• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PROGRAM XEBUTUHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB IV PROGRAM XEBUTUHAN"

Copied!
81
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV PROGRAM XEBUTUHAN

1. FASILITAS DAN KAPASITAS

1. 1. Fasllltas

UntuR menentukan fasllitas-fasilitas yang akan dibuat adalan dengan pertlmbangan-pertlmbangan sei)agai berlkut:

- Lokasl Proyek

. Income dan daya bell darl masyarakat sekitarnya cukup balk karena mayoritas adalali dari golongan tingkat ekonomi menengali ke atas,

. Kepadatan penduduk llngkungan Kecamatan Kebayoran Lama cukup padat, dengan tujuan dapat menunjang bangunan shopping center dalam mensukseskan arus pengunjung yang ramai.

. Lokasi terletak pada kawasan komersil Pondok Indan, dimana terdapat apartment, office building, fasllitas- fasilitas olah. raga sepertl lapangan golf, lapangan tennis, swimming center, water park dan sebagainya.

SeUingga fasllitas-fasilitas yang akan dlrencanakan juga dlpertimbangkan dengan f a s l 1it a s - f a s i 1itas yang ada dan akan ada pada kawasan tersebut.

. B elum adanya suatu snopplng center dengan fasllltas hlburan dan f a s i 1i t a s - f a s l 1itas lalnnya yang cukup lengkap pada suatu gedung kontemporer dl sekitar lokasi.

(2)

Pondok Indah Hall melayani Kecamatan Ketoayoran Lama dengan tidak menutup untuk pengunjung darl wilayaJi- wil a y a h lain, sehingga Pondok Indan Mall merupakan Pusat Perbelanjaan Wllayah, sedangkan dengan luas wil a y a n Kecamatan Kebayoran Lama 1931,7£ Ha, Jumlan penduduk 807.450 Jiwa dan k e p a datan 246 jiwa / Ha. Pondok Indala Mall merupakan Regional Shopping Center, yang mempunyai ketentuan sebagal berlkut:

. Melayani 300.000 - 900.000 Jiwa.

. Pencapalan 30 menlt dengan kendaraan.

. Mempunyai f a s l 1It a s - f a s l 1I t a s : Supermarket

Variety Store (minimum i buan) Toko-toko makanan dan minuman

Toko pakalan wanita, pria dan anak Restoran

Tempat permainan anak Bioskop

(Geoffrey BaXer and Bnmo PuDaDO, Shopping Centers Design anfl Operallon, 1954)

Pertokoan yang besar h e n daknya mempunyai fasilltas- fasilitas:

Ruang Pamer Restoran

Tempat permainan anak Bioskop

Stand-stand toko dan taman-taman (Heufert, ArcMtect's Design Data, 1980: 18«1

(3)

BerdasarKan Studi Perbandingan:

Gajah Nada Plaza, Jakarta

Retail Shop, Variety Store, SupermarKet, Restoran, Tempat Permainan Anak, Bioskop, Roller Skate, salon Kecantlkan, Heal t n Club, K o l a m Renang, Bank, Ruang Pamer, Coffee Shop, Fast Food, Billyard Room

Ratu Plaza, Jakarta

Retail Shop, Variety Store, Supermarket, Restoran, w

Tempat Permainan Anak, Bioskop, K o l a m Renang, Ruang Pamer, Night Club & Cocktail Lounge, Toko Buku, Coffee Shop, Fast Food

Melawal Plaza, Jakarta

Retail Shop, Variety Store, Supermarket, Restoran, Tempat Permainan Anak, Toko Buku, Coffee Shop, Salon Kecantlkan

Tunjungan Plaza, Surabaya

Retail Shop, Variety Store, Supermarket, Restoran, Tempat Permainan Anak, Bioskop, Ruang Pamer, Night Club & Diskotlk, Salon Kecantlkan, Fast Food, Furniture

Surabaya Delta Plaza, Surabaya

Retail Shop, Variety Store, Supermarket, Restoran, Tempat Permainan Anak, Bioskop, Ruang Pamer, Salon Kecantlkan, Food Center, Toko Buku, Fast Food, Furniture

Surabaya Mai 1, Surabaya

Retail Shop, Variety Store, Supermarket, Restoran, Tempat Permainan Anak, Bioskop, Ruang Pamer, Food

(4)

Center, Toko BuKu, Fast Food, Furniture., Blllyard Hall, Bank, Roller DisKo

- BerdasarKan fasilitas utama yang ditetapkan untuk Pondok Indan Mall dari hasil wawancara dengan konsultan P. T.

Perentjana Djaja yaltu:

Retail Shop, Specialty snop. Department Store , Supermarket, Tempat Fermainan Anak, Bioskop, Toko Buku, dan Restoran yang terdiri dari Restoran Fast Food, Food Center, Coffee Shop, Ice C ream dan Snack Bar

B erdasarkan atas pertimDangan-pertimbangan tersebut diatas, maka f a s i l i t a s - f a s i 1itas yang disediakan u ntuk Pondok Indah Mall adalah sebagai berikut:

Retail Shop, Specialty Shop, Variety Store, Supermarket, Toko. Buku, Bioskop, Tempat Permainan Anak, Restoran, Fast Food, Food Center, Coffee Shop,

Ice Cream, Snack Bar, Ruang Pamer

1 ■ 2. Kapasl tas

1.2.1. Fasilitas Perbe 1 anjaan. Terdiri dari:

Retail Shop Specialty Shop Variety Store Supermarket

Toko Buku dan Alat Tulis

(5)

NetdiI Shop

ToKo-toKo eceran yang menjual bermacam-macam barang.

- Jenis barang yang dijual:

. Barang-barang yang dibututiKan olen masyaraKat da lam kurun waKtu yang tertentu seperti: busana, sepatu, alat-alat lulls dan sebagainya.

, Barang-barang yang termasuK barang mewah seperti peralatan elektronik, permata, arloji dan sebagainya.

- Jenis Stand

Jenis stand yang direncanakan adalan stand tertutup, karena . lebin sesuai untuk shopping center pada saat ini yang mengutamakan Interior yang menarik sebagai salan satu daya tarik.

- Kapasitas

Kapasltas diperhitungKan berdasarkan luas area yang dapat dipasarkan' / rentable area dikurangi dengan kebutunan luasan untuk Supermarket, Variety Store, Toko Buku, Fasilitas Hiburan dan sebagainya.

- Sist i m Pelayanan

Sist i m pelayanan masing-masing toko ditentukan oleh penyewa stand sendiri.

S p e c i a l t y Shop

Toko-toko yang menjual satu Jenis barang tertentu tetapi serba klias dalam gaya dan mutu. Mlsalnya: toko yang harus menjual dasi, dompet, ikat plnggang dan sapu tangan pria

saja dciri aneka merek dagang dan kualitas.

(BapaK Ir, Vaia Sulaeman HBA, H.Arcli, Corp Strategist P.T. Metropolitan Kencana JaKarta)

(6)

Variety Stox^e

Toko sertoa ada dal am skala kecll dengan pelayanan self se lection.

