• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ajzen, I. (2005). Attitude, Personality and Behavior (2nd edition). Berkshire, United Kingdom: Open University Press Mc Graw Hill Education.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Ajzen, I. (2005). Attitude, Personality and Behavior (2nd edition). Berkshire, United Kingdom: Open University Press Mc Graw Hill Education."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Ajzen, I. (2005). Attitude, Personality and Behavior (2nd edition). Berkshire, United Kingdom: Open University Press Mc Graw Hill Education.

Amalia, E., & Azinar, M. (2017). Kehamilan Tidak Diinginkan pada Remaja. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 1(1), 1-7.

Ananti Y, & Ernawati E, (2017). Perilaku seks pranikah pada remaja sebagai dampak konsumsi minuman beralkohol. Yogyakarta.

APJII. (2017). Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia (Survey 2017). Jakarta:

Tekno Preneur.

APJII. (2020). Laporan Survei Internet APJII 2019-2020. Jakarta: Indonesia Survey Center Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Arnawan, Gede. (2016). Faktor Penyebab Kurangnya Minat Remaja desa terhadap Pendidikan di Perguruan Tinggi. Skripsi. Universitas Negeri Makassar.

Baswardono, D. (2005). Ternyata Aku Masih Perawan. Yogyakarta. Galang Press.

BKKBN. (2011) Kajian Profil penduduk Remaja (10-24 tahun): Ada apa dengan remaja.

Policy Brief Puslitbang kependudukan-BKKBN; 1. Jakarta.

BKKBN. (2017). Laporan Hasil Survei Indikator Kinerja Program KKBPK RPJMN.

Puslitbang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera. Jakarta.

BKKBN, BPS, Kemenkes, USAID. (2018). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017: Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta.

BKKBN, BPS, Kemenkes. (2018). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017: Buku Remaja. Jakarta.

Bogale, A. & Seme, A. (2014). Premarital Sexual Practices and its Predictors among in- School Youths of Shendi Town, West Gojjam Zone, North Western Ethiopia.

Reproductive Health.

BPS & ORC Macro. (2013). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012. Calverton, Maryland, USA: BPS dan Makro Internastional.

BPS, BKKBN, Depkes, Macro Internasional. (2009). Survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia 2007. Calverton, Maryland, USA: BPS, Macro International.

Badan Pusat Statistik. (2010). Peraturan Kepala BPS Nomor 37 Tahun 2010 Tentang Klasifikasi Perkotaan Dan Pedesaan Di Indonesia. www.bps.go.id/download_file/

MFD/MFD_2010_Buku_2.pdf, diakses pada 28 November 2020.

Universitas Gadjah Mada, 2021 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

(2)

BPS, BKKBN, Kemenkes dan ICF International. (2013). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012 Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta: BPS. BKKBN, Kemenkes dan ICF International

BPS. (2018). Proyeksi Penduduk Indonesia 2015-2045 Hasil SUPAS 2015. BPS. Jakarta.

BPS. (2018). Stitistik Telekomunikasi Indonesia 2018. BPS. Jakarta.

Breuner, C. C., & Mattson, G., (2016). Comitte on Adolescence & Committee on Psychosocial Aspects of Child and Family Health. Sexuality education for children and adolescents. American Academy of Pediatrics Clinical Report Vol. 138 No.2.

Creswell, John W. (2012). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Daradjat, Zakiyah. (1995). Remaja Harapan Dan Tantangan. Jakarta: Ruhama.

Dana, R. R., & Wijayanti, A. C., (2017). Menganalisis Tingkat Pengetahuan, Sikap, Dan Paparan Media Informasi Terhadap Perilaku Seksual Remaja Di SMP N 2 Mojosongo Boyolali. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dewi, A. P. (2012). Hubungan Karakteristik Remaja, Peran teman Sebaya, dan Paparan Pornografi Dengan Perilaku Seksual Remaja di Kelurahan Pasir Gunung Selatan Depok. Thesis Strata-2. Universitas Indonesia.

Dewi Setyaningsih (2012). Determinan Faktor Inisiasi Seks Pranikah pada Remaja (Analisis Data SKKRI Tahun 2012). Jurnal Medika Respati.

