• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK PAB-2 HELVETIA MEDAN T.P 2014/205.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK PAB-2 HELVETIA MEDAN T.P 2014/205."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang atas rahmatNya

telah memberikan nafas kehidupan dan kesehatan kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Lingkungan Keluarga dan

Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Administrasi Perkantoran

SMK PAB-2 Helvetia Medan T.P 2014/2015”.

Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan

Administrasi Perkantoran, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi,

Universitas Negeri Medan.

Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. H. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Jhonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

(5)

ii

6. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, M.S, selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan sekaligus selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis.

7. Bapak Drs. Cepat Barus, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah memberikan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Bapak/Ibu Dosen Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

9. Bapak Kepala Sekolah, guru, staff kepegawaian beserta para siswa SMK

PAB-2 Helvetia yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

melakukan penelitian di SMK PAB-2 Helvetia.

10.Kedua orang tua tercinta (Sudarmi dan Karno) yang telah memberikan

bimbingan, doa, dukungan dan motivasi yang tiada henti kepada penulis

yang tak terhitung nilainya.

11.Bapak Sambung (Jekson Gurning, S.T) yang telah menyayangi penulis

seperti anak kandungnya, memberikan doa, dukungan dan membiayai

kulia sampai akhir.

12.Julvandri M. Sitanggang tersayang yang telah memberikan doa, dukungan

dan motivasi kepada penulis dan terima kasih telah menemani hari-hari

penulis.

13.Kepada abang dan adik-adikku yang tersayang, beserta keluarga tercintaku

yang selalu memberikan doa, dukungan dan motivasi dalam penyelesaian

(6)

iii

14.Teman-teman mahasiswa kelas Ekstensi Pendidikan Administrasi

Perkantoran (Devi, Irfa, Melva, Mila, Fika, Yati, Mentari, Heni, Halimah,

Andina, Diana, Dinar, Irnanti, Reza, Jhon, Ayas, Udin, Huarion dan Hoas)

yang telah bersama saling membantu dan memberi motivasi selama empat

tahun dimasa perkuliahan.

15.Teman-teman PPLT 2011 di SMK Swasta Harapan Stabat serta semua

pihak yang tidak tersebutkan oleh penulis, terima kasih atas dukungan dan

doanya.

16.Dan semua pihak yang memberikan dukungan dan doa baik langsung

maupun tak langsung kepada penulis yang tidak dapat disebutkan satu per

satu, Terima kasih.

Akhirnya penulis merasa bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna.

Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk

menyempurnakan skripsi ini. Dan akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca.

Medan, Juni 2015 Penulis,

(7)

v ABSTRAK

Kiki Dyah Putri, NIM 7113341037, Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Administrasi Perkantoran SMK PAB-2 Helvetia Medan T.P 2014/2015. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkatoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2015.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya prestasi pelajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Administrasi Perkantoran SMK PAB-2 Helvetia Medan T.P 2014/2015.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK PAB-2 Helvetia Jln. Veteran Psr. IV Helvetia Medan Tahun pembelajaran 2014/2015. Waktu penelitian yaitu pada semester genap T.P 2014/2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK PAB-2 Helvetia Medan yang berjumlah 121 orang dan sampel sebanyak 42 orang yang diambil secara acak terdiri dari tiga kelas yaitu kelas X AP1, kelas X AP2 dan kelas X AP3. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi.

Hasil analisis yang diperoleh untuk pengaruh lingkungan keluarga (X1) terhadap prestasi belajar (Y) diperoleh nilai thitung > ttabel (5,276 > 2,021), menunjukkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar siswa. Hasil analisis yang diperoleh untuk pengaruh motivasi belajar (X2) terhadap prestasi belajar (Y) diperoleh nilai thitung >

