SIHIR DAN PERDUKUNAN TANTANGANNYA TERHADAP
PEMIKIRAN ISLAM
TESIS
Diajukan KepadaProgram Studi Pemikiran Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Magister Pemikiran Islam
Disusun Oleh:
SUKAHAR
NIM. O. 000 090 028
PROGRAM STUDI MAGISTER PEMIKIRAN ISLAM
PROGRAM PASCASARJANA
PERNYATAAN KEASLIAN TESIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Sukahar
NIM : O. 000 090 028
Program Studi : Pemikiran Islam
Konsentrasi : -
Usulan Penelitian : Sihir dan Perdukunan Tantangannya Terhadap Pemikiran Islam
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tesis yang saya serahkan ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan-kutipan dan ringkasan-ringkasan yang semuanya telah saya jelaskan sumbernya. Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan Tesis ini hasil jiplakan, maka gelar dan ijazah yang diberikan oleh Universitas batal saya terima.
Surakarta, 12 November 2012 Yang membuat pernyataan,
MOTTO
Katakanlah: sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)". (QS. Al-Kahfi : 109)
Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap. (Q S. Al Isro’ :
PERSEMBAHAN
Thesis ini penulis Persembahan Kepada :
Islam dan demi kemulyaannya
Istriku tercinta(Tevi Eka lutfia). Terima kasih
atas limpahan kasih sayangnya Yang telah
mendampingi penulis selama kuliah, dengan
rela menemani menyelesaikan tugas akhir.
Anak-anakku tercinta: ( Humam, Hawa, dan
Najma).
Ayahanda tercinta Maji ( Allahu yarham), dan
Ibunda tercinta Supiati, dengan iringan
doanya penulis bisa menyelesaikan study S2 di
UMS.
Rekan-Rekanku di Pascasarjana MPI DDII
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah, SWT atas berkat dan Rahmat-Nya
sehingga penulisan tesis yang berjudul ” Sihir dan Perdukunan Tantangannya
Terhadap Pemikiran Islam” dapat diselesaikan.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, tidak
mungkin untuk dapat menyusun Tesis ini dengan baik karena keterbatasan
penulis. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih
dan penghargaan kepada semua pihak yang telah membantu, terutama
kepada :
1. Prof. Dr. Bambang Setiaji, Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah memberikan kesempatan kepada Penulis, untuk dapat
mengikuti Program Pascasarjana Jurusan Studi Pemikiran Islam.
2. Prof. Dr. H. Khudzaifah Dimyati, S.H., M.Hum., selaku Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah
memberikan kesempatan kepada Penulis, untuk dapat mengikuti Program
Pascasarjana Jurusan Studi Pemikiran Islam.
3. Dr. H. Mu’inudinillah Basri, MA., Ketua Program Magister Pemikiran
Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta, sekaligus selaku dosen
pembimbing pertama yang telah banyak memberikan kesempatan kepada
penulis untuk mengikuti program magister Studi Pemikiran Islam.
4. Dr. H. Syamsul Hidayat, M.Ag selaku dosen pembimbing kedua yang juga telah memberikan petunjuk dan saran-saran serta pengarahan hingga
selesainya penulisan tesis ini.
5. Segenap pengelola dan segenap dosen Program Studi Pemikiran Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ilmu
pengetahuan dan pelayanan administrasi demi suksesnya penyelesaian
6. Pimpinan Pusat Dewan Dakwah Islamiyah (DDII), serta DDII Jawa Tengah
yang telah memberikan bea siswa study S2 di UMS, dalam rangka program
kaderisasi 1000 Ulama’.
7. Rekan-rekan Mahasiswa MPI DDII angkatan ke-3, yang telah memotivasi
penulis selama kuliah hingga selesai.
8. Semua rekan guru di SMA Muhammadiyah Bangsri dan MTS
Muhammadiyah Bucu Jepara.
9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah turut
membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih banyak kekurangannya,
oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
demi penyempurnaan tesis ini. Semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi penulis
pribadi, pembaca dan pihak-pihak yang membutuhkan.
Surakarta,12 November 2012
DAFTAR ISI
G. Sistematika Penelitian. ... 22
BAB II KAJIAN TEORI A. Sihir dan Perdukunan dalam Islam . ... 24
1. Pengertian ... 24
2. Macam-Macam Sihir. ... 29
3. Pemikiran Islam ... 33
B. Dalil tentang Sihir dan Perdukunan Dalam Islam ... 38
2. Sihir dalam As-Sunnah. ... 42
BAB III BAHAYA SIHIR DAN PERDUKUNAN A. Fenomena Sihir dan Perdukunan ... 70
1. Bolehkah Mengobati Sihir dengan Sihir ... 76
2. Memanfaatkan Ro-in / ءار (Ahli Terawang)... 78
3. Ilmu Gendam. ... 82
4. Santet. ... 84
5. Fenomena Anak Indigo. ... 87
B. Sihir pada Masa Kenabian ... 95
C. Bukti Kesesatan Sihir dan Perdukunan ... 107
D. Bukti Empiris Sihir dan Perdukunan Sebagai Tantangan Pemikiran Islam………. 128
BAB IV SOLUSI ISLAMI TERHADAP BAHAYA SIHIR DAN PERDUKUNAN
A. Benteng Aqidah dan Tauhid ... 139
1. Iman Kepada Yang Ghaib ... 139
B. Solusi Hukum pada Praktek Perdukunan dan Sihir ... 150
C. Cara Islami Menangkal Sihir. ... 158
1. Petunjuk Nabi Untuk Menangkal Dan Mengobati Sihir ... 158
2. Cara Pencegahan Dari Sihir Yang Diajarkan Rasulullah. ... 160
BAB VI. PENUTUP A. Kesimpulan ... 172
B. Saran ... 173
ABSTRAKSI
Sukahar, O. 000 090 028, Sihir dan Perdukunan Tantangannya terhadap Pemikiran Islam
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui Sihir dan perdukunan sebagai tantangan pemikiran islam, karena aqidah dan tauhid adalah masalah pokok yang fundamental, sehingga harus dipelihara dari bahaya perdukunan dan sihir, serta banyaknya kaum muslimin yang terpengaruh dengan praktek perdukunan dan sihir, sehingga penulis berpandangan harus ada kajian analisis
berdasarkan Qur’an dan Sunnah untuk menyelamatkan umat dari kehancuran dunia
dan siksa akhirat
Dalam penelitian ini, penulis menitikberatkan pada fokus penelitian mengenai, bagaimana cara menjaga aqidah dan tauhid yang sebenar-benarnya agar terhindar dari bahaya sihir dan perdukunan, Bagaimana cara membentengi umat dari bahaya sihir dan perdukunan, serta mengapa sihir dan perdukunan menjadi tantangan pemikiran islam, bagaimana solusi islami untuk menghadapinya.
Sebagai langkah untuk mengumpulkan data diadakan seperangkat penelitian, yakni penelitian kepustakaan (library research). Sumber-sumber pokok yang digunakan dalam kajian ini mencakup sumber primer yang memaparkan mengenai landasan epistemologi, teoritis, dan beberapa landasan normatif Islam sebagai pijakan untuk meneliti sihir dan perdukunan sebagai tantangan pemikiran Islam. Dari data tersebut kemudian dianalisis dan dilakukan pembahasan. Sebagai ujung dari penelitian ini dilakukan penarikan kesimpulan dari pembahasan penelitian.
Dari pembahasan penelitian yang dilakukan didapatkan hasil penelitian sebagai berikut, cara menjaga aqidah dan tauhid dalam upaya menghindari sesatnya sihir dan perdukunan adalah dengan memperkuat keimanan terhadap hal-hal yang ghaib berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah, solusi hukum sebagai salah satu upaya membentengi umat dari sesatnya praktek sihir dan perdukunan, dan perbuatan syirik terus ada dan terjadi di umat Islam sampai datangnya hari kiamat sehingga menjadi tantangan pemikiran Islam. Bisa dikatakan bahwa Tukang sihir dan dukun adalah Thagut sekaligus syaitan dari kalangan manusia.
ABSTRACT
Sukahar, O. 000 090 028, Magic and Shamanism Challenges of Islamic Thought
This study aimed to find out the magic and shamanism as the challenge of Islamic thought, as Aqeedah and Tawheed is the fundamental underlying problem, so it should be kept from harm witchcraft and magic, as well as many of the Muslims who are affected by the practice of witchcraft and magic, the author believes that there should be a study analysis based on the Qur'an and Sunnah in order to save the people from the destruction of the world and the hereafter torment In this study, the authors focused on the research focus on, how to keep the unity of the faith and conviction and truth in order to avoid the danger of witchcraft and shamanism, How to shield people from the dangers of witchcraft and sorcery, witchcraft and sorcery and why the challenge of Islamic thought, how Islamic solution to deal with it.
As a step to collect a set of studies conducted, the research literature (library research). Principal sources used in this study include primary sources that describe the foundation of epistemology, theoretical, and some normative foundation of Islam as the basis for researching magic and shamanism as the challenge of Islamic thought. Of the data is then analyzed and conducted discussion. As the end of the study conducted conclusion of the discussion of the study.
From the discussion of research conducted following research results obtained, how to keep the unity of faith and conviction and in an effort to avoid misguided magic and witchcraft is to strengthen your faith in things unseen based on Al-Quran and As-Sunnah, legal remedies in an effort to shield the people from the misguided practice of magic and witchcraft, and shirk continue to exist and occur in Muslims until the Day of Resurrection so that the challenge of Islamic thought. It could be said that the cobbler magic and shamans are from the devil cause of Evil as well as humans.