IHadlne Beddlnglon, Design for SDopplng Center, 1962; xiil)

- Jenis barang yang dijual:

Pakaian wanita, pria dan anak-anak Perhlasan

Assesori untuk wanita, pria

Sepatu dan tas wanita, pria dan anak-anak Kosmetik

Barang pecan toe Ian H a inan anak-anak

Pakaian dan alat-alat olan raga - Sistim Pelayanan

S i stim pelayanan adalan dengan sistim self selection.

- Luas Variety Store

Luasan ditentukan berdasarkan pada:

. Luas area penjualan 200 - 15.000 m2 (Xailine Beddlnglon, Design for Sbopplnf; Centres, 1982: xlii)

. Luas area u ntuk Variety Store adalan 15.000 - 50.000 sg ft (1. 395 - 4. 650 m2).

(me Uri>an Land institute, Sbopping Center Develoioenl HandDooX, 19S5; 160)

. Studi Perbandingan:

Gajan Mada Plaza, Jakarta : i 6. 600 m2

(20,4 7. area fasilitas perbelanjaan) Tunjungan Plaza, Surabaya ; t 5. 500 m2

(20,3 '/. area fasilitas perbelanjaan)

(7)

Dari hasil pengamatan serta per}:>andingan diatas, maKa ditentukan: + 20 X x 30. 240 m2 = 6. 048 m2 = i 6. 000 m2, untuk memeniini selera pengunjung yang beraneka r a g a m maka dibagi menjadi 2 buali Variety Store.

Terdiri dari:

Bagian wanlta 35 X

Bag 1 an remaja i5 '/. Bagian anak-anak 20 '/.

Bagian pria 15 7.

Bagian olali raga 10 /.

Bagian ruman tangga 5 '/. (DitentuKan lierdasarXan survey lapanganj

Supermarket

Toko yang menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari khusu,snya kebutuHan pangan dengan cara swaiayan. Dan area bukan makanan tidak lebih dari 15 /. luas area penjualan.

(Kadlne BeddiDgton, Design for snopplDg Centres, 1982: xiii) - Jenis barang yang dijual;

. MaKanan yang tanan lama seperti makanan dan minuman da]am kaleng, makanan kering, minuman keras, obat- obatan dan sebagainya.

. Makanan yang tidak taJian lama seperti daging, ikan, sayur-sayuran, buati-buanan, roti dan sebagainya.

- Sistim Pelayanan

S i stim pelayanan pada Supermarket adaiati sistim self service.

(8)

- Luas Supermarket

Luasan dltentukan RerdasarKan pada:

. Luas SupermarKet antara 1.000 - 2.500 m2 (Nadine Beddlnglon, Design for Shopping Centres, 1962; xill)

. Luas Supermarket antara 30. 000 - 46. 000 sg ft (2.790 - 4. 455 m2).

(me Urban Land Inslitule, aopplng Center Developoent HandDooK, 1985: 160)

. Studi Perbandlngan:

G a j a h Hada Plaza, Jakarta ; i 3.000 m2

(7,2 X area fasilitas perbelanjaan) Ratu Plaza, Jakarta : i 2. 250 m2

(8,7 '/, area fasilitas perbelanjaan) Helawai Plaza, Jakarta : + 1 . 500 m2

(8,8 X area fasilitas perbelanjaan) Tunjungan Plaza, Surabaya : i 1. 850 m2

(6,8 7. area fasilitas perbelanjaan) Surabaya Delta Plaza, Surabaya ; i 4. 2 50 m2

Ditentukan luas Supermarket adalan i 7. 5 X x 30. 240 m2 = 2. 268 m2 = + 2. 300 m2

Toko Bu K u dan Alat Tulls

~ Jenis barang yang dijual:

Buku-buku tulis, gambar dan sebagainya Buku-buku pelajaran

Alat-alat tulis Alat-alat gambar

Alat-alat keperluan kantor dan sekolah Komputer beserta perlengkapannya

(9)

i 1. 250 m2 i 700 m2 + 1. 500 m2 i 2. 300 m2 - S i stim Pelayanan

S ist i m pelayanannya adalah self service - Luas Toko Buku dan Alat Tulis

Luasan ditentukan berdasarkan:

Studi Perbandlngan;

Ayumas, Ratu Plaza, Jakarta Melawai Plaza, Jakarta

Gramedia, Surabaya Mall, Surabaya Gunung Agung, Surabaya Delta Plaza

Berdasarkan pengamatan dan perbandingan diatas maka luas toko buXu dan alat tulis ditentukan i i.500 m2.

1.2.2. Fasilitas Hiburan. Terdiri dari:

Bioskop

Tempat Permainan Anak Restoran

pi’ast Food Food Center Coffee Shop

Ice C ream dan Snack Bar Gedung B i o s K o p

Suatu w a d a h untuk pemutaran dan pertunjukan film untuk masyarakat u m u m dengan dipungut biaya.

- Jenis-jenis Gedung Bioskop:

Menurut Edward D. Mills, Planning, The Architect's Handbook, 1975: 201, Gedung bioskop dapat dibedakan dari bentuk fisiknya yaitu:

(10)

Gedung BlosKop Tertutup (Enclosed Cinema) Theatre Mobil (Drive-in Cinema)

Jenis Gedung Bioskop untuK PondoK Indah Mall ini adalaii Enclosed Cinema.

BerdasarKan loKasi yang DerpenduduR m e nengaH ke atas lebin besar dan berdasarkan pengamatan ditentukan bioskop kelas A II.

Berdasarkan Newmetric Handbook, 1981; 195, ukur a n film tipe standard u ntuk komersial cinema adalali film tipe 35 mrr .

rapasitas

. Menurut David Adler, Newmetric Handbook, 1981: 195, Untuk ukuran film 35 m m mempunyai kapasitas sekitar 250 kursi.

. Menurut Peter G. Hughes, A. A. Dipl. FRIBA, Theatres, Kapasitas bioskop kecil kurang dari 500 kursi.

. Menurut The Urban Land Institute, Shopping Center Development Handbook, 1985: 170, Bioskop-bioskop yang biasa terdapat pada Regional Shopping Center dan Community Shopping Center mempunyai kapasitas 200, cdbO, 3 50 atau 400 kursi.

Luas Gedung Bioskop

. Lebar layar m a k s i m u m untuk ukur a n film 35 m m adalah 13 m (Heufert, ArcMtecl’s Data, 1980)

Ditentukan lebar layar adalah 10 m.

. Perbandingan antara tinggi dan lebar layar adalah 1 : 2, 34 (Jolin HandcocK Callender, Tine saver Standard for Building Types, 1974: 914)

Jadi tinggi layar adalah 4, 3 m.

(11)

. Perbandingan antara panjang dan lebar ruang penonton adalah 2 ; 1. (Ediard D, Hills, Plannine, me Architect's HandtooK, 1976: 204)

. Menurut Pnillips, Planning A Cinema, 1970, Jarak antara layar dengan Kursi terdepan adalali:

(1,07 X tinggi layar) + 130 cm :

(1, 07 X 4, 3 ) + 1, 3 m : 5, 9 m

. Tempat untuK penyimpanan tirai dalamnya 60 cm dan lebarnya 1/15 x lebar layar = i/15 x 10 m = 0,67 m.

. Luasan ruang penonton:

Apabila lebar ruang belakang 1,7 x lebar layar = 1,7 x 10 m = 17 m (PHilllps, PlanDlng A Clneua, 1970)

Panjang ruang = 2 x lebar layar = 2 x 10 = 20 m (Phillips, PlaDDlDg A Clnena, 1970)

Luas = [ (10 + 0,67 + 0,67) + 17 ] X 1/2 x 20 : 263,4 m2

. Apablla tlap orang membutuliKan 0,72 m2 dan sirkulasl 30 7. dan Jarak kursl terdekat layar adalan 5, 9 m.

Lebar ruang depan = 10 + o, 67 + 0,67 = 11,34 m.

Maka kapasltas ruang penonton adalah:

[ 283,4 - ( 5,9 X 11,34 ) - slrkulasl 30 X ] : 0, 72 = ( 216,5 - 65 ) : O, 72 = 211 kursi

Faktor-Faktor Teknls

. Dal am menentukan kapasltas gedung bloskop, Reverberation Time memegang peranan yang Juga pentlng untuk mencapal kenyamanan. Reverberation Time untuk

gedung bloskop tanpa perbalkan akustlk adalan 0, 8 1. 2 detlk.

(H. David Kgan, Concepts in Architectural Accoustics, 1972: flO) -> 1 lhat tabel.

(12)

. Sedangkan hui>ungan antara Rever}?eratlon Time dengan Volume didapat volume antara 1,400 - 7.000 m2 -> lihat taDel.

. UntuK nilai ratio antara volume dan luas ruangan didapat 4,7 dan 7,4 -> llhat tabel.

. Jadl luas ruangan antara l. 500 / 4, 7 = 319,2 m2 dan 7. 000 /7, 4 = 945, 9 m2.

. Apabila sirKulasi 30 X dan luas ruang depan layar = ill, 62 m2.

Maka luas ruang penonton antara 111,82 m2 dan 550,5 m2 . Apabila 1 tempat duduk membutulikan 0,72 m2, maka

kapasitas kursi antara 155 sampai 764 kursl.

Studi Perbandingan:

Gajala Hada Plaza, Jakarta 760 kursi Terdiri dari : 2 buah @ 380 Tunjungan Plaza, Surabaya : 1. 7 50 kursi

Terdiri dari 2 buan 9 500 3 buaii (s> 250 Surabaya Mall, Surabaya : 950 kursi

Terdiri dari 1 bu a h ® 350 3 buah <s> 300 Odeon Pasar Atom, Surabaya : 800 kursi

Terdiri dari ; 4 buah ® 200

Berdasarkan wawancara dengan developer proyek Pondok Indaii Mall, P. T. Metropolitan Kencana, banwa gedung bioskop yang direncanakan untuk proyek ini berkapasitas

1. 350 kursi.

Dari hasil pengamatan bioskop-bioskop yang ada, pada saat

(13)

w

\

R. 1 . 2 5 W / l T O m m L ^ R . 2 W f 3 5 rnni 4- —

— <s-

2 . 5 - 3 W ( ne u fe rt )

,1.7W

( p h i l l i p s ]

in ax ■ 3 W ( a . j . m e t r i c ) s e h a ik n y a 2 W ( p h i l i i p s )

f

W = lebar layar R r j a r i - j a r i

PONDOX,INDAHMALL.PONOOKJNDAHMALLJ>ONOOKJNDAH.HM.LPONOOICINOAHMALL,r>ONDOKM)AHMALLJ>ONDOKJNDAHMM.L

Persyaratan Gedung Bioskop

s' v S' N \' V \ \’ \'v’ v\'\ v' v'v’ v\’

I

v16'V v \

N A y V V N N N N S N _ N N V \ \ X > > \ N \ > > \ V > > N N N \ \ N N \ \ \ N V \ N S N \ N N \ \ V \ \ \ \ N V \ N \ \ V \ \ V V N V \ \ \ \ \n\ \v\s\ \ \ \ \ \ \ \ \ \ \

(14)

POWlOKJKDAHi^Uali>ONDOKJta)AH>MUJP(»a>OX.mOAHMUJ^O>0OK.INOAH>UUJ^OraOKJiaMHJ4AUJ>OfeKM(.8«M^^

9Hnui|iMitaMdt

M

^ 8

II I I

^ I

fI It

!

I ^

%\

i M

OC I I

UJ I z

CD S «

I * I

I n j

I ■'

i i 1

y>

o

<£Cd

jc:o

O)CJ U

C O

•o09

=3E

to

PONO(W.MDAH^LPOND{mM)AHMALL4»ONDOX4NDAHJ4ALLJ>ONDOI(MMH>CALLJ»ONDOKJNOAH>tALL.I»OND(WJNDAHi«^

W a k t u Reverberasi

17

(15)

Sumber: Leo L.Beranek, Music, Accoiistic & Architecture

PCmOOX.WAHMALLPONIX)KJNDAH>MLL.PONDO(MOAHMALLJ>ONOOXJNDAHJ4ALL.PONDOKJNDAH>IM.LJf>OND(NUNOAHMALL

Hubungan Waktu Dengung Dan Volume

18

\ \ \s\v\ \ \ \ \n\ \ \ \ \n v n s n n n\ > \n\ \ \ \ \ \ \ \n\ \n\ \s n\ \n n n s n n n v n s s s\ \ \n n\ \n\n\ \ \n\ \ \n\ \n n\ \ \n\n\ \ \

V \ S N \ \ \ \ \ \ N \ S V \ \ V \ S N \ \ \ \ \ \ \ N \ N \ N V N \ \ \ N \ \ \ \ S \ \ \ N \ \ \ \ S S \ N \ V \ S \ \ S \ \ \ \ S \ \ \ \ > > \ S \ N N \ \ N \ \ \ \ \ \ \ \

(16)

P(mD(HCiNOA^^MALL.PONDOHJNDAHMAUJ>OW)004DMiMAU^ONOOIUJ«AHJ4ALUPO^«OiUN^AHJ>(AIXJ><»«>OiUHDAtU«UJ.

Nilai ratio = Volume / Luas mang

Waktu dengung (detik)

VI St

( m )

0 , 8 4 , 7

0 . 9 5 , 0

1 , 0 5 , 8

1.1 6 . 6

1 . 2 7 . 4

1 , 3 8.1

1 , 4 8 . 9

1 , 5 9 , 6

Simber: Leo L. Beranek , Music, Accoustic 4. Architecture

POKDOI(JgmH>tALL.POND(»ONDAaMALLJ»ONDOI(.BaiAHJ<ALL.POHDOKJKaAH*jALL.POWDOKJKDW4>W.LJK))CKIKaO«^U4M.U

I H ub u n g ^ Volume Dan Luas Ruang 1 i 9 |

V A N A N V - > \ V S X \ S V V V \ \ V N \ \ S \ V \ \ \ \ \ N N \ \ N \ N \ N N > \ \ \ \ \ S \ \ \ \ \ \ \ S V S \ \ «

(17)

g CO CO

ro (T>

t:) t-

Ho OO

4::

§ §

£ ^

•H ^ O <D S ^

•P

I 3

<t>

x:

I

nj 0>

•HP.

T) P.

W

•Sm

1 o S

11

(0

g ^ Id 0) m w 5

t

a:

3

u :z<

tj

6

oo

PQ

OO

Oo H O

I x f o f t

<U *HO o

I

toI

O P<

s s

l l

0)

H I '3 V) 'd 0 0.

(1) ‘HO O PQii

f I mo P<

•H opq^

2

s a

~o

0 0 o

I I m o I o

N CO VO

I I r- I r-

O O

» • • S • .9O VO

I I I w I

I I I I I

I I I 8 I I 00

I I I I I

•H d

s

c o o »-l 0}

e E H O -P C4 5 5 _ to ^3 - ^ ^ ^ H H

^ -A > ^ &

C Ja -ri o o O O 0) M M cu u: o o O

>- tVI Tf\ ^3- ITv to

OO rAt—

in

Oo VO

K \

[0

oo

00

O

P.

U) ra

.

^

i :s

• «

u

li CO

0000 m

C O

O)c:

E

CT3

fO

E

CO

CO

o

AC O

OJ

CO tn03

CO CT3

C O

in

o

c=

JQE

a in

P0ND0K,INDAIiMALL.P0NDC)K4NDAH.MALL.P(W00K.INDmHAtL.F0NDCm.lN0AaHAI.L.P0»«Km*INDAH.MALLP0ND0tCMDAaMALt

, , J i'i? la h Gedun[| Bioskop Kecamatan Kehayoran La m a

\ S N S \ \ \ N \ N N \ \ S S S \ V \ \ \ \ \ \ \ S V V S N \ S N > V V V S N N N \ S \ V V N S N

[

20

(18)

ini cenderung mempunyai Kapasltas Kecil yaitu antara 200 - 400 kursl. Hal ini dlmaksudkan untuK m emberikan kenyamanan kepada penonton. Seiain itu Juga terdlrl darl beberapa gedung u ntuk memberi pilihan yang lebin banyak dalam 1 lokasl

- Berdasarkan pengamatan batiwa untuk daeran sekitar lokasi m a s l h kekurangan gedung bioskop (lihat tabel),

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, dan karena tidak adanya llteratur dalam hai menentukan jumlan gedung bioskop, maka gedung bioskop yang direncanakan pada proyek Pondok Indah Mall disini ditentukan berkapasitas

1. 350 kursi yang terbagi menjadi 6 buah gedung bioskop dengan kapasitas masing-masing adalaii 225 kursi.

Tempat Perwalnan A n a K

Suatu w a d a h untuk menampung keglatan bermain untuk anak- anak dengan menggunakan alat-alat permainan.

- Jenis-Jenis Permainan Anak Menurut tempat:

. Permainan anak-anak pada ruang tertutup . Permainan anak-anak pada ruang terbuka Menurut alat permainan:

. Permainan elektronik . Permainan non-elektronik Menurut pelaa<unya:

. Statis . Dinamis

Pada Pondok Indah. Mall, Jenis permainan anak yang disediakan adalaii Jenis permainan elektronik dalam ruang

(19)

tertutup.

- Sistim Pelayanan

S l stim pemakaian dltetapkan dengan menggunakan coin dan karcls untuk mempermvidan pelayanan clan pengawasan.

- Studi Perbandingan:

i 905 m2 i 640 m2 1 750 m2 i 1. 800 m2 Gajan Mada Plaza, Jakarta

Ratu Plaza, Jakarta

Tunjungan Plaza, Surabaya Surabaya Mall, Surabaya

Luas Tempat Permainan Anak berdasarkan pengamatan dan perbandingan diatas ditetapkan + 1.000 m2.

Re St ora n

Suatu fasilitas u m u m yang memberikan pelayanan kepada pengunjung untuk makan dan m l n u m dengan memungut blaya.

- Jenls-Jenis Restoran- S l stim Snack Bar

Jenis makanan yang disajikan terbatas dan sudan Jadi, dapat dimakan pada meja counter atau meja yang tel ah dlsediakan.

S i s t i m Cafe

Makanan tianya terdiri dari 2 atau 3 m acam saja dan bersifat bisnis keluarga.

Sistim Self Service

Makanan ditawarkan dan dlpamerkan pada meja counter yang panjang. Pembeli memilin dan mengambil sendiri makanannya,

Sistim Counter

Sifatnya sama dengan sistim Snack Bar, tetapi jenis

(20)

maka n a n leblh banyak.

Sl stlm Coffee Shop

MenyediaKan makanan rlngan berupa kue-kue dan mempunyai suasana yang tenang serta bersifat tidak

forml 1.

Sistim Buttery

L ebin besar darl sistim counter.

(Pretf LafsoD, Restaurant FlanDlng aod Design)

Jenis-Jenis Restoran menurut cara m enyajlkan makanan:

Restoran Dengan Sist i m Pelayanan Heja (Table Service Restaurant)

Pada Restoran ini perlu peiayan yang melayani pengunjung serta memberikan daftar menu, kemudian sesuai dengan pesanan peiayan memberikan pada bagian dapur untuk menyiapkannya.

Cara penyajiannya : . A la Carte

Peiayan melayani beberapa orang dalam i meja, mal^anan yang dipesan sesuai dengan masing-masing kelompok, makanan dikirim dan disajikan di m e j a makan.

. Buffet L u n c n / Prasmanan

Berbagai m a c a m makanan disajikan pada meja counter dan peserta dapat mengambil makanan dan minuman sesuai dengan selera masing-masing. Sistim yang dipakai disini adalaJn self service. Cara ini membutxihkan peiayan lebila sedikit daripada ala carte.

(21)

Restoran Dengan Slst i m Pelayanan Cepat (Fast Food Restaurant)

Restoran ini memJ^erikan pelayanan berupa maKanan yang tidaK maHal dan cepat. Umumnya menyediaKan maKanan seperti; hamburger, hot dog, fried cliicKen, pizza atau ice cream, termasuK didalam restoran ini adalali cafetaria, drive-in dan carry-out restaurant.

- KlasifiKasi Restoran

Restoran Dengan Menu Terbatas

Menyediakan makanan dalam jenis yang terbatas dan tidak menyediakan pertunjukan panggung.

Restoran Dengan Menu Tipikal

Menyediakan makanan dengan bahan dasar sama dan tidak menyediakan pertunjukan panggung.

Restoran Lux

Menyediakan berbagai Jenis makanan dan pelayanan yang prima, serta m e n yediakan hib u r a n panggung langsung.

Dari beberapa Jenis Restoran yang ada dan berdasarkan pengamatan dari beberapa Restoran yang ada pada Shopping Center-Shopping Center ditetapkan:

Restoran Table Service, Restoran Fast Food, Food Center, ice Cream, Coffee Shop dan Snack Bar.

Dengan pertimbangan u ntuk m emudahkan pembeli dalam memenuhi selera masing-masing, selain itu restoran-restoran tersebut pada umumnya tel ah banyak dikenal dan memasyarakat.

Restoran Table Service - Kapasitas Restoran

(22)

BerdasarKan Studl Perbandingan:

Si m Yan, Gajah Mada Plaza, JaKarta : 60 meja Delta Palace, Surabaya Delta Plaza : 140 meja Top Kokl, Surabaya Hall, Surabaya : 120 me j a Fadjar, Tunjungan Plaza, Surabaya : 25 meja DitetapKan Kapasitas dari Restoran Table Service Inl adalah menampung + 100 meja.

