SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
Oleh: Tahyatul Bariroh
Sistem transport
• Transportasi ialah proses pengedaran berbagai zat yang diperlukan ke seluruh tubuh dan pengambilan zat-zat yang tidak diperlukan untuk dikeluarkan dari tubuh.
• Alat transportasi pada manusia terutama adalah darah. Di dalam tubuh darah beredar dengan bantuan alat peredaran darah yaitu jantung dan pembuluh darah.
• Selain peredaran darah, pada manusia terdapat juga peredaran limfe (getah bening) dan yang diedarkan
melalui pembuluh limfe.
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
Anatomi Fisiologi Pembuluh darah Anatomi Fisiologi Darah
Anatomi Fisiologi Jantung
Sistem Sirkulasi
Sistem Sirkulasi Manusia
Sistem Peredaran Darah, fungsi:
• Mensuplai O2 dan sari makanan dari sistem pencernaan ke seluruh jaringan tubuh
• Membawa gas CO2 ke paru-paru
• Mengembalikan sisa metabolisme ke ginjal untuk diekskresikan
• Menjaga suhu tubuh
• Mendistribusikan hormon-hormon untuk mengatur fungsi sel-sel tubuh
Sistem Limfatik, fungsi:
• Mengalirkan cairan interstitial
• Mentranspor lemak dari makanan
• Memfasilitasi reaksi imun
Sistem sirkulasi berperan dalam HOMEOSTASIS ; berperan mengangkut 02, C02, zat sisa, elektrolit dan hormon dari satu bagian tubuh ke bagian lain (sistem transportasi tubuh).
Sel memerlukan pasokan 02 dan nutrien yang disalurkan oleh sistem sirkulasi yang juga membuang C02 dan senyawa sisa lain, agar dapat menjalankan berbagai aktivitas sel untuk mempertahankan kehidupan.
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
DARAH
Alat transportasi pada manusia terutama adalah darah. Di dalam tubuh darah beredar dengan bantuan alat peredaran darah yaitu jantung dan pembuluh darah.
1. Mengedarkan sari makanan ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh plasma darah.
2. Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan dari tubuh yang dilakukan oleh plasma darah, karbondioksida dikeluarkan melalui paru-paru, urea dikeluarkan melalui ginjal.
3. Mengedarkan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar buntu (endokrin) yang dilakukan oleh plasma darah.
4. Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh sel-sel darah merah.
5. Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh yang dilakukan oleh sel darah putih.
6. Menutup luka yang dilakukan oleh keping-keping darah.
7. Menjaga kestabilan suhu tubuh.
Fungsi Darah :
Karakteristik Darah
• Berat jenis darah : 1.054 – 1.060
• Berat jenis plasma : 1.024 – 1.028
• Viskositas (kekentalan): 3-5 x air
• Jumlah volume darah : 5-8 % bb
1. Plasma darah 55 %
2. Sel-sel darah 45 %; terdiri dari : - Sel darah merah (eritrosit)
- Sel darah putih (leukosit) - Keping darah (trombosit)
Pembagian darah
• Air 91 %
• Substansi lain 8 % tdd:
Protein plasma darah 70 % : albumin, fibrinogen, globulin
Enzim
• 0,9 % tdd : asam amino, lemak, glukosa, urea, garam, sodium bikarbonat
• 0,1 % hormon, antibodi, gas.
• Terdapat juga serum yaitu plasma darah yang tidak
mengandung protein penggumpal darah, yang terdapat di dalamnya antibodi yang membantu melawan infeksi
PLASMA DARAH
Eritrosit tidak berinti (tidak memiliki DNA), masa hidupnya 100-120 hari
Bentuknya bikonkaf, yaitu cairan cakram dengan bagian tengah agak gepeng
Mengandung Hemoglobin yang membantu untuk mengikat oksigen
Jumlahnya 4-5 juta/dl darah,dibentuk di endotelium dan sumsum tulang belakang
ERITROSIT
Fungsinya :
1. Mengangkut O2 dari paru-paru ke jaringan 2. Mengangkut CO2 dari jaringan ke paru-paru 3. Membawa Hb
Sel darah merah hanya mengandung membran sel tanpa adanya nukleus, organel atau ribosom sehingga hanya dipenuhi oleh Hb.
Hb tampak kemerahan bila berikatan dengan O2 dan kebiruan apabila mengalami deoksigenasi.
Dengan demikian; darah arteri yang teroksigenasi sempurna akan berwarna merah dan darah vena yang telah kehilangan sebagian O2nya di jaringan akan memperlihatkan kebiruan.
