah maka prestasi belajarnya juga rendah. Namun ternyata ada hal lain lagi yang tidak kalah penting dari kecerdasan intelektual yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi belajar yaitu kecerdasan emosional.

Secara tidak sadar sebenarnya setiap orang sudah mengetahui bahwa kecerdasan intelektual bukan penentu tingkat prestasi yang diperoleh. Mungkin kita pernah membandingkan diri kita sendiri dengan orang lain. Mengapa orang tersebut bisa memperoleh prestasi belajar yang lebih baik padahal secara intelektual kita lebih baik darinya? Atau mungkin mengapa orang tersebut bisa memperoleh prestasi belajar yang baik walaupun secara intelektual dia rendah?

Istilah kecerdasan emosional mungkin masih jarang terdengar dimasyarakat umum. Istilah ini pertama kali dicetuskan oleh psikolog Peter Solavey dari Harvard University of New Hampshire pada tahun 1990. Menurut Goleman (2002:47) kecerdasan emosional adalah meta-ability, menentukan seberapa baik kita mampu menggunakan keterampilan-keterampilan lain mana pun yang kita miliki, termasuk intelektual yang belum terasah.

(16)

4

sendiri (ability motivate oneself), ketahanan menghadapi frustasi, kemampuan mengatur suasana hati (mood), kemampuan menunjukkan empati, harapan serta optimis. Orang yang memiliki kecerdasan emosional mampu mengendalikan emosi mereka dan lebih mudah menenangkan diri. Tidak akan mudah terpengaruh dengan orang lain, lebih percaya diri, memiliki semangat dan ketekunan dalam mencapai apa yang diinginkan dan tidak takut menghadapi tantangan serta lebih bertanggung jawab.

Banyaknya guru yang mengatakan bahwa mereka tidak memiliki kemampuan dalam belajar dan juga prestasi belajar yang rendah bukan saja dikarenakan kecerdasan intelektual yang rendah. Saya memperhatikan lebih dalam lagi siswa-siswi yang ada di kelas tersebut. Setiap selesai belajar saya memberikan mereka latihan dan pertanyaan untuk mengingat pelajaran yang telah lewat. Dan ternyata mereka memperoleh nilai yang bagus. Dalam hal ini terlihat bahwa siswa tersebut kurang memiliki kecerdasan emosional. Pendapat guru tentang diri siswa tersebut telah membuat para siswa tidak semangat dan merasa rendah diri. Merasa tidak sanggup untuk belajar dan memperoleh nilai yang baik. Sehingga siswa tersebut lebih memilih bermain atau bahkan bercerita dengan teman sebangkunya ketika belajar. Selain itu, saat belajar kelompok mereka lebih suka dengan teman dekatnya sendiri, dan tidak mau berbaur dengan teman yang lainnya.

(17)

5

perstasi belajar yang rendah. Penting untuk memiliki kecerdasan emosional agar setiap siswa bisa memperoleh prestasi belajar yang baik. Di kelas tersebut juga memang terdapat beberapa orang siswa yang memiliki kecerdasan intelektual yang rendah. Tapi ini tidak menjadi penghalang seseorang untuk memperoleh prestasi belajar yang baik. Karena menurut Goleman kecerdasan intelektual hanya menyumbang 20% untuk kesuksesan hidup dan 80% lagi yang menjadi penentu kesuksesan adalah kecerdasan emosional.

Faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar adalah perilaku belajar. perilaku belajar berkaitan dengan perilaku atau kebiasaan siswa dalam memanfaatkan waktu yang ada untuk belajar baik di rumah maupun di sekolah. Roestiah (dalam Rachmi, 2010:19) mengatakan bahwa belajar yang efisien dapat dicapai apabila menggunakan strategi yang tepat, yakni adanya pengaturan waktu yang baik dalam mengikuti pembelajaran, belajar di rumah, berkelompok ataupun untuk mengikuti ujian.

(18)

6

Siswa kelas X IPS 2 banyak membuang waktu mereka yang sebenarnya banyak tersisa untuk belajar baik dirumah, sekolah maupun tempat lain yang dapat digunakan sebagai tempat belajar. kebiasaan belajar yang buruk tergamabar dari kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan. Ketika belajar di dalam kelas mereka tidak mendengarkan dengan seksama apa yang tealah disampaikan oleh guru. Mereka tidak membuat catatan dan tidak mau aktif didalam kelas untuk memberikan pendapat. Di sekolah mereka juga terdapat perpustakaan yang memiliki koleksi buku-buku yang dibutuhkan siswa, tapi kesempatan itu tidak dimanfaatkan untuk memperoleh penegtahuan ataupun belajar. siswa tersebut juga malas membaca buku, terbukti dari tidak tahunya mereka tentang materi apa yang telah disampaikan minggu lalu. Dari uraian masalah di atas maka saya mengangkat judul penelitian “Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Perilaku Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X IPS Madrasah Aliyah Negeri Limapuluh Tahun Ajaran 2013/2014”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, penulis mengidentifikasikan beberapa permasalahan yang dihadapi antara lain:

a. Bagaimana kecerdasan emosional pada siswa kelas X IPS MAN Limapuluh tahun ajaran 2013/2014?

b. Bagaimana pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa kelas X IPS MAN Limapuluh tahun ajaran 2013/2014?