ttabel (4,160 > 2,021), menunjukkan bahwa ada pengaruh yang positif dan

signifikan antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa. Dalam perhitungan regresi linear berganda diperoleh nilai konstanta 32,405, koefisien regresi lingkungan keluarga (X1) sebesar 0,462 dan koefisien regresi motivasi belajar (X2) sebesar 0,236. Untuk menguji hipotesis lingkungan keluarga dan motivasi belajar secara simultan menggunakan uji f dengan taraf signifikasi 95% diperoleh nilai Fhitung > Ftabel (18,445 > 3,24), menunjukkan ada pengaruh yang positif dan signifikan secara simultan antara lingkungan keluarga dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa. Untuk hasil perhitungan uji determinasi (R2) diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 48,60%, menunjukkan bahwa lingkungan keluarga dan motivasi belajar secara bersama-sama memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar siswa sebesar 48,60% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan secara simultan antara Lingkungan Keluarga dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Administrasi Perkantoran SMK PAB-2 Helvetia T.P 2014/2015.

(8)

vi ABSTRACT

Kiki Dyah Putri, NIM 7113341037, The Effect of Family Environment and Learning Motivation to students achievement Office Administration State Vocational School PAB-2 Helvetia Medan Academic Year 2014/2015. A Thesis, Economy Education Departement, Office Administration Education Study Program, Faculty of Economy, State University of Medan 2015.

The problem of this study is the low student achievement in the subjects of Entrepreneurship. This study is aimed to find out whether there is an effect of Family Environment and Learning Motivation to students achievement Office Administration State Vocational School PAB-2 Helvetia Medan Academic Year 2014/2015.

This study was done in State Vocational PAB-2 Helvetia Medan, Veteran Street and was held on academic year 2014/2015. The population in this study was all the grade X students of office administration skill program state vocational school PAB-2 Helvetia which total were 121 students and the sample in this study was 42 students which were chosen by simple random sampling which were consisted of three classes, namely X AP1, X AP2, and X AP3. The technique of data collection was using observation, interview, questionnaire, and documentation.

The analysis result for the effect of family environment (X1) to students' achievement (Y) was tcount > ttable (5,276 > 2.021), which shows that there is a positive and significant effect between family environment to students’ achievement. The analysis result for the effect of learning motivation (X2) to students' achievement (Y) was (tcount > ttable (4,160 > 2.021), which shows that there is a positive and significant effect between Learning Motivation to students’ achievement. In multiple linear regression calculation, it was acquired the constanta 32,405, family environment regression coefficient (X1) was 0,462 and learning motivation regression coefficient (X2) was 0,236. In order to test the family environment and learning motivation hypothesis partially by using t-test with significant standard 95% acquired Fcount > Ftable (18,445 > 3,24) which shows that there is a positive and significant effect simultaneously effect between family environment and learning motivation to students’ achievement. For determination calculation test (R2), the value of determination coefficient as 48,60% which showed that family environment and learning motivation simultaneously affects

the students’ achievement as much as 48,60% and the rest of it was affected by other factors.

It can be concluded that there was simultaneously significant effect between student Family Environment and Learning Motivation to Students Achievement Office Administration State Vocational School PAB-2 Helvetia Medan Academic Year 2014/2015.

(9)

vi DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 4

1.4 Rumusan Masalah... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Kerangka Teoritis ... 7

2.1.1 Pengertian Lingkungan Keluarga ... 7

2.1.2 Faktor dalam keluarga Yang Mempengaruhi Belajar ... 8

2.1.3 Pengertian Motivasi Belajar ... 11

2.1.4 Unsur-unsur Yang mempengaruhi Motivasi Belajar ... 14

(10)

vii

2.1.6 Prestasi Belajar ... 17

2.1.7 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 18

2.1.8 Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Prestasi Belajar ... 20

2.1.9 Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar ... 21

2.1.10 Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar ... 23

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 25

2.3 Kerangka Berpikir ... 27

2.4 Hipotesis ... 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 30

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

3.2 Populasi dan Sampel ... 30

3.2.1 Populasi ... 30

3.2.2 Sampel ... 30

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 31

3.3.1 Variabel Penelitian ... 31

3.3.2 Defenisi Operasional ... 32

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 33

3.4.1 Observasi ... 33

3.4.2 Dokumentasi ... 33

3.4.3 Angket ... 33

3.4.3 Wawancara ... 34

(11)

