PROPOSAL KEGIATAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Pelatihan Hidroponik dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Masyarakat Perkotaan di Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta
Barat
Tim Pelaksana:
Irvan Hermala, S.E., M.Sc NIDN: 0322078504 Ikhyandini Garindia A., S.Mn., M.MT NIDN: 0303028603
BIDANG ILMU MANAJEMEN UNIVERSITAS MERCU BUANA
Tahun Akademik 2021
i
HALAMAN PENGESAHAN
1. a. Judul Proposal PkM b. Judul Penelitian Terdahulu
:
:
Pelatihan Hidroponik dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Masyarakat Pekotaan di Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat
2. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : Irvan Hermala, S.E.,M.Sc
b. NIDN : 0322078504
c. Jabatan Fungsional : Tenaga Pengajar
d. Fakultas/Program Studi : Ekonomi dan Bisnis/ S1-Manajemen
e. Nomor HP : 08118282755
f. Alamat surel (e-mail) : irvan.hermala@mercubuana.ac.id 3. Anggota Tim Pengusul
a. Jumlah Anggota : Dosen 1 Orang
b. Nama/ NIDN Anggota 1 : Ikhyandini Garindia A., S.Mn., M.MT/ 0303028603 c. Nama/ NIDN Anggota 2 :
4. Mahasiswa
a. Jumlah Mahasiswa b. Nama/ NIM Mahasiswa 1 c. Nama/ NIM Mahasiswa 2
: : :
Mahasiswa 2 Orang
Mytha Alviana Sari/ 43119010063 Winda Sephiani/ 43119010081
5. Lokasi Kegiatan
a. Wilayah kegiatan (Desa/Kecamatan) : Kelurahan Srengseng/ Kecamatan Kembangan b. Kabupaten/Kota : Jakarta Barat
c. Propinsi : DKI Jakarta
d. Jarak ke lokasi kegiatan (Km) : 5,1 Km
6. Luaran yang dihasilkan : Publikasi Media Massa 7. Jangka Waktu Pelaksanaan : Februari 2022
8. Biaya yang diperlukan
a. Sumber dari PPM UMB : Rp. 3.500.000
b. Sumber lain : Rp. 0
Jumlah : Rp. 3.500.000
Jakarta, 22 Desember 2021
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1-Manajemen Ketua Pelaksana
(Dr. H. Sonny Indrajaya, MM) ( Irvan Hermala, S.E., M.Sc)
NIP/NIK: 117630582 NIP/NIK: 617850006
Menyetujui, Kepala Biro
Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Publikasi
(Dr. Ir. Sawarni Hasibuan, MT) NIP/NIK: 115650472
ii
DAFTAR ISI
halaman
LEMBAR PENGESAHAN i
DAFTAR ISI ii
RINGKASAN iii
KATA PENGANTAR iv
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi 1
1.2 Permasalahan Mitra 3
1.3 Tujuan Kegiatan 3
1.4 Manfaat Kegiatan 3
BAB II. SOLUSI DAN TARGET LUARAN
2.1Target Kegiatan 4
2.2 Luaran Kegiatan 4
BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1 Metode Pelaksanaan 6
3.2 Hasil Yang Diperoleh Setelah Pengabdian 6 BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Biaya Kegiatan 7
4.2 Jadwal Kegiatan 7
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 BIODATA KETUA DAN ANGGOTA
LAMPIRAN 2 GAMBARAN IPTEK SISTEM HIDROPONIK LAMPIRAN 3 PETA LOKASI KEGIATAN
iii
RINGKASAN
Setiap tahunnya laju pertumbuhan penduduk Indonesia selalu meningkat. Semakin bertambahnya jumlah penduduk maka kebutuhan pangan akan selalu meningkat. Terjadi alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian menyebabkan luas lahan pertanian di Indonesia pada tahun 2013-2015 mengalami penyusutan. Hal ini berdampak menurunya produktivitas nasional tanaman hortikultura pada beberapa jenis sayuran rata-rata negatif dan mengalami penurunan. Berbagai solusi telah dilakukan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, terutama untuk masyarakat perkotaan yang mengkonsumsi sayuran dengan permintaan cukup tinggi. Salah satunya adalah trend urban farming atau pertanian perkotaan sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan masyarakat perkotaan. Teknologi hidroponik dapat menjadi solusi dari keterbatasan lahan yang ada, namun tetap dapat menghasilkan kebutuhan masyarakat.
