?EI. rvd:1 82> fise. jf; e= me v> >z. idr --O ^ )= ={ n ll'l. >r- -=)- - H. Dxm.lm! mod. e T. z z. z P. g z. frz. !>>F Or,+J. o ; a\* x:==' P-=; >l zt

N;.v -')v- -a'Go=)

.l)@N

totD_

tJ.*'< .-)=t,

3+:D^

C'DX ry

r,:

.- a: ^rJc='

3o

^

^'r)

)=

t,

:.

\c (}

if.

7r oa

t,

P _Fnl

zl ol H

>l zt

:_

a

UC

c-

tD

trl

a

FJ

F

a

Z

P !j-

t a

fr

h z

l

g z a

! m

z XD e=

mE v> >z

--O P=

fisE iDr

Dxm

.lm!

moD jF;

nOZ

82>

={

n ll'l

+v ;t

2>

ov >r-

-@

c ! z

L

o

e0 UC

a-o)

(}

(D

C FS

z

.)

-

H

z z z

i

z

I

I

!>>F

<ttr.-- Or,+J

-=)-

=- =1-"

-A "'-

o ; a\*

x:=='

P-=;

D--q-.

IEG-D=

'<:

-1

-_c

o

$ o-

at

(D

c.

(!

ca a 3 N

ot

='

I I

I,z!

F

-l >

z

FI

F

2 3

z

i

!^:s.l.i).N)- i iI -tPI

Fi

i\

a

F

X0

z

P

frZ

Ja

'$

a^(J ao

rE-

a!J

H

h

o -j

IA,q

(D

,q(D

!o

ao

e

T

-l lq

OJ

(D w

Fl )qIq s, (D

az

@a

ioa

rh a.

Xi _,dp

E'

z-

N

z

A a

2 - a {

?EI rvd:1

F\

^Ed

\o \

(Il H

E

7t-t

*i

{A H

e

?

NfO N)

ar

::

AE

ov

Er'c-\

i. -

!

O)t

!do

J

C

^- rrc r

=,/

^/,=

r=

Lr

ta3

;:r

/\ \ :

.=!

;- e7

,m

-i

'=

! :1

p

r,-

!J

x g 4!

ii

+5o 5C

5?

=o

:.

5

1.'{X !1

3-r d 6t d

iii+

ft:o

qae

=aa

=' @.a

e.

:

N

t!

IP

It-1

tr

lz i[- IF lFi

t- l r\t

IU

lz ln

/q-1

t\<

t*)

I --{

td t>

lz

IE

IN

_i-(

z

(n

ha

tr

i-{

P

z

(n H

'A)

z

Chj

tf X

I

arta 3

a?, rc e c

C

2,H H

iJ

Eo o -a:5(,ta

:-_3 ^g

7,;

Sa

;l

"5a

G

f

=o

:

J

!

i.\j 10 :t.

D

x

:

r]G

7i a p o E-

'i

-

0c

FlJ

o

(t

oa -tr

!

p a 5!

j j. tr -:l

zo

c-#, g

?_x

:i

:

o

>

:n'r -

l'- \ -

,'n _ol

-"q .

04 ⁵

rfr za- ^!:

='

> 't'a _-.

a\: :. ^'C r'a - 6

iq !

^d

til')

tr; ::

+r- r

;<

LG 3 c

N

cgi

-5 !<

;l

,:

a

:J_

/ pN i otr i 3

*i >-

aa-rF *:

5 a

j{;! * 3

z.:bgE!

\;, T

N

!:l

=;

ao T5boc d::

6()

-o

A>5'tr rm ==

$3X=1! *o

FI E:

c7i

,

JI

=4

a, ''

3u

rn

z

e

Fi

>

; ^.!-

3^r

.{

2

x

o3

i-

!.

=.F t:3n- ET

a)

5

FTE l5

iJp o

r

!J

D:-

5 D

o5 a5 a

fJ.i

- v=

3wr

aar

i:=

,i;

-!

N 5

€7ri4 5tr=u

r:=a:;

a::D .<tr p .<tr

!r E.

= R -'- a-::

=r'g ^E

::

\a

*:-i _a

-: ^-

q-*

-r:

e a 6

l.J:

-ar7-

ac-

:

:,

: :'= *

- J.