viii

3.5.1 Validitas Angket ... 35

3.5.2 Reliabelitas Angket... 35

3.6 Teknik Analisis Data ... 36

3.6.1 Analisis regresi Linear ganda ... 36

3.6.2 Uji Hipotesis ... 37

3.6.2.1 Uji Parsial (Uji-t) ... 37

3.6.2.2 Uji Simultan (Uji F) ... 37

3.6.3 Koefisien Determinan (R2) ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39

4.1 Hasil Penelitian ... 39

4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 39

4.2 Deskripsi Variabel Penelitian ... 40

4.2.1 Lingkungan Keluarga ... 40

4.2.2 Motivasi Belajar ... 46

4.2.3 Prestasi Belajar ... 51

4.3 Analisis Data ... 53

4.3.1 Perhitungan Koefisien Korelasi ... 53

4.3.2 Analisis Regresi Linier Berganda ... 54

4.3.3 Uji Hipotesis ( Uji - t) ... 55

4.3.4 Uji Signifikansi (Uji - F) ... 57

4.3.5 Uji Determinasi (Uji - R2) ... 58

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 59

(12)

ix

5.1 Kesimpulan ... 62

5.2 Saran ... 63

(13)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Data Populasi ... 30

Tabel 2 Data Sampel ... 31

Tabel 3 Lay out Angket... 34

Tabel 4 Nilai r ... 36

Tabel 5 Analisis Lingkungan Keluarga... 41

Tabel 6 Distribusi Frekuensi Lingkungan keluarga ... 42

Tabel 7 Distribusi Variabel Lingkungan Keluarga ... 45

Tabel 8 Analisis Motivasi Belajar ... 46

Tabel 9 Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar ... 47

Tabel 10 Distribusi Variabel Motivasi Belajar ... 50

Tabel 11 Perhitungan Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar ... 52

Tabel 12 Nilai Korelasi Parsial ... 53

Tabel 13 Analisis Regresi Linier berganda ... 54

Tabel 14 Uji t Lingkungan Keluarga terhadap Prestasi Belajar ... 55

Tabel 15 Uji t Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar ... 56

Tabel 16 Uji F ... 57

(14)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Diagram Variabel ...31

Gambar 4.1 Diagram Frekuensi Variabel Lingkungan Keluarga (X1) ...45

Gambar 4.2 Diagram Frekuensi Variabel Motivasi Belajar (X2) ...51

(15)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Penelitian ... 66

Lampiran 2 Tabulasi Uji Coba Lingkungan Keluarga ... 70

Lampiran 3 Tabulasi Uji Coba Motivasi Belajar ... 72

Lampiran 4 Hasil Uji Validitas Angket Lingkungan Keluarga ... 74

Lampiran 5 Hasil Uji Validitas Angket Motivasi Belajar ... 79

Lampiran 6 Hasil Uji Reliabelitas Angket Lingkungan Keluarga ... 84

Lampiran 7 Hasil Uji Reliabelitas Angket Motivasi Belajar ... 85

Lampiran 8 Tabulasi Angket Lingkungan Keluarga ... 86

Lampiran 9 Tabulasi Angket Motivasi Belajar ... 88

Lampiran 10 Populasi ... 90

Lampiran 11 Sampel ... 93

Lampiran 12 Nilai DKN Kewirausahaan Siswa ... 94

Lampiran 13 Perhitungan Harga Rata-rata (M), Standar Deviasi (Sd3 Dan Frekuensi Dari Data Variabel Penelitian ... 96

Lampiran 14 Distribusi Variabel Penelitian ... 99

Lampiran 15 Hasil Uji Nilai Kolerasi Parsial ... 101

Lampiran 16 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ... 103

Lampiran 17 Hasil Uji Parsial (Uji-T) ... 104

Lampiran 18 Hasil Uji Simultan (Uji-F) ... 106

Lampiran 19 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi ... 107

Lampiran 20 Tabel r ... 108

(16)

xiii

Lampiran 22 Tabel f ... 110

(17)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengembangan

Sumber Daya Manusia (SDM). Sumber Daya Manusia yang memiliki standar

mutu profesional tertentu bergantung pada hasil pendidikan dan latihan yang baik.

Sumber daya manusia yang berkualitas sangat diperlukan diera persaingan global.