Kelurahan Srengseng termasuk kedalam wilayah perkotaan yang memiliki lahan sempit untuk bercocok tanam. Kami termotivasi untuk memberikan pelatihan budidaya tanaman hortikultura dengan media tanam hidroponik yang hasilnya bisa dimanfaatkan untuk pemenuhan ketersediaan pangan sehari-hari. Pelatihan ini ditujukan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berkecimpung dalam usaha komoditi hortikultura (sayur da buah- buahan) di Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Selain pelatihan budidaya tanaman hortikultura dengan menggunakan media tanam hidroponik, peserta pelatihan juga akan dibina melalui kegiatan mentoring sebagai bentuk pendampingan dalam rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen-dosen Universitas Mercu Buana. Dengan diadakannya pelatihan dan pendampingan budidaya tanaman hortikultura dengan media tanam hidroponik ini dapat membuka wawasan dan keterampilan masyarakat perkotaan dalam mewujudkan ketahanan pangan di wilayah perkotaan.
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal pengabdian kepada masyarakat ini dengan judul “Pelatihan Hidroponik dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Masyarakat Perkotaan di Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.”
Penyusunan proposal pengabdian kepada masyarakat ini tidak lepas dari bimbingan, bantuan, dan dukungan yang sangat berarti dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis ingin berterima kasih pada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal pengabdian kepada masyarakat ini terutama kepada:
1. Prof. Dr. Ngadiono Surip, MS., selaku Rektor Universitas Mercu Buana.
2. Dr. Erna Sofriana Imaningsih, S.E., M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana.
3. Dr. Ir. Sawarni Hasibuan, MT., selaku Kepala Biro Peneitian, Pengabdian Masyarakat, dan Publikasi, Universitas Mercu Buana.
4. Dr. H. Sonny Indrajaya, MM., selaku Ketua Program Studi S1 Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana
5. Dr. Ririn Wulandari, S.E., MM., selaku Koordinator Riset dan Pengabdian Masyarakat Program Studi S1 Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana 6. Seluruh rekan-rekan dosen S1-Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas
Mercu Buana
Penulis menyadari sebagai manusia biasa, bahwa proposal pengabdian kepada masyarakat ini tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan akibat keterbatasan pengetahuan serta pengalaman.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhir kata, semoga proposal skripsi ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan khususnya bagi penulis dan pembaca pada umumnya.
Jakarta, 22 Desember 2021
Irvan Hermala, S.E. M.Sc
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Setiap tahunnya laju pertumbuhan penduduk Indonesia selalu meningkat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2021 laju pertumbuhan penduduk di Indonesia mencapai 0.98%. Semakin bertambahnya jumlah penduduk maka kebutuhan pangan akan selalu meningkat. Terjadi alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian menyebabkan luas lahan pertanian di Indonesia pada tahun 2013-2015 mengalami penyusutan sebesar 0,49% (BPS 2021). Hal ini berdampak menurunya produktivitas pertanian.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jendral Hortikultura tahun 2018 sampai 2019, produktivitas nasional tanaman hortikultura pada beberapa jenis sayuran rata- rata negatif dan mengalami penurunan, misalnya, bayam, buncis, bawang putih, bawang daun, lobak, kacang merah, paprika, labu siam, buncis dan wortel. Namun, beberapa jenis sayuran lainnya mengalami peningkatan, misalnya, bawang merah, kubis, kembang kol, sawi, cabe besar, cabe rawit, kangkung, jamur, terung dan tomat. Berbagai solusi telah dilakukan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, terutama untuk masyarakat perkotaan yang mengkonsumsi sayuran dengan permintaan cukup tinggi. Salah satunya adalah trend urban farming atau pertanian perkotaan sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan masyarakat perkotaan.
Ketahanan pangan merupakan suatu sistem yang terintegritas dari berbagai subsistem seperti ketersediaan pangan, distribusi pangan dan konsumsi pangan (Mahela dan Susanto 2006). Pengertian ketahanan pangan menurut undang-undang No 7 Tahun 1996 tentang pangan, ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari ketersediaan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau. Perlu adanya inovasi untuk mengelola dan mengembangkan sistem pertranian agar mampu menjamin ketersediaan pangan.