Produksi Sel Darah
• Lahir sampai tua dilakukan oleh sumsum tulang (1.5-3.5 Kg) dan dibantu oleh hepar &
limpha
• <21 thn sumsum tulang dr tlg besar
• >21 thn sumsum tulang dr tlg kecil
• Sumsum tlg merah: produksi sel darah
• Sumsum tlg kuning: produksi lemak & pembuluh darah
Pembentukan & pematangan sel darah merah
• Proeritroblast (hemasitoblast) (20 jam)
eritroblast basophilik (20 jam) Hb mulai dibentuk
eritroblast polikromatophilik (25 jam)
eritroblast ortokromatophilik = normoblast (30 jam) Hb selesai dibentuk retikulosit (sdm muda) (72 jam) sel darah merah (120 hari)
telah menjalankan tugas sepanjang 700 mil
Beberapa Istilah
• Isotonis: larutan fisiologis NaCl 0,9% yang sama dgn cairan tbh atau darah
• Hipotonis: larutan fisiologis lbh kecil dari NaCl 0,9 % (0,8 %; 0,6 %; 0,3 %; 0,1 %)
• Hipertonis: larutan fisiologis lbh besar dari NaCl 0,9 % (1 %; 2 %)
Darah bila dimasukkan ke dalam larutan isotonis tidak akan terjadi perubahan
• Darah bila dimasukkan ke dalam larutan hipotonis membran akan mengembang karena lar. hipotonis masuk ke dalam sdm kemudian pecah di satu tempat sehingga Hb keluar hemolisis
• Darah bila dimasukkan ke dalam larutan hipertonis membran akan ditarik ke segala arah pecah di
banyak tempat sehingga sdm mengkerut Hb juga keluar krenasi
Hemoglobin (Hb)
• Satuan: % Hb atau g/dL
• Secara genetis Hb mempunyai 146 pasangan basa
nomer 6 glutamin (glu) Hb normal
• Hb yang tidak normal sickle cell hemoglobine
nomer 6 valine (val)
• Hb pria 15,4 g/dL ; Hb wanita 13,8 g/dL
• Tanpa melihat jenis kelamin 14,6 g/dL
Leukosit berbentuk bulat dan berinti
Jumlahnya 5.000–10.000/ml3 darah, dibentuk pada sel retikulo endotelium dan sumsum tulang belakang
Leukosit bergranula : neutrofil, eosinofil, dan basofil
Leukosit tidak bergranula : Limfosit dan monosit
Fungsinya :
membantu pertahanan tubuh terhadap infeksi
Berfungsi dalam perbaikan sel dan memfagositosis sel-sel mati
Menahan invasi patogen mikororganisme melalui fagositosis
LEUKOSIT
GRANULOSIT
• Besarnya lbh krg 10 -12 mikron & bergranul
• NEUTROPHIL: inti tdd: lebih dr 2 3,4 atau 5, granul kecil & halus jumlah 62 %
• EOSINOPHIL atau ASIDOPHIL: inti 2 (dua) granul besar & kasar jumlah 8 %
• BASOPHIL: inti tidak jelas apakah 2 (dua) atau lbh dari 2, tetapi granulnya dapat di buktikan kombinasi
antara kecil & halus serta besar & kasar jumlah 0,5 – 1 %
AGRANULOSIT
• Tidak mempunyai granul
• Besarnya lebih kurang 12 – 15 mikron
• LIMPHOSIT: intinya hampir sebesar selnya sendiri
jumlah 18 %
• MONOSIT: 2 (dua) macam inti ginjal (kacang merah) & tapal kuda jumlah 13 %
Granulosit dan monosit sebagai fagosit (menghancurkan benda asing, mo, jaringan rusak melalui fagositosis).
Basofil, menghasilkan histamin yaitu pada reaksi alergi dan heparin yang penting untuk mencegah koagulasi.
Eusinofil, mempunyai antihistamin melawan reaksi alergi yang timbul.
Limfosit sebagai pertahanan tubuh dengan pembentukan antibodi terhadap zat asing atau mo yang masuk ke dalam tubuh. Limfosit terdiri dari ;
• Limfosit B ; menghasilkan antibodi,
• Limfosit T ; tidak menghasilkan antibodi yang secara langsung menghancurkan sasaran/respon imun seluler.
Fungsi :
Sifat-sifat sel darah putih
1. amoeboid dapat merubah bentuk
2. fagositosit dapat memakan terutama bakteri, virus, parasit lainnya
3. diapedesis dapat keluar masuk jaringan
dan pembuluh darah
Trombosit berbentuk cakram dan tidak berinti, masa hidupnya 8-10 hari
Dibentuk pada Fragmentasi dari megakariosit sumsum tulang
Fungsinya membantu pembekuan darah (koagulasi) dan homeostasis.
Homeostasis : kemampuan tubuh utk mempertahankan agar darah tetap tetap dalam bentuk cair.
TROMBOSIT
Struktur eritrosit yang berbentuk bikonkaf.
