• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 462012090 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 462012090 BAB III"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

25

METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian

Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kualitatif. Model penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan

uraian kata-kata menurut pendapat partisipan apa adanya sesuai

dengan pertanyaan penelitiannya, kemudian dianalisis pula

kata-kata apa yang melatarbelakangi partisipan berperilaku, berpikir,

berperasaan, dan bertindak (Usman & Akbar, 2011).

Penelitian ini merupakan penelitian yang ingin mengetahui dan

menggambarkan persepsi warga mengenai perilaku hidup bersih

dan sehat di Dusun Kebonan, Getasan.

3.2. Unit Analisis

Dalam penelitian ini yang akan dianalisis oleh peneliti adalah

bagaimana persepsi warga mengenai PHBS di Dusun Kebonan,

Getasan. Persepsi tentang PHBS dalam hal ini mengenai segala

bentuk penilaian, pengamatan, penghayatan serta sudut pandang

partisipan mengenai PHBS warga yang merupakan reaksi atau

respon partisipan melalui sebuah tindakan nyata terhadap segala

sesuatu yang mempengaruhi baik lingkungan dan sebagainya.

3.3. Partisipan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan istilah partisipan

(2)

dibutuhkan, serta memiliki kemampuan untuk menceritakan

pengalamannya serta benar-benar terlibat dengan peristiwa, dan

masalah yang terjadi (Semiawan, 2010). Populasi dalam penelitian

ini adalah warga Dusun Kebonan, Getasan berjumlah 402 jiwa.

Peneliti menggunakan teknik purposive sampling dengan

memberikan kriteria atau karakteristik tertentu untuk mempelajari

dan memahami fenomena sentral dalam memilih partisipan

(Creswell, 2015). Adapun kriteria partisipan dalam penelitian ini

antara lain:

1. Warga asli lokal bertempat tinggal di Dusun Kebonan, yang

dibuktikan dengan identitas berupa KTP (Kartu Tanda

Penduduk).

2. Berusia 25 tahun keatas, dengan pertimbangan dapat

berkomunikasi dengan baik.

3. Bersedia memberikan informasi sesuai tujuan penelitian, yang

ditandai dengan kesediaan mengisi dan menandatangani

informed consent.

Berdasarkan kriteria-kriteria partisipan di atas, jumlah partisipan

dalam penelitian ini yang telah memenuhi kriteria tersebut sebanyak

3 orang dari jumlah populasi yang ada, dengan pertimbangan

dalam penelitian kualitatif didasarkan pada kelengkapan dan

kedalaman informasi yang diperoleh, yang disesuaikan dengan

(3)

Di samping adanya pertimbangan tersebut, peneliti mengalami

kesulitan ketika ingin menambah jumlah partisipan di antaranya

peneliti tidak mendapatkan persetujuan dari beberapa calon

partisipan tambahan sebanyak kurang lebih lima (5) orang, dengan

alasan tidak memiliki pengetahuan yang mendalam terkait topik

penelitian, sehingga merasa tidak mampu menjawab setiap

pertanyaan yang akan diberikan. Kepala Dusun kebonan, juga

membenarkan bahwa tidak adanya persetujuan akibat topik

penelitian yang bagi mereka merupakan sesuatu yang sensitif

sehingga, itulah yang mengakibatkan mereka menolak untuk

diwawancarai. Apalagi di tempat penelitian sendiri terdapat dua

orang yang melakukan penelitian mengenai persepsi PHBS dan

rumah sehat.

Selain itu juga, alasan peneliti memilih ketiga partisipan tersebut

karena setiap partisipan memiliki keunikkannya masing-masing,

yakni partisipan pertama dan kedua yang berjenis kelamin laki-laki

memiliki kebiasaan merokok sejak duduk di bangku Sekolah

Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Dasar (SD). Pada partisipan

kedua juga, belum memiliki jamban milik sendiri, sedangkan pada

partisipan ketiga peneliti ingin mengetahui dan mendeskripsikan

lebih jauh lagi terkait persepsi perempuan mengenai PHBS.

Sehingga peneliti tetap melakukan penelitian ini dengan tetap

(4)

3.4. Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu dan tempat penelitian dilakukan selama kurang lebih satu

bulan dimulai dari 13 April - 5 Mei 2016 bertempat di rumah ketiga

partisipan, tempat kerja serta rumah informan.

3.5. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan dua teknik pengumpulan data

disertai satu alat bantu dan dilengkapi dua jenis sumber data, yakni

data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data primer atau

data yang langsung didapatkan oleh objek yang diteliti adalah

dengan wawancara. Teknik wawancara yang digunakan adalah

semi terstruktur yang juga merupakan indepth interview dengan

menggunakan pedoman wawancara (interview guide) yang

sebelumnya telah dibuat oleh peneliti. Pertanyaan-pertanyaan

wawancara semi terstruktur tersebut dapat berkembang sesuai

keadaan di lapangan (pernyataan partisipan) yang mengundang

pertanyaan-pertanyaan lainnya sehingga membantu peneliti untuk

mendapatkan informasi secara mendalam dan jumlah data sesuai

masalah penelitian yang dilakukan (Mikkelsen, 2011); observasi

untuk menemukan hal-hal yang tidak terungkap dan bersifat sensitif

selama proses wawancara. Observasi yang dilakukan dalam

penelitian ini merupakan observasi non partisipan yakni peneliti

secara langsung turun di lapangan tetapi tidak secara keseluruhan

(5)

(Sugiyono, 2012). Hasil observasi disajikan dalam bentuk deskripsi

secara akurat faktual dan teliti pada lampiran 10, sehingga

tergambarkan kondisi selama proses wawancara berlangsung; alat

bantu yang digunakan dalam penelitian ini materi audio visual yaitu

alat bantu perekam berupa tape recorder/handphone untuk

menangkap pernyataan-pernyataan partisipan yang terlewatkan.

Sementara itu, untuk data sekunder atau data yang tidak

langsung didapatkan dari peneliti berasal dari Data Profil Kesehatan

Puskesmas Getasan Tahun 2014, dan Pemerintah Kabupaten

Semarang, Kecamatan Getasan Desa/Kelurahan Tolokan Tahun

2015 data-data ini digunakan peneliti sebagai data penunjang dan

pelengkap data primer.

3.6. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

model Miles & Huberman (1992) dalam Sugiyono (2010). Tahap

pertama analisis data diawali dengan peneliti mengumpulkan

semua data yang telah didapatkan dari wawancara mendalam dan

membuatnya dalam bentuk verbatim, kemudian peneliti mereduksi

data dengan merangkum dan mengambil data pokok dan penting

sesuai kata kunci dan tujuan penelitian dengan menggaris bawahi

pernyataan-pernyataan partisipan yang relevan dengan tujuan

penelitian, dan selanjutnya digolongkan ke dalam beberapa

(6)

Setelah direduksi, tahap kedua penyajian data (data display)

yang ada dan dibuat dalam bentuk deskripsi tema berdasarkan

ucapan partisipan yang asli atau orisinal yang diambil dari hasil

kategorisasi serta hubungan antar kategori ketiga partisipan

sehingga memudahkan peneliti memahami apa yang terjadi dan

dirasakan partisipan. Tahap ketiga adalah penarikan kesimpulan

dan verifikasi.

3.7. Uji Keabsahan Data

Pada penelitian ini digunakan uji kredibilitas yakni metode

triangulasi sumber terhadap dua informan. Informan yang

dimaksudkan adalah seseorang yang memiliki informasi-informasi

yang sebelumnya tidak diungkapkan oleh partisipan selama proses

wawancara berlangsung (Semiawan, 2010). Informan pertama

adalah tenaga kesehatan Puskesmas Getasan, Kabupaten

Semarang, yang bergerak di bidang Kesehatan Lingkungan

(Kesling), sedangkan informan yang ke dua adalah Kepala Dusun

Kebonan (Kadus) untuk menguji keabsahan data dengan

membandingkan dan mengecek kembali derajat kepercayaan

informasi-informasi yang telah diperoleh (Nasution, 2003). Selain

metode triangulasi sumber, peneliti juga menggunakan metode

member checking dengan menunjukkan transkrip wawancara

(7)

3.8. Etika Penelitian

Sebelum peneliti melakukan pengambilan data, peneliti mematuhi

etika penelitian dengan memohon izin kepada Kepala Dusun

Kebonan untuk melakukan penelitian. Setelah mendapatkan izin,

peneliti menemui 3 partisipan yang telah memenuhi kriteria dalam

penelitian ini.

Adapun etika penelitian yang menjadi perhatian peneliti antara lain

(Nursalam, 2008):

(1) Memberikan lembar persetujuan (Informed Consent) yang

didalamnya juga terdapat penjelasan tujuan penelitian,

manfaat dan jaminan kerahasiaan informasi dan kolom tanda

tangan partisipan jika bersedia menjadi partisipan.

(2) Tanpa nama (anonimity)

Peneliti tidak mencantumkan identitas partisipan akan tetapi

menggunakan kode yakni (P1, P2, P3) serta inisial.

(3) Kerahasiaan (Confidentiality), peneliti tidak menyampaikan

informasi-informasi yang didapatkan dari partisipan kepada

pihak lain yang tidak memiliki kepentingan dengan penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan metode analisa data. model Miles dan Huberman

Miles and Huberman (1984), mengemukanan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus pada

Merupakan tahap akhir dalam rangkaian analisis data kualitatif menurut model interaktif yang dikemukaan Miles & Huberman dalam Herdiansyah (2012:164).Kesimpulan

yang akan digunakan untuk menganalisis data yang telah diperoleh adalah teknik. analisis data kualitatif model Miles dan Huberman (1992:20) yaitu reduksi data

Teknik analisis data kualitatif yang digunakan dalam penelitian adalah. analisis deskriptif kualitatif berdasarkan konsep yang dikembangkan oleh

Analisis data yang digunakan adalah analisis data model interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman, (dalam Sugiyono 2014). Hasil penelitian menunjukan bahwa

Penelitian ini menggunakan teknik analisis data model interaktif dari Miles dan Huberman (1984) yaitu kondensasi data yang menggambarkan bahwa aktivitas pada analisis

Langkah selanjutnya dalam analisis data kualitataif menurut Miles and Huberman sebagaimana yang dikutip Sugiyono adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi.. yang mendukung