"i

..-cc- :'

=f, :c

=

rB5

-a;

Lr-C!

i-r.-*-

!a==x v Dtrli{?

J:=f! a

- G >5

=

-.aLi ;

atP n o

=: G r

{F!

O!: 3

E; i

+alJ

E e

yi

₅

gs-5E

Fir .i 7

*q e

; t-i d

-)J-"'*x

.c=

..E

!i.

u- a:

is- Q ^Y

j Y f.

r\ d x :=

-g !! I

AJ TN

E , - = r, i ir

! iib' D f,*

_5

!Jr<

ts.i

JIF

7

"l

x

P

*) 'r,

2F

NLj

Dp

?o 05 '- ^o

f,l

iZ

r)o

p a-

3a

f-

n N

:

i.-f, l7a

ix i

ix i*

id=e

: -= !

^;o

c5 tr:

C3

ta

ir5 r os;

=v)og

-n a

E5E3

^c

bJ :-

T>.A ^u, r: ^ - c* rl;

,6)u:

3 L9

=:c

ts

fr :- tr 'J, l- +; X

it3-

cE4

_,7

4l

E=

5:

.O

l-

.F :3

c

? rl

X

='2t

@-I ,NX

?)

=-

o

5

r?

ti

t€49

e 0

s

A. LATARBELAKANG

Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik (goad gavernance),kualitas _petayanan aparatur pemerintah kepada masyarakat

ai seinuJ sektor

pelayanan

publik _harus

_senantiasa

ditingkatkan'

Terselenggaranya

ietayanan publik yang prima dapat memenuhi

_kebutuhan masyarakat' hal

ini

merupakan tanggung

jawab

bersama antara pemerintah, dukungan partisipasi

masyarakat serta dunia usaha yang beretika, yung paoa gilirannya dapat

meningkatkan perfumbuhan

ekonomi

dan investasi, membuka ruprnsun

k*{u,

ruemperkuat kemandirian _dan daya saing regional maupun nasional

Berkaitan _dengan

hal

tersebut diatas, maka Dinas ^penanaman

Modal,

^pelayanan _Terpadu satu

Pintu'

_{Koperasi' usaha}

Kecil

dan Menengah Kabupaten Tebo saat

ini

menitik beratkan pada peningkatan

kinerjanya

_secara

optimal dalam

_bentukl peningkatan

kualitas

_perayanan

{pubtic service)' Keberadaan PTSP (Pelayanan Terpadu satu

pintu)

diharapkan memueri manfaat _bagi masyarakat

ufilum' dunia _{usaha dan} juga Pemerintah

sendiri.duniausaha

juga

_diharapkan

memperoleh _manfaat dalam bentuk efisiensi _pelayanan yang menghasilkan pengurangan wa*:tu

f:;i.,'#-tff"Tfi1ffi*:

usaha dapat

**ng*tot

_urit

* ^r*u*,

^banyak

waktu

dan

biaya

pada B.

MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud

Standar operasional _Prosedur

lzin

usaha

Industri

dilaksanakan untuk rnenertibkan prosedur dan standarisasi pelayanan perizinan dan non perizinan.

2. Tujuan

a'

^Agar prosedur pemrosesan dokumen perizinan dan non perizinan bisa tertib dan teratur

b Yil5i,HlffiXffitrff;f*;" ffi;***

data ataupun

ioo**.n rain

kepada

c' f.:fi#t _:Tffi}.

^pelavanan

dapat menindaklanjuti dara

sesuai

dengan

_dengan

C.

RUANG LINGKTIP

I

Kegiatan layanan perizinan _dan non perizinan

2.

Pelaksanalayanan

3.

Hasil kegiatan layanan

D.

PROSEDUR PELAKSANAAN

1'

Pemohon melakukan untuk rnendapatkan akun pendaftaran/registrasi login berupa user dan password.

di aplikasi online single

Submission

(oss)

2'

^Pemohon pendaftaran

tofl NIB' ke

setelah

oss

itu

menssyatan

Pemohon dapat _ut

* *;;ok vang terah diberikan, NIB

yang telah terdaftar kemudian melakukan

di oss.

3'

Pemohon melakukan pendaftaran permohonan perizinan melalui _oSS,

4' kepada

berkornitmen' persetujuan pemenuhan

berkomitmen'

Dalam diajukan berkomitmen sesuai dengan _pengajuan

DPMPTSPKOPLTKM'

maka proses maka Pemohon

jenis pndaftaran

perizinannya' _atau

komitmen. ueritutnva.J"rrir tidak

perizinan, menyerahkan

Apabila

melalui

Apabila Pemoion pilihan permohonan

_Pemohon dokumen

r".ol*". komitnen

akan menentukan apakah ^'+4'vv menyatakan kelengkapan permohonan

perizinan

mencetak nota dinas permohonanurv'rwvrclA yang disediakan didalam perizinan _lrt-,ltr

yang

urnas perTnohonan

diajukan

perizinan

yang

perizinan_{diajukanridakyang}

oss

Pemohon menyerahkan

_dokurnen

.- kelengkapan pennohonan perizinan

_kepada

IIPMPTSPKOPUKM melalui

Fronr Offrce

Front

of-tice

menenma dan memeriksa kelengkapan berkas permohonan perizinan. Apabiia berkas

tidak

_lengkap rnaka berkas permohonan akan dikeinbaljkan _kepada pemohon

untuk

5.

6.

diperbaiki' Apabila

berkas kelengkapan permohonan

perizinan

dinyatakan

lengkap

_oleh Front

Office

maka berkas akan proses akan dilanjutkan.

7'

setelah berkas-dinyatakan lengkap oleh Terima berkas permohonan perizinan dari pefugas Front

oifice, rront office.

maka pemohon akan menerima Tanda

8'

Berkas permohonan perizinan yang

diteri*u

_ut

*

diverifikasi _oleh Kasi dan Kabid-

9'

rekomendasi Kepala Bidang memverifikasi diajukan' Apabila

teknis

_hasil

_maka verifikasi izin

permohonan rekomendasi

akan diajukan

_{Kepala Bidang} permohonan rekomendasi terhadap perrtrohonan teknis atas permohonan perizinan diperlukan

teknis. Apabila izin

yang

;:IlrT#'si

teknis

tidak

diperlukan, _maka Kepala Bidang _metakukan validasi

p*olonun

10' Back

offrce

mencetak surat permohonan rekomendasi teknis.

11'surat

Kepala Bidang.Permohonan Rekomendasi

Teknis diteliti dan diparaf oleh _Kepala seksi

darlatau

12'

Kepala Dinas

_{oleh Kepala} menandatanganisurat Permohonan Rekomendasi

Teknis

yang

telah diparaf

Seksi dan/atau Kepala Bidang.

13' nomor surat Pennohonan Rekomendasi

di

Sekretariat. Teknis yang telah ditandatangani oleh Kepala Dinas diberi

14'

Tim Teknis pada Dinas Teknis

_melakukan

verifikasi dan kajian

terhadap _permohonan perizinan yang diterima.

t5' Tim atau selanjutnya Teknis tidak Jika

_{yaitu._} menentukan apakah permohonan permohonan _penetapan

perizinan oiperiukan perizinan diperlukan

pemeriksaan rapangan pemeriksaan lapangan

maka

proses

unggo,u T# i"k**. _Jika permohonan perizinan _tidak

flffi:**

pemeriksaan lapangan-maka proses selanjutnya _adalah penerbitan rekomendasi

" fi:}f"r:idang

menetapkan anggota

Tim Teknis yang akan

meiaksanakan _peninjauan 17'

Front office

mencetak

surat

Perintah Tugas Peninjauan Lapangan

untuk Tim

^peninjau

_

-

Lapangan yang telah ditetapkan.

18' _Kepala

surat

Perintah

_Bidang

_Tugas neninjauan _Lapangan

diteliti

dan diparaf oleh Kepala

seksi danlatau

19' Kepala

s*rat

Perintah Bidang ditandatangani oleh Kepala Dinas.Tugas Peninjauan Lapangan yang _terah

diparaf

oleh Kepara

seksi

dan/atau

'o _iffi:, ffffi?i::flffiil]jauan

^Lapangan

^vang

terah ditandatangani

oleh Kepala

_Dinas 21'

Tim

Teknis melaksanakan penidauan _{lapangan atas}

permohonan perizinan yang diajukan.

" ff|fi:rffHi

^membuat

^{Berita Acara}

pemeriksaan

";;l*l,'ffi"r*

rapangan yang 23.