Ediastuti, E. & Manikam I.H., (2010). Determinan Remaja Melakukan Hubungan Seks.

Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Elvira., Hastono, S.P., & Misytah, Siti. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Pranikah Remaja. Citra Delima: Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung. 3. 15-24. 10.33862/citradelima. v3i1.52.

El-hakim, L. (2014). Fenomena Pacaran Dunia Remaja, Pekan Baru Riau: Zanafa Publishing

Fatoni, Z. & Situmorang, A. (2020). Determinan Perilaku Beresiko Remaja Terkait Seksualitas Di Era Globalisaasi: Kasus kota Medan. Jurnal Kependudukan Indonesia, 14(2), 137-152. doi: https://doi.org/10.14203/jki.v14i2.491.

Fitrian, H., Suwarni, L., Hermawan, A. D. (2019). Determinan Perilaku Seks Pranikah Remaja Di Kota Pontianak Tahun 2019. Vokasi Kesehatan, http://ejournal.poltekkes-pontianak.ac.id/index.php/JVK

Gibbons, J. L., & Poelker, K. E. (2019). Adolescent Development in a Cross- Cultural Perspective. Cross-Cultural Psychology.

Universitas Gadjah Mada, 2021 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

(3)

Green, Lawrence. 1980. Health Education Planning A Diagnostic Approach. Baltimore. The John Hopkins University, Mayfield Publishing Co.

Gustina, E. (2017). Komunikasi Orang tua-Remaja dan Pendidikan Orang tua Dengan Perilaku Seksual Beresiko pada Remaja. Unnes Journal of Public Health, 6(2), 131- 136. https://doi.org/10.15294/ujph.v6i2.13734

Hasanah, dkk (2020). Faktor Internal Dan Ekternal Yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Pranikah Remaja Pria di Indonesia (Analisis SDKI 2017). Muhammadiyah public health, Vol. 1, No. 1.

Hidayangsih. P. S, Dwi Hapsari Tjandrarini, Rofingatul Mubasyiroh dan Supanni. (2011).

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Berisiko Remaja Di Kota Makassar Tahun 2009. eJurnal Psikologi

Hidayat, K. (2013). Pengaruh Harga Diri dan Penalaran Moral Terhadap Perilaku Seksual Remaja Berpacaran di SMK Negeri 5 Samarinda. eJournal Psikologi, Vol 1 No. 1, pp: 80 – 87.

Hosmer, D. W., dan Lemeshow, S. (2000). Applied Logistic Regression. New York: John Wiley and Son, Inc.

Huriyati, & Hidayah, N. (2016). Krisis Identitas Pada Remaja, Vol 10 No 1, 49-62.

Hurlock, E. B. (2006). Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Ifeona, R. (2014). Adolescents’ Attitude Towards Premarital Sex. Mediterranean Journal of Social Sciences. 5 (10): 491-499. Doi: 10.5901/mjss. v5n10p491.

Indrijati, Herdina. (2017). Penggunaan Internet dan Perilaku Seksual Pranikah Remaja.

Prosiding Temu Ilmiah Nasional X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia.

Irianto K. (2014). Seksologi Kesehatan. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Irwan, A. (2007). Kontruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Kartono, kartini (2010). Patologi Sosial 2: Kenakalan Remaja. Jakarta: CV. Rajawali Expres Kathy, F. (2013). Kesehatan Seksual. Jakarta: Bimu Medika

Kementerian Kesehatan RI. (2015), Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja 2015. Pusat Data dan Informasi, Ditjen Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2017). Laporan Situasi Perkembangan HIV/AIDS di Indonesia Januari-Maret 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2018), Profil Kesehatan Indonesia 2018. Pusat Data dan Informasi, Ditjen Kesehatan Masyarakat. Jakarta. di unduh melalui website:

Universitas Gadjah Mada, 2021 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

(4)

https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan- indonesia/PROFIL_KESEHATAN_2018_1.pdf. diakses tanggal 28 Oktober 2020.

Kennedy, E., Gray, N., Azzopardi, P., & Creati, M. (2011). Adolescent fertility and family planning in East Asia and the Pacific: a review of DHS reports. Reproductive health, 8, 11. https://doi.org/10.1186/1742-4755-8-11.

Krugu JK, Mevissen FEF, Prinsen A, Ruiter RAC., (2016). Who’s that girl? A qualitative analysis of adolescent girls’ views on factors associated with teenage pregnancies in Bolgatanga, Ghana. doi: http://dx.doi.org/10.1186/s12978-016-0161-9

Kusmiran, E. (2011). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika

Kusumastuti, W. (2017). Pengaruh Metode Psikoedukasi Terhadap Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja Putri. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 2(2). 155-166.

Kustanti, E. R. (2013). Intensi Melakukan Seks Pranikah Pada Mahasiswa Ditinjau Dari Efektivitas Komunikasi Interpersonal Orang Tua-Anak. Prosiding Seminar Nasional Parenting, Semarang, UNDIP.

Lestari, I. A., Fibriana, A. I., & Prameswari, G. N. (2014). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seks pranikah pada mahasiswa UNNES. Unnes Journal of Public Health 3 (4).

Listyaningsih, U. dan Satiti S. (2010). Seks Pranikah dan Aborsi Remaja Indonesia. Dalam Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

M. Perse, E. (2008). Media, Effects and Society. NJ: Lawrence Erlbaum Associate.

Mahadevi, E., Trisetiyono, Y., dan Pramono, D., (2015). Determinan Perilaku Seksual Remaja Pada Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Di Kabupaten Demak. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 4(4), 2015, pp. 669-681

Martono, N. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder, Edisi Revisi. Jakarta: Raja Grafindo Sejahtera.

Masae, V., Manurung, I., & Tira, D. (2019). Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Akses Media Sosial dengan Perilaku Seksual Remaja Perempuan. Media Kesehatan Masyarakat, 1(1), 31-38. https://doi.org/10.35508/mkm.v1i1.1522

Merry, M. (2010). Melindungi anak dari seks bebas. Jakarta: Grasindo.

Mu'tadin, Z. (2002). Pendidikan seksual pada remaja. Di unduh dari website: http://www.e- psikologi.com. diakses tanggal 2 Oktober 2020.

Nguyen, S. H., Dang, A. K., Vu, G. T., Nguyen, C. T., Le, T. H. T., Truong, N. T., … Ho, R. C. M. (2019). Lack of knowledge about sexually transmitted diseases (STDs):

Implications for STDs prevention and care among dermatology patients in an urban city in Vietnam. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(6).

Universitas Gadjah Mada, 2021 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

(5)

Nimran, U. (2009). Perilaku Organisasi. Cetakan Pertama. Sidoarjo.

Notoatmojo, S. (2014) Promosi Kesehatan dan Perilaku Kasehatan. Jakarta. Rineka Cipta.

Nugraha, J. (2013). Modul Praktikum Analisis Data Kategorik. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.

Oktriyanto & Alfiasari. (2019). Dating and Premarital Sexual Inisiation on Adolescence in Indonesia. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15 (1), 98-108.

Pertiwi, Nur. (2020). Peran Komunitas Dalam Pencegahan Kehamilan Tidak Diinginkan Pada Remaja. Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram. 5. 83.

10.31764/mj.v5i2.1855.

Pinandari, A., Wilopo, S., & Ismail, D. (2015). Pendidikan Kesehatan Reproduksi Formal dan Hubungan Seksual Pranikah Remaja Indonesia. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 10(1), 44-50.

Potter, D. F., & Perry, A. G. (2005). Buku ajar: Fundamental keperawatan, konsep, proses, dan praktik (Edisi 4). Jakarta: EGC.

Pranata, M., & Sastri, R. (2020). Analisis Pengaruh Pengetahuan Tentang Seks Terhadap Perilaku Seksual Remaja Indonesia Menggunakan Regresi Logistik Multinomial.

Indonesian Journal of Statistics and Its Applications, 4(1), 1-10. https:

//doi.org/10.29244/ijsa.v4i1.180.

Pratiwi, N. L. & Basuki, H. (2011) Hubungan Karakteristik Remaja Terkait Risiko Penularan HIV-AIDS Dan Perilaku Seks Tidak Aman Di Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol. 14 no. 4.

Purwatiningsih, S. & Fury, S. N. Y. (2010). Permisivitas Remaja dan Peran Sosial dalam perilaku Seksual di Indonesia. Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Pusmaika, Rangga & Riono, Pandu. (2017). Pengaruh wilayah tempat tinggal terhadap perilaku potensial seks berisiko pada remaja di indonesia (analisis data sdki-krr 2012). Conference paper Pertemuan Ilmiah Tahunan Pascasarjana Universitas Padjajaran. Bandung.

Putro, K. Z. (2017). Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. APLIKASIA:

Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama, Vol. 17, No. 1, 1-8.

Qudsiya, M. (2020). Analisis Pengaruh Kontrol Diri Terhadap Kecenderungan Perilaku Seksual Pranikah di Tinjau Dari Mahasiswa. PSIKOVIDYA, 24(1), 8-15.

https://doi.org/10.37303/psikovidya.v24i1.140.

Retnowati, V. (2020). Pengaruh Teman Sebaya dan Gaya Pacaran terhadap Perilaku Seks Pranikah pada Remaja Pria. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 15(2), 75-79.

https://doi.org/10.14710/jpki.15.2.75-79.

Universitas Gadjah Mada, 2021 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

(6)

Rahutomo. W.S., Wilopo. S.A. dan Ismail, D. (2015). Pengaruh Pasangan Seksual Terhadap Penggunaan Kondom Pada Remaja Indonesia (Analisis Survei Demografi Dan Kesehatan Indonesia Tahun 2012). Tesis. S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Rogers, A. A. (2017). Parent–Adolescent Sexual Communication and Adolescents’ Sexual Behaviors: A Conceptual Model and Systematic Review. Adolescent Research Review, 2(4), 293–313. https://doi.org/10.1007/ s40894-016-0049-5

Rosenstock, I. M. (1974). The health belief model and preventive health behavior. Health Education Monographs, 2, 354-386.

Rusmiati, D., & Hastono, S. (2015). Sikap Remaja terhadap Keperawanan dan Perilaku Seksual dalam Berpacaran. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 10(1), 29-36.

Santoso, S. (2009). Panduan Lengkap Menguasai Statistik dengan SPSS 17. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Santrock, J. W., (2003). Adolescence Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.

Santrock, J. W., (2013). Adolescence (perkembangan remaja). Erlangga. Jakarta

Santrinawati. 2006. Hubungan Sikap Remaja terhadap Keperawanan dengan Hubungan Seksual Pranikah (Analisis Data SKRRI 2002-2003). Tesis. Yogyakarta : Pascasarjana Universitas Gadjah Mada

Sari, Dian., Darmana, Ayi., & Muhammad, Iman. (2018). Pengaruh Faktor Predisposisi, Pemungkin, dan Pendorong Terhadap Perilaku Seksual di SMA Asuhan Daya Medan. Jurnal Kesehatan Global. 1. 53. 10.33085/jkg.v1i2.3943.

Sarwono, S. (2013). Psikologi Remaja Edisi Revisi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Setyadani, A. S. (2013). Perilaku Kesehatan Reproduksi pada Anak Jalanan dengan Seks Aktif di Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1), 30-36.

Situmorang, A. 2001. Adolescent Reproductive Health and Premarital Sex in Medan. Thesis.

Australia: The Australian National University

Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan. PT. Gramedia Widiasarna Indonesia: Jakarta.

Sugiyono. (2015). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suparmi, S., & Isfandari, S. (2016). Peran Teman Sebaya terhadap Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja Laki-Laki dan Perempuan di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 44(2), 139-146. doi:10.22435/bpk.v44i2.5457.139-146

Suarni, L., Fitarina, F., & Aliyanto, W. (2020). Faktor yang Berpengaruh pada Perilaku Seksual Remaja di Perkotaan dan Pedesaan. Jurnal Kesehatan, 11(3), 457-467.

doi:http://dx.doi.org/10.26630/ jk.v11i3.2345.

Universitas Gadjah Mada, 2021 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

(7)

Thompson, E. L., Mahony, H., Noble, C., Wang, W., Ziemba, R., Malmi, M., Maness, S. B., Walsh-Buhi, E. R., & Daley, E. M. (2018). Rural and Urban Differences in Sexual Behaviors Among Adolescents in Florida. Journal of community health, 43(2), 268–272.