Eritrosit Leukosit
Jenis-jenis leukosit: (a) granulosit dan (b) agranulosit.
Pembentukan benang-benang fibrin yang menyebabkan luka tertutup.
Trombosit
Skema proses pembekuan darah.
Trombosit mengeluarkan Trombokinase
Protrombin Vitamin K Trombin
Fibrinogen menjadi Fibrin Ion Ca2+
Golongan darah dan transfusi darah
Golongan darah dan unsur pokok aglutinogen serta aglutinin.
Uji serum golongan A, B, AB, dan O.
Organ-organ peredaran darah
Jantung
Bagian-bagian jantung manusia.
Aliran darah dalam jantung saat diastol dan sistol.
Pembuluh darah
Struktur arteri.
• Arteri
• Vena
• Kapiler
Struktur vena.
1. Jantung
Jantung mempunyai empat ruang yang terbagi sempurna yaitu dua serambi (atrium) dan dua bilik (ventrikel) dan terletak di dalam rongga dada sebelah kiri di atas diafragma. Jantung terbungkus oleh kantong perikardium yang terdiri dari 2 lembar :
a. lamina panistalis di sebelah luar
b. lamina viseralis yang menempel pada dinding jantung
Jantung memiliki katup atrioventikuler (valvula bikuspidal) yang terdapat di antara serambi dan bilik jantung yang berfungsi mencegah aliran dari bilik keserambi selama sistol dan katup semilunaris (katup aorta dan pulmonalis) yang berfungsi mencegah aliran balik dari aorta dan arteri pulmonalis kiri ke bilik selama diastole.
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
B.Struktur Alat Peredaran Darah Pada Manusia
• Dilindungi tulang thoraks, di sebelah kiri, sebesar kepalan tangan manusia Panjang 12 cm, lebar 9 cm, tebal 6 cm
• Di lapisi selaput tipis perikardia (parietal dekat selaput luar & visceral dekat otot jantung) & ada cairan perikardia (liquid perikardia)
• Berat utk pria 300 g & berat utk wanita 250 g
• Bgn atas disebut base, bgn bawah disebut apeks
JANTUNG
LAPISAN JANTUNG
1. PERICARDIUM ( lapisan luar) - pembungkus jantung
- dari jaringan ikat
- Terdiri dari 2 lapisan :
1. Pericardium Parietalis (luar) 2. Pericardium Viseralis (dalam) - Diantara keduanya : RONGGA
PERICARDIUM--- tdk berisi apa2
2. MYOCARDIUM (lap otot jantung) - lapisan tengah jantung
- Terdiri dari 3 macam otot 1. otot atrium (tipis) 2. otot ventrikel
ventrikel kiri >> tebal dari v. kanan 3. otot serat khusus
SEPTUM CORDIS (batas jantung kiri dan kanan)
- 1 & 2 berkontraksi, 3 tdk (tpt rgs konduksi jantung) - otot ventrikel lebih tebal dari atrium
3. ENDOKARDIUM
- lapisan dalam jantung
- terdiri dr jaringan epitel (endotel)
- berhubungan langsung dengan ruang
jantung
RUANGAN2 JANTUNG
1. ATRIUM KANAN 2. ATRIUM KIRI
3. VENTRIKEL KANAN 4. VENTRIKEL KIRI
SEPTUM CORDIS : sekat jantung --- pembatas
jantung kiri dan kanan
KATUP JANTUNG
1. KATUP MITRALIS - 2 daun katup
- antara atrium kiri dg ventrikel kiri 2. KATUP TRIKUSPIDALIS
- 3 daun katup
- antara atrium kanan dg ventrikel kanan 3. KATUP SEMILINARIS PULMONALIS
- antara ventrikel kanan dg arteri pulmonalis 4. KATUP SEMILUNALIS AORTA
- antara ventrikel kiri dg aorta
FUNGSI BAGIAN2 JANTUNG
• JANTUNG: memompa darah
• AORTA & ARTERI: mengalirkan darah
• ARTERIOL: mendistribusikan darah
• KAPILER: pertukaran gas oksigen (O2) & gas karbon dioksida (CO2)
• VENULA: menampung darah dari kapiler
• VENA: mengembalikan darah ke jantung
SIFAT FUNGSIONAL JANTUNG
1. Irritabilitas = eksitabilitas = kemampuan jantung utk mengadakan respons bila dirangsang (terdapat platau atau dataran agar
penampungan darah lbh banyak ke jantung)
2. Kontraktilitas = kemampuan jantung utk mengadakan kontraksi (sistol) & relaksasi (diastol)masa diastol lbh panjang dari sistol 3. Konduktivitas = kemampuan jantung utk merambatkan impuls dr
bg jantung
4. Otomatisitas & ritmisitas = kemampuan jantung untuk berdenyut secara otomatis & ritmis
5. Masa refrakter yg lama(refrakter=kehilangan sifat no. 1).
DENYUT JANTUNG
• NORMAL: 72-75 denyut/menit
• TAKHIKARDIA: lebih dari 100 denyut/menit
• BRADIKARDIA: kurang dari 60
denyut/menit
JENIS PEREDARAN DARAH
a. Peredaran darah ganda, artinya selama beredar darah melewati jantung sebanyak dua kali, yaitu pada :
1) Peredaran darah kecil/pendek yaitu peredaran darah yang dimulai dari jantung ke paru-paru kembali ke jantung.