Tim

Teknis memberikan rekomendasi teknis atas permohonan perizinan.

24'

Front rekomendasi ot'fice teknis meneliti

rnenyatakan

rekomendasi bahwa teknis yang diterima p*orion* _perizinan dari _tidak Tim _{Teknis. dapat}

_diberikan

_Apabila

rekomendasi

untuk

diterbitkan, maka

laqiui k. pror*,

_cetak

_surat

penolakan perrnohonan Perizinan' Jika dilanjutkan ke proses cetak nota dinas permohonan persefujuan permohonan perizinan _dapat aiberikan rekomendasi pemenuhan komitmen.untuk diterbitkan _maka

25' Front

office

mencetak surat penolakan permohonan perizinan.

26' Kepala Bidang.

surat

Penolakan Permohonan Perizinan

diteliti _dan diparaf oleh Kepala seiai

danlatau 27' Kepala oleh Kepara

Dinas

seksi menandatangani dan/atau Kepara

surat Bidang.

Penolakan permohonan

'"v*sr perizinan

^r wr*ruiarr yang terah yi{

diparaf

28'

surat _nomor Penolakan Permohonan

di

Seketariat. herizinan _yang telah ditandatangani oreh Kepara Dinas diberi 29' Front

office

mernbuat tanda terima penyerahan surat pgnora&an pormohonan

periz*en.

30.

Front Office

menyerahkan Surat Penolakan Permohonan Perizinan kepada Pemohon dan meminta pemohon menandatangani tanda terima penyerahan Surat Penolakan Permohonan Perizinan.

31. Front Office mengarsipkan berkas permohonan

Peizinanyang

ditolak.

32.

Apabila

rekomendasi

teknis

menyatakan

bahwa

permohonan

perizinan dapat

diberikan rekomendasi

untuk diterbitkan, maka Back Office

^mencetak

Nota Dinas

Permohonan Persetuj uan Pemenuhan Komitmen.

33.

Kepala Bidang menandatangani Nota Dinas Permohonan Persetujuan

^Pemenuhan Komitmen.

34.

Nota Dinas permohonan

Persetujuan Pemenuhan

Komitmen yang telah

ditandatangani Kepala Bidang diberi nomor surat oleh Front Office.

35. Back

Office

Surat mencetak Surat Persetujuan Pemenuhan Komitmen.

36. Surat persetujuan pemenuhan

Komitmen diteliti dan diparaf oleh Kepala Seksi danlatat

Kepala Bidang.

3T.KepalaDinas

menandatangani Surat Persetujuan Pemenuhan

Komitmen

yang telah

diparaf

oleh Kepala Seksi danlatau Kepala Bidang.

38. Surat Persetujuan Pemenuhan Komitmen yang telah ditandatangani oleh Kepala Dinas diberi nomor surat oleh Front Office.

39. Kepala Seksi melakukan validasi padaaplikasi OSS terhadap permohonan perizinan.

40. Setelah validasi dilakukan, Back Office mencetak dokumen perizinan efektif.

41. Front Office melakukan pencatatan dan pembukuan dokumen perizinan efektif.

4}.Front Office

mencetak Tanda Terima Penyerahan Dokumen Perizinan.

43.

Front Office menyerahkan dokumen perizinan efektif yang telah diterbitkan

kepada

Pemohon, dan Pemohon

menandatangani

bukti Tanda Terima

Penyerahan Dokumen Perizinan.

44. Front Office mengarsipkan seluruh dokumen pemrosesan perizinan lengkap.

E. SARANA DAN PRASARANA PELAKSANAAN

1.

Komputer lLaptop

2.

^Printer

3, ^Alat

Tulis Kantor

4.

Dokumen Permohonan Perizinan

5. ^Aplikasi 6.

^Internet

F. BIAYA PELAKSANAAN

Tidak adabiaya

G.

TEMPAT PELAKSANAAN

Ruang kerja

DPMPTSPKOPUKM

Kab. Tebo

H.JADWAL PELAKSANAAN

Jadwal pelaksanaan setiap

hari kerja

dengan

jam kerja dimulai

pada

pukul

07.45

WIB

sampai

pukul

15.45

WIB

Disahkan oleh

BUPATI

TEBO.