Restoran Fast F o o d

- S i stim Pelayanan : Self Service - Kapasitas:

. Menurut Har l o r d R. Sleeper, Building Planning and Design Standard, 1955; 50, disebutkan banwa kapasitas u ntuk Restoran Fast Food ini berklsar antara 100 - 200 orang.

. Berdasarkan Studi Perbandingan :

G a J a h Ma d a Plaza,. Jakarta : 296 orang

Kentucky : 168 orang

Pioneer : 126 orang

Tunjungan Plaza, Surabaya : 466 orang

Pioneer : 286 orang

Texas : 180 orang

Berdasarkan wawancara dengan developer Pondok Indan Mall, P. T. Metropolitan Kencana, terdapat 4 buan Restoran Fast Food yang terdiri dari: Kentucky Fried CHicken, A a W, Pizza Hut, American Steak Fast Food.

Berdasarkan pengamatan dan perbandingan, ditetapkan ada 4 buah Restoran Fast Food dengan kapasitas 100, 150 dan 200 orang agar lebin dapat memenuni selera pengunjung.

(23)

F o o d Center

Suatu wadaJi darl KelompoK yang menjual . atau m enjajaKan maKanan dan mlnuman.

- Jenls maKanan yang dijual:

MasaRan khas Indonesia MaijaKan knas China

- Jenis KompleKs maKanan : berKelompoK - S l stim Pelayanan : Table ala carte - Kapasitas:

B erdasarKan Studi Perbandlngan

Surabaya Delta Plaza, Surabaya Indo Plaza, Surabaya

DitetapKan Food Center inl dapat menampung i 10 Kios masing-masing berKapasltas 20 Kursi,

Coffee Shop, Ice C ream dan SnacK Ba r

- Jenis maKanan yang dljual : maKanan ringan - Slstem Pelayanan : Table Service

- Kapasitas :

DitenttiKan masing-masing berKapasitas 10 meja <s> 4 Kursi, Jumlali 40 Kursi.

10 Kios / 104 Kursi 15 Kios / 236 Kursi

(24)

S. AKTIVITAS DAN KEBUTUHAN RUANG

a. 1. Fasllitas Umuiri

P e r s o n ! 1 Aktivitas Kebutunan Ruang

- Pengunjung - Parkir - Area parkir

- Hinta Informasl - R. Informas i

- Telepon - Telepon umum

- Mel m a t pameran - R. Pamer

- Melihat-linat, - Hall, koridor

berbelanja - Retail Shop

- Specialty Shop - Variety Store - Supermarket - Toko Biiku

- Menonton - Bioskop

- Makan, m i n u m - Restoran - Fast Food - Food Center - Coffee Shop - Ice cream - Snack Bar

- Bermain - Tempat Permainan

Anak

- 'Santai/istiranat - Hall / A trium

- Buang air - Toilet

(25)

2. 2. Fasl 1 itas Fer^:>elan.laan

Retail Shop dan Sp e c i a l t y Shop

Personil AKtivltas Kel?utulian Ruang

- Pembell / Pengunjung

- Me 1 m a t -1 m a t dan menibandingRan h arga - Berorientasi

- M engadakan transaksi Jual-beli

- Hall , koridor

- Stand toko

- Penjual, - Mengatur barang - Stand toko

karyawan / dagangan -

penyewa - Mengadakan transaksi Jual-beli

- Men e r i m a kirlman barang

- Buang air

- stand toko

- Loading dock

- Toilet

- Supplier - Menawarkan barang - Stand toko Darang - Mengadakan, transaksi

jual-foeli

- Stand toko

- Mengantarkan foarang - Loading dock

(26)

Variety Store

Personti AKtivitas Kebututian Ruang

PemDeli / - Me 1 m a t -1 m a t dan - R. Display pengunjung mengadaKan transaKsi

Jual-bel'l

- R. Penjualan

- Mencoba / mengepas pakaian

- Kamar pas

- Membayar dan menerima barang

- Kasir, packing

- Buang air - Toilet

- Pramunlaga - Mengatur barang

dagangan, mengadakan transaksi Jual-beli

- R. Penjualan

- Menerima pembayaran dan rhembungkus barang

- Kasir, packing

- Istiraliat, ganti - Locker

- Buang air - Toilet

- Penyewa - H emlmpin perusaJiaan - R. Direksi

- Membuat surat-surat - R. Administrasi d a n ,menerlma/mencatat

pemasukan dan penge- luaran keuangan

- Absensi karyawan

dan kasir

- M enerima barang d a n - R. Supervisor , supplier dan m e n g a d a ­

kan pengecekan

Loading dock

- Buang air - Toilet

(27)

SupermarKet

Person:. 1 AKtlvltas Kebutxihan Ruang

- Pembeli / - M enitipKan tas / - Deposit counter Pengunjung toarang priDadl

- Me 1 m a t -1 m a t dan mengadakan transaksl jual-beli

- R. Penjualan

- Membayar dan menerlma barang

- Kaslr, packing

- Pramunlaga - Menerlma dan menjaga tltipan tas / barang - Mengatur barang

- Deposit counter

dagangan mengadaKan transaksi jual-beli

- R. Penjualan

- Menerlma pembayaran, membungkus barang

- Kaslr, packing

- istlrahat, gantl - Locker

- Buang air - Toilet

- Menerlma barang - Loading dock - Fenyewa - Memlmpln perusaliaan - R. Direksi

- Membuat surat-surat, - R. Adnilnistrasi m enerlma / mencatat

pemasukan dan penge- luaran keuangan

- Mengatur absensl karyawan

dan Keuangan

- Buang air - Toilet

(28)

ToKo BiiKu Dan Alat Tulls

P e r s o n ! 1 AKtivitas Kebutiinan Ruang

- Pembel. i / - M enitipkan tas / Darang prlDadi

- Deposit counter

- Me 1 m a t - 1 m a t dan mengadakan transaksl

- R. Penjualan

- Membayar dan menerlma barang

- Kaslr, packing

- Pramuniaga - Mengatur barang dagangan

- R. Penjualan

- Henerima pembayaran, memt>ungkus barang

- Kaslr, packing

- Istiraliat, ganti - Locker

- Buang air - Toilet

- M enerima barang - Loading dock

- Penyewa - Memimpln perusatiaan - R. Direksi

- Memfcuat surat-surat, - R. Adminlstrasi, k egiatan adminlstrasi

dan keuangan

dan Keuangan

- Buang air - Toilet

(29)

2.3. Fasilitas

Gedung Blo s R o p

Hiburan

P e r s o n i 1 AKtivitas Kebutunan Ruang

- Penonton - ParRir - Area parRir

- Menunggu, orientasi - Hall, Lobby - Membeli Rare is masuk - LoRet

- Melihat-1inat gambar - Hall, R. Display

- Menonton - R. Auditoriiim

- Buang air - Toilet

- Karyawan - Menjual Karels masuk - LoRet - MemeriKsa Rare is masuk

- HenunjuRRan tempat - R. Audit o r i u m duduR Repa d a penonton

- Hengatur gambar - R. ProyeRtor - Menjual maRanan Recil - Cafetaria

- Penyewa - Mengelola , membuat - Kantor surat-surat, absensi

Raryawan

(30)