Ventrikel kanan paruparu atrium kiri.
2) Peredaran darah besar/panjang yaitu peredaran darah yang dimulai dari jantung ke seluruh tubuh kembali ke jantung.
Ventrikel kiri seluruh tubuh atrium kanan.
b. Peredaran darah tertutup, artinya selama beredar darah melewati pembuluh darah, yaitu :
Aorta arteri arteriola kapiler venula vena vena cava.
• Darah yang dipompa keluar jantung mempunyai kekuatan dan kecepatan mengalir. Kekuatan ini diteruskan ke pembuluh nadi dan denyutnya disebut denyut nadi.
• Akibat dari kontraksi dan relaksasi jantung akan menghasilkan suatu tekanan yang disebut tekanan darah (tensi).
• Tekanan darah dapat diukur dengan alat yang disebut tensimeter.
- Sistole, yaitu tekanan yang terjadi pada saat darah keluar dari ventrikel jantung (jantung berkontraksi).
- Diastole, yaitu tekanan yang terjadi pada saat darah masuk ke ventrikel jantung (jantung berelaksasi).
Sistem Sirkulasi
Sistem Sirkulasi
Fisiologi Jantung
• Aktivitas kelistrikan jantung
• Peristiwa mekanik jantung
• Pengontrolan kerja jantung
• Pengontrolan curah jantung
Aktivitas Kelistrikan Jantung
• Jantung memiliki kemampuan membentuk
depolarisasi spontan & potensial aksi sendiri Sistem Penghantar Khusus (sel autoritmis)
• Sifat sistem penghantar khusus:
(1) Otomasi kemampuan menghasilkan impuls secara spontan
(2) Ritmis keteraturan membangkitkan impuls (3) Daya penerus kemampuan menghantarkan impuls
(4) Peka rangsang kemampuan berespons thd rangsang
Peristiwa Mekanik Jantung
• Peristiwa mekanik jantung (siklus jantung)
kontraksi, relaksasi, & perubahan aliran darah mll jantung; terjadi akibat perubahan ritmis dari
aktivitas kelistrikan jantung.
• Setiap siklus jantung tdd 7 fase:
1. Kontraksi ventrikel isovolumetrik 2. Ejeksi cepat
3. Ejeksi lambat
4. Relaksasi ventrikel isovolumetrik 5. Pengisian ventrikel cepat
6. Pengisian ventrikel lambat 7. Sistol atrium
Pengontrolan Kerja Jantung
Pengontrolan Curah Jantung
• Curah jantung (cardiac output): jumlah darah yg dipompa oleh tiap ventrikel dlm waktu 1 menit
• Pd org dewasa (istirahat) 5 L/menit; meningkat sesuai dg kebutuhan
• Curah jantung = Isi sekuncup x denyut jantung per menit
• Isi sekuncup (stroke volume): volume darah yang dipompa ventrikel tiap denyut.
• Setiap berdenyut, ventrikel memompa 2/3 volume ventrikel;
- jumlah darah yang dipompa: fraksi ejeksi - sisa darah yg masih ada di ventrikel setelah sistol berakhir:
volume akhir sistol (ESV = end systolic volume) - jumlah darah yang dpt ditampung ventrikel sampai diastol berakhir: volume akhir diastol (ESD = end diastolic volume)
ELEKTROKARDIOGRAM (EKG)
• Dasar
tubuh manusia bersifat sbg konduktor shg memungkinkan penempatan elektroda di permukaan tubuh dpt merekam peristiwa listrik di dalam tubuh
• EKG mrp penjumlahan aktivitas listrik yg
berasal dari semua sel otot jantung aktif
Cara Kerja Jantung
• Jika kedua serambi jantung mengembang, maka darah dari pembuluh balik akan masuk ke serambi
– Darah dari pembuluh balik paru serambi kiri
– Darah dari pembuluh balik (vena cava) serambi kanan
• Jika kedua serambi menguncup dan bilik mengembang maka darah dari serambi masuk ke bilik
• Jika kedua bilik menguncup, maka darah keluar dari bilik menuju ke pembuluh nadi.
– Darah dari bilik kiri pembuluh nadi aorta seluruh tubuh
– Darah dari bilik kanan pembuluh nadi paru paru paru