• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

22

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian ini didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis (Sugiyono, 2010:2).

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dengan menggunakan metode kuantitatif, dimana data diperoleh dari sampel populasi dengan cara menyebarkan kuesioner kepada karyawan sebagai pengguna aplikasi BTN Smart Share dengan tujuan untuk memperoleh informasi yang akurat.

Penelitian dianalisis dengan menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM) dan teknik pengukuran data dengan Metode SPSS Statistik versi 21.

Penelitian ini bersifat mendasar dan bertujuan untuk menganalisa dampak penggunaan aplikasi BTN Smart Share terhadap peningkatan efektivitas kinerja karyawan pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

3.1. Tahapan Penelitian

Berdasarkan penjelasan mengenai metode dan jenis penelitian tersebut diatas, penelitian dilakukan dengan terencana, teratur dan sistematis. Untuk itu, kegiatan penelitian dilaksanakan dalam beberapa tahap dengan kerangka penelitian sebagai berikut:

(2)

Sumber : Kerangka Penelitian Aplikasi BTN Smart Share (2017) Gambar III.1. Diagram Alur Proses Penelitian

Mulai

Menentukan topik dan mengkaji dari

penelitian terdahulu Jurnal dan

Skripsi Pemahaman Teori

Identifikasi Masalah

Menentukan variabel, sumber data dan sampel

Studi Pustaka Wawancara

dan Observasi

Pembuatan, Pengisian dan Pemeriksaan Kuesioner

Analisa Hasil Kuesioner

Analisa Data Menggunakan Metode TAM

Hasil Analisa Data Kesimpulan dan Saran

Selesai

(3)

Adapun tahapan penelitian sesuai diagram alur tersebut diatas, dijelaskan secara umum sebagai berikut:

a. Penentuan Topik

Penentuan topik dilakukan dengan cara melakukan studi literatur dari berbagai jurnal dan beberapa artikel lepas untuk mendapatkan gambaran mengenai topik yang akan diangkat.

b. Pemahaman Teori

Mempelajari literatur yang akan digunakan sebagai landasan teori yang terkait dalam penelitian.

c. Identifikasi Masalah

Melakukan identifikasi tentang masalah apa yang akan dibahas berkaitan dengan dampak penggunaan aplikasi BTN Smart Share terhadap peningkatan efektivitas kinerja karyawan pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

d. Menentukan Variabel, Sumber Data dan Sampel

Ditahap ini mulai ditentukan indikator dan variabel apa yang diperlukan berdasarkan data maupun sampel-sampel yang bersumber dari hasil wawancara dan observasi secara langsung.

e. Pembuatan, Pengisian dan Pemeriksaan Kuesioner

Dari data yang didapatkan yaitu hasil wawancara dengan karyawan dan admin, langkah selanjutnya adalah mulai melakukan pembuatan kuesioner lalu kuesioner diisi karyawan yang menjadi sampel dan dilakukan pemeriksaan pengisian kuesioner tersebut.

(4)

f. Analisa Hasil Kuesioner

Dalam tahap ini hasil kuesioner yang telah diisi oleh karyawan akan dianalisa.

Analisa data dilakukan dengan menggunakan metode TAM dimana data diolah dengan menggunakan SPSS versi 21 untuk mengukur tingkat penerimaan karyawan terhadap aplikasi BTN Smart Share.

g. Hasil Analisa Data

Setelah tahap analisis selesai dilakukan, maka akan dihasilkan suatu kesimpulan yang berisi apakah tujuan dari dilakukannya penelitian ini tercapai atau tidak.

h. Pengambilan Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan diambil berdasarkan pengolahan dan analisa data yang disesuaikan dengan maksud dan tujuan penelitian.

3.2. Instrument Penelitian

Instrumen penelitian yaitu alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian, adapun instrument pada penelitian ini yaitu:

a. Peneliti

Peneliti merupakan alat pengumpul data utama atau instrument karena menjadi keseluruhan dalam proses penelitian mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengumpulan data, analisis data serta menarik kesimpulan dari hasil penelitian.

(5)

b. Informan dan Subyek Penelitian

Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Dalam hal ini adalah admin dan karyawan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

c. Kuesioner

Kuesioner yang disebarkan kepada responden sesuai dengan jumlah sampel pada populasi karyawan pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. yaitu sebanyak 100 responden sebagai sumber data yang akan diolah dan di analisa terkait penerimaan karyawan pada aplikasi BTN Smart Share. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian menggunakan skala likert. Nama skala ini diambil dari nama Rensis Likert, yang menerbitkan suatu laporan yang menjelaskan penggunaannya. Sewaktu menanggapi pertanyaan dalam skala Likert, responden menentukan tingkat persetujuan mereka terhadap suatu pernyataan dengan memilih salah satu dari pilihan yang tersedia. Biasanya disediakan lima pilihan skala dengan format sebagai berikut:

Tabel III.1.Tabel Skala Penilaian Skala Penilaian

1 Sangat Tidak Setuju 2 Tidak Setuju

3 Netral 4 Setuju

5 Sangat Setuju

Sumber : Apriyanto (2015:33)

(6)

d. SPSS

SPSS adalah program komputer untuk memproses data statistik secara cepat dan tepat, memberikan berbagai output yang dikehendaki para pengambil keputusan. Dalam penelitian ini data hasil kuesioner diolah menggunakan SPSS versi 21.

3.3. Metode Pengumpulan Data, Populasi dan Sampel Penelitian a. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Metode Observasi

Menurut Jogiyanto (2008:89) mengemukakan bahwa, “observasi merupakan teknik atau pendekatan untuk mendapatkan data primer dengan cara mengamati langsung objek datanya. Observasi dapat diklasifikasikan ke dalam obervasi perilaku dan observasi non perilaku”. Peneliti melakukan observasi langsung pada aplikasi BTN Smart Share, karyawan, serta admin aplikasi BTN Smart Share.

2. Metode Wawancara

Menurut Jogiyanto (2008:111) mengemukakan bahwa, “Wawancara (interview) adalah komunikasi dua arah untuk mendapatkan data dari responden”. Wawancara dilakukan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara guna mendapatkan informasi dimana pewawancara memberikan beberapa pertanyaan kepada narasumber dan jawaban dari narasumber merupakan sebuah informasi.

Dalam penelitian yang dilakukan saat ini, wawancara ditujukan kepada

(7)

admin aplikasi BTN Smart Share dan karyawan selaku pengguna aplikasi BTN Smart Share pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

3. Studi Kepustakaan (Literature)

Yaitu metode dengan mengumpulkan, mengidentifikasi serta mengolah data tertulis berbentuk buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan serta data yang relevan bagi penelitian.

4. Metode Kuesioner

Form kuesioner memuat instrumen pengumpulan data yaitu dengan menggunakan skala likert dengan tingkat jawaban terdiri dari 5 tingkatan yaitu skor dari nilai 1 sampai 5 (data ordinal) sebagai berikut : 5 = Sangat Setuju, 4 = Setuju, 3 = Netral, 2 = Tidak Setuju, dan 1 = Sangat Tidak Setuju. Dalam penelitian ini variabel manfaat, kemudahan dan penerimaan terhadap aplikasi BTN Smart Share akan diukur dalam skala interval 1 sampai 5.

b. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna aplikasi BTN Smart Share yaitu seluruh karyawan Kantor Pusat PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang telah memiliki akses untuk menggunakan BTN Smart Share dengan jenis kelamin pria maupun wanita dengan beragam usia.

2. Sampel

Sedangkan sampel merupakan sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti untuk menarik suatu kesimpulan.

(8)

c. Teknik Pengambilan Sampel

Menurut Arikunto dalam Sulistyono (2013:19) mengemukakan bahwa “apabila subjeknya kurang dari seratus, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan populasi. Tetapi, jika jumlah subjek besar, dapat diambil antara 10-15%

atau 15-25% atau lebih”. Pendapat tersebut sesuai menurut Roscoe dalam Sugiyono (2011:90) mengemukakan bahwa, “ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500”.

Dalam hal pengambilan sampel, peneliti menggunakan dasar teori tersebut diatas dengan persentase sampel 10% dari jumlah populasi pegawai yang menggunakan BTN Smart Share pada Kantor Pusat yaitu sebanyak 1000 pegawai (data pengguna aplikasi BTN Smart Share tahun 2017), sehingga diperoleh perhitungan sebagai berikut:

n = N x 10 %

n = 1000 x 10% = 100 sampel

Sumber : Perhitungan jumlah sampel menggunakan teori Arikunto (persentase 10%) Dimana: n = sampel, N = populasi

Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengambilan sampel secara acak atau teknik random sampling, tanpa mempertimbangkan jenis kelamin dan usia pengguna. Sedangkan untuk menentukan tingkat kesalahan adalah dengan menggunakan rumus Slovin dimana tingkat kesalahan 5% , dengan perhitungan sebagai berikut:

(9)

n = N/N(d)2 + 1

Sumber : Rumus Slovin perhitungan tingkat kesalahan dengan sig. 0.05 dimana : n = sampel,

N = populasi,

d = nilai presisi 95% atau sig. = 0,05 maka diperoleh perhitungan sebagai berikut:

n = 100/100 (0.05) 2 + 1 = 80

Sumber : Perhitungan tingkat kesalahan dengan sig. 0.05 menggunakan rumus Slovin

3.4. Metode Analisis Data a. Teknik Analisa Data

Dalam penelitian ini analisis data dilakukan menggunakan metode Technology Acceptance Methode (TAM) dengan menggunakan metode multivariate dependen, dikarenakan terdapat kaitan antara variabel dependen (penerimaan terhadap TI) dan variabel independen (manfat dan kemudahan). Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier sederhana yang bertujuan untuk memprediksi perilaku dari suatu variabel terikat yang memiliki skala interval atau rasio dimana variabel bebas (independen) yang memprediksinya juga memiliki skala pengukuran interval atau rasio. Analisis regresi linier sederhana ini dihitung dengan Statistical Product and Service Solutions (SPSS) versi 21.

(10)

b. Deskripsi Operasional Variabel Penelitian

Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal yang diteliti, kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan Definisi operasional variabel penelitian merupakan cara mengukur variabel agar dapat dioperasikan.

Dalam penelitian yang akan dilakukan, variabel penelitian terdiri dari 5 (lima) variabel, yaitu :

1. Persepsi Kemudahan Penggunaan (Perceived Ease Of Use) atau variabel A Merupakan variabel bebas untuk mengetahui sejauh mana penerimaan pengguna terhadap kemudahan penggunaan dalam mengakses dan menggunakan aplikasi BTN Smart Share.

Tabel III.2. Variabel Persepsi Kemudahan Penggunaan

Sumber : Indikator Penelitian Aplikasi BTN Smart Share (2017)

Indikator Pernyataan

Penggunaan Aplikasi BTN Smart Share

Aplikasi BTN Smart Share mudah diakses (jaringan internal/eksternal) Bank BTN Tampilan dan menu aplikasi BTN Smart Share mudah dipahami

Pegawai mudah beradaptasi dengan fitur-fitur aplikasi BTN Smart Share

Secara Keseluruhan aplikasi BTN Smart Share mudah dipahami dan digunakan

(11)

2. Persepsi Kemanfaatan (Perceived Usefulness) atau variabel B

Merupakan variabel bebas untuk mengetaui sejauh mana pengguna percaya bahwa dengan menggunakan aplikasi BTN Smart Share akan meningkatkan kinerja dan berdampak pada efektivitas kinerja karyawan.

Tabel III.3. Variabel Persepsi Kemanfaatan

Indikator Pernyataan

Peningkatan Efektivitas Kinerja

Aplikasi BTN Smart Share menyediakan informasi yang dibutuhkan terkait pekerjaan Aplikasi BTN Smart Share berfungsi sebagai sarana sosialisasi yang berhubungan dengan pekerjaan

Aplikasi BTN Smart Share mempermudah pegawai bertukar informasi terkait pekerjaan Sumber : Indikator Penelitian Aplikasi BTN Smart Share (2017)

3. Sikap Penggunaan (Attitude Toward Using) atau Variabel C

Merupakan variabel terkait untuk mengetahui sikap terhadap penggunaan aplikasi BTN Smart Share.

Tabel III.4. Variabel Sikap Penggunaan

Indikator Pernyataan

Kenyamanan Penggunaan Aplikasi BTN Smart Share

Pegawai merasa nyaman menggunakan fitur aplikasi BTN Smart Share

Pegawai paham terhadap kegunaan fitur pada aplikasi BTN Smart Share

Secara keseluruhan aplikasi BTN Smart Share dapat diterima oleh pegawai

Sumber : Indikator Penelitian Aplikasi BTN Smart Share (2017)

(12)

4. Perilaku Untuk Tetap Menggunakan (Behavioral Intention To Use) atau Variabel D

Merupakan variabel terikat untuk mengetahui sejauh mana aplikasi BTN Smart Share ini tetap digunakan dan direkomendasikan oleh penggunanya.

Tabel III.5. Variabel Perilaku Untuk Tetap Menggunakan

Indikator Pernyataan

Terus Menggunakan Aplikasi BTN Smart Share

Adanya keinginan untuk tetap menggunakan aplikasi BTN Smart Share terkait pekerjaan Berharap fitur dan informasi pada aplikasi selalu diperbaharui

Adanya keinginan merekomendasikan aplikasi kepada pegawai yang belum menggunakan Sumber : Indikator Penelitian Aplikasi BTN Smart Share (2017)

5. Kondis Aktual Penggunaan Sistem (Actual Technology Use) atau Variabel E Merupakan variabel terikat untuk mengetahui kondisi yang ada pada sistem yang berjalan pada saat ini.

Tabel III.6. Variabel Kondisi Aktual Penggunaan Sistem

Indikator Pernyataan

Kondisi Nyata Penggunaan Aplikasi BTN Smart Share

Pegawai sering menggunakan aplikasi BTN Smart Share

Aplikasi BTN Smart Share dapat digunakan kapan saja dan dimana saja

Informasi yang tersedia pada aplikasi sesuai dengan keadaan sebenarnya

Adanya harapan terhadap aplikasi untuk dikembangkan lagi sesuai kebutuhan pegawai terkait pekerjaan

Secara keseluruhan aplikasi BTN Smart Share efektif sebagai sarana bertukar informasi dan pengetahuan terkait pekerjaan antar pegawai Sumber : Indikator Penelitian Aplikasi BTN Smart Share (2017)

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu yang paling penting adalah pakaian harus nyaman digunakan, mampu menyerap keringat, memiliki kantung untuk tempat buku catatan saku, berkerah dan mudah

Dalam pembahasan passionate love (cinta membara) peneliti mengambil tiga dimensi yaitu di antaranya dimensi keintiman (intimacy), nafsu (passion), keputusan

Dengan desain antarmuka yang konsisten akan memberikan manfaat yang baik pada website atau sistem informasi yang memiliki kategori yang sama dan dapat

Untuk fungsi yang dapat diubah dalam bentuk eksplisit, turunan fungsi dapat dicari dengan cara seperti yang sudah kita pelajari

Berdasarkan paparan dalam kerangka teori di atas, peneliti mencoba untuk merumuskan model penelitian yang dikembangkan dari teori akomodasi komunikasi dan akan digunakan

Maka secara klasikal ketuntasan belajar yang telah tercapai sebesar 96,43% (termasuk kate- gori tuntas). Hasil pada siklus II pertemuan ke 2 ini mengalami peningkatan lebih

Komunikasi dalam satu budaya sudah ada kesepahaman tentang budaya mereka sehingga mereka dapat mengidentifikasikan orang lain sama seperti dirinya Lain halnya

 Deskripsi Modul : Membuat laporan hasil pemeriksaan merupakan salah satu modul untuk membekali seorang Ahli Pengawas Konstruksi Bangunan Gedung (Construction