Tempat Fermalnan AnaK

Personll AKtivitas K ebutuhan Ruang

- Pengunjung - Membell koin - Kasir

- Me 1lhat-1lhat, bermain - R. Permainan

- Buang air - Toilet

- Penyewa, - Mengawasi, mengelola - R. Permainan

Karyawan pemain

- Henjual koin - Kasir

- Buang air - Toilet

Restoran Fast Fo o d

P e r s o n ! 1 Aktivitas Kebutuhan Ruang

- Pengunjung - Hengambii makanan - Counter / meja

dan minuman saj i

- Mcikan, m i n u m - R. Makan

- Membayar - Kasir

- ■Buang air - Toilet

- Karyawan - Menganlbl ikan makanan - Counter / meja saJ 1

- Mengelola makanan - Dapur - Menerima pembayaran - Kasir

- Buang air - Toilet

- Penyewa - Memeriksa dan m e n g e ­ - R. Staff lola

- Buang air - Toilet

(31)

Restoran Table Sei'vl ce

P e r s o n ! 1 Aktivitas Kebutxman Ruang

- Pengunjung - Parkir - Area parkir

- Menunggu, orientasi - Hal 1 - Makan, minum, - R. Makan

menonton hiburan

- MemDayar - Kasir

- Buang air - Toilet

- Karyawan - Menyiapkan, mengelola - Dapur, pantry makanan

- Melayani pengunjung - R. Makan - Bongkar / terima - Loading dock

barang

- Persediaan makanan / - Gudang minuman

- Cue i - c u d - R. Cuci

- Buang air - Toilet

- Istirahat, ganti - Locker

- Penyewa Mengelola dan membuat R. Staff surat-surat, ^bsensl

karyawan

Buang air - Toilet

(32)

F o o d Center

P e r s o n l 1 AKtivltas Ketoutunan Ruang

- Pengvinjung - Memesan maKanan - Membayar'

- Makan, m i n u m - Buang air

- Kios - Kasir - R. Makan - Toilet

- Penyewa / karyawan

- Mangel O l a makanan, cuci

- Buang air

- Klos

- Toilet

Coffee Shop, Ice Cream, SnacK B ar

P e r s o n ! 1 Aktivitas KebutUtian Ruang

- Pengunjung - Makan, minum, bersantai - Membayar

- R. Makan

- R. Kasir

- Penyewa - H enerlma pemlsayaran - R. Kasir

- Karyawan - Menylapkan, m e ngoian - Hencuci peralatan - Menylmpan peralatan

- Pantry - R. Cuci - Gudang

(33)

Kan tor Pengelola

Person!i Aktlvltas Kebutuhan Ruang

- General Manager - Memlmpln kegiatan - R. Kerja dan Ass. General perusanaan

Manager - Menerima tamu - R. Tamu

- Hemlmpin rapat - R, Rapat

- Buang air - Toilet

- Sekretaris - Melakukan semua kegiatan dibldang

tulis menulls

- R. Kerja

- Staff - Mengatur kegiatan dl bldang rnaslng-maslng

- R. Kerja

- Buang air - Toilet

- Karyawan - Melakukan kegiatan dl bidang masing-masing

- Istlranat, ganti - Locker

(34)

3. PENKNTUAN FASILITAS RUANG

FasiIitas Umum R. Informasi Hall / A t rium R. Pamer

Koridor

T e 1epon Umum Toilet U m u m

Fasi 1 itas Ferinelan.laan

Retail Sh o p dan Sp e c i a l t y Shop Hall, Koridor

Stand toko Loading dock Variety Store

Area penjualan Kamar pas

Kasir dan pem£>ungkusan barang Loading dock

Gudang R. Direksi

R. Administrasi dan Keuangan R. Ganti / Locker karyawan SupermarKet

Area penjualan Deposit counter

Kasir dan pemi>ungkusan Darang (Ciieck out;

Gudang

(35)

Loading dock R. Direksi

R, Adrrilnlstrasi dan Keuangan R, Ganti / LocKer Karyawan ToKo BiiKu Dan Alat Tulis

Ai'eii penjualan DepoiJit counter

Kasir dan pembungKusan barang Gadang

Loading dock R, Direksi

R- Administrasi dan Keuangan R. (Janti / Locker karyawan F a s i 1itaa H iburan

Gedung Blos R o p

Hall, lobby, foyer R. Display gambar Loket

R. Auditorium R. Proyektor R. Layar Cafetaria Toilet Ktintor

Tempat Permainan A n a K R. Permainan Kasir / Loket R. Staff

(36)

Restoran Fast Fo o d R. Makan

Counter / Meja sajl Kaslr

Dapur / pantry Toilet

Gudang R. Staff

Restoran Table Service R. Makan

Counter / Kasir Toilet

Dapur / pantry R. Cuci

R. Sampan Gudang

Loading dock

R. Ganti / Locker karyawan R. Staff

F o o d Center R. Makan Kios Kasir Toilet

Coffee Shop, Ice Cream, SnacK B ar R. Makan

Counter / Kasir Pantry

(37)

Gadang

Kantor Pengelola R, Tamu

R. General Manager

R. Asisten General Manager R. SeKretarls

R. Manager AKuntanSi dan staff R. Manager Marketing dan staff R. Manager Operasioanal dan staff R. Manager Personalia dan staff R, Kabag Maintenance dan staff R. Kabag Security dan staff R. Rapat

Toilet

F a s l 1Itas Service Pos Jaga R. Keamanan Area ParKir Loading dock

R. Kontrol dan Panel R. Generator

R. Mesln AC k. AHU

R. Pomp a

R, lotir-aliat karyawan To I. ] et

(38)

4. STUD I RUANG

4. 1. FaslIitas Umum

R. Informasl

- Studi Perbandlngan :

Ratu Plaza, Jakarta : i 10 m2 Tunjtingan Plaza, Surabaya : i 16 m2 L'.-.tentuKan luas R. Informasl adalan i 16 m2

Hall / A t r i u m - Lebar Hall

. Menurut The Urban Land. Institute, Shopping Center Development Handbook. 1965 ; 86, Lebar Hall utama pada shopping center dengan Mall dapat mencapai 16 ft (16 m) atau leblh.

. Menurut Nadine Beddington, Design for Shopping Center, 1982: 20, Lebar Hall utama pada shopping center dengan Mall membutuhkan leblh d a n 13-15 m.

Ditentukan lebar Hall utama. mini m u m 15 m.

Luas Hall

. Studi Perbandlngan :

Gajah Mada Plaza, Jakarta 1 7. luas bangunan Ratu Plaza, Jakarta i, 6X luas bangunan Tunjungan Plaza, Jakarta 1, 5;< luas bangunan Surabaya Delta Plaza, Surabaya 2. 5X luas bangunan Surabaya Mall, Surabaya 1 / luas bangunan

(39)

D i t e n t u K a n luas Hall / A t r i u m adalah i 2,5 X luas tini^unan ; i 2,5 /. x 43.200 m2 r i 1.O8O m2

R . P a m e r

~ Studl Per^)an<ilngan ;

S u r a b a y a Mall, S u r a b a y a : 2 b u a h <? t 450 m2 1 J5uah (i> i 530 m2 DitentuKan luas R. Pamer (*> + 450 m2

K o V i d o r

- stud.1 GeraK :

. B e r d a s a r K a n A.J. Metric Hand.booR: 53

. B e r d a s a r k a n Julius Panero, H u m a n Dimension a n d Interior Space, 1979: 268

- Studi Perbandingan :

Gajah Ma d a Plaza, JaKarta : 3 m

Katu Plaza, JaKarta ; 3 m

GlodoK Plaza, JaKarta ; 3,6 m Melawai Plaza, JaKarta : 3 m Tunjungan Plaza, S u r a b a y a : 3,2 m S u r a b a y a Delta Plaza, S u r a b a y a ; 3,2 m S u r a b a y a Mall, S u r a b a y a : 3,2 m T u n j u n g a n Center, S u r a b a y a : 3,2 m Indo Plaza, S u r a b a y a : 3,2 m

B e r d a s a r K a n p e r t i m b a n g a n dlatas d i t e n t u K a n lebar Koj/idor i 3,2 m.

Te l e p a n U m u m

Pada tiap Ian Lai disediaKan 3 buali telepon u m u m @ 1 m2

(40)

POND«ce33A^U>UU.1^0NOO(CMOAH><AUJ•^^em!t{amMmJ'ONS(»JNDAH.MmJ•0»)OI(JltamMALU>OM)OK^^

STUDI GERAK

ACCOMMODATION OF SMALL AND LARGE USERS ABREAST IN A 96-IN (243.8-CM) CORRIDOR OR PASSAGE WIDTH

in cm

A

4.5 11.4

B

32 81.3

C

1.6 4.1

D

24 61.0

E

96 243.8

F

30 76.2

G

36 91.4

H

120 304.8

S u m b e r : Panero, Human Dimension

& Interior Space ,1 9 7 9 : 268

-3sa- i I

5S0-6001 ---q O O --- --IOSO-1200 ■

[ ] [

— 1200-MOO

'63

S u m b e r ; A J M e t r i c Handbook ; 5 3

POHDOKJm)AaMftLLJ>ONOOIUHDAaMALU>OM}OIUNOAHMALLPONOONJNDMM4AU.J>ONOOKJHDAHMALL.I>ONDOIUNOAHMALL

L e b a r K o r i d o r

21

\ >s>s\n s v v s\n\s x\ \s\ \s\ \ \ \s\ \s\ \s n s s\ \n n\ \n\ \s s s v\ \n\n s n n s\ \n\ \ \v s n\v\ \ \ \ \ > \n\ \ \ \ \v v v v s v\

N S \ S \ S \ \ \ \ N \ N \ \ \ \ \ S V N N S \ S \ N \ \ \ \ S \ \ S \ N S S S \ S \ S \ S \ V V \ \ \ S \ \ S \ \ N S \ \ \ S S \ \ N N \ \ \ \ \ \ \ \ V \ N V \ S \ \ \ \ \ N

(41)

Retail Shop

- Penentuan Unit Terkecll

Fasllitas perbelanjaan yang direncanaKan Derupa sejumlan unit toRo yang disewaKan kepada tjanyaK pedagang eceran, yang mempunyai perbttdaan-perbedaan ditinjau dari Desarnya modal, jenis barang yang dijual, cara melayani Konsumen, lama sewa maupun luas yang disewa. Oleli karena itu, luasan unit toko ysing akan dlsewakan harus cukup fleksibel, seningga dapat melayani keinginan dan kebutiilian dari penyewa stand yang bermacam-macam. Pada perencanaan ruang- ruang yang demikian biasanya digunakan sistim modul,

seningga luasan unit toko yang dlsewakan merupakan kelipatan dari modul tersebut, sedangkan untuk menentukan unit terkecll toko dengan pertimbangan terhadap :

. Perabot

Pada umumnya perabot yang digunakan pada suatu Retail Stiop adalati ;

. Back Fixtures

Perabot ini menggunakan papan-papan penyekat yang dapat diatur dan mempunyai tempat penyimpanan yang tertutvip atau terbuka dibawannya. Biasanya digunakan dalam tiubungan dengan meja pajangan dan meja pembayaran. (lihat gambar)

(42)

PONCK»UNDmHi<Uaj”OmOKJNOAHMAUJPDND«UNDAHJ«UJLJ>ONDOKJNOAHJ4Aa^ONCKMJNDAH>MU.^^

STUDI PERABOT BACK FIXTURES

135 ( S papan i 190 I 7 papan ) 210 I B papan)

SHOWCASES

P0WXWJHC)AaMAL1^0NC)0KJNC)AHMALIJ»0N00Kjr«)AH><AaJ>0N00tUH3Af<.HAU.^0N00KJNDAHHAU.iF0N00KJN0AHMAt.L

S tu d i R ua nq R etail

' ' ' N N N N N NVVV\X\\SXV\S'VSS\SS\NNS\N\\\S\\V\\>\\NSN\\S’

Shop I

22

(43)

. snow Case

Serupa dengan rneja pembayaran tetapi mempunyai tempat pajangan Darang-barang dagangan dan juga mempunyai ruang penylmpanan dl bag 1an bawah.

(lihat gamDar) . Wall Flxtui'es

Wall unit dengan tongKat-tongKat untuk menggantung pakaian. (linat gamJsar)

(Harold R, Sleeper, Building Plannins and Design Standard, 1955: 132 - 135)

Studi Gerak

. Berdasarkan Neufert, Arcnitect's Data, 1980: 188 . Berdasarkan Geoffrey Baker and Bruno Funano,

Shopping Centres Design and Operation, 1954: 55 Studi Perbandingan :

Luas unit toko terkecil :

Gajan Mada Plaza, Jakarta : 16 m2 Ratu Plaza, Jakarta : 10 m2 Melawai Plaza, Jakarta ; 6, 5 m2 Glodok Plaza, Jakarta : 20 m2 Tunjungan Plaza, Surabaya : 20 m2 Surabaya Delta Plaza, Surabaya : 16 m2 Surabaya Hall, Surabaya : 16 m2 Tunjungan Center, Surabaya : 16 m2

Berdasarkan survey permintaan pasar di Jakarta, luas unit toko: 15 m2 - 60 m2

Berdasarkan developer Pondok Indali Mall, luas unit toko modul marketing adalati: 32 m2 dengan luas unit terkecil 10 m2.

(44)

MNDa(JHDA««ai-MM)«UNDmM«UJ»0«)«UNDAHi<ftLUF^^

STUDI GERAK

-f- 6.30

Sumber N e u fe rt , A r c h i t e c t 's D a ta . 1980 : 188

S um ber : G eoffrey Baker dan Bruno Funano,

Shopping Centres Design and Operation , 1954 :5S

PONDOK.M)AHMAU-POND{»UNDAHMALt^OHOOKJ>a)AHJ4ALU>OMOOXJKMHJ<(AU^OND(»COaMHJ4AU^Ora>^^

S tu d i Ruang R etail Shop

23

\ N \ > \ > \ \ \ \ \ \ \ \ > \ N X V \ \ N \ \ \ \ \ \ \ \ S N \ S S S \ N \ S \ \ \ V N S S \ V S \ S S S \ V \ V NN N \ N N S V \ S N S \ \ N N N N N N \ N N X \ \ \ \ N \ N

(45)

BerdasarKan pertimbangan dlatas ditentukan luas unit toRo modul marKeting adalan 32 mP dengan luas unit terlcecil adalaH 16 m2.