Pendidikan merupakan kunci untuk menciptakan generasi yang unggul dan

mampu bersaing. Pembaharuan dan pengembangan di bidang pendidikan sangat

diperlukan untuk menciptakan pendidikan berkualitas yang sesuai dengan

kebutuhan masyarakat yang selalu maju dan berkembang. Hal tersebut seperti

disebutkan dalam UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 3 tentang Sistem Pendidikan

Nasional bahwa:

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur, yaitu jalur

pendidikan formal dan jalur pendidikan non formal. Jalur pendidikan formal

merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah melalui kegiatan belajar

mengajar secara berjenjang dan berkesinambungan. Pendidikan non formal

merupakan pendidikan yang diselenggarakan di luar sekolah, melalui kegiatan

(18)

2

komputer, memasak, menjahit dan lain-lain. Berarti bahwa berhasil atau gagalnya

pencapaian tujuan pendidikan itu bergantung pada proses belajar yang dialami

siswa, baik ketika berada di sekolah maupun di lingkungan rumah atau keluarga.

Tinggi rendahnya prestasi belajar mencerminkan kualitas pendidikan.

Kualitas pendidikan yang bermutu dapat dicapai dengan cara menerapkan proses

belajar mengajar yang efektif dan efesien. Prestasi belajar dapat dikelompokkan

menjadi prestasi belajar seluruh bidang studi dan prestasi belajar bidang tertentu.

Prestasi belajar merupakan bagian akhir dari proses belajar. Banyak siswa yang

mengalami masalah dalam belajar, akibatnya prestasi belajar yang dicapai rendah.

Berdasarkan observasi yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu, masih

terdapat permasalahan yang terjadi pada siswa kelas X Administrasi Perkantoran

SMK Swasta PAB-2 Helvetia Medan, yaitu dapat dilihat pada hasil nilai ulangan,

dari 121 siswa yang terdiri dari 3 kelas hanya 38% siswa yang mencapai Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) sedangkan 62% siswa tidak mencapai ketuntasan.

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di SMK Swasta PAB-2 Helvetia Medan

yaitu 75. Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar perlu diketahui dan diteliti

sehingga dapat dilakukan upaya-upaya guna meningkatkan prestasi belajar.

Faktor lingkungan sangat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Faktor

lingkungan yang dimaksud adalah faktor yang berasal dari luar siswa atau faktor

eksternal. Lingkungan sekitar baik teman sekolah, tetangga, teman sepermainan,

dan yang paling penting keluarga siswa khususnya orang tua dapat membantu

siswa dalam belajar. Keluarga merupakan tempat dimana siswa melakukan

(19)

3

pembentukan kepribadian kemampuan anak. Pentingnya pendidikan anak di

lingkungan keluarga menjadikan keluarga mempunyai pengaruh terhadap

keberhasilan anak. Cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga,

suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua dan latar

kebudayaan juga akan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.

Selain lingkungan keluarga, faktor lain yang berpengaruh terhadap prestasi

belajar adalah motivasi belajar. Dalam motivasi belajar terkandung adanya

cita-cita atau aspirasi siswa, ini diharapkan siswa mendapat motivasi belajar sehingga

mengerti dengan apa yang menjadi tujuan dalam belajar. Disamping itu, keadaan

siswa yang baik dalam belajar akan menyebabkan siswa tersebut bersemangat

dalam belajar dan mampu menyelesaikan tugas dengan baik.

Dalam meningkatkan prestasi belajar diperlukan kerjasama yang baik

antara pihak sekolah dan orang tua siswa. Kenyataan yang ada sekarang ini adalah

orang tua cenderung menyerahkan proses pembelajaran siswa sepenuhnya kepada

sekolah. Orang tua siswa terlalu sibuk dengan pekerjaannya yang menyebabkan

hubungan antara anggota keluarga tidak baik bahkan mereka kurang memberikan

perhatian terhadap kegiatan belajar anak sehingga belajar anak tidak maksimal.

Seseorang dididik dan dibimbing dalam keluarga yang kurang kasih sayang dan

motivasi belajar maka siswa tersebut akan tumbuh dan berkembang menjadi anak

yang nakal dan pemalas.

Dalam proses belajar mengajar guru sering memberikan tugas

mengerjakan soal-soal latihan kepada siswa baik yang dikerjakan dikelas maupun

(20)

4

yang diberikan guru. Memberikan soal-soal latihan saja tidak cukup untuk

membantu siswa memperoleh prestasi belajar tinggi jika tidak didukung dari

lingkungan keluarga yang kondusif dan tanpa adanya motivasi belajar yang

diberikan oleh keluarga maupun guru di sekolah.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik mengadakan penelitian

dengan memilih judul “Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Motivasi Belajar

terhadap Prestasi Belajar Siswa Administrasi Perkantoran SMK PAB-2

Helvetia Medan T.P 2014/2015”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka yang menjadi

identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Belajar anak tidak maksimal karena hubungan anggota keluarga tidak baik

dan kurangnya perhatian dari orang tua.

2. Siswa nakal dan malas belajar karena kurangnya motivasi belajar dari

lingkungan keluarga, guru dan siswa sendiri.

3. Rendahnya prestasi belajar siswa karena masih banyak siswa yang belum

mencapai Ketuntasan Kompetensi Minimal (KKM).

1.3Pembatasan Masalah

Untuk menghindari penafsiran masalah dalam penelitian ini, maka peneliti

(21)

5

Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Kelas X Administrasi

Perkantoran di SMK PAB-2 Helvetia Medan T.P2014/2015”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan batasan masalah di atas maka

yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah ada pengaruh antara lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar

siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas X administrasi

perkantoran SMK PAB-2 Helvetia Medan ?

2. Apakah ada pengaruh antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar

pada mata pelajaran kewirausahaan kelas X administrasi perkantoran SMK

PAB-2 Helvetia Medan ?

3. Apakah ada pengaruh antara lingkungan keluarga dan motivasi belajar

terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas x

administrasi perkantoran SMK PAB-2 Helvetia Medan ?

1.5Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh antara lingkungan keluarga terhadap prestasi

belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas X administrasi

(22)

6

2. Untuk mengetahuipengaruh antara motivasi belajar terhadap prestasi

belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas X administrasi

perkantoran SMK PAB-2 Helvetia Medan.

3. Untuk mengetahui pengaruh antara lingkungan keluarga dan motivasi

belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan

kelas X administrasi perkantoran SMK PAB-2 Helvetia Medan.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Bagi peneliti sendiri, mendapatkan informasi yang bermanfaat guna

menambah wawasan, pengetahuan dan kemampuan penulis sebagai calon

guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah dan guru-guru, khususnya

guru kewirausahaan untuk mengetahui sejauh mana peran keluarga dan

motivasi belajar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi mahasiswa ekonomi UNIMED

(23)

62 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data maka dapat

disimpulkan:

1. Lingkungan keluarga siswa kelas X SMK PAB-2 Helvetia Medan T.P

2014/2015 termasuk dalam kategori baik, hal ini dapat dilihat dari hasil

distribusi frekuensi rata-rata jawaban sebesar 3,250.

2. Motivasi belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas X

administrasi perkantoran SMK PAB-2 Helvetia Medan T.P 2014/2015

termasuk dalam kategori baik, hal ini dapat dilihat dari hasil distribusi

frekuensi rata-rata jawaban sebesar 3,201.

3. Berdasarkan DKN mata pelajaran kewirausahaan siswa kelas X SMK

PAB-2 Helvetia Medan T.P 2014/2015 yang menjadi responden sebanyak

42 siswa, memiliki prestasi belajar dengan nilai rata-rata 78,261.

4. Pengaruh dari lingkungan keluarga dan motivasi belajar terhadap prestasi

belajar siswa kelas X SMK PAB-2 Helvetia Medan T.P 2014/2015 secara

bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 48,60%, sedangkan 51,40%

sisanya dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang berada di luar analisa

(24)

63

5.2Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka peneliti menganjurkan saran sebagai

berikut:

1. Lingkungan keluarga siswa kelas X SMK PAB-2 Helvetia Medan

dikategorikan baik. Oleh karena itu disarankan kepada orang tua untuk

memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan siswa/anak dalam

belajar dan memberikan perhatian kepada siswa/anak.

