• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Antifungi Seduhan Bunga Kamboja Putih (Plumeria alba) Kering terhadap Pertumbuhan Candida albicans In Vitro.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efek Antifungi Seduhan Bunga Kamboja Putih (Plumeria alba) Kering terhadap Pertumbuhan Candida albicans In Vitro."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

EFEK ANTIFUNGI SEDUHAN BUNGA KAMBOJA PUTIH (Plumeria alba) KERING TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans IN VITRO

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

BENING DEWI RUSLINA G0013057

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan

sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam

naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, Desember 2016

Bening Dewi Ruslina

(4)

iv ABSTRAK

Bening Dewi Ruslina, G0013057, 2016. Efek Antifungi Seduhan Bunga Kamboja Putih (Plumeria alba) Kering terhadap Pertumbuhan Candida albicans In Vitro. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Pendahuluan: Seduhan bunga kamboja putih kering mengandung zat aktif berupa polifenol, tanin, flavonoid, alkaloid, saponin dan terpenoid. Kandungan zat aktif pada seduhan bunga kamboja putih kering tersebut memiliki aktivitas antifungi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya efek antifungi seduhan bunga kamboja putih (Plumeria alba) kering terhadap pertumbuhan Candida albicans in vitro.

Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik. Subjek penelitian adalah biakan Candida albicans yang diambil secara acak. Penelitian ini menggunakan 7 kelompok perlakuan (aquades steril sebagai kontrol negatif, seduhan bunga kamboja putih dengan konsentrasi 30%, 35%, 40%, 45%, 50%, serta ketokonazol 25µg/mL sebagai kontrol positif). Penelitian ini diulang empat kali. Cawan petri yang telah diberi perlakuan diinkubasi pada suhu 37°C selama 48 jam dan diukur zona hambat yang terbentuk. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji one- way ANOVA dilanjutkan dengan uji Least Significant Difference (LSD).

Hasil: Setiap konsentrasi seduhan bunga kamboja putih kering menimbulkan zona hambat terhadap pertumbuhan Candida albicans, diameter zona hambat yang terbentuk semakin meningkat seiring meningkatnya konsentrasi seduhan bunga kamboja putih kering. Uji one- way ANOVA menunjukan perbedaan secara bermakna masing- masing diameter zona hambat setiap perlakuan (p < 0,000). Hasil uji LSD menunjukan semua konsentrasi seduhan bunga kamboja putih kering memiliki perbedaan bermakna terhadap kontrol negatif (p <0,000).

Kesimpulan: Seduhan bunga kamboja putih kering memiliki efek antifungi terhadap pertumbuhan Candida albicans in vitro.

(5)

v ABSTRACT

Bening Dewi Ruslina, G0013057, 2016. Antifungal Effect of Brewed Dry White Frangipani (Plumeria alba) Flower Against Candida albicans Growth In Vitro. Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta.

Introduction: Brewed dry white frangipani flower contain active substances such as polyphenols, tannins, flavonoids, alkaloids, saponins and terpenoids. The active substances of brewed dry white frangipani flower have antifungal activity. This study aimed to investigate effects of antifungal brewed dry white frangipani (Plumeria alba) against Candida albicans growth in vitro.

Methods: The study was performed as experimental laboratory. The subject of this study were Candida albicans cultures and taken randomly. This study uses seven treatment groups (aquades as negative control, brewed white frangipani flower with concentration of 30%, 35%, 40%, 45%, 50%, and ketoconazole 25μg/mL as positive control). This study was repeated four times. The plate that had been treated was incubated at 37 ° C for 48 hours and then diameter inhibition zone was measured. The data was analyzed by one- way ANOVA test then continued by Least Significant Difference (LSD) test.

Results: Each concentration of brewed dry white frangipani flower causing inhibition zone against the growth of Candida albicans, the diameter of inhibition zone formed increases along with increasing concentration of brewed dry white frangipani flower. one- way ANOVA test showed significant differences each inhibition zone diameter of each treatment (p=0.000). LSD test results showed all concentrations of brewed dry white frangipani flower have significant difference to the negative control (p=0.000).

Conclusion : Brewed dry white frangipani flower have antifungal effect against the growth of Candida albicans in vitro.

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan berkat dan kasih-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Efek Antifungi Bunga Kamboja Putih (Plumeria alba) Kering terhadap Pertumbuhan Candida albicans in vitro” yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulisan skripsi ini tidak lepas dari dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak. Maka dari itu peneliti mengucapkan terima kasih kepada:

1. Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes.. selaku Kepala Program Studi Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Kusumadewi Eka Damayanti, dr., M. Gizi., selaku Ketua Tim Skripsi beserta seluruh staff skripsi yang telah memberikan arahan dan bantuan.

3. Sigit Setyawan, dr., M. Sc., selaku dosen pembimbing utama yang telah memberikan bimbingan, arahan, nasihat dan motivasi bagi peneliti.

4. Heni Hastuti, dr. Selaku dosen pembimbing pendamping yang telah membimbing, mengarahkan ,dan menasihati.

5. Yusuf Ari Mashuri, dr., selaku dosen pembimbing pendamping awal yang telah membimbing, mengarahkan dan nasihatnya sehingga proposal skripsi selesai.

6. Dra. Sutartinah Sri Handayani, M. Si selaku penguji yang telah memberikan masukan, arahan dan nasihat hingga skripsi ini selesai.

