• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN SAMPAH MENJADI “ORANULAR” (ORGANIC GRANULE FERTILIZER) SEBAGAI PUPUK ORGANIK YANG RAMAH LINGKUNGAN DI DESA TRANGSAN, GATAK, SUKOHARJO.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMANFAATAN SAMPAH MENJADI “ORANULAR” (ORGANIC GRANULE FERTILIZER) SEBAGAI PUPUK ORGANIK YANG RAMAH LINGKUNGAN DI DESA TRANGSAN, GATAK, SUKOHARJO."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PEMANFAATAN SAMPAH MENJADI “ORANULAR” (ORGANIC GRANULE FERTILIZER) SEBAGAI PUPUK ORGANIK YANG RAMAH

LINGKUNGAN DI DESA TRANGSAN, GATAK, SUKOHARJO

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan oleh:

Ahmad Pinandita Magna Kusuma I0512005 Niken Aristyawati I0312044

Dian Novitasari D0112022

Dian Cahya Nugraha I0313032

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

v RINGKASAN

Sampah merupakan salah satu masalah yang sering muncul di lingkungan sekitar penduduk terutama di lingkungan masyarakat yang heterogen. Permasalahan lingkungan terkait dengan sampah tersebut sebenarnya dapat diatasi apabila masyarakat memiliki kesadaran untuk mengambil tindakan menjaga lingkungan. Salah satu contoh tindakan tersebut adalah mengolah atau memanfaatkan sampah tersebut. Selain diperlukannya kesadaran yang tinggi, masyarakat sekitar juga perlu dibekali dengan pengetahuan yang cukup dan sesuai untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Tindakan pengolahan sampah yang dianggap menjadi solusi terbaik adalah dengan mengolah sampah tersebut menjadi pupuk organik granula. Pupuk tersebut merupakan pupuk yang terbuat dari bahan organik dengan proses pembuatan yang cukup mudah karena tidak membutuhkan tempat yang luas, peralatan yang banyak, dan biaya yang tinggi. Manfaat Pupuk organik granula antara lain memperbaiki struktur tanah dan memberikan zat makanan yang diperlukan oleh tumbuhan, sehingga tanaman dapat tumbuh lebih baik. Pengelolaan sampah menjadi pupuk organik granula bertujuan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang mempunyai nilai guna yang lebih. Tujuan lain yang dapat diperoleh adalah meningkatkan taraf perekonomian masyarakat secara umum karena dapat menjual hasil pengolahan sampah tersebut, serta menciptakan pusat penyedia pupuk yang produktif dan ramah lingkungan khususnya di Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo. Masalah utama di Desa Trangsan adalah jumlah sampah rumah tangga yang melimpah dan belum adanya suatu sistem terpadu untuk mengolah sampah tersebut. Jenis sampah yang menumpuk di desa tersebut antara lain sampah organik (sisa makanan, dedaunan, buah, sayuran, dll) dan sampah anorganik (plastik dan alumunium). Metode yang dilakukukan dalam program ini adalah dengan memberikan penyuluhan tentang dampak sampah di lingkungan masyarakat dan mengimplementasikan ilmu pengetahuan terkait dengan pengolahan sampah khusunya pembuatan pupuk organik granula “ORANULAR” (Organic Granule Fertilizer). Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan masyarakat Desa Trangsan dapat menjadikan sampah yang tidak memiliki nilai guna menjadi sesuatu yang bernilai guna tinggi seperti pupuk organik granular.

Referensi

Dokumen terkait

Melihat kondisi dan peluang sebagai tuntutan kebutuhan masyarakat dan pemerintah daerah, maka yayasan Bina Mandiri Gorontalo yang letaknya di Kabupaten Boalemo

Penyalir parit pencegat/saluran pemotong (interceptor drain) Penyalir parit pencegat dibuat untuk memotong aliran air tanah yang masuk ke daerah longsoaran. Parit ini digali

Pembentukan Perlembagaan juga berlaku Pembentukan Perlembagaan juga berlaku kerana terjadinya perjanjian antara satu kerana terjadinya perjanjian antara satu bangsa dengan bangsa

Melakukan penerapan standar akuntansi entitas tanpa akuntanbilitas publik (SAK ETAP) sebagai acuan dalam penyusunan laporan keuangan koperasi. Mempelajari literatur-literatur

Modul menampilkan bahan ajar yang telah diperkaya dengan baik melalui pengembangan agar peserta didik dapat belajar dengan cepat.2 Pembelajaran bahasa Indonesia bertujuan

Penulis menyimpulkan selama tidak ada pengaturan yang secara spesifik menyebutkan syarat sah perkawinan meliputi keselurahan pasal 2 Undang- Undang Perkawinan, maka

Penulis mencoba mengadopsi whistleblowing intention menjadi variabel pemoderasi antara variabel tekanan waktu dengan kinerja auditor karena diperkirakan dengan adanya

yang tidak dapat diingat lagi dengan pasti antara bulan Nopember 2016 sampai dengan Desember 2016 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun