AKTIVITAS BIOLARVASIDA EKSTRAK ETANOL BUAH
Piper retrofractum
Vahl. TERHADAP LARVA NYAMUK
Anopheles aconitus
DAN
Aedes aegypti
SERTA PROFIL
KROMATOGRAFI LAPIS TIPISNYA
SKRIPSI
Oleh :
ROSALINA KOMALASARI
K 100090056
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
i
AKTIVITAS BIOLARVASIDA EKSTRAK ETANOL BUAH
Piper retrofractum
Vahl. TERHADAP LARVA NYAMUK
Anopheles aconitus
DAN
Aedes aegypti
SERTA PROFIL
KROMATOGRAFI LAPIS TIPISNYA
SKRIPSI
Oleh :
ROSALINA KOMALASARI
K 100090056
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
DEKLARASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan
Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 7 Desember 2012
Peneliti
Rosalina Komalasari
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh.
Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah
sehinga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi yang
berjudul: “AKTIVITAS BIOLARVASIDA EKSTRAK ETANOL BUAH Piper
retrofractum Vahl. TERHADAP LARVA NYAMUK Anopheles aconitus DAN
Aedes aegypti SERTA PROFIL KROMATOGRAFI LAPIS TIPISNYA” sebagai
salah satu syarat untuk mencapai derajat Sarjana Farmasi (S.Farm) di Fakultas
Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dalam penyusunan ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Muhammad Da’i, M.Si., Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Dr. Haryoto, M.Sc., selaku pembimbing utama dan sebagai
pembimbing akademik.
3. Ibu Rima Munawaroh, M.Si., Apt selaku pembimbing pendamping.
4. Keluarga penulis, ayahanda H. Muliadi, S.Pd. dan ibunda Hj. Siti Aminah,
adik Qonita Mufakkirotul Islami dan Wildan Ahmad Syauqi.
5. Suami tercinta Muhammad Iqbal, S.T.
6. Teman satu tim penelitian larvasida, Fifin Ayuningtyas Widiastuti,
Ismayadi, dan Muhammad Rifai.
Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi siapa saja yang
membacanya dan muncul kritik dan saran untuk perbaikan penulis selanjutnya.
Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh.
Surakarta, 25 Desember 2012
v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
DEKLARASI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN... ix
INTISARI ... x
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 2
C. Tujuan Penelitian ... 2
D. Tinjauan Pustaka ... 3
1. Tumbuhan Cabe Jawa ... 3
a. Klasifikasi... 3
b. Kandungan Kimia ... 3
c. Kegunaan Tanaman ... 3
2. Anopheles aconitus... 3
BAB II METODELOGI PENELITIAN
4. Pembuatan Seri Konsentrasi ... 9
5. Uji Biolarvasida ... 9
6. Kromatografi Lapis Tipis ... 10
F. Cara Analisis ... 10
1. Analisis Kuantitatif ... 10
2. Analisis Kualitatif Senyawa Alkaloid ... 11
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penentuan Aktivitas Biolarvasida Ekstrak Etanol Buah Piper retrofractum Vahl. Terhadap Larva Nyamuk Anopheles aconitus Dan Aedes aegypti ... 12
B. Analisis Kualitatif Senyawa Alkaloid Dengan Metode KLT ... 18
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 20
B. Saran ... 20
DAFTAR PUSTAKA ... 21
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Hasil uji aktivitas biolarvasida ekstrak etanol buah Piper
retrofractum Vahl. terhadap larva nyamuk Anopheles aconitus
instar III setelah 24 jam (n=25) ... 13
Tabel 2. Hasil uji aktivitas biolarvasida ekstrak etanol buah Piper
retrofractum Vahl. terhadap larva nyamuk Aedes aegypti instar
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Buah Piper retrofractum Vahl. ... 3
Gambar 2. Grafik persentase kematian rata-rata larva nyamuk Anopheles
aconitus dan Aedes aegypti setelah 24 jam ... 14
Gambar 3. Nilai LC50 dan LC90 ekstrak etanol buah Piper retrofractum
Vahl. untuk larva nyamuk Anopheles aconitus dan Aedes
aegypti setelah 24 jam perlakuan ... 15
Gambar 4. KLT ekstrak etanol buah Piper retrofractum Vahl. dengan fase
diam silika GF254, fase gerak toluen : etil asetat (7:3) ⁄ ,
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Perhitungan seri konsentrasi ... 25
Lampiran 2. Tabel probit. ... 26
Lampiran 3. Perhitungan LC50 dan LC90 larva nyamuk Anopheles aconitus
dengan analisis probit metode Miller Tainter.. ... 27
Lampiran 4. Perhitungan LC50 dan LC90 larva nyamuk Aedes aegypti
dengan analisis probit metode Miller Tainter .. ... 28
Lampiran 5. Siklus hidup nyamuk Anopheles aconitus dan Aedes aegypti.... 29
Lampiran 6. Larva nyamuk Anopheles aconitus dan Aedes aegypti ... . 29
Lampiran 7. Surat keterangan determinasi tanaman Piper retrofractum
INTISARI
Beberapa penyakit tropis yang sering terjadi di Indonesia diperantarai oleh nyamuk seperti nyamuk Anopheles aconitus (malaria) dan Aedes aegypti (demam berdarah). Salah satu cara pemberantasan nyamuk yang paling sering dilakukan adalah dengan menggunakan larvasida. Tanaman famili Piperaceae diketahui mengandung senyawa alkaloid yang dapat berperan sebagai larvasida. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengetahui aktivitas biolarvasida ekstrak etanol buah Piper retrofractum Vahl.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan larva nyamuk Anopheles aconitus dan Aedes aegypti instar III. Tingkat kematian larva nyamuk diamati setelah 24 jam perlakuan. Hasil data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis probit metode Miller Tainter. Analisis kualitatif senyawa alkaloid ekstrak etanol buah Piper retrofractum Vahl. dilakukan dengan metode KLT menggunakan fase diam silika GF254 dan fase gerak toluen : etil asetat (7:3) ⁄ .
Nilai LC50 larva nyamuk Anopheles aconitus dan Aedes aegypti
berturut-turut yaitu 4,69 ppm dan 26,12 ppm. Hal ini berarti ekstrak etanol buah Piper retrofractum Vahl. lebih toksik terhadap larva nyamuk Anopheles aconitus dibandingkan dengan larva nyamuk Aedes aegypti. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak yang digunakan semakin banyak jumlah larva nyamuk yang mati. Berdasarkan analisis KLT, di dalam ekstrak etanol buah Piper retrofractum Vahl. terdapat senyawa alkaloid.
