commit to user
i
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERIZINAN PENANGKARAN SATWA LIAR DI WILAYAH KERJA BALAI KONSERVASI
SUMBER DAYA ALAM YOGYAKARTA
TESIS
Disusun untuk memenuhi persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Ilmu Hukum Konsentrasi Hukum dan Kebijakan Publik
Oleh :
Putu Diana Andriyani NIM : S311708007
PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2019
commit to user
ii
commit to user
iii
commit to user
iv
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat, karunia dan hidayah-Nya yang telah diberikan kepada Penulis, sehingga Penulis mampu menyelesaikan tesis hukum dengan judul IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENANGKARAN SATWA LIAR DI WILAYAH KERJA BALAI KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM YOGYAKARTA.
Penulisan hukum ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi syarat- syarat memperoleh derajat Magister dalam Hukum dan Kebijakan Publik di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dalam penulisan hukum ini penulis mengalami banyak hambatan dan permasalahan baik secara langsung maupun tidak langsung. Namun atas bimbingan, bantuan moral maupun materiil, serta saran dari berbagai pihak yang selalu memberi semangat dan mendukung penulis, sehingga dengan perasaan tulus dari hati yang paling dalam penulis mengucapkan terima kasih atas berbagai bantuan yang telah diberikan selama melaksanakan studi sampai terselesaikannya penyusunan penulisan hukum ini, maka pada kesempatan kali ini Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa memberikan rahmat, kemudahan, dan karunia-Nya sehingga Penulisan Hukum ini dapat selesai dengan baik dan tepat pada waktunya.
2. Bapak Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Ibu Prof. Dr. I Gusti Ayu Ketut R.H., S.H., M.M. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret dan dosen pembimbing yang telah sabar serta tidak lelah memberikan bimbingan, dukungan, nasihat, masukan, arahan, pengetahuan, dan motivasi demi kemajuan Penulis, sehingga mempermudah Penulis dalam menyelesaikan penulisan hukum ini.
4. Bapak Dr. Lego Karjoko, S.H., M.H selaku dosen pembimbing dua yang telah sabar dan tidak lelah memberikan bimbingan, dukungan, nasihat, masukan, arahan, pengetahuan, dan motivasi demi kemajuan Penulis,
commit to user
viii
sehingga mempermudah Penulis dalam menyelesaikan penulisan hukum ini.
5. Bapak Dr. Mohammad Jamin, S.H., M.Hum selaku Ketua Program Studi Magister Hukum Universitas Sebelas Maret yang telah membantu penulis dalam memperlancar proses regristrasi dan memberikan masukan dalam penyusunan tesis ini.
6. Bapak Drs. Wahyono dan Ibu Lelly Annisa Suci, S.Hut selaku admin Magister Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang selalu membantu penulis dalam mengakses syarat ujian serta sangat mempermudah proses regristrasi penyusunan tesis ini.
7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta atas segala bimbingannya selama Penulis menempuh studi Magister di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
8. Seluruh staff dan karyawan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret yang telah banyak membantu segala kepentingan Penulis selama Penulis menempuh studi Magister di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
9. Balai Konservasi Sumber Daya Alam Yogyakarta dan para penangkar di Yogyakarta yang telah bersedia membantu serta memberikan informasi yang berkaitan dengan bahan penelitian penulis, sehingga penulisan hukum ini dapat diselesaikan.
10. Bapak Dr. Drs. Budi Riyanto, S.H., M.Si yang telah membantu penulis dalam memberikan bimbingan dan dukungan sehingga Penulis mendapat banyak pembelajaran dalam menyelesaikan penulisan hukum ini.
11. Ayahanda Komang Widana dan Ibunda Bekti Sutriyani tercinta yang senantiasa memberikan kasih sayang dan dukungan-dukungan moril maupun materiil kepada Penulis, serta selalu mendoakan guna menjadi orang yang sukses dan berguna bagi bangsa dan negara.
12. Keluarga besar Penulis yang senantiasa mendukung dan memberikan perhatian baik secara moril maupun materiil.
commit to user
ix
13. Sahabat-sahabatku khususnya Monbebe dan Choice yang berperan sebagai mental support selama pengerjaan penulisan hukum ini, terima kasih karena sudah memberikan banyak semangat untuk tetap berjuang dikala depresi menghadang, terima kasih sudah memberi banyak asupan hobi dan berbagai macam hiburan.
14. Teman-teman seperjuangan yang juga menempuh pendidikan di Magister Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta, terima kasih atas dukungan serta bantuan yang diberikan selama ini.
15. Semua pihak yang telah membantu penyusunan penulisan hukum atau tesis ini yang tidak dapat Penulis sebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan hukum ini masih jauh dari kesempurnaan, mengingat kemampuan Penulis yang masih sangat terbatas. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun dalam penulisan hukum ini dan kedepannya akan Penulis terima dengan senang hati. Semoga penulisan ini dapat bermanfaat dalam kemajuan hukum di Indonesia dan bagi semua pihak.
Surakarta, November 2019
Penulis
commit to user
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... x
ABSTRAK ... xiii
ABSTRACT ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 7
C. Tujuan Penelitian ... 7
D. Manfaat Penelitian ... 8
BAB II Landasan Teori ... 9
A. Teori Implementasi Kebijakan ... 9
1. Content of Policy ... 10
2. Context of Implementation ... 11
B. Teori Sistem Hukum ... 12
C. Teori Partisipasi Masyarakat ... 16
1. Manipulation (Manipulasi)... 18
2. Therapy (Memulihkan) ... 18
3. Informing (Menginformasikan)... 19
commit to user
xi
4. Consultation (Konsultasi)... 19
5. Placation (Mendiamkan)... 20
6. Partnership (Kemitraan) ... 21
7. Delegated Power (Pendelegasian Wewenang) ... 21
8. Citizen Control (Kendali Masyarakat) ... 22
D. Tinjauan tentang Pemanfaatan Jenis Satwa Liar ... 23
E. Tinjauan tentang Balai Konservasi Sumber Daya Alam ... 34
F. Penelitian yang Relevan ... 41
G. Kerangka Berpikir ... 43
BAB III METODE PENELITIAN ... 46
A. Jenis Penelitian ... 46
B. Sifat Penelitian ... 46
C. Lokasi Penelitian ... 47
D. Jenis dan Sumber Data ... 47
1. Data Primer ... 47
2. Data Sekunder ... 48
E. Teknik Pengumpulan Data ... 49
F. Teknik Analisis Data ... 49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 51
A. Implementasi Kebijakan Penangkaran Satwa Liar di Wilayah Kerja Balai Konservasi Sumber Daya Alam Yogyakarta ... 51
B. Hambatan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Yogyakarta dalam Pelaksanaan Kebijakan Penangkaran Satwa Liar di Yogyakarta Serta Solusi yang Diterapkan ... 80
commit to user
xii
BAB V PENUTUP ... 91
A. Simpulan ... 91
B. Implikasi ... 93
C. Saran ... 94
DAFTAR PUSTAKA... 95
commit to user
xiii ABSTRAK
Putu Diana Andriyani. 2019. S311708007. IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERIZINAN PENANGKARAN SATWA LIAR DI WILAYAH KERJA BALAI KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM YOGYAKARTA.
Penulisan Hukum (Tesis). Program Magister Ilmu Hukum. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai implementasi kebijakan penangkaran satwa liar di wilayah kerja Balai Konservasi Sumber Daya Alam Yogyakarta serta hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan kebijakan tersebut dan solusi yang harus diterapkan.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian non doktrinal yang bersifat deskriptif, dengan mengambil lokasi penelitian di Balai KSDA Yogyakarta dan penangkaran di Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi dengan studi pustaka guna mendapatkan data primer dan data sekunder.
Analisis datanya menggunakan analisis kualitatif.
Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa analisis isi kebijakan menggunakan sistem hukum Fuller masih ada indikator yang dirasa rancu dan memberatkan. Kemudian dalam implementasi Grindle pada context of implementation masih dirasa mengalami hambatan dalam pelaksanaannya.
Hambatan tersebut yaitu masih ada penangkar yang kurang memahami peraturan;
masih dijumpai perdagangan satwa liar diambil dari alam; masih ditemukan tidak ada dokumen satwa yang akan ditangkarkan; kegagalan dalam pengembangbiakan satwa liar; tidak diketahui kualitas satwa pelepasliaran; keberatan 10% satwa pelepasliaran; penangkar merasa sulit dengan izin penangkaran melalui NPWP;
sulit membuat stud book dan log book. Oleh karena itu diperlukan solusi berupa, sosialisasi oleh Balai KSDA Yogyakarta; pembinaan tata cara penangkaran; Balai KSDA Yogyakarta aktif melakukan monitoring dan evaluasi berkala;
pendampingan dari pihak Balai KSDA Yogyakarta serta kewajiban untuk pembinaan populasi di habitat; menggunakan sistem bergantian antar penangkar untuk pelepasliaran; penangkar satwa liar tidak perlu khawatir dalam hal syarat kepemilikan NPWP karena NPWP hanya berupa pemberian identitas.
Kata Kunci : Implementasi Kebijakan Perizinan Penangkaran, Penangkaran Satwa Liar, Konservasi Sumber Daya Alam
commit to user
xiv ABSTRACT
Putu Diana Andriyani. 2019. S311708007. THE IMPLEMENTATION OF WILDLIFE BREEDING LICENSE POLICY IN THE AREA OF NATURE CONSERVATION AGENCY OF YOGYAKARTA. Legal Writing (Thesis).
Magister of Law. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
This study aims to determine the implementation of policies on wildlife breeding in area of Yogyakarta Natural Resources Conservation Agency (BKSDA) and to analyze what obstacles are faced and what solutions should be applied.
This research is non-doctrinal legal research which is descriptive, with the location of research are at BKSDA Yogyakarta and wildlife captivity in Yogyakarta. Data collection is done by interviews with library research and processed with data analysis using qualitative.
The results of this research, analyze using Fuller legal system indicate that some of the content of policy are still considered ambiguous and burdensome.
Whereas in the context of implementation using Grindle, there are some obstacles in implementation. These obstacles are, breeders who do not understand rules;
still found wildlife trade taken from nature; no wildlife documents; failure to breed animal; the quality of animal release is unknown; the 10% of animal release is to much for breeders; captivity permit NPWP makes it difficult; hard to make a stud book. Therefore a solution is needed in the form of socialization by BKSDA Yogyakarta; fostering breeding procedures; BKSDA Yogyakarta is active in conducting periodic monitoring and evaluation; assistance from BKSDA Yogyakarta and the obligation to foster population in the habitat; use alternating between breeder systems for release; wildlife breeders do not need to worry in terms of NPWP ownership requirements because NPWP is only in the form of providing identity.
Key Words : Implementation of Wildlife Breeding License Policy, Wildlife Breeding, Natural Resource Conservation