Sp e c i a l t y Shop

. BerdasarKan wawancara dengan developer PondoK Indan Mall, P. T. Metropolitan Kencana, luas unit Specialty Shop adalan 100 m2.

. Karena toKo-toko sejenis ini b elum pernah ada di Indonesia, sehlngga tidak terdapat studl perbandingan, maka luas \init Specialty Shop ditentukan berdasarkan wawancara yaitu 100 m2.

Variety Store

, Luasan yang direncanakan adalah i 6. 000 m2 untuk 2 buah Variety Store, masing-masing mempunyal luas i 6. 000 m2.

. R. Dlreksi : 15 m2 {Heuferl: lb - 25 ii2/orang)

, K. Administrasi dan Keuangan (4 orang) : 32 m2 (Neuferl; 7 - 12 n2 / orang)

. Kaslr dan tempat pembungkusan barang ; ® 1 4 m2 . Kamar Pas : @ i 1. 1 m2

(Julius Panero, Huaan Dinenslon and Interior Space, 1979: 29?|

. Gudang :

Tempat penerimaan dan persiapan barang sebelum didisplay. Pada umumnya barang-barang yang baru masuk secepatnya dldisplay.

Studi Perbandingan:

Matahari Tunjungan Plaza, Surabaya : 10 V. area penjualan. ’

(46)

Ditentukan luas guclang : i 10 X x 3.000 m2 = 300 m2 . Locker :

Tiap 3.000 m2 area penjualan membutuHkan 100 orang pramuniaga

(Kttard D, mus. Planning, The ArcMlect'5 HandfiooK, 1976; 241) Tiap orang memDutuhkan 0, 4 m2. (Keuferl)

Ditentukan luas locker : (3.000 : 3.000) x 100 x 0, 4 - i 40 m2

Supermat^Ke t

Luas Supermarket yang direncanakan adalan i 2. 300 m2.

. R. Direksi : 16 m2 (Keuferl; 15 - E5 b2/orang)

. R. Adminlstrasi dan Keuangan (4 orang) : 32 m2 (Heuferl; 7 - 12 aJ / orang)

. Deposit Counter : i 12 m2 . Keranjang dan Trolley ;

Menurut Neufert, Architect's Data, 1980; 195, disebutkan toaHwa tiap 200 m2 area penjualan disediakan 50 - 200 keranjang dan 30 trolley. Maka disediakan :

(2. 300 : 200) x 60 = 690 keranjang (2.300 : 200) X 30 = 345 trolley

. Kasir dan Tempat Pembungkusan Barang (Cneck Out):

Berdasarkan Studi Perbandingan:

Hero, Tunjungan Plaza Surabaya; 1.850 m2, 4 buan check out, 1 check out tiap 500 m2 area penjualan Hero, Surabaya Delta Plaza ; 4.2 50 m2, 5 buah check out, 1 check out tiap 800 m2 area penjualan

(47)

o o o o o O O O O Q H

\ o o o o o

i n r i n Q W Q 0 6 0

□ □ □ □ 'OOO' 0 0

AISLE C L E A R A N C E S

PONOOKJNOAHJ4ALLPONOOKJNDAH.HALL^ONOOKJNDAHJ>tAU.PONOOiUMDMiKAl.L.POM)«LMOAHJ4ALLiraND(NUNOAH>MLL

S tu d i R uanp Superm arket D D

NNS_\SN\NXN\S>NN\\SNNV\VN\\V\SN\S\\SNV\\VN\NNNV\S\\S\S\N\S\N\N\NSNX\\\\\\\S\\S\N\\N\\\\>\X.

(48)

POWOKJra)AH.HAU^OWK>KJNOAH44mj‘ONDOKJHDAIU4ALlJ>OtOOKJNDAaMALL^ONOOIUNOAH.MAUJ>ONDOIUHOMiMAU.

SUPlER-SHELVltsIG WITH CIRCULATION _

Sum b er ; Julius Panero , Human Dimension

& Interior space

in cm

A 3 2 81. 3

B 3 6 ma<. 91. 4 max.

uC 6 0 152. 4

D 6 3 in.Tx. 1G0 0 max.

E 15 max. 3 3. 1 max.

F 108 2 7 4 3

G 3 0 7 5 2

H 48 121 9

M 4 0 mn». 1 2 1.9 mn«.

J 3 0 - 3 2 7(1 ? - f l t 3

POHDOX.INOAH.MM.L.PONDOKJNDAKHALL.PONOOiUNDAH.MALL.I>{mDOK.INDAKHALLPONDOK.INDAKMALLi>ONOOICMOAKMALL

I

S t u d i R u a n g S u p erm a rke t

25

VXNNVVN\VNNSSN\>SVN \ \ S N N Nn'n’\ V S'>'\ V N \ V > v' \ V v’s' \

v:vE -xsI':w ;o :'O';k v:v i:'n ;'0<a <h ;w m ;«^^^^

(49)

C U S T O M E R aLEAIlANCES

S u m b e r : Julius P a n e ro , Human Oimensioi & Interior space

A 42 106.7

8 60 152.4

C 18 45.7

D 25 53.5

e 36 iron. 91.4 min

2 0 6 i n t e r i o r S P ^ C e /O e S lG N s t a n d a r d s

POHDOK.»U)AH.MALLPONDOIC1NDAH.MALLtPO»U}OK,iHCft>i.HALL.POHDOK.INDAH>fALLJ»ONDOX.INDAH,HM.L.PONDOKJNDAH>fALL

S tu d i R uaiig Superm arket

26

\ N S V S S S \ V V \ S S \ S S \ S \ \ \ \ V \ \ \ S \ S N \ \ \ \ \ S \ \ \ \ N N \ \ \ \ \ S N \ N \ N \ S \ \ N V V \ V \ V V \ \ V V V V V V \ S S \ \ V V V > . S S S * k N \ S

Referensi

Dokumen terkait

Misalnya jika kita ingin membuat sebuah halaman yang berbeda dengan halaman lainnya dari website kita, kita dapat menambahkan class pada halaman tersebut untuk

Faktor- faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa ada beberapa faktor, diantaranya faktor dari dalam diri siswa itu sendiri (internal), dan faktor dari luar (eksternal). Faktor

menurut Budiharto (2006:1), model proses, digram alur kerja atau model fungsi adalah alat pembuatan model yang memungkinkan pofesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai

Jakarta Menteng Dua telah memberikan kontribusi terhadap peningkatan jumlah wajib pajaknya begitupula dengan realisasi penerimaan pajak yang terus menerus meningkat

Rauh ring tengahin margi raris mapanggih utawi macunduk sareng anak lanang sane mawasta I Babah Sampik saking Bociu Negari, ujut tatujone pateh ring Nyonyah

Hal ini menunjukkan bahwa pada populasi B69 × Numbu dan B69 × Kawali terdapat individu tanaman yang sangat beragam terutama pada karakter bobot biji per malai, artinya

Penelitian ini membuktikan bahwa ketika situs “ online store” dipercaya bahwa dengan menggunakan “ online store”, performa berbelanja akan meningkatkan,

Untuk setiap blok jelajah, dicari bagian citra yang berukuran lebih besar dari blok jelajah –yang disebut blok ranah (domain)- dan paling mirip (cocok) dengan blok jelajah