Pada masa krisis ekonomi pada tahun 1997 sampai 1998 di Jakarta, urban farming menjadi gerakan untuk menopang kebutuhan ekonomi masyarakat kurang mampu, terutama pendatang yang berasal dari luar Jakarta (Purnomohdi 2001). Pada tahun 2011 muncul Gerakan Indonesia Berkebun yang merangkul kaum muda untuk mengolah lahan kosong di kota dan mempromosikan kegiatan mereka ke media sosial. Dengan demikian, urban farming
2
dapat menjadi bukti bahwa penduduk kota dapat berperan tidak hanya sebagai konsumen tetapi juga sebagai produsen pangan.
Metode hidroponik merupakan salah satu konsep urban farming. Pemanfaatan teknologi budidaya hidroponik di Indonesia saat ini telah berkembang pesat khususnya di perkotaan. Teknologi hidroponik dapat menjadi solusi dari keterbatasan lahan yang ada, namun tetap dapat menghasilkan kebutuhan masyarakat, seperti sayur mayur, buah-buahan, dan lain-lain. (Son et al. 2016). Secara umum hidroponik dapat diartikan sistem budidaya pertanian tanpa menggunakan tanah tetapi menggunakan air yang berisi larutan nutrient atau unsur hara (Roidah 2014). Menurut para ahli, kelebihan sistem hidroponik adalah penggunaan lahan yang lebih efisien, tanaman berproduksi tanpa menggunakan tanah, tidak ada resiko untuk penanaman terus menerus sepanjang tahun, kuantitas dan kualitas produksi lebih tinggi dan lebih bersih, menghemat penggunaan pupuk dan air, periode tanam lebih singkat, dan pengendalian hama dan penyakit lebih mudah (Rosliani dan Sumarni 2005).
Kelurahan Srengseng termasuk kedalam wilayah perkotaan yang memiliki lahan sempit untuk bercocok tanam. Kami termotivasi untuk memberikan pelatihan budidaya tanaman hortikultura dengan media tanam hidroponik yang hasilnya bisa dimanfaatkan untuk pemenuhan ketersediaan pangan sehari-hari. Pelatihan ini ditujukan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berkecimpung dalam usaha komoditi hortikultura (sayur da buah-buahan) di Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
Selain pelatihan budidaya tanaman hortikultura dengan menggunakan media tanam hidroponik, peserta pelatihan juga akan dibina melalui kegiatan mentoring sebagai bentuk pendampingan dalam rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen-dosen Universitas Mercu Buana.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang akan kami laksanakan merupakan wujud kepedulian Universitas Mercubuana kepada lingkungan sekitar. Upaya Universitas Mercu Buana untuk dapat memberikan manfaat bagi masyrakat sekitar merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dimana setiap insan sivitas akademin Universitas Mercu Buana memiliki tanggung jawab untuk mengabdikan diri terhadap masyarakat khususnya yang masyarakat di sekitar lingkungannya. Dengan diadakannya pelatihan dan pendampingan budidaya tanaman hortikultura dengan media tanam hidroponik ini dapat membuka wawasan dan keterampilan masyarakat perkotaan dalam mewujudkan ketahanan pangan.
3
1.2 Permasalahan Mitra
Berdasarkan uraian diatas bagaimana memberikan keterampilan kepada para peserta untuk dapat menerapkan pertanian perkotaan dengan budidaya tanaman hidroponik, maka rumusan masalah yang dapat disimpulkan dari rencana pelaksanaan abdimas ini adalalah sebagai berikut:
1. Bagaimana memberikan pemahaman peserta mengenai pertanian perkotaan dengan sistem hidroponik?
2. Bagaimana memberikan keterampilan dalam menanam, merawat, dan memanfaatkan hasil dari sistem hidroponik tersebut?
1.3 Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan dan keterampilan budidaya tanaman hidroponik kepada masyarakat perkotaan dalam mewujudkan ketahanan pangan.
1.4 Manfaat Kegiatan
Manfaat dari kegiatan ini masyarakat memahami tentang pertanian perkotaan dan mengetahui cara budidaya tanaman hidroponik dan hasilnya dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.
4
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
2.1 Target Kegiatan
Program Pengabdian Masyarakat ini sasarannya adalah para masyarakat Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Pada hakkatnya, kegiatan yang berupa pelatihan hidroponik untuk mewujudkan ketahanan pangan masyarakat perkotaan ini merupakan pelatihan yang dapat memberikan wawasan dan pengetahuan budidaya tanaman hidroponik di lahan sempit perkotaan.
Melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan keterampilan peserta dalam budidaya tanaman hidroponik dari mulai penyemaian hingga panen. Hasil panen tanaman hidroponik dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai ketersediaan pangan sehari-hari.
2.2 Luaran Kegiatan
A. Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah:
1. Peserta yang mengikuti pelatihan bisa meningkatkan pemahaman tentang pertanian perkotaan dan budidaya tanaman hidroponik
2. Peserta memiliki wawasan dan keterampilan baru dalam budidaya tanaman hidroponik Adapun rincian permasalahan, solusi dan luaran program pengabdian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Rincian permasalahan, solusi dan luaran program pengabdian
No. Permasalahan Solusi Luaran
1 Belum mengetahui pertanian perkotaan dan budidaya tanaman hidroponik
Penambahan wawasan mengenai pertanian perkotaan dan cara budidaya tanaman hidroponik
Meningkatkan
pemahaman mengenai pertanian perkotaan dan budidaya tanaman hidroponik
2 Belum mengetahui cara budidaya tanaman hidroponik
Penambahan wawasan dan praktek mengenai cara budidaya tanaman hidroponik pada tahap penyemaian
Dapat mengetahui cara budidaya tanaman hidroponik pada tahap penyemaian
Berdasarkan rincian tersebut di atas, berikut adalah rencana target capaian luaran dari program pengabdian ini:
5
Tabel 2. Rencana Target Capaian Luaran
No Jenis Luaran Indikator
Capaian 1 Publikasi ilmiah pada jurnal ber ISSN/prosiding 1) submitted 2 Publikasi pada media masa cetak/online/repocitory PT 6) published 3 Peningkatan daya saing (peningkatan kualitas, kuantitas, serta nilai tambah
barang, jasa, diversifikasi produk, atau sumber daya lainnya) 4)
Tidak Ada 4 Peningkatan penerapan iptek di masyarakat (mekanisasi, IT, dan
manajemen) 4)
Tidak Ada 5 Perbaikan tata nilai masyarakat (seni budaya, sosial, politik, keamanan,
ketentraman, pendidikan, kesehatan) 2)
Draf
6 Publikasi di jurnal internasional 1) Tidak ada
7 Jasa, rekayasa sosial, metode atau sistem, produk/barang 5) Tidak ada
8 Inovasi baru TTG 5) Tidak ada
9 Hak kekayaan intelektual (Paten, Paten sederhana, Hak Cipta, Merek dagang, Rahasia dagang, Desain Produk Industri, Perlindungan Varietas Tanaman, Perlindungan Desain Topografi Sirkuit Terpadu) 3)
Tidak ada
10 Buku ber ISBN 6) Tidak ada
Keterangan:
1) Isi dengan belum/tidak ada, draf, submitted, reviewed, atau accepted/published
2) Isi dengan belum/tidak ada, draf, terdaftar, atau sudah dilaksanakan
3) Isi dengan belum/tidak ada, draf, atau terdaftar/granted
4) Isi dengan belum/tidak ada, produk, penerapan, besar peningkatan
5) Isi dengan belum/tidak ada, draf, produk, atau penerapan
6) Isi dengan belum/tidak ada, draf, proses editing/sudah terbit
6
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Metode Pelaksanaan
Program pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pertanian perkotaan dengan sistem hidroponik untuk mewujudkan ketahanan pangan masyarakat perkotaan di Kelurahan Srengseng, Jakarta Barat. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dengan rincian sebagai berikut:
1. Pemberian wawasan dan pengetahuan budidaya tanaman hidroponik dengan menghadirkan narasumber yang ahli dibidangnya dan memberikan buku panduan hidroponik untuk peserta. Pemaparan diberikan melalui presentasi secara langsung menggunakan power point. Kemudian dilakukan diskusi dan tanya jawab oleh narasumber dan peserta.
2. Demonstrasi dan implementasi cara membudidayakan tanaman hidroponik dan penjelasan tahapan cara budidaya pada tahap penyemaian. Tanaman yang budidayakan ialah sayuran pakcoy dan caisim.