2. Mengingat pentingnya motivasi belajar dalam menumbuhkan kualitas

belajar siswa, disarankan kepada semua guru, agar senantiasa

meningkatkan kemampuan dan kualitas dalam melaksanakan pemberian

motivasi belajar.

3. Prestasi belajar siswa di SMK PAB-2 Helvetia Medan T.P 2014/2015

dapat ditingkatkan dengan adanya perhatian dari lingkungan keluarga dan

pemberian motivasi belajar.

4. Lingkungan keluarga yang baik dan pemberian motivasi belajar kepada

anak/siswa akan meningkatkan prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas

(25)

64

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Cristina, Desy. 2013. Hubungan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA Primbana Medan T.P. 2012/2013. Medan: UNIMED.

Depdiknas RI. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

Effendi, Usman & Juhaya S. Praja. 2009. Pengantar Psikologi. Bandung: Angkasa.

Dimyati & Mudjiono. 2013. Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Fakultas Ekonomi. 2015. Pedoman Penulisan Skripsi. Medan.

Hamalik, Omar. 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Harahap, Ade Indah. 2014. Pengaruh Fasilitas Belajar dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar IPS Terpadu Siswa Kelas VIII MTs Al-Ittihadiyah Medan T.P. 2013/2014. Medan: UNIMED.

Purba. 2007. Prestasi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Renci. 2009. Hubungan Lingkungan Keluarga terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA Yayasan Perguruan Indonesia Membangun Medan T.A 2008/2009. Medan: UNIMED

Sardiman, A.M. 2007. Interaksi Dan Motivasi Dalam Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

. 2009. Interaksi Dan Motivasi Dalam Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

(26)

65

Silitonga. 2010. Hubungan Motivasi Belajar dan Lingkungan Keluarga Ekonomi Siswa Kelas XII IPS SMA Gajah Mada T.P 2009/2010. Medan: UNIMED.

Simatupang. 2009. Hubungan Lingkungan Keluarga dengan Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri 1 Parapat T.A. 2008/2009. Medan: UNIMED.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rieneka Cipta.

. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rieneka Cipta.

Sochin. 2010. Pola Asuh Orang Tua Dalam Membantu Anak Mengembangkan Disiplin Diri. Jakarta: Rieneka Cipta.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sulistyowati, Sofchah. 2012. Cara Belajar Yang Efektif & Efesien. Pekalongan: Cinta Ilmu

Sunarto dan Agung Hartono. 2000. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rieneka Cipta.

2001. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rieneka Cipta.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Syah Muhibin. 2009. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Gambar

Gambar 3.1    Diagram Variabel ...........................................................................31

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui apakah ekstrak etanol daun encok dengan metode soxhletasi mempunyai efek analgetika pada mencit jantan yang telah diberi

Sedangkan Gagre & Brigs dalam Choiri (2009) mengartikan bahwa “Instruction atau pembelajaran adalah salah satu sistem yang bertujuan untuk membantu proses dalam

Dengan IMD diharapkan yang pertama kali masuk ke lambung bayi adalah ASI terutama colostrum yang sangat baik untuk kesehatan dan kekebalan tubuh seorang bayi (Mossman et al,

Kajian optimasi teknik pemijahan meliputi jumlah telur selama 10 hari berdasarkan sistem pemijahan; jumlah telur, tingkat penetasan telur, tingkat kelangsungan hidup larva umur

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, dapat dilihat bahwa masalah yang muncul dalam penelitian ini cukup bervariasi. Agar penelitian ini

Dari  penelitian  pada  tahun  pertama  telah  diperoleh  data  tentang  harapan  orangtua terhadap anak,  pesan‐pesan  moral  yang disampaikan  pada 

(3) Mendeskripsikan cara mengevaluasi hasil belajar siswa dalam pelaksanaan pembelajaran seni rupa terapan daerah setempat pada Sekolah Menengah Pertama di

The study is limited to the improving students’ vocabulary mastery using outdoor activities (an action research at sixth year students of SD Negeri 2 Suru Geyer Grobogan in 2009