7. Seluruh Dosen dan Staff Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran UNS yang telah membantu dalam proses pelaksanaan penelitian.

8. Keluarga penulis, Ayah Kusnadi AR dan Ibu Titik Wahyuni yang senantiasa mendoakan, mendukung, memotivasi, mengarahkan dan segalanya yang telah diberikan, Kakak Mutik Sri Pitajeng yang selama ini memberikan contoh yang baik.

9. Sahabat- sahabat Afifah Syifa Khairunnisa, Anisa Kusuma Astuti, Ayati Jauharotun Nafisah dan teman sejawat keluarga Alacritas Kedokteran 2013 yang telah memotivasi dalam penyusunan skripsi ini.

Peneliti berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat untuk semua pihak bagi pembaca dan ilmu kedokteran.

Surakarta, Desember 2016 Penulis,

(7)

vii DAFTAR ISI

PRAKATA ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

1. Manfaat Teoritis ... 4

2. Manfaat Aplikatif ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

A. Tinjauan Pustaka ... 5

1. Bunga Kamboja Putih (Plumeria alba) ... 5

a. Taksonomi ... 5

b. Morfologi ... 5

c. Kandungan Bunga Kamboja Putih ... 6

d. Penggunaan Bunga Kamboja Putih di Masyarakat ... 7

2. Candida albicans... 7

a. Taksonomi ... 7

b. Morfologi ... 7

(8)

viii

d. Patogenesis ... 9

e. Kandidiasis ... 12

3. Efek Bunga Kamboja Putih terhadap Candida albicans ... 15

a. Flavonoid ... 15

b. Polifenol ... 16

c. Tanin ... 16

d. Terpenoid ... 18

e. Saponin ... 19

f. Alkaloid ... 19

4. Pembuatan Simplisia ... 20

a. Pemetikan Bunga Kamboja Putih ... 20

b. Sortasi ... 20

c. Pencucian dan Penirisan ... 20

d. Perajangan ... 20

e. Pengeringan ... 21

5. Metode Seduhan ... 22

6. Ketokonazol ... 23

B. Kerangka Pemikiran ... 25

C. Hipotesis ... 26

BAB III METODE PENELITIAN... 27

A. Jenis Penelitian ... 27

B. Lokasi Penelitian ... 27

(9)

ix

D. Teknik Sampling ... 27

E. Identifikasi Variabel Penelitian ... 27

F. Definisi Operasional Variabel ... 28

G. Rancangan Penelitian ... 31

H. Alat dan Bahan Penelitian ... 33

I. Cara Kerja ... 34

J. Analisis Data ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 44

A. Hasil Penelitian ... 44

B. Hasil Analisis Data ... 47

BAB V PEMBAHASAN ... 50

BAB VI PENUTUP ... 54

A. Simpulan ... 54

B. Saran ... 54

DAFTAR PUSTAKA ... 55

(10)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kandungan Bunga Kamboja Putih dan Teh Hijau pada Ekstrak

Air ... 22

Tabel 4.1 Tabel Hasil Pengukuran Zona Hambat pada Uji Pendahuluan ... 44

Tabel 4.2 Tabel Hasil pengukuran Zona Hambat pada Uji Penelitian ... 46

Tabel 4.3 Hasil Uji Shapiro- Wilk ... 47

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Daun dan Bunga Kamboja Putih ... 6

Gambar 2.2 Unit Isoprena ... 18

Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran ... 25

Gambar 3.1 Rancangan Uji Pendahuluan ... 31

Gambar 3.2 Rancangan Uji Penelitian ... 32

Gambar 4.1 Rata- Rata Diameter Zona Hambat pada Uji Pendahuluan ... 45

(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Kelaikan Etik (Ethical Clearance) Lampiran 2. Surat- Surat Penelitian

Lampiran 3. Gambar Dokumentasi Penelitian

Lampiran 4. Tabel Hasil Uji Normalitas Shapiro Wilk Lampiran 5. Tabel Hasil Uji Levene

Referensi

Dokumen terkait

Tempat Wisata Nglimut Gonoharjo Boja Kendal merupakan temppat wisata satu-satunya yang memiliki air panas alami di Kabupaten Kendal. Tempat wisata ini terletak di Dusun

Genus kapang yang teridentifikasi pada buah dan berpotensi menghasilkan mikotoksin antara lain adalah Fusarium sp., Aspergillus sp., Penicillium sp., dan Alternaria

Denah yang baik untuk bangunan rumah di daerah gempa adalah sebagai berikut: (Sumber: (Pedoman Teknis Rumah dan Bangunan Gedung Tahan.. Gempa,

Dalam pelaksanaannya, pembangunan Kota Medan telah menunjukkan hasil-hasil yang cukup baik, namun tidak diikuti dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota

Perry Warjiyo mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 diproyeksikan mengalami penurunan sekitar 2,7-2,8% sedangkan Bank Indonesia dalam Laporan

5 Tahun 2010 menyebutkan bahwa infrastruktur merupakan salah satu prioritas pembangunan nasional untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan sosial yang berkeadilan

TRIWULAN II Tahun 2019 Kendala/ Hambatan Rencana Aksi untuk Mengatasi Kendala/ Hambatan penyusunan: Rancangan Peraturan Badan POM tentang Pedoman Uji Stabilitas

Pada bulan Maret 2007, sebagian besar (63,52 persen) penduduk miskin berada di daerah perdesaan, sementara pada bulan Maret 2008 persentase ini hampir sama yaitu 63,47