3.2 Hasil Yang Diperoleh Setelah Pengabdian
Setelah mengikuti kegiatan pengabdian ini para peserta diharapkan mempunyai pemahaman dan keterampilan dalam budidaya tanaman hidroponik. Kegiatan pengabdian ini bisa memberikan wawasan baru bagaimana menghasilkan ketersediaan pangan masyarakat di lahan sempit perkotaan.
7
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Biaya Kegiatan
Adapun Anggaran Biaya Kegiatan ini adalah:
No Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan (Rp)
1 Persiapan dan Survey Awal 300.000
2 Pembelian bahan baku 1.500.000
3 Pelaksanaan kegiatan abdimas (konsumsi,
pulsa, event organizer) 700.000
4 Pembuatan Laporan Hasil Kegiatan 500.000
5 Penerbitan Jurnal Nasional ber-ISSN 500.000
Jumlah 3.500.000
4.2 Jadwal Kegiatan
Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan pada : Hari dan Tanggal : Jum’at, 11 Februari 2022 Waktu : Pukul 09.00 - Selesai
Tempat : Ruang meeting aplikasi digital
4.3 Timeline Kegiatan
Berikut ini adalah timeline kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2022:
No Deskripsi Kegiatan Bulan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun 1 Pengurusan Administrasi PkM
2 Pelaksanaan Kegiatan PkM 3 Evaluasi Kegiatan PkM 4 Pendampingan Peserta PkM 5 Pelaporan Kemajuan PkM 6 Publikasi Online Media Sosial 7 Pelaporan Akhir PkM
8
DAFTAR PUSTAKA
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2021. Laju Pertumbuhan Penduduk 2021. Diakses 29 Oktober 2021 https://www.bps.go.id/indicator/12/1976/1/laju-pertumbuhan-penduduk.html
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2021. Luas Lahan Sawah 2013-2015. Diakses 01 November 2021 https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/895
BPS, Direktorat Jendral Hortikultura. 2019. Produktivitas Sayuran Nasional di Indonesia tahun 2015-2019. Kementrian Pertanian.
FAO. (2011). The place of urban and peri-urban agriculture (upa) in national food security programmes. Roma: Food and Agriculture Organization.
Mahela, Sutanto. 2006. Kajian konsep ketahanan pangan. Jurnal Protein. 13(2): 194-200
Son JE, Kim HJ, and Ahn TI. 2016. Hydroponic Systems, in Plant Factory. San Diego: Academic Press.
Roidah S.I. 2014. Pemanfaatan Lahan Dengan Menggunakan Sistem Hidroponik. Jurnal Universitas Tulungagung. (1) (2) : 43 – 50.
Rosliani R, Sumarni N. 2005. Budidaya Tanaman Sayuran dengan Sistem Hidroponik. Bandung:
Balai Penelitian Tanaman Sayuran.
Purnomohadi, Ning. "Jakarta: urban agriculture as an alternative strategy to face the economic crisis." Growing cities, growing food: urban agriculture on the policy agenda. A reader on urban agriculture (2000): 453-465.
9
LAMPIRAN 1
Bidodata ketua dan anggota pelaksana kegiatan pengabdian Biodata Ketua Pelaksana
Nama : Irvan Hermala, S.E., M.Sc
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Jabatan Fungsional : Tenaga Pengajar
NIP/NIK : 617850006
NIDN : 0322078504
Tempat dan Tanggal Lahir : Jakarta, 22 Juli 1985
Alamat e-mail : irvan.hermala@mercubuana.ac.id
HP. : 08118282755
Alamat Kantor : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mercu Buana, Jl. Meruya Selatan No.1
Lulusan yang telah dihasilkan : S1 = 1 orang
Mata Kuliah yang diampu : Studi Kelayakan Bisnis, Pengantar Bisnis, Pengantar Manajemen, Sistem Informasi Manajemen
Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Indonesia Cardiff Business School, Cardiff University
Bidang Ilmu Manajemen Business Strategy and
Entrepreneurship
Tahun Masuk-Lulus 2003-2008 2015-2016
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Company Analysis and Evaluation of Performance Measurement System PT Bank Syariah Mandiri