(19)

7

d. Bagaimana pengaruh perilaku belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas X IPS MAN Limapuluh tahun ajaran 2013/2014?

e. Bagaimana pengaruh kecerdasan emosional dan perilaku belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas X IPS tahun ajaran 2013/2014?

1.3Pembatasan Masalah

Banyak faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Pada penelitian masalah dibatasi pada dua faktor internal yaitu kecerdasan emosional dan perilaku belajar serta pengaruhnya terhadap prestasi belajar ekonomi pada siswa kelas X IPS di MAN Limapuluh tahun ajaran 2013/2014.

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh kecerdasan emsional terhadap prestasi belajar ekonomi pada siswa kelas X IPS MAN Limapuluh tahun ajaran 2013/2014?

2. Apakah terdapat pengaruh perilaku belajar terhadap prestasi belajar ekonomi pada siswa kelas X IPS MAN Limapuluh tahun ajaran 2013/2014?

(20)

8

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan judul dan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas X IPS MAN Limapuluh tahun ajaran 2013/2014. 2. Mengetahui pengaruh perilaku belajar terhadap prestasi belajar

ekonomi siswa kelas X IPS MAN Limapuluh tahun ajaran 2013/2014. 3. Mengetahui pengaruh kecerdasan emosional dan perilaku belajar

terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas X IPS MAN Limapuluh tahun ajaran 2013/2014.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Bagi penulis yaitu untuk menambah pengetahuan dan wawasan

penulis tentang kecerdasan emosional dan perilaku belajar serta pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa.

2. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi pihak sekolah MAN Limapuluh dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.

3. Sebagai masukan bagi siswa itu sendiri agar lebih mengasah kecerdasan emosional dan memperbaiki perilaku balajar untuk meningkatkan pretasi belajar.

(21)

66 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka kesimpulan yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Hasil persamaan Regresi Linier Berganda yaitu Y=47,214+0,381 +0,265

1. Hal ini berarti Jika kecerdasan emosional meningkat sebesar satu satuan maka prestasi belajar ekonomi siswa kelas X IPS MAN Limapuluh Tahun ajaran 2013/2014 akan bertambah 0,381 satuan dan jika perilaku belajar meningkat sebesar satu satuan maka prestasi belajar ekonomi siswa kelas X IPS MAN Limapuluh Tahun ajaran 2013/2014 akan bertambah 0,265 satuan. Persamaan tersebut menunjukkan persamaan regresi linier bergandanya bersifat positif.

2. Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa kelas X IPS MAN Limapukuh Tahun ajaran 2013/2014, dimana nilai thitung 6,620 dengan taraf signifikan 0,000<0,05.

(22)

67

4. Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dan perilaku belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas X IPS MAN Limapuluh Tahun ajaran 2013/2014. Dimana Nilai Fhitung sebesar 77,764 dengan taraf signifikan 0,000<0,05.

5.2 Saran

1. Pihak sekolah sebaiknya memperhatikan kemampuan siswanya dan memberikan wadah bagi setiap siswa untuk mengembangkan kemampuannya baik dalam hal belajar maupun dalam kegiatan ekstrakurikuler. Membuat program belajar yang membuat siswa agar lebih aktif dan mampu mengasah potensi yang dimiliki masing-masing siswa..

2. Guru diharap dalam melaksanakan pembelajaran memperhatikan kemampuan masing-masing siswa, dan berusaha membangun emosi siswa menjadi suatu hal yang membuat siswa menjadi lebih giat dalam belajar dan bisa memperoleh prestasi belajar yang baik.

3. Siswa diharapkan menyadari pentingnya mengembangkan kecerdasan emosional yang dapat membantu mereka mengembangkan potensi-potensi yang mereka miliki. Serta merubah perilaku belajar menjadi lebih baik, memanfaatkan setiap waktu dan fasilitas secara efisien agar dapat mmperoleh prestasi belajar yanglebih baik.

(23)

68

DAFTAR PUSTAKA

Adiyas. 2013. Modul 13 Analisis Statistik Uji Hipotesis Statistik. kk.mercubuana.ac.id/files/99020-13-588868076811.doc diakses 18 Juni 2013.

Blog Pendidikan Indonesia. 2013. Pengertian Prestasi Belajar Definisi Menurut

Para Ahli. http://www.sarjanaku.com/2011/02/prestasi-belajar.html diakses 12 mei 2013.

Daud, Metsi. 2010. Pengaruh kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Maluku. Jurnal pendidikan teknologi dan kejuruan

Vol.1 No.1 September 2010. Http://jurnaledvokasi.wordpress.com- /2010/09/20/pengaruh-kecerdasan-emosional-terhadap-prestasi-belajar- mahasiswa-jurusan-pendidikan-teknik-bangunan-fakultas-teknik-universitas-negeri-manado-metsi-daud/ diakses 3 Maret 2013.

Fidyatin, Iffah Nur.2001. Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan

Prestasi Belajar Siswa Kelas II Mtsn Tembelang Jombang.

lib.uin-malang.ac.id/?mod=th_detail&id+04410108 diakses 20 juni 2013.

Goleman, Daniel. 2002. Emotional Intelligence (Terjemahan T Hermaya). Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.

Gottman, Jhon dan Declaire, Joan. 1998. Kiat-Kiat Membesarkan Anak yang

Memiliki Kecerdasan Emosional (Terjemahan T Hermaya). Jakarta:

Gramedia Pustaka Umum.

Hanifah dan Abdullah. 2001. Pengaruh Perilaku Belajar Terhadap Prestasi

Akademik Mahasiswa Akuntansi. Media Riset Akuntansi, Auditing, Dan

Informasi -Vol.1 No.3 Desember 2001. izzaila.files.wordpress.com/-2012/01/prilaku-belajar-1.pdf diakses 6 April 2013.

Harahap, Isnaini. 2013. Praktikum Praktis Praktikum SPSS.Medan: Fakultas Syari’ah IAIN Sumatera Utara.

MTD Training.2010. Emotional Intelligence. Bookboon.com diakses 9 Desember 2013.

Rachmi, Filia. 2010. Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual,

Dan Perilaku Belajar Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi.

(24)

69

Rahmasari, Lisda. 2012. Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosi,

Dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Majalah

Ilmiah Informatika-Vol.3 No.1 Januari 2012. http://iasol.unaki.ac.id-/ejournal/index.php/jurnalinformatika/article/ view/32. Diakses 19 Juni 2013.

Rilma, Desi Susanti.2013. Pengaruh kelengkapan sumber belajar dan

kemandirian belajar terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas X SMA Swasta Taman Siswa Medan Tahun Pelajaran 2012/2013.

Medan:Unimed.

Setyawardani, Fidiana. 2009. Perbedaan Kecerdasan Emosional, Perilaku

Belajar Dan Tingkat Stres Mahasiswa Akuntansi Junior Dan Senior.

Jurnal Ekuitas-Vol 13 No. 4 2009 Http://Www.Stiesia.Ac.Id/Jurnal/-Index.Php/Journal/2/1/E2012134 diakses 6 April 2013.

Shapiro, Lawrence E. 1999. Mengajarkan Emotional Intelligence Pada Anak

(Terjemahan Alex Tri Kantjono). Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito Bandung.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Bandung.

Supardi. 2008. Pengaruh Bantuk Tes Formatif dan Kecerdasan Emosional

Terhadap Hasil Belajar Matematika. Jurnal Faktor Exacta-Vol.1 No.2

September 2008 http://portal.kopertis3.or.id/handle/123456789/732 diakses 24 Juni 2013.

Wulaningsih. 2012. Pengaruh Kebiasaan Belajar Dan Lingkungan Sekolah

Referensi

Dokumen terkait

Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan Sastra.. Predikat-objek dalam Bahasa Indonesia: Keselarasan

Pengembangan Program Perkuliahan Metodologi Penelitian Berbasis Experiential Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Riset Kependidikan Sains Mahasiswa Calon Guru

Suatu lingkungan yang buangan asap kendaraan bermotornya banyak maka kandungan logam Pb dalam udara juga tinggi misalnya di SPBU, maka pekerja SPBU akan menghirup udara kotor

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif dan untuk mengetahui model pembelajaran mana yang lebih efektif antara model

Based on the research background above the problem of this study is “how is class struggle reflected in Jane Austen’s Persuasion “.. Limitation of

Tugas Akhir dengan judul “Sistem Informasi Monografi Kependudukan Tingkat Kelurahan se-Kotamadya Surakarta Berbasis JSP ( Java Server Pages ) dan MySQL” ini telah dipertahankan dan

Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Tingkat berpikir subyek FD adalah: (a) SDA berada pada tingkat berpikir visualisasi (tingkat 0) dengan indikator

Pengertian kurikulum tersebut menunjukkan bahwa kurikulum yang dimaksud di atas adalah kurikulum sekolah formal Kurikulum formal meliputi tujuan pembelajaran, bahan