Udell, W., Sandfort, T., Reitz, E., Bos, H., & Dekovic, M., (2010). The Relationship Between Early Sexual Debut and Psychosocial Outcomes: A Longitudinal Study of Dutch Adolescents. Archives of Sexual Behavior.

Umaroh, A. K., Kusumawati, Y., E., & Kasjono, H., S. (2015). Hubungan antara faktor internal dan faktor eksternal dengan perilaku seksual pranikah remaja di Indonesia, Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, Vol 10 (1). pp: 66-75.

Umami, Ida (2019). Psikologi Remaja. Idea Press Yogyakarta, Yogyakarta.

UNFPA. (2016). Sexual Reproductive Healt of Ummarried Young People in Asia Pacific:

REVIEW OF KNOWLEDGE, BEHAVIOURS AND OUTCOMES. Burnet Instutute.

Melbourne, Victoria, Australia.

Wahyuni, S. & Fahmi, I. (2019). Determinan Perilaku Seksual Pra Nikah Remaja Pria di Indonesia Hasil SDKI. Euclid. 6. 177. 10.33603/e.v6i2.2201.

Wahyuni, S., & Jatmiko, A. J., (2014). Perilaku Seksual Remaja di DKI Jakarta. Hasil SDKI 2012

Wandansari, D., & Listyaningsih, U. (2018). Disparitas Pengalaman Seksual Remaja Menurut Status Wilayah Perdesaan dan Perkotaan di Indonesia Tahun 2012 (Analisis Data SDKI 2012). Jurnal Bumi Indonesia, 5(3). Diambil dari http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/view/502.

Wati, Y. S. (2017). Faktor Perilaku Seks Bebas Pada Remaja. Photon: Jurnal Sain Dan Kesehatan, 8(01), 79-90. https://doi.org/10.37859/jp.v8i01.534.

Winarni (2017) Efikasi diri dan perilaku seksual pranikah remaja SMA, Jurnal Gaster, XV(2), p. 232-240.

Winarni & Suparmi. (2019). Determinan Eksternal dan Perilaku Seks Pranikah Remaja SMA. Kebidanan Indonesia, Vol 10, No 2.

Yulianto, (2010). Gambaran Sikap Siswa SMP Terhadap Perilaku Seksual Pranikah (Penelitian Dilakukan Di SMPN 159 Jakarta). Jurnal Psikologi Volume 8 Nomor 2

Yunus, Hadi Sabari. (2016). Metodologi Penelitian Wilayah Kontemporer. cetakan ke dua.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Zulhaini & Nasution, M. (2011). Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Perilaku Seks Pranikah Pada Siswa Kelas XI Di SMA Negeri 6 Binjai. Jurnal Intelektual Vol.6 No.1, pp:

43-51.

Universitas Gadjah Mada, 2021 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan di SMP Negeri 3 Sumber untuk menghasilkan sebuah produk bahan ajar matematika menggunakan aplikasi iMind Map , peneliti

b) Unit crt yang sering digunakan dalam pemrograman Pascal c) Penggunaan perintah write, writeln dan readln dalam..

Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah karyawan PT Askes (Persero) Cabang Utama Bandung dan objek dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan

bahwa berdasarkan Pasal 5 ayat (1) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 73 Tahun 2014 tentang Kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi untuk Sektor

Jogjakarta, 2006. 21 Undang-Undang No.. “setiap orang berhak atas perlindungan bagi pengembangan pribadinya, untuk memperoleh Pendidikan, mencerdaskan dirinya, dan

Selain dua praktikum yang rutin diselenggarakan, yaitu Praktikum Mekatronika dan Prestasi Mesin, laboratorium ini juga digunakan sebagai tempat mahasiswa

Jika harga transaksi memberikan bukti terbaik atas nilai wajar pada saat pengakuan awal, maka instrumen keuangan pada awalnya diukur pada harga transaksi dan selisih antara

(2) Dalam hal Pemerintah Kota menemui kesulitan untuk penetapan harga jual objek retribusi dan atau harga dasar, sebagaimana dimaksud Pasal 14, maka Kepala Daerah dapat menetapkan