New Venture Plan for final project: “Gym and Junior customer analysis and marketing strategy”
Nama Pembimbing/Promotor Viverita, Ph.D Dr. Yiannis Kouropalatis
Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp) 1 2021 Penelitian Terapan Sistem Hidroponik Tenaga
Surya Berbasis Teknologi Internet Of Things (Iot) Untuk Mendukung Peningkatan
Produktivitas Ekonomi Pedesaan
Kemdikbud
Ristek 739.667.000
2 2019 Pengembangan Teknologi Solar Cell Portable Untuk Kebutuhan Listrik Darurat di Daerah Bencana
Ristekdikti 656.000.000
10
Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp) 1 2021 Peningkatan Kemampuan Koperasi Jasa
Keuangan Syariah Baitul Mal Wal Tamwil (Bmt), Meruya Selatan
Universitas Mercu Buana
3.500.000
2 2021 Pemasangan Perangkat Listrik Tenaga Surya di Pondok Pesantren Nurussa’adah NW, Lombok, Nusa Tenggara Barat
Solawater 150.000.000
3 2020 Pendirian Balai Energi dan Pemasangan Perangkat Listrik Tenaga Surya di Pulau Pangabatang, Kab. Sikka, NTT
CSR XL AXIATA
472.642.500
4 2020 Pendirian Balai Energi dan Pemasangan Perangkat Listrik Tenaga Surya di Pulau Pangabatang, Kab. Sikka, NTT
ZIS INDOSAT
305.076.000
5 2020 Pemberdayaan Kelompok Usaha Tenun, Nelayan, dan Kecap di Desa Ndoriwoy, Kab.
Ende, Nusa Tenggara Timur
BAZNAS 248.148.000
6 2020 Workshop Penggunaan Aplikasi Digital Untuk Pengelolaan Stok Barang Dagang bagi UMKM
Universitas Mercu Buana
3.500.000
7 2019 Pemasangan Solar Cell di Puskesmas Desa
Tepal, Kab. Sumbawa, Nusa Tenggara Barat Dompet
Dhu’afa 20.000.000 8 2019 Pemberdayaan Ekonomi Petani Kopi Desa
Sindanggalih, Kab. Garut, Jawa Barat
LAZNAS BSMU
196.997.500 9 2019 Sosialisasi Permodalan Syariah Bagi UMKM
Melalui Aplikasi Digital, Meruya, Jakbar
CSR PT Efunding
23.600.000
Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/
Nomor/Tahun 1
2
11
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 The 7th International
Islamic Monetary Economics and Finance Call for Papers &
Webinars (IIMEFC 2021)
& The 13th International Conference on Islamic Economics and Finance (ICIEF 2021)
Towards Inclusive And Sustainable Finance For Affordable And Clean Energy In Indonesia:
Case Of Berbagi Listrik Projects
Jakarta, 25-26 Oktober 2021
2 The 4th National Conference & Call For Paper BENEFECIUM 2021
Sustainability Value Creation: Case Study of Renewable Energy Startup
“Berbagi Listrik”
Magelang, 28 Juli 2021
3 Seminar Nasional:
Edutainment Financial Technology
Pengenalan Fintech Syariah:
Indves.com
Bogor, 17 Oktober 2017
Perolehan HKI dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1 Etiket Merek: Efunding 2019 Merek IDM000846202
2 3
Semua data yang saya cantumkan dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Jakarta, 22 Desember 2021
Hormat saya,
Irvan Hermala, S.E., M.Sc
12
Jakarta, 22 Desember 2021
13
LAMPIRAN 2
Gambaran Iptek Sistem Hidroponik
Gambar 1. Sistem Hidroponik Tanaman Hortikulura
Hidroponik adalah metode penanaman tanaman tanpa menggunakan media tumbuh dari tanah (Rosliani dan Sumarni 2005). Secara umum dapat diartikan sistem budidaya pertanian tanpa menggunakan tanah tetapi menggunakan air yang berisi larutan nutrient atau unsur hara (Roidah 2014). Sistem hidroponik mampu diimplementasikan pada lokasi yang minim lahan sehingga sangat cocok untuk dikembangkan di wilayah perkotaan. Oleh karena itu, sistem hidroponik dapat menjadi solusi bagi pemenuhan nutrisi makanan yang berasal dari sayur-sayuran. Dengan penerapan sistem hidroponik ini diharapkan dapat mewujudkan ketahanan masyarakat perkotaan.
14
LAMPIRAN 3
Peta Lokasi Wilayah Pelaksanaan
Gambar 2